PEMANFAATAN MICROSOFT EXCEL UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN GERAK DENGAN BANTUAN CAMTASIA STUDIO 4 1. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Daftar nilai rata-rata UTS IPA. Kela VIII A VIII B VIII C VIII D. Nilai 53, 25 55, 40 52, 75 60

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

I. PENDAHULUAN. Setiap siswa mempunyai cara yang berbeda dalam mengkonstruksikan

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

CARA INSTALLASI CAMTASIA STUDIO

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio

PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI CAMTASIA STUDIO BERBASIS POWERPOINT

PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 7 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI HUKUM NEWTON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada

Novita Uswatun Khasanah, Widjianto, dan Nuril Munfaridah Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang

TUGAS I PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MATRIKS JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TEKNIK OPERASIONAL SPSS 22 (Studi Kasus Alat Bantu Belajar Analisis Data Penelitian Mahasiswa Pendidikan Fisika UNIB)

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

TEKNIK MULTIMEDIA Dosen Pembina :

Oleh: Ajwar Anas Eko Prasetyo*) dan Edy Purnomo, M.Pd.**)

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3

MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI MOLLUSCA BERBASIS MULTIMEDIA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN SWISHMAX 4 PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS UNTUK SISWA SMA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS DESKTOP PADA PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI TAMAN KANAK-KANAK SAMARINDA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TERANIMASI PADA MATERI ELASTISITAS UNTUK SISWA KELAS X SMA

MENGENAL APLIKASI CAMTASIA STUDIO

Oleh : Indriyani Mustika 2 dan Ngurah Ayu Nyoman Murniati 3. Abstrak

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA UNTUK KELAS XI SMA NEGERI 2 WATES

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

TUTORIAL MEREKAM DAN MENGEDIT VIDEO DENGAN CAMTASIA

I. PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penemuan dan. pemahaman mendasar hukum-hukum yang menggerakkan materi, energi,

IMPLEMENTASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK BOLAK-BALIK UNTUK SMA/MA KELAS XII MENGGUNAKAN PROGRAM SPREADSHEET

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : NAMA : DEDI GUNAWAN NIM : D

FP-39: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMIK MATEMATIKA INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS VIII SMP. Rahmanda Saputra 1, Niniwati 1, Edrizon 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG

PEMBUATAN VIDEO MATERI AJAR DENGAN CAMTASIA

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi mewarnai dan menjadi salahsatu faktor penting penunjang aktifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media

ISSN 1412 _ 3617 Jurnal Exacta, Vol.VI.No.2 Desember 2008

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini. berkembang sangat pesat terutama dalam bidang pendidikan.

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 01/Tahun XVII/Mei 2013 PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pembelajaran Ilmu

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI KELISTRIKAN MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA KIT

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Hampir semua bidang pekerjaan di dunia telah dikendalikan

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

2. Pendidikan Geografi, FKIP Unsyiah, 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adanya kecenderungan masyarakat Indonesia yang ingin menimba ilmu diluar

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. Penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurut

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA FLASH

BAB I PENDAHULUAN. siswa (membaca, menulis, ceramah dan mengerjakan soal). Menurut Komala

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Pengolahan Data

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI)

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: M. RAFIQ RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER, 2017

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI CAHAYA

Oleh I Nyoman Udayana Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK. Kata-kata kunci: media pembelajaran, model tutorial, animasi 3 dimensi ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN CAMTASIA STUDIO DAN MULTISIM PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS

Pembelajaran Aljabar Linier dengan Perangkat Lunak Bantu Microsoft Math

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

BAB I. PENDAHULUAN. pembelajaran. Teknologi komputer dapat di gunakan sebagi alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA KULIAH PRAKTEK SISTEM TELEKOMUNIKASI TERAPAN

