FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN dengan USIA MENOPAUSE (Studi di Puskesmas Bangetayu Tahun 2015) Mahasiswa Peminatan Kesehatan Ibu dan Anak FKM UNDIP 2

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH USIA MENARCHE DAN PEKERJAAN TERHADAP TERJADINYA MENOPAUSE DI DESA BULOH PEUDAYA KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. yang kemudian, secara normal, terjadi setiap bulan selama masa usia

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE DENGAN USIA MENOPAUSE PADA IBU-IBU PASCA MENOPAUSE DI DESA BUMIREJO LENDAH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang menakutkan. Hal ini mungkin berasal dari suatu

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PEKERJAAN DENGAN USIA KEJADIAN MENOPAUSE DI DESA BUMIREJO KECAMATAN KEBUMEN

The Association between Social Functions and Quality of Life among Elderly in Denpasar

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS JOMBANG-KOTA TANGERANG SELATAN

PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN USIA MENOPAUSE DI DESA KEMBANGRINGGIT KECAMATAN PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO ULFATUT THOYIBAH

Associated Factors With Contraceptive Type Selection In Bidan Praktek Swasta Midwife Norma Gunung Sugih Village

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN SUNTIK DEPO PROGESTIN DENGAN KEJADIAN SPOTTING PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. Visi Keluarga Berencana Nasional adalah Keluarga Berkualitas. Keluarga yang

GLOBAL HEALTH SCIENCE ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kehamilan. Alat kontrasepsi non hormonal artinya tidak mengandung

*Fakultas Kesehatan Masyarakat

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA MENOPAUSE PADA PEREMPUAN LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

BAB 1 PENDAHULUAN. Menopause bukanlah suatu penyakit ataupun kelainan dan terjadi pada akhir siklus

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DUSUN PANDES, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2011

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN SUAMI PADA PROGRAM KB VASEKTOMI DI WILAYAH KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. hanya menyangkut kehamilan dan persalinan, namun lebih luas dari itu yaitu

Tedy Candra Lesmana. Susi Damayanti

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN IBU PREMENOPAUSE DI RT.004 RW.005 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI TAHUN 2011

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PADA MASA MENOPAUSE DI SERANGAN RW 02 NOTOPRAJAN NGAMPILAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT. Nia Aprindah Rau Sefti Rompas Vandri D.

Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2015.

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS CIMANDALA KABUPATEN BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat cepat. Menurut World

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

ABSTRACT PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN USIA KAWIN PERTAMA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI TERHADAP JUMLAH ANAK

BAB I PENDAHULUAN. cantik, tidak lagi bugar dan tidak lagi produktif. Padahal masa tua

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Penatih Dangin Puri

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAN IMPLANT (Studi pada akseptor KB Desa Arjasari, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya 2014)

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tua, tidak sehat, dan tidak cantik lagi.

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

BAB I PENDAHULUAN. usia sekitar 40 tahun sampai 50 tahun (Rostiana, 2009 dalam

HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BATITA DI DESA MOPUSI KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 4 No. 4 NOVEMBER 2015 ISSN

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

Relationships between Parity and Age of Pregnant Women with Infant Birth Weight in Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2012

Hubungan Dukungan Suami dengan Tingkat Kecemasan Istri dalam Menghadapi Menopause

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dan ini dapat dijadikan petunjuk terjadinya menopause. Ada 3 periode menopause,

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DEPOMEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN TEKANAN DARAH PADA IBU DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

HUBUNGAN JAMINAN PERSALINAN DENGAN MOTIVASI MENGGUNAKAN KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK I YOGYAKARTA TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA)

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN LANJUT USIA KE POSYANDU LANJUT USIA DESA TEGALGIRI NOGOSARI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERUBAHAN PSIKOSOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE DI ACEH BESAR KNOWLEDGE OF YOUNG WOMEN IN READINESS TO FACE MENARCHE STATE OF ACEH BESAR

Indah Yuliana Wulandari, Sitti Nur Djannah, Isti Ken Utami Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Menopause merupakan periode peralihan dan fase reproduksi menuju fase

HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA USIA PREMENOPAUSE DI KAUMAN RT. 49 NGUPASAN GONDOMANAN YOGYAKARTA

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA

HUBUNGAN STRESS PASCAMENOPAUSE DENGAN PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL DI MASYARAKAT PADA IBU-IBU DI DESA TANJUNG KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) Di Desa Kedondong Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN ABSTRAK

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

Gambaran Keterlambatan Mencari Pengobatan ke Pelayanan Kesehatan pada Penderita Leptospirosis dan Faktor-faktor Terkait di Kota Semarang

BAB I PENDAHULUAN. progresteron berkurang (Siswono, 2004). menyikapi perubahan itu secara negatif karena mereka tidak terima dengan

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

Transkripsi:

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN dengan USIA MENOPAUSE (Studi di Puskesmas Bangetayu Tahun 2015) Mujahidah Amrina Rosyada 1), dr. Siti Fatimah Pradigdo, M. Kes 2), Drs. Ronny Aruben, MA 2) 1 Mahasiswa Peminatan Kesehatan Ibu dan Anak FKM UNDIP 2 Dosen Bagian Peminatan Gizi FKM UNDIP Email : dayalangit@gmail.com ABSTRACT The aging process occurs in human life. Especially in women, disruption to the loss of the normal process of menstruation is an issue that will be passed women because menopause is a physiological problem. Acceptance of menopause among women will be different and therefore the problem of factors related to the age of menopause should be known clearly by women. In PHC Bangetayu, from 15 to 40 % of women Whose menopause between the ages of 45-50, and 60 % aged > 51 years. The aim of this study was to determine the factors associated with menopause. Is a quantitative research with cross sectional approach. The population in this study were women aged 40-59 years with a total of 60 people. The sampling technique in the research using purposive sampling. The data analysis used the chi square test and Spearman Rank test with significance level α = 5 %. The research showed that most of the samples with menopause age 50 years ( 58.3 % ), the status of completed high school ( 31.7 % ), having children > 4 ( 63.3 % ), used contraception ( 86.7 % ) and experienced menarche at age > 16 years ( 71.7 % ). The test results stating the relationship there is a correlation between the number of children with the age of menopause ( p = 0.046 ) and there is a correlation with age of menarche age of menopause ( p = 0.047 ). This study concluded that factors associated with menopause age is the age of menarche and number of children. Suggestion for the Department of Health to to be more active in maternal and child health programs, especially older programs with the holding of Posyandu elderly. Expected the public to know the sense of menopause, menopausal symptoms, factors associated with menopause and know how to cope with the symptoms of menopause. Keywords : Characteristics, Number of Children, Contraception, age of menarche, age Menopause PENDAHULUAN Seiring dengan peningkatan usia banyak terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia, namun pada suatu saat pertumbuhan dan perkembangan akan terhenti pada suatu tahapan, sehingga berikutnya akan banyak perubahan yang terjadi pada fungsi tubuh manusia, perubahan tersebut biasanya terjadi pada proses penuaan. 1 Menopause adalah perubahan pada wanita ketika periode menstruasinya berhenti. Seorang wanita sudah mencapai menopause apabila dia tidak mendapatkan menstruasi selama 12 bulan secara berurutan, dan tidak 241

