We have been trying to push BEM UNNAR from the top.

dokumen-dokumen yang mirip
RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

MOTIVASI. Kemampuan manajer dalam memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan bawahan sangat menentukan efektifitas manajer.

MOTIVASI KONSEP MOTIVASI DIPAKAI UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN ANTARA HARAPAN DENGAN TUJUAN, KEBUTUHAN, DAN RANGSANGAN

MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh

BAB IV MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

Landasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan:

MOTIVASI. MOTIVASI keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu untuk mencapai tujuan

Motivasi penting dikarenakan :

PERILAKU KEORGANISASIAN IT

HP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

Definisi. Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan (Heidjachman dan Husnan, 2003:197)

Disusun Oleh Lista Kuspriatni. Universitas Gunadarma 2014

MINGGU KE 7 MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN KONSEP

Dasar Manajemen dan Kepemimpinan

BAB II LANDASAN TEORI

Pengantar Manajemen KEPEMIMPINAN. Amelia Christyani Dirtaniawan SE.,MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB 8 KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)

Motivasi. Hendra Wijayanto

DEFINISI MOTIVASI. Proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha seorang. Komponen Motivasi : Intensitas, arah dan ketekunan

Motivasi : proses yg berperan pada intensitas, arah, dan lamanya berlangsung upaya individu, ke arah pencapaian sasaran.

1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. adanya dorongan dalam diri manusia sebagai usaha untuk memenuhi

Riset Per iila il k O u rgan isas

Pengambilan Keputusan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produksi pada perusahaan Keramik Pondowo malang, dengan hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Psikologi Industri & Organisasi

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

TEORI MOTIVASI & TEKNIK MEMOTIVASI

MOTIVASI. Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Internal Kegiatan yang dapat diamati Kepuasan Eksternal. Motivasi. Hambatan pencapai Tujuan Mengurangi Tekanan

Bab 9 Memotivasi & Memimpin Karyawan

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Wirausaha, Manajer dan Karyawan M. Judi Mukzam

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Menurut Veithzal Rivai (2004:309) mendefinisikan penilaian kinerja

PSIKOLOGI SDM MOTIVASI INDIVIDU. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si., Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.

Materi 11 Memotivasi & Memimpin Karyawan. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

MOTIVASI PERILAKU INDIVIDU DLM ORGANISASI

PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN IKA RUHANA

LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

BAB II LANDASAN TEORITIS

Konsep Dasar Motivasi. (Perilaku Keorganisasian, Dr. M.M. Nilam Widyarini)

FUNGSI PENGARAHAN ATAU PELAKSANAAN

PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)

Pengantar Administrasi Bisnis: MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS

Pendetakan tradisional

Integrasi Personil (lanjutan)

Kepemimpinan Dalam Perilaku Organisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB XIII TEKNIK MOTIVASI

BAB II KAJIAN TEORITIS. bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat

Konsep - Konsep Motivasi Dasar

BAB II URAIAN TEORETIS. Penelitian yang dilakukan oleh Arafah (2007) dengan judul Pengaruh

Harap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini

Kebutuhan manusia sebagai sumber motivasi MOTIVASI KERJA. Disusun oleh: Ida Yustina

staffsite.gunadarma.ac.id/arisbudi /download South-Western College Publishing

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEPEMIMPINAN KEPERCAYAAN

MODUL 9 OLEH BAMBANG TRISNO BAMBANG TRISNO - MODUL -

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Penelitian Terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Achievement Motivation Theory atau Teori Motivasi Berprestasi dikemukakan

Konsep Konsep Motivasi BAHAN AJAR 7

Pokok Bahasan : Motivasi Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Teori Motivasi,Bentuk Motivasi, Jenis Motivasi, Tantangan dan Alat2 Motivasi

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Absen Guru Tahun Diklat /2013. Presentasi Kehadiran (%) 2010/ / /2013 Keterangan

ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN S.D.M PROYEK

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan. Orang (manusia) merupakan elemen yang selalu

Pertemuan 5. Nova Yanti Maleha, SE., MSi

PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN BIDANG KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

KEPEMIMPINAN. Kepemimpinan Kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan dapat bekerja tanpa adanya ide dan kreatifitas dari para

PERILAKU INDIVIDU DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI

Teori-teori dalam studi Kepemimpinan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Komunikasi Organisasi

KOMPENSASI / IMBALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pimpinan mampu mempengaruhi motivasi kerja SDM-nya agar mereka mampu

TUGAS DAN PERAN PELATIH (Hak dan Kewajiban Pelatih) OLEH: YUNYUN YUDIANA

Sejarah Perkembangan Manajemen

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dengan demikian dalam menggunakan tenaga kerja perlu adanya insentif yang

Gaya Kepemimpinan IKA RUHANA

BAB II LANDASAN PUSTAKA. sesuatu dalam pencapaiaan tujuan yang telah ditetapkan (Manulan, 1981)

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain

Transkripsi:

KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI

We have been trying to push BEM UNNAR from the top.