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

I. PENDAHULUAN. biasanya berlangsung pada tempat dan waktu tertentu. Proses pembelajaran

PENGEMBANGAN VIDEO MULTIMEDIA UNTUK MENDUKUNG REMIDIAL MAHASISWA MATA KULIAH CAD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK DENGAN PROGRAM SWISHMAX SEBAGAI SARANA BELAJAR SISWA SMP/MTS KELAS IX

siswa yang memilih menyukai pelajaran fisika, sedangkan 21 siswa lagi lebih memilih pelajaran lain seperti bahasa Indonesia dan olahraga, hal ini

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN

BAB I PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik. Salah satunya adalah teknologi informasi dan komputer khususnya

PENGEMBANGAN MEDIA MATIK BILAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA 01 (TAHAP UJI TEORITIS)

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Penyesuaian diri merupakan salah satu persyaratan penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam pembelajaran. Suatu pembelajaran, ada dua

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF KELAS VIII SMP BERBASIS KONSTRUKTIVIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 DI SMA NEGERI 1 SIPIROK TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

Pengembangan Laboratorium Media Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Sekolah

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG

SMP NEGERI 2 PARANGGUPITO

Transkripsi:

PEMANFAATAN MICROSOFT EXCEL UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN GERAK DENGAN BANTUAN CAMTASIA STUDIO 4 1 Oleh : Akhmad Arifin 2 dan Harto Nuroso 3 Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil UN mata pelajaran IPA tahun pelajaran 2007/2008 untuk Kabupaten Kendal masih relatif rendah. Hal ini mengindikasikan masih kurangnya pemahaman siswa SMP tentang mapel IPA khususnya Fisika. Padahal sebenarnya siswa memiliki potensi yang baik, tetapi karena ditangani oleh suatu proses pembelajaran yang kurang berkualitas dan belum optimal, ditunjang dengan kurangnya sarana dan prasarana pendidikan maka hasilnya umumnya masih relatif rendah. Metode penelitian adalah pengembangan yang meliputi 6 tahap, yaitu : Concept, Design,Collecting materials, Assambly, Uji Coba, Distribution. Setelah Media pembelajaran selesai dibuat, kemudian dilakukan penelitian tentang uji coba produk kepada Ahli Pemrograman Komputer, Ahli pembelajaran/ guru fisika, dan kepada siswa kelas VII SMP sebagai pengguna produk ini. Data yang diperoleh melalui uji coba menunjukkan bahwa media pembelajaran Fisika dengan memanfaatkan Microsoft Excel dengan bantuan Camtasia 4 layak digunakan untuk media pembelajaran bagi guru dan siswa secara mandiri. Setelah dilakuakn ujicoba di kelas kecil menunjukkan ketertarikan siswa dengan media pembelajaran ini. Hasil evaluasi di akhir pembelajaran juga menunjukkan nilai yang baik yaitu rata-rata 7,8. Kata kunci : Media, Microsoft Excel, Camtasia Studio 4 A. PENDAHULUAN Fisika merupakan salah satu cabang IPA yang mendasari perkembangan teknologi maju dan konsep hidup harmonis dengan alam. Fisika bukan hanya sekedar kumpulan fakta dan prinsip. Tetapi lebih dari itu, fisika juga mengandung cara-cara bagaimana memperoleh fakta dan 1 Ringkasan hasil penelitian tahun 2009 2 Alumni PS Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang 3 Dosen PS Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang -78-

