BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, penelitian deskriptif

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi kasus di kawasan usaha agroindustri terpadu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

METODE PENELITIAN. Populasi. dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Bulan November 2015 di MI Walisongo Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 1 Punggur Lampung Tengah dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Berdasarkan metode penelitian

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

METODE PENELITIAN. Populasi dan Sampel. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel adalah sebagian dari subjek penelitian populasi yang diteliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperan dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

III. METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang bersifat eksplanatory

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan tertentu Sugiyono(2014:2). Penggunaan metode dimaksudkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan jenis studi korelasional, yakni mendeskripsikan mengenai hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN. diharapkan dapat terwujud. Beberapa hal yang diperlukan dalam metodelogi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatif

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah Tebing View Resort yang berada di

BAB III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan PT United

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan suatu gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Menurut Sukmadinata (011), penelitian deskriptif ini ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah atau rekayasa manusia. Penelitian deskriptif juga berarti penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena atau karakteristik individual, menentukan frekuensi kemunculan sesuatu dan mengkategorikan informasi. Penelitian deskriptif dilakukan dengan memusatkan perhatian kepada aspek-aspek dan sering menunjukkan hubungan berbagai antar variabel. Setiap metode penelitian yang digunakan dalam memiliki desain atau rancangan. Rancangan digunakan sebagai pedoman yang dapat ditempuh oleh peneliti dalam melakukan sebuah penelitian. Sebuah rancangan penelitian meliputi proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian.

3. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i Bandar Lampung yang melakukan pembelian secara online. 3.3 Teknik Pengambilan Sampel Menurut Sugiyono (008) sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil untuk diteliti. Sampel ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu dibentuk sebuah perwakilan populasi yang disebut sampel Menurut Roscoe dalam sugiyono (008) memberikan pedoman penentuan ukuran sampel penelitian, yaitu ukuran sampel yang layak dalam penelitian antara 30 sampai dengan 500. Berdasarkan pendapat Roscoe ini, jumlah sampel yang dianalisis dalam penelitian ini minimal memenuhi pedoman penentuan sampel, yaitu 100 orang responden. Sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling. Menurut Sugiyono (008) non probability sampling adalah teknik yang tidak memberikan peluang/ kesempatan yang sama bagi setiap unsur anggota atau populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono (008) purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

3.4 Definisi Konseptual Definisi konseptual merupakan penjelasan mengenai arti suatu konsep yaitu mengekposisikan abstrak yang terbentuk melalui generalisasi dari pengamatan terhadap fenomena (Nazir 1999). Berdasarkan teorisasi dan permasalahan yang telah dikemukakan maka konsep pada penelitian ini, meliputi faktor yang berasal dari dalam diri konsumen yang terdiri dari motivasi hedonik, motivasi utilitarian dan perilaku pembelian online. a. Motivasi Hedonik Motivasi konsumen untuk berbelanja karena berbelanja merupakan suatu kesenangan tersendiri tanpa memperhatikan manfaat dari sebuah produk yang dibeli (Utami, 010). b. Motivasi Utilitarian Motivasi Utilitarian yaitu ketika seseorang akan berbelanja jika orang tersebut merasakan mendapatkan manfaat dari suatu produk yang diinginkannya. Motivasi ini didasarkan pada pemikiran yang benar-benar membutuhkan atau mendapatkan manfaat dari produk yang dibeli (Subagyo, 011). 3.5 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional menurut Nazir (1999) adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Dalam penelitian ini definisi operasional akan menjelaskan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel No Variabel Definisi Indikator Pengukuran 1. Motivasi hedonik Motivasi hedonik adalah dorongan berbelanja yang di pengaruhi oleh kesenangan pada produk yang dibeli ketika melakukan pembelian secara online 1. Memberikan pengalaman dalam berbelanja. Membangkitkan semangat 3. Mengobati suasana hati 4. Melupakan masalah 5. Merasakan petualangan dalam berbelanja 6. Merasa memiliki dunianya sendiri 7. Memberikan ide tren dan mode terbaru 8. Memberikan kesan yang menyenangkan 9. Menikmati potongan harga saat berbelanja 10. Mendatangkan kenikmatan 11. Dapat menemukan barang yang baik 1. Merasakan kenyamanan 13. Menghilangkan stres 14. Menghilangkan rasa galau Skala Likert. Motivasi utilitarian Motivasi utilitarian adalah dorongan ketika seseorang berbelanja dan mendapatkan manfaat dari suatu produk yang diinginkannya 1. Kegunaan. Prestasi 3. Memiliki tingkat kualitas yang baik 4. Mendapatkan produk dengan cepat 5. Mendapatkan pelayanan berkualitas 6. Merencanakan pembelian dengan cara yang lebih efisien Skala Likert

