BAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa ( ). Demikian pula sistem politik yang telah

ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR

BAB II RESTORASI MEIJI ATAU MODERNISASI JEPANG. Edo. Zaman Edo ( ) adalah zaman dimana Jepang diperintah oleh

BAB I PENDAHULUAN. Kemenangan Klan Tokugawa dalam Perang Sekigahara (Sekigahara no

Jepang (Bagian III) Feodalisme Jepang

BAB I PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa. Disebut zaman Edo karena pemerintahan keshogunan

BAB II GAMBARAN UMUM AWAL KESHOGUNAN TOKUGAWA. Taira pada perang Heijin tahun Setelah kekalahan tersebut keluarga

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN. Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak

BAB V KESIMPULAN. Masyarakat Jepang pada masa Tokugawa merupakan masyarakat yang

JEPANG. Part IV Edo - Meiji

BAB V KESIMPULAN. dari posisinya sebagai kanpaku untuk melancarkan jalan bagi Hideyori menjadi

BAB II SEJARAH SHOGUN TOKUGAWA Latar Belakang Berdirinya Shogun Tokugawa. berlangsung pada zaman Edo ( ) dari kesinambungan keberadaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai

DAMPAK PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN FEODALISME TERHADAP PEMBENTUKAN SISTEM STRATIFIKASI SOSIAL (SHINOKOSHO) PADA ZAMAN EDO

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORASI MEIJI

PERBANDINGAN SISTEM BAKUHAN DAN SISTEM SEWA TANAH RAFFLES DI PULAU JAWA PADA TAHUN Oleh : Amaliatun Saleha NIP:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

membuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun.

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP FEODALISME DAN KONDISI MASYARAKAT JEPANG PADA ZAMAN EDO. Martin (1990 : ) mengatakan bahwa masyarakat feodal

BAB III EKSISTENSI SAMURAI PADA MASA PEMERINTAHAN MEIJI

BAB IV GOLONGAN SAMURAI SATSUMA DALAM PEMBERONTAKAN Bab empat ini merupakan pembahasan dari permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji ( ) dan. yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji.

PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN SKRIPSI. Oleh. Edy Supriyadi NIM

BAB 3 METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Fukutake Tadashi.1988.Masyarakat Jepang Dewasa Ini.Jakarta: Gramedia.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Keluarga Tokugawa menguasai bakufu dan berhasil memerintah negeri

Jepang Abad NIHON/NIPPON I

BAB II GEOGRAFI JEPANG DAN ZAMAN MEIJI. astronomis, Jepang berada antara 30 LU - 46 LU dan 128 BT 179 BT. Luas

Bab 5. Ringkasan. Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju

Jepang pada masa sebelum Perang Dunia (PD) II

BAB I PENDAHULUAN. Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan

PERKEMBANGAN EKONOMI JEPANG PADA ERA SHOGUNAT TOKUGAWA

Menurut kamus bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti sifat-sifat. Negara dan bangsa akan maju jika ada prinsip kejujuran. Salah satu bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan sosial yang dibahas dalam studi ini terjadi di Semenanjung

BAB I. Pendahuluan. berbatasan dengan Samudra Pasifik, sedangkan di bagian utara berbatasan dengan

PERLINDUNGAN KOMBATAN. Siapa yang boleh dijadikan obyek peperangan dan tidak. Distinction principle. Pasal 1 HR Kombatan..?

BAB I PENDAHULUAN. Jepang pada abad ke-16 sampai abad ke-17 merupakan negara yang masih

BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA DI JEPANG PADA ZAMAN YAMATO SAMPAI ZAMAN EDO

PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK RAKYAT CHINA MENGENAI BANTUAN HUKUM TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki pemerintah dan pemerintahan yang berjalan, hukum,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK MASA PENDUDUKAN MILITER JEPANG DI KAWASAN SUMATERA TIMUR

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bagian ini merupakan pemaparan tentang hasil analisis yang dilakukan pada bab

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2

UNIVERSITAS INDONESIA PERAN WANITA DALAM KELUARGA SAMURAI PADA KESHOGUNAN TOKUGAWA MAKALAH NON SEMINAR MUHAMMAD RIDZKY DIMAS

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB II GAMBARAN UMUM ISTANA KAISAR TOKYO. 30 LU - 47 LU dan 128 BT BT, sedangkan secara geografis terletak di

BAB I PENDAHULUAN. Ketika Komodor Matthew Perry berhasil memaksa Jepang keluar dari masa

SURAT PERJANJIAN KERJA

BAB 5 RINGKASAN. orang-orang dari negara lain. Perkawinan masyarakat Jepang didasarkan pada konsep ie.

