Re-desain Environmental Graphic BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Gambar Data Pengguna Transportasi (Sumber : BPS Jawa Barat, 2014)

BAB I PENDAHULUAN. Museum Indonesia mempunyai banyak tempat bersejarah dan banyak sekali

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Taman Bungkul yang merupakan salah satu taman kota di Surabaya yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia kereta api di negara-negara sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.1 Ukiran Semarangan dan Corak Kolonialis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta merupakan ibu kota Indonesia yang merupakan kota dengan penduduk

BAB I PENDAHULUAN. Re-Desain Stasiun Besar Lempuyangan Dengan Penekanan Konsep pada Sirkulasi, Tata ruang dan Pengaturan Fasilitas Komersial,

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi arus informasi yang ada

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan 1. 1 Haryoto Kunto, hal 82 2 Tim Telaga Bakti, hal 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, tuntutan akan kebutuhan informasi pun

Perancangan Environmental Graphic Design Kebun Binatang Surabaya dengan Konsep Uniquely Playful

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. 2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Relokasi Stasiun Merak 1

BAB V KESIMPULAN. BAB V Kesimpulan dan Saran 126

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.

Perancangan Environmental Graphic Design Museum Sepuluh Nopember Surabaya Area Luar

wine. 2 Tempat seperti ini dapat digolongkan sebagai wine house atau wine lounge. Tempat yang di dalamnya terdapat sarana sarana pendukung yang dapat

PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DI JAKARTA BARAT PAPER TUGAS AKHIR. Oleh: Siswanti Asri Trisnanih ( ) 08 PAC

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting, mengingat bahwa fasilitas ruang parkir merupakan bagian dari sistem

BAB I PENDAHULUAN DESAIN INTERIOR RESTORAN ALAS DAUN DI HOTEL CROWN, JAKARTA SELATAN/RANI AGUSTINA R

BAB I PENDAHULUAN. I. A Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN ENVIRONTMENTAL GRAPHIC DESIGN AREA MUSEUM LUAR MUSEUM SEPULUH NOPEMBER SURABAYA. Firmansyah Widodo

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API JAKARTA KOTA

BAB I PENDAHULUAN. informasi untuk hati hati, keberadaan sign system atau yang biasa disebut

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan transportasi akan terus bertambah seiring dengan semakin tingginya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

REDESAIN STASIUN KERETA API TEBING TINGGI BAB I PENDAHULUAN BAB I. Universitas Sumatera Utara 4. Universitas Sumatera Utara

-BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Kata Kunci Desain Grafis Lingkungan, Kebun Binatang Surabaya, Uniquely Playful

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. bahwa sejak tahun 1978, pemerintah terus berusaha untuk memajukan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang nyaman. Bangunan ataupun hunian terdiri dari bangunan pribadi yang berfungsi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengembangan Stasiun Kereta Api Pemalang di Kabupaten Pemalang BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan atau permintaan pihak pemberi tugas. Tahapan perencanaan yang. kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan permainan berbasis online atau sering di sebut dengan Game Net. Game

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

Perancangan Ulang Interior Terminal Keberangkatan Bandar Udara Syamsudin Noor

BAB I PENDAHULUAN. dan mengikuti kebutuhan seperti apa yang di perlukan oleh pasarnya, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Dikutip dari pada Kamis, 10 April 2014 pukul WIB. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PERANCANGAN. atas permasalahan dan potensi yang bersumber dari dari data data dan isu-isu

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TERMINAL TIPE A KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang populer, di antaranya Dunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kerja praktek merupakan sebuah kesempatan bagi. mahasiswa untuk mendapat pengalaman nyata di bidang yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitar Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN VISUAL DESTINATION BOOK MUSEUM KERETA API AMBARAWA

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di

ANALISIS SISTEM ANTRIAN DI PT.KERETA API INDONESIA (KAI) STASIUN HALL BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN Judul. Perancangan Interior Dan Furniture Clubhouse Jakarta Golf Club 1.2. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Statistik disertakan pada lampiran-tabel 2 dan 3

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman yang semakin modern ini, dunia desain grafis telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Seperti yang sudah dikatakan beberapa pakar desain grafis bahwa segala sesuatu yang kita lihat di segala tempat hampir selalu pasti berhubungan dengan desain grafis, salah-satunya adalah environmental graphic yang terdapat pada sarana transportasi dimana transportasi adalah hal yang sangat penting yang berhubungan dengan kegiatan manusia. Dari pernyataan tadi, penulis tertarik untuk mengangkat tema tentang stasiun kereta api dimana stasiun adalah pintu akses untuk dapat menggunakan jasa transportasi kereta api itu sendiri. Penulis melihat bahwa elemen-elemen grafis yang digunakan pada stasiun kereta api lokal belum cukup memadai dan juga masih kurang efektif. Dengan adanya masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk meredesain environmental graphic salah satu stasiun kereta api lokal yang berada di kota Bandung, yaitu. Seperti yang kita ketahui, Bandung adalah kota wisata yang cukup digemari pengunjung, baik lokal maupun asing. Hal tersebut secara tidak langsung mangakibatkan jasa kereta api menjadi salah satu pilihan sarana tranportasi untuk berkunjung ke kota Bandung. Stasiun kereta api sebagai akses untuk menggunakan jasa kereta api itu sendiri tentu saja adalah tempat yang selalu didatangi oleh penumpang, maka dari itu informasi yang mudah dicerna, kenyamanan, serta suasana di dalam stasiun kereta api harus dapat memenuhi kebutuhan penumpang / calon penumpang. Seperti yang dikatakan oleh beberapa kritikus bahwa stasiun kereta api adalah pintu masuk seseorang dari satu daerah ke daerah lainnya dengan budaya yang berbeda, sehingga stasiun dapat diumpamakan sebagai gerbang 1

