DAFTAR PUSTAKA. Heldman Kim, 2005, Project Manager s Spotlight on Risk Management, Harbour Light Press, San Fransisco.

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM. Analisis resiko investasi jalan tol. Konstruksi dan Bangunan. Pd T B

Prakata. Daftar RSNI 2006 BACK

BAB III SOLUSI BISNIS

KAJIAN RESIKO BISNIS KELISTRIKAN PADA TINGKAT PROYEK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK STUDI KASUS: PT. INDONESIA POWER

PROGRAM PASCA SARJANA ILMU TEKNIK SIPIL KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS INDONESIA 2009 KUESIONER PAKAR

BAB III METODOLOGI. Bagan Alir Penelitian

Risiko Yang Mempengaruhi Public Private Partnership Pada Proyek Pembangunan Pasar di Surabaya. Carla Widha P

LAMPIRAN. A KUESIONER PENELITIAN. Sebelum mengisi kuesioner ini, Bapak/Ibu diharapkan menuliskan informasi tentang perusahaan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri :

BAB I PENDAHULUAN. dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi harga penawaran pada

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI COST OVERRUNS PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah

ANALISA RISIKO INVESTASI PROYEK JALAN TOL DEPOK - ANTASARI PROJEK AKHIR. Oleh : RATNA NINGRUM NIM :

Analisa Risiko pada Proyek Pembangunan. Underpass di simpang Dewa Ruci Kuta

ANALISA RISIKO PELAKSANAAN PROYEK APARTEMEN PUNCAK KERTAJAYA SURABAYA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata Kunci : identifikasi risiko, matriks probabilitasdampak, respon risiko, severity indeks. I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STRATEGI PENANGANAN RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA JAYAPURA (STUDI KASUS PROYEK JALAN)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTAMADYA KUPANG

IDENTIFIKASI DAN ALOKASI RISIKO-RISIKO PADA PROYEK SUPERBLOK DI SURABAYA

UPAYA UNTUK MENEROBOS HAMBATAN INVESTASI JALAN TOL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Asraf Ali Hamidi JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan

ANALISA RESIKO OPERASIONAL PENGELOLAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses konstruksi untuk merusak proyek (Faber, 1979). yang diperkirakan (Lifson & Shaifer, 1982).

BAB V PENUTUP. Tabel 5.1. Indikator resiko dengan dampak tertinggi

SHELLY ATMA DEVINTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. Penelitian ini adalah hasil studi dari sejumlah responden yang

ANALISA KELAYAKAN INVESTASI AKIBAT KETERLAMBATAN DIMULAINYA PEMBANGUNAN PROYEK DI KOTA MALANG (STUDI KASUS MALANG TRADE CENTER BLIMBING)

ANALISA RESIKO TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN PROYEK PADA PEMBANGUNAN PERUMAHAN PERUMAHAN DI SURABAYA

KAJIAN MENGENAI PERUBAHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI SEBAGAI PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN DALAM KONTRAK

ANALISA FREKUENSI DAN BESARAN NILAI CHANGE ORDER SERTA FAKTOR PENYEBAB NYA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. peranan daripada modal atau investasi. Modal merupakan faktor yang sangat

KUESIONER PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONSTRUKSI DAN PENYELESAIAN SENGKETA KLAIM KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMERINTAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

PERUSAHAAN KONSTRUKSI & INFRASTUKTUR. Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Metodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Jalan Tol*

ANALISIS RISIKO INVESTASI PROYEK KERETA CEPAT JAKARTA- BANDUNG

ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK RUSUNAMI KEBAGUSAN CITY JAKARTA

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB IV: ANALISIS PENELITIAN

ANALISIS RISIKO PEMBANGUNAN JALAN TOL PADA TAHAP KONSTRUKSI (STUDI KASUS JALAN TOL PEKANBARU-DUMAI)

