MODUL MENGOPERASIKAN JARING INSANG HANYUT (DRIFT GILLNET)

dokumen-dokumen yang mirip
SAMBUTAN. Jakarta, Nopember Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

SAMBUTAN. Jakarta, Nopember Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

(Jaring Insang) Riza Rahman Hakim, S.Pi

TINJAUAN PUSTAKA. mata jaring ke arah panjang atau ke arah horizontal (mesh length) jauh lebih

3.2.1 Spesifikasi alat tangkap Bagian-bagian dari alat tangkap yaitu: 1) Tali ris atas, tali pelampung, tali selambar

MODUL MERAKIT RAWAI TUNA

KAPAL IKAN PURSE SEINE

KATA PENGANTAR. Jakarta, Nopember Penyusun

Jaring Angkat

BAB II PERSIAPAN UNTUK MENGOLAH GERAK

KELOMPOK SASARAN. 1. Nelayan-nelayan yang telah mempunyai pengalaman dan keterampilan dalam pengoperasian jaring trammel.

PANDUAN PRAKTIKUM NAVIGASI DARAT

Diterima : 2 Maret 2010 Disetujui : 19 Maret 2010 ABSTRAK

Volume 6, No. 2, Oktober 2013 ISSN:

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

MODUL MELAKUKAN PENANGANAN IKAN PELAGIS KECIL DIKAPAL

PURSE SEINE (PUKAT CINCIN)

Bentuk baku konstruksi jaring tiga lapis (trammel net ) induk udang

5 PEMBAHASAN 5.1 Proses penangkapan pada bagan rambo

A. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta

TINJAUAN PUSTAKA. jenis merupakan sumber ekonomi penting (Partosuwiryo, 2008).

HASAN BASRI PROGRAM STUDI

BAB I PERUM PENDAHULUAN

Karamba jaring apung (KJA) kayu untuk pembesaran ikan kerapu di laut

PERIKANAN TUNA SKALA RAKYAT (SMALL SCALE) DI PRIGI, TRENGGALEK-JAWA TIMUR

BAB II LAMPIRAN I PENEMPATAN DAN PERINCIAN TEKNIS LAMPU LAMPU DAN TANDA TANDA

Bentuk baku konstruksi jaring tiga lapis (trammel net)

Sistem Perikanan Tangkap Ramah Lingkungan sebagai Upaya Menjaga Kelestarian Perikanan di Cilacap

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/2008

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG DI SUNGAI BARITO DALAM WILAYAH KABUPATEN BARITO UTARA

Alat bantu Gill net Pengertian Bagian fungsi Pengoperasian

Oleh : Mukhtar, A.Pi, M.Si

Awak tidak memperhatikan bangunan dan stabilitas kapal. Kecelakaan kapal di laut atau dermaga. bahaya dalam pelayaran

Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut UMUM ATURAN 1 PEMBERLAKUAN a. Aturan-aturan ini berlaku bagi semua kapal dilaut lepas dan di semua perairan

TINJAUAN PUSTAKA. dimana pada daerah ini terjadi pergerakan massa air ke atas

BAB III BAHAN DAN METODE

6 HASIL DAN PEMBAHASAN

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perikanan Tangkap Kapal / Perahu

SAMBUTAN. Jakarta, Nopember Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGAMATAN ASPEK OPERASIONAL PENANGKAPAN PUKAT CINCIN KUALA LANGSA DI SELAT MALAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA WRPLOT View (Wind Rose Plots for Meteorological Data) WRPLOT View adalah program yang memiliki kemampuan untuk

BEBERAPA JENIS PANCING (HANDLINE) IKAN PELAGIS BESAR YANG DIGUNAKAN NELAYAN DI PPI HAMADI (JAYAPURA)

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut martasuganda (2004), jaring insang (gillnet) adalah satu dari jenis

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

STRUKTUR ONGKOS USAHA PERIKANAN TAHUN 2014

PENDAHULUAN. Sumberdaya perikanan di laut sifatnya adalah open acces artinya siapa pun

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

1. Topdal Tunda (Topdal Mesin) Jenis-jenis Topdal Tunda 1. NEGUS TAFERAIL LOG 2. WALKER'S CHERUB LOG 20 x x 11

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelayakan Bisnis 2.2 Perikanan Tangkap

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III BAHAN DAN METODE

4 HASIL TANGKAPAN IKAN PELAGIS KECIL DI PERAIRAN PANTAI BARAT SULAWESI SELATAN

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Budidaya Laut (BBL) stasiun

8 AKTIVITAS YANG DAPAT DITAWARKAN PPI JAYANTI PADA SUBSEKTOR WISATA BAHARI

Lampiran 1 Peta PPN Palabuhanratu

Panduan Membaca Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan

BAB IV PEMBAHASAN. 3.1 Materi Teknik Pramuka

Ukuran Mata Jaring. Judul desain. Ukuran Utama Kapa; Gross Tonase; Nama Alat tangkap; Kode klasifikasi;

