BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Corporate Social Responsibility merupakan komitmen perusahaan secara

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Profitabilitas yang diproksi dengan ROA tidak berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada dasarnya melaksanakan kegiatan usaha sesuai

BAB V PENUTUP. mengenai pengaruh Size, Profitabilitas, Leverage dan Umur Perusahaan terhadap

DAFTAR PUSTAKA. Fahmi, Irham dan Y.L Hadi Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Teori dan Soal Jawab). Alfabeta. Bandung.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. social disclosure, corporate social responsibility, social accounting (Mathews,

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh kinerja

BAB V PENUTUP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor apakah

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh leverage,

Oleh : DIMAS PRISANDY

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. perusahaan (Corporate Social Responsibility Disclosure). Variabel independen

BAB V PENUTUP. mengenai pengaruh implementasi corporate social responsibility dan kinerja

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

THE INFLUENCES OF PROFITABILITY, INSTITUTIONAL OWNERSHIP, FIRM SIZE AND AUDIT COMMITTEE TO CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. tahunan perusahaan merupakan media komunikasi antara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB V PENUTUP. Adanya kontradiksi antara teori dengan berbagai penelitian mengenai

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam Purwanto (2011: 16) mengemukakan konsep Triple Bottom Line yang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Corporate

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Jalal (2013) dalam tulisan artikelnya mengatakan bahwa tanggungjawab

BAB V PENUTUP. Institusional, Kepemilikan Asing, Ukuran Perusahaan, Return on Asset (ROA)

BAB I PENDAHULUAN. dasar bagi investor, kreditor, calon investor, calon kreditor dan pengguna

DAFTAR PUSTAKA. Crowther, D Corporate Social Responsibility. Guler Aras & Ventus Publishing ApS

Prosiding Akuntansi ISSN:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR PUSTAKA. EU Strategy For Corporate Social Responsibility

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan hal yang perlu. diperhatikan bagi perusahaan dewasa ini karena berkaitan dengan isu

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate

PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) KAITANNYA DENGAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN. Sri Trisnaningsih ABSTRACT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CSR PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. sah dari pihak-pihak yang memiliki klaim atas perusahaan. Para pihak ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. jawab sosial, dan lingkungan yang berlaku bagi perseroan yang. untuk mengungkapkan tanggung jawab akan masalah lingkungan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, melainkan dari segi sosial dan lingkungan. Penerapan Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN. memberikan informasi keuangan perusahaan mengenai laba (earnings) yang

orang (people) dan menjamin keberlangsungan hidup (planet). Dewasa ini konsep CSR berkaitan erat dengan keberlangsungan atau suistainibility perusahaa

BAB V PENUTUP. profitabilitas, likuiditas, dan leverage berpengaruh terhadap harga saham baik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tujuan penelitian Oksidea (2013) adalah untuk menjelaskan dan

BAB V PENUTUP. perusahaan, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan terhadap pengungkapan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KHOMEIDIKA ULYFAH FIMA B PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara simultan mempunyai

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Uswatun khasanah ( ) Universitas Bina Nusantara Lidiyawati, S.E., M.Sc.

Titi Setianingsih Edi Joko Setyadi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL. Andreas dan Chrystina Lawer

BAB I PENDAHULUAN. berkepentingan dalam pengambilan keputusan. Dalam proses pelaporan keuangan tahunan perusahaan,

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. memaksimumkan keuntungan dalam jangka panjang.

Repositori STIE Ekuitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perusahaan memiliki kewajiban sosial atas apa yang terjadi di sekitar

Devina, Florence, L. Suryanto dan Zulaikha. 2004, Pengaruh Karakteristik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel ukuran dewan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan dalam hal ukuran perusahaan, profitabilitas,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Eko Budi Santoso Jurusan Akuntansi Universitas Ciputra Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. investasi di pasar modal berakibat pada meningkatnya investor yang beralih

BAB 3 METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun periode 2008-

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai. Derajad Sarjana Ekonomi. Oleh: Yesi Anggraeni FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Pada Perusahaan Sektor Pertambangan di BEI Tahun )

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTEK PENGUNGKAPAN SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu menghasilkan laba. Dalam proses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan atau Corporate Social

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Good Corporate Governance Terhadap Luas Pengungkapan Sustainability Report

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini pelaksanaan Corporate Governance sangat diperlukan untuk

BAB V PENUTUP. pengungkapan sustainability report terhadap profitabilitas perusahaan pada

KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. sejak awal tahun 1970an yang secara umum dikenal dengan stakeholder

OLEH : B

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP CSR DISCLOSURE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EARING PER SHARE

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh corporate social

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-csr) dimana perusahaan

BAB V PENUTUP. mempengaruhi arus kas, hal tersebut dikarenakan dalam pengungkapan CSR

Oleh : DEVI ANDRAYANI NIM

BAB I PENDAHULUAN. sosial atau yang dikenal dengan CSR (Corporate Social Responsibility),

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bisnis terutama yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber daya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam

BAB I PENDAHULUAN. sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility), tentang komitmen

DHIYA UL AZIZAH APRILLIANI B

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

Transkripsi:

