RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

1,3 PENYEDIAAN SUBSIDI PENDIDIKAN SD/SDLB BERKUALITAS

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK II MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

WILAYAH NUSA TENGGARA MALUKU PAPUA (NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

BAB V PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

Bab 6 INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. A. Tujuan dan Sasaran Strategis

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PERLUASAN DAN PEMERATAAN AKSES PAUD BERMUTU DAN BERKESETARAAN GENDER DI SEMUA PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

1. SKPD : DINAS PENDIDIKAN

RENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH NUSA TENGGARA

Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014

KEPALA BADAN BIDANG PAUD DAN PK-PLK SEKSI KURIKULUM SEKSI TENAGA PENDIDIK & KEPENDIDIKAN SEKSI SARANA PRASARANA U P T

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

PRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RAKER GUBERNUR KALBAR HUT PEMDA KALBAR KE 53 KOORDINASI PEMANTAPAN PENYELENGGARAAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2010

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

! "## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 SUB BAGIAN UMUM SEKSI

LAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

DIN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP)

WALIKOTA MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : DIPA /2014 I A. INFORMASI KINERJA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB V PROGRAM PEMBANGUNAN PADA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2014

DAFTAR ISI BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI 2 BAB II SUSUNAN ORGANISASI 2 BAB III WAKIL MENTERI PERTANIAN 3 BAB IV SEKRETARIAT JENDERAL 4

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 2 0 T A H U N TANGGAL :

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

(1), Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan rencana strategis dinas, berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah; b. perumus

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016

BUPATI DONGGALA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DONGGALA,

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PROVINSI SUMATERA SELATAN WALIKOTA PAGAR ALAM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR TAHUN 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

GUBERNUR JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

REVISI KE-1 DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2012 NOMOR : 1490/ /01/2012 TANGGAL : 9 Desember 2011 IA.

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SEKSI KEAKSARAAN DAN KESETARAAN SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB VI PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN KERJA DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

KEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR SEKSI PENGEMBANGAN DATA PENDIDIKAN SEKSI TAMAN KANAK-KANAK SEKSI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKSI SEKOLAH DASAR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BENGKULU

KEBIJAKAN STRATEGIS DI BIDANG PENDIDIKAN

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BENGKULU Dan WALIKOTA BENGKULU MEMUTUSKAN:

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA

D I N A S BIDANG PELAYANAN KESEHATAN BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT SEKSI GIZI MASYARAKAT

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

Transkripsi:

PROVINSI : KALIMANTAN TIMUR RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH) NO KL / PROGRAM / KEGIATAN I. KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1 Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Dalam Negeri Dukungan Administrasi dan Pelayanan Teknis Lainnya Badan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kinerja Pegawai Badan Diklat Peningkatan Penyediaan Layanan Administrasi Peningkatan Pemberian Fasilitasi Pengembangan Program Evaluasi & Koordinasi Diklat Pemberian Layanan Teknis dan Administrasi Kediklatan, Kepegawaian, Fasilitas Kerja Updating Data dan Informasi Kediklatan (Melalui Website, Leaflet dan Brosur) Peningkatan Kepuasan Pelanggan Dalam Penggunaan Asrama Lembaga Diklat 1.050,00 1.050,00 254,20 259,30 259,30 0 0 254,2 259,3 259,3 1 lap 1 lap 1 lap 1 lap 7 lap 11 lap 12 lap 13 lap 33 lap 28 lap 29 lap 32 lap 9 lap 8 lap 10 lap 12 lap 5 lap 10 lap 10 lap 10 lap 1 lap 3 lap 3 lap 3 lap MUSRENBANGNAS 2010 Page 1 of 174

Peningkatan Kepuasan Penggunaan Perpustakaan Peningkatan Kepuasan Penggunaan Laboratorium Komputer dan Bahasa Peningkatan Ketepatan Laporan Keuangan Peningkatan Pengelolaan Aset Badan Diklat Peningkatan Sarana dan Prasarana yang Memadai dan Sesuai Standar 2 Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Penyelenggaraan Hubungan Pusat dan Daerah Serta Kerjasama Daerah Regulasi Pusat tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan Prosentase kabupaten/kota yang telah melaksanakan pelayanan administrasi terpadu di tingkat kecamatan 3 lap 4 lap 4 lap 4 lap 2 lap 2 lap 2 lap 2 lap 13 lap 1 lap 1 lap 1 lap 3 lap 1 lap 1 lap 1 lap 9 lap 6 lap 6 lap 6 lap 250 250 0 0 0 4 4 4 4 85% 90% 95% 100% MUSRENBANGNAS 2010 Page 2 of 174

Prosentase jumlah rumusan kebijakan dan produk hukum bidang hubungan pusat dan daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, kerjasama antar daerah, dan peningkatan pelayanan umum Prosentase fasilitasi pusat dan daerah di bidang hubungan pusat dan daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, dan peningkatan pelayanan umum Jumlah laporan monitoring dan evaluasi hubungan pusat dan daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, kerjasama antar daerah, dan peningkatan pelayanan umum (triwulan, semester dan akhir tahun) 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 100% 100% 100% 100% 15% 15% 20% 20% Prosentase penyelesaian urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Dekonsentrasi dan Kerjasama 60% 65% 70% 75% MUSRENBANGNAS 2010 Page 3 of 174

Prosentase peningkatan jumlah daerah yang melaksanakan kerjasama daerah dalam bidang ekonomi, prasarana dan pelayanan publik Prosentase jumlah daerah yang menerima manfaat dari kerjasama daerah dalam bidang ekonomi, prasarana dan pelayanan publik Jumlah sistem data base dan sistem Monev kerjasama daerah yang disusun Jumlah pemetaan pelaksanaan Kerjasama daerah baik yang sukses maupun yang gagal 1 laporan 75% 75% 75% 75% 20% 30% 40% 50% 75% 75% 75% 75% Jumlah pemutakhiran pemetaan pelaksanaan kerjasama daerah baik yang sukses maupun yang gagal Prosentase jumlah kegiatan fasilisasi kerjasama antar daerah yang diusulkan Jumlah provinsi yang melaksanakan peran Gubernur sebagai wakil pemerintah dalam penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas pembantuan MUSRENBANGNAS 2010 Page 4 of 174

