PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO)

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Lampiran... 21

ISI DAFTAR DAFTAR ISI...

D A F T A R I S I Halaman DAFTAR ISI A. Latar Belakang dan Sistematika Etika Usaha dan Tata Perilaku. (Code of Conduct)... 3

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Lampiran... 21

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku PT SUCOFINDO (PERSERO) [ Code of Conduct ]

PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA (CODE OF CONDUCT)

PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PRILAKU

PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN ( CODE OF CONDUCT )

PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI FUNGSI: CORPORATE SECRETARY NOMOR : PEDOMAN-03 JUDUL : REVISI : 0 PEDOMAN PERILAKU/

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

Pedoman Perilaku PT Pabrik Gula Rajawali II

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PEDOMAN PENERIMAAN DAN PEMBERIAN GRATIFIKASI/ HADIAH/ HIBURAN PT Perkebunan Nusantara IX.

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku

PT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT )

A. Latar Belakang 1 B. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan 2 C. Maksud dan Tujuan 3 D. Daftar Istilah 3

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PERATURAN PERUSAHAAN CODE OF CONDUCT. PT Logindo Samudramakmur Tbk. Graha Corner Stone Jl. Rajawali Selatan II No. 1 Jakarta Pusat Indonesia

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

BAB IV PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PENJUALAN TANKER VLCC PERTAMINA

T Darma Henwa Tbk. PT Darma Henwa Tbk. Bertindak dengan Penuh Integritas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERILAKU ( CODE OF CONDUCT) PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO)

PEDOMAN ETIKA CODE USAHA DAN OF TATA PERILAKU CONDUCT PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) PT PROVIDENT AGRO TBK

KEBIJAKAN KLASIFIKASI DAN PENGELOLAAN INFORMASI PERUSAHAAN PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII (PERSERO) NOMOR : 13.00/KPTS/09/IV/2014 NOMOR : Dekom/SK-02/IV/2014

Visi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan

CODE OF CONDUCT PRINSIP DASAR PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA

PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero)

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS


PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk

P E N A N G A N A N G R A T I F I K A S I. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

DAFTAR ISI Sambutan Komisaris dan Direksi. 1.1 Latar Belakang Tujuan Pembuatan Kode Etik Perusahaan 1 BAB II PERNYATAAN NILAI PERUSAHAAN 2

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PEMBERIAN DAN PENERIMAAN HADIAH

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

DAFTAR ISI BAB I CODE OF CONDUCT ACE HARDWARE INDONESIA

PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN

1. Pelanggan Pelanggan adalah pembeli atau pemakai produk atau jasa Perseroan.

2011, No Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal; 4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda

SURAT KEPUTUSAN TENTANG. PEDOMAN SYSTEM PElAPORAN PElANGGARAN WHlffiE BLOWING SYSTEM (WBS) DllINGKUNGAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO)

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

MAKSUD DAN TUJUAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DI PERUSAHAAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

MEKANISNE PELAPORAN ATAS DUGAAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM) PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

I. Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 2 Tujuan Pembuatan Kode Etik Perusahaan 2

PEDOMAN & TATA TERTIB SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 51 SERI E

Code of Conduct (COC) PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk 0

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK. PENDAHULUAN

- 1 - PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PELAYANAN PUBLIK PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.1

GFIifl. PT ADHI KARYA (Persero) Tbk GOOD CORPORATE GOVERNANCE CODE ADHI

PEDOMAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLE BLOWING SYSTEM. Revisi Ke : PELANGGARAN PENDAHULUAN

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

2017, No Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Neg

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

PIAGAM INTERNAL AUDIT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

PEDOMAN PENGENDALIAN INFORMASI PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

P E D O M A N E T I K A D A N P E R I L A K U P T M T I PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

BAB I PENDAHULUAN. besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Namun demikian, laporan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018

BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Visi Menjadi perusahaan asuransi terpercaya dan terandal.

PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PERILAKU. Bab Ib I Pendahuluan 1. Latar Belakang

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2011 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

B E N T U R A N K E P E N T I N G A N CONFLICT OF INTEREST. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Transkripsi:

2014

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO) Jalan Urip Sumoharjo Km. 4 - Kotak Pos 1006 Makassar - 90232 TeJp. 444810, 444112, 449944 - Fax. (0411) 444840,449886 - Telex. 71641 PTP32IA E-mail. ctonxiv(q)indosatnet. idwebsite.httc/ lvvvvw.otcnxiv.com SURAT KEPUTUSAN Nomor: OO)\?O N1'-1 I~\III '-0 ILj' TENTANG PEDOMAN EnKA USAHA DAN TATA PERllAKU (CODE OF CONDUC'Tl 01 LlNGKUNGAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO) OIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO) Menimbang 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan citra perusahaan, maka etika usaha dan tata perilaku hubungan bisnis antara perusahaan dengan para mitra harus selalu menerapkan secara tegas asas-asas Good Corporate Governance (GCG); 2. Bahwa untuk menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan pekerja sebagai Insan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) dalam mengelola perusahaan guna mencapai Visi, Misi dan tujuan perusahaan serta acuan dalam mengelola perusahaan secara sehat, beretika dan memperhatikan kepentingan stakeholders Perusahaan; 3. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu adanya Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) dengan mengeluarkan Surat Keputusan ini. Mengingat 1. Undang-undang RI No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Tahun 2007 No. 106; Tambahan Lembaran Negara No. 4756); 2. Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 No. 70); 3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan (Persero) Perkebunan XXVIII (Persero), Perusahaan Perseroan (Persero) Perkebunan XXXII dan Perusahaan Perseroan (Persero) Bina Mulya Ternak menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIV (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 No. 25); 4. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran BUMNI;

Ketiga Keempat Menugaskan kepada Sekretaris Perusahaan sebagai Penanggung jawab terhadap implementasi peraturan/kebijakan tersebut untuk mensosialisasikan kepada seluruh pekerja dan secara berkala/periodik mengadakan pemutahakhiran/penyempurnaan dalam rangka perbaikan yang berkesinambungaa, disesuaikan dengan perkembangan bisnis perusahaan; Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa hal-hal yang belum atau belum cukup diatur di dalam Surat Keputusan ini akan ditetapkan kemudian. Kutipan Surat Keputusan untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya kepada 1. Dewan Komisaris PTPN XIV (Persero) 2. Kepala /Manajer Usaha Usaha lingkup PTPN XIV (Persero) 3. Kabag/Karo Kantor Direksi PTPN XIV (Persero) DITETAPKAN DI : MAKASSAR PAOA TANGGAL : 11 Pebruari 2014 ~~~~~w NUSANTARA XIV (PERSER0,Y'-t1 PIt. Direktur Utarna 3

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAGIAN I : PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG DAN SISTEMATIKA PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)... 1 B. TUJUAN PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)... 2 C. VISI DAN MISI PTPN XIV (PERSERO)... 2 D. TATA NILAI... 3 E. ISTILAH PENTING... 3 BAGIAN II : STANDAR ETIKA USAHA... 5 A. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEKERJA... 5 B. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN KONSUMEN... 5 C. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PESAING... 6 D. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PENYEDIA BARANG DAN JASA... 6 E. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MITRA KERJA... 7 F. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN KREDITUR/INVESTOR... 7 G. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEMERINTAH... 7 H. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT... 8 I. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MEDIA MASSA... 8 J. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN ORGANISASI PROFESI... 9 BAGIAN III : STANDAR TATA PERILAKU... 10 A. ETIKA KERJA SESAMA INSAN PTPN XIV (PERSERO)... 10 B. MENJAGA KERAHASIAAN DATA DAN INFORMASI PERUSAHAAN... 10 C. MENJAGA HARTA PERUSAHAAN... 11 D. MENJAGA KEAMANAN DAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL)... 11 E. MENCATAT DATA DAN PELAPORAN... 11 i

