ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM

dokumen-dokumen yang mirip
ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PEMBUKAAN OLEH :

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA LAPORAN SEKRETARIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Pada Acara

SAMBUTAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun 2017

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Pada Acara:

2015, No dan Usaha Kecil dan Menengah yang dilaksanakan dan dikelola secara efisien, efektif, berdaya guna dan berhasil guna yang dikelola Satua

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MUARA ENIM. Bismillahirohmanirrohim. Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Sore dan Salam Sejahtera bagi kita Semua.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah Republik Indonesia

LAPORAN KETUA PANITIA PENYELENGGARA KONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PU TAHUN 2012 WILAYAH BARAT

Laporan Kepala Bidang Perencanaan selaku Pejabat Pembuat Komitmen

LAPORAN BULANAN PERIODE NOVEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.

LAPORAN BULANAN PERIODE OKTOBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

LAPORAN BULANAN PERIODE DESEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb.

Mekanisme Pembahasan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangnas 2017

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. pada

2017, No Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Dekonsentrasi Kementerian Ko

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembar

KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN

Jakarta, 10 Maret 2011

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DINAS KESEHATAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.115, 2010 Kementerian Perumahan Rakyat. Pelimpahan wewenang. Dekonsentrasi.

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan

Assalamualaikum Wr. Wb.

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. Sambutan Pembukaan

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PADA

Sambutan/Arahan Kepala Bappeda Kalimantan Tengah

LAPORAN PANITIA PENYELENGGARA

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

2011, No Gubernur sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditetapkan dengan Peraturan Menteri; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 08 /Per/M.KUKM/XII/2010 TENTANG

Disampaikan pada acara : Rapat Koordinasi Nasional Pemberdayaan KUMKM Tahun 2014

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.52/MEN/2011 TENTANG

LAPORAN BULANAN PERIODE SEPTEMBER Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

NEGERI SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN

RENCANA KERJA TAHUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM TAHUN 2015

Click to edit Master subtitle style

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

SOSIALISASI FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2015

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan. Disampaikan dalam Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

TENTANG RAKYAT, tentang. Pembantuan, sebagian. Kementeriann. urusan. b. bahwa. Pemerintah. d dalam Menteri. Peraturan. Pelimpahan.

LAPORAN BULANAN PERIODE MEI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.31/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KETUA KELOMPOK KERJA PEMBANGUNAN PERDESAAN SEHAT 2014 ACARA

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PEMBUKAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN ASET DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

LAPORAN PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RKPD PROV.KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD 2017 Samarinda, 4 April 2016

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PELANTIKAN PEJABAT STRUKTURAL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

Click to edit Master subtitle style

TEMA OPTIMALIASI ANGGARAN PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Assalamu alaikum Wr.Wb Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN INSPEKTUR JENDERAL RAPAT PEMUTAKHIRAN DATA TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMDA TAHUN 2017 BANDUNG, 11 DESEMBER 2017 YANG

LAPORAN BULANAN PERIODE JUNI Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Musrenbang 2011 untuk penyusunan RKP Bappenas, 10 Maret 2011

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BUPATI MUARA ENIM. Bismillahirrohmanirrohim. Assalamu alaikum Wr, Wb, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita Semua.

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan. Disampaikan dalam Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013

ARAHAN DAN SAMBUTAN PEMBUKAAN DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA

Proses dan Mekanisme Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2010 dalam rangka Penyusunan RKP 2011

Click to edit Master subtitle style

POINTERS PESAN MENTERI PADA RAPAT KOORDINASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2016 Nusa Tenggara Timur, 28 April 2016

2015, No Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pe

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN SIDOARJO PADA ACARA RAPAT EVALUASI TERPADU DATA SIPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 SELASA, 10 NOVEMBER 2015

SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SEMARANG DALAM ACARA APEL PAGI 17 DESEMBER 2014 DI LINGKUNGAN SKPD SETDA DAN SEKITARNYA

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK II MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

Transkripsi:

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN KOPERASI DAN PENINGKATAN DAYA SAING UMKM DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) TAHUN 2015-2019 Oleh : Ir. Bonar Hutauruk, MM Kepala Biro Perencanaan Disampaikan Dalam Rangka Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Pra-Musrenbangnas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun Anggaran 2015 Swiss Belhotel Harbour Bay, Batam Kepulauan Riau Rabu, 18 Juni 2014

