PENGEMBANGAN N KOLEKSI By Yuni Nurjanah
Ruang Lingkup Pengembangan Koleksi 1. Identifikasi Awal: Memilah informasi yang tepat dan tidak tepat 2. Seleksi : memisahkan informasi yang penting dan tidak penting, mengelompokkan membuat skala prioritas it informasi yang penting dan 3. Pengadaan : membuat kebijakan dan aturan tertulis sebagai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan pengembangan koleksi yang melibatkan pihak internal/ eksternal perpustakaan. p Ketiga nya harus memperhatikan dan terkait erat dengan: - jenis perpustakaan: mendukung fungsi dan tujuannya, - Koleksi: tepat dan tidak tepat, prioritas atau bukan, menghindari i ikut larut dalam ledakan informasi iyang terjadi - Pengguna: sesuai dengan kepentingan informasi pengguna
Proses Pengembangan Koleksi 1. Kebijakan Seleksi (Pengembangan Koleksi) 2. Seleksi 3. Pengadaan 4. Penyiangan 5. Evaluasi 6. Analisa Masyarakat
1. Kebijakan Pengembangan Koleksi A. Pengertian B. Azas C. Fungsi D. Manfaat E. Unsur
A. Pengertian Kebijakan Pengembangan Koleksi pernyataan tertulis sebagai pedoman yg digunakan untuk membimbing cara berpikir staf dalam pengambilan keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi bagi pengguna dengan cara yang tepat waktu, ekonomis, dan menggunakan sumber daya informasi yg diproduksi didalam maupun diluar organisasi.
B. Azas Kebijakan Pengembangan g Koleksi: Kerelevanan : koleksi hendaknya relevan dengan aktivitas yang telah diprogramkan oleh perpustakaan, sehingga memudahkan pencapaian kinerja perpustakaan untuk kepuasan stakeholders, User Oriented (orientasi kpd kebutuhan pengguna): ditujukan kepada pemenuhan kebutuhan informasi pengguna yang ada dalam populasi yang dilayani perpustakaan, Kelengkapan : koleksi hendaknya terkait dengan kebutuhan pengguna utama perpustakaan, meskipun tidak semuanya. Tetapi dapat dilihat dari kebutuhan sehari-hari pengguna utama, agar dapat menjadi perpustaan andalan dl pengguna, Kemutakhiran: koleksi hendaknya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir, Kerjasama : hasil kerjasama semua pihak yang berkepentingan dalam pengembangan koleksi (pustakawan, pembina, pimpinan, tokoh masyarakat, guru/ dosen/ peneliti) sesuai jenis perpustakaan
C. Fungsi Kebijakan Pengembangan Koleksi: Fungsi Perencanaan : kebijakan pengembangan koleksi merupakan perencanaan yg mengatur prioritas dalam mengalokasikan berbagai sumber dana setelah mengenal terlebih dahulu siapa penggunanya, apa bidang ilmunya, penelitian apa yg akan dilakukan Fungsi Komunikasi Internal : kebijakan pengembangan g koleksi dikomunikasikan dengan masyarakatnya sendiri (pengguna, administrator, pustakawan, pimpinan, dan pihak terkait sesuai jenis perpustakaan) dengan mengedepankan keterbukaan dan pemenuhan pengembangan bidang ilmu bagi pengguna secara adil. Fungsi Komunikasi Eksternal : kebijakan pengembangan koleksi dikomunikasikan dengan perpustakaan lain untuk mendapatkan infroamsi koleksi dan rencana pengembangannya g agar terhindar dari pemilikan koleksi sejenis dan memungkainkan pengguna mendapat informasi dari sumber pustaka yang lebih luas
D. Manfaat Kebijakan Pengembangan Koleksi : Sebagai Dokumen Standar : untuk sosialisasi kepada masyarakatarakat yang menginformasikan tentang sifat dan ruang lingkup koleksi Sebagai Informasi : mengenai prioritas pengoleksian Mendorong pemikiran: tentang prioritas secara organisasi untuk koleksi Menghasilkan Komitmen : sesuai dengan sasaran organisasi (pada tingkat tertentu) Menentukan Standar Materi : menentukan ketepatan dan kesesuaian koleksi dan memastikan bahwa kebijakan telah didukung pihak terkait (internal), dll
E. Unsur Kebijakan Pengembangan Koleksi (pernyataan kebijakan umum, pernyataan tingkat koleksi, dan pernyataan beragam pokok persoalan: 1. Pernyataan Kebijakan Umum: berisi misi, tujuan, kelompok pengguna, prioritas umum, kerjasama, dll. Faktor2 yg hrs ada disini: deskripsi umum komunitas layanan, identifikasi khusus untuk pelayanan pengguna, pernyataan umum mengenai parameter dari koleksi, deskripsi terperinci dari jenis-jenis program/ pola kebutuhan yg hrs dipenuhi oleh koleksi.
