BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam usaha tentunya mencari konsumen sebanyak-banyaknya untuk memperoleh keuntungan yang besar. Para pengusaha akan berlomba-lomba menanamkan modalnya demi mencari keuntungan. Indonesia merupakan salah satu negara tujuan investasi terbesar bagi investor asing. Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berlimpah selain itu, lokasi Indonesia yang strategis menjadikan investor asing bersaing untuk mendirikan perusahaan di Indonesia. Jepang, Amerika, Singapura, dan Korea Selatan merupakan negara-negara maju yang berhasil menjadi investor terbesar di Indonesia. Dalam catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 1, Korea Selatan menjadi negara ketiga besar yang berinvestasi di Indonesia setelah Singapura dan Jepang. BKPM juga mencatat bahwa ada 10 perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) yang menanamkan modalnya di Indonesia. Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasan konsumen untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan usahanya. Di tengah persaingan pasar yang ketat, banyak perusahaan maupun industri yang membicarakan tentang kualitas. Menurut mereka kualitas produk itu adalah hal yang paling utama. 1 http://industri.kontan.co.id/news/10-investor-korsel-terbesar-yang-investasi-di-ri/ 1
2 PT. Hilon Felt merupakan salah satu perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak pada bidang manufaktur Geotekstil Non-woven dengan menggunakan teknologi dari Jerman dan Korea. Geotekstil Non-woven adalah geotekstil yang tidak teranyam dan berbentuk seperti karpet kain. Produk-produk Non-woven Hilon dapat dijumpai di berbagai titik industri penting di Indonesia. Dari mulai pertambangan, konstruksi, pertanian, manufaktur, hingga infrastruktur. PT. Hilon Felt adalah perusahaan yang selalu mengutamakan kepuasan konsumen. Tingginya tuntutan konsumen berkaitan erat dengan kualitas produk, pemenuhan hak paten dan inovasi produk baru. Kualitas produk merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan jika ingin produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Konsumen akan merasa sangat puas dan senang jika produk yang mereka beli sesuai dengan harapan mereka. Di PT. Hilon Felt terdapat departemen yang bertanggung jawab terhadap kualitas, yakni Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA). Menurut SNI, Quality Control (QC) merupakan kegiatan operasional yang digunakan untuk memenuhi standar mutu barang. Standar mutu diperlukan sebagai tolak ukur dan alat pembanding selama proses produksi. Standar mutu barang terdiri dari kualitas bahan baku, kualitas barang selama proses produksi, dan kualitas barang jadi. Quality Control berperan dalam mengendalikan, menyeleksi produk dan mencegah terjadinya ketidaksesuaian pada produk. Sementara itu, menurut ISO 8402 Quality Assurance adalah semua kegiatan sistematik dan direncanakan yang diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen,
3 sehingga produk sesuai dengan standar mutu. Quality Assurance memiliki peran untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang dihasilkan memiliki standar mutu yang baik sehingga konsumen merasa puas. Peran utama Quality Control dan Quality Assurance adalah mengendalikan kualitas sesuai dengan keinginan konsumen. Oleh karena itu PT. Hilon Felt memiliki tahapan prosedur dalam mengendalikan kualitas produk agar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. Cara atau prosedur dalam Quality Control dan Quality Assurance di PT. Hilon Felt meliputi prosedur pengendalian alat uji, prosedur pengendalian bahan baku, prosedur pengendalian kualitas produk saat proses produksi, prosedur pengendalian produk jadi, prosedur pengendalian produk yang tidak sesuai, inspeksi metal, inspeksi oleh customer, dan tindakan korektif serta pencegahan. Melalui Quality Control dan Quality Assurance kita dapat mengetahui bahwa perusahaan akan mendapat keuntungan yang besar secara materil dan dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya, maka dengan alasan itu peranan dan prosedur dari Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) layak untuk diteliti dan dijadikan tema dalam tugas akhir ini. Penelitian tentang Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) berdasarkan pengamatan langsung selama tugas Praktek Kerja Lapangan yang berlangsung selama 2 bulan, dari tanggal 3 Maret 2014 sampai 3 Mei 2014 di PT. Hilon Felt Tangerang.
4 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, masalah yang dapat dibahas adalah sebagai berikut: 1. Apa saja peranan Quality Control dan Quality Assurance di PT. Hilon Felt? 2. Bagaimana prosedur Quality Control dan Quality Assurance di PT. Hilon Felt? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1. Menjelaskan apa saja peranan Quality Control dan Quality Assurance di PT. Hilon Felt. 2. Mendeskripsikan bagaimana prosedur Quality Control dan Quality Assurance di PT. Hilon Felt. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penyusunan tugas akhir ini adalah dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Quality Control dan Quality Assurance di PT. Hilon Felt bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi referensi dan bahan pembanding bagi peneliti selanjutnya.
