Term of Reference Project Pengembangan Media Informasi dan Wahana Pembelajaran Berdimensi Lingkungan di BPP-UTK.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. TSI II Prigen ini merupakan Safari Park terbesar di Asia yang berlokasi di

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

REDESAIN INTERIOR KANTOR PT DIGINET MEDIA YOGYAKARTA

I. PENDAHULUAN. Tingginya laju kerusakan hutan tropis yang memicu persoalan-persoalan

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Spesies dan Endemik Per Pulau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

`BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif dalam situs tempo.co (2014: 29 April 2014) bahwa pertumbuhan

PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BPD KALTIM. Samarinda, 2 Juli 2015

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV. LANDASAN SPESIFIK SRAP REDD+ PROVINSI PAPUA

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR MUSEUM KOPI INDONESIA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN BAB I. Latar belakang

PERUMUSAN PERMASALAHAN/ISU STRATEGIS DAN PRIORITAS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. hidup Indonesia terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Kaedah

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RANCANGAN PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR. TAHUN. TENTANG PENGELOLAAN TAMAN HUTAN RAYA BUNDER

Pembangunan KSDAE di Eko-Region Papua Jakarta, 2 Desember 2015

RENCANA OPERASI PENYINGKIR HALANGAN (BROP) PEMBUATAN DEMPLOT KEBUN TERPADU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi bentuk kesenian keramik sampai saat ini. 1. Menurut The Concise Colombia Encyclopedia (1995) kata keramik berasal

Metode Kuadran Image pada Desain Interior

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Ekosistemnya. Pasal 21 Ayat (2). Republik Indonesia. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Kuningan berada di provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.5 Ruang lingkup dan Batasan Masalah

Lokasi yang direkomendasikan Peruntukan lahan Zoning plan Rencana tapak Zona skematik Arsitektur bangunan Tata pamer Program ruang MUSEUM BATIK

BAB VI PENUTUP. tahun Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah melaksanakan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta AM. Titis Rum Kuntari /

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SNV Indonesia. Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama Antara Kementerian Dalam Negeri dengan Internasional Non-Goverment Organisations

BAB II TINJAUAN UMUM KONSULTAN INTERIOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso

1/12 COLABORATIVE MANAGEMENT UNTUK KAWASAN EKOSISTEM ESENSIAL DI KABUPATEN PEMALANG

PENGEMBANGAN ASET VISUAL DALAM GAME SIMULASI PERTANIAN ORGANIK ASTRO FARMER DENGAN PENDEKATAN SYMBOLIC ANALOGY

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BANGKA BOTANICAL GARDEN SEBUAH KEBERHASILAN REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) di Indonesia : Fasilitasi Penyusunan RUED di Propinsi Riau dan Kalimantan Tengah

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SILABUS SMA. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar Materi pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu

Title : Analisis Polaruang Kalimantan dengan Tutupan Hutan Kalimantan 2009

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MODEL BATU BASAH (BACA TULISKAN, BACA SAMPAIKAN HASILNYA) UNTUK MENGEMBANGKAN BUDAYA LITERASI SEKOLAH DI SMP NEGERI 13 DAN 14 BINJAI

PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK DIAN HARAPAN BAB 1 PENDAHULUAN

banyaknya peninggalan sejarah dan kehidupan masyarakatnya yang memiliki akar budaya yang masih kuat, dalam kehidupan sehari-hari seni dan budaya

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang. Pertambahan penduduk merupakan faktor utama pendorong bagi upaya

PROFIL DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No.41 Tahun 1999 hutan memiliki fungsi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ><

5.1.1 Perubahan pada denah Perubahan pada struktur dan penutup atap D Interior dan exterior ruangan

PUSAT TEKNOLOGI LINGKUNGAN

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan sektor penunjang pertumbuhan ekonomi sebagai

bangunan saung dengan struktur kayu berfokus pada pengolahan layout dan furniture yang sesuai dengan karakteristik saung tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, tuntutan akan kebutuhan informasi pun

