PENDAHULUAN. Chairman Mario Moretti Polegato

dokumen-dokumen yang mirip
Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Pedoman Perilaku Valmet

Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama

Nilai dan Kode Etik Pirelli Group

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

KEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN. 2.1 Kejujuran, integritas, dan keadilan

PEDOMAN PERILAKU BAGI MITRA BISNIS

Nilai dan Kode Etik Pirelli Group

Kode Etik Pemasok. Pendahuluan

Kode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Indorama Ventures Public Company Limited

Kode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis

Kebijakan Pedoman Perilaku dan Etika Perusahaan

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

KODE ETIK PEMASOK. Etika Bisnis

Standar Kita. Pentland Brands plc

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN

dengan pilihan mereka sendiri dan hak perundingan bersama. 2.2 Pihak perusahaan menerapkan sikap terbuka terhadap aktivitas-aktivitas serikat

Nilai-nilai dan Etika Securitas. Securitas AB Tata Kelola Perusahaan Direvisi pada 3 Nopember 2014

Indorama Ventures Public Company Limited. Kode Etik Pemasok

DRAF. Kode Etik Pemasok Takeda. Versi 1.0

Indorama Ventures Public Company Limited

KEBIJAKAN PENGUNGKAP FAKTA

PERATURAN PELAKSANAAN

Standar Tanggung Jawab untuk Para Pemasok

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

Prinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April

KODE ETIK GLOBAL TAKEDA

Prinsip Pertanggungjawaban Sosial Daimler

Program "Integritas Premium" Program Kepatuhan Antikorupsi

Kebijakan Integritas Bisnis

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

PT INDO KORDSA Tbk. PIAGAM AUDIT INTERNAL

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

Etika dan integritas. Kepatuhan: Pedoman bagi pihak ketiga

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )

Kode Etik Pemasok 1/11

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Pesan CEO. Rekan kerja yang terhormat,

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM AUDIT INTERNAL

REVISI KODE ETIK 2016

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 56 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

Piagam dan Kebijakan. Kode Perilaku dan Etika Bisnis

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

Kebijakan Integritas Bisnis

01. KODE ETIK UNTUK KARYAWAN. (Revisi 2, sesuai dengan persetujuan dalam Rapat Dewan Direksi No 1/2014, 12 Januari 2014)

LAMPIRAN 6. PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas)

Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PEDOMAN PERILAKU MITRA BISNIS MSD. Nilai dan Standar Kami untuk Mitra Bisnis Pedoman Perilaku Mitra Bisnis MSD [Edisi I]

R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011

R-111 REKOMENDASI DISKRIMINASI (PEKERJAAN DAN JABATAN), 1958

PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR

Grup Generali Kode Etik

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

15B. Catatan Sementara NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER

KODE ETIK PEMASOK KODE ETIK PEMASOK

REVISI KODE ETIK 2018

PIAGAM AUDIT INTERNAL

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

Pedoman Etika Bisnis

Kode Etik PENGANTAR KETAATAN TERHADAP HUKUM

R-188 REKOMENDASI AGEN PENEMPATAN KERJA SWASTA, 1997

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

KODE ETIK PEDOMAN PERUSAHAAN

Prinsip Tempat Kerja yang Saling Menghormati

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

PT INDO KORDSA TBK PIAGAM KOMITE AUDIT

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

Komitmen kami kepada integritas dan tanggung jawab. Kode Etik Syngenta

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

MENGHARGAI SESAMA DAN MASYARAKAT PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

Transkripsi:

RESPIRA Codice Etico Code of Ethics Code Éthique Código Ético 道 德 准 则 Kode Etik Bộ Quy Tắc Đạo Đức Кодекс профессиональной этики Etički kodeks İş Ahlakı Kuralları የስነ-ምግባር ደንብ

