STRATIFIKASI SOSIAL DAN DIFERESIASI SOSIAL

dokumen-dokumen yang mirip
STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari

Gumgum Gumilar, M.Si. Jurnalistik Fikom Unpad

BAB V STRATIFIKASI SOSIAL

Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus Sosiologi -

Status Sosial & Kelas Sosial - Stratifikasi/ Diferensiasi Dalam Masyarakat

STRATIFIKASI SOSIAL. Oleh: Lia Aulia Fachrial, M.Si

Jika dilihat dari kenyataan, maka Individu dan Masyarakat adalah Komplementer. dibuktikan bahwa:

A. Pilihlah satu jawaban yang tepat!

BAB VI PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial

Pengaruh Pendidikan terhadap terbentuknya Stratifikasi Sosial

BAB II KONFLIK SOSIAL RANDAL COLLINS DAN STRATIFIKASI SOSIAL

Antiremed Kelas 11 SOSIOLOGI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I)

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 SOSIOLOGI

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT BALI. Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sosiologi Pertanian

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

I REALITAS SOSIO-KULTURAL

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

BAB IV ANALISIS. mereka yang menganut agama Hindu yang berdomisili di Banjarmasin mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEORI KONFLIK DAN INTEGRASI SOSIAL

Stratifikasi Sosial Masyarakat Petani

BAB II TEORI STRATIFIKASI SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. dirinya sendiri dan tentang dunia tempat mereka hidup. Pendidikan dapat

SOSIOLOGI XI Untuk Kelas XI SMA dan MA

Stratifikasi Sosial. DR. IR. HJ. KHODIJAH, M.Si

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial

Keterangan: 1 1 = Pengusa/Pejabat = Masyarakat/Rakyat 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Terciptanya budaya feodalisme dapat terjadi apabila masyarakat selalu

Tujuan Instruksional Khusus

PENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL

Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat

BAB II TEORI TINDAKAN SOSIAL-MAX WEBER. Setiap manusia mempunyai naluri untuk berinteraksi dengan

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

BAB II TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL DAN TEORI SOLIDARITAS. Solidaritas Dan Stratifikasi Antar Petani Tambak Di Dusun Dukuan Desa

STRATIFIKASI SOSIAL NUR ENDAH JANUARTI, M.A.

Objek : Memahami hubungan manusia dalam menentukan kegiatan ekonomi, sosial, maupun politik dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya.

VII KONFLIK DAN INTEGRASI

MATERI 1 HAKEKAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Modul ke: Sosiologi STRATIFIKASI SOSIAL II. Fakultas Psikologi. Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T. Program Studi Psikologi.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Dalam setiap hubungan antar manusia maupun antar kelompok sosial

PERUBAHAN PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KEL. BONTO-BONTO KEC. MA RANG KAB. PANGKEP

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melindungi manusia dari pengaruh alam, sementara pendapatan merupakan

MOBILITAS SOSIAL. Pertemuan Kesembilan

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI KESEHATAN: MASYARAKAT DAN STUKTUR MASYARAKAT

Matakuliah : O0042 Pengantar Sosiologi Tahun : Ganjil 2007/2008 PERUBAHAN SOSIAL DAN MODERNITAS PERTEMUAN 09

STRATIFIKASI SOSIAL DAN KESADARAN KELAS * Rizqon Halal Syah Aji 1 Permalink:

Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi Tahun : Pertemuan 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sosial (termasuk religi), ekonomi dan ekologi sehingga hubungan hutan dan

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial beserta Status dan Peran individunya. Annisa Nurhalisa

Kegiatan Belajar VI. 1. Hakekat, Kriteria, dan Definisi Perilaku Menyimpang

Pengertian/Definisi Politik Terkait dengan masalah Kekuasaan/Pengaruh Terkait pula dengan negara Menentukan tujuan, pengambilan keputusan, dan impleme

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tugas-tugas pada posisinya tersebut. Apabila kita berbicara tentang tugas-tugas

II. TINJAUAN PUSTAKA. Perilaku konsumtif merupakan keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang

beragam adat budaya dan hukum adatnya. Suku-suku tersebut memiliki corak tersendiri

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 7: Life Style dan Social Class

DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK

I. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap manusia hidup mempunyai cara-cara tersendiri dalam memperoleh kehidupannya. Pola

PERUBAHAN PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KEL. BONTO-BONTO KEC. MA RANG KAB. PANGKEP

PERSPEKTIF SOSIOLOGI-MAKRO (MACROSOCIOLOGICAL) TENTANG PENYIMPANGAN SOSIAL

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi BROADCASTING

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

5. STRUKTUR SOSIAL PERDESAAN

BAB V DAMPAK REVOLUSI HIJAU TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI MASYARAKAT SUKAWENING-GARUT

STRATIFIKASI SOSIAL STRATIFIKASI SOSIAL TUGAS MATA KULIAH SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN

IV SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

BAB I PENDAHULUAN. budi pekerti, dan gambaran kehidupan orang Hindu. Agama ini juga

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1995 Anthropologi

PUSANEV_BPHN. : Rikky Fermana, S.IP. Mediator Tempat tanggal lahir : Belinyu, 26 September 1972 Alamat : Jl. RE. Martadinata no. 122 RT.

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

HAKIKAT ILMU SOSIAL. Sifat sifat hakikat sosiologi sehingga dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan:

Perubahan Sosial dan Pembangunan. Kuliah PLSBT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

Bondet Wrahatnala. Jilid 2 untuk SMA dan MA Kelas XI. Bondet Wrahatnala

MOBILITAS SOSIAL WARGA PENDATANG DI KELURAHAN KARANGJATI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

I. TINJAUAN PUSTAKA. Manusia sebagai makhluk sosial yang juga sekaligus makhluk individual

4/9/2014. Kuliah ke-6 Amika Wardana, Ph.D Teori Sosiologi Kontemporer

BAB VIII KELUARGA 8.1 Pengantar 8.2 Pengertian Keluarga

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: STRATIFIKASI, KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DI MASYARAKAT

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

I. PENDAHULUAN. suku bangsa yang secara bersama-sama mewujudkan diri sebagai

Komunikasi dan Proses Perubahan Sosial

II. TINJAUAN PUSTAKA

ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017

penelitian ini akan diuraikan beberapa konsep yang dijadikan landasan teori penelitian. Adapun tinjauan pustaka dalam penelitian adalah.

STRATIFIKASI SOSIAL DAN PERJUANGAN KELAS DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap masyarakat senantiasa mengalami perubahan dari masyarakat tradisional ke

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

IDENTITAS NASIONAL. Mengetahui identitas nasional dan pluralitas bangsa Indonesia RINA KURNIAWATI, SHI, MH. Modul ke: Fakultas FAKULTAS.

I. PENDAHULUAN. Sebagian besar penduduk di negara-negara sedang berkembang berada di bawah

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

DIFERENSIASI SOSIAL (Kemajemukan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun luas serta

Transkripsi:

VIII STRATIFIKASI SOSIAL DAN DIFERESIASI SOSIAL Pengertian Stratifikasi Sosial Gejala penggolong-golongan manusia berdasarkan kriteria sosial secara vertikal merupakan gejala yang telah lazim di setiap kehidupan manusia di dalam kelompok dan merupakan proses sosial yang bersifat alamiah Agama Hindu yang mengklasifikasikan manusia dalam kasta-kasta sosial 1. kasta brahmana = kelompok yang menduduki sebagai pemuka agama, 2. kasta ksatria = kelompok yang strata sosialnya sebagai bangsawan atau birokrat, 3. kasta waisya = kelompok kelas sosial yang ditempati oleh petani dan pedagang, 4. kasta sudra = kelompok buruh, abdi, pekerja 5. kasta paria = kelompok para gelandangan, orang gila dan pengemis Struktur Sosial George C. Homans = struktur sosial berkaitan dengan perilaku sosial elementer dalam kehidupan sehari-hari. Talcott Parsons = struktur sosial sebagai hubungan keterkaitan antar manusia. Kornblum = struktur sosial pola-pola perilaku individu dan kelompok, yaitu pola perilaku berulang-ulang yang menciptakan hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat Elemen struktur sosial 1. Status Sosial, ( kedudukan sosial) = posisi seseorang secara individual sekelompok orang dalam pelapisan sosial tertentu secara hierarkhis (berlapis-lapis dari atas ke bawah atau sebaliknya) Berdasarkan cara perolehannya, kedudukan dibagi; * ascribed status = status sosial yang diperoleh secara alamiah, memperolehnya tanpa melalui usaha, tetapi diperolehnya sejak lahir * achieved status = status sosial yang diperoleh melalui usaha-usaha tertentu sehingga melalui usahanya ia menempati posisi tertentu () * assigned status = satatus sosial yang diterima oleh seseorang atau sekelompok orang karena pemberian. 2. Peran Sosial (Role), merupakan seperangkat harapan terhadap seseorang atau sekelompok orang untuk menempati posisi atau status sosial tertentu 3. Kelompok Sosial, (Social Group), merupakan sejumlah orang yang hidup bersama dalam suatu area tertentu secara permanen yang memiliki seperangkat tatanan norma, nilai, dan harapan yang sama dan secara sadar dan teratur saling berinteraksi.