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa dengan peristiwa yang lain. Jepang merupakan salah satu negara yang

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

SEIKATSU KAIZEN. Reformasi Pola Hidup Jepang

BAB V KESIMPULAN. kekuasaan dan mempertahankan penjajahan Jepang di Indonesia, khususnya di

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA KONTRAK

BAB II JEPANG DALAM PERANG DUNIA II

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini memaparkan mengenai hasil kajian pustaka untuk mengkaji judul

Bab 1. Pendahuluan. Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju

Dampak Restorasi Meiji Bagi Bangsa Jepang Dalam Manga Rurouni Kenshin Karya Nobuhiro Watsuki

BAB IV PEMBERONTAKAN PETANI KRISTEN JEPANG PADA MASA SHOGUN TOKUGAWA. Masa Tokugawa sering dikatakan sebagai masa kematangan feodalisme

BAB I PENDAHULUAN. dan menarik. Masyarakat Jepang sendiri terkenal memiliki sifat-sifat seperti

BAB II SEJARAH SAMURAI. pergolakan sosial, intrik politik, dan konflik militer hampir konstan yang berlangsung sekitar dari

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (UU KUP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Nurhidayatina, 2013

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

DUA BELAS FAKTA DAN KEKELIRUAN TENTANG KONVENSI MUNISI TANDAN (Convention on Cluster Munitions)

BAB 3 ANALISIS DATA. penulis akan menuliskan sistem politik dan sosial yang ditetapkan Tokugawa dan

dari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya?. Perkembangan terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

REGULASI NO. 2000/09

PERANAN SAIGO TAKAMORI DALAM PEMBERONTAKAN KAUM SAMURAI. Yessy Harun Sastra Jepang Fakultas Sastra. Abstrak

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 176/PMK.011/2009 TENTANG

RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分. Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku

BAB I PENDAHULUAN. berat bagi rakyat Indonesia. Sebagai negara yang baru merdeka belum lepas

Pada tanggal 1 September 1945, Komite Sentral dari Komite-komite Kemerdekaan Indonesia mengeluarkan sebuah manifesto:

Nihonshi( 日本史 ) SEJARAH JEPANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sejarah Indonesia penuh dengan perjuangan menentang penjajahan.

BAB IV DAMPAK DARI KONFLIK DAYAK DAN MADURA DI SAMALANTAN. hubungan yang pada awalnya baik-baik saja akan menjadi tidak baik, hal

Serikat (telah menandatangani, namun belum bersedia meratifikasi), menguatkan keraguan akan perjanjian ini.

BAB III PROBLEMATIKA KEMANUSIAAN DI PALESTINA

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara berkembang yang sampai dengan saat ini sedang giat melakukan

Transkripsi:

BAB 5 RINGKASAN Bakufu Tokugawa yang berhasil menguasai negeri selama 267 tahun akhirnya jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri untuk mempertahankan pemerintahannya. Apa sebenarnya faktor utama yang menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa. Keluarga Tokugawa menjadi penguasa dalam pemerintahan bakufu setelah mengalahkan keluarga Toyomi dalam pertempuran Sekigahara pada tahun 1600. Kemenangannya ini membawa keluarga Tokugawa muncul sebagai penguasa baru, yang mengontrol seluruh daimyo di seluruh Jepang. Setelah berakhirnya perang Sekigahara, Tokugawa Ieyasu diangkat menjadi Jenderal berkuasa penuh ( Seiitai Shogun ) oleh kaisar Jepang ( tenno ). Tokugawa Ieyasu mendirikan markas pemerintahannya di Edo yang kemudian dikenal dengan nama Edo Bakufu pada tahun 1603. Tokugawa dengan kedudukan sebagai shogun adalah sebagai wakil tenno dan kepala kelas militer di Jepang. Untuk mengontrol para daimyo, Ieyasu mengeluarkan peraturan yang dikenal dengan nama Buke Shohatto pada tahun 1615, yakni suatu ketentuan ketentuan khusus yang harus dipatuhi oleh para daimyo. Isi ketentuan ini antara lain: para daimyo tidak diperbolehkan membangun atau memperbaharui benteng benteng tanpa melaporkannya terlebih dahulu pada pemerintahan pusat di Edo; semua daimyo, apakah itu tozama atau fudai tidak diperkenankan untuk beraliansi atau bergabung satu sama lain; daimyo daimyo kaya tidak 47