ada penyebab lain untuk perubahan yang terjadi tersebut. Menopause dalam kehidupan wanita mengalami 3 tahap yakni Premenopause, Perimenopause dan Pascamenopause. 2 Sebahagian wanita memasuki usia 50 tahun dan menjadi tua seringkali menjadi momok yang menakutkan. Kekhawatiran ini berawal dari pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tidak sehat, tidak bugar, dan tidak cantik lagi, kondisi tersebut memang tidak menyenangkan dan menyakitkan. Padahal, masa tua dan menopause merupakan salah satu tahap yang harus dijalani seorang wanita dalam kehidupannya. Seperti halnya tahaptahap kehidupan yang lain, yaitu masa anak-anak dan masa reproduksi. Namun munculnya rasa kekhawatiran yang berlebihan itu menyebabkan mereka sangat sulit menjalani masa ini. 3 Menurut pengamatan peneliti ada kesalah mengertian yang cukup mengganggu di tengah-tengah masyarakat tentang masalah psikologis pada masa menopause. Ada kesan bahwa masyarakat belum sepenuhnya menyadari masalah gangguan depresi yang dapat menyerang mereka pada saat mereka memasuki menopause. Aneka gangguan perasaan itu seringkali dipahami secara umum sebagai penyakit atau gangguan yang tidak berhubungan dengan menopause. Keadaan ini membawa akibat pada buruknya antisipasi dan penanganan terhadap masalah menopause dan efek psikologis yang ditimbulkannya. Mengenali gejala gejala depresi pada tiap-tiap fase merupakan hal yang sangat penting Wanita dengan usia menopause agar kehidupannya berlangsung dalam kepuasan dan kebahagiaan serta kesejahteraan, maka diperlukan adanya persiapan sejak dini untuk menjaga kesehatan sesuai dengan pengetahuan yang memadai. Dalam hal Kesehatan perlu juga adanya persiapan terhadap datangnya proses menopause yang tidak bisa dihindari. Resiko timbulnya keluhan bisa menurun jika mempersiapkan diri secara fisik maupun psikis sejak jauh-jauh hari sebelumnya, kalau kemudian keluhan tetap ada dengan persiapan diri yang lebih baik lagi, artinya segala perubahan yang akan dialami dapat lebih diterima dengan bijaksana. Salah satu persiapan yang penting adalah dengan mengenal apa, mengapa dan bagaimana sebenarnya kejadian pada proses menopause tersebut, dengan demikian masa menopause dapat dijalani dengan lebih baik secara fisik maupun psikis sehingga setiap wanita dapat menjalani hariharinya dengan kualitas hidup yang lebih baik. 4 Hasil penelitian di Puskesmas Rambah Kabupaten Rokan Hulu menunjukan bahwa ada hubungan pendapatan, pemakaian kontrasepsi, pendidikan, status menikah dengan usia menopause. 5 Penelitian Safitri menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi usia menopause adalah usia menarche, jumlah anak, usia melahirkan anak terakhir, pemakai kontrasepsi, dan Kebiasaan merokok, serta beban kerja. 6 Berdasarkan data wanita Indonesia yang memasuki masa menopause semakin meningkat tiap tahunnya. Sensus penduduk tahun 2000 jumlah perempuan berusia diatas 50 tahun baru mencapai 15,5 juta jiwa atau 7,6 % dari total penduduk, sedangkan tahun 2020 jumlahnya diperkirakan meningkat 242

menjadi 30,0 juta jiwa atau 11,5 % dari total penduduk. 7 Berdasarkan data kependudukan menurut jenis kelamin dan kelompok usia di Kota Semarang didapat usia 40-44 tahun jumlah 60584 jiwa, usia 45-49 54314 jiwa, usia 50 54 44158 jiwa dan usia 55 59 29857 jiwa. Rekapitulasi pendataan keluarga jumlah jiwa menurut kelompok umur yaitu usia 45-50 Kecamatan Genuk dengan wilayah kerja Puskesmas Bangetayu berjumlah 3938 Orang. 8 Berdasarkan studi awal yang dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu dari 15 wanita yang menopause 40 % berusia antara 45 50 th, dan 60% berusia >51th. Berdasarkan hasil survei pendahuluan tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan usia menopause (studi di Puskesmas Bangetayu tahun 2015). METODE PENELITIAN Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. 9 Rancangan penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variael dependen dan variabel independen dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita dengan usia 40-59 tahun dengan jumlah total 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Data Laporan pemantauan Kesehatan Poksila (Kelompok Usia Lanjut) dan laporan Kesehatan Prolanis (Program Lanjut Usia dengan Penyakit Kronis) di Puskesmas Bangetayu 2. Komputer Digunakan untuk pemasukan dan pengolahan data Uji statistik yang dilakukan mengguanakan software SPSS 17.0 for windows. Uji hubungan menggunakan uji statistik Rank Spearman dan uji statistik Chi Square. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Secara Geografis Puskesmas Bangetayu berada pada ketinggian tanah dari permukaan laut 1,5-2 m yang makin kearah utara makin rendah sehingga bila hujan lebat di beberapa daerah akan tergenang air. Luas Wilayah Puskesmas Bangetayu 11,67 km², dengan jumlah penduduk 58015 jiwa. Karateristik Responden Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bangetayu Kelurahan Bangetayu Wetan Kecamatan Genuk Kota Semarang Tahun 2015. Hasil penelitian disajikan sebagai berikut : Tabel 1 Distribusi Sampel Menurut Usia Menopause Usia Menopause Jml % Usia Menopause ( 50 tahun) Usia Early Menopause (< 50 tahun) 35 58,3% 25 41,7% Jumlah 60 100% Tabel 1 menunjukkan bahwa sampel usia menopause 50 tahun 243