I.1 LATAR BELAKANG I.1.1

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia disebut sebagai negara agraris karena memiliki area pertanian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Term of Reference Project Pengembangan Media Informasi dan Wahana Pembelajaran Berdimensi Lingkungan di BPP-UTK. Latar Belakang Bumi Pelatihan Dan Percontohan Usaha Tani Konservasi (BPP-UTK) adalah sebuah lembaga dampingan PT.Kaltim Prima Coal yang bertujuan untuk menjadi pusat pembelajaran kearifan bagi usaha tani dan lingkungan. Berlokasi berdekatan dengan Taman Nasional Kutai, tepatnya di Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur-Kaltim, BPP-UTK memiliki nilai strategis sebagai sebuah tempat pembelajaran dan percontohan konservasi lingkungan. Alasannya, potensi wilayah sekitar BPP-UTK memiliki kekayaan alam yang melimpah dengan keanekaragaman hayati flora dan faunanya yang tinggi, serta kayanya nilai kearifan social-budaya masyarakat lokal yang patut dikembangkan. Oleh karena itu, BPP-UTK mengembangkan sebuah area seluas kurang lebih 4 Ha, yang terdiri dari kebun demoplot buah lokal, demo-plot persawahan organik dan tanaman semusim, kolam percontohan budidaya perikanan keramba, kandang ternak (sapi dan kambing) yang direncanakan akan terintegrasi dengan teknologi pemanfaatan energi bio-gas, serta kebun demo-plot komoditas program dampingan PT.Kaltim Prima Coal. BPP-UTK juga dilengkapi dengan fasilitas nursery dan rumah kompos sebagai bagian usaha untuk menjalankan fungsi konservasi dan percontohan dalam pengelolaan sampah. Akan tetapi, di sisi lain, wilayah sekitar BPP-UTK juga menghadapi isu serius yang berkaitan dengan lingkungan (masalah pengelolaan sampah, deforestasi, ancaman terhadap hilangnya plasma nutfah dan keanekaragaman hayati local, dsb). Hal ini menunjukkan bahwa BPP-UTK memiliki peran penting dalam dimensi pembelajaran nilai-nilai lingkungan dan konservasi kepada masyarakat luas. Kegiatan-kegiatan rutin seperti study-tour untuk anak-anak sekolah, family gathering, pelatihan daur ulang, workshop tata-olah/tata-kelola sampah, outbound and outdoor activity, menjadi kegiatan rutin di BPP-UTK sebagai media pengenalan dan pembelajaran nilai kearifan lingkungan kepada masyarakat luas. Bagi PT.Kaltim Prima Coal, keberadaan BPP-UTK juga bernilai penting. Selain sebagai bentuk perwujudan komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap aspek lingkungan, BPP-UTK juga menjadi tempat show case program pemberdayaan masyarakat yang tersebar di Ring I wilayah operasional PT. Kaltim Prima Coal. BPP-UTK memiliki sebuah ruangan display yang di situ program-program pemberdayaan masyarakat PT.Kaltim Prima Coal ditampilkan kepada umum. Harapannya, tamu perusahaan maupun pengunjung umum yang datang ke BPP-UTK bisa mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai program pendampingan dan pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan oleh PT.Kaltim Prima Coal selama ini. Tamu perusahaan dan pengunjung umum juga dapat melihat hasil nyata produk hasil pendampingan di ruang display tersebut. Sehingga, BPP-UTK juga menjadi bagian penting dari strategi pencitraan dan komunikasi perusahaan kepada pihak luar; BPP-UTK itu sendiri menjadi media pencitraan dan komunikasi 2