But to move BEM faster, we also need to push from the base, and we require management motivate and organization

KEPEMIMPINAN Suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegitan- kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya

Implikasi Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan menyangkut orang lain (bawahan atau pengikut), kesediaan bawahan untuk menerima pengarahan dari pemimpin. Kepemimpinan menyangkut pembagian kekuasaan yang tidak seimbang antara peminpin dan anggota kelompok Selain memberikan pengarahan pemimpin dituntut untuk dapat mempergunakan pengaruh, apa dan bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya

PENDEKATAN-PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN Pendekatan Kesifatan, Pendekatan Perilaku, Pendekatan Situsasional (Contingensi)

PENDEKATAN SIFAT-SIFAT KEPEMIMPINAN Mencoba membandingkan sifat- sifat orang yang menjadi pemimpin dengan sifat yang menjadi pengikut Mengidentifikasi ciri dan sifat yang dimiliki oleh para pemimpin efektif

Sifat-sifat Kepemimpinan (Edwin Ghiselli): Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas, Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan Kecerdasan Ketegasan Kepercayaan diri Inisiatif

Sifat-sifat Kepemimpinan (Keith Davis): Kecerdasan Kedewasaan dan keluasan hub sosial Motivasi diri dan dorongan breprestasi Sikap-sikap hubungan manusiawi

PENDEKATAN PERILAKU KEPEMIMPINAN Fungsi-funsi kepemimpinan, Gaya-gaya kepemimpinan Teori teori kepemimpinan : Teori X-Y (Douglas McGregor) Studi Michigan (Rensis Likert) Kisi-kisi Manajerial (Blacke- Mouton) Studi Ohio State

Fungsi-fungsi Kepemimpinan, Task related, fungsi yang berhubungan dengan tugas yg menyangkut pemberian saran penyelesaian informasi dan pendapat Group Mainttenance, yng berhubungan dg fungsi pemeliharaan kelompok, membantu kelompok berjalan lebih lancar

Gaya-Gaya Kepemimpinan, Task Oriented, mengarahkan bawahan dan mengawasi secara tertutup untuk menjamin bahwa tugas dilaksanakan sesuai dg yang diinginkannya Employee Oriented, Lebih memperhatikan dan memotivasi bawahan dan memberikan kesempatan berpartisipasi dlm pembuatan keputusan

TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN Teori X-Y (Douglas McGregor) Teori X : Rata-rata manusia malas Orang hrs dipaksa, diawasi, diancam Manusia lebih menyukai diarahkan, ingin menghindari tg jwb, mempunyai ambisi kecil, menginginkan keamanan dan jaminan hidup

Teori X-Y (Douglas McGregor) Teori Y : Usaha phisik dan mental dlam bekerja adalah kodrat Orang akan melakukan pengendalian diri Keterikatan pada tujuan dan prestasi Rata-rata dlm kondisi yg layak Ada kapasitas besar utk imajinasi, kreatifitas, cerdik Hanya menggunakan sebagian potensi intelektualnya

4-Sistim Manajemen dr Likert : Manajer membuat semua keputusan dan memrintah bawahan utk melaksanakan Tetap menentukan perintah tetapi memberi kebebasan bawahan Menetapkan tujuan dan memberikan perintah setelah hal tsb didiskusikan dg bawahan Cara bagaimana organisasi seharusnya berjalan

Managerial Grid Blake Mouton : Manajemen jatuh miskin, perhatian rendah thd karyawan dan produksi Manajemen santai, serba mengijinkan, dg tekanan pd pemeliharaan keuangan dan kepuasan pegawai Manajemen organisasi & manusia, memperhatikan baik thd produksi maupun karyawan Manajemen ketaatan, sebagai seorang otokrat pemegang tugas yg keras Manajemen team, demokratik, memberikan perhatian penuh thd produksi, semangat kerja dan kepuasan karyawan

Studi Ohio State : Faktor pertimbangan (Considration), menggambarkan hubungan yg hangat antara seorang atasan dan bawahan, saling percaya, kekeluargaan, dll. Struktur Pemakrasaan (Initiating Structure), menjelaskan bahwa seorang pemimpian itu mengatur dan menentukan pola organisasi, komunikasi, struktur peran dlm pencapaian tujuan organisasi

PENDEKATAN SITUASIONAL CONTINGENCY Faktor situasi Faktor Karyawan Faktor Tugas Faktor Organosasi Variabel Lingkungan lainnya

Hubungan Pemimpin-Bawahan-Situasi KEMAMPUAN DAN KUALITAS PEMIMPIAN SITUASI KEMAMPUAN DAN KUALITAS BAWAHAN