86 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility merupakan komitmen perusahaan secara berkesinambungan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Corporate Social Responsibility telah diatur dalam Undangundang No. 40 tahun 2007 yang menyebutkan bahwa Perseroan yang menjalankan usahanya di bidang sumber daya alam dan bidang yang berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 paragraf 9 juga telah memberikan penjelasan mengenai pengungkapan dampak lingkungan dengan mengatur bahwa perusahaan menyajikan laporan tambahan mengenai lingkungan hidup (atau nilai tambah), khususnya bagi industri dengan sumber daya utama terkait dengan lingkungan hidup (atau karyawan dan stakeholder lainnya sebagai pengguna laporan keuangan penting). Di samping pelaksanaan yang bersifat wajib, kini perusahaan juga mulai memiliki kesadaran secara sukarela untuk melaksanakan Corporate Social Responsibility. Hal tersebut dikarenakan perusahaan sadar bahwa penerapan Corporate Social Responsibility akan membawa dampak positif bagi stakeholder maupun perusahaan baik dalam menjalankan operasi perusahaan maupun keberlanjutan perusahaan di masa mendatang. 86

87 Penerapan Corporate Social Responsibility dilaporkan oleh perusahaan dengan melakukan pengungkapan Corporate Social Responsibility (Corporate Social Responsibility Disclosure). Corporate Social Responsibility Disclosure dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu melalui media laporan tahunan (annual report) perusahaan, laporan khusus yang ada di website perusahaan, media cetak dan elektronik maupun sosialisasi langsung ke masyarakat. Dampak sosial yang disebabkan oleh aktivitas tiap perusahaan tidak selalu sama meskipun perusahaan memiliki jenis usaha yang sama. Hal tersebut disebabkan karena masing-masing perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda sehingga berpengaruh terhadap penerapan dan pengungkapan Corporate Social Responsibility yang dilakukan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan menggunakan tipe industri (profile), ukuran perusahaan (size), profitabilitas (ROA), leverage dan pertumbuhan perusahaan (growth) terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility Disclosure). Penelitian dilakukan pada industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2010. Data berupa laporan tahunan (annual report) dan laporan keuangan (financial report) perusahaan yang dipublikasikan diperoleh dari website BEI (www.idx.co.id) serta website perusahaan. Berdasarkan penentuan sampel menggunakan purposive sampling, diperoleh 16 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel. Periode pengamatan dalam penelitian adalah 3 tahun dari tahun 2008-2010, maka total sampel diperoleh sebanyak 48 perusahaan.

88 A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel tipe industri (profile) yang membedakan perusahaan menjadi lowprofile dan high-profile berpengaruh negatif terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Hal ini dapat dijelaskan dengan argumen bahwa perusahaan low-profile ingin menunjukkan kepada investor dan masyarakat bahwa kondisi perusahaan yang belum maksimal disebabkan oleh biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk tanggung jawab sosial. Selain itu perusahaan high-profile dengan kondisi ekonomi yang baik merasa tidak perlu memberikan informasi terkait dengan tanggung jawab sosial. 2. Variabel ukuran perusahaan (size) yang diukur dengan log natural (total aset) berpengaruh positif terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Hal ini dapat dijelaskan dengan argumen bahwa semakin besar aset suatu perusahaan maka biaya keagenan yang muncul juga semakin besar sehingga untuk mengurangi biaya keagenan tersebut, perusahaan cenderung mengungkapkan informasi yang lebih luas. 3. Variabel profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Return on Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Hal ini dapat dijelaskan dengan argumen bahwa perusahaan yang memiliki laba yang tinggi akan menjadi sorotan, untuk mengurangi tekanan tersebut

89 perusahaan akan mengeluarkan biaya yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial. 4. Variabel leverage perusahaan yang diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Hal ini dapat dijelaskan dengan argumen bahwa perusahaan yang memiliki tingkat utang yang tinggi akan mendapat sorotan, namun tidak akan menyebabkan perusahaan menghentikan tanggung jawab sosialnya. Perusahaan tetap memiliki komitmen dalam melaksanakan Corporate Social Responsibility, selain itu hubungan yang tetap terjalin dengan baik antara perusahaan dan debtholders dapat mengurangi sorotan publik terhadap perusahaan. 5. Variabel pertumbuhan perusahaan (growth) yang diukur dengan rasio pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Hal ini dapat dijelaskan dengan argumen bahwa investor lebih tertarik dengan kinerja keuangan perusahaan jangka pendek dengan berorientasi kepada keuntungan (profit) yang diperoleh pada tahun berjalan. Corporate Social Responsibility yang dilakukan perusahaan dianggap berpengaruh pada kinerja jangka menengah dan jangka panjang sehingga pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan rasio pertumbuhan penjualan tidak mempengaruhi luas Corporate Social Responsibility Disclosure.