persentasinya lebih banyak (58,3%) dibanding dengan sampel dengan usia menopause <50 th (41,7 %). Distribusi sampel menurut jumlah anak di Puskesmas Bangetayu ditunjukkan Tabel 2 berikut ini : Tabel 2 Distribusi Sampel Menurut Jumlah Anak Jumlah Anak Jumlah Persentase 4 anak 22 36,7% < 4 anak 38 63,3 % Jumlah 60 100,0% Tabel 2 memperlihatkan bahwa jumlah sampel yang memiliki anak < 4 lebih besar (63,3%) dibanding dengan sampel yang memiliki anak 4 (36,7%). Distribusi sampel menurut status pendidikan ditunjukkan Tabel 3 berikut ini : Tabel. 3 Distribusi Frekuensi Status Pendidikan Responden Status Pendidikan jml Persen tase Tidak Tamat SD 11 18,3% Tamat SD 15 25,0% Tamat SMP 5 8,3% Tamat SMA 19 31,7% D3 / S1 10 16,7% Jumlah 60 100,0 % Tabel 3 menunjukkan bahwa sebagian besar sampel berstatus tamat SMA (31,7%) dan yang tamat SMP (8,3%). Tabel 4 Distribusi Frekuensi sampel Berdasarkan Pemakaian Kontrasepsi Pemakaian Kontrasepsi Jumlah % Pernah Tidak Pernah 52 86,7% 8 13,3% Jumlah 60 100% Tabel 4 memperlihatkan bahwa mayoritas sampel pernah menggunakan alat kontrasepsi sebanyak (86,7%). Tabel 5 Distribusi Frekuensi sampel Berdasarkan Usia Menarche Usia Menarche Jumlah % Usia Menarche ( 16 tahun) 17 28,3% Usia Menarche (< 16 tahun) 43 71,7% Jumlah 60 100% Berdasarkan Tabel 5 sebagian besar sampel mengalami mentruasi (menarche) pertama kali di usia <16 tahun lebih banyak (71,7) dibanding dengan sampel yang mengalami menarche diusia 16 tahun (28,3%) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Usia Menopause 1. Hubungan Pendidikan dengan Usia Menopause Hubungan usia menopause dengan pendidikan, hasil uji statistik Rank Spearman menjelaskan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna (p = 0,691) antara pendidikan dengan usia menopause. 244