F. MENGHINDARI BENTURAN KEPENTINGAN DAN PENYALAHGUNAAN JABATAN... 12 G. MENERIMA HADIAH/CINDERAMATA/GRATIFIKASI DAN ENTERTAINMENT 12 H. MEMBERI HADIAH/CINDERA MATA DAN ENTERTAINMENT... 12 I. PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN OBAT TERLARANG (NARKOBA) DAN MINUMAN KERAS (MIRAS)... 13 J. AKTIVITAS POLITIK... 13 BAGIAN IV : PENERAPAN DAN PENEGAKAN... 14 A. ORGANISASI... 14 B. PENEGAKAN PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)... 14 C. SOSIALISASI DAN INTERNALISASI... 15 D. PEMBARUAN/REVISI PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)... 15 BAGIAN V : PENJELASAN PERNYATAAN INSAN PTPN XIV (PERSERO)... 16 LAMPIRAN... 17 1. SURAT PERNYATAAN INSAN PTPN XIV (PERSERO)... 17 2. SURAT PERNYATAAN PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS PENERAPAN PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT)... 18 ii

BAGIAN I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG DAN SISTEMATIKA ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) Sebagai bagian dari manajemen perubahan, PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero), disingkat PTPN XIV (Persero), berkomitmen untuk melaksanakan praktik praktik Good Corporate Governance atau Tata Kelola perusahaan yang baik sebagai bagian dari usaha untuk pencapaian Visi dan Misi perusahaan. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku ini merupakan salah satu wujud komitmen tersebut dan menjabarkan Tata Nilai PTPN XIV (Persero), yaitu Kompeten, Integritas, Inovasi, Pembelajaran dan Sinergi ke dalam interpretasi perilaku yang terkait dengan etika usaha dan tata perilaku. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku ini disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi Komisaris, Direksi dan Pekerja sebagai Insan PTPN XIV (Persero) dalam mengelola perusahaan guna mencapai Visi, Misi dan tujuan perusahaan. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku ini terdiri dari 5 (lima) bagian yaitu: Bagian I : Pendahuluan Bagian II : Standar Etika Usaha Bagian III : Standar Tata Perilaku Bagian IV : Penerapan dan Penegakan Bagian V : Penjelasan Pernyataan Insan PTPN XIV (Persero) Lampiran 1 : Surat Pernyataan Insan PTPN XIV (Persero) Lampiran 2 : Surat Pernyataan Pejabat yang Bertanggung Jawab atas Penerapan Code of Conduct 1

B. TUJUAN PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) Penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku ini dimaksudkan untuk: 1. Mengidentifikasikan nilai nilai dan standar etika selaras dengan Visi dan Misi perusahaan. 2. Menjabarkan Tata Nilai sebagai landasan etika yang harus diikuti oleh Insan PTPN XIV (Persero) dalam melaksanakan tugas. 3. Menjadi acuan perilaku Insan PTPN XIV (Persero) dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing masing dan berinteraksi dengan stakeholders perusahaan. 4. Menjelaskan secara rinci standar etika agar Insan PTPN XIV (Persero) dapat menilai bentuk kegiatan yang diinginkan dan membantu memberikan pertimbangan jika menemui keragu raguan dalam bertindak. C. VISI dan MISI PTPN XIV (Persero) Visi Menjadi perusahaan agrobisnis dan agroindustri yang kompetitif, mandiri, dan memberdayakan ekonomi rakyat. Misi 1. Menghasilkan produk utama perkebunan berupa gula dan minyak sawit, serta produk pendukung yang berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional, 2. Mengelola bisnis dengan teknologi akrab lingkungan yang memberikan kontribusi nilai kepada produk dan mendorong pembangunan berwawasan lingkungan, 3. Melalui kepemimpinan, teamwork, inovasi, dan SDM yang kompeten, meningkatkan nilai secara terus menerus kepada shareholder dan stakeholders, 4. Menempatkan Sumber Daya Manusia sebagai pilar utama penciptaan nilai (value creation) yang mendorong perusahaan tumbuh dan berkembang bersama mitra strategis.menghasilkan produk perkebunan dan usaha lainnya yang berkualitas, berkelanjutan dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan; 2