Produksi rumput laut kotoni (Eucheuma cottonii) Bagian 2: Metode long-line

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

MENENTUKAN NILAI DEVIASI DI KAPAL DENGAN BENDA BUMI ( DARAT ) PK. NPL. D. 03. M

melekat. Kemungkinan selalu ads bahwa karena beberapa konstruksi bangunan kapal seperti bang-bang cerobong dan sebagainya. Pandangan keliling sekitar

TINJAUAN PUSTAKA. secara alamiah. Mulai dari bentuk kecil di bagian hulu sampai besar di bagian

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

CARA MENGUKUR MATA JARING Oleh : Mukhtar, A.Pi, M.Si

CARA PENANGKAPAN, KELIMPAHAN DAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DI WADUK CIRATA JAWA BARAT

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

V. GAMBARAN UMUM PERAIRAN SELAT BALI

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Klasifikasi Alat Tangkap Alat tangkap gillnet millenium

Sumber : Wiryawan (2009) Gambar 9 Peta Teluk Jakarta

Jumlah kapal (unit) pada ukuran (GT) >100

PENGGUNAAN KOMPAS MAGNIT

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kapal Penangkap Ikan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. NASKAH SOAL (Terbuka )

Fishing Methods: Gillnetting. By. Ledhyane Ika Harlyan

Fishing Methods: Gillnetting. By. Ledhyane Ika Harlyan

PENGGUNAAN PANCING ULUR (HAND LINE) UNTUK MENANGKAP IKAN PELAGIS BESAR DI PERAIRAN BACAN, HALMAHERA SELATAN

DESAIN INSTALASI LAMPU NAVIGASI PADA KAPAL PERINTIS 2000 GT

UJI COBA DAN PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP JARING IKAN TERUBUK LAPIS DUA DI PERAIRAN BENGKALIS, PROVINSI RIAU

6 PEMBAHASAN 6.1 Daerah Penangkapan Ikan berdasarkan Jalur Jalur Penangkapan Ikan

Lampiran 1. Desain dan spesifikasi alat tangkap gillnet dan trammel net. Gillnet

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

2 GAMBARAN UMUM UNIT PERIKANAN TONDA DENGAN RUMPON DI PPP PONDOKDADAP

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PERATURAN PERATURAN INTERNASIONAL UNTUK MENCEGAH TUBRUKAN DILAUT,1972 BAGIAN A UMUM ATURAN 1

PEMETAAN SITUASI DENGAN PLANE TABLE

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Klasifikasi Unit Penangkapan Ikan Alat tangkap jaring insang hanyut

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INFORMASI DAN KISI KISI

PANDUAN PRAKTIKUM MATA KULIAH KETEKNIKAN BUDIDAYA IKAN (LUHT4338)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III. Tindakan Olah Gerak menolong orang jatuh kelaut tergantung dan pada factor-factor sebagai berikut :

BUPATI LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG

Alat Tangkap Longline

REPUBLIK INDONESIA SURAT UKUR KAPALSUNGAI DAN DANAU. Nomor :.

PENGARUH JUMLAH LAMPU TERHADAP HASIL TANGKAPAN PUKAT CINCIN MINI DI PERAIRAN PEMALANG DAN SEKITARNYA

BAB II DESKRIPSI (OBJEK PENELITIAN)

Transkripsi:

A-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark 2015 NAUTIKA PERIKANAN LAUT 2015 NAUTIKA PERIKANAN LAUT a n a ik P u a s t P e n d id e K MODUL MENGOPERASIKAN JARING INSANG HANYUT (DRIFT GILLNET) n n a k i r MODUL e MENGOPERASIKAN JARING INSANG HANYUT P (DRIFT GILLNET) n a d n ta u la PUSAT PENDIDIKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan tersusunnya modul ini. Modul ini merupakan modul pembelajaran yang dapat digunakan peserta didik program keahlian Nautika Perikanan Laut dalam mempersiapkan diri untuk uji kompetensi keahlian. Peserta didik dapat belajar secara individual dan mandiri dalam menyelesaikan suatu unit kompetensi secara utuh. Modul ini disusun berdasarkan silabus SUPM Edisi 2012 dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pada setiap bab berisi tentang lembar informasi, lembar praktek unjuk kerja, penilaian/evaluasi dan lembar kunci jawaban. Dengan mempelajari seluruh isi modul dan melaksanakan setiap praktek unjuk kerja diharapkan peserta didik dapat lebih siap menghadapi uji kompetensi keahlian Jakarta, Desember 2015 Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Deskripsi... 1 B. Peta Judul Modul, Unit Kompetensi dan Elemen Kompetensi... 1 C. Tujuan... 3 D. Petunjuk Penggunaan Modul... 3 E. Waktu... 6 BAB II. MELAKUKAN PERSIAPAN ALAT DAN PERLENGKAPAN JARING INSANG HANYUT (DRIFT GILLNET).... 7 A. Lembar informasi... 7 B. Lembar Praktek Unjuk Kerja... 9 C. Penilaian/Evaluasi...11 D. Lembar Kunci Jawaban...11 BAB III. MENURUNKAN UNIT JARING INSANG HANYUT (SETTING)..13 A. Lembar Informasi...13 B. Lembar praktek unjuk kerja...14 C. Penilaian/Evaluasi...16 D. Lembar Kunci Jawaban...16 ii