PT.Kaltim Prima Coal sebagai perusahaan tambang batu bara yang memiliki komitmen dan perhatian nyata terhadap aspek lingkungan dan masyarakat sekitar. Saat ini BPP-UTK sedang dalam tahap pengembangan untuk mewujudkan visi Centre of Learning for Wisdom on Agriculture and Environment, dengan misi mengembangkan model permaculture yang kontekstual dan berkelanjutan, menyelenggarakan taman pustaka untuk pengembangan budi dan karakter warga, serta menyelenggarakan fasilitas pembelajaran lingkungan hidup bagi masyarakat dan lembaga pendidikan. Akan tetapi, berdasarkan observasi dan evaluasi sementara, ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian di BPP-UTK: 1. Sebagai sebuah media pembelajaran, area BPP-UTK kurang informatif dalam menjelaskan area, koleksi tumbuhan, demo-plot, atau skema/fungsi tiap unit yang ada di BPP-UTK secara integrative sesuai dengan koridor tujuan BPP- UTK. 2. Ruang media, taman pustaka, dan ruang display (program pemberdayaan KPC dan produk kelompok dampingan) kurang representative terhadap tujuan edukasi BPP-UTK dan PT.Kaltim Prima Coal sebagai perusahaan tambang yang peduli pada aspek lingkungan dan masyarakat. Selain itu, BPP-UTK belum memiliki materi untuk mendukung proses pembelajaran dalam ruang media audio-visual. 3. Aktivitas dan kegiatan pembelajaran lingkungan dalam bentuk outing, gathering, outbound, dan permainan outdoor yang diselenggarakan di BPP- UTK terasa ala kadarnya dan kurang menyentuh substansi. Selain itu, kemampuan fasilitator/instruktur dalam menyelenggarakan kegiatan luar ruangan itu perlu ditingkatkan, terutama dalam aspek kemampuan fasilitasi dan pemahaman aspek keselamatan permainan tersebut (safety). Sehingga, ada beberapa butir pengembangan yang di rasa perlu untuk meningkatkan kinerja dan fungsi BPP-UTK sebagai Pusat Pembelajaran Kearifan Bagi Usaha Tani dan Lingkungan bagi masyarakat sekitar: 1. Pengembangan media centre BPP-UTK yang terdiri dari ruang audio-visual, ruang perpustakaan, ruang belajar/bermain (interaktif games) untuk menunjang fungsi tempat pembelajaran interaktif. 2. Pengembangan ruang pameran (display room) program pemberdayaan masyarakat dan produk kelompok dampingan yang merepresentasikan nilainilai BPP-UTK dan PT.Kaltim Prima Coal. 3. Pembuatan materi pembelajaran dalam bentuk audio-visual. Tujuannya untuk mendukung pembelajaran di ruang audio-visual BPP-UTK. 4. Pengembangan media informasi BPP-UTK yang terintegrasi dan holistic yang dapat menjadi sarana informasi sekaligus pembelajaran bagi pengunjung BPP- UTK. 5. Perancangan dan pembangunan area outbound BPP-UTK yang terintegratif dan aman dengan aktivitas, kegiatan dan permainan yang terancang serta terencana dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan BPP-UTK. 6. Pengembangan kualitas fasilitator/instruktur outbound BPP-UTK, sehingga dapat menjadi fasilitator/instruktur outbound yang mumpuni. 3

Tujuan 1. Mewujudkan BPP-UTK sebagai Centre of Learning for Wisdom on Agriculture and Environment yang didukung oleh sarana media informasi, strategi pengemasan, dan wahana pembelajaran lingkungan yang terpadu dan sinergis dengan tujuan pengembangan dan cita-cita BPP-UTK. 2. Memberdayakan potensi yang ada di BPP-UTK dan sekitar sebagai media dan wahana pembelajaran dan pemahaman lingkungan kepada masyarakat luas. 3. Mengembangkan BPP-UTK sebagai bagian dari strategi komunikasi dan pencitraan PT.Kaltim Prima Coal yang representative kepada pihak luar, sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Ruang Lingkup Pekerjaan yang Direncanakan Ruang Lingkup Media Informasi BPP- UTK Pekerjaan 1. Perancangan dan pengembangan media informasi yang holistic dan terintegrasi di area BPP-UTK (signpost, information board, information tools, etc) 2. Perancangbangun design/lay-out dan pengembangan media centre dan display room (interior, tata letak, furniture, media eksposisi, etc) yang sinergis dengan konsep BPP-UTK, mendukung proses pembelajaran dan merepresentasikan citra KPC. 3. Pembuatan film animasi dan atau film pendek untuk materi pembelajaran/informasi dengan tema: Sejarah, perkembangan, visi dan misi BPP- UTK (segmentasi penonton: Umum). Sampah: pengenalan masalah, fakta terkait, dan alternative solusi terhadap masalah tersebut (segmentasi penonton: Anak SD- SMP). Kekayaan keanekaragaman Hayati Flora dan Fauna endemic Kutai Timur, Kalimantan Timur (Segmentasi penonton: Anak- Remaja). Kekayaan adat-istiadat/budaya/kearifan lokal wilayah Kutai Timur-Kalimantan Timur. (segmentasi penonton: Anak-Remaja). Situs cagar budaya dan cagar alam yang ada di wilayah Kutai Timur/Kalimantan Timur. (segmentasi: Anak-Remaja). 4. Perancangan dan pembuatan publication toolkit (leaflet, booklet, poster, etc), merchandising, dan produk lain yang mendukung strategi komunikasi dan pencitraan BPP-UTK dan KPC. 5. Jika diperlukan, mengawasi (supervisi) pengembangan fisik yang dilakukan oleh kontraktor. 4