48 diperkenankan menikah dengan anggota keluarga kaisar, dan para daimyo yang tidak mematuhi peraturan ini akan dicabut nama keluarganya. Peraturan lain yang ditetapkan pada masa pemerintahan Tokugawa Iemitsu adalah peraturan Sankin Kotai. Sistem Sankin Kotai adalah sebagai alat pengawasan terhadap gerak gerik para penguasa daerah, di mana para penguasa daerah ( daimyo ) atau bangsawan feodal diharuskan datang ke istana Shogun secara berkala dengan meninggalkan anak isteri mereka sebagai jaminan di kota Edo, sedangkan mereka tinggal di daerah mereka sendiri. Seluruh biaya perjalanan pulang pergi han Edo ditanggung sendiri oleh para daimyo. Selain biaya untuk perjalanan yang sudah dirasakan berat, para daimyo harus menanggung biaya pembangunan khusus ( pembangunan jalan jalan raya seperti yang disebutkan di atas ) di seluruh negeri. Karena itulah perekonomian daimyo sangat susah dan tidak memungkinkannya menghimpun kekuatan untuk menggulingkan kekuasaan pemerintah pusat walaupun ia sangat menderita akibat peraturan ini. Bakufu Tokugawa menetapkan kebijakan penutupan negeri ( sakoku ) sejak tahun 1639 karena mempunyai kecurigaan bahwa orang asing yang masuk ke Jepang, entah itu pedagang atau misionaris hanyalah sebagai kedok. Sebenarnya mereka mempunyai maksud untuk mematai matai negeri Jepang dan kemudian menguasainya. Jepang di bawah pemerintahan Tokugawa adalah negara agraris. Pertanian merupakan satu satunya sumber produksi negara sehingga menjadi pilar negara. Ini berarti sumber pendapatan utama adalah dari sektor pertanian. Ini juga berarti aktivitas petani adalah sumber pendapatan negeri Jepang. Tidaklah heran jika petani

49 mendapat lebih banyak aturan aturan oleh Tokugawa daripada kelas tukang dan pedagang yang berada di bawahnya. Bakufu mengeluarkan peraturan peraturan lain untuk mengontrol para petani. Di antaranya adalah: petani dilarang berpindah tempat tinggal, dilarang menjual sawah atau ladangnya, dilarang pindah pekerjaan; dilarang menanami sawah atau ladang dengan tanam tanaman lain kecuali tanaman yang ditetapkan bakufu; wajib menyetor pajak yang jumlahnya telah ditentukan; dan yang terpenting adalah petani diwajibkan berhemat. Mereka dipaksa bangun pagi pagi sekali, tidak minum teh atau sake, tidak menghisap rokok, namun makan biji bijian yang keras, bahkan harus menceraikan istrinya yang minum teh. Hasil dari kelas petani hampir semuanya diperuntukkan bagi pemerintah pusat atau daerah ( han ). Tokugawa Ieyasu sebagai shogun pertama pernah berkata: Pungutlah pajak dari petani supaya mereka tidak hidup dan juga tidak mati. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa penyebab kejatuhan Tokugawa bukanlah dari dalam negeri Jepang sendiri. Karena dapat dilihat meskipun Tokugawa menetapkan pearturan pearturan yang membuat rakyat dan pejabatnya susah, negeri Jepang tetap berhasil dikuasai oleh Tokugawa selama lebih dari 250 tahun tanpa adanya pemberontakan pemberontakan yang berarti yang hendak menentang kekuasaan Tokugawa ataupun pemberontakan pemberontakan yang bisa menjatuhkan Tokugawa. Bakufu Tokugawa menetapkan kebijakan penutupan negeri ( sakoku ) sejak tahun 1639 karena mempunyai kecurigaan bahwa orang asing yang masuk ke Jepang, entah itu pedagang atau misionaris hanyalah sebagai kedok. Sebenarnya mereka mempunyai maksud untuk mematai matai negeri Jepang dan kemudian menguasainya.