ANALISIS RISIKO PEMBANGUNAN JALAN TOL PADA TAHAP KONSTRUKSI (STUDI KASUS JALAN TOL PEKANBARU-DUMAI)

Analisis Risiko Rantai Pasok pada Proyek Pembangunan Apartemen di Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dalam menyusun strategi penawaran untuk memenangkan tender, model

\\ \upi\Direktori\E - FPTK\JUR. PEND.TEKNIK SIPIL\ ROCHANY NATAWIDJANA\25 FILE UNTUK UPI\BID PRICE.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

INVESTASI PEMBANGUNAN APARTEMEN DI SURABAYA YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tingkat keahlian tenaga kerja (mean = 1,1) Pengawasan lapangan (mean = 1,2)

BAB V ANALISIS DATA. Dalam penelitian ini, tahapan analisis yang dilakukan adalah:

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu yang pendek dan jangka waktu yang panjang. Investasi dalam

Penjelasan tentang proyek yang akan dikerjakan. Panitia lelang nengumumkan kontraktor yang lolos dalam tahap pra kualifikasi

ANALISIS RISIKO PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN TRANSMISI SUTT (SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Premi Asuransi BAB V PREMI ASURANSI

BAB I PENDAHULUAN. proses tersebut terdapat tahapan pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan sejumlah

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penyelesaian proyek secara umum sebagai berikut : 2. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan metode mean ( ratarata

BAB V PENUTUP. Perjanjian yang mengatur ketentuan: kepada BPJT, antara lain: perencanaan teknik; 2) Laporan triwulanan (3 bulanan) penggunaan dana;

V. PENDEKATAN SISTEM 5.1. Analisis Kebutuhan Pengguna 1.) Petani

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan proyek konstruksi di Indonesia, penerapan. keselamatan dan kesehatan kerja masih kurang maksimal.

MODEL FAKTOR PENYEBAB RISIKO TERHADAP KEBERHASILAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. cepat dari waktu yang dijadwalkan, dan dengan tercapainya mutu. Dampak dari

Kata kunci: kredit bank, faktor pertimbangan kredit, perusahaan kontraktor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko yang paling dominan terjadi dalam pembangunan proyekproyek. konstruksi di Yogyakarta, yaitu:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan

BAB X KEBIJAKAN AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Penelitian

Universitas Sumatera Utara

National Summit 2009

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembiayaan proyek PLTU maka dapat ditarik beberapa kesimpulan. investasi dan persyaratan pembiayaan yang ada di Bank BNI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN AKHIR VOLUME 2 : STUDI KELAYAKAN DAFTAR ISI PETA LOKASI DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. Kesinambungan fiskal (fiscal sustainability) merupakan kunci dari kebijakan

ANALISIS FREKUENSI, DAMPAK, DAN JENIS KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MONITORING PROYEK DENGAN METODE MONTE CARLO PADA DURASI PEKERJAAN (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Bank Muamalat Indonesia Cabang Malang)

BAB I PENDAHULUAN. Pemangku kepentingan atau biasa yang disebut dengan stakeholder di dalam proyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

ANALISIS NILAI RESIKO PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN QUALITATIVE RISK ANALYSIS. Yunita A. Messah *) ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat

Analisa Risiko Investasi Penambahan Jalur Produksi di PT. XYZ dengan Metoda Capital Budgeting DAFTAR PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Carl, Olsson, 2002, Risk Management in Emerging Markets: How to Survive and Prosper, Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Heldman Kim, 2005, Project Manager s Spotlight on Risk Management, Harbour Light Press, San Fransisco. Lewis, Nigel da Costa, 2004, Operational Risk with Excel and VBA, Applied Statistical Methods for Risk Management, Willey Finance, John Wiley & Sons Muchsin, H, 2007, Investasi Jalan Tol: Pemahaman Atas Struktur Pengusahaan, Kelayakan, Persaingan Usaha dan Kredit Investasi, Jakarta, INA: Badan Penerbit Fakultas Hukum UI. New South Wales Government, 1993, Risk Management Guidelines. Pusat Litbang Prasarana Transportasi, 2003, Pengembangan Metode Analisis Resiko Investasi Jalan Tol, Laporan Penelitian, Jakarta, INA: Pusat Litbang Prasarana Transportasi Departemen Pekerjaan Umum www.pu.go.id/balitbang 70

