Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM

dokumen-dokumen yang mirip
Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

BAB III PENYAJIAN DATA. tentang analisis kebijakan redaksi dalam penentuan headline (judul berita)

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

BAB I PENDAHULUAN. adalah dunia penyiaran atau dalam hal ini dunia pertelevisian.

Ciri khas tulisan feature

BAB I PENDAHULUAN. separuh APBN terkonsentrasi pada pemberian subsidi. Menurut Kompas.com

LAMPIRAN 1. Studio Siaran Radio Gema Surya

BAB I PENDAHULUAN. berbagai elemen di dalam masyarakat. Contohnya elemen pemerintah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Rekatama Media, hal 2. 2 Harimurti Kridalaksana. Leksikon Komunikasi. Cetakan Pertama Jakarta.

TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL. fitri dwi lestari

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan yang tidak biasa dilepaskan dari bagian aktifitas manusia adalah

Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik.

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini. Manusia merupakan khalayak sasaran media massa, sehingga keberadaan

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

JERNIH MENULIS. Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala. Oleh Bambang Mulyantono

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN WAWANCARA REDAKTUR KORAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat meliputi aspek sosial, politik, agama, budaya, dan moralitas

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

SD kelas 5 - BAHASA INDONESIA BAB 2. PERISTIWA DALAM KEHIDUPANLatihan Soal 2.1

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V POLA KOMUNIKASI REDAKTUR DAN WARTAWAN DI HARIAN SUARA MERDEKA. 5.1 Proses Perencanaan Berita di Harian Suara Merdeka

Modul ke: Produksi Berita TV. Vox Pop Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.

PROSES SELEKSI PADA PELIPUTAN DAN PENULISAN BERITA KRIMINAL DI SURAT KABAR POS KOTA

Teknik Reportase dan Wawancara

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

BAB V PENUTUP A. Temuan

BAB III SEGEMENTASI PASAR DAN BERITA

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

Proses Gatekeeping Pemberitaan RUU Pilkada pada Koran Tempo. Skripsi. Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1

BAB I PENDAHULUAN. yang dikatakan orang lain. Sarana untuk mendapatkan informasi dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyajikan berita-berita yang aktual dan up to date yang berkaitan dengan

Bab 1 PENDAHULUAN. Komunikasi akan berjalan dengan diterapkannya sebuah bahasa yang baik

BAB I PENDAHULUAN. berkuasa selama 32 tahun penuh dengan kejayaan pembangunan kemudian jatuh

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 40 tahun 1999 Tentang Pers, telah ditetapkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Eksekutif Produser (Endan Syafardan) Hasil wawancara dengan eksekutif produser program berita Warta Malam

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV

Frietz Calvin Madayanto / Ike Devi Sulistyaningtyas

PELATIHAN JURNALISTIK TEKNIK MENULIS BERITA MEDIA CETAK BAGI SISWA SMU NEGERI 1 DI KOTA PARIAMAN

12/29/2017. M Zainal Abidin Kepala Biro Jepara (Jawa Pos Radar Kudus)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang.

Teknik Reportase dan Wawancara

PENGANTAR PR Teknik Menulis PR. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Severin & Takard (2001:295) menyatakan bahwa media massa menjadi

Menulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar berasal dari istilah pers yang berarti percetakan atau mesin cetak. Mesin cetak

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia seringkali menjadi sorotan karena konflik pertanahan. Hafid


PENGELOLAAN MEDIA WARGA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kasus korupsi sering kali terjadi didalam pemerintahan bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan jaman mengakibatkan semakin banyaknya kebutuhan

MEMBUAT PAKET BERITA TELEVISI

Komunikasi Massa menurut bittner (Ardianto, 2007:3) adalah pesan yang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR WAWANCARA Eksekutif Produser (Wayan Eka Putra)

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit

Berikut Transkrip Hasil Wawancara Penulis dengan Ilustrator Karikatur. Harian Pos Kota, Mas Uca. Senin, 18 Juli 2011

Teknik Reportase dan Wawancara

Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial

Materi Perkuliahan I BERITA TV

Dasar- dasar Jurnalistik TV

Jenis - jenis Fotojurnalistik!