50 Penutupan negeri Jepang selama lebih dari 200 tahun telah membuat teknologi Jepang ketinggalan dari negara negara Barat. Ini mengakibatkan ketidakberdayaan Jepang ketika Commodore Matthew Perry datang ke Jepang dan meminta ( permintaan yang terkesan dan memaksa ) supaya Jepang dibuka. Jepang sadar peralatan teknologinya masih jauh dibanding kepunyaan Barat dan menolak permintaan Amerika berarti perang akan meletus. Sedangkan Jepang tidak memiliki teknologi semaju yang dimiliki negara Barat. Karena itu pada akhirnya Jepang mau menandatangani perjanjian dagang yang tidak seimbang dengan Amerika walaupun ditentang banyak pihak termasuk kaisar Jepang sendiri. Perjanjian ini dikuti dengan perjanjian dengan negara lain, yaitu Perancis, Inggris, dan Rusia. Akibat dari perjanjian ini timbul kekacauan ekonomi dan politik dalam negeri Jepang. Ini mengakibatkan kerusuhan dan perjarahan di kota kota besar. Timbul kelompok kelompok yang semakin tidak menyukai bakufu dan ingin mengusir orang asing keluar Jepang. Di tengah semua kekacauan ini, pada November 1867, Tokugawa Yoshinobu mengembalikan kekuasaan kepada kaisar Meiji. Dengan demikian berakhirlah Edo bakufu yang telah dipimpin shogun Tokugawa selama 267 tahun. Tokugawa jatuh dikarenakan faktor luar negeri. Kedatangan bangsa asing telah mengacaukan negeri Jepang sendiri. Bakufu yang merasa tidak mampu melawan negara negara Barat akhirnya setuju memenuhi semua permintaan mereka dan menandatangani perjanjian dagang yang isinya lebih banyak merugikan Jepang. Perjanjian tidak seimbang yang ditandatangani bakufu dengan negara negara Barat mendatangkan reaksi keras dari orang Jepang. Mereka menyesalkan tindakan bakufu yang tidak mendengarkan larangan kaisar atas masuknya orang

51 asing. Bakufu dinilai pengecut karena tidak berani menentang permintaan negara negara barat dan bakufu dinilai tidak menghormati kaisar yang dianggap sebagai pemegang tertinggi kekuasaan di Jepang. Akibatnya terjadilah koalisi di antara daimyo untuk bekerja sama menjatuhkan bakufu dan menyelenggarakan pemerintahan baru yang berpusat pada kaisar. Masing masing, yaitu bakufu dan kedua han ( Satsuma dan Choshu ) saling berperang dan mendekati negara negara Barat untuk menata persenjataan mereka agar bisa memenangkan pertempuran. Namun penyerangan ini mengakibtkan kekalahan di pihak bakufu. Melihat hal ini, bangsawan bangsawan yang ingin menjatuhkan bakufu melanjutkan rencana untuk menjatuhkan bakufu dengan kekuatan militer. Di kala kekacauan politik ini terjadi, kekacauan ekonomi juga terjadi sebagai akibat diselenggarakannya perjanjian dagang dengan orang asing. Dengan penandatanganan perjanjian perjanjian dagang dan pembukaan perdagangan, Jepang mulai mengimpor barang barang wol dan katun serta senjata senjata. Di samping itu Jepang juga mengekspor sutra dan teh dalam jumlah besar karena permintaan yang terus meningkat dari barat. Jumlah ekspor yang besar menyebabkan kekurangan sutra mentah di Jepang dan di daerah Kanto Utara. Karena barang persediaan dalam negeri tidak cukup, maka harga barang pun naik dan perekonomian menjadi kacau. Karena itu, tingkat kehidupan rakyat semakin susah Ditambah lagi impor mesin murah pembuat katun dalam jumlah besar semakin mempersulit kelangsungan hidup bagi industri industri katun tenunan tangan yang telah berkembang di desa desa pertanian. Dengan perekonomian negara yang buruk, bakufu membuat pajak yang harus dibayar oleh petani semakin berat. Petani mengalami kesulitan dalam kehidupannya

52 mendesak penguasa han dan pegawai pemerintah untuk meringankan pajak tahunan. Permintaan tersebut tidak didengar, akibatnya mereka mulai menggunakan kekerasan ( pemberontakan hyakushoiki ). Kerusuhan demi kerusuhan terjadi di mana mana. Di tengah tengah semua kekacauan ini, Tokugawa Yoshinobu meletakkan jabatannya dan mengembalikannya kepada kaisar. Dengan demikian dapat dilihat bahwa kedatangan orang asing lah yang telah mengakibatkan kekacauan dalam negeri Jepang yang seperti telah disebutkan di atas. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kedatangan orang asing lah ( faktor luar negeri ) yang mengakibatkan jatuhnya Tokugawa.