budaya dimana terdapat ciri-ciri budaya daerah pada bangunan stasiun dan juga dapat mencerminkan suasana kota tempat stasiun itu berada. Setelah melakukan beberapa kali survey dan juga menyebarkan kwesioner, banyak yang mengatakan bahwa mereka merasa suasana yang terdapat di dalam stasiun masih kurang nyaman, kadang-kadang masih sulit untuk membaca informasi-informasi penting yang ada di stasiun kereta api Bandung, bahkan sebagian dari mereka ada yang masih bingung membaca signage di dalam stasiun. Secara tidak langsung kebutuhan desain grafis pada khususnya dalam aspek environmental graphic yang meliput sign system, ambience, wayfinding, dll belum cukup ideal. Dengan fenomena yang terjadi tersebut, maka penulis mengambil topik tentang RE- DESAIN ENVIRONMENTAL GRAPHIC STASIUN KERETA API BANDUNG. 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup Permasalahan utama yang terjadi adalah dimana kebutuhan akan desain grafis khususnya mengenai environmental graphic pada Stasiun Kereta Api Bandung belum cukup memadai, masih sulit dimengerti, serta belum dapat menciptakan suasana yang nyaman bagi penumpang / calon penumpang. Dengan demikian pokok permasalahan tersebut dapat dirincikan sebagai berikut : - Bagaimana cara membuat desain environmental graphic yang menarik, mudah dimengerti, dan dapat memberikan kemudahan untuk mengakses informasi-informasi penting bagi penumpang / calon penumpang di? - Bagaimana menciptakan suatu suasana di dalam bangunan stasiun yang sesuai dengan lingkungan sekitar? Adapun ruang lingkup yang dikerjakan penulis adalah membuat rancangan desain environmental graphic yang meliput sign system, wayfinding, information design, dan ambience untuk area yang 2

akan direalisasikan pada tahun 2010 mendatang setelah rencana pemindahan lokasi stasiun untuk KRD dan KA Lokal dilakukan. Segmentasi pasar yang dituju adalah kepada penumpang, calon penumpang, dan juga pengunjung. 1.3 Tujuan Perancangan - Membuat desain environmental graphic yang menarik, mudah dimengerti, dan dapat memberikan kemudahan untuk mengakses informasi-informasi penting bagi penumpang / calon penumpang di. - Menciptakan suatu suasana yang sesuai dengan lingkungan Stasiun Kereta Api Bandung di dalam bangunan stasiun yang ada sekarang. 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Adapun beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut : - Observasi Penulis melakukan observasi dengan riset langsung di Stasiun Kereta Api Bandung baik pintu utara maupun pintu selatan. Penulis melakukan pemotretan di seluruh wilayah stasiun, mengumpulkan data penumpang, perusahaan, dan juga dokumentasi tentang desain environmental graphic stasiun yang ada sekarang. - Wawancara Penulis melakukan wawancara dengan beberapa orang yang kompeten dan juga dapat mendukung rancangan Tugas Akhir, diantaranya : Bpk. Cahyo selaku Kepala Stasiun Besar Bpk. Singgih selaku koordinator DAOP 2 PT. KA Bandung 3

Bpk. Heri selaku koordinator data penumpang Stasiun Kereta Api Bandung. Bpk. Yandi SSn. Selaku desainer interior - Studi Pustaka Penulis memakai beberapa data pustaka untuk menjadi landasan teori dan acuan dalam membuat rancangan Tugas Akhir, diantaranya : Literatur tentang environmental graphic Literatur tentang dimensi manusia Literatur tentang budaya lokal dan modern Majalah tentang transportasi umum kereta api Buku tentang marketing (STP) Buku tentang sejarah kota Bandung Buku tentang Art Deco Media Internet www.kereta-api.com (situs resmi PT. KA) www.kompas.com/200.miliar.untuk.perbaikan.fungsi Stasiun.KA.Jabar www.detikbandung.com/senin,03/03/2008 14:46 WIB KA Bandung-Jakarta Banting Harga - Kwesioner Penulis juga membuat dan menyebarkan kwesioner kepada sebagian penumpang kereta api baik penumpang dari pintu utara maupun pintu selatan. 4

1.5 Skema Perancangan Tabel 1.1 5