90 B. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang perlu diperbaiki maupun dikembangkan dalam penelitian-penelitian berikutnya. Keterbatasan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut : 1. Penelitian ini hanya menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sebagai sampel sehingga hasil penelitian tidak dapat mewakili kondisi seluruh perusahaan. 2. Penelitian ini hanya menggunakan laporan tahunan (annual report) untuk memperoleh data terkait Corporate Social Responsibility Disclosure yang dilakukan perusahaan. 3. Terdapat unsur subyektivitas dalam menentukan indeks Corporate Social Responsibility Disclosure karena tidak ada ketentuan baku dalam penentuan standar. C. Saran Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini, maka penulis mengajukan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut : 1. Peneliti selanjutnya dapat memperluas sampel tidak hanya menggunakan sampel perusahaan manufaktur tetapi dapat mencakup seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Peneliti selanjutnya sebaiknya tidak hanya menggunakan laporan tahunan (annual report) saja dalam memperoleh data terkait Corporate Social

91 Responsibility Disclosure yang dilakukan perusahaan, tetapi dapat juga memperluas cakupan dengan melihat dari laporan yang ada di website perusahaan, media cetak dan elektronik. 3. Peneliti selanjutnya juga perlu mengikuti perkembangan dan memperbaharui item-item yang dapat digunakan dalam menilai Corporate Social Responsibility Disclosure. 4. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan atau menambahkan variabel penelitian lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini seperti umur perusahaan, kepemilikan publik, ukuran dewan komisaris, pengungkapan media, kategori BUMN/Non BUMN dan sebagainya untuk lebih menjelaskan pengaruh karakteristik perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure.

DAFTAR PUSTAKA Agus Sartono. (1997). Ringkasan Teori Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE Andre Christian Sitepu. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Sumatera Utara Andreas Lako. (2007). Laporan Keuangan & Konflik Kepentingan. Yogyakarta: Amara Books Angling Mahatma Pian KS. (2010). Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Regulasi Pemerintah Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Laporan Tahunan di Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro Arief Rahman & Kurnia Nur Widyasari. (2008). The Analysis of Company Characteristic Influence toward CSR Disclosure: Empirical Evidence of Manufacturing Companies Listed in JSX. Jurnal JAAI. Volume 12 No 1, Juni 2008: 25-35. Universitas Islam Indonesia Brigham & Houston. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat Bramantya Adhi Cahya. (2010). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). Skripsi. Universitas Diponegoro Danu Candra Indrawan. (2011). Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi. Universitas Diponegoro Djauharotun. (2005). Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil dan Garmen di BEJ. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Eddy Rismanda Sembiring. (2003). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial. Tesis. Universitas Diponegoro. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial. Simposium Nasional Akuntansi VIII, 2005 Fr. Reni. Retno Anggraini. (2006). Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan. Simposium Nasional Akuntansi IX, 2006 92

Freedman, M. & Jaggi. M. (1988). An Analysis of the Association between Pollution Disclosure and Economic Performance. Accounting, Auditing and Accountability Journal, Vol.1 No.2 : 43-58 Global Reporting Initiative. GRI Sustainability Reporting Guidelines G3. Diambil dari: www.globalreporting.org pada tanggal 8 Februari 2012 Hackston, David & Markus J. Milne. (1996). Some Determinants of Social and Environmental Disclosure in New Zealand Companies. Accounting, Auditing and Accountability Journal. Vol. 9, No. 1, p. 77-108 Hardhina Rosmasita. (2007). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sosial (Sosial Disclosure) dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Universitas Islam Indonesia Hendra S. Raharjaputra. (2009). Manajemen Keuangan dan Akuntansi untuk Eksekutif Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro Indonesian Stock Exchange. Laporan Keuangan dan Tahunan. Diambil dari: www.idx.co.id pada tanggal 1-10 Maret 2010 Indriantoro, Nur. & Bambang Supomo. (2009). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntan & Manajemen. Yogyakarta: BPFE Keown, Arthur J. (2008). Manajemen Keuangan. Klaten: Macanan Jaya Cemerlang M. Firmansyah Fuad Aji Nugroho. (2011). Analisis Hubungan Antara Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Karakteristik Tata Kelola Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro Maria Ulfa. (2009). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure. Skripsi. Universitas Islam Indonesia Nor Hadi. (2011). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu Novita Indrawati. (2009). Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Annual Report serta Pengaruh Political Visibility dan Economic Performance. Pekbis Jurnal, Vol.1, No.1, Maret 2009: 1-11. Universitas Riau Ponny Harsanti. (2011). Corporate Social Responsibility dan Teori Legitimasi. Jurnal Mawas, Juni 2011. Universitas Muria Kudus 93

Republik Indonesia. Undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Roberts, Robin W. (1992). Determinants Of Corporate Social Responsibility Disclosure: An Application Of Stakeholder Theory, Accounting, Organisations and Society. Vol. 17 No. 6, pp. 595-612 Sritua Arief. (1993). Metodologi Penelitian Ekonomi. Jakarta: Universitas Indonesia Press Theodora Martina Veronica. (2009). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Gunadarma Yudho Erdanu. (2009). Pengaruh Jenis Industri Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) Pada Laporan Tahunan Perusahaan: Studi Empiris Pada Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009. Skripsi. Universitas Diponegoro 94