ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi (BAN-PT, 2011).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. identik dengan tes GRE dan GMAT yang sudah menjadi standar internasional.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, lingkup tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Fandi Cahyo Saputro ( )

KAJIAN SISTEM MONITORING DOKUMEN AKREDITASI TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pompa hydrolik, pompa lumpur, top drive, crane, dan lainnya. Untuk mendukung

SISTEM MONITORING DAN EVALUASI PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS BAN-PT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Perhitungan Penentuan Nilai Akreditasi Sekolah Dasardi Wilayah UPTD DIKPORA Kecamatan Montong Kabupaten Tuban Jawa Timur ABSTRAK

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1


BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-397

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

PEMBUATAN PURWARUPA APLIKASI SKORING DAN DASHBOARD SERTIFIKASI GURU STUDI KASUS : SMA NEGERI 1 DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Tamiang selaku. informasi yang terbaik bagi setiap perusahaan yang membutuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Requirement Elicitation

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet memang sangat cepat dan jauh berbeda dengan masa awal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2011

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali dunia pendidikan pada saat ini. Dalam perkembangan teknologi saat ini,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah

RANCANG BANGUN REKOMENDASI PENGISIAN BORANG PROGRAM STUDI SARJANA DENGAN OBJECTIVE MATRIX

Aufa Akmal Raditya 1, Kartono 2, Indra Kharisma Raharjana 3 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan, antara lain input, proses, output, dan outcome (Depdiknas, 2007:5).

BAB I PENDAHULUAN. dalam sebagian besar kegiatan manusia, salah satunya dalam bidang bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi telah memasuki babak baru. Di mana

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu sekolah ada ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting untuk membantu proses aktivitas kerja di instansi maupun. diperkantoran baik dari lembaga pemerintah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana manusia semakin ketergantungan dengan teknologi. Ketergantungan manusia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis (FEB). Pada Fakultas Teknologi dan Informatika memiliki 6 program studi

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Fungsi-fungsi Aplikasi SIMAK-BMN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin kompleksnya proses bisnis yang terjadi disuatu perusahaan, maka hal ini juga akan memicu

BAB I PENDAHULUAN. Komputer pertama kali diciptakan bersifat standalone, yang berarti komputer

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Tes Psikometri pada dasarnya adalah alat yang digunakan untuk mengukur pikiran.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mengingat SD NEGRI merupakan suatu instansi pendidikan di

1.1 Latar Belakang Masalah

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR GAMBAR. Judul... Halaman

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perusahaan dengan baik adalah dengan cara meningkatkan. penjualan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dari berbagai pihak, yaitu intansi pemerintahan, BUMN, industri,

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB I PENDAHULUAN. bagi banyak masyarakat. Permintaan akan sumber daya listrik terus bertambah

BAB III LANDASAN TEORI

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan

BAB I PENDAHULUAN. yang mahal karena dapat menggunakan teknologi yang bersifat open source.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan yang semakin modern, banyak teknologi yang terus

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Heruaji Eko Setiawan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran juga menjadi hal yang sangat penting. dalam bentuk permainan sehingga anak-anak tertarik untuk belajar.

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA XAVERIUS 1 BELITANG KABUPATEN OKU TIMUR PROPINSI SUMATER SELATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

RANCANGAN SISTEM INFORMASI KONVERSI NILAI MAHASISWA PINDAHAN DAN LANJUTAN (STUDI KASUS DI STMIK BINA SARANA GLOBAL)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

BAB 1 PENDAHULUAN. program studi. Masuk ke dalam konsentrasi yang diidam-idamkan atau yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penyusunan Naskah Akreditasi Prodi Monitoring dan Evaluasi Penggandaan, Pelaporan dan Pengesahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat diantara perguruan-perguruan tinggi di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Status akreditasi suatu program studi merupakan cerminan kinerja program

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Monitoring server menjadi suatu hal yang membuat sibuk administrator

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. metode efektif, dan persiapan yang lebih singkat. E-Learning merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

Transkripsi:

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi (BAN-PT, 2011). Penilaian tersebut digunakan sebagai tolak ukur mutu bagi semua program studi dan intitusi pendidikan tinggi mulai dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang menyelenggarakan program professional maupun akademik. Semakin baik nilai akreditasi akan berdampak pada pandangan pihak luar mengenai kualitas program studi dan institusi pendidikan tinggi tersebut. Tujuan dan manfaat akreditasi institusi perguruan tinggi sendiri adalah memberikan jaminan bahwa institusi perguruan tinggi yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), sehingga mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan perguruan tinggi yang tidak memenuhi standar. Kemudian mendorong perguruan tinggi untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi. Dan hasil akreditasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam transfer kredit, usulan bantuan dan alokasi dana, serta mendapat pengakuan dari badan atau instansi yang berkepentingan. Proses akreditasi dilakukan dalam periode tertentu dan perlu diperbarui paling lambat 6 bulan sebelum masa akreditasi berakhir. 1