JP2F, Volume 2 Nomor 1 April 2011 prinsip-prinsip beserta sikapnya menurut Keos (2003:4). Sebagai ilmu yang mempelajari fenomena alam, fisika juga memberikan pelajaran yang baik kepada siswa untuk hidup selaras berdasarkan hukum alam. Perkembangan teknologi berdasarkan konsep hukum alam tidak akan berjalan secara optimal tanpa pemahaman yang baik tentang fisika. Pemahaman fisika bagi siswa saat ini dirasa masih rendah. Hal ini salah satunya bisa diketahui dari hasil UN SMP/MTs negeri dan swasta tahun pelajaran 2007/2008 untuk kabupaten Kendal nilai IPA rata-ratanya hanya mencapai 5,81. Adapun data selengkapnya adalah sebagai berikut : Tabel 1. Nilai UN B. Ind B.Ing Mat IPA Rata-rata 6,73 5,31 5,43 5,81 5,82 Namun walaupun hasil belajar umumnya masih rendah, sebenarnya potensi siswa sangat tinggi. Hal ini ditandai oleh berhasilnya beberapa siswa meraih kejuaraan olimpiade internasional bidang sains dan matematika khususnya bidang Fisika. Berdasarkan data asal sekolah peserta yang berhasil menjadi juara olimpiade, ternyata mereka pada umumnya berasal dari sekolah yang memiliki sistem pembinaan yang baik dan ditunjang oleh guru-guru yang berkualitas. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya siswa memiliki potensi yang baik, tetapi karena ditangani oleh suatu proses pembelajaran yang kurang berkualitas dan belum optimal, ditunjang dengan kurangnya sarana dan prasarana pendidikan maka hasilnya umumnya masih rendah. Sampai saat ini kebanyakan guru sekolah menengah mengajar dengan metode ceramah, problem solving dan kadang-kadang praktikum. Pendekatan yang digunakan lebih metematis logis, dengan memberikan rumus, melakukan perhitungan dan penyelesaian soal-soal secara logis. Pemanfaatan rumus lebih ditekankan, sehingga matematika menjadi alat utama untuk mempelajari mata pelajaran fisika pada umumnya. Meskipun disadari betapa perlunya guru membuat gambar dan grafik yang baik untuk mendukung ceramahnya, namun hal tersebut menjadi kerja ekstra yang cukup berat dan belum tentu setiap guru mempunyai kemampuan yang memadai. Penggunaan media juga masih jarang dijumpai dalam setiap pembelajaran Fisika. Mungkin karena sekolah tidak mempunyai alat peraga/media, atau mungkin karena kebanyakan guru tidak mau berfikir lebih keras lagi untuk memanfaatkan potensi atau fasilitas yang dimiliki sekolah sebagai media pembelajaran. Salah satuya adalah kurang optimalnya -79-

pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran. Padahal sekarang setiap sekolah kebanyakan sudah mempunyai laboratorium komputer dan bahkan ada yang sudah dilengkapi dengan ruang media. Dengan bantuan komputer pembelajaran mungkin akan berjalan lebih efektif dan efesien serta akan membuat siswa menjadi lebih senang dan membuat siswa lebih akrab dengan Teknologi Informasi khususnya komputer. Komputer sekarang sudah bukan barang mahal lagi tetapi sudah menjadi kebutuhan. Oleh karena itu komputer dijadikan mata pelajaran wajib bagi siswa sejak di SMP. Salah satu yang dipelajari dalam pelajaran komputer di SMP adalah Program Aplikasi Microsoft Excel. Microsoft Excel merupakan paket program spreadsheet yang dirancang untuk menyelesaikan dan menjawab berbagai masalah dalam dunia pengajaran yang dinamis. Microsoft Excel dilengkapi dengan banyak fasilitas fungsi untuk menangani masalah pengajaran yang menjadikannya lebih unggul dibandingkan dengan program yang sejenis. Microsoft Excel umumnya digunakan untuk keperluan akuntansi bisnis dan perkantoran. Melihat kemampuan Microsoft Excel yang mempunyai banyak fasilitas dalam perhitungan angka, tabel dan pembuatan grafik. Hal ini sangat berkaitan dengan pelajaran fisika. Oleh karena itu bagaimana kita memanfaatkan potensi Microsoft Excel untuk media pembelajaran fisika. Untuk menambah ketertarikkan siswa saat belajar Fisika dengan Microsoft Excel kiranya dalam penyajian materi perlu dikemas lebih menarik. Sehingga siswa tidak menganggap sebagai hal yang biasa. Salah satunya adalah dengan membuat Media Pembelajaran Media pembelajaran Fisika dengan Microsoft Excel menggunakan bantuan Camtasia Studio 4. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mempelajari konsep gerak. Camtasia merupakan salah satu bentuk pemrograman yang digunakan untuk merekam (recording) seluruh aktivitas di layar monitor (desktop) dan dapat pula disisipi suara (Techsmith: 2006). Output program dari Camtasia dapat berupa video berekstensi avi atau camrec. Output program ini digunakan sebagai model pembelajaran Fisika dengan Microsoft Excel. Dengan alasan tersebut peneliti akan mengadakan penelitian dengan tema Pemanfaatan Microsoft Excel Untuk Media Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Dengan Bantuan Camtasia Studio 4. Permasalahan yang mendasar pada penelitian ini adalah Bagaimanakah membuat media pembelajaran fisika menggunkan Microsoft Excel dengan bantuan Camtasia Studio 4 untuk diimplementasikan pada pembelajaran fisika tentang konsep gerak lurus. Microsoft Excel merupakan paket program komputer untuk aplikasi perhitungan dengan tabel dan grafik. Dalam penerapannya Microsoft Excel tidak hanya diterapkan di bidang bisnis tetapi sudah memasuki bidang sains -80-