Lampiran SURVEY PENDAPAT KALANGAN PENENTU KEBIJAKAN/ REGULATOR/INVESTOR/KONTRSKTOR/OPERATOR/PAKAR MENGENAI RISIKO INVESTASI JALAN TOL 1

LEMBAR PENGISIAN JAWABAN PETUNJUK UMUM Cara pengisian kuesioner untuk masing-masing bagian yaitu : I. UMUM, jawaban diberikan dengan pengisian informasi responden II. STRUKTUR BIAYA KONSTRUKSI JALAN TOL. Pengisian jawaban dilakukan dengan memberi nilai prosentase sehingga nilai total biaya konstruksi jalan tol menjadi 100% III. POLA ALOKASI RISIKO INVESTASI. Pengisian jawaban dilakukan dengan memberi tanda V pada kolom jawaban yang dianggap sesuai dan dengan mengisi nilai prosentase (0 100%) IV. PROBABILITAS KEJADIAN. Pengisian jawaban dilakukan dengan melingkari jawaban yang dianggap sesuai V. BESARAN RISIKO INVESTASI. Pengisian jawaban dilakukan dengan memberi tanda V pada kolom jawaban yang dianggap sesuai I. UMUM 1. Data Responden Nama :... Institusi :... Jabatan :... Pendidikan terakhir :... Alamat :... Telp/fax :... 2. Kategori Responden a. Penentu Kebijakan d. Kontraktor g. Lainnya b. Regulator e. Operator c. Investor f. Pakar/Pemerhati 2

II. STRUKTUR BIAYA KONSTRUKSI JALAN TOL Menurut pengalaman anda, bagaimana komposisi dari struktur biaya investasi jalan tol pada umumnya? RINCIAN KEGIATAN PROSENTASE (%) Studi kelayakan (Pra FS, FS dan Amdal) Perencanaan Disain (DED/FED) Pengadaan/Pembebasan lahan Pembangunan Konstruksi Supervisi/Pengawasan Pengadaan Kontidensi JUMLAH 100% III. POLA ALOKASI RISIKO INVESTASI Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai menurut pendapat anda, dengan memberikan tanda V pada kolom alokasi untuk menunjukkan pihak yang anda anggap harus menanggung risiko investasi, dan mengisi besaran prosentase (antara 0-100%) pada kolom % alokasi unutk menunjukkan besaran prosentase yang harus ditanggung pihak tersebut. Contoh pengisian: Bila anda berpendapat bahwa untuk suatu risiko investasi jalan tol yang ada pada tahap perijinan administrasi harus ditanggung secara bersama antara pemerintah dan swasta, dengan pola pembagian bahwa untuk risiko akibat proses tender yang tidak tranparan sepenuhnya ditanggung pemerintah 100% sedangkan untuk risiko kontrak yang kurang memperhitungkan risiko dibagi antara pemerintah 50% dan swasta 50%, maka jawaban anda seperti berikut ini : Alokasi (V) % Alokasi Pemerintah Swasta Pemerintah Swasta A Perijinan/Administrasi v v Proses Tender yang tidak Transparan v - 100 Kontrak yang kurang memperhitungkan risiko v v 50 50 3