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2 Instrumen akreditasi program studi terdiri atas: (1) Borang Program Studi atau Borang IIIA, (2) Evaluasi Diri Program Studi, dan (3) Borang yang diisi oleh Fakultas/ Sekolah Tinggi. Borang program studi memiliki hasil penilaian 75% dari skor akhir, sedangkan evaluasi diri program studi memiliki hasil penilaian 10% dan borang fakultas memiliki 15% dari skor akhir (BAN-PT, 2008). Elemen-elemen pendukung dalam program studi atau institusi, terutama ketua prodi, dosen, serta tim akreditasi internal perlu melakukan tahap persiapan akreditasi sebelum menggunakan borang yang kemudian dijadikan sebagai dasar dalam penilaian oleh tim BAN-PT. Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana mengorganisasikan keseluruhan data program studi yang tersebar dan tidak teratur dengan baik agar lebih mudah dilakukan persiapan sebelum periode penilaian oleh lembaga akreditasi nasional atau BAN-PT. Berdasarkan masalah tersebut maka diperlukan aplikasi manajemen yang mampu mengintegrasikan keseluruhan isi data pendukung sehingga saat proses evaluasi didapatkan informasi mengenai bagianbagian apa saja yang kurang dan sudah memenuhi standar. Salah satu bentuk aplikasi yang dapat membantu proses persiapan akreditasi adalah dashboard. Dashboard merupakan sebuah alat yang memberikan tampilan antarmuka dalam berbagai bentuk, seperti diagram, laporan, indikator visual, mekanisme alert, yang dipadukan dengan informasi yang dinamis dan relevan (Hariyanti, 2008). Penerapan dashboard pada kalangan institusi akademik dapat memberikan dua manfaat. Yang pertama adalah memberikan bukti empiris dalam mendukung pengambilan keputusan yang dibentuk berdasarkan data program studi. Kemudian yang kedua adalah alat ini dapat menggambarkan komitmen institusi dalam

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 3 memberikan pengukuran performa institusional secara multidimensional kepada stakeholder yang membutuhkannya (Bedi, 2008). Oleh karena itu, visualisasi dashboard diperlukan untuk memperhitungkan posisi performa program studi dengan kondisi lebih mudah diukur, dihitung dan diawasi sehingga pihak intern dapat mengetahui posisi penilaian mereka pada periode tertentu dan mampu memperbaikinya jika kurang dari target yang ditetapkan oleh standar (Cahyo, 2012). Ruang lingkup penelitian terdahulu tidak semua elemen penilaian dalam standar BAN-PT digunakan dalam pembentukan KPI untuk pembangunan dashboard. Hanya elemen penilaian yang bersifat kuantitatif saja yang digunakan untuk pembentukan KPI. Keterbatasan lisensi membuat komponen dashboard yang dibentuk terbatas. Cahyo (2012) mengerjakan dashboard dalam sistem desain database yang belum terintegrasi dengan baik. Berdasarkan uraian tersebut maka diusulkan solusi dengan cara membangun sistem dashboard untuk mempermudah proses persiapan akreditasi. Semua elemen penilaian akan digunakan sebagai dasar pembentukan KPI. Desain database disesuaikan dengan tabel-tabel yang ada pada Borang IIIA. Borang IIIA memiliki peran terbesar dalam proses akreditasi karena memiliki hasil penilaian terbesar dibandingkan dengan instrumen akreditasi program studi yang lain. Sistem dashboard diharapkan mampu menjadi alat bantu yang dapat mengkonversi data pendukung pada Borang IIIA menjadi sebuah rancangan visualisasi. Hasil rancangan visualisasi dapat dijadikan dasar dalam evaluasi kinerja institusi secara efektif.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 4 Untuk membangun dashboard diperlukan beberapa tahapan, dimulai dari tahapan awal yaitu identifikasi kebutuhan kemudian tahap perancangan dan pembuatan database. Selanjutnya dilakukan tahap pembangunan dashboard dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP: Hypertext Preprocessor. Hingga tahap terakhir yaitu, pengujian dan evaluasi sistem. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah sistem dashboard dapat membantu persiapan akreditasi agar lebih efektif? 1.3 Tujuan Tujuan dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini adalah membantu persiapan akreditasi berdasarkan matriks penilaian yang diberikan oleh BAN-PT dengan menggunakan sistem dashboard. 1.4 Manfaat Manfaat yang diberikan berdasarkan tujuan yang telah diberikan adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan dalam menilai seberapa besar mutu program studi dalam aspekaspek tertentu jika dibandingkan dengan standar BAN-PT dengan lebih jelas dan terukur serta menghemat waktu sehingga memudahkan persiapan sebelum proses penilaian oleh tim penilai dari BAN-PT. 2. Dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan monitoring sesuai dengan kinerja internal program studi.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 5 1.5 Batasan Masalah Dalam penulisan penelitian ini, penulis memberikan batasan masalah agar dalam penjelasannya nanti akan lebih mudah, terarah, dan sesuai dengan yang diharapkan serta terorganisir dengan baik. Penelitian ini dibatasi hanya pada masalah sebagai berikut: 1. Sistem dashboard berbasis web dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP. 2. Elemen penilaian disesuaikan dengan Buku IIIA Borang Program Studi Sarjana BAN-PT yang diisi oleh program studi. 3. Penghitungan penilaian berdasarkan pada Buku 6 - Matriks Penilaian Akreditasi Program Studi Sarjana tahun 2008 oleh BAN-PT.