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Demikian juga soal job descriptions-nya. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembicaraan mengenai kemacetan sudah ada sejak lama. Bagi masyarakat

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG

TEHNIK WAWANCARA. Chelsy Yesicha, S.Sos. M.I.Kom

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pasar terbesar di Pekanbaru dan kabupaten se-provinsi Riau. Harian Vokal tidak saja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PENYAJIAN DATA. diajukan dalam penelitian. Sedangkan yang menjadi rumusan masalah dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (indepth interview) dengan para narasumber di Indonesia Siang untuk penelitian

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

Advokasi Kreatif Melalui Media (Sosial) Oleh: Rofiuddin AJI Indonesia

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan

I. PENDAHULUAN. keadilan. Seluruh proses produksi dan distribusi yang terjadi dalam masyarakat

Liputan Mendalam [Indepth Reporting]

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Banyak yang ingin menulis ke media tapi bingung bagaimana memulainya. Ada dua cara:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan tentang deskripsi objek penelitian. Dalam

Pengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung

Transkripsi:

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Waspada yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Nama Wartawan : Surya Hari/ Tanggal : Rabu/ 26 Nopember 2008 Waktu Wawancara : 10.00-10.30 WIB Keterangan : P = Pewawancara, N = Narasumber Bagaimana proses kerja wartawan dalam meliput aksi mahasiswa? Mulanya kita dapat kabar, misalnya ada kabar demo di DPR jam 9. Nah, sebelum itu kita sudah ada di situ. Berarti tiap berita yang akan diliput tidak selalu dirapatkan dulu dalam proyeksi? Kalau berita yang diproyeksi itu biasanya berita-berita yang terencana, kalau peristiwa yang tiba-tiba seperti demo atau kebakaran kita taunya juga mendadak jadi langsung meliput ke lokasinya. P: Bagaimana pendapat abang tentang aksi mahasiswa? Aksi demo bagus karena membawa suara rakyat miskin. Lalu bagaimana dengan aksi mahasiswa yang berakhir ricuh? Itu kan sudah menyimpang fungsinya? Ya, bisa juga merusak citra mahasiswa karena kalau bentrok pasti ada yang memulainya, ada yang memancing kericuhan. Biasanya itu dua, kalau ga pendemo, pihak keamanannya. Menurut abang pribadi, apakah demo bisa merubah keputusan pemerintah? Misalnya karena demo menolak kenaikan BBM, akhirnya pemerintah tidak jadi menaikkan harga BBM Bisalah! Kalau demo itu besar-besaran, lalu alasan kita kuat, bisa mengubah keputusan pemerintah. Jadi bukan demo yang asal-asalan. Menurut abang, apakah keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bulan Mei lalu sudah tepat? Belum tepatlah, belum saatnya BBM dinaikkan. Kondisi masyarakat dan kondisi ekonomi kita yang sedang terpuruk begini, belum tepatlah. Masih

ada sektor lain yang bisa dinaikkan misalnya pajak-pajak perusahaan. Kalau masalah BBM ini kan langsung mengena ke masyarakat kecil. Apakah wartawan Waspada sendiri bisa memasukkan pendapat pribadinya dalam berita yang ditulis? Kalau pantauan terhadap fakta bisa, tapi kalau sekedar pendapat pribadi ga bisa. Abang fotografer ya bang?! Dalam meliput aksi-aksi demo, angle-angle atau moment apa yang abang ambil untuk ditampilkan dalam berita? Selain keramaian demo, abang juga ambil ekspresi pendemo, misalnya teriakan-teriakan mereka, lalu simbol atau spanduk yang menandakan aksi mereka.. Lalu bagaimana saat mengambil gambar situasi yang ricuh, misalnya aksi lempar-lemparan batu? Kalau aksi masih dorong-dorongan, biasanya abang dekat dengan mereka ngambil gambarnya, tapi kalau udah lempar-lemparan biasa pake lensa zoom aja Apakah seorang fotografer bisa menulis berita juga, atau hanya mengambil gambar? Dan lalu abang sendiri, apakah abang menulis sendiri berita untuk gambar yang abang ambil? Fotografer yang bagus itu yang bisa menulis berita juga. kalau abang ikut juga nulis, tapi itu ada koordinasi dengan reporternya, kerja sama. Misalnya ga ada reporter abang bisa nulis. Jadi dalam meliput suatu berita itu reporter harus selalu bersama dengan fotografer? Ga selalu bersama, kadang aja misalnya untuk acara-acara besar. Kalau acara lainnya sendiri-sendiri Berita yang diambil dari kantor berita lain, diedit dulu atau diambil bulatbulat? Harus diedit. Kalau ga diedit, bisa-bisa beritanya sama dengan yang lain. Judul, leadnya bisa diganti tapi isi atau topiknya harus tetap sama, ga boleh diubah.

Misalkan posisi abang sebagai masyarakat biasa, ketika melihat berita demo mahasiswa yang ricuh. Tanggapan abang gimana? Ya itulah, mahasiswa kan masyarakat juga. kalau ada yang memberatkan rakyat dia yang akan meyampaikan pendapat rakyat. Dia harus peka dengan masalah yang dihadapi rakyat. Tapi kalau ricuh ga boleh lah.