Pengembangan dan Penataan Wilayah Administrasi dan Perbatasan Persentase (%) Jumlah Rumusan Kebijakan dan Produk Hukum Penataan Wilayah Administrasi dan Penegasan Batas Daerah, Pengembangan Wilayah Perbatasan, Toponimi, dan Pertanahan. Persentase (%) Fasilitasi Pusat dan Daerah Bidang Tugas Penataan Wilayah Administrasi dan Penegasan Batas Daerah, Pengembangan Wilayah Perbatasan, Toponimi dan Pertanahan. 650 650 0 0 0 4 4 4 4 15 segmen 15 segmen 15 segmen 15 segmen Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi Bidang Penataan Wilayah Administrasi dan Penegasan Batas Daerah, Pengembangan Wilayah Perbatasan, Toponimi dan Pertanahan (Triwulan, Semester dan Akhir Tahun). 35% 35% 35% 35% MUSRENBANGNAS 2010 Page 5 of 174

Persentase (%) Penyelesaian Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga Direktorat Wilayah Administrasi dan Perbatasan. Jumlah Segmen Penataan dan Penegasan Batas Wilayah Administrasi Perbatasan Antar Daerah yang Ditetapkan Dengan Peraturan Perundangan Persentase (%) Penurunan Konflik Karena Sengketa Perbatasan Antar Daerah. Persentase (%) Pemetaan Rupabumi (Toponimi) Jumlah Pos Lintas Batas Tradisional dan Internasional Dengan Kualitas Manajemen Pengelolaan Serta Fasilitas Pendukung yang Memadai Persentase (%) Penguatan Kelembagaan di Pusat dan Daerah Dalam Rangka Penanganan Perbatasan Antar Negara. 3 paket 3 paket 3 paket 3 paket 50% 75% 85% 100% 50% 75% 85% 100% 6 provinsi 6 provinsi 6 provinsi 6 provinsi 10% 10% 10% 10% 80% 85% 90% 95% MUSRENBANGNAS 2010 Page 6 of 174

Persentase (%) Jumlah Kab/Kota di Wilayah Perbatasan Antar Negara dan Pulau-Pulau Terluar yang Mendapat Sarpras Perbatasan Antar Negara 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen Jumlah Provinsi yang Termasuk Ke Dalam Perbatasan Antar Negara (Sosekmalindo, Jbc Ri-Rdtl, Jbc Ri-Png 100% 100% 100% 100% 3 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan 100 100 0 0 0 Jumlah Fasilitasi Pelayanan Administrasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan Melalui Bintek, dan Konsolidasi, Inventarisasi Serta Penyusunan Uu Tentang Desa. 33 Prov, 90 Kab, 1 Produk Hukum 33 Prov, 100 Kab 33 Prov, 100 Kab 33 Prov, 100 Kab MUSRENBANGNAS 2010 Page 7 of 174

Jumlah Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Serta Kelurahan Melalui Bintek, Inventarisasi dan Pendataan Keuangan dan Asset Desa, Pengembangan Desa Wisata Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah (Pad). Jumlah Fasilitasi Pengembangan Desa dan Kelurahan Melalui Penetapan Indikator Keberhasilan Pemdes, Penetapan dan Penegasan, Pemetaan Batas Wilayah Desa, Penyusunan Data Based Desa dan Kelurahan, Bimtek, dan Koordinasi. 18 Provinsi 22 Provinsi 26 Provinsi 32 Provinsi 64 110 Kab. 130 Kab 192 Kab Kabupaten 16 Provinsi 16 Kabupaten 32 Desa 20 Provinsi 40 Kabupaten 80 Desa 24 Provinsi 48 Kabupaten 96 Desa 32 Provinsi 64 Kabupaten 128 Desa Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat Jumlah Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Melalui Tot, Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparat Desa dan Kelurahan Jumlah Fasilitasi Pemantapan Badan Permusyawaratan Desa Melalui Bintek, Orientasi, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 720 Orang dari 32 Prov, 22 Kab/Kota 18 Provinsi 64 Kabupaten 128 BPD 800 Orang dari 32 Provinsi, 25 Kab/Kota 22 Provinsi 110 Kab. 220 BPD 880 Orang dari 32 Provinsi, 28 Kab/Kota 26 Provinsi 130 Kab 260 BPD 1000 Orang dari 32 Provinsi, 32 Kab/Kota 32 Provinsi 192 Kab 384 BPD 50 50 0 0 0 MUSRENBANGNAS 2010 Page 8 of 174

Jumlah Pelatihan yang Diberikan Bagi Masyarakat Perdesaan Melalui Penyusunan Kurikulum dan Modul, Pelatihan, Sinkronisasi, Tot Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di Fasilitasi Dalam Pendataan Potensi Desa Melalui Pendataan dan Pendayagunaan Profil Desa/Kelurahan Penyelenggaraan Lomba Desa/Kelurahan 15 Angkt 18 Angkt 20 Angkt 25 Angkt 600 orang 720 orang 800 orang 1000 orang dari 32 dari 32 dari 32 dari 32 Prov. Prov Prov Prov 33 prov, 400 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa 33 prov, 415 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa 33 prov, 425 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa 33 prov, 468 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di Fasilitasi Dalam Program dan Kegiatan Masuk Desa dan Peningkatan System Perencanaan Partisipatif Melalui Sosiali-Sasi, Bimtek, Pelatihan dan Monitoring dan Evaluasi 32 Provinsi, 17 Kabupaten 24 Kegiatan di 32 Provinsi, 24 Kabupaten 28 Kegiatan di 32 Provinsi, 28 Kabupaten 32 Kegiatan di 32 Provinsi, 32 Kabupaten MUSRENBANGNAS 2010 Page 9 of 174