6. Monitoring dan Evaluasi. Wahana Pembelajaran Lingkungan (outbound) 1. Perancangan program kegiatan outbound (aktivitas, permainan, simulasi, etc) dengan memaksimalkan potensi yang ada di BPP-UTK, dan harus selaras dengan konsep pembelajaran lingkungan dan konservasi BPP-UTK. 2. Membuat rancangbangun area outbound yang holiustic dan integrative di BPP-UTK, sesuai dengan konsep BPP-UTK dan dengan memerhatikan aspek keselamatan dan lingkungan. 3. Pengembangan fisik area outbound sesuai dengan rancang bangun yang sudah ditetapkan. 4. Penyediaan Standard Operation Procedure yang dibutuhkan untuk pengoperasian/perawatan alat/wahana/area outbound BPP-UTK. 5. Penyelenggaraan Training of Trainers untuk fasilitator/instruktur outbound BPP-UTK. 6. Pendampingan dalam mengoperasikan alat dan menjalankan program outbound di BPP-UTK. 7. Monitoring dan Evaluasi. Target Penerima Manfaat 1. BPP-UTK. Pengembangan dalam bidang pengemasan, media informasi dan wahana pembelajaran ini tentunya akan meningkatkan kemampuan dan kualitas BPP-UTK untuk mewujudkan visinya sebagai Centre of Learning for Wisdom on Agriculture and Environment. BPP-UTK juga tentunya akan menjadi tempat belajar, berkumpul, bermain, dan berinteraksi yang lebih nyaman, aman didukung oleh fasilitas prima. 2. PT.Kaltim Prima Coal. Project pengembangan BPP-UTK ini menjadi salah satu dukungan dalam strategi komunikasi perusahaan kepada pihak luar. BPP- UTK juga dapat menjadi show case hasil program pemberdayaan KPC dengan lebih apik, sehingga melaluinya citra perusahaan dapat terbangun secara representatif 3. Masyarakat luas. Dengan adanya media informasi dan wahana pembelajaran lingkungan di BPP-UTK, diharapkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai-nilai kearifan alam, serta kepedulian terhadap lingkungan dapat tumbuh dan berkembang di masyarakat. Indikator Kunci 1. Terbangunnya media informasi yang holistic dan integrasi di area BPP-UTK. 2. Terbangunnya media centre (audio-video, taman pustaka) di BPP-UTK yang selaras dengan konsep BPP-UTK dan display room hasil program pemberdayaan masyarakat PT.Kaltim Prima Coal yang representatif. 5

3. Tersedianya film animasi dan atau film pendek bertemakan lingkungan dan konservasi sebagai materi pembelajaran di media centre BPP-UTK. 4. Tersedianya publication toolkit BPP-UTK. 5. Tersedianya skema program/kegiatan outbound BPP-UTK yang sinergis dengan tujuan pembelajaran lingkungan dan konservasi. 6. Terbentuknya area outbound BPP-UTK yang integrative, aman dan memberdayakan potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh BPP-UTK. 7. Terlaksananya Training of Trainers bagi tim fasilitator/instruktur outbound BPP-UTK. 8. Berjalannya program kegiatan outbound serta beroperasinya area outbound oleh volunteer BPP-UTK. Rencana Jadwal Aktivitas Aktivitas Agustus September Oktober November Desember 1. Survey BPP-UTK oleh tiap konsultan potensial 2. Presentasi konsep, penawaran dan project design dari tiaptiap potential vendor/konsultan. 3. Penawaran SPK kepada konsultan media dan konsultan outbound. 4. Perancangan design dan layout media informasi di areal BPP-UTK. 5. Implementasi fisik media informasi di BPP-UTK 6. Pembuatan film animasi/film pendek. 7. Perancangan lay-out (design interior, tata letak, furniture, media eksposisi) dan implementasi fisik media centre BPP-UTK dan display room BPP-UTK. 8. Pembuatan publication toolkit/merchandising BPP- UTK. 9. Monitoring dan evaluasi proyek media informasi. 10. Penyusunan rancangan program kegiatan outbound BPP-UTK. 11. Perancangan dan pengembangan fisik area outbound BPP-UTK. 6

12. Training of Trainer untuk volunteer BPP-UTK untuk fasilitator/instruktur outbound. 13. Pendampingan pada saat pelaksanaan program/kegiatan outbound BPP-UTK. 14. Monitoring dan evaluasi proyek outbound BPP-UTK. Penutup Demikian konsep program ini disusun sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan kegiatan Project Pengembangan Media Informasi dan Wahana Pembelajaran Berdimensi Lingkungan di BPP-UTK. 7