Yth.: - Direktur Pemberdayaan Koperasi dan UKM, Kementerian PPN/Bappenas; - Para Eselon II dan Direktur BLU di Kementerian Koperasi dan UKM; - Kepala Dinas/SKPD Yang Membidangi Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Riau; - Kepala Dinas/SKPD yang Membidangi Koperasi dan UMKM Provinsi/Kabupaten/Kota di Wilayah II yang terdiri dari Provinsi Kepulauan Riau, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Jambi, Riau dan Bengkulu; - Para Pejabat Eselon III dan IV Pusat dan Daerah; serta - Hadirin dan undangan sekalian yang berbahagia. Assalamu alaikum, Wr, Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita semua senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan kuasa-nya kita semua pada hari ini dapat bersama-sama dalam keadaan sehat wal afiat, guna menghadiri Rapat Koordinasi Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Pra- Musrenbangnas Bidang Koperasi dan UMKM Tahun Anggaran 2015 di Wilayah II yang meliputi : Provinsi Kepulauan Riau, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Jambi, Riau dan Bengkulu yang bertempat di Swiss Belhote ini dan dihadiri sebanyak... orang Kepala Dinas/SKPD yang Membidangi Koperasi dan UKM Provinsi/D.I. dan... orang Kepala Dinas/SKPD yang Membidangi Koperasi dan UKM Kabupaten/Kota di wilayah II ini. Penyelenggaraan Rakor Tindak Lanjut Hasil Pra-Musrenbangnas Bidang Koperasi dan UKM ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari 4 wilayah/regional yang telah dan sedang dilaksanakan dalam rangka koordinasi, sinkronisasi, konfirmasi dan penyempurnaan penyusunan perencanaan Bidang 1

Penguatan Kelembagaan Koperasi dan Peningkatan Daya Saing UMKM Tahun Anggaran 2015; Rapat koordinasi seperti ini merupakan salah satu tugas pokok kita bersama untuk dapat dilakukan secara periodik yang melibatkan Dinas/SKPD/Instansi terkait baik secara horisontal maupun vertikal dari pusat sampai di tingkat Provinsi/D.I.,/Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia dan khususnya di wilayah II. Rapat Koordinasi dimaksud merupakan salah satu rangkaian dari siklus dan proses guna penyusunan perencanaan program/kegiatan, yang melalui beberapa tahapan dan langkah-langkah antara lain : Pelaksanaan Pra-Trilateral Meeting dan Trilateral Meeting bersama Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas dan Para Unit Deputi/BLU di Kementerian Koperasi dan UKM yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Maret 2014 di Jakarta; Rapat Teknis Perencanaan sebelumnya yang diikuti oleh Kepala Dinas/SKPD yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi/D.I. dan Bappeda Provinsi/D.I. yang dilaksanakan pada tanggal 14 April 2014 bertempat di Ruang Auditorium Lt. II Kementerian Koperasi dan UKM; Pra-Musrenbangnas pada tanggal 21-25 April 2014 bertempat di Kementerian PPN/Bappenas dan Musrenbangnas tanggal 30 April 2014 bertempat di Hotel Bidakara bersama Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Koperasi dan UKM serta Bappeda Provinsi/D.I. seluruh Indonesia.. Berkaitan hal tersebut diatas Kementerian Koperasi dan UKM bermaksud melakukan sinkronisasi, konfirmasi dan penyempurnaan tentang program/kegiatan bidang Koperasi dan UKM bersama Unit Deputi/BLU di Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dinas yang Membidangi Koperasi dan UKM Provinsi/D.I./Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia Tahun Anggaran 2015; Pelaksanaan acara tindak lanjut Musrenbangnas dengan masing-masing Unit Deputi/BLU Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dinas/SKPD yang 2