II. KEMENTERIAN PERTANIAN 1 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di Fasilitasi Dalam Penataan Ruang Kawasan Pedesaan Melalui Fasilitasi Pemda Dalam Penyusunan Perda Tentang Tata Ruang Kawasan Perdesaan, Pengembangan Pusat Pertumbuhan Antar Desa (Pptad), Bimtek, dan Koordinasi. Jumlah Provinsi yang di Fasilitasi Dalam Penataan dan Pengembangan Lembaga Kemasyarakatan di Desa Melalui Bimtek, Pelatihan, Pendataan. Jumlah Daerah Tertinggal yang Memperoleh Fasilitasi Peningkatan Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat (Provinsi). 20 Kab. di 30 Kab di 40 Kab di 50 Kab di 15 Provinsi 15 Provinsi 20 Provinsi 25 Provinsi 32 prov, 33 prov, 468 kab, 12 keg 33 prov, 468 kab, 12 keg 33 prov, 468 kab, 12 lkeg 193.376,42 193.376,42 79.094,36 88.760,92 103.878,43 Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia (Prioritas Nasional dan Bidang) 9217 9217 10949,799 13117,197 15570,894 MUSRENBANGNAS 2010 Page 10 of 174

Luas Areal Penerapan Budidaya Serealia yang Tepat dan Berkelanjutan (Ribu Ha) : Slptt Padi Non Hibrida (Ribu Ha) Slptt Padi Hibrida (Ribu Ha) Slptt Padi Lahan Kering (Ribu Ha) Slptt Jagung Hibrida (Ribu Ha) Pengembangan Peningkatan Produksi Gandum (Ribu Ha) Pengembangan Peningkatan Produksi Sorghum (Ribu Ha) Peta Sentra Produksi Komoditas Serealia (Paket) Data Luas Tanam Komoditas Serealia Pengelolaan Produksi Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi- Umbian (Prioritas Nasional dan Bidang) Luas Areal Penerapan Budidaya Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian yang Tepat dan Berkelanjutan (Ribu Ha) : 525,5 525,5 623,4 747,3 887 Peta Sentra Produksi Beberapa Komoditas Kabi (Paket) MUSRENBANGNAS 2010 Page 11 of 174

Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan (Prioritas Bidang) Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Sarana Produksi Tanaman Pangan (Prioritas Bidang) Data Luas Tanam Beberapa Komoditas Kabi (Paket) Lembaga Perbenihan Tanaman Pangan yang Dibina di Lokasi Penerapan Budidaya Tanaman Pangan yang Tepat : Tersusunnya Roadmap Kebutuhan & Ketersediaan Benih (Paket) Tersusunnya Kebijakan Sistem Subsidi Benih (Paket) Tersusunnya Rancangan Revitalisasi Perbenihan (Paket) Bpsbtph (Balai) Bbi (Balai) Sarana Produksi Tersedia dan Terawasi di Lokasi Penerapan Budidaya Tanaman Pangan yang Tepat (Unit) : Tersusunnya Roadmap Kebutuhan & Penyediaan Pupuk & Alsintan (Paket) 1131,8 1131,8 1344,6 1610,9 1911,9 1965,56 1965,56 2335,1 2797,44 3320,526 MUSRENBANGNAS 2010 Page 12 of 174

Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan Dari Gangguan Opt dan Dfi (Prioritas Bidang) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Ditjen Tanaman Pangan Jumlah Luas Areal Tanaman Pangan yang Terserang Opt (Ribu Ha) Dan Jumlah Luas Areal Tanaman Pangan yang Terkena Dfi (Ribu Ha) Jumlah Dokumen Perencanaan, Keuangan, Umum Serta Evaluasi dan Pelaporan Program Pengelolaan Produksi Tanaman Pagan (Paket). 1568,5 1568,5 1863,378 2232,327 2649,772 977,6 977,6 1161,389 1391,344 1651,524 2 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Ditjen Hortikultura 600 600 536,9 635,9 794,8 MUSRENBANGNAS 2010 Page 13 of 174

Jumlah Dokumen Pendukung Pengembangan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Hortikultura: (Perecanaan dan Penganggaran, Kerjasama Internasional, Pengelolaan Sdm, Humas, Keuangan, Sarana dan Prasarana, Pelaksanaan, Monitoring dan Pelaporan, Evaluasi Pro Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah Berkelanjutan (Prioritas Nasional dan Bidang) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Biofarmaka Berkelanjutan (Prioritas Nasional dan Bidang) Laju Pertumbuhan Produksi Tanaman Buah Proporsi Produk Buah Bermutu di Pasar 2800 2800 2126,3 2551,6 3189,5 747 747 624 748,8 936 Laju Pertumbuhan Produksi Tanaman Sayuran dan Biofarmaka (Kenaikan Terhadap Tahun Sebelumnya) MUSRENBANGNAS 2010 Page 14 of 174

Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hias Berkelanjutan (Prioritas Bidang) Laju Pertumbuhan Luas Panen Tanaman Sayuran dan Biofarmaka (Kenaikan Terhadap Tahun Sebelumnya) 800 800 472,3 566,8 708,5 Laju Pertumbuhan Produksi Tanaman Hias Proporsi Tanaman Hias Segar Bermutu di Pasar Pengembangan Sistem Perbenihan, Pupuk dan Sarana Produksi Lainnya (Prioritas Nasional dan Bidang) Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura (Prioritas Bidang) Persentase (%) Jumlah Usaha/Produsen Benih Hortikultura Persentase (%) Penggunaan Benih Bermutu 1630 1630 1441,4 1729,7 2162,1 1573 1573 1288,8 1546,6 1933,2 Proporsi Luas Serangan Opt Utama Hortikultura Terhadap Total Luas Panen. (Maksimal Terhadap Luas Panen) MUSRENBANGNAS 2010 Page 15 of 174