Menjalankan usaha inti minyak, gas, dan bahan bakar nabati secara terintegrasi, berdasarkan prinsip prinsip komersial yang kuat. D. TATA NILAI Kompeten : Bahwa seluruh jajaran karyawan perusahaan harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dipersyaratkan bagi jabatan yang diemban. Integritas Inovasi : Diyakini bahwa karyawan yang berintegritas adalah yang memiliki kesamaan antara yang dipikirkan, diucapkan, dan yang dilakukan. : Bahwa proses berpikir menghasilkan kreativitas yang memberikan nilai tambah ekonomis. Pembelajaran : Seluruh jajaran perusahaan menjadikan pengalaman dan perubahan lingkungan bisnis sebagai proses pengembangan individu dan organisasi secara berkelanjutan. Sinergi : Diyakini bahwa kerjasama tim yang efektif akan memberikan efek ganda terhadap hasil akhir. E. ISTILAH PENTING Di dalam Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku ini yang dimaksud dengan: 1. Asosiasi Profesi adalah himpunan individu, kelompok, badan usaha berdasarkan keahlian profesi atau jenis usaha. 2. Benturan kepentingan adalah keadaan di mana seorang Insan PTPN XIV (Persero) mempunyai kepentingan selain kepentingan perusahaan sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan dan mengakibatkan perusahaan tidak mendapatkan hasil terbaik. 3. Chief Compliance Officer adalah pejabat yang bertanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) ini antara lain melalui menerima dan menindaklanjuti setiap pelanggaran yang dilaporkan. 3

4. Corporate Governance adalah struktur dan proses yang digunakan oleh organ perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, berlandaskan peraturan perundang undangan dan nilai nilai etika. 5. Etika adalah sekumpulan norma atau nilai yang tidak tertulis yang diyakini oleh suatu kelompok masyarakat sebagai suatu standar perilaku kelompok tersebut. 6. Good Corporate Governance adalah komitmen, aturan main dan praktik penyelenggaraan bisnis yang sehat dan beretika. 7. Insan PTPN XIV (Persero) adalah Komisaris beserta perangkatnya (Sekretariat, Komite Komisaris, Tenaga Ahli Komisaris), Direksi dan Pekerja PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero). 8. Komite GCG adalah Komite yang dibentuk oleh Komisaris untuk memantau efektivitas pelaksanaan Good Corporate Governance di perusahaan. 9. Konsumen meliputi konsumen internal perusahaan dan pemakai produk BBM, NBBM/petrokimia dan konsumen eksternal. 10. Mitra Kerja adalah mitra perusahaan seperti Joint Operating Body (JOB), Joint Operating Agreement (JOA), Joint Operating Contract (JOC), Technical Assistance Contract (TAC), mitra perkapalan, distributor, agen, dan mitra usaha lainnya. 11. Pejabat yang Bertanggung Jawab atas penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku meliputi para Deputi Direktur, Kepala Divisi, General Manager, Manager dan pejabat lain setingkat Manajer. 12. Pekerja adalah pekerja PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero). 13. Penyedia barang/jasa adalah mitra perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan barang dan jasa bagi perusahaan. 14. PTPN XIV (Persero) adalah PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero). 15. Perusahaan adalah PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero), kecuali dalam konteks kalimat tertentu mempunyai arti perusahaan yang umum. 4