Membidangi Koperasi dan UKM Provinsi/D.I./Kabupaten/Kota guna melakukan penyempurnaan penyusunan program/kegiatan pusat dan daerah dengan menyandingkan Rencana Kerja (Renja) Kementerian Koperasi dan UKM dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta akan dintegrasikan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015 bidang Penguatan Kelembagaan Koperasi dan Peningkatan Daya Saing UMKM; Oleh karena itu dalam kesempatan Rapat Koordinasi ini kepada SKPD/Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi/D.I./Kab/Kota diberikan kesempatan yang lebih banyak untuk dapat berbicara menyampaikan pandangan, gagasan maupun solusi atas persoalan yang terkait dengan pelaksanaan program/kegiatan bidang Koperasi dan UKM di daerah untuk Tahun Anggaran 2015. Sesuai dengan hasil Trilateral Meeting Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian Koperasi dan UKM yang merupakan salah satu bagian dari siklus penyusunan perencanaan terdapat perubahan pada Program Kementerian Koperasi dan UKM yang Semula terdiri atas Tiga (3) Program Menjadi Empat (4) Program dan Rencana Alokasi Anggaran sebesar Rp.1,45 triliun, dengan rincian sebagai berikut ; 1) Program Penguatan Kelembagaan Koperasi sebesar Rp. 141,6 miliar; 2) Program Peningkatan Daya Saing UMKM sebesar Rp. 1,07 triliun; 3) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya sebesar Rp. 166,5 miliar; dan 4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp. 66,63 miliar. Dari Program Penguatan Kelembagaan Koperasi dan Peningkatan Daya Saing UMKM, telah dirancang beberapa Kegiatan Unggulan dalam RPJMN 2015-2019 adalah sebagai berikut: 1. Program Penguatan Kelembagaan Koperasi; (1) Penataan Badan Hukum dan Akuntabilitas Koperasi 3

(2) Pemasyarakatan, Penyuluhan dan Kaderisasi Perkoperasian; (3) Penguatan Kelembagaan Koperasi Simpan Pinjam dan Infrastruktur Pendukungnya. 2. Program Peningkatan Daya Saing UMKM (1) Diklat Kewirausahaan dan Manajemen Teknis; (2) Pengembangan Technopreneur; (3) Pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu; (4) Inovasi Skema Pembiayaan : Penjaminan dan Clearing House, Sistem Informasi Debitur UMKM dan linkage/kerjasama pembiayaan; (5) Pengembangan Produk Unggulan Berbasis Pemanfaatan Inovasi dan Teknologi; (6) Standardisasi Proses dan Produk; (7) Peningkatan Fasilitasi Ekspor Produk UMKM; (8) Pengembangan Kemitraan Berbasis Investasi dan Rantai Nilai; (9) Pengembangan Sistem Registrasi UMKM Online; (10) Pengembangan Skema Restrukturisasi Usaha Bagi UMKM. Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Pra Musrenbangnas Tahun Anggaran 2015 akan dilakukan dengan format "Desk" antara masing-masing Perwakilan Unit Deputi/BLU Kementerian Koperasi dan UKM yang melakukan pembahasan dengan setiap Dinas/SKPD yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi/D.I. dan Kabupaten/Kota untuk menyempurnakan hasil kesepakatan Pra- Musrenbangnas khususnya Kegiatan, Volume/Target, Anggaran dan Lokus Kegiatan pada Provinsi/D.I./Kab/Kota; Output atau Keluaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Matrik Sinkronisasi Program/Kegiatan Penguatan Kelembagaan Koperasi dan Peningkatan Daya Saing UMKM yang terdiri atas Program/Kegiatan, Volume/Target, Lokus Kegiatan 4

dan Alokasi Anggaran pada Tahun 2015. Dapat diinformasikan untuk program/kegiatan TA. 2014, berdasarkan hasil reviu pelaksanaan program/kegiatan bidang Koperasi dan UMKM Tahun Anggaran 2014 khususnya kegiatan Bantuan Sosial pada Kementerian/Lembaga, maka perlu diperhatikan dan dipastikan untuk kegiatan harus memenuhi persyaratan, sebagai berikut: a. Anggaran yang Tepat Sasaran; Anggaran yang mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 81/PMK.05/2012 tanggal 1 Juni 2012 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada K/L b. Anggaran yang Tidak tumpang Tindih; Anggaran yang direncanakan untuk membiayai kegiatan tidak boleh memiliki kesamaan baik secara subtansi maupun penerimanya diantara eselon 1 pada K/L yang bersangkutan dan/atau diantara 11 K/L yang direviu. c. Anggaran yang Transparan dan Akuntabel. (1) Rencana pelaksanaan harus didukung dengan Pedoman Penyaluran yang jelas; dan/atau (2) Program, Kegiatan, dan Pedomannya harus dipublikasikan secara luas; dan/atau (3) Daftar penerimanya dan jumlahnya harus ditetapkan secara jelas dan diumumkan secara terbuka. Draft: 1. Deputi 5 :.../... Batam, 18 Juni 2014 Kepala Biro Perencanaan 2. Sesmen :.../... Ir. Bonar Hutauruk, MM 5