ANDA MULAI MENJAWAB DISINI PRA KONSTRUKSI A Perijinan/Administrasi Alokasi (V) % Alokasi Pemerintah Swasta Pemerintah Swasta Proses Tender yang tidak Transparan Kontrak yg kurang memperhitungkan risiko B Studi Kelayakan/Amdal Data dan informasi yang kurang valid Asumsi-asumsi yang kurang realistis C Desain/Rancangan Standar rancangan tidak terpenuhi Mis-interpretasi keinginan pemberi tugas D Pembebasan lahan Ketersediaan lahan tidak memadai Proses pembebasan lahan yang lama Penolakan masyarakat untuk pindah Banyaknya calo tanah E Lainnya (Sebutkan bila ada) Lainnya... Lainnya... MASA KONSTRUKSI A Pembiayaan/Pendanaan Konstruksi Gagal mempertahankan Kontinuitas Pendanaan Cidera janji dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga selama masa konstruksi (Interest During Construction) Cidera janji dalam pelunasan bond Kesulitan mendapatkan sumber dana pinjaman jangka pendek Alokasi (V) % Alokasi Pemerintah Swasta Pemerintah Swasta 4

B Pembangunan Konstruksi Kondisi lapangan yang tidak terlihat sebelumnya Kondisi cuaca dan iklim yang tidak mendukung Gagal dalam memenuhi kontinuitas pasokan material Pencurian/Kehilangan material konstruksi Gagal memenuhi Spesifikasi pekerjaan Mis-manajemen Proyek Unjuk rasa ketidakpuasan pekerja twrhadap manajemen (Mogok kerja) Gagal memenuhi skedul waktu/kinerja yang rendah Kesalahan Estimasi biaya konstruksi Kenaikan harga dan inflasi barang, material konstruksi yang tinggi Ketidakjujuran kontraktor C Peralatan Kegagalan menyediakan peralatan impor Kegagalan kinerja komponen dan peralatan D Force Majeur Bencana alam Kebijakan nasionalisasi yang mendadak E Perubahan kepemimpinan pemerintahan secara cepat/revolusi Lainnya (Sebutkan bila ada) PASCA KONSTRUKSI A Operasi dan Pemeliharaan Kegagalan kinerja peralatan dan sistem operasi Cacat konstruksi yang laten Alokasi (V) % Alokasi Pemerintah Swasta Pemerintah Swasta 5

Kesalahan estimasi biaya operasi dan pemeliharaan Kenaikan harga dan Inflasi barang material konstruksi untuk operasi dan pemeliharaan Vandalisme atau perusakan konstruksi/perlengkapan jalan akibat huru hara, graffiti, dll Kerusakan jalan akibat kecelakaan lalu lintas Ketidakstabilan kondisi kamtibmas B Penerimaan tol Kesalahan estimasi volume lalulintas Kesalahan prediksi tarif dan kenaikannya Perang tarif atau persaingan bisnis antar moda transportasi Ketidakjujuran operator (KKN) C Penyelesaian Kewajiban Nilai tukar rupiah yang tidak stabil Sukubunga pinjaman yang tidak stabil D Force majeur Bencana alam Kebijakan nasionalisasi yang mendadak E Perubahan kepemimpinan pemerintahan secara cepat /Revolusi Lainnya (Sebutkan bila ada) IV. PROBABILITAS KEJADIAN Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai menurut pendapat anda, dengan melingkari salah satu angka pada pilihan skala 1-10 yang menunjukkan derajat tingkat kemungkinan kejadian risiko-risiko dalam suatu investasi jalan tol, dimana nilai 1 berarti sangat tidak mungkin terjadi, sedangkan nilai 10 berarti sangat mungkin terjadi, sementara nilai 2-9 menunjukkan gradasi tingkat kemungkinan lainnya. 6