BAGIAN II STANDAR ETIKA USAHA A. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEKERJA PTPN XIV (Persero) memperlakukan pekerja secara setara (fair) dan tidak membedakan suku, agama dan ras dalam segala aspek. PTPN XIV (Persero) menyadari bahwa pekerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan Perusahaan. Oleh karena itu setiap pekerja dituntut dapat berpartisipasi dan berperan aktif dengan jalan meningkatkan produksi dan ptroduktivitas kerja melalui hubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang antara Perusahaan dan pekerja. Dalam melaksanakan etika ini, Perusahaan: 1. Mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dalam hal kesejahteraan pekerja, kompetisi yang sehat, penyediaan sarana dan prasarana kerja. 2. Berupaya melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara konsisten dengan memperhatikan kondisi Perusahaan. 3. Memastikan setiap pekerja telah memiliki buku PKB. 4. Menyediakan penasehat hukum kepada pekerja dalam setiap tahapan proses hukum yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya di Perusahaan yang bukan merupakan pengaduan Perusahaan. 5. Melindungi hak pekerja untuk memilih atau tidak memilih menjadi anggota Serikat Pekerja. 6. Menempatkan Serikat Pekerja sebagai mitra Perusahaan dengan mengikutsertakan Serikat Pekerja dan atau Federasi Serikat Pekerja dalam setiap pengambilan keputusan terkait dengan hubungan industrial. B. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN KONSUMEN PTPN XIV (Persero) mengutamakan kepuasan dan kepercayaan konsumen dengan: 1. Menjual produk sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. 5

2. Membuka layanan konsumen dan menindaklanjuti keluhan konsumen tanpa melakukan diskriminasi terhadap konsumen. 3. Melakukan promosi yang berkesinambungan secara sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan serta diterima oleh norma norma masyarakat. Insan PTPN XIV (Persero) bertindak sebagai konsumen dan marketer dengan memakai dan memasarkan produk Perusahaan. C. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PESAING PTPN XIV (Persero) menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan diri dan introspeksi dengan cara: 1. Melakukan market research dan market intelligent untuk mengetahui posisi pesaing. 2. Melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk dan layanan yang bermutu. D. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PENYEDIA BARANG DAN JASA PTPN XIV (Persero) menciptakan iklim kompetisi yang adil (fair) dan transparan dalam pengadaan barang dan jasa dengan cara: 1. Menetapkan penyedia barang dan jasa berdasarkan kepada kemampuan dan prestasi. 2. Melaksanakan pembayaran kepada penyedia barang dan jasa dengan tepat waktu dan tepat jumlah. 3. Menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap penyedia barang dan jasa yang melakukan pelanggaran. 4. Memelihara komunikasi yang baik dengan penyedia barang dan jasa termasuk menindaklanjuti keluhan dan keberatan. 5. Memanfaatkan hubungan baik dengan penyedia barang dan jasa sebagai market intelligent dan competitor intelligent. 6. Berupaya menerapkan teknologi dalam pengadaan barang dan jasa sesuai kebutuhan. 6

E. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MITRA KERJA PTPN XIV (Persero) meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah kaidah bisnis yang berlaku dengan cara: 1. Membuat perjanjian kerja yang berimbang dan saling menguntungkan dengan mitra kerja dan tidak melanggar aturan dan prosedur. 2. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku dan terbaik. 3. Membangun komunikasi secara intensif dengan mitra kerja untuk mencari solusi yang terbaik dalam rangka peningkatan kinerja. F. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN KREDITUR/INVESTOR PTPN XIV (Persero) menerima pinjaman/penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan bisnis dan peningkatan nilai tambah Perusahaan dengan cara: 1. Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif bagi calon kreditur/investor. 2. Memilih kreditur/investor berdasarkan aspek kredibilitas dan bonafiditas yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Menerima pinjaman/penanaman modal yang diikat melalui perjanjian yang sah dengan klausul perjanjian yang mengedepankan prinsip kewajaran (fairness). 4. Memberikan informasi secara terbuka tentang penggunaan dana untuk meningkatkan kepercayaan kreditur/investor. 5. Menjajaki peluang bisnis dengan kreditur/investor untuk meningkatkan pertumbuhan Perusahaan. G. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEMERINTAH PTPN XIV (Persero) berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang undangan yang berlaku dengan cara: 1. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat dan Daerah. 7