3.6 Skala Pengukuran Dalam penelitian ini untuk mengukur setiap variabel penulis menggunakan skala likert.skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Penelitian ini menggunakan skala likert, yaitu skala yang menunjukkan nilai-nilai skala yang sama dalam karakteristik yang diukur. Menurut Sugiono (006), jawaban setiap item instrumen dapat diberi skor : 1. sangat setuju/selalu/sangat positif diberi skor 5. setuju/sering/positif diberi skor 4 3. ragu-ragu/kadang-kadang/netral diberi skor 3 4. ridak setuju/hamper tidak pernah/negative diberi skor 5. sangat tidak setuju/ tidak pernah diberi skor 1 3.7 Sumber data 1. Data primer, yaitu yang didapat dari sumber pertama seperti hasil dari pengisisan kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini adalah dengan mengajukan kuesioner kepada mahasiswa/i dikota Bandar Lampung.. Data sekunder, yaitu data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara atau penunjang seperti buku pemasaran, buku perilaku konsumen, dan internet.

3.8 Metode Pengumpulan Data Dalam suatu penelitian ilmiah, metode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat, dan terpercaya (Supranto, 001). Terdapat beberapa metode saat melakukan pengumpulan data diantaranya adalah: 3.8.1 Kuesioner Kuesioner merupakan cara pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan secara tertulis yang akan dijawab oleh responden, agar peneliti memperoleh data lapangan/ empiris untuk memecahkan masalah penelitian dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Supardi, 006). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan kuesioner.dalam kuesioner ini nantinya terdapat rancangan pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Dibandingkan dengan interview guide daftar pertanyaan atau kuesioner lebih terperinci dan lengkap. 3.8. Studi Pustaka Mempelajari Liteartur-literatur yang terdahulu mengenai penelitian ini dan menjadikannya sebagai sumber rujukan atau pustaka. 3.9 Pengujian Instrument 3.9.1.Pengujian itas Menurut Azwar (001) itas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai

validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Terkandung di sini pengertian bahwa ketepatan validitas pada suatu alat ukur tergantung pada kemampuan alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. Suatu tes yang dimaksudkan untuk mengukur variabel A dan kemudian memberikan hasil pengukuran mengenai variabel A, dikatakan sebagai alat ukur yang memiliki validitas tinggi. Suatu tes yang dimaksudkan mengukur variabel A akan tetapi menghasilkan data mengenai variabel A atau bahkan B, dikatakan sebagai alat ukur yang memiliki validitas rendah untuk mengukur variabel A dan tinggi validitasnya untuk mengukur variabel A atau B (Azwar 1986).Suatu instrument tes yang diuji dikatakan valid yaitu jika koefisien korelasi (r) yang diperoleh koefisien di tabel nilai-nilai kritis r yaitu pada taraf signifikansi = 0,05 atau 5% (Nurgiyantoro, Burhan, Gunawan, Marzuki, 000). Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor totalnya, menggunakan rumus teknik korelasi Product Momen. Persamaan matematisnya adalah sebagai berikut : r xy = n( XY) ( X )( Y ) [ n( X ) ( X ) n( Y ) ( Y ) ] Keterangan: r xy = koefisien korelasi suatu butir/item N = jumlah subyek X = skor suatu butir/item Y = skor total