Faktor Yg Mempengaruhi Perilaku Kepemimpinan Faktor Makro : o o o Sosial Kebudayaan Kondisi Perekonomian Organisasional Faktor Mikro : o o o o Pengharapan dan perilaku atasan Pengharapan dan perilaku bawahan Kepribadian dan latar belakang pemimpin Tingkatan organisasi dan besarnya kelompok

MOTIVASI Keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong kinginan individu untuk melakukan kegiatan tertetu guna mencapai tujuan

MODEL MOTIVASI Model Tradisional, Model Hubungan Manusiawi, Model Sumberdaya Manusia

MODEL TRADISIONAL Mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan harus dilakunan dan digunakan sistim pengupahan insentif untuk memotivasi para pekerja - semakin produktif semakin banyak penghasilan Menganggap pekerja malas dan hanya dapat dimotivasi dengan uang

MODEL HUB. MANUSIAWI Mengisyaratkan bahwa manajer perlu memotivasi bawahan dengan pemenuhan kebutuhan sosial mereka shg merasa berguna dan penting Bawahan diberi kebebasan untuk membuat keputusan sendiri dalam pekerjaan, dan memperhatikan kelompok organisasi informal

MODEL SUMBER DAYA MANUSIA Mengisyaratkan bahwa karyawan dapat dimotivasi oleh banyak faktor, tidak hanya uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, ttp juga kebutuhan untuk berprestasi dan memperoleh pekerjaan yg berarti Karyawan lebih menyukai pemenuhan kepuasan dari suatu prestasi kerja yg baik

Teori-teori Motivasi Teori Petunjuk (prescriptif), mendasarkan dengan teori coba-coba dalam memotivasi bawahan Teori Isi (Content), berkenaan dengan pertanyaan apa penyebab perilaku Teori Proses (Process), berkenaan dengan bagaimana perilaku dimulai dan dilaksanakan atau menjelaskan aspek bagaimana dari motivasi

TORI-TEORI TEORI ISI Teori Hirarkhi Kebutuhan Maslow : Kebutuhan manusia dapat disusun dalam suatu hirarki dari beutuhan terendah sampai tertinggi Setelah kebutuhan terpuaskan berhenti menjadi motivator utama perilaku

Hirarkhi Kebutuhan Maslow : Kebutuhan fisiologis Kebutuhan keamanan dan rasa aman Kebutuhan sosial Kebutuhan harga diri Kebutuhan aktualisasi diri dan pemenuhan diri

Teori Motivasi-Pemeliharaan dr Herzberg : Faktor penyebab kepuasan kerja prestasi penghargaan pekerjaaan kreatif & menantang tanggung jawab kemajuan dan peningkatan

Faktor pemeliharaan : kebijakan dan admns organisasi kualitas pengendalian tehnik kondisi kerja hubungan kerja status pekerjaan keamanan kerja kehidupan pribadi penggajian

Teori Prestasi dr Mc.Clelland : Menyukai pengambilan resiko yg layak, menyukai tantangan, menginginkan tanggung jwb pribadi Mempunyai kecenderungan utk menetapkan tujuan-tujuan prestasi Mempunyai kebutuhan thd umpan balik Mempunyai ketrampilan, kemampuan dan perencaan jk panjang

TORI-TEORI TEORI PROSES Teori Pengharapan Victor Vroom; Pengharapan bahwa peningkatan usaha akan mengarah kepada peningkatan balas jasa Penilaian individu terhadap balas jasa sebagai hasil dari usaha-usahanyausahanya

Teori Pembentukan Perilaku : Penguatan positip : penghargaan Penguatan negatip : menghindari Pemadaman : peniadaan penguatan Hukuman : konsekuensi

Tehnik Pembentukan Perilaku (Clay Hammer): Jangan memberikan penghargaan yg sama kepada semua orang Tanggapan kegagalan utk mengubah perilaku Beritahu karyawan syarat mendapatkan penghargaan Bertahukan jika melakukan kesalahan Jangan memberi hukuman didepan karyawan lain Bertindaklah adil

Teori Porter-Lawler : Implikasi bagi manajer: pemberian penghargaan sesuai kebutuhan bawahan penentuan prestasi yg diinginkan pembuatan tingkat prestasi yg dapat dicapai penghubungan penghargaan dengan prestasi analisa faktor2 yg berlawanan dgn efektifitas penghargaan penentuan penghargaan yg memadai

Implikasi bagi organisasi: sistem penghargaan organisasi harus dirancang untuk memotivasi perilakuyg diinginkan pekerjaan itu sendiri dapat dibuat sebagai pemberian penghargaan atasan langsung mempunyai peranan penting dalam proses motivasi

Teori Keadilan : orang akan cenderung membandingkan antara : masukan-masukan yg mereka berikan pada pekerjaannya dalam bentuk pendidikan, pengalaman, latihan dan usaha hasil/penghargaan yang mereka terima degan yg diterima oleh karyawan lain