3 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Semusim (Prioritas Nasional dan Bidang) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Rempah dan Penyegar (Prioritas Nasional dan Bidang) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan (Prioritas Nasional dan Bidang) Capaian Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Semusim Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Rempah dan Penyegar Rehabilitasi Intensifikasi Peremajaan Pengendalian Opt Pemberdayaan Petani (Kelompok Tani) Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Tahunan 61,6 61,6 64,68 67,91 71,31 9126,35 9126,35 472,5 496,13 520,93 2310,99 2310,99 2426,53 2547,86 2675,25 MUSRENBANGNAS 2010 Page 16 of 174

Dukungan Penyediaan Benih Unggul Bermutu dan Sarana Produksi Perkebunan (Prioritas Nasional dan Bidang) Dukungan Perlindungan Perkebunan dan Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan (Prioritas Bidang) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan Penyusunan Kebijakan Pengembangan Bio Energi Jumlah Penggunaan Benih Unggul Bermutu dan Sarana Produksi Perkebunan (%) Revitalisasi Perbenihan Jumlah Penggunaan Benih Unggul Bermutu Revitalisasi Perlindungan Perkebunan Areal Pengendalian Opt dan Intensitas Serangan Opt (Ha) Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan Jumlah Luas Areal Perkebunan yang Terkena Dampak Perubahan Iklim (Ha) 438,828 438,828 460,77 483,82 508 1078,74 1078,74 1132,68 1189,28 1248,78 800 800 840 882 926,1 MUSRENBANGNAS 2010 Page 17 of 174

4 Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal Jumlah Provinsi yang Memperoleh Pelayanan Dibidang Perencanaan Program dan Penganggaran dan Kerjasama; Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Penyediaan Data dan Informasi yang Berkualitas; Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Asset yang Berkualit Penyelesaian Pp, Keppres, Perpres, Kepmentan Sebagai Turunan Dari Uu No. 18/2004 Pembinaan dan Penilaian Usaha Perkebunan Penyediaan Tenaga/Petugas Lapang Seperti Penyuluh, Pengendali Opt, Pengawas Benih, Inseminator, Mantri Tani/Statistik, Paramedik, Petugas Penyedia Layanan Informasi Pasca, Petugas Revit Perkebunan MUSRENBANGNAS 2010 Page 18 of 174

Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit Dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang) Peningkatan Produksi Ternak Ruminansia Dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang) Peningkatan Kuantitas Semen (Dosis) Peningkatan Produksi Embrio Bibit Sapi Bibit Unggas Lokal Bibit Kambing/Domba Peningkatan Produksi dan Produktivitas Ternak (Sapi Ekor) Swasembada Daging Sapi (Share Produk Dalam Negeri %) Pemanfaatan Kotoran Ternak Menjadi Pupuk Organik dan Pemberian Paket Bantuan Sosial Pupuk Organik (Rumah Kompos) (Dampak Perubahan Iklim) 2125 2125 0 0 0 2293 2293 0 0 0 MUSRENBANGNAS 2010 Page 19 of 174

Pengembangan dan Pembinaan Biogas Asal Ternak Bersama Masyrakat (Batamas) Terutama di Sentra Terpencil dan Padat Ternak (Unit) (Dampak Perubahan Iklim) Pengembangan Integrasi Ternak dan Tanaman Melalui Pengelolaan Kotoran Ternak (Padat & Cair) Menjadi Pupuk Organik dan Pengolahan Limbah Tanaman Untuk Ternak Terutama di Sentra Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holti Kulture (Klp) (Dampak Perubahan Iklim) Peningkatan Produksi Ternak Non Ruminansia Dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang) 2732 2732 0 0 0 Pengembangan Kelompok Unggas Lokal Pengembangan Kelompok Non Unggas Pengembangan Pakan Ternak Pengembangan Alsin Ternak MUSRENBANGNAS 2010 Page 20 of 174

Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis (Prioritas Bidang) Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan Halal Serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang) Penguatan Otoritas Veteriner Melalui Puskeswan dan Lab (Unit) Terlaksananya Vaksinasi dan Pengobatan Thd Penyakit Hewan (Juta Dosis) Terlaksananya Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Dlm Rangka Survailance Phmsze (Ribu Sampel) Terlaksananya Produksi dan Pendaftaran dan Pengawasan Obat Hewan yang Beredar di Indonesia (Produk/Merek) 105 105 0 0 0 511 511 0 0 0 Jumlah Kebijaka Kesmavet (Pedoman) - MUSRENBANGNAS 2010 Page 21 of 174

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Peternakan 5 Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian Pengembangan Penangangan Pasca Panen Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) Pertumbuhan Terpenuhinya Persyaratan dan Standar Keamanan dan Mutu Produk Hewan Pangan dan Non Pangan (Rpu,Rph,Rpb,Tpu,Kio s Daging,Tps) Unit Jumlah Lab yang Dibina (Unit) Jumlah Dokumen Perencanaan,Keuangan, Umum,Serta Evaluasi dan Pelaporan Program Pengembangan Peternakan (Paket) 1902 1902 0 0 0 1200 1200 1200 700 700 Jumlah Kelompok Tani yang Menerapkan Penangnan Pasca Panen Sesuai Ghp dan Standar Mutu (Poktan/Gapoktan) Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) 2900 2900 2900 4400 4900 MUSRENBANGNAS 2010 Page 22 of 174

Pengembangan Mutu dan Standardisasi Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) Pengembangan Pemasaran Domestik (Prioritas Bidang) Pengembangan Pemasaran Internasional (Prioritas Nasional dan Bidang) 6 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Perluasan Areal Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) Jumlah Usaha Pengolahan Hasil Pertanian yang Bernilai Tambah dan Berdaya Saing (Unit) Jumlah Usaha Pasca Panen dan Pengolahan yang Menerapkan Sistem Jaminan Mutu. Jumlah Pengujian Mutu Alat Mesin Pertanian (Sertifikat) Jumlah Kelembagaan Pemasaran Bagi Petan (Pasar) Jumlah Ekspor dan Surplus Neraca Perdagangan Hasil Pertanian 1000 1000 1000 1000 1500 2300 2300 2300 2800 4800 0 0 0 1000 1200 71161 71161 0 0 0 Luasan (Ha) Perluasan Areal Tanaman Pangan (Saawah dan Lahan Kering), Hortikultura, Perkebunan dan Kawasan Peternakan MUSRENBANGNAS 2010 Page 23 of 174

