Metode Penugasan. Sumijatun Maret 2008

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN KINERJA PERAWAT DAN STAF KLINIS LAINNYA

Oleh : Andan Firmansyah

SISTEM LEGISLASI TENAGA KEPERAWATAN. Sumijatun Oktober 2008

BAB... METODE PENUGASAN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

PERSIAPAN BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN TERKAIT UU KEPERAWATAN DALAM STANDAR AKREDITASI RS VERSI 2012

TEORI / KONSEP YG TERKAIT DGN MANAJEMEN KEPERAWATAN

SUPERVISI KEPERAWATAN ENI WIDIASTUTI

Perawat sbg tenaga profesional ber T.J dan berwenang memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan berkolaborasi dg tenaga kes lain sesuai dg

PENGANTAR MANAJEMEN KEPERAWATAN. Sumijatun

dr. AZWAN HAKMI LUBIS, SpA, M.Kes

Patient Safety dalam Keperawatan. Sumijatun Oktober 2007

METODE PENUGASAN TIM DALAM ASUHAN KEPERAWATAN. Oleh : Windy Rakhmawati, S.Kp, M.Kep.

PARADIGMA KEPERAWATAN

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

HOME CARE/HOSPITAL HOME CARE M.HADARANI, S.KEP.NS.MPH

PERAN PERAWAT HOME CARE. Disampaikan oleh Djati Santosa.

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong dan memperbaiki,

FUNGSI FUNGSI MANAGEMEN KEPERAWATAN. Disampaikan Oleh: RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

Source-Oriented Record (SOR)

Proses manajemen. Suhada, ST., MBA

Manajemen: Proses pelaksanaan kegiatan melalui upaya orang lain utk mencapai tujuan bersama. Manajemen keperawatan: Pelaksanaan yan kep melalui staf

TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN DAN PENGARAHAN (TKP) > 80% Terpenuhi 20-79% Terpenuhi sebagian < 20% Tidak terpenuhi

KASYFI HARTATI Disampaikan pada ASM 2014

STANDAR PROFESI KEPERAWATAN. Yeneva Everina

Pelayanan kesehatan komoditas jasa yg unik; Mutu pelayanan kesehatan terkait dengan faktor 2 subyektivitas memiliki beberapa perspektif

By: Febi Ratnasari, S.Kep (Mata Ajar KDK 1)

SPO ASUHAN GIZI TERSTANDAR AKREDITASI VERSI HERNI ASTUTI INSTALASI GIZI RSUP DR SARDJITO Workshop Gizi, Yogyakarta April 2013

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL

Dokumen yang dibutuhkan 1. Data Cakupan

Dalam penanganan pasien perlu memperhatikan dua aspek: raga dan jiwa atau jasmani dan rohani

Konsep dan Proses Manajemen Keperawatan. Ns. IGYP, S.Kep, M.Kes

MANAJEMEN KASUS HIV/AIDS. Sebagai Pelayanan Terpadu Bagi Orang dengan HIV/AIDS (Odha)

Winarni, S. Kep., Ns. MKM

Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014

KOMPETENSI PERAWAT R. NETY RUSTIKAYANTI

IMPLEMENTASI STRATEGI

efektivitas-efisiensi. efisiensi.

KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS

Justinus duma, SFt, Physio

Perawat & Program Perawatan di Rumah Sakit

METODE PENUGASAN DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN By setiadi

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

KONSEP DASAR KEPERAWATAN GERONTIK

POKJA KUALIFIKASI dan PENDIDIKAN STAFF (KPS)

PELAKSANAAN SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan tatanan pemberi jasa layanan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan program pembangunan kesehatan di Indonesia didasarkan pada

yang dihadapi saat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. i. Memberikan tugas kepada peserta didik dalam bentuk laporan kegiatan sekaligus

Akreditasi puskesmas 1

Jenti Sitorus, SST AKPER HKBP BALIGE

KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI

MAKALAH TEORI, TIPE KEPEMIMPINAN, PERAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

PERILAKU MENCARI BANTUAN

FILOSOFI ASUHAN KEHAMILAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

Organisasi dan Kode Etik Profesi

RITA PUSPA SARI, MPH Akper Pemprov. Kalimantan Timur Tahun 2015

: Evi Karota Bukit, SKp, MNS NIP : : Kep. Jiwa & Kep. Komunitas. : Asuhan Keperawatan Jiwa - Komunitas

URAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI RAWAT INAP

PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN DI UNIT KEPERAWATAN. Oleh : Windy Rakhmawati, S.Kp, M.Kep.

TEORI BIROKRASI WEBER Kuliah Minggu ke-5 dan 6

Interaksi yang dilakukan perawat menimbulkan dampak terapeutik yang memungkinkan klien untuk tumbuh dan berkembang.

JENIS LAYANAN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan berubah dengan cepat sesuai dengan perubahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang telah nyata terjadi maupun berpotensi untuk terjadi yang mengancam

Berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.