BAB IV. MENGHANYUTKAN JARING INSANG HANYUT (DRIFTING)....17 A. Lembar informasi...17 B. Lembar Praktek Unjuk Kerja...17 C. Penilaian/Evaluasi...19 D. Lembar Kunci Jawaban...19 BAB V. MENAIKAN JARING KE ATAS KAPAL (HAULING)....20 A. Lembar Informasi...20 B. Lembar Praktek Unjuk Kerja...21 C. Penilaian/Evaluasi...23 D. Lembar Kunci Jawaban...23 BAB VI. MENATA ALAT...24 A. Lembar Informasi...24 B. Lembar Praktek Unjuk Kerja...26 C. Penilaian/Evaluasi...27 D. Lembar Kunci Jawaban...28 BAB VII PENUTUP....29 DAFTAR PUSTAKA...30 PERISTILAHAN...31 iii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Jaring insang hanyut... 7 Gambar 2. Ikan tersangkut jaring... 8 Gambar 3. Kedudukan jaring...13 Gambar 4. Jaring memotong arus... 14 Gambar 5. Penyusunan gillnet diatas kapal...25 iv

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Penggunaan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet) adalah cara pengoperasian alat tangkap dengan cara yang benar dan sesuai dengan urutan serta prosedur yang baik. Mengingat keberhasilan dalam proses operasi penangkapan ikan dengan jaring insang hanyut (drift gillnet) ditentukan dari kesiapan dan pengetahuan dalam operasi penangkapan. Oleh sebab itu maka seseorang dalam mengoperasikan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet) harus memiliki kompetensi yang berstandar dalam pengoperasianya. Modul ini menyajikan kompetensi-kompetensi secara bertahap dan berurutan dalam cara pengoperasian alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet). Dengan mempelajari materi modul ini diharapkan siswa menguasai kompetensi: 1. Melakukan persiapan alat dan perlengkapan jaring insang hanyut (drift gillnet); 2. Menurunkan unit jaring insang hanyut (setting); 3. Menghanyutan jaring insang hanyut (drifting); 4. Menaikan jaring keatas kapal (hauling); dan 5. Menata alat. Modul penerapan pengoperasian jaring insang hanyut (drift gillnet) ini sebagai bagian dari kompetensi yang pada dasarnya untuk mengembangkan kemampuan siswa pada bidang pelayaran untuk diterapkan ketika berdinas diatas kapal khususnya dalam tugas 1

mengoperasikan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet) yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan penangkapan. B. Peta Judul Modul-Unit Kompetensi dan Elemen Kompetensi Mengoperasikan jaring insang hanyut (drift gillnet) Melakukan persiapan alat dan perlengkapan jaring insang hanyut (drift gillnet) Menurunkan unit jaringins yang hanyut (setting) Menghanyutkanjaringinsang (drifting) Menaikkan jaring keatas kapal (hauling) Menata Alat 2

C. Tujuan Setelah mempelajari modul ini sebagai siswa dalam bidang keahlian pelayaran diharapkan memiliki kemampuan, kebiasaan dan kesenangan serta menerapkan kemampuan dalam melakukan proses penangkapan dengan menggunakan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet), melalui pengamatan, komunikasi dan pelatihan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan cermat, akurat, efektif dan efisien. D. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Penjelasan Bagi Siswa Modul ini membahas tentang Pengoperasian Jaring Insang hanyut (drift gillnet) berupa materi keterampilan dasar sebagai salah satu persyaratan yang harus dimiliki oleh awak kapal atau calon awak kapal yang bekerja di atas kapal ketika melakukan proses penangkapan. a. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh Untuk memberikan kemudahan pada siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, pada masing-masing butir bagian, para siswa akan selalu menjumpai uraian materi, bahan latihan, rangkuman/intisari dan tes formatif sebagai satu kesatuan utuh. Oleh karena itu sebaiknya anda mengetahui seluruh pembahasan itu, sedangkan untuk memperkaya pemahaman dan memperluas wawasan mengenai materi, disarankan agar membaca buku rujukan yang sesuai dan dicantumkan di bagian akhir modul ini. Sebelum menggunakan modul ini diharapkan berkonsentrasi secara penuh agar dalam memperhatikan uraianuraian serta langkah-langkah kerja agar benar-benar dapat 3

