DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiv INTISARI... xv ABSTRACT... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 5 1.3. Batasan Masalah... 5 1.4. Tujuan Penelitian... 6 1.5. Manfaat Penelitian... 7 1.5.1. Bagi pembaca... 7 1.5.2. Bagi mahasiswa... 7 1.5.3. Bagi perguruan tinggi... 7 1.5.4. Bagi masyarakat... 8 1.5.5. Bagi lembaga konservasi... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9 BAB III DASAR TEORI... 17 3.1. Bunyi... 17 3.1.1. Definisi Bunyi... 17 3.1.2. Sumber bunyi... 18 3.1.3. Kecepatan rambat bunyi... 19 3.1.4. Perambatan bunyi... 20 3.2. Karakteristik bunyi... 25 viii
3.2.1. Intensitas bunyi... 25 3.2.2. Frekuensi... 26 3.2.3. Amplitudo... 27 3.2.4. Frekuensi dominan... 27 3.2.5. Bandwidth... 27 3.3. Efek Lombard... 28 3.4. Kebisingan... 29 3.6.1.Definisi kebisingan... 29 3.6.2.Jenis-jenis kebisingan... 29 3.6.3. Pengukuran tingkat kebisingan... 30 3.6.4. Sumber kebisingan... 31 3.5. Spectrogram... 31 3.6. Sistem vokal burung... 33 3.6.1. Organ sistem produksi suara burung... 33 3.6.2.Mekanisme sistem vokal burung... 36 3.6.3. Anatomi sistem pendengaran... 37 3.6.4. Fisiologi mekanisme sistem pendengaran... 40 3.6.5. Kicauan burung... 40 3.7. SpectraPLUS-DT... 43 3.8. Sound level meter... 45 3.9. Akustika... 49 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN... 52 4.1. Bahan... 52 4.2. Alat Penelitian... 52 4.3. Skema Penelitian... 56 4.3.1. Skema Pengujian Perekam... 56 4.3.2. Skema Perekaman Kicauan Burung... 56 4.3.3. Skema Pengolahan Data... 57 4.4. Tata Laksana Penelitian... 58 4.4.1. Pengkalibrasian Sound Recorder 65... 58 4.4.2. Perekaman kicauan burung dengan paparan kebisingan ix
buatan... 60 4.4.3. Akuisisi Data Sinyal Rekaman... 61 4.5. Analisa Data... 69 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 73 5.1. Hasil Pengujian Perekam... 73 5.2. Hasil Analisa Data Frekuensi Minimum Menggunakan Software Audacity... 75 5.2.1. Hasil analisa data frekuensi minimum kicauan burung sampel terhadap variasi lama waktu penelitian... 75 5.2.2. Analisis spektrum frekuensi minimum kicauan burung sampel terhadap variasi intensitas kebisingan... 81 5.3. Hasil Analisa Data Frekuensi Dominan Menggunakan Software Spectra Plus-DT... 103 5.3.1. Analisis spektrum frekuensi dominan kicauan burung sampel terhadap variasi lama waktu penelitian... 103 5.3.2. Analisis spektrum frekuensi dominan kicauan burung sampel terhadap variasi tingkat intensitas kebisingan... 108 5.4. Perbandingan Spectrogram Dari Ketiga Jenis Burung Sampel. 121 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 128 6.1. Kesimpulan... 128 6.2. Saran... 129 DAFTAR PUSTAKA... 130 LAMPIRAN... 133 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Diagram fenomena yang terjadi ketika gelombang datang menabrak suatu batas atau melewati medium yang berbeda... 22 Gambar 3.2. Bandwidth antar frekuensi satu dengan frekuensi lainnya... 27 Gambar 3.3. Tampilan spectrogram dengan berbagai macam berkas warna di dalamnya... 32 Gambar 3.4. Gambar skematik dari syrinx burung... 34 Gambar 3.5. Anatomi sistem produksi suara pada burung... 36 Gambar 3.6. Mekanisme produksi suara pada burung... 37 Gambar 3.7. Anatomi telinga burung... 38 Gambar 3.8. Labirin bermembran... 39 Gambar 3.9. Tingkatan hierarki dari sebuah kicauan burung yang ditampilkan dalam bentuk spectrogram... 42 Gambar 4.1. Tampilan dari software Audacity 2.0.5... 53 Gambar 4.2. Tampilan dari Software SpectralPLUS-DT... 54 Gambar 4.3. Tampilan dari Software KaleidaGraph 4.0... 54 Gambar 4.4. Perekam Sony IC Recorder ICD-PX13... 55 Gambar 4.5. Sound level meter Lutron sl-4012... 56 Gambar 4.6. Skema proses kalibrasi Software Audacity 2.0.5 terhadap perekam Sony IC Recorder... 56 Gambar 4.7. Skema perekaman kicauan burung yang terpapar kebisingan buatan dengan perekam Sony IC Recorder... 57 Gambar 4.8. Skema pengolahan data kicauan burung... 57 Gambar 4.9. Tampilan menu Generate pada Audacity... 58 Gambar 4.10. Tampilan jendela Tone Generator... 59 Gambar 4.11. Tampilan spektrogram dari gelombang sinus... 59 Gambar 4.12. Tampilan jendela Noise Gate... 62 Gambar 4.13. Tampilan jendela Nyquist yang berisi informasi Treshold Setting yang disarankan... 62 xi