LEGISLASI LEGISLASI ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN 19/08/2010

BAB I PENDAHULUAN. bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan

PEDOMAN MANAJER PELAYANAN PASIEN RUMAH SAKIT (CASE MANAGER)

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN. pada pasien (Gillies, 1989). Rumah Sakit Jiwa Derah Provsu telah menerapkan

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN TERKAIT UU KEPERAWATAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT

APK 1.1. Elemen penilaian APK 1.1.

PEDOMAN PELAKSANAAN MENAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN METODE TIM

TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN. Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd

LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RS (...) NOMOR :002/RSTAB/PER-DIR/VII/2017 TENTANG PANDUAN EVALUASI STAF MEDIS DOKTER BAB I DEFINISI

ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

Jahoda (Ihrom, 2008), batasan lebih luas Kesehatan mental mencakup : 1) sikap kepribadian yang baik terhadap diri sendiri, kemampuan mengenali diri

PENERAPAN PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL: Dewi Irawaty, MA, PhD

PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SISTEM PENGANGGARAN PEMERINTAH

UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PUBLIC RELATION (PR)

dalam PENGOBATAN Kuntarti

PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2

Langkah-langkah Implementasi Bab - KPS KARS

PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN

PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TELAAH KOMPETENSI DIII KEPERAWATAN

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

Pengertian, Batasan dan Ruang Lingkup Administrasi Publik (Negara)

BAB I PENDAHULUAN. penerima jasa pelayanan kesehatan. Keberadaan dan kualitas pelayanan

PENGEMBANGAN PELAYANAN MEDIK DAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT *) dr. Henni D. Supriadi K, MARS

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era global berdampak pada tingginya kompetisi dalam sektor kesehatan,

Curriculum Vitae. Pusat PPNI

Transkripsi:

Metode Penugasan Sumijatun Maret 2008

Penugasan / ( Care Delivery Methode ) Metode yg digunakan pemberian asuhan keperawatan kpd klien Didesain mewujudkan pelayanan keperwatan yg aman, efektif dan efisien Penting utk manajer pelayanan keperawatan dianggap sebagai suatu Cost / biaya Metode yg dipilih merefleksikan falsafah organisasi, struktur, staffing & populasi pasien disesuaikan dgn budget, jumlah & kualifikasi perawat serta tujuan organisasi

Metode Fungsional Tugas dibagi berdasarkan fungsi Model yg pertama kali dikembangkan Pelayanan keperawatan dilaksanakan fragmentasi Tindakan keperawatan dilaksanakan sesuai tugas yg dibebankan pd setiap perawat dan dilakukan secra rutin tenaga perawat teregister : memberi obat pembantu perawat : memandikan Ka Ru mengarahkan & mensupervisi keseluruhan staf & setiap staf bertanggung jawab kpd Ka Ru

Lanjutan : Komunikasi antar stafterbatas dlm membahas pasien Perawat yg memberikan pengobatan tdk berwenwng supervisi pembantu perawat Perawat tdk mempunyai waktu berdiskusi dgn pasien atau mengobservasi hasil tindakan keperawatan yg diberikan Koordinasi antar fragmen sangat kurang 0pasien hrs mengulang berbagai pertanyaan dr petugas yg datang kepadanya

Ka Ru memikirkan setiap pasien secara individual mencoba mengarahkan & memberi informasi agar askep diberikan secara individual, informasi yg diberikan bersifat verbal Penekanan lebih ditujukan pd penyelesaian pekerjaan & tercapainya jumlah tindakan yg dilaksanakan bukan kualitas atau efektivitas hasil tindakan Pendekatan secara holistik kurang

Keuntungan M. Fungsional : Lebih sedikit membutuhkan perawat Tugas 2 mudah dijelaskan dan diberikan Mudah memonitor dan mengkoordinir Para pekerja lebih mudah menyesuaikan tugas Tugas cepat selesai

Kerugian M. Fungsional Tidak efektif Fragmentasi pelayanan Membosankan Komunikasi minimal Tidak holistik

Peran Perawat Manajer : Peka terhadap anggaran RS dan mutu pelayanan keperwatan Bertanggung jawab terhadap tujuan pelayanan keperawatan yang bermutu Mencegah kebosanan di kalangan staf Apa komentar anda?