2. Menerapkan standar terbaik (best practices) dengan memperhatikan peraturan yang berlaku mengenai kualitas produk, kesehatan, keselamatan, lingkungan dan pelayanan. H. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT PTPN XIV (Persero) melaksanakan program sosial dan kemasyarakatan untuk memberdayakan potensi masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas hidup serta dapat bersinergi dengan program program Pemerintah terkait, dengan cara: 1. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program sosial dan kemasyarakatan serta kebijakan kebijakan yang relevan. 2. Memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan kegiatan Perusahaan dalam batas tertentu dan untuk mempromosikan produk setempat dalam acara acara Perusahaan. 3. Mengoptimalkan penyaluran program program bantuan Perusahaan kepada masyarakat. 4. Melarang pekerja memberikan janji janji kepada masyarakat di luar kewenangannya. 5. Tidak melakukan tindakan tindakan yang mengarah kepada diskriminasi masyarakat berdasar suku, agama, ras dan antar golongan. I. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MEDIA MASSA PTPN XIV (Persero) menjadikan media massa sebagai mitra dan alat promosi untuk membangun citra yang baik dengan: 1. Memberikan informasi yang relevan dan berimbang kepada media massa. 2. Menerima dan menindaklanjuti kritik kritik membangun yang disampaikan melalui media massa, namun tetap memperhatikan aspek resiko dan biaya. 3. Mengundang media massa untuk mengekspose berita tentang Perusahaan. 8

J. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN ORGANISASI PROFESI PTPN XIV (Persero) menjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan organisasi profesi untuk memperoleh informasi perkembangan bisnis, mendapatkan peluang bisnis dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan: 1. Menerapkan standar standar yang ditetapkan organisasi profesi. 2. Memberikan perlakuan yang setara terhadap organisasi profesi. 9

BAGIAN III STANDAR TATA PERILAKU A. ETIKA KERJA SESAMA INSAN PTPN XIV (PERSERO) Etika kerja antar sesama Insan PTPN XIV (Persero) dilandasi dengan: 1. Bekerja profesional dan sadar biaya untuk menghasilkan kinerja yang optimal 2. Jujur, sopan dan tertib. 3. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat. 4. Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas. 5. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling mentransfer pengetahuan dan kemampuan. 6. Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi dalam melaksanakan tugas. 7. Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat untuk melakukan koreksi yang konstruktif secara santun. 8. Menghargai perbedaan gender, suku, agama, ras dan antar golongan. B. MENJAGA KERAHASIAAN DATA DAN INFORMASI PERUSAHAAN Insan PTPN XIV (Persero) memanfaatkan data dan informasi perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan dan pengambilan keputusan dengan cara: 1. Menggunakan sistem keamanan data yang memadai. 2. Memberikan informasi yang relevan dan proporsional kepada stakeholders dengan tetap mempertimbangkan kepentingan perusahaan. 3. Menghindari penyebarluasan data dan informasi kepada pihak lain yang tidak berkepentingan baik selama bekerja maupun setelah berhenti bekerja. 4. Menyerahkan semua data yang berhubungan dengan perusahaan pada saat berhenti bekerja. 5. Menjaga kerahasiaan informasi tentang konsumen. 10

C. MENJAGA HARTA PERUSAHAAN Insan PTPN XIV (Persero) mengoptimalkan penggunaan harta perusahaan dengan cara: 1. Bertanggung jawab atas pengelolaan harta perusahaan dan menghindarkan penggunaannya di luar kepentingan perusahaan. 2. Mengamankan harta perusahaan dari kerusakan dan kehilangan. 3. Melakukan penghematan pemakaian energi. D. MENJAGA KEAMANAN DAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL) Insan PTPN XIV (Persero) menjadikan keamanan dan K3LL sebagai bagian dari budaya kerja untuk menciptakan suasana kerja yang tertib, aman, handal, nyaman dan berwawasan lingkungan dengan cara: 1. Menguasai dan memahami situasi dan kondisi lingkungan kerja serta menerapkan sistem keamanan dan K3LL di lingkungan kerja secara konsisten. 2. Tanggap terhadap keadaan darurat yang disebabkan oleh gangguan keamanan, kecelakaan, pencemaran, dan bencana alam. E. MENCATAT DATA DAN PELAPORAN Insan PTPN XIV (Persero) mengelola data secara rapi, tertib, teliti, akurat dan tepat waktu dengan cara: 1. Mencatat data dan menyusun laporan berdasarkan sumber yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. 2. Menyajikan laporan secara singkat, jelas, tepat, komunikatif untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan dan sebagai umpan balik guna perbaikan kinerja. 3. Tidak menyembunyikan data dan laporan yang seharusnya disampaikan. 11