4. Lembaga Sosial (Social InstitutionaI), merupakan pola organisasi kepercayaan dan perilaku yang terpusatkan pada kebutuhan dasar sosial Pengertian Stratifikasi Sosial No Ahli Definisi 1 Pitrim A. Sorokin 2 Soerjono Soekamto 3 Paul B. Horton dan Chester L. Hunt 4 Robert M.Z. Lawang 5 Bruce J. Cohen 6 Astrid S. Susanto 7 Horton dan Horton Kesimpulan Definisi pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelaskelas secara bertingkat, yang diwujudkan dalam kelas tinggi, kelas sedang, dan kelas rendah dengan ditandai oleh adanya keti-dakseimbangan dalam pembagian antara hak dan kewajiban serta tanggung jawab individu dan kelompok di dalam suatu sistem sosial pembedaan posisi seseorang atau kelompok dalam kedudukan berbeda-beda secara vertikal baik pada masyarakat tradisio-nal maupun masyarakat modern yang heterogen atas dasar kedudukan yang diperoleh melalui perjuangannya untuk me-langsungkan interaksinya dalam masyarakat sistem perbedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat. penggolongan orang-orang termasuk dalam suatu sistem so-sial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dime-nsi kekuasaan, privilese dan prestise sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kuali-tas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas so-sial yang sesuai hasil kebiasaan hubungan antar manusia dan tersusun sehing-ga setiap orang, setiap saat mempunyai situasi yang menentu-kan hubungannya dengan orang secara vertikal maupun men-datar dalam masyarakatnya sistem pembedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat 1. adanya penggolong-golongan manusia secara bertingkat (hierarchis), 2. dasar penggolongannya adalah kedudukan atau status sosial yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang, 3. akibat penggolongan-golongan tersebut adalah perbedaan antara hak, kesempatan dan kewajiban. Stratifikasi Sosial dalam kehidupan sosial Faktor-faktor yang mempengaruhi stratifikasi sosial 1. Kekayaan 2. Kekuasaan / Power 3. Kehormatan Kebangsawanan 4. Tingkat Pendidikan Bentuk bentuk Stratifikasi Sosial

Gejala yang ikut andil membentuk stratifikasi sosial 1. Sistem Kekastaan = menurut Lumberg, kasta = kategori dimana para anggotanya ditunjuk dan ditetapkan status yang permanen dalam hierarkhi (lapisan vertikal) sosial, serta hubungan-hubungannya yang dibatasi oleh status yang dimilikinya. Ciri-ciri sistem kekastaan dapat diidentifikasi sebagai berikut; keanggotaan diperoleh karena warisan atau kelahiran keunggulan kekastaan ini diwariskan seumur hidupnya pola-pola perkawinan biasanya bersifat endogami (dari tingkat kasta yang sama) pola-pola aturan antar kasta berada dalam lingkar kasta mengikat anggotanya hak dan kewajiban dalam sistem kekastaan biasanya berbeda biasanya kasta yang lebih rendah merupakan bagian dari kasta yang lebih tinggi 2. Kelas Sosial = terdiri dari sejumlah orang yang memiliki status sosial baik ascribed status, aschieved dan statusassigned status. 3. Sistem Feodal raja bangsawan/tuan tanah ksatria petani 4. Sistem Apartheit = pemisahan yang terjadi antara gelongan penduduk yang berkulit hitam dengan golongan penduduk yang berkulit putih. Sifat-sifat Stratifikasi Sosial No Sifat Stratifikasi Definisi 1 2 closed social stratification (pelapisan sosial tertutup) open social stratification (pelapisan sosial terbuka) Sifat stratifikasi sosial tertutup tertutupnya seseorang atau sekelompok orang untuk pindah dari lapisan sosial satu ke lapisan sosial lainnya secara vertikal tertutupnya seseorang atau sekelompok orang untuk pindah dari lapisan sosial satu ke lapisan sosial lainnya secara vertikal 1. sosial di dalam struktur masyarakat feodal dan sistem kekastaan adalah tertutup, sebab masyarakat feodal sulit berpindah status sosial 2. dalam sistem kekastaan akan tidak mungkin atau sulit seseorang dapat berpindah kasta 3. dalam pelapisan berdasarkan ras manusia juga dapat dijumpai sistem pelapisan sosial tertutup