Metode Kasus Perawat mampu memberikan asuhan keperawatan mencakup seluruh aspek keperawatan yg dibutuhkan Perawat memberikan as kep kepada seorang pasien secara menyeluruh mengetahui apa yg harus dilakukan pada pasien dgn baik Menuntut kualitas & kuantitas perawat yg tinggi Sesuai utk ICU, ICCU

Keuntungan M. Kasus : Sederhana dan langsung Garis pertanggung jawaban jelas Kebutuhan pasien ceopat terpenuhi Memudahkan perencanaan tugas Kerugian M. Kasus : Moral perawat prof melakukan tugas non prof Tidak dapat dikerjakan perawat non prof Membingungkan

Peran perawat manajer : Mempertimbangkan biaya agar mencapai efisiensi biaya Mengkaji latar belakang pendidikan, ketrampilan memberikan perawatan total, komunikasi, koordinasi dan supervisi

Metode Tim Suatu keyakinan ttg klien, ketenagaan dan kepemimpinan serta hubungan ketiga komponen tsb Falsafah : sekelompok tenaga keperwatan bekerja bersama-sama secara terkoordinir dan kooperatif shg dpt berfungsi secara menyeluruh dlm memberikan askep pd individu pasien Setiap anggota tim terkontribusi dlm merencanakan as kep kepuasan anggota Potensi setiapanggota saling komplementer rasa kebersamaan & menghasilkan sikap moral yg tinggi

Model tim 2 konsep utama Kepemimpinan perawat profesional yg ditunjuk Ka Ru utk bertanggung jawab terhadap sekelompok pasien dlm merencanakan askep, penugasan anggota, supervisi dan eveluasi Komunikasi yg efektif, dilaksanakan utk memastikan adanya kesinambungan asuhan, terbuka dan aktif melalui laporan, konferensi atau pembahasan dlm penugasan maupun kasus

Keuntungan Metode Tim : Memberikan kepuasan pada pasien & perawat Kemampuan setiap anggota tim diketahui dan digunakan Pendekatan komprehensif dan holistik Produktif karena kerjasama, komunikasi dan moral

Kerugian Metode Tim : Tidak efektif bila pengaturan tidak baik Membutuhkan banyak kerjasama dan komunikasi Membingungkan bila komposisi tim sering dirubah Banyak kegiatan keperawatan dilakukan oleh perawat non profesional

Peran Perawat Manajer : Mendeterminasi keterampilan dan minta perawat sebagai perawat penanggung jawab atau ketua tim ( lulusan S I ) Mengoptimalkan fungsi tim, staf mix orientasi anggota tim, pendidikan berkelanjutan Ketua tim mengkaji kekuatan anggota tim dan membagi tugas sesuai ketrampilaan anggota

Metode Primer Tujuan : terdapatnya kontinuitas keperawatan yg dilakukan secara komprehensif dan dpt dipertanggung jawabkan. Penugasan kpd Perwat Primer atas pasien yg dirawat dimulai sejak pasien masuk sampai keluar 1 Perawat Primer mempunyai 4 6 pasien dan bertanggung jawab selama 24 jam Setiap pasien / keluarga dan petugas kesehatan lain mengetahui siapa perawat yg bertanggung jawab

lanjutan Perawat primer bertanggung jawab mengadakan komunikasi & koordinasi dlm merencanakan asuhan Mempunyai kewenangan utk melakukan rujukan kpd pekerja sosial, kontak dgn lembaga sosial di masyarakat, membuat jadwal perjanjian klinik, mengadakan kunjungan rumah,dsbnya Tindakan keperawatn dpt dilakukan perawat lain ttp tanggung jawab, otonomi dan otoritas rencana, implementasi & evaluasi keperawatan perawat primer

Keuntungan Lebih holistik Kesinambungan perawatan dan pertanggung jawaban jelas Lebih mencerminkan otonomi Pasien dan perawat lebih puas Menurunkan dana perawatan

Kerugian Biaya meningkat karena lebih banyak menggunakan Perawat Profesional Perawat harus mampu mengimbangi kemajuan tehnologi kesehatan / kedokteran Perawat anggota dapat merasa kehilangan kewenangan Masalah komunikasi

Peran perawat maanajer Mendeterminasi perawat berniat perawat primer Memformulasi peran perawat primer dan anggotanya Berperan sbg pada model dan konsultan Mengembangkan penelitian

Manajemen kasus Untuk memobilisasi, memonitor dan mengevaluasi semua sumber yg digunakan pasien di rumah sakit Tujuan : mencapai hasil / standar askep yg diharapkan memperpendek LOS menggunakan sumber yg tepat utk as kep kesinambungan askep melalui kolaborasi terjamin kepuasan kerja

Keuntungan : Memperpendek LOS Mengurangi readmisi Meningkatkan ketaatan klien pd kontrol selanjutnya Keterlanjutan perawatan Kepuasan klien, keluarga dan perawat Memfasilitasi parameter peningkatan mutu Meningkatkan kolaborasi

Kerugian : Pendidikan staf tidak memadai Keterbatasan biaya Ketidak siapan manajer kasus Peran Perawat Manajer Mengkaji quality improvement Mengkaji kepuasan klien Mengkoordinasi komunikasi Merencanakan pendidikan staf

MANA YANG PALING COCOK UNTUK RUMAH SAKIT SAYA? DAN APA YANG AKAN SAYA LAKUKAN?