JP2F, Volume 2 Nomor 1 April 2011 dan teknologi. hal ini dimungkinkan karena Microsoft Excel mempunyai banyak formula dan fungsi yang diperlukan untuk melakukan perhitungan umum maupun khusus terhadap data-data numerik. Fasilitas grafik yang dimiliki Microsoft Excel akan mampu mendukung penyajian data dalam sain dan teknologi. Microsoft Excel memiliki kemampuan pemrograman melalui bahasa makronya yang disusun melalui Visual Basic for Aplication (VBA). Dengan bahasa makro Microsoft Excel menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk menyusun program-program aplikasi yang lebih kompeks seperti layaknya menyusun program komputer dengan menggunakan bahasa-bahasa pemrograman. Microsoft Excel sekarang banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan data. Hal ini sangat berguna dalam hal-hal yang berkaitan dengan metodemetode pembuatan tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam penyusunan data-data perusahaan, hasil-hasil penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi. Camtasia Studio 4 adalah suatu program yang dapat digunakan untuk merekam segala aktivitas desktop komputer dan output-nya berupa file video dengan berbagai format (tergantung kebutuhan ) (Techsmith:2006). B. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan model pengembangan. Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan produk pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) yang dikembangkan oleh Sutopo (2003 : 6) 1. Concept Pengembangan konsep dilakuakn denagn identifikasi masalah, merumuskan tujuan, analisis kebutuhan belajar, analisis karakteristik pembelajaran (tingkat pengalaman kemampuan komputer), merencanakan dan menyusun software bahan pembelajaran. 2. Design Pada tahan mendesain produk dilakukan meliputi 2 tahap : a. mendesain software meliputi desain fisik, desain fungsi dan desain logika b. mengembangkan flowchart untuk memvisualisasikan alur kerja produk awal hingga akhir 3. Collecting materials Tahapan ini merupakan kegiatan berupa pengumpulan bahan yang diperlukan untuk pembuatan produk seperti materi pokok (substansi bidang study) aspek pendukung seperti gambar, animasi, audio sebagi ilustrasi, clip art, image, grafik dan sebagainya. 4. Assambly -81-