Gambar 4.14. Tampilan Noise Gate setelah diketahui Treshold Setting yang disarankan... 63 Gambar 4.15. Tampilan Noise Removal setelah diketahui Treshold Setting yang disarankan... 64 Gambar 4.16. Tampilan jendela Noise Removal setelah diperoleh Noise... 65 Gambar 4.17. Tampilan spektrum waveform dari suatu rekaman... 66 Gambar 4.18. Tampilan menu track-down dengan berbagai macam opsi... 66 Gambar 4.19. Tampilan menu edit dengan berbagai macam... 67 Gambar 4.20. Tampilan jendela preference: spectrograms ketika dilakukan penentuan ukuran jendela spectrograms... 68 Gambar 4.21. Tampilan spectrogram dengan tampilan warna hitam putih agar mempermudah penentuan nilai frekuensi... 68 Gambar 4.18. Pembagian zona pada suatu spektrum... 70 Gambar 5.1. Grafik Pengujian Perekam... 74 Gambar 5.2. Grafik perbandingan frekuensi minimum dari ketiga sampel burung dengan variasi lama waktu penelitian... 76 Gambar 5.3. Grafik frekuensi minimum kicauan Lonchura punctulata variasi intensitas kebisingan... 82 Gambar 5.4. Proses masking kicauan burung variasi intensitas kebisingan.. 84 Gambar 5.5. Proses masking kicauan burung variasi frekuensi kebisingan.. 84 Gambar 5.6. Grafik frekuensi minimum kicauan Zosterops literalis variasi intensitas kebisingan... 87 Gambar 5.7. Grafik frekuensi minimum kicauan Orthotomus sutorius variasi intensitas kebisingan... 91 Gambar 5.8. Grafik frekuensi minimum kicauan sampel burung dengan variasi intensitas kebisingan... 93 Gambar 5.9. Grafik frekuensi minimum kicauan sampel Lonchura punctulata kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dengan waktu penelitian... 97 Gambar 5.10. Grafik frekuensi minimum kicauan sampel Zosterops literalis kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dengan waktu penelitian... 99 xii
Gambar 5.11. Grafik frekuensi minimum kicauan sampel Orthotomus sutorius kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dengan waktu penelitian... 101 Gambar 5.12. Grafik frekuensi dominan kicauan semua sampel burung terhadap variasi lama waktu penelitian... 104 Gambar 5.13. Grafik frekuensi dominan kicauan Lonchura punctulata dengan variasi intensitas kebisingan... 109 Gambar 5.14 Grafik frekuensi dominan kicauan Zosterops literalis dengan variasi intensitas kebisingan... 110 Gambar 5.15 Grafik frekuensi dominan kicauan Orthotomus sutorius dengan variasi intensitas kebisingan... 112 Gambar 5.16. Grafik frekuensi dominan kicauan semua sampel burung dengan variasi intensitas kebisingan... 114 Gambar 5.17. Grafik frekuensi dominan kicauan Lonchura punctulata kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dan waktu penelitian... 118 Gambar 5.18. Grafik frekuensi dominan Zosterops literalis kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dan waktu penelitian... 119 Gambar 5.19. Grafik frekuensi dominan Orthotomus sutorius kombinasi antara variasi intensitas kebisingan dan waktu penelitian... 120 Gambar 5.20. Perbandingan spektrogram dari Lonchura punctulata ketika dipaparkan kebisingan dengan berbagai intensitas... 122 Gambar 5.21. Perbandingan spektrogram dari Zosterops literalis ketika dipaparkan kebisingan dengan berbagai intensitas... 124 Gambar 5.22. Perbandingan spektrogram dari Orthotomus sutorius ketika dipaparkan kebisingan dengan berbagai intensitas... 126 xiii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Pengelompokan tingkat bunyi dari berbagai intensitas... 30 Tabel 5.1 Frekuensi minimum kicauan dari ketiga sampel burung menggunakan software Audacity variasi hari... 79 Tabel 5.2 Frekuensi minimum rata-rata kicauan dari ketiga sampel burung menggunakan software Audacity variasi intensitas kebisingan... 94 Tabel 5.3 Frekuensi dominan kicauan dari ketiga sampel burung menggunakan software Audacity variasi hari... 106 Tabel 5.4 Frekuensi dominan rata-rata kicauan dari ketiga sampel burung menggunakan software Audacity variasi intensitas kebisingan... 115 xiv