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan pendapat Faisal yang menyatakan semakin tinggi pendidikan yang dicapai, penerimaan akan lebih mudah karena dengan pendidikan seseorang dapat berpikir secara rasional dan terbuka terhadap ide-ide baru dan perubahan. Selain itu pendidikan juga berpengaruh secara tidak langsung melalui peningkatan status sosial, kedudukan seorang wanita, peningkatan mereka terhadap kehidupan, peningkatan kemampuan untuk membuat keputusan sendiri dan menyatakan pendapat. Wanita yang berpendidikan lebih mudah mendapat pelayanan kesehatan karena mereka menyadari sepenuhnya manfaat pelayanan kesehatan tersebut. 17 2. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p = 0,693 (lebih besar dari α 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan usia menopause. Penelitian ini tidak sejalan dengan Rosmawar (2011) yang menyatakan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan terhadap usia menopause dengan nilai p-value 0,001 10 Pekerjaan adalah sesuatu yang dikerjakan oleh setiap manusia setiap hari, dimana pekerjaan dapat membuat pekerjaan lelah, yang sebenarnya pekerjaan itu dapat membantu mengendalikan berat badan mengolah otot dan juga mempekuat tulang (Mary, 2006). 11 Dari hasil penelitian Safitri (2009) diketahui bahwa beban kerja terbanyak ringan yaitu sebanyak 68 responden ( 54,4%). Pada beban pekerjaan, hasil uji chi- square nilai p-value ( 0,671%) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh beban pekerjaan terhadap menopause. Berdasarkan hasil penelitian di dapat bahwa dari 57 responden yang memiliki beban pekerjaan yang berat 28 responden yang telah menopause, sedangkan 29 responden lain nya belum menopause. 5 Namun Penelitian ini tidak sesuai dengan pendapat Manuaba yang menyatakan bahwa wanita yang bekerja akan mengalami menopause lebih cepat dibandingkan wanita tidak bekerja. Hal ini berpengaruh ke perkembangan psikis seorang wanita. 18 3. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p = 0,046 (lebih kecil dari α 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jumlah anak dengan usia menopause. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Pradana yang menyatakan bahwa hasil analisis dua arah Korelasi Pearson, didapati kesimpulan bahwa ada hubungan antara jumlah paritas dengan usia menopause, dengan tingkat kekuatan hubungan adalah sedang (r = 0,54, p< 0,001) 12, begitu juga pendapat dari Manuaba (2005) yang mengatakan bahwa semakin sering seorang wanita melahirkan maka semakin tua atau lama wanita tersebut memasuki masa menopause. Hal ini dikarenakan kehamilan dan persalinan akan memperlambat sistem kerja organ reproduksi wanita dan juga dapat memperlambat penuaan tubuh 18.Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Kapitanhitu, dkk (2008) yang 245

menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian menopause dengan p=0,114 di posyandu lansia puskesmas Rijali Kota Ambon. 13 4. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p = 0,521 (lebih besar dari α 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pemakaian alat kontrasepsi dengan usia menopause. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fitriyani di Posbind Depok yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi terhadap usia menopause. 14 Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Masruroh yang menunjukkan hasil ada hubungan riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal dengan usia menopause. Wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal lebih cenderung mengalami keterlambatan menopause. 15 Penelitian ini juga tidak sesuai dengan pendapat Fachruddin yang menyatakan bahwa pemakaian kontrasepsi, khususnya kontrasepsi hormonal, pada wanita yang menggunakannya akan lebih lama atau lebih tua memasuki usia menopause. Hal ini dapat terjadi karena cara kerja kontrasepsi yang menekan fungsi indung telur sehingga tidak memproduksi sel telur. 19 5. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p = 0,047 (lebih kecildari α 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia menarche dengan usia menopause. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Ratna yang menyatakan bahwa ada pengaruh usia menarche terhadap usia menopause pada wanita menopause. Makin dini menarche terjadi, makin lambat menopause timbul. Model regresi yang diperoleh : y=62,008 0,911x. Jika menarche 8 tahun akan memasuk usia menopause 55 tahun, usia menarche 13 tahun akan memasuki usia menopause 50 tahun sedangkan usia menarche 19 tahun akan memasuki usia menopause 45 tahun. 16 Hal ini sesuai dengan pendapat Setyo yang berpendapat bahwa wanita yang mendapatkan menstruasi pada usia 16 atau 17 tahun akan mengalami menopause lebih dini, sedangkan wanita yang haid lebih dini seringkali akan mengalami menopause sampai pada usianya mencapai 50 tahun. 20 Penelitian ini juga sependapat dengan Fachruddin yang menyatakan bahwa ada hubungan antara usia pertama kali mendapat haid dengan usia seorang wanita memasuki menopause. Semakin muda seorang mengalami haid pertama kalinya, semakin tua atau lama ia memasuki masa menopause. 19 KESIMPULAN 1. Sebagian besar sampel wanita dengan usia menopause 50 tahun sebanyak 35 (58,3%) dan sebagian besar berstatus tamat SMA. Pekerjaan sampel sebagian besar adalah IRT sebanyak 33 orang (55,0%). 2. Sebagian besar sampel wanita usia menopause memiliki anak < 4 lebih besar dibanding dengan sampel yang memiliki anak 4 yaitu sebanyak 63,3 %. 246