Angka korelasi yang diperoleh nantinya dibandingkan dengan angka kritis pada tabel korelasi nilai r, dengan derajat kebebasan (df) = N-. Angka korelasi yang berada diatas angka kritis menunjukkan bahwa pernyataan-pernyataan dalam kuesioner adalah signifikan. Suatu instrument tes yang diuji dikatakan valid yaitu jika koefisien korelasi (r) yang diperoleh koefisien di tabel nilai-nilai kritis r yaitu pada taraf signifikansi = 0,05 atau 5% (Nurgiyantoro, Burhan, Gunawan, Marzuki, 000). Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor totalnya, menggunakan rumus teknik korelasi Product Momen. Persamaan matematisnya adalah sebagai berikut : r xy = n( XY ) ( X )( Y ) [ n( X ) ( X ) n( Y ) ( Y ) ] Keterangan: r xy = koefisien korelasi suatu butir/item N = jumlah subyek X = skor suatu butir/item Y = skor total Angka korelasi yang diperoleh nantinya dibandingkan dengan angka kritis pada tabel korelasi nilai r, dengan derajat kebebasan (df) = N-. Angka korelasi yang berada diatas angka kritis menunjukkan bahwa pernyataan-pernyataan dalam kuesioner adalah signifikan. Sampel uji pada penelitian ini ditetapkan sebanyak 50 responden, hal ini didasarkan atas minimum jumlah sampel 50 yang dapat

didekati distribusi normal (Singarimbun, 1989). Perhitungan uji validasi alat ukur dalam penelitian Tabel 3. Hasil Uji itas Dari 50 Responden Variabel Item r hitung Sign Keterangan Motivasi Hedonik Item 1 0, 689 Item 0, 616 Item 3 0, 70 Item 4 0,784 Item 5 0,56 Item 6 0,638 Item 7 0,661 Item 8 0,749 Item 9 0,717 Item 10 0,706 Item 11 0,647 Item 1 0,63 Item 13 0,56 Item 14 0,68 Motivasi Utilitarian Item 1 0,60 Item 0,741 Item 3 0,794 Item 4 0,749 Item 5 0,610 Item 6 0,74 Tabel 3. merupakan hasil pengujian validitas dengan menggunakan program SPSS, dengan jumlah sampel uji coba kuesioner sebanyak 50 responden yang telah dilakukan.

3.9. Uji Reliabilitas Menurut Sugiono (005) Pengertian Reliabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Reabilitas tes adalah tingkat keajegan (konsitensi) suatu tes, yakni sejauh mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak berubah walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda.. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan perkiraan Cronbach s Alpha yang menunjukkan bagaimana tingginya butir-butir dalam kuesioner berkorelasi atau berinteraksi. Bila suatu alat ukur diuji berulang kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat tersebut dikatakan reliabel. Hasil dinyatakan reliabel jika nilai koefisien Alpha Cronbach () yang diperoleh dari r tabel ( = 5 %). Dalam hal ini instrumen yang sedang diujicobakan dapat dinyatakan reliabel, artinya sebagai sebuah alat pengukuran, instrumen tersebut dapat mengukur secara konsisten. Rumus Croanbach Alpha sebagai berikut: r k σ b = k 1 Vt 11 1 Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

σ b = jumlah varian butir/item V t = varian total (Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki, 000). Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Dari 50 Responden Variabel Alpha Keterangan X1 0,759 Reliabel X 0,779 Reliabel Hasil dinyatakan reliabel jika nilai koefisien Alpha Cronbach () yang diperoleh dari r tabel ( = 5 %). Dalam hal ini instrumen yang sedang diujicobakan dapat dinyatakan reliabel, artinya sebagai sebuah alat pengukuran, instrumen tersebut dapat mengukur secara konsisten. (Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki, 000). 3.10 Metode Analisis Data 3.10.1 Statistik Deskriptif Analisis tersebut digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi empiris atas data yang dikumpulkan dalam suatu penelitian. Jenis-jenis statistik deskriptif yang dapat disajikan dalam laporan penelitian adalah antara lain : a) Distribusi Frekuensi Statistik ini digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi dari jawaban respon den atas berbagai item variabel yang diteliti. Rumus: 1. Untuk mencari range (selisih)

Range (R) = Dataa terbesar data terkecil. Untuk menentukan jumlah kelompok K = 1 + 3,3. Log n Keterangan n : adalah jumlah sampel K : adalah jumlah kelompok 3. Untuk mencari rentangan (interval) K= Range : Jumlah kelompok b) Nilai Rata-Rata Statistik ini digunakan untuk menggambarkann rata-rata nilai dari sebuah variabel yang diteliti pada sekelompok responden tertentu. Rata-rata ukur dapat dihitung dengan rumus : = rata-rataa hitung xi = nilai sampel ke-i n = jumlah sampe