1. Unsur Pernyataan Kebijakan Umum : a. Kebijakan Seleksi: berisikan ik pernyataan mengenai prosedur pelaksanaan lk seleksi lki (mencantumkan penanggung jawab), alat bantu yg digunakan, metode yg hrs diikuti dalam menentukan koleksi yang akan diadakan. Harus dibuat sebagai pedoman (manual) yang menjelaskan prosedur yang harus dilakukan dalam seleksi pengadaan bahan pustaka b. Kebijakan Pengadaan: berisi prosedur yang harus dipakai untuk memperoleh bahan pustaka, termasuk membuat format pemesanan, dartar agen, prosedur yang akan digunakan dalam memperlakukan preformed invoie, dan menentukan penempatan bahan pustaka. Cara memperoleh Bahan pustaka : pembelian, pertukaran, hadiah
2. Unsur Pernyataan akan Tingkat Koleksi : Berisi daftar terperinci mengenai bidang ilmu yang dikembangkan perpustakaan dan keadaan koleksi saat itu, serta format yang dikoleksi. Juga menyatakan bidang ilmu yang kuat dan yang lemah untuk dikembangkan serta keadaan koleksi yang akan dikembangkan dimasa yang akan datang. Kategori utama dalam unsur pernyataan akan tingkat koleksi adalah: a. Pengguna (orang dewasa, remaja, anak usia sekolah, dll) b. Format (buku: sampul tipis/ tebal, terbitan berkala: tercetak/ bentuk mikro/ elektronik, surat kabar, slide, foto-foto, dll) c. Ruang lingkup subjek yang akan dikoleksi ( pembagian subjek menurut klasifikasi DDC)
3. Unsur Pernyataan Beragam Pokok Persoalan Berisi tentang perlakuan terhadap bahan pustaka yang diterima sebagai hadiah, penyiangan (weeding), evaluasi terhadap pengembangan koleksi, masalah protes dan keluhan, serta sensor. a. Hadiah: kebijakan secara tertulis mengenai hadiah harus menyatakan bahwa bahan pustaka hadiah harus sesuai dengan kebutuhan pengguna, jika diterima dalam bentuk uang harus jelas siapa penanggung jawabnya, perpustkaan harus mempunyai wewenang dan hak penuh untuk memperlakukan bahanpustaka hadiah, sebaiknya tidak menerima hadiah bersyarat b. Penyiangan : harus diputuskan mengenai pelaku penyiangan, kriteria, ruang lingkup, frekuensi, dan tujuannya. Lihat modul selanjutnya c. Evaluasi Koleksi : harus menunjukkan apakah proses evaluasi untuk tujuan internal atau tujuan perbandingan atau meninjau kinerja para pemilih bahan pustaka, agar dapat ditentukan teknik danmetodeevaluasid iklki koleksi yang tepat. Lihat modul dl selanjutnya d. Masalah Protes dan Keluhan serta sensor : kebijakan pengembangan koleksin hrs dapat menjelaskan dan bisa menjawab semua masalah tersebut untuk menghindari kebingungan dan jawaban yang berubah-berubah dari pustakawan yang dapat menimbulkan keraguan dari pengguna maupun pendonor. e. Pengembangan koleksi bersama : konsepnya merupakan sebuah mekanisme dari dua atau lebih perpustakaan dalam hal tanggung jawab dalampengembangan koleksi, pengadaan terkoordinasi, pengadaan bersama.