3. Mayoritas sampel pernah menggunakan alat kontasepsi sebanyak (86,7%). 4. Sebagian besar sampel mengalami mentruasi (menarche) pertama kali di usia > 16 tahun yakni sebanyak (71,7%). 5. Tidak ada hubungan antara pendidikan dengan usia menopause (p = 0,691) 6. Tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan usia menopause (p = 0,693) 7. Tidak ada hubungan antara kontrasepsi dengan usia menopause (p = 0,521). 8. Ada hubungan bermakna antara jumlah anak dengan usia menopause (p= 0,046) 9. Ada hubungan bermakna antara usia menarche dengan usia menopause (p= 0,047). DAFTAR PUSTAKA 1. Purwoastuti, Endang. 2008. Kesehatan Masyarakat Menopause. Jakarta : Kanisius 2. Fox Spencer, Rebecca. 2002. Menopause. Jakarta :Erlangga 3. Kasdu, D. (2002). Kiat Sehat dan Bahagia di Usia Menopause. Jakarta : Puspa Swara. 4. Hidayana, Irwan. 2004. Seksualitas, Teori dan Realitas Program Gender & Seksualitas : FISIP UI 5. Aina Safitri. 2009. Beberapa Faktor-faktor yang mempengaruhi Menopause pada wanita di Kelurahan Titi Papan Kota Medan 6. Herawati. 2012. Faktor faktor yang Berhubungan dengan Usia Menopause di Empat Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal MaternaL Nonatal Vol 1 no 1 Oktober 2012 7. Kementrian Kesehatan RI. 2005 dalam Milyandra 2010. Makalah Usia Harapan Hidup 8. Dinas Kesehatan Kota Semarang. Laporan bulanan Lansia dan Poksila. Semarang. 2013 9. Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika 10. Rosmawar. PengaruhUsia Menarche Dan Pekerjaan Terhadap Terjadinya Menopause Di DesaBuloh Peudaya Kecamatan Padang Tiji Kabupaten PidieTahun 2011. Jurnal Ilmiah STIKES U Budiyah Vol.1, No.2, Maret 2012. StiKes U Budiyah Banda Aceh. http://ejournal.uui.ac.id. Diakses tanggal 26 November 2015. 11. Mary, 2006, Ihwal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Menopause. PT. Indeks, 12. Pradana. Hubungan Jumlah Paritas dengan Usia Menopause di Kelurahan Tanjung Selamat, Kota Medan. Fakultas Kedokteran Univeritas Sumatra Utara. 2010. http://www.respository.usu.ac.id. Diakses tanggal 26 November 2015. 13. Kapitanhitu, dkk. Kejadian Menopause Di Posyandu Lansia Puskesmas Rijali Kota Ambon. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. 2008. http://www.repository.unhas.id. Diakses tanggal 26 November 2015. 14. Fitriyani. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Pil dengan Usia Menpause. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8 No. 4. November 2013. Universitas Indonesia.Depok.http://www.portalg aruda.org. Diakses tanggal 26 November 2015. 15. Masruroh. Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Usia Menopause. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Darul Ulum Jombang. http://ejournal.com. Diakses tanggal 26 November 2015. 16. Ratna. Hubungan Menarche Terhadap Menopause Di Kecamatan 247

Lalabata Kab. Soppeng Sulawesi Selatan. Vol.2 No.1 (20014). Universitas Sam Ratulangi. Manado. http://www.e-journal.unsrat.ac.id. Diakses tanggal 26 November 2015. 17. Yatim, Faisal. 2001. Haid Tidak Wajar dan Menopause. Jakarta : Pustaka Populer Obor 18. Manuaba, IB. 2005. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta :Archan 19. Fachruddin, H, 1991. Perubahan Fsiologi pada usia 40-an- Bina Kesehatan Mandiri. Kumpulan Masalah Medis Popules, Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta 20. Purwanto, Setyo. 2007. Menopause. http://klinis.wordpress.com/2007/ 12/28/menopause. diakses 27 oktober 2015. 248