Contoh pengisian : Bila anda berpendapat bahwa untuk risiko investasi jalan tol yang ada pada tahap perijinan administrasi dapat terjadi dengan tingkat kemungkinan yang agak tinggi (misalnya 7), sementara untuk risiko akibat proses tender yang tidak tranparan tingkat kemungkinan terjadinya agak rendah (misalnya 4), dan untuk risiko kontrak yang kurang memperhitungkan risiko tingkat kemungkinan terjadinya adalah sangat mungkin (10), maka jawaban anda seperti berikut ini : Tidak A Perijinan/Administrasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Proses Tender yang tidak Transparan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kontrak yang kurang memperhitungkan risiko 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ANDA MULAI MENJAWAB DISINI PRA KONSTRUKSI Tidak A Perijinan/Administrasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Proses Tender yang tidak Transparan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kontrak yang kurang memperhitungkan risiko 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 B Studi Kelayakan/Amdal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Data dan informasi yang kurang valid 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Asumsi-asumsi yang kurang realistis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 C Desain/Rancangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Standar rancangan tidak terpenuhi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mis-interpretasi keinginan pemberi tugas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 D Pembebasan lahan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ketersediaan lahan tidak memadai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Proses pembebasan lahan yang lama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Penolakan masyarakat untuk pindah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Banyaknya calo tanah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 7

E Lainnya (Sebutkan bila ada) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Lainnya... 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Lainnya... 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MASA KONSTRUKSI Tidak A Pembiayaan/Pendanaan Konstruksi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gagal mempertahankan Kontinuitas Pendanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Cidera janji dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga selama masa konstruksi (Interest During Construction) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Cidera janji dalam pelunasan bond 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kesulitan mendapatkan sumber dana pinjaman 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 jangka pendek B Pembangunan Konstruksi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kondisi lapangan yang tidak terlihat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 sebelumnya Kondisi cuaca dan iklim yang tidak mendukung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gagal dalam memenuhi kontinuitas pasokan material 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pencurian/Kehilangan material konstruksi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gagal memenuhi Spesifikasi pekerjaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mis-manajemen Proyek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Unjuk rasa ketidakpuasan pekerja twrhadap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 manajemen (Mogok kerja) Gagal memenuhi skedul waktu/kinerja yang rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kesalahan Estimasi biaya konstruksi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kenaikan harga dan inflasi barang, material konstruksi yang tinggi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ketidakjujuran kontraktor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 C Peralatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kegagalan menyediakan peralatan impor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kegagalan kinerja komponen dan peralatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 D Force Majeur 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Bencana alam 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kebijakan nasionalisasi yang mendadak 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Perubahan kepemimpinan pemerintahan secara 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 cepat/revolusi E Lainnya (Sebutkan bila ada) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 8

PASCA KONSTRUKSI Tidak A Operasi dan Pemeliharaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kegagalan kinerja peralatan dan sistem operasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Cacat konstruksi yang laten 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kesalahan estimasi biaya operasi dan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 pemeliharaan Kenaikan harga dan Inflasi barang material konstruksi untuk operasi dan pemeliharaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Vandalisme atau perusakan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 konstruksi/perlengkapan jalan akibat huru hara, graffiti, dll Kerusakan jalan akibat kecelakaan lalu lintas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ketidakstabilan kondisi kamtibmas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 B Penerimaan tol 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kesalahan estimasi volume lalulintas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kesalahan prediksi tarif dan kenaikannya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Perang tarif atau persaingan bisnis antar moda transportasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ketidakjujuran operator (KKN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 C Penyelesaian Kewajiban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Nilai tukar rupiah yang tidak stabil 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sukubunga pinjaman yang tidak stabil 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 D Force majeur 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Bencana alam 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kebijakan nasionalisasi yang mendadak 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Perubahan kepemimpinan pemerintahan secara 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 cepat /Revolusi E Lainnya (Sebutkan bila ada) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 BESARAN RISIKO INVESTASI Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai menurut pendapat responden, dengan memberikan tanda V pada kolom % kenaikan biaya proyek untuk menunjukkan pengaruh dari maingmasing komponen risiko investasi jalan tol terhadap prosentase kenaikan biaya proyek (dalam skala kenaikan antara 10%-100%) 9