PENDAHULUAN Dengan bangga saya mempersembahkan Kode Etik Geox, dokumen yang disusun untuk mengarahkan dan mendorong komitmen dan perilaku etis Perusahaan dalam seluruh kegiatannya sehari-hari. Kode Etik ini adalah hasil kerja Komite Etik dan Pengembangan Berkelanjutan Geox S.p.A., yang ditunjuk untuk mendorong penghormatan atas prinsip-prinsip dasar yang tercantum di dalamnya dalam kegiatan bisnis sehari-hari dan dalam pengambilan keputusan setiap orang dalam Perusahaan. Kode Etik ini berisi prinsip-prinsip yang harus dipatuhi oleh para pegawai, direktur, kolaborator, konsumen dan pemasok, serta seluruh pihak secara umum yang melakukan kontak dengan perusahaan Geox. Saya yakin bahwa menerapkan prinsip-prinsip etik, keadilan dan rasa hormat, solidaritas, keberlanjutan, dan perlindungan lingkungan dalam cara kami berbisnis adalah penting untuk pengembangan tak berkesudahan bagi perusahaan kami dan bumi tempat kita hidup. Di Geox, kami melakukan semua upaya untuk memastikan bahwa produk-produk kami memang merupakan hasil dari pekerjaan yang memuaskan yang dilakukan oleh ribuan orang di seluruh dunia dan proses produksi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berkelanjutan dan menghargai ekosistem. Tujuan ambisius dari Kode Etik ini adalah untuk berfungsi sebagai dasar dari setiap aspek bisnis dan aspek perilaku Perusahaan Geox. Selain itu, dari sudut pandang tata kelola perusahaan, Kode Etik ini merupakan komponen penting dari sistem model organisasi dan kontrol internal Grup, berdasarkan keyakinan bahwa etika dalam manajemen bisnis adalah dasar kesuksesan bisnis perusahaan. Komitmen langsung saya adalah mematuhi dengan cermat prinsip-prinsip yang ditetapkan di bawah ini, memfasilitasi penerapannya dalam Perusahaan, melibatkan semua pihak yang berinteraksi dengan Perusahaan, serta berkontribusi terhadap peningkatan nilai Geox dan peningkatan kondisi sosial dan lingkungan tempat kami melakukan kegiatan bisnis. Chairman Mario Moretti Polegato 3

Indeks PENDAHULUAN 3 Indeks 5 PASAL 1 Penerima Kode Etik dan Prinsip Umum 6 PASAL 2 Teknologi dan Inovasi 6 PASAL 3 Kepatuhan 6 PASAL 4 Modal Insani 7 PASAL 5 Perlindungan Lingkungan 7 PASAL 6 Hubungan Pasokan 8 PASAL 7 Hubungan dengan Konsumen 8 PASAL 8 Hubungan dengan Pasar Keuangan dan Persaingan 8 PASAL 9 Sumbangan dan Sponsor 8 PASAL 10 Pelaksanaan Kode Etik 8 PASAL 11 Sanksi 9 PASAL 12 Ketentuan Penutup 9 5