Assambly merupakan kegiatan menyusun naskah materi pokok yang dimasukkan pada setiap frame yang disebut sceen mapping. 5. Uji Coba Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang dibuat layak untuk digunakan atau tidak yang dilihat dari kesesuaian dengan penggunaan dan untuk menyelesaikkan masalah pembelajaran. Uji coba untuk melihat sejauh mana produk yang dibuat dapat mencapai sasaran dan tujuan. 6. Distribution Tahap ini merupakan kegiatan berupa penyebarluasan produk pembelajaran kepada pemakai produk meliputi pengajar (dosen, guru) pembelajar (mahasiswa, siswa, peserta pelatihan), sekolah, lembaga diklat. Namun pada penelitian ini nantinya tidak akan mengambil tahap keenam karena keterbatasan waktu dan biaya untuk produksi masal dan penyebarluasan produk. Sehingga tahap tahap yang diambil hanya mencakup lima tahap saja yaitu concept, design, collecting materials, assambly, dan uji coba. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah berupa media pembelajaran fisika berbasis komputer dengan pokok bahasan gerak lurus menggunakan program aplikasi Microsoft Excel. Pada media pembelajaran ini juga dilengkapi dengan file video dan audio yang dibuat mengunakan program Camtasia Studio 4. File video dan audio ini berekstensi.avi dibuat sebagai penjelasan dari materi dan dihubungkan dengan Microsoft Excel. Adapun hasil dari media pembelajarannya adalah sebagai berikut : 1. Halaman Pembuka Pada halaman pembuka ini ditampikan ucapan selamat datang, profil penulis, pokok bahasan materi, serta terdapat menu-menu utama. Menu utama pada media pembelajaran ini terdiri dari : Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, Materi Pembelajaran, Latihan Soal dan Pembahasan serta Evaluasi. Di samping itu pada halaman pembuka ini juga terdapat icon video yang jika diklik akan terhubung dengan file video yang berisi tentang pentunjuk penggunaan program pembelajaran ini. Pada label bertuliskan profile, jika diklik maka akan membuka form tentang profil penulis. -82-

JP2F, Volume 2 Nomor 1 April 2011 Gambar 1. Halaman Pembuka 2. Halaman Materi Pembelajaran Halaman materi pembelajaran ini akan muncul jika menu materi pembelajaran pada halaman pembuka diklik. Pada halaman materi pembelajaran ini juga terdapat beberapa menu yaitu : Pengertian Gerak, Jarak dan Perpindahan, Kelajuan dan Kecepatan, Gerak Lurus Beraturan, Gerak Lurus Berubah Beraturan, Gerak Jatuh Bebas, Gerak Vertikal, Latihan Soal dan Pembahasan serta Evaluasi. Berikut ini adalah beberapa tampilan materi pembelajarannya. 1. Pengertian Gerak Pada halaman tentang pengertian gerak terdiri dari 2 halaman berupa Form dari VBA yang dihubungkan dengan tombol next dan back. Gambar 2. Form VBA Pengertian Gerak 2. Perbedaan Jarak dan Perpindahan Pada materi perbedaan jarak dan perpindahan terdapat 2 halaman yaitu berupa form menggunakan VBA dan Worksheet dari Microsoft Excel. Halaman pada Worksheet dari Microsoft Excel berupa contoh soal untuk memperjelas perbedaan antara jarak dan perpindahan. Selain itu pada halaman Worksheet dari Microsoft Excel juga dilengkapi dengan icon yang terhubungkan dengan file video sebagai ilustrasi untuk membantu siswa agar lebih mudah memahami perbedaan antara jarak dan perpindahan. -83-

Gambar 3. Tampilan video tentang Perbedaan Jarak dan Perpindahan Pemanfaatan Micosoft Excel dan Camtasia Studio 4 sebagai media pembelajaran ini dibuat dengan memadukan atau mengkolaborasikan kedua program yaitu Micosoft Excel yang didalamnya terdapat Visual Basic for Aplication (VBA) dan Camtasia Studio 4. Micosoft Excel di sini berfungsi sebagai suatu program yang dapat digunakan untuk membuat file atau lembar kerja yang berhubungan dengan materi fisika. Selain itu di dalam Microsoft Excel juga dapat macro atau visual basic for aplication yang membantu tampilan materi lebih menarik. Selain itu dalam Microsoft Excel ini juga dapat dimasukkan/ dihubungkan dengan video bertipe file swf, avi, ataupun wmv dengan menggunakan link tertentu. Dan lebih menariknya lagi pembuatan grafik dan proses perhitungan menggunakan Microsoft Excel sangat sederhana sehingga sangat mudah untuk diterapkan bagi siswa SMP dan sangat membantu penjelasan konsep materi gerak lurus. Sedangkan Camtasia Studio 4 berfungsi untuk merekam video yang akan ditampilkan dalam media pembelajaran ini. Dengan camtasia ini, dapat dibuat suatu video dengan kreasi pembuat sendiri karena camtasia dapat merekam segala aktivitas yang ada di desktop komputer / apa yang terlihat di monitor komputer. Sehingga, pembuat dapat memilih dan merekam sendiri cuplikan-cuplikan video untuk dijadikan rekaman (video) pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang dipilih. Video-video hasil rekaman tersebut kemudian disisipkan ke dalam materi dan dihubungkan menggunakan link tertentu. Selain itu Camtasia Studio 4 ini juga digunakan untuk merekam halaman materi yang telah dibuat. Khususnya materi-materi yang memerlukan penjelasan. Sehingga pengguna yang membutuhkan penjelasan materi dari halaman tertentu disediakan file video hasil rekaman menggunakan Camtasia Studio 4. -84-