dipahami dan bukan menghapalkannya. Apabila terdapat kata atau istilah yang tidak anda pahami tanyakanlah langsung kepada guru pembimbing di kelas. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam buatlah kelompok belajar kemudian buatlah berbagai soal-soal latihan sebab semakin banyak berlatih penguasaan materi ataupun keterampilan akan semakin meningkat; b. Perlengkapan yang harus dipersiapkan Dalam mempelajari modul ini para siswa harus menyiapkan perlengkapan alat tulis secukupnya untuk kepentingan sendiri agar dapat mempermudah proses pembelajaran dan latihan mendiri. Disamping itu agar proses pembelajaran ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tuntutan kompetensi, maka sebelum pembelajaran dimulai agar dipersiapkan perlengkapan secukupnya sesuai jadwal yang ada, diantaranya : 1) Gambar jaring insang hanyut (drift gillnet); 2) Gambar proses pengoperasian jaring insang hanyut (drift gillnet); 3) Alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet); 4) Pensil runcing 2B; 5) Penghapus pensil halus. c. Prosedur sertifikasi Pada pembelajaran kompetensi pengoperasian jaring insang hanyut (drift gillnet) dititik beratkan pada penguasaan pengetahuan terhadap penguasaan persiapan alat dan perlengkapan jaring insang hanyut (drift gillnet), penurunan unit jaring insang hanyut (setting), penghanyutan jaring insang hanyut (drifting), menaikan jaring keatas kapal (hauling); dan 4

menata alat. Setelah menguasai modul ini, para siswa masih harus menguasai modul-modul lainnya yang berkaitan dengan kompetensi pengoperasian jaring insang hanyut (drift gillnet) kemudian dilanjutkan dengan tahapan ujian atau evaluasi. Apabila para siswa telah menguasai semua modul tersebut maka pihak sekolah dapat merekomendasikan kepada Panitia Pelaksana Ujian Kompetensi agar kepada siswa yang bersangkutan dapat diberikan kesempatan mengikuti uji kompetensi. 2. Peran guru dalam proses pembelajaran Kepada rekan guru diharapkan untuk: a. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar; b. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar; c. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik baru dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa; d. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar; e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan; f. Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan; g. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya. h. Melaksanakan penilaian; i. Menjelaskan kepada siswa tentang sikap pengetahuan dan keterampilan dari suatu kompetensi, yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pembelajaran selanjutnya; j. Mencatat pencapaian kemajuan siswa. 5

E. Waktu Waktu yang dibutuhkan dalam mempelajari modul ini adalah disesuaikan dengan ketuntasan belajar, serta sesuai panduan dari guru/pembimbing. 6

BAB II MELAKUKAN PERSIAPAN ALAT DAN PERLENGKAPAN JARING INSANG HANYUT (DRIFT GILLNET) A. Lembar Informasi Jaring insang hanyut termasuk alat penangkapan yang pasif dan dinamakan jaring insang hanyut karena pada umumnya ikan yang tertangkap akan terjerat pada penutup insang (operculum) mata jaring atau akan tergulung pada jaring tersebut. Gillnet hanyut maksudnya adalah gillnet yang setelah dipasang disuatu perairan, dibiarkan saja hanyut terbawa oleh arus. Dalam hal ini gillnet biasanya diikatkan juga pada kapal yang tidak dijangkar, dengan identifikasi Gambar 1. Jaring insang hanyut 7

Cara ikan tertangkap drift gillnet, ikan menabrak jaring, kemudian tersangkut dimata jaring pada bagian penutup insang, sirip dada, sirip punggung atau ekornya. Contoh: pada gillnet yang biasa dipasang hanyut baik dipermukaan, pertengahan maupun dasar, terutama ikanikan yang kecil seperti tengiri, tongkol bawal dll. Gambar 2. Ikan Tersangkut Jaring Sebelum operasi dimulai semua peralatan dan perbekalan harus dipersiapkan dengan teliti. Jaring harus disusun diatas kapal dengan memisahkan antara pemberat dengan pelampung supaya mudah menurunkanya dan tidak kusut. Peralatan yang harus dipersiapkan serta dilakukan pengecekan sebelum melakukan operasi adalah: 1. Kapal; 2. Jaring; 3. Peta laut; 4. Kompas; 5. Anemometer; 6. Current meter. 8

Syarat-syarat daerah penangkapan gillnet hanyut yang baik: 1. Arus tidak terlalu kuat (± 4 knots) dan arahnya beraturan; 2. Perairan bukan merupakan daerah alur pelayaran; 3. Kalau mau memasang jaring permukaan yang dioperasikan hanyut jangan diperairan yang terlalu dalam (20-30 m); 4. Khusus untuk gillnet dasar yang dioperasiakn hanyut jangan memasang didasar laut yang berbatu karang. B. Lembar Praktek Unjuk Kerja Elemen Kompetensi Melakukan persiapan alat dan perlengkapan jaring insang hanyut (drift gillnet) Kriteria Untuk Kerja Peralatan dan perlengkapan Jaring Insang hanyut diidentifikasi Jaring insang hanyut disiapkan Peralatan pendukung operasi disiapkan Peralatan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan disiapkan Kebersihan dan Kerapian geladak kerja dilakukan Bukti langsung Bukti-Bukti * Bukti tidak langsung Bukti tambahan Keputusan* K BK PL 9