Pengelolaan Air Untuk Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) Tersedianya (Unit) Pengembangan Sumber Air Alternatif Skala Kecil (Melalui Irigasi Pedesaan, Pengembangan Sumber Air Tanah, Pompanisasi Air Permukaan) yang Berfungsi. 14932,5 14932,5 0 0 0 Pengembangan Pengelolaan Lahan Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) Tersedianya Optimasi Pemanfaata Air Irigasi (Melalui Perbaikan Jitut/Jides dan Pengembangan Tam) yang Berfungsi (Ha) Tersedianya (Unit) Pengembangan Konservasi Air (Melalui Pengembangan Embung, Chek Dam, Sumur Resapan, Antisipasi Kekeringan dan Banjir) yang Berfungsi Terlaksananya Lahan yang Dioptimasi, Dikonservasi, Direhabilitasi dan Direklamasi Konservasi Das Hulu 160.000 Ha (Adaptasi Iklim) 20309,5 20309,5 0 0 0 MUSRENBANGNAS 2010 Page 24 of 174

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Pengelolaan Lahan dan Air 7 Program Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian (Prioritas Bidang) Terbangunnya Rumha Kompos 6.500 Unit Terlaksananya Pengembangan Systeme Of Rice Intensificaion 2000 Paket (Adaptasi Iklim) Tersedianya Data Bidang Tanah Petani yang Disertifikasi 200.000 Persil Tersedianya Jalan Sepanjang 12.500 Km Untuk Jut dan Jalan Produksi, Serta Tersedianya Data Bidang Tanah Petani yang Layak Disertifikasi Tersedianya Dokumen (Paket) Perencanaan Program, Anggaran dan Kerjasama (Renja-Kl, Rka-Kl, Dipa, Pok, Mou Kerjasama Pbis, Tor) 412,5 412,5 0 0 0 6442,533 6442,533 6754,67 6854,247 6868,013 MUSRENBANGNAS 2010 Page 25 of 174

Jumlah Koordinasi Penyusunan Penganggaran, Pelaksanaan dan Monev Kegiatan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (Koordinasi) Jumlah Advokasi Teknis dan Kebijakan Operasional Pembangunan Pertanian Wilayah, Regional, dan Nasional (Advokasi) 8 Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani Pengembangan Reorientasi Pendidikan Pertanian (Prioritas Bidang) Jumlah Adaptasi Teknologi Spesifik Lokasi (Teknologi) Persentase (%) Jumlah Kegiatan Pendidikan Pertanian yang Dirancang dan Dianggarkan(%) Jumlah Jenis Profesi Sdm Pertanian yang Terstandarisasi dan Tersertifikasi (Jenis) Jumlah Kelembagaan Pendidikan yang Ditingkatkan Kualitasnya (Lembaga) 104,7 104,7 136,11 149,721 157,207 MUSRENBANGNAS 2010 Page 26 of 174

Jumlah Tenaga Fungsional dan Profesi yang Sesuai Dengan Standar Kompetensi (Orang) Jumlah Sdm Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Diklat Fungsional dan Diklat Profesi yang Sesuai Dengan Standar Kompetensi(Orang) Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian (Prioritas Bidang) Jumlah Aparatur yang Meningkat Jenjang Pendidikan Formal Jumlah Lulusan Div di Bidang Rihp Jumlah Sdm Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pendidikan Spp(Orang) Jumlah Lulusan yang Mengikuti Retooling di Bidang Pertanian Persentase (%) Jumlah Kegiatan Kerjasama Pendidikan di Dalam dan di Luar Negeri yang Dirancang dan Dilaksanakan (%) Jumlah Kelembagaan Upt Pusat dan P4S yang Terakreditasi Xxx 250 250 325 357,5 375,375 MUSRENBANGNAS 2010 Page 27 of 174

Jumlah Aparatur Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pelatihan (Orang) Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) Jumlah Non Aparatur Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pelatihan(Orang) Persentase (%) Jumlah Kegiatan yang Mendukung Penyelenggaraan Pelatihan Pertanian yang Dirancang dan Dianggarkan (%) Jumlah Kegiatan Kerjasama Pelatihan dan Persentase (%) Jumlah Jenis Pelatihan yang Dirancang dan Dilaksanakan (Paket) Jumlah Kelembagaan Penyuluhan Pertanian yang Terbentuk Sesuai Uu No. 16 Tahun 2006 Tentang Sp3K(Bakorluh dan Bapeluh) Jumlah Kelembagaan Petani (Gapoktan) Jumlah Bpp Model 4262,271 4262,271 5540,952 6095,048 6704,552 MUSRENBANGNAS 2010 Page 28 of 174

9 Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang) Jumlah Ketenagaan Penyuluhan Pertanian yang Ditingkatkan Kualitas dan Kuantitasnya(Orang) Persentase (%) Jumlah Kegiatan yang Mendukung Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian yang Dirancang dan Dianggarkan (%) Jumlah Desa Mandiri Pangan yang Dikembangkan. (Desa) Jumlah Lumbung Pangan yang Dikembangkan. (Lumbung) Lokasi Rawan Pangan. Kab) Tersedianya Data dan Informasi Tentang Ketersediaan, Cadangan dan Daerah Rawan Pangan. (Prop) Terlaksananya Pemantauan dan Pemantapan Ketersediaan dan Kerawanan Pangan. (Prop) 3900,75 3900,75 4093 4261 4427,1 MUSRENBANGNAS 2010 Page 29 of 174

Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang) Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar (Prioritas Nasional dan Bidang) Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (Ldpm) (Gap) Tersedianya Data dan Informasi Tentang Distribusi, Harga dan Akses Pangan. (Prop) Terlaksananya Pemantauan dan Pemantapan Distribusi, Harga dan Akses Pangan. (Prop) 777 777 814 851 888 3750 3750 4794,1 6123,6 7507,4 Desa P2Kp (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan. (Desa) Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Keamanan Pangan Penanganan Keamanan Pangan Tingkat Produsen dan Konsumen MUSRENBANGNAS 2010 Page 30 of 174

Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan Terlaksananya Pemantauan dan Pemantapan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Keamanan Pangan (Prop) Tersedianya Data dan Informasi Tentang Pola Konsumsi, Penganekaragaman dan Keamanan Pangan.(Prop) Jumlah Dokumen Perencanaan, Keuangan, Umum Serta Evaluasi dan Pelaporan Program Pengembangan Koordinasi Perumusan Kebijakan Ketahanan Pangan, Serta Koordinasi Ketahanan Pangan (Dewan Ketahanan Pangan) 100 100 186 233 290 10 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (Prioritas Nasional dan Bidang) 12553,2 12553,2 18886 18592,9 21894,7 MUSRENBANGNAS 2010 Page 31 of 174

Vol. dan Frek. Operasional Tindakan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (Sertifikasi Karantina) Persentase (%) Peningkatan Indeks Kesesuaian Operasional Tindakan Karantina dan Pengawasan Terhadap Kebijakan, Standar, Teknik dan Metoda yang Diberlakukan III. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 1 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan Persentase (%) Penolakan Kiriman Barang Ekspor yang Disertifikasi Karantina Pertanian Peningkatan Indeks Kepuasan dan Kepatuhan Pengguna Jasa 535.368,08 535.368,08 564.220,50 348.205,08 321.507,99 16075,08 16075,08 20897,6 22166,88 25316,944 Jumlah Fasilitas Keselamatan Llaj Jumlah Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor 1 1 1 1 13 20 25 30 MUSRENBANGNAS 2010 Page 32 of 174

Jumlah Paket Pengembangan Sistem Uji Sertifikasi / Tipe Jumlah Paket Implementasi Teknologi Lalu Lintas Angkutan Jalan Jumlah Paket Penataan Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas Jumlah Paket Prasarana Llaj Daerah/Kawasan Perbatasan Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal Transportasi Jalan Jumlah Lokasi Pembangunan Jembatan Timbang Jumlah Paket Rehabilitasi Simpul Llaj Jumlah Paket Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Llaj Jumlah Paket Peningkatan Fasilitas Pendukung Llaj Jumlah Paket Kontingensi Bencana Alam Jumlah Paket Alat Kinerja Angkutan Jalan Jumlah Lintas Keperintisan Angkutan Jalan yang Terlayani 1 1 1 1 1 1 1 1 28 30 30 30 1 1 1 1 21 22 24 25 7 7 9 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 147 180 185 190 MUSRENBANGNAS 2010 Page 33 of 174

Jumlah Bus Perintis 50 83 146 290 Jumlah Paket Penunjang Operasional Keperintisan 1 1 1 1 Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Sdp dan Pengelolaan Prasarana Lalulintas Sdp 61467,2 61467,2 63907,3 66879,5 70043,3 Jumlah Prasarana 58 51 55 46 Dermaga Penyeberangan Jumlah Prasarana 21 30 35 37 Dermaga Sungai & Danau Jumlah Paket Break 5 4 4 4 Water Dermaga Penyeberangan Jumlah Unit 8 4 3 3 Pembangunan Bus Air Jumlah Paket Fasilitas Keselamatan Terbangun 10 12 15 15 Jumlah Unit Dermaga Penyeberangan yang Mengalami Peningkatan Jumlah Paket Dermaga Sungai Danau yang Mengalami Peningkatan Jumlah Lokasi Rambu Sungai Danau yang Mengalami Peningkatan Jumlah Paket Alur Pelayaran yang Mengalami Peningkatan 17 10 15 15 14 10 12 12 3 3 3 3 4 5 5 5 MUSRENBANGNAS 2010 Page 34 of 174

Jumlah Unit Sarana Keperintisan yang Mengalami Peningkatan Jumlah Lintas Keperintisan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan yang Terlayani 26 10 10 10 115 100 110 120 2 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Kenavigasian Jumlah Paket Kegiatan Penunjang Penyelenggaraan Sdp 1 1 1 1 Jumlah Unit (Menara 15; 68; 0 18; 30; 35 19; 34; 40 23; 53; 48 Suar; Rambu Suar; Pelampung Suar) Jumlah Unit (Menara 0 71; 215; 50 0 0 Suar; Lampu Suar; Bouy) Jumlah Unit Suku 118 185 182 217 Cadang Jumlah Unit SROP 47 29 40 30 Jumlah Unit Perangkat 100 100 100 100 Radio Jumlah Paket 4 5 4 7 Jumlah Unit AIS 1 4 5 5 Jumlah Dermaga 1 (Kupang) 2 (Sibolga, Sorong) 1 3 (Benoa, (Pontianak) Banjarmasi n, Tarakan) Jumlah Unit 2 4 4 4 15091 15091 23875 27537,5 26268,6 MUSRENBANGNAS 2010 Page 35 of 174

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan 900 900 0 0 915 Jumlah Unit 15 12 11 12 Jumlah Unit 4 3 3 3 Volume pengerukan lumpur/sedimen pada alur pelayaran dan/atau kolam pelabuhan (Juta M3) Jumlah lokasi pelabuhan strategis yang dibangun/ditingkatkan/d irehabilitasi (lokasi) Pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok (Paket) Pengembangan Pelabuhan Belawan- Medan (Paket) Jumlah pelabuhan non perintis yang dibangun/ditingkatkan/d irehabilitasi (lokasi) Jumlah lokasi pelabuhan perintis yang dibangun/ditingkatkan/d irehabilitasi (lokasi) 14,5 11,3 16,1 13,5 7 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 52 25 25 25 41 20 20 22 172013,9 172013,9 203700 40000 3500 3 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara Pelayanan Angkutan Udara Perintis 13433,271 13433,271 13886,8 14164,536 14447,826 MUSRENBANGNAS 2010 Page 36 of 174

Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Navigasi Penerbangan Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan Jumlah Rute Perintis yang Terlayani Jumlah BBM yang disubsidi Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan, Direhabilitasi Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan di Daerah Perbatasan dan Rawan Bencana Jumlah Bandar Udara Baru yang Dibangun Jumlah Fasilitas Navigasi yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (paket) Jumlah Fasilitas Navigasi yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (unit) Jumlah Fasilitas Navigasi yang Dibangun dan Direhabilitasi (set) Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (set) 127 127 125 122 3779 3779 3650 3600 183706,542 183706,542 177320,5 88660 88660 118 119 120 122 41 41 41 41 14 13 12 11 29340,5 29340,5 15000 31000 32000 107 107 107 107 53 53 53 53 17 17 17 17 13435 13435 6000 14200 12400 0 0 0 0 MUSRENBANGNAS 2010 Page 37 of 174

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perhubungan Udara IV. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemendiknas Pengkajian, Pengembangan, Pembinaan, dan Pelayanan Kebahasaan dan Kesastraan Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (kg) Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (liter) Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (paket) Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (unit) Jumlah Peraturan, Rapat dan Sosialisasi, Evaluasi dan Pelaporan, Studi, Pengawasan, Sispro Teknis, Sertifikasi, Diklat, Prasarana dan Sarana Penunjang Teknis dan Kegiatan Penunjang Lainnya 2225 2500 2500 2500 5000 5000 5000 5000 16 16 16 16 335 337 337 337 29905,582 29905,582 39633,3 43596,66 47956,32 1 1 1 1 563.827,96 563.827,96 588.402,64 607.536,30 627.939,56 1944,36 1944,36 1995,142 2057,403 2105,276 MUSRENBANGNAS 2010 Page 38 of 174

Jumlah Publikasi Hasil Penelitian Pada Jurnal Internasional Jumlah Kosakata Hasil Pengembangan Bahasa Indonesia Jumlah Titik Pengamatan Bahasa Daerah (N=300 Titik) Jumlah Pengembangan Pusat Pengajaran BIPA Di Luar Negeri (N=30) 2 Program Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Dasar Penyediaan Layanan Pendidikan TK APK TK/TKLB Propinsi Ber-APM > 36.58% Kota Ber-APM > 36.58% Kabupaten > Ber-APM 36.58% Rasio Jumlah Peserta Didik Perempuan: Laki- Laki Persentase (%) TK Berakreditasi Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD Apm SD/SDLB Propinsi Ber-APM > 83.57% Kota Ber-APM > 83.57% Kabupaten > Ber-APM 83.57% 65 80 100 125 3000 3000 3000 3000 65 65 70 5 5 5 5 173,41 173,41 178,61 183,97 189,49 3059,28437 3059,28437 6100,28338 7503,519139 9098,856746 MUSRENBANGNAS 2010 Page 39 of 174

Persentase (%) Peserta Didik SD Putus Sekolah Persentase (%) Lulusan SD Melanjutkan Pendidikan Rasio Jumlah Peserta Didik Perempuan: Laki- Laki Pada SD Persentase (%) SD Berakreditasi Minimal B Persentase (%) SD Memiliki Perpustakaan Persentase (%) SD Memiliki Sarana Komputer Persentase (%) Kota Memiliki Minimal Satu SD RSBI/SBI Persentase (%) Kabupaten Memiliki Minimal Satu SD RSBI/SBI Nilai Total Tertimbang Medali Emas, Perak, dan Perunggu Dari Kompetisi Internasional Tingkat SD Persentase (%) SD Menerapkan E- Pembelajaran Persentase (%) SD Berwawasan PUP3B Persentase (%) SD Menerapkan KTSP Dengan Baik MUSRENBANGNAS 2010 Page 40 of 174

Penyediaan Subsidi Pendidikan SD/SDLB Berkualitas Rasio Ruang Kelas - Siswa Jenjang SD Persentase (%) SD yang Memiliki Fasilitas Internet Persentase (%) SD Melaksanakan Mbs Dengan Baik Persentase (%) SD yang Perencanaan dan Pembelanjaan APBS Disetujui Oleh Komite Sekolah dan Kepala Sekolah 183806,8877 183806,8877 183835,1626 182957,8771 182166,8581 Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SMP/SMPLB APM SD/SDLB Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran BOS Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran Beasiswa Miskin Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran Bantuan Buku APK SMP/SMPLB Propinsi Ber-APK > 76.53% Kota Ber-APK > 76.53% Kabupaten > Ber-APK 76.53% APM SMP/SMPLB Propinsi Ber-APM > 58.17% 4691,878412 4691,878412 7112,022527 8302,071935 9500,038042 MUSRENBANGNAS 2010 Page 41 of 174

Kota Ber-APM > 58.17% Kabupaten > Ber-APM 58.17% Persentase (%) Peserta Didik SMP Putus Sekolah Disparitas APK Antara Kabupaten-Kota Rasio Jumlah Peserta Didik Perempuan/Laki- Laki Jumlah Siswa Miskin yang Memperoleh Beasiswa Siswa Miskin Rata-Rata Nasional Nilai UN SMP Angka Kelulusan SMP Angka Melanjutkan Lulusan SMP/SMPLB Perolehan Medali Dalam IJSO (Emas; Perak; Perunggu) Nilai Total Tertimbang Medali Emas, Perak, dan Perunggu Dari Kompetisi Internasional Tingkat SMP Persentase (%) SMP yang Menerapkan Pembelajaran Dengan Pendekatan Ctl Berbasis TIK Persentase (%) SMP yang Memiliki Ruang dan Alat Lab. Bahasa MUSRENBANGNAS 2010 Page 42 of 174