JP2F, Volume 2 Nomor 1 April 2011 Proses pembuatan media pembelajaran ini diawali dengan membuat lembar kerja dengan menggunakan Microsoft Excel. Lembar kerja ini juga memanfaatkan macro pada Visual Basic for Aplication. Sebagai contoh pada halaman evaluasi. Disini tanpa memanfaatkan Macro Visual Basic for Aplication maka perhitungan nilai secara otomatis tidak bisa dilakukan. Dengan memanfaatkan Macro Visual Basic for Aplication, maka setelah selesai mengerjakan soal evaluasi siswa dapat langsung mengetahui nilainya dengan klik tombol score. Selanjutnya materi yang membutuhkan penjelasan, maka halaman materi tersebut direkam menggunakan Camtasia Studio 4. Hasil rekaman disimpan berupa file.avi dan dihubungkan dengan halaman materi yang memerlukan penjelasan. Hasil penelitian ini adalah program pembelajaran berupa CD pembelajaran. Dalam CD Pembelajaran ini terdapat file Microsoft Excel dan file video hasil rekaman menggunakan Camtasia Studio 4. Namun untuk menggunakan CD Pembelajaran ini cukup membuka file Microsoft Excel saja. Karena dalam file Microsoft Excel terdalap tombol-tombol yang akan terhubung dengan file video tersebut. Media pembelajaran yang telah dibuat ini dilakukan uji ahli pemrograman kepada dosen fisika yaitu Bapak Joko Saefan, S.Si. Berdasarkan analisis angket dari uji ahli pemrograman tersebut maka untuk kriteria pendidikan 22,2 % adalah kategori sangat tinggi, 66,7% kategori tinggi dan 11,1 % kategori rendah. Sedangkan berdasarkan tampilan program 12,5 % adalah kategori sangat tinggi, 75,0 % kategori tinggi dan 12,5 persen kategori rendah. Kemudian untuk kualitas teknis 87,5 % kategori tinggi dan 12,5 % kategori rendah. Sehingga secara garis besar program ini dikatakan sudah baik dan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Namun masih ada hal-hal yang perlu diadakan revisi diantaranya kualitas video yang terlihat kurang jelas dan ukuran file program yang terlalu besar. Berdasarkan saran dari ahli pemrograman maka dilakukan revisi diantaranya dengan mengubah format video menjadi avi sehingga kualitas gambarnya menjadi lebih jelas daripada menggunakan format video wmv. Setelah diadakan revisi maka program ini layak untuk dijadikan media pembelajran di kelas untuk guru atau digunakan media pembelajaran individu bagi siswa. Uji ahli selanjutnya dilakukan kepada ahli pembelajaran dan guru fisika. Adapun uji ahli pembelajaran ini dilakukan kepada guru fisika SMP N 2 Brangsong yaitu Bapak Jaitoe Rochman, S.Pd. Berdasarkan analisis angket dari ahli pembelajaran atau guru fisika bahwa untuk kriteria pendidikan 77,8 % kategori sangat tingi dan 22,2 % -85-