Kutipan Wawancara dengan Wartawan Analisa yang Meliput Demo Mahasiswa terkait Kenaikan Harga BBM Nama Wartawan : War Djamil Hari/ Tanggal : 27 Nopember 2008 Waktu Wawancara : 10.00-11.00 WIB Keterangan : P = Pewawancara, N = Narasumber Bagaimana proses kerja wartawan Analisa dalam meliput aksi demo BBM? Ada dua cara. Satu, berita yang sifatnya inisiatif, artinya wartawan yang bertugas di bagian tersebut dengan inisiatif sendiri meliput berita yang di luar itu. Kedua, berita yang diproyeksikan oleh redaksi, wartawan meliput berita seperti poin-poin yang diberikan redaktur untuk diliput. Prosesnya setelah diliput, beritanya dibuat/ ditulis lalu diserahkan ke redaktur untuk diedit, diputuskan dimuat atau harus dilengkapi lagi. Apakah setiap berita yang akan diliput dibicarakan dulu dalam rapat proyeksi? Oh ya. Kalau beritanya tergolong peristiwa besar dan kita dapat informasi lebih awal, itu diproyeksikan dahulu. Tapi kalau ada peristiwa yang tibatiba atau mendadak, kita ga bisa proyeksikan tapi kita spontan turun ke lapangan Seperti apa kriteria berita yang laik muat bagi harian Analisa? Apakah kriteria tersebut juga berlaku bagi berita yang diambil dari kantor-kantor berita? Ada beberapa kriteria: aktual, menarik, ada rasa ingin tahu dari masyarakat, bermanfaat, informasi, akurat, dan punya news value (nilai berita). Begitu juga dengan berita yang diambil dari kantor berita. Berita yang diambil dari kantor berita itu juga diedit, dikurangi, tapi tanpa merubah isi.

Apakah wartawan bisa memasukkan analisa/ pendapat pribadinya dalam berita yang ditulis? Tidak bisa! Karena itu namanya sudah opini. Opini wartawan yang menjadi berita, itu harus pakai nama si wartawan dan menjadi tanggung jawab dia. Berbeda dengan kalau tidak ada nama, itu menjadi tanggung jawab korannya. Bedakan lagi dengan pengamatan wartawan, pengamatan atas fakta bisa dimasukkan, dan tetap berdasarkan fakta. Bagaimana pendapat bapak pribadi tentang aksi mahasiswa dan tentang kerusuhan dalam aksi menolak BBM? Demo bisa berdampak positif jika sasarannya juga positif, latar belakang demo, materinya jelas. Bisa juga berdampak negatif kalau sasarannya tidak jelas, latar belakangnya juga tidak jelas. Menurut bapak, apakah keputusan pemerintah menaikkan harga BBM beberapa waktu lalu sudah tepat? Untuk kenaikan BBM kemarin, media menganggap keputusan itu tepat. Karena kita lihat situasi saat itu, harga minyak dunia sangat mahal, dan Negara tetangga yang lain juga menaikkan harga BBM mereka. Jadi dampak mahalnya minyak dunia itu juga dirasakan Negara yang lain Lalu menurut Bapak, apakah demo mampu mengubah keputusan pemerintah? Tergantung. Bisa saja isi demo menjadi bahan pertimbangan/ masukan bagi eksekutif Negara. Masukan itu bisa ditinjau pemerintah sehingga misalnya harga minyak dinaikkan tapi tidak terlalu mahal, atau bahkan tidak mengabulkan materi demo dengan tetap menaikkan BBM seperti rencana mereka sebelumnya. Dan ini menjadi tanggung jawab pemerintah. Saya sendiri yakin pemerintah tdak mungkin membuat kebijakan yang menyusahkan rakyat. Kalau BBM harus dinaikkan, itu berarti tidak ada cara lain yang lebih tepat. Terkait isu tentang aksi menolak kenaikan BBM ini, Analisa membuat 1 beritanya dengan bentuk feature news, apa alasan membuat seperti itu? padahal kan hampir semua media membuat berita demo ini berbentuk straight news.

Itu karena ada nilai yang menarik dari berita itu jadi bisa diolah menjadi karangan khas, walau asalnya dari berita straight. Dengan menulisnya menjadi berita ringan lewat penggunaan kata-katanya, orang akan lebih tertarik membacanya. Bagaimana Bapak memandang aksi mahasiswa yang berakhir ricuh, dan bagaimana image mahasiswa yang ditimbulkan? Mahasiswa adalah warga kampus dan tergolong kalangan intelektual. Pers tetap melihat aksi kalangan kampus sebagai hal yang positif. Kalau ada aksi yang rusuh, yang dianalisis pers adalah kenapa menjadi rusuh? Apakah karena tidak dilayani oleh pemerintah/ rektor? Atau mungkin ada 1-2 orang mahasiswa yang bandal, yang membuat rusuh sehingga mengganggu/ mencemari sasaran awal aksi. Namun pers tidak pernah memandang aksi sebagai hal negatif.