No Kriteria Unjuk Kerja Penilaian K BK Bukti-Bukti Pendukung 1 Apakah anda dapat mengidentifikasi peralatan dan perlengkapan Jaring insang hanyut? 2 Apakah anda dapat menyiapkan jaring insang hanyut? 3 Apakah anda dapat menyiapkan peralatan pendukung operasi penangkapan? 4 Apakah anda dapat menyiapkan peralatan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan? 5 Apakah anda dapat melakukan kebersihan dan kerapian geladak kerja Acara Praktek : Tempat : Tanggal : Alat dan bahan : 1. Jaring insang hanyut (drift gillnet) 2. kapal 3. Pensil runcing 2B. 4. Pensil dan penghapus 5. Kertas kerja Langkah kerja : 1. Amati Pengoperasian jaring insang hanyut (drift gillnet); 2. Pengamatan dilakukan melalui video pengoperasian drift gillnet/materi terdahulu sebelum terjun langsung diatas kapal; 3. Deskripsikan kegiatan langkah persiapan alat dan perlengkapan jaring insang hanyut (drift gillnet); 4. Uraikan dan beri penjelasan serta fungsi masing-masing unit kegiatan, bisa menggunakan gambar; 10

5. Lakukan pengecekan secara prosedur untuk menilai kelengkapan setiap kegiatan; 6. Buat kesimpulan kegiatan secara keseluruhan. C. Penilaian/Evaluasi No. 1 2 3 Pertanyaan/Instruksi Jelaskan cara persiapan sebelum operasi penangkapan dilakukan! Sebutkan perlengkapan yang perlu dilakukan pengecekan pada saat persiapan! Sebutkan point yang diamati pada saat peralatan dan perlengkapan jaring insang hanyut (drift gillnet) diidentifikasi! D. Lembar Kunci Jawaban Jawaban yang diharapkan 1. Sebelum dimulai semua peralatan dan perbekalan harus dipersiapkan, jaring harus disusun diatas kapal dengan memisahkan antara pemberat dengan pelampung supaya mudah menurunkannya dan tidak kusut. 2. Kapal; - Jaring; - Peta laut; - Kompas; - Anemometer; - meter; - Perbekalan. 11

3. - Kelengkapan jenis dan jumlah peralatan; - Perlengkapan; - Kerapian. 12

BAB III MENURUNKAN UNIT JARING INSANG HANYUT (SETTING) A. Lembar Informasi Operasi penangkapan dengan gillnet biasanya dilakukan pada malam hari, terutama jika bahan gillnet dibuat dari nylon multifilament. Apabila bahan drift gillnet monofilament, drift gillnet bisa juga dioperasikan pada siang hari. Kapal harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga angin datangnya dari arah samping/lambung kapal dimana jaring akan diturunkan atau dinaikan. Kedudukan jaring diusahakan harus memotong arus dengan sudut 45-90. Gambar 3. Kedudukan Jaring Kalau sudut potongan kecil berarti jaring hampir sejajar dengan arah arus, maka kemungkinan ikan melanggar jaring kecil, sehingga penangkapan kurang berhasil. Ini disebabkan karena sebagian besar kawanan ikan berenang memotong arus. Jaring harus dipasang diatas arus. Jaring harus dipasang diatas arus sedang gerombolan ikan berada dibawah arus. Waktu penurunan jaring kapal berjalan dengan kecepatan sesuai dengan keperluan olah gerak membuang jaring. 13

Gambar 4. Jaring Memotong Arus Urut-urutan pembuangan jaring insang hanyut: 1. Lampu bola pelampung sebagai tanda ujung jaring; 2. Tali selambar depan; 3. Jaring; 4. Tali selambar belakang untuk kemudian ditambatkan pada bolder. B. Lembar Praktek Unjuk Kerja Elemen Kompeten si Menurunka n unit jaring insang hanyut (setting) Kriteria Untuk Kerja Pengukuran arah dan kecepatan angin dilakukan Pengukuran arah dan kecepatan arus dilakukan arah haluan dan kecepatan kapal pada saat setting ditentukan Penurunan jaring insang hanyut dan kelengkapannya ke laut dilakukan Bukti langsung Bukti-Bukti * Bukti tidak langsung Bukti tambahan Keputusan* K BK PL 14