F. MENGHINDARI BENTURAN KEPENTINGAN DAN PENYALAHGUNAAN JABATAN Insan PTPN XIV (Persero) menghindari kondisi, situasi ataupun kesan adanya benturan kepentingan dan penyalahgunaan jabatan dengan cara: 1. Mematuhi peraturan, sistem, dan prosedur yang ditetapkan. 2. Tidak memiliki saham/kepemilikan dalam badan usaha yang menjadi mitra atau pesaing perusahaan dalam jumlah yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan termasuk suami/istri dan anak. 3. Tidak memiliki usaha yang berhubungan langsung dengan aktivitas perusahaan, termasuk suami/istri dan anak. 4. Tidak merangkap jabatan dan pekerjaan di perusahaan lain termasuk anak perusahaan yang dapat mengakibatkan pengambilan keputusan menjadi tidak obyektif. 5. Tidak memberikan atau menerima pinjaman dari penyedia barang/jasa dan konsumen. G. MENERIMA HADIAH/CINDERAMATA/GRATIFIKASI DAN ENTERTAINMENT Insan PTPN XIV (Persero) tidak menerima hadiah/cinderamata/gratifikasi dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jabatan dan pekerjaannya, kecuali: 1. Menerima entertainment dalam bentuk jamuan makan. 2. Menerima benda benda promosi yang mencantumkan logo/nama perusahaan pemberi. H. MEMBERI HADIAH/CINDERA MATA DAN ENTERTAINMENT Insan PTPN XIV (Persero) dapat memberikan hadiah/cindera mata dan entertainment kepada pihak lain dengan syarat : 1. Menunjang kepentingan perusahaan, dan 2. Tidak dimaksudkan untuk menyuap, dan 3. Telah dianggarkan oleh perusahaan, dan 12

4. Apabila hadiah/cindera mata berupa benda maka harus mencantumkan logo/nama PTPN XIV (Persero). I. PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN OBAT TERLARANG (NARKOBA) DAN MINUMAN KERAS (MIRAS) Insan PTPN XIV (Persero) bebas dari penyalahgunaan narkoba dan miras. J. AKTIVITAS POLITIK Insan PTPN XIV (Persero) bersikap netral terhadap semua partai politik dengan cara: 1. Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan golongan/partai politik tertentu. 2. Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai politik dan/ atau anggota legislatif. 3. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang, serta mengedarkan simbol, gambar dan ornamen partai politik di lingkungan Perusahaan 4. Tidak menjadi calon anggota legislatif partai politik tertentu sejak melakukan pendaftaran 13

BAGIAN IV PENERAPAN DAN PENEGAKAN A. ORGANISASI 1. Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku di lingkungan Perusahaan dibantu oleh Komite GCG. 2. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku di lingkungan Perusahaan dibantu oleh Sekretaris Perseroan dan SPI. 3. Kepala Bagian/Biro, Kepala Unit/Manajer bertanggung jawab atas penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku di lingkungan unit kerjanya masing masing. 4. Direksi menunjuk Chief Compliance Officer beserta perangkatnya (yang akan diatur secara tersendiri) yang bertanggung jawab untuk melaporkan pelanggaran terhadap pelaksanaan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku. 5. Setiap Insan PTPN XIV (Persero) menerima satu salinan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku dan menandatangani formulir pernyataan bahwa yang bersangkutan telah menerima, memahami dan setuju untuk mematuhi Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku yang didokumentasikan oleh fungsi SDM atau fungsi yang ditunjuk. 6. Formulir pernyataan harus diperbaharui dan ditandatangani kembali setiap tahun oleh setiap Insan PTPN XIV (Persero). B. PENEGAKAN PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) 1. Setiap Insan PTPN XIV (Persero) harus melaporkan setiap fakta penyimpangan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku kepada Chief Compliance Officer dan identitas pelapor dilindungi. 14