kategori tinggi. Sedangkan untuk kriteria tampilan program maka 37,5 % kategori sangat tinggi, 50,0 % kategori tinggi dan 12,5 % kategori rendah. Kemudian untuk kreteria kualitas teknisnya 75,0 % kategori sangat tinggi dan 25,0 % kategori tinggi. Sehingga secara keseluruhan program pembelajaran ini dapat dikatakan baik dan layak digunakan untuk media pembelajaran. Namun program pembelajaran ini masih terdapat hal yang perlu direvisi sebelum digunakan untuk media pembelajaran diantaranya adalah menu pembelajaran diusahakan agar diletakkan pada satu bagian saja sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan program pembelajaran ini. Selain itu penggunaan Worksheet perlu dimaksimalkan hanya tanpilan tertentu saja yang menggunakan form dari VBA. Mengenai isi materi dari program pembelajaran ini sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku sekarang dan tingkat kesukarannya sudah sesuai untuk siswa SMP/ MTs. Bahkan dengan menggunakan Microsoft Excel penggunaannya juga lebih mudah dari pada menggunakan program lain. Berdasarkan saran dan masukan dari ahli pembelajaran tersebut maka dilakukan beberapa revisi diantaranya dengan menambah atau memaksimalkan penggunaak Worksheet pada Microsoft Excel dan mempersingkat beberapa menu. Uji coba yang ketiga dilakukan terhadap siswa. Adapun siswa yang diuji adalah dari siswa kelas VII A SMP PGRI 16 Brangsong. Jumlah siswa yang melakukan uji coba adalah 10 orang dan diambil secara acak. Berdasarkan Analisis angket dari siswa bahwa untuk kriteria pendidikan 28,9 % kategori sangat tinggi, 68,9 % kategori tinggi dan 2,2 % kategori rendah. Sedangkan untuk kriteria tampilan program maka 31,3 % kategori sangat tinggi, 60,0% kategori tinggi dan 8,8 % kategori rendah. Kemudian untuk kreteria kualitas teknisnya 13,8 % kategori sangat tinggi 78,8 % kategori tinggi dan 7,5 % kategori rendah. Sehingga secara keseluruhan program pembelajaran ini juga dapat dikatakan baik dan layak digunakan untuk media pembelajaran. Berdasarkan uji coba terhadap siswa pula pada intinya siswa tertarik dengan pemanfaatan Microsoft Excel karena rumus yang digunakan dalam Microsoft Excel sangat mudah dipahami. Apalagi didukung dengan latihan soal langsung dengan pembahasannya serta evaluasi yang juga langsung dapat diketahui hasilnya. Berdasarkan hasil evaluasi setelah diadakan pembelajaran dengan media ini ini rata-rata dari 10 siswa mengalami peningkatan. Sebelum pembelajaran rata-ratanya adalah 6,5 sedangkan setelah pembelajaran rataratanya menjadi 7,8. D. Simpulan -86-

JP2F, Volume 2 Nomor 1 April 2011 Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan melalui penelitian pengembangan model pembelajaran, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Microsoft Excel dengan bantuan Camtasia Studio 4. dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran fisika untuk mempermudah siswa dalam memecahkan materi baik secara fisis maupun secara matematis. Setelah diujikan pada ahli pemrograman dan ahli pembelajaran fisika, CD pembelajaran ini layak digunakan sebagai media pembelajaran. Setelah dilakukan uji di kelas, siswa merasa tertarik dengan media pembelajaran fisika mengunakan Microsoft Excel karena ada fariasi baru dalam pembelajaran fisika yang biasanya hanya dengan metode ceramah saja. -87-

Daftar Pustaka Arsyad Azhar, 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika SMP/MTs. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Firdaus. 2005, Macro pada Excel 2003 untuk Orang Awam. Palembang : Maxikom Keos, Supriyono. 2003. Strategi Pembelajaran Fisika. Malang : Jurusan Fisika Universitas Malang Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Techsmith C. 2006. Camtasia Studio 4.0 Help File E-Book. USA: Techsmith Corporation. Winarsih Anni dkk. 2008. IPA Terpadu. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional -88-