No 1 2 Kriteria Unjuk Kerja Apakah anda dapat melakukan pengukuran arah dan kecepatan angin? Apakah anda dapat melakukan pengukuran arah dan kecepatan arus? Apakah anda dapat menentukan arah haluan 3 dan kecepatan kapal pada saat setting Apakah anda dapat melakukan penurunan 4 jaring insang hanyut dan kelengkapan ke laut? Acara Praktek : Tempat : Tanggal : Alat dan bahan : 1. Jaring insang hanyut (drift gill net) 2. kapal 3. Pensil runcing 2B. 4. Pensil dan penghapus 5. Kertas kerja Langkah kerja : Penilaian K BK 1. Amati Pengoperasian jaring insang hanyut (drift gillnet); Bukti-Bukti Pendukung 2. Pengamatan dilakukan melalui video pengoperasian drift gillnet/materi terdahulu sebelum terjun langsung diatas kapal; 3. Deskripsikan kegiatan langkah penurunan jaring insang hanyut (setting); 4. Uraikan dan beri penjelasan serta fungsi masing-masing langkah unit kegiatan setting, bisa disertai dengan menggunakan gambar; 5. Lakukan pengecekan secara prosedur untuk menilai kelengkapan setiap kegiatan; 6. Buat kesimpulan kegiatan secara keseluruhan. 15

C. Penilaian/Evaluasi No. D. Lembar Kunci Jawaban 1. Proses penurunan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet) 2. Melihat kompas sesuai dengan tujuan lokasi, penentuan kecepatan bisa melihat fish finder 3. 45-90 4. Urutan penurunan jaring (drift gillnet) dimulai dari Lampu bola pelampung sebagai tanda ujung jaring Tali selambar depan Jaring Pertanyaan/Instruksi 1 Apa yang dimaksud dengan setting? 2 3 4 Jelaskan cara menentukan arah haluan dan kecepatan kapal pada saat setting! Kedudukan jaring drift gillnet saat penurunan diusahakan harus memotong arus, berapa kisaran sudut yang harus dibentuk! Jelaskan urutan penurunan bagian jaring insang (drift gillnet) dari awal sampe akhir! Jawaban yang diharapkan Tali selambar belakang untuk kemudian ditambatkan pada bolde 16

BAB IV MENGHANYUTKAN JARING INSANG HANYUT (DRIFTING) A. Lembar Informasi Setelah bagian alat tangkap semua diturunkan kemudian diamkan beberapa saat dan membiarkan jaring insang hanyut tersebut terbawa gelombang dan arus perairan sekitar 3-5 jam kemudian jaring dapat diangkat (dinaikan) ke atas kapal untuk diambil ikannya. Untuk mendapatkan hasil penangkapan yang baik, jaring bisa didiamkan selama tidak boleh dari 5 jam tetapi apabila lebih dari 5 jam didiamkan diperairan akan mengakibatkan ikan-ikan yang tertangkap sudah mulai membusuk atau dimakan oleh ikan lain yang lebih besar. B. Lembar Praktek Unjuk Kerja Elemen Kompetensi Menghanyutkan jaring insang hanyut (drifting) Kriteria Untuk Kerja Pemeriksaa n posisi jaring insang hanyut dengan baringan dilakukan pengamata n keliling dilakukan selama operasi penangkap an Bukti langsung Bukti-Bukti * Bukti tidak langsung Bukti tambahan Keputusan* K BK PL 17

No 1 2 Kriteria Unjuk Kerja Apakah anda dapat melakukan pemeriksaan posisi jaring insang hanyut (drift gillnet) dengan baringan? Apakah anda dapat melakukan pengamatan keliling selama operasi penangkapan? Acara Praktek : Tempat : Tanggal : Alat dan bahan : 1. Jaring insang hanyut (drift gill net) 2. kapal 3. Pensil runcing 2B. 4. Stopwatch 5. Pensil dan penghapus 6. Kertas kerja Langkah kerja : Penilaian K BK 1. Amati Pengoperasian jaring insang hanyut (drift gillnet); Bukti-Bukti Pendukung 2. Pengamatan dilakukan melalui video pengoperasian drift gillnet/materi terdahulu sebelum terjun langsung diatas kapal; 3. Deskripsikan kegiatan pengoperasian jaring insang hanyut (drift gillnet); 4. Hitung waktu yang diperlukan dari masing-masing proses tersebut dengan stopwatch; 5. Uraikan kegiatan drifting secara rinci; 6. Uraian bisa menggunakan keterangan gambar dan beri penjelasanya; 7. Lakukan pengecekan secara prosedur untuk menilai kelengkapan; 8. Buat kesimpulan kegiatan secara keseluruhan. 18

C. Penilaian/Evaluasi No. Pertanyaan/Instruksi 1 Apa yang dimasud dengan drifting? 2 Jelaskan faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses drifting terhadap jumlah hasil tangkapan! Jawaban yang diharapkan D. Lembar Kunci Jawaban 1. Proses menghanyutkan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet) disuatu perairan. 2. Faktor yang berpengaruh diantaranya Gelombang Arus Lama drifting dimana waktu yang optimal berkisar 3-5 jam 19