PASAL 1 Penerima Kode Etik dan Prinsip Umum 1. Kode Etik ini ditujukan untuk badan hukum dan komponennya, para pegawai, pekerja sementara, konsultan dan seluruh kolaborator mulai dari agen hingga perwakilan, dan pihak lain yang dapat bertindak untuk dan atas nama Geox S.p.A., serta seluruh pihak yang melakukan kontak dalam kegiatan mereka dengan Geox S.p.A. dan perusahaan lain dalam Grup (selanjutnya disebut Penerima Kode Etik ). 2. Dalam pelaksanaan kegiatan mereka, Penerima Kode Etik harus melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip-prinsip Kode Etik yang diilhami oleh nilai-nilai loyalitas, ketekunan, ketidakberpihakan, kebenaran dan transparansi, sesuai dengan hukum yang berlaku. 3. Dalam hubungan resiprokal, Penerima Kode Etik harus mendasarkan perilaku mereka pada kerja sama dan kolaborasi timbal balik. Penerima Kode Etik harus bertindak bersama untuk menghindari sikap diskriminatif berdasarkan umur, kesehatan, jenis kelamin, agama, ras, kelompok etnis, preferensi seksual, dan pendapat politik dan budaya, serta harus menerapkan sikap berdasarkan rasa saling menghargai dan menghormati. 4. Kesuksesan Geox adalah hasil dari penerapan nilai-nilai berikut ini yang harus dimiliki oleh setiap Penerima Kode Etik: a. Antusiasme dan kedinamisan b. Percaya pada gagasan dan proyek inovatif sendiri c. Keyakinan d. Kejujuran dan integritas e. Keseriusan f. Tanggung jawab 5. Setiap situasi yang dapat menimbulkan potensi konflik antara kepentingan pribadi dan kepentingan Geox S.p.A. harus dihindari atau, jika tidak mungkin dihindari, konflik tersebut harus dilaporkan kepada Badan Pengawas sebagaimana tertera pada pasal 10. PASAL 2 Teknologi dan Inovasi 1. Pengembangan Geox adalah hasil dari perhatian yang konstan pada evolusi teknologi produk dan jasa, yang menjadi dasar untuk mencapai standar kualitas tertinggi. 2. Inovasi harus menjadi hasil dari suatu proses yang terbuka untuk semua Penerima Kode Etik, yang dicapai dengan memanfaatkan gagasan-gagasan terbaik dan diterapkan melalui kajian dan eksperimen. 3. Setiap inovasi yang dicapai secara langsung atau tidak langsung oleh Geox cenderung mengarah pada keberlanjutan lebih besar yang semakin meningkat, sebagai unsur penting kelangsungan perusahaan. Inovasi tersebut harus diperoleh dengan memanfaatkan teknologi paling canggih dan mencari solusi yang menjamin keunggulan produk dan jasa Geox, dan pada saat yang sama meningkatkan karakteristik sosial dan lingkungan dari inovasi tersebut. 4. Geox memberikan perhatian maksimal untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatannya menunjukkan Inovasi Bertanggung Jawab yang konstan, sehingga solusi yang dipakai saat ini tidak menjadi masalah di kemudian hari. PASAL 3 Kepatuhan 1. Hubungan dengan Administrasi Publik, pejabat pemerintah atau pihak-pihak yang ditunjuk untuk menyelenggarakan pelayanan publik harus sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. 2. Asumsi komitmen dan manajemen atau hubungan dengan pihak-pihak yang disebutkan di atas berlaku khusus untuk departemen di perusahaan yang ditunjuk secara khusus dan untuk personel yang berwenang, sehubungan dengan prosedur internal yang menjamin sikap yang benar, jujur, loyal, dan transparan. 