Sifat pelapisan sosial terbuka Status sosial diperoleh melalui 1. perjuangan untuk memperoleh status sosial yang diharapkan 2. keahlian dan keterampilan Macam-macam Stratifikasi Sosial 1. Ascirbed Status merupakan status yang diperoleh seseorang secara alamiah, misalnya; Status perbedaan usia, (age startification Stratifikasi berdasarkan jenis kelamin (gender), (sex stratification) Status yang didasarkan pada sistem kekerabatan. Stratifikasi berdasarkan kelahiran, (born stratification) Stratifikasi berdasarkan kelompok tertentu, (grouping stratification) 2. Achieved Status, merupakan status seseorang yang disandangnya karena diperoleh melalui perjuangan. Contoh model ini adalah; Stratifikasi berdasarkan jenjangp pendidikan, (education stratification) Stratifikasi berdasarkan senioritas (seniority stratification) Stratifikasi di bidang pekerjaan, (job stratification) Stratifikasi di bidang ekonomi, (economic stratification) 3. Asigned Status, yaitu status sosial yang diperoleh seseorang atau sekelompok orang karena pemberian, akan tetapi sering dimasukan ke dalam achieved status. Teori Pelapisan Sosial 1. Sistem stratifikasi sosial sering berpokok pada sistem pertentangan dalam masyarakat 2. Sistem stratifikasi sosial dianalisis dalam ruang lingkup unsur-unsur; a. distribusi hak-hak istimewa yang obyektif seperti misalnya penghasilan, kekayaan, keselamatan, (kesehatan, laju angka kejahatan), wewenang dan sebagainya; b. sistem pertanggaan yang diciptakan warga-warga masyarakat (prestise dan penghargaan); c. kriterian sistem pertentangan, yaitu apakah didapatkan berdasarkan kualitas pribadi, keanggotaan kelompok kerabat tertentu, milik, wewenang atau kekuasaan; d. lambang-lambang kedudukan, seperti tingkah laku hidup, cara berpakaian, perumahan, keanggotaan suatu organisasi dan selanjutnya; e. mudah sukarnya bertukar kedudukan; f. solidaritas diantara individu-individu atau kelompok-kelompok sosial yang menduduki kedudukan yang sama dalam sistem sosial masyarakat; pola-pola interaksi-interaksi (struktur clique, keanggotaan organisasi perkawinan dan sebagainya) kesamaan atau ketidaksamaan sistem kepercayaan, sikap dan nilai-nilai; kesadaran akan kedudukan masing-masing aktivitas sebagai organ kolektif. Fungsi Stratifikasi Sosial 1. mendorong individu untuk menempati status-status sosial tertentu (Kingsley Davis dan Wilbert Moore)

2. mendorong timbulnya konflik sosial akibat dari ketidak adilan sosial (Karl Marx dan Max Weber) 3. memberikan fasilitas hidup tertentu (life chance) dan membentuk gaya tingkah laku hidup (life style) bagi masing-masing anggotamya (Soerjono Soekamto) Bidang-bidang Stratifikasi Sosial ekonomi = tinggi rendahnya tingkat ekonomi antar anggota masyarakat status sosial = tinggi rendahnya kedudukan anggota masyarakat politik = tidak meratanya tingkat pembagian kekuasaan di dalam masyarakat