TEKNIK PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER AVR Seiring dengan makin pesatnya teknologi, maka bidang elektronika sebagai salah satu pilar penopang terbesarnya, juga mengalami perkembangan yang luar biasa. Oleh karena itu diperlukan variant-variant mikrokontroler baru yang dapat menjawab permintaan zaman. ATMEL sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi mikrokontroler telah memperkenalkan mikrokontroler yang memiliki fitur yang jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya, yaitu mikrokontroler AVR. Bila kita berbicara mikrokontroler, maka ada dua hal yang saling terkait yang harus diperhatikan, yaitu compiler dan programmer. Compiler adalah software yang merubah program menjadi kode-kode opcode, sedangkan Programmer adalah perangkat yang diperlukan untuk memprogramkan kode-kode opcode tadi ke dalam mikrokontroler. Atmel sebagai produsen mikrokontroler AVR juga telah merancang programmer AVR, tetapi biaya yang diperlukan untuk pembuatan programmer tersebut relatif tinggi. Delta Electronic sebagai produsen embedded system di Indonesia, telah melakukan research guna memenuhi permintaan pasar akan programmer AVR yang lebih murah. AVR-ISP adalah programmer yang dapat memprogram semua tipe mikrokontroller AVR 8-bit secara ISP (In System Programming). ISP adalah fitur yang telah dipersiapkan oleh Atmel sehingga mempermudah proses pemrograman, yaitu dengan cara memprogram langsung IC AVR pada rangkaian sistem-nya, tanpa harus melepas IC AVR dan tidak mempengaruhi kinerja system tersebut. AVR-ISP berupa rangkaian yang terdapat dalam cover DB-25 yang dihubungkan ke PC melalui interface port pararel. Sedangkan untuk koneksi ke board tujuan dapat dilakukan dengan menghubungkan ampenol 10-pin ke port-b AVR, dan konektor 1-pin ke kaki reset AVR. Susunan pada header ampenol AVR-ISP adalah sebagai berikut: GND NC NC VCC NC NC NC Port B.5 Port B.6 Port B.7 Programmer AVR-ISP menggunakan power supply dari board target yang diprogram dan dapat tetap terhubung meskipun pada saat sistem dijalankan. AVR-ISP dapat menggunakan software YAAP atau CodeVision.
Instalasi Kabel ISP dan Cara Pemrogramannya Hubungkan konektor DB25 ke Port Pararel PC Hubungkan konektor 10-Pin ke Port-B dari board yang akan diprogram Hubungkan konektor 1-Pin ke kaki Reset dari board yang akan diprogram. Siapkan software YAAP atau Code Vision contoh hubungan programmer AVR-ISP dengan SC-AVR Cara Pemakaian AVR-ISP dengan Program YAAP 1. Siapkan software YAAP 2. Pilih menu Option Detect Device. Pastikan kabel AVR-ISP sudah terhubung antara Port Pararel PC dengan board target dan power sudah ON.
Jika terjadi kesalahan, maka akan muncul window error seperti tampak pada gambar. Jika deteksi benar, maka tipe AVR yang dipergunakan muncul pada toolbar di samping toolbar Detect Device. 3. Pilih Menu Project dan kemudian New Project 4. Pilih window Flash kemudian menu File Load File, dan pilih file hex yang akan diprogramkan ke memori Flash AVR. Ulangi langkah 8, untuk window EEProm dan file EEProm yang akan diprogramkan. 5. Pilih Menu Program - Auto Program untuk mengeksekusi semua langkah pemrograman yang terdiri dari: Cek Device, Erase Chip, Write Flash dan Eeprom. Setiap proses pemrograman tersebut juga dapat dijalankan secara terpisah, dengan memilih pada menu Program.
Setelah pemrograman selesai, mikrokontroler AVR akan otomatis langsung menjalankan program yang ada di dalam memori Flash AVR, tanpa harus mencabut kabel programmer yang ada. Cara Pemakaian Program Code Vision 1. 1. Jalankan program Code Vision 2. 2. Pilih Settings Programmer. Pada menu AVR Chip Programmer Type pilih Kanda Systems STK200+/300 dan pilih Port Pararel yang dipakai untuk menghubungkan kabel AVR-ISP ke PC pada menu Printer Port.
3. 3. Untuk menjalankan programmer, pilih Tools Chip Programmer.
4. 4. Program CodeVision tidak secara otomatis mendeteksi hardware AVR-ISP pada saat program dijalankan. Untuk melihat apakah AVR-ISP sudah terpasang dengan benar, pilih menu Read Programmer s Firmware Version. 5. 5. Pilih tipe AVR yang akan diprogram pada bagian Chip. Setelah tipe AVR dipilih, maka bagian Chip Programming Options akan menampilkan Fuse bits apa saja yang dapat diprogram untuk tipe AVR tersebut. Untuk melihat tipe AVR yang ada pada target board, maka pilih menu Read Chip Signature. Tapi pada proses pembacaan ini tidak otomatis mengubah pilihan tipe AVR yang dipakai, jadi harus dipilih secara manual. 6. 6. Programmer CodeVison memiliki 2 buah memori buffer, yaitu buffer FLASH dan buffer EEPROM. Masing-masing dapat di Load atau Save dengan pilihan yang ada pada menu File. 7. 7. Setiap isi memori buffer dapat diedit dan ditampilkan secara manual byte demi byte, dengan pilihan pada menu Edit, yaitu edit Flash atau EEPROM.
8. 8. Untuk menghapus memory Flash dan EEPROM pada IC AVR, pilih menu Program - Erase Chip. Untuk proses blank check, pilih menu Program Blank Check. 9. 9. Untuk pemrograman Memory Flash AVR, lakukan proses Load File to FLASH buffer terlebih dahulu (langkah no.6), kemudian pilih menu Program Flash. Demikian juga untuk pemrograman Memory EEPROM, pada menu Program EEPROM. Setelah masing-masing proses pemrograman, otomatis dilakukan proses verifikasi. 10. 10. Untuk memprogram Lock Bits dan Fuse Bits, lakukan perubahan kombinasi yang ada pada bagian Chip Programming Options, kemudian lakukan proses pemrograman Lock / Fuse Bits yang terdapat pada menu Program. 11. 11. Pada menu Program All, meliputi proses sebagai berikut: Erase Chip
Blank Check FLASH dan EEPROM Program dan verify FLASH Program dan verify EEPROM Program dan verify Fuse & Lock Bits 12. 12. Untuk mereset IC AVR pada board tujuan, pilih tombol Reset Chip 13. 13. Untuk keluar dari program, pilih menu File Close.