BAB V MENAIKAN JARING KE ATAS KAPAL (HAULING) A. Lembar Informasi Urutan pengangkatan jaring adalah kebalikan dari urutan penurunan alat yaitu dimulai dari tali selambar belakang baru jaring, tali selambar muka dan terakhir pelampung tanda. Waktu penarikan jaring kapal berjalan langsam dan diolah gerak sedemikian rupa sehingga angin datang dari arah jaring yang sedang ditarik, dengan demikian angin mendorong kapal dan keadaan seperti ini meringankan dalam penarikan jaring disamping itu jaring tidak mudah masuk propeler. Apabila ada ikan yang tertangkap, lepaskan ikan tersebut dari jaring dengan hati-hati agar ikan tidak sampai terluka. Ikan-ikan yang sudah terlepas dari jaring segera dicuci dengan air laut yang bersih dan langsung dapat disimpan kedalam palka, dengan dicampur pecahan es atau garam secukupnya agar ikan tidak cepat membusuk. 20

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja Bukti-Bukti * Keputusan* Elemen Kompete nsi Kriteria Untuk Kerja Bukti langsung Bukti tidak langsung Bukti tamb ahan K BK PL Menaikan jaring ke atas kapal (hauling) No 1 2 3 Tali selambar ditarik (dihibob) alat penanda pengoperasian jaring insang hanyut dinaikan jaring insang hanyut dinaikan dan ikan hasil tangkapan dilepas dari jarring hasil tangkapan dikumpulkan Kriteria Unjuk Kerja Apakah anda dapat menarik (hibob) tali selambar? Apakah anda dapat menaikan alat penanda pengoperasian jaring insang hanyut? Apakah anda dapat menaikan jaring insang hanyut dan melepaskan ikan hasil tangapan dari jaring? Apakah anda dapat mengumpulkan hasil tangkapan? Penilaian K BK Bukti-Bukti Pendukung 4 21

Acara Praktek : Tempat : Tanggal : Alat dan bahan : 1. Jaring insang hanyut (drift gill net) 2. kapal 3. Pensil runcing 2B. 4. Pensil dan penghapus 5. Kertas kerja Langkah kerja : 1. Amati cara hauling jaring insang hanyut (drift gillnet). 2. Pengamatan dilakukan melalui video pengoperasian tentang hauling drift gillnet/materi terdahulu sebelum terjun langsung diatas kapal 3. Deskripsikan kegiatan pengoperasian proses pengangkatan jaring insang hanyut 4. Uraikan bisa menggunakan keterangan gambar dan beri penjelasan. 5. Lakukan pengecekan secara prosedur untuk menilai kelengkapan. 6. Buat kesimpulan kegiatan secara keseluruhan. 22

C. Penilaian/Evaluasi No. 1 2 Pertanyaan/Instruksi Apa yang dimaksud dengan hauling? Jelaskan urutan langkah hauling pada saat pengangkatan pertama sampai akhir jaring ingsang hanyut/drift gillnet! Jawaban yang diharapkan D. Lembar Kunci Jawaban 1. Proses pengangkatan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet) 2. Urutan dalam hauling adalah sebagai berikut: Lampu bola pelampung sebagai tanda ujung jaring; Tali selambar depan; Jaring; Tali selambar belakang untuk kemudian ditambatkan pada boldor. 23

BAB VI MENATA ALAT A. Lembar Informasi Setelah operasi penangkapan telah selesai, maka dilakukan penataan ulang sesuai dengan urutan-urutannya, yaitu dengan penempatan dibagian buritan, bagian lambung kanan dan lambung bagian kiri sesuai yang dikehendaki. Sehabis dipakai operasi, maka perlu dilakukan tindakan-tindakan yang bersifat pemeliharaan: 1. Jaring dicuci dengan air laut dan dibersihkan dari sisa ubur-ubur atau kotoran-kotoran lain yang menempel pada benang, disarankan sesampai didarat drift gill-net dicuci dengan air tawar yang bersih; 2. Bagian-bagain yang rusak segera dikitengi, sedang kalau robeknya besar dapat dilakukan perbaikan dengan cara menambal; 3. Hindarkan jaring dari terik matahari langsung, lindungilah dengan terpal; 4. Jauhkan jaring dengan sumber api; 5. Penyimpanannya didarat, sebaiknya digantung dan direntangkan serta diangin-anginkan ditempat yang terlindungi dari terik matahari. 24

Gambar penyusunan gillnet diatas kapal dapat dilihat pada gambar dibawah: Diburitan Disamping kiri Disamping kanan Gambar 5. penyusunan gillnet diatas kapal Keterangan: a. Pemberat b. Pelampung c. Jaring 25

B. Lembar Praktek Unjuk Kerja Elemen Kompet ensi Kriteria Untuk Kerja Bukti langsung Bukti-Bukti * Bukti tidak langsung Bukti tambah an Keputusan* K BK PL Menata Alat No Penataan ulang jaring insang hanyut dilakukan perlengkapa n jaring insang hanyut disimpan pada tempatnya Apakah anda dapat 1 melakukan penataan ulang jaring insang? Apakah anda dapat menyimpan perlengkapan 2 jaring insang pada tempatnya? Acara Praktek : Tempat : Tanggal : Alat dan bahan : 1. Jaring insang hanyut (drift gill net) 2. kapal 3. Pensil runcing 2B. 4. Pensil dan penghapus 5. Kertas kerja Kriteria Unjuk Kerja Penilaian K BK Bukti-Bukti Pendukung 26