3. Dalam hal hubungan dengan pihak ketiga, baik pihak pemerintah maupun swasta, Penerima Kode Etik harus menghindari perbuatan menawarkan, bahkan secara tidak langsung, uang atau manfaat lain kepada pihak-pihak terkait, anggota keluarga mereka atau orang-orang yang terkait dengan pihak-pihak tersebut dengan cara apapun, dan Penerima Kode Etik tidak boleh menjalin atau membangun hubungan dengan tujuan untuk memengaruhi pilihan-pilihan dan kegiatankegiatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. 4. Penyusunan laporan keuangan dan jenis dokumen keuangan lain harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan menerapkan praktik dan standar akuntansi terbaru, dan menunjukkan prinsip transparansi dalam hubungan dengan para pemangku kepentingan, serta menyajikan dengan tepat kegiatan-kegiatan manajemen dengan kejelasan, kebenaran, dan keakuratan. PASAL 4 Modal Insani 1. Pengakuan atas nilai dan martabat Seseorang adalah syarat pokok manajemen perusahaan yang sehat. 2. Penghormatan dan penghargaan atas Seseorang meliputi perlindungan integritas fisik dan moral, serta peningkatan keahlian teknis dan profesional Seseorang secara kontinu. 3. Dilarang melakukan praktik yang mengandung penghinaan atau perendahan harga diri seseorang sedemikian rupa atau penghinaan atau perendahan peran seseorang, termasuk intimidasi, eksploitasi, atau ancaman. 4. Setiap praktik perusahaan harus melibatkan orang-orang dalam konteks pekerjaan yang sesuai dengan martabat manusia dan yang dapat memberikan jaminan keselamatan yang memadai, dengan jangka waktu dan metode yang tidak mengompromikan kehidupan pribadi atau kapasitas seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. 5. Penting untuk melindungi pekerja yang berada dalam keadaan yang membatasi kegiatan profesional mereka (kehamilan, persalinan, kekurangan pengalaman, kecelakaan, kecacatan, dll.) dengan menerapkan langkah-langkah yang dapat mempertahankan integritas fisik dan moral, serta sesuai dengan hukum yang berlaku. 6. Setiap pekerja berhak atas gaji yang adil dan reguler, serta tunjangan lembur yang memadai. Setiap pekerja dijamin kebebasannya untuk menjadi anggota asosiasi serikat pekerja. 7. Geox mengutuk eksploitasi buruh anak atau orang-orang yang ditahan di luar kemauan mereka. Penggunaan personel di bawah umur diperbolehkan hanya dalam hal penerapan hukum yang berlaku secara tepat dan sesuai dengan ketentuan Konvensi Hak-Hak Anak PBB. PASAL 5 Perlindungan Lingkungan 1. Tidak ada kegiatan atau praktik bisnis yang, baik secara langsung maupun tidak langsung harus melibatkan perubahan permanen terhadap ekosistem alam setempat. Dalam setiap kegiatan, perlu untuk mencari solusi operasional yang sebisa mungkin membatasi pencemaran udara, air atau tanah, akumulasi zat-zat yang diekstrak dari lapisan tanah bawah atau yang dibuat dengan proses produksi industri, serta pemborosan sumber daya alam (air, tumbuhan, hewan, mineral, dll.) dan energi. 2. Penerima Kode Etik diimbau untuk benar-benar menghormati ketentuan-ketentuan tentang perlindungan lingkungan yang berlaku dan - jika memungkinkan - menggunakan kriteria yang lebih ketat daripada ketentuan-ketentuan tersebut, serta mengikuti pedoman-pedoman internasional, jika sesuai. 7