5 1.5 Batasan Masalah Permasalahan yang diajukan dalam penelitian adalah tentang Peranan dan Prosedur Quality Control dan Quality Assurance di PT. Hilon Felt Tangerang. Agar penulisan tugas akhir ini lebih terarah dan mudah dipahami, maka penelitian ini hanya difokuskan pada: 1. Peranan Quality Control dan Quality Assurance dalam pengendalian produk di PT. Hilon Felt. 2. Prosedur Quality Control dan Quality Assurance meliputi prosedur pengendalian alat uji, prosedur pengendalian bahan baku, prosedur pengendalian kualitas produk saat proses produksi, prosedur pengendalian produk jadi, prosedur pengendalian produk yang tidak sesuai, inspeksi metal, inspeksi oleh konsumen, dan tindakan korektif serta pencegahan. 1.6 Metode Penelitian Metode Penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Observasi Teknik observasi yang dilakukan ialah observasi langsung (participant observation). Pengamatan dilakukan secara langsung selama Praktek Kerja Lapangan di PT. Hilon Felt dengan cara meninjau cara kerja guna mengetahui bagaimana peranan dan prosedur Quality Control dan Quality Assurance di PT. Hilon Felt.
6 2. Wawancara Wawancara dilakukan selama observasi berlangsung. Wawancara ditujukan kepada karyawan maupun jajaran pimpinan perusahaan. Wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun pertanyaan sesuai rumusan masalah untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan Quality Control dan Quality Assurance. 3. Studi Pustaka Dilakukan metode studi pustaka apabila tidak ditemukannya data pada saat observasi maupun wawancara. Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan modul Quality Control dan Quality Assurance serta buku panduan perusahaan PT. Hilon Felt Tangerang. 1.7 Tinjauan Pustaka Dalam Tugas Akhir ini meneliti tentang peranan dan prosedur dari pelaksanaan Quality Control dan Quality Assurance di PT. Hilon Felt Tangerang. Quality Control dan Quality Assurance menjadi bagian penting dalam perusahaan yang berhubungan dengan pengendalian mutu produk, maka dari itu Laporan Praktek Kerja Lapangan dan referensi skripsi yang berkaitan dengan posisi tersebut menjadi tinjauan dalam penelitian ini. Laporan PKL dari Adi Arisman (2012) berjudul Usaha Perbaikan Metoda dan Peningkatan Efisiensi pada Proses Pencelupan Warna Muda Benang Poliakrilat-Wol (50%-50%) dengan Zat Warna Asam Metoda Exhaust. Pada
7 penelitian tersebut penulis memaparkan tentang proses produksi dan pengendalian mutu di PT. ACRYL TEXTILE MILLS. Penelitian serupa juga ditemukan pada skripsi Theresia Henny Kurniati Lamania (2001) berjudul Peranan Total Quality Control (TQC) untuk Meningkatkan Kualitas Produk. Penulis mendeskripsikan tentang peran TQC dalam menurunkan tingkat kerusakan produk dan standar kerusakan produk yang ditetapkan perusahaan. Berbeda dengan penelitian diatas, penelitian ini mengambil judul Peranan dan Prosedur Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) di PT. Hilon Felt Tangerang. Penelitian ini tidak hanya menjelaskan tentang peran dari departemen Quality Control dan Quality Assurance. Penelitian ini akan membahas prosedur pelaksanaan Quality Control dan Quality Assurance di PT. Hilon Felt, seperti prosedur mengendalikan alat uji dan mengendalikan kualitas produk saat proses produksi. 1.8 Sistematika Penulisan Penyusunan Tugas Akhir peranan Quality Control dan Quality Assurance dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan di PT. Hilon Felt Tangerang disajikan dalam empat bab. Bab I berisi Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Manfaat penelitian, Metode Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan Sistematika Penulisan. Bab II menjelaskan tentang profil perusahaan yang berisi tentang sejarah berdirinya PT. Hilon Felt, struktur organisasi, visi-misi perusahaan, logo
8 perusahaan, dan menjelaskan tentang divisi Quality Control & Quality Assurance yang terdapat di PT. Hilon Felt termasuk tugas dan tanggung jawab divisi tersebut. Bab III memaparkan tentang definisi, peranan Quality Control & Quality Assurance, prosedur Quality Control & Quality Assurance. Bab IV adalah penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.