Langkah kerja : 1. Amati cara menata jaring insang hanyut (drift gillnet). 2. Pengamatan dilakukan melalui video pengoperasian tentang menata drift gillnet/materi terdahulu sebelum terjun langsung diatas kapal; 3. Deskripsikan kegiatan menata Alat jaring insang hanyut (drift gillnet) 4. Uraikan bisa menggunakan keterangan gambar dan beri penjelasannya; 5. Lakukan pengecekan secara prosedur untuk menilai kelengkapan setiap kegiatan; 6. Buat kesimpulan kegiatan secara keseluruhan. C. Penilaian/Evaluasi No. Pertanyaan/Instruksi Jawaban yang diharapkan 1 Sebutkan salah satu cara pemeliharaan setelah pemakaian drift gillnet. 2 sebutkan cara penyusunan drift gillnet diatas kapal! 27

D. Lembar Kunci Jawaban 1. Jaring dicuci dengan air laut dan dibersihkan dari sisa ubur-ubur atau kotoran-kotoran lain yang menempel pada benang, disarankan sesampai didarat gillnet dicuci dengan air tawar yang bersih. Bagian-bagain yang rusak segera diperbaiki sedang kalau robeknya besar dapat dilakukan perbaikan dengan cara menambal. Hindarkan jaring dari terik matahari langsung, lindungilah dengan terpal. Jauhkan jaring dengan sumber api. Penyimpanannya didarat, sebaiknya digantung dan direntangkan serta diangin-anginkan ditempat yang terlindungi dari terik matahari. 2. Diburitan, disamping kiri dan disamping kanan 28

BAB VII PENUTUP Dengan meggunakan modul ini diharapkan siswa dapat mencapai kompetensi puncak dan dapat menampilkan potensi maksimumnya sehingga tujuan pencapaian kompetensi dapat terlaksana. Seperti diterangkan dimuka bahwa tujuan akhir dari modul proses pembelajaran dengan menggunakan modul ini, diharapkan siswa memiliki kemampuan, kebiasaan dan kesenangan serta menerapkan prinsip-prinsip penting dalam proses mengoperasian alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet) melalui pengamatan, komunikasi dan pelatihan. Untuk itu kepada para siswa dan pengguna modul ini disarankan untuk membaca literatur lain agar pemahaman materi ini menjadi lebih baik dan lengkap. Demikian semoga modul ini benar-benar dapat digunakan oleh yang memerlukannya. 29

DAFTAR PUSTAKA Ayodhyoa. 1981. Alat Penangkapan Ikan. Balai Penelitian dan Pengembangan Ikan. Jakarta. Martasuganda, S. 2005. Jaring insang (Gill net). Serial Teknologi Penangkapan ikan Berwawasan Lingkungan: Edisi Baru, Bogor: Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor Marzuki, arifin. 1980. Tehnik Penangkapan Ikan SKK 60 mil. Proyek Pembinaan Pendidikan dan Latihan Perikanan Jawa Tengah. Sudirman, Mallawa, dan Achman. 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Rineka Cipta. Jakarta. Usemahu, a rahman. 2003. Teknik Penangkapan Ikan. Departemen Kelautan dan Perikanan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perikanan. 30

PERISTILAHAN Setting : Proses penurunan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet). Drifting : Proses menghanyutkan alat tangkap jaring insang hanyut (drift gillnet). Hauling : Proses pengangkatan jaring insang hanyut (drift gillnet). Gillnet : Alat penangkap ikan dari bahan jaring yang Drift gillnet Anemometer Pelagis Peta Laut Kompas bentuknya empat persegi panjang dimana mata jaring dari bagian jaring utama ukurannya sama, pada umumnya ikan yang tertangkap terjerat pada bagian insang (gill). : gillnet yang setelah dipasang disuatu perairan, dibiarkan saja hanyut terbawa oleh arus. : Alat pengukur kecepatan angin. kelompok Ikan yang berada pada lapisan permukaan hingga kolom air. : Proyeksi bumi atau sebaian muka bumi yang di gambarkan diatas bidang datar dan digunakan untuk berlayar dilaut. : alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. : Alat Ukur Arah dan Kecepatan Arus Laut Current meter Knot : Satuan kecepatan yang sama dengan satu mil laut per jam 31

Alur pelayaran : Perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan bebas hambatan pelayaran lainnya dianggap aman dan selamat untuk dilayari oleh kapal di laut, sungai atau danau. Buritan : Bagian belakang dari kapal K : Kompeten BK : Belum kompeten PL : Assesmen Lanjut 32