PASAL 6 Hubungan Pasokan 1. Pemilihan pemasok harus berdasarkan pada prinsip-prinsip objektivitas, kompetensi, dan ekonomi, serta prinsip-prinsip transparansi, kebenaran, dan keunggulan sehubungan dengan standar lingkungan dan sosial tertinggi. 2. Setiap hubungan pasokan dibatasi oleh peraturan perburuhan yang berlaku di negara seseorang dan oleh penerapan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam Kode Etik ini terkait dengan seluruh subjek rantai pasokan. 3. Dalam hubungan bisnis dengan pihak ketiga, dilarang untuk menawarkan atau menerima manfaat (langsung maupun tidak langsung), bingkisan, atau kegiatan kunjungan kehormatan atau keramahtamahan, kecuali kegiatan tersebut memiliki sifat dan nilai yang tidak dapat memengaruhi objektivitas penilaian dan tidak dapat ditafsirkan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh perlakuan yang menguntungkan. PASAL 7 Hubungan dengan Konsumen 1. Hubungan dengan konsumen didasarkan pada pemenuhan kebutuhan mereka secara total dan pada tujuan untuk menciptakan hubungan yang solid, yang diilhami oleh nilai-nilai umum kebenaran, kejujuran, efisiensi dan pendekatan profesional. 2. Komunikasi dan pesan iklan yang ditujukan kepada pelanggan menunjukkan kesederhanaan, kejelasan, dan kelengkapan, dengan menghindari pelaksanaan praktik-praktik yang menipu dan/ atau tidak benar. PASAL 8 Hubungan dengan Pasar Keuangan dan Persaingan 1. Hubungan dengan pasar keuangan dikelola dengan cara yang menjamin transparansi dan kelengkapan informasi. 2. Geox mengakui nilai persaingan yang sehat sebagai unsur perkembangan pasar. Oleh karena itu, dilarang melakukan segala persaingan yang tidak sehat, penyalahgunaan jabatan atau fitnah terkait dengan pihak-pihak yang bekerja dalam pasar yang sama. PASAL 9 Sumbangan dan Sponsor 1. Geox berkomitmen terhadap permintaan sponsor hanya jika permintaan tersebut dapat mendorong pengembangan atau inovasi pada ragam, fungsi, dan teknologi produk, atau jika permintaan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan aspek sosial dan lingkungan, atau jika berasal dari badan promosi budaya/sosial. 2. Geox tidak berkomitmen terhadap permintaan sumbangan dari orang-orang yang populer secara politis, partai politik, atau lembaga atau asosiasi yang terkait dengan pihak-pihak tersebut. Pihak-pihak yang disebutkan di atas berjanji untuk menjaga kerahasiaan identitas pelapor, kecuali hal tersebut dilarang oleh Hukum. 3.Untuk setiap pelanggaran Kode Etik yang diketahui setelah verifikasi, laporan pelanggaran akan segera dievaluasi oleh Badan Pengawas untuk menerapkan sanksi yang mungkin dikenakan. PASAL 11 Sanksi 1. Karyawan Geox harus menjunjung kepatuhan pada ketentuan-ketentuan Kode Etik sebagai bagian penting dari kewajiban kontraktual mereka. Oleh karena itu, pelanggaran Kode Etik menunjukkan kegagalan dalam memenuhi kewajiban utama dalam surat perjanjian kerja atau pelanggaran disipliner, dan meliputi penerapan sanksi disipliner sesuai dengan tingkat keseriusan pelanggaran, pengulangan pelanggaran atau tingkat kesalahan, terkait dengan ketentuan pasal 7 Statuta Pekerja, dengan setiap konsekuensi hukum, dan juga terkait dengan pemeliharaan hubungan kerja dan kompensasi atas kerugian. 2. Ketentuan-ketentuan Kode Etik ini juga berlaku pada pekerja sementara, yang kesemuanya harus menghormati kewajiban-kewajiban tersebut. Pelanggaran akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan disipliner yang diterapkan pada pihak-pihak yang bertanggung jawab terkait dengan perusahaan pemasok pekerja tertentu. 3. Berkenaan dengan para Direktur dan Auditor, pelanggaran ketentuan Kode Etik oleh Direksi dan Dewan Auditor dapat mencakup penerapan ketentuan sesuai dengan tingkat keseriusan atau pengulangan atau pelanggaran, hingga pemecatan karena alasan yang benar, yang akan diusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. 4. Pelanggaran Kode Etik oleh pemasok, kolaborator, konsultan eksternal, atau Penerima Kode Etik lain selain dari yang disebutkan di atas, harus disikapi dengan serius, misalnya untuk menentukan kasus dimana kontrak terkait dapat dibatalkan sehubungan dengan hukum dan kontrak itu sendiri, untuk menentukan hak untuk memperoleh kompensasi atas kerugian dan kemungkinan diajukannya tuntutan pidana jika pelanggaran tersebut sudah pasti merupakan suatu tindak pidana. PASAL 12 Ketentuan Penutup 1. Kode Etik ini telah disetujui oleh Dewan Direksi Geox S.p.A. dan harus dilaksanakan oleh semua perusahaan dalam Grup, dalam arahan dan koordinasi yang dilaksanakan oleh perusahaan induk. 2. Setiap tinjauan Kode Etik harus disetujui oleh Dewan Direksi Geox S.p.A. setelah berkonsultasi dengan Komite Etik dan Pengembangan Berkelanjutan, serta Badan Pengawas, kecuali perubahan kecil yang harus dievaluasi oleh Badan Pengawas. Dokumen tersebut dapat dilihat di situs internet www.geox.biz 3. Badan Pengawas dan Komite Etik dan Pengembangan Berkelanjutan mengkaji Kode Etik setidaknya setiap tiga tahun untuk mempertimbangkan kemungkinan revisi atau pemutakhiran Kode Etik. PASAL 10 Pelaksanaan Kode Etik 1. Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan Kode Etik dan dibantu oleh Badan Pengawas khusus dalam verifikasi terhadap penghormatan Kode Etik oleh Penerima Kode Etik. Badan Pengawas tersebut juga bekerja sama dengan Komite Etik dan Pengembangan Berkelanjutan dalam penyusunan inisiatif untuk mendorong kesadaran dan pemahaman akan Kode Etik. 2. Setiap pelanggaran Kode Etik dapat dilaporkan setiap waktu kepada Badan Pengawas melalui situs web www.organismodivigilanzageox.it atau langsung ke alamat e-mail info@organismodivigilanzageox. it, atau ke departemen Internal Auditing (Audit Internal) di kantor pusat Geox S.p.A. 9