2. Chief Compliance Officer menindaklanjuti setiap laporan dan menyampaikan hasil kajiannya kepada Direksi atau Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya. 3. Direksi dan Komisaris memutuskan pemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus dilaksanakan oleh Atasan Langsung di lingkungan masing masing. Bentuk sanksi yang diberikan akan diatur secara tersendiri. 4. Insan PTPN XIV (Persero) yang melakukan penyimpangan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku memiliki hak untuk didengar penjelasannya di hadapan atasan langsung sebelum pemberian tindakan pembinaan atau hukuman disiplin. 5. Pelaksanaan tindakan pembinaan, hukuman disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan dilakukan oleh atasan langsung. C. SOSIALISASI DAN INTERNALISASI 1. Chief Compliance Officer atau fungsi yang ditunjuk bertugas untuk melaksanakan sosialisasi dan internalisasi Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku kepada seluruh Insan PTPN XIV (Persero). 2. Setiap Insan PTPN XIV (Persero) dapat meminta penjelasan atau menyampaikan pertanyaan terkait dengan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku kepada atasan langsung atau kepada Chief Compliance Officer. D. PEMBARUAN/REVISI PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) 1. Setiap Insan PTPN XIV (Persero) dapat memberikan masukan untuk penyempurnaan Code of Conduct kepada Chief Compliance Officer. 2. Chief Compliance Officer mengusulkan pembaruan/revisi Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku kepada Komite GCG. 3. Komite GCG mengajukan pembaruan/revisi Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku untuk ditetapkan oleh Komisaris dan Direksi. 15

BAGIAN V PENJELASAN PERNYATAAN INSAN PTPN XIV (Persero) 1. Komitmen setiap Insan PTPN XIV (Persero) untuk melaksanakan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku didokumentasikan dalam bentuk formulir pada setiap awal tahun sebagaimana tercantum pada Lampiran 1. 2. Komitmen pejabat yang bertanggung jawab atas penerapan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku di lingkungan unit kerjanya masing masing didokumentasikan dalam bentuk formulir pada setiap akhir tahun sebagaimana tercantum pada Lampiran 2. PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO) Direksi Chief Compliance Officer 16

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN INSAN PTPN XIV (PERSERO) Dengan ini saya menyatakan telah menerima, membaca dan memahami Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) tanggal (efektif)... dan bersedia untuk mematuhi semua ketentuan yang tercantum di dalamnya dan menerima sanksi atas pelanggaran (jika ada) yang saya lakukan. (Tempat) (Tanggal, bulan, tahun)...,......... (Nama, Tanda Tangan dan Jabatan) 17

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS PENERAPAN PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) Sehubungan dengan pemberlakuan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) tanggal (efektif)..., yang telah saya terima dan pahami sepenuhnya, saya menyatakan bahwa pada tahun... : 1. Telah mendistribusikan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, telah diterima dan ditandatangani oleh seluruh Insan PTPN XIV (Persero) di unit kerja yang menjadi tanggung jawab saya. 2. Telah mengkoordinasikan pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi dengan Chief Compliance Officer untuk... (orang) Insan PTPN XIV (Persero) dengan daftar terlampir. 3. Telah melakukan upaya upaya untuk menjamin kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku di unit kerja yang menjadi tanggung jawab saya. 4. Telah melaporkan semua pelanggaran secara lengkap kepada Chief Compliance Officer. 5. Telah melaksanakan semua pemberian sanksi disiplin dan tindakan pembinaan/perbaikan yang harus dilakukan di lingkungan unit kerja yang menjadi tanggung jawab saya. (Tempat) (Tanggal. Bulan, Tahun)...,... Nama/No.Pek :..... Jabatan :..... Tanda tangan :..... 18