Contoh pengisian: Bila anda berpendapat bahwa untuk komponen risiko investasi jalan tol yang ada pada tahap perijinan administrasi dapat mengakibatkan kenaikan biaya komponen risiko ini sebesar 7,5% dibandingkan dengan yang direncanakan, sedangkan untuk risiko akibat proses tender yang tidak tranparan mengakibatkan kenaikan biaya pada komponen ini sebesar 10% dibandingkan yang telah direncanakan, dan untuk komponen risiko kontrak yang kurang memperhitungkan risiko mengakibatkan kenaikan biaya pada komponen ini sebesar 5% dibandingkan yang telah direncanakan, maka jawaban anda seperti berikut ini : % Kenaikan Biaya Terhadap Rencana (V) 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 A Perijinan/Administrasi V Proses Tender yang tidak Transparan V Kontrak yg kurang memperhitungkan risiko V ANDA MULAI MENJAWAB DISINI PRA KONSTRUKSI A Perijinan/Administrasi Proses Tender yang tidak Transparan Kontrak yang kurang memperhitungkan risiko B Studi Kelayakan/Amdal Data dan informasi yang kurang valid Asumsi-asumsi yang kurang realistis C Desain/Rancangan Standar rancangan tidak terpenuhi Mis-interpretasi keinginan pemberi tugas D Pembebasan lahan Ketersediaan lahan tidak memadai Proses pembebasan lahan yang lama Penolakan masyarakat untuk pindah Banyaknya calo tanah E Lainnya (Sebutkan bila ada) % Kenaikan Biaya Terhadap Rencana (V) 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 10

MASA KONSTRUKSI A B C D E Pembiayaan/Pendanaan Konstruksi Gagal mempertahankan Kontinuitas Pendanaan Cidera janji dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga selama masa konstruksi (Interest During Construction) Cidera janji dalam pelunasan bond Kesulitan mendapatkan sumber dana pinjaman jangka pendek Pembangunan Konstruksi Kondisi lapangan yang tidak terlihat sebelumnya Kondisi cuaca dan iklim yang tidak mendukung Gagal dalam memenuhi kontinuitas pasokan material Pencurian/Kehilangan material konstruksi Gagal memenuhi Spesifikasi pekerjaan Mis-manajemen Proyek Unjuk rasa ketidakpuasan pekerja twrhadap manajemen (Mogok kerja) Gagal memenuhi skedul waktu/kinerja yang rendah Kesalahan Estimasi biaya konstruksi Kenaikan harga dan inflasi barang, material konstruksi yang tinggi Ketidakjujuran kontraktor Peralatan Kegagalan menyediakan peralatan impor Kegagalan kinerja komponen dan peralatan Force Majeur Bencana alam Kebijakan nasionalisasi yang mendadak Perubahan kepemimpinan pemerintahan secara cepat/revolusi Lainnya (Sebutkan bila ada) % Kenaikan Biaya Terhadap Rencana (V) 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 11

PASCA KONSTRUKSI A B C D E Operasi dan Pemeliharaan Kegagalan kinerja peralatan dan sistem operasi Cacat konstruksi yang laten Kesalahan estimasi biaya operasi dan pemeliharaan Kenaikan harga dan Inflasi barang material konstruksi untuk operasi dan pemeliharaan Vandalisme atau perusakan konstruksi/perlengkapan jalan akibat huru hara, graffiti, dll Kerusakan jalan akibat kecelakaan lalu lintas Ketidakstabilan kondisi kamtibmas Penerimaan tol Kesalahan estimasi volume lalulintas Kesalahan prediksi tarif dan kenaikannya Perang tarif atau persaingan bisnis antar moda transportasi Ketidakjujuran operator (KKN) Penyelesaian Kewajiban Nilai tukar rupiah yang tidak stabil Sukubunga pinjaman yang tidak stabil Force majeur Bencana alam Kebijakan nasionalisasi yang mendadak Perubahan kepemimpinan pemerintahan secara cepat /Revolusi Lainnya (Sebutkan bila ada) % Kenaikan Biaya Terhadap Rencana (V) 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 12