Persentase (%) SMP yang Memiliki Alat Kesenian Persentase (%) SMP yang Memiliki Alat Peraga Matematika Persentase (%) SMP yang Memiliki Alat Peraga IPS Persentase (%) SMP yang Memiliki Lab. Kom Persentase (%) Kota Memiliki SMP RSBI/SBI Persentase (%) Kabupaten Memiliki SMP RSBI/SBI Persentase (%) SMP yang Memiliki Lab. IPA Penyediaan Subsidi Pendidikan SMP/SMPLB Berkualitas Persentase (%) SMP yang Memiliki Perpustakaan Persentase (%) SMP Berakreditasi Minimal B Rasio Ruang Kelas - Siswa Jenjang SMP Jumlah Kabupaten yang Memiliki Minimal Satu SMP Dengan Ruang Olah Raga Persentase (%) SMP Menerapkan KTSPp Dengan Baik 97511,285 97511,285 91033,38532 92904,30129 94401,59802 MUSRENBANGNAS 2010 Page 43 of 174

Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK TKLB/SDLB/SMPLB APK SMP/SMPLB Jumlah Siswa SMP/SMPLB Sasaran Bos Jumlah Siswa SMP/SMPLB Sasaran Beasiswa Miskin Jumlah Siswa SMP/SMPLB Sasaran Bantuan Buku Persentase (%) Anak Cacat Tertampung Pada TKLB dan SDLB Angka Putus Sekolah Siswa SDKH/SDLB Angka Melanjutkan Siswa SDKH/SDLB yang Melanjutkan SMPKH/SMPLB dan Atau SMP Pendidikan Layanan Khusus (SMP PLK). Persentase (%) Anak Kebutuhan Khusus yang Tertampung Pada Pendidikan SD PLK Angka Putus Sekolah Siswa SD PLK Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa SD PLK yang Melanjutkan SMPKH/SMPLB dan Atau SMP PLK 1584,59 1584,59 947,2281686 985,1986607 1024,525242 MUSRENBANGNAS 2010 Page 44 of 174

Persentase (%) SDKH/SDLB Memenuhi Kriteria Standar Nasional Pendidikan (SNP) Dengan Akreditasi Minimal B Persentase (%) Guru SDKH/SDLB Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Guru SDKH/SDLB Bersertifikat Persentase (%) Anak Luar Biasa Tertampung Pada SMPKH/SMPLB Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa SSMPKH/SMPLB Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa Smplb yang Melanjutkan SMAKH/SMLB dan Atau SMA Pendidikan Layanan Khusus (SMA PLK) Persentase (%) Anak Kebutuhan Khusus yang Tertampung Pada Pendidikan SMP PLK Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa SMP PLK MUSRENBANGNAS 2010 Page 45 of 174

Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa SMP PLK yang Melanjutkan SMAKH/SMLB dan Atau SMA PLK Persentase (%) Guru SMPKH/SMPLB Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) SMPKH/SMPLB yang Menerapkan KTSP Dalam Program Pembelajaran. Persentase (%) Guru SMPKH/SMPLB Bersertifikat Persentase (%) Anak Cacat Tertampung Pada TKKH/TKLB Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa TKKH/TKLB Berdasarkan Jender. Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa TKKH/TKLB yang Melanjutkan Ke SD Khusus (SDKH)/SDLB dan SD Pendidikan Layanan Khusus (SD PLK). Persentase (%) Anak Kebutuhan Khusus yang Tertampung Pada Pendidikan TK Pendidikan Layanan Khusus (TK PLK). MUSRENBANGNAS 2010 Page 46 of 174

Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa TK PLK Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa TK PLK yang Melanjutkan Ke SDKH/SDLB dan SD PLK Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang Menerima Beasiswa Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Persentase (%) TK/TKLB yang Menyelenggarakan TK Inklusif Persentase (%) SD/SDLB yang Menyelenggarakan SD Inklusif Persentase (%) SMP/SMPLB yang Menyelenggarakan SMP Inklusif Prosesntase SD yang Menyelenggarakan Progam Cerdas dan Berbakat Istimewa (CI BI) Persentase (%) SMP yang Menyelenggarakan Progam Cerdas dan Berbakat Istimewa (CI BI) MUSRENBANGNAS 2010 Page 47 of 174

Jumlah SLB yang Menyelenggarakan E Learning (SDLB & SMPLB) Jumlah SLB yang Dikembangkan Menjadi Sentra PK dan PLK (SLB RSBI/SBI) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Tk dan Pendidikan Dasar Jumlah SLB yang Memiliki Pusat Assesmen Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Jumlah SLB (Sdlb dan SMPLB) yang Memiliki Perpustakaan (E Perpustakaan) Jumlah SLB yang Telah Mendapat Sertifikasi ISO 9001:2008 Prosentasi SLB yang Memiliki Laboratorium (MIPA, Bahasa dan Komputer) yang Aksesable Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Persentase (%) SLB yang Mengembangkan Program Sertifikasi Kompetensi Keterampilan Khusus 986,75 986,75 1031,194686 1072,130581 1115,015804 MUSRENBANGNAS 2010 Page 48 of 174

Jumlah Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian Penyusunan, Penyampaian dan Implementasi Kebijakan (Persen) Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan SIMAK BMN (Persen) Persentase (%) Satker Berdaya-Serap > 95% Persentase (%) Satker yang Telah Menerapkan Sistem Penilaian Berbasis Kinerja Persentase (%) Satker Menerapkan E- Keuangan Persentase (%) Satker Laporan Keuangannya Sesuai Dengan Peraturan Perundang- Undangan dan Tepat Waktu Persentase (%) Satker Menerapkan E- Pengadaan > 50Persentase (%) Paket PBJ Tingkat Ketertiban Pengelolaan BMN Persentase (%) Satker Menerapkan E- Kepegawaian & Umum MUSRENBANGNAS 2010 Page 49 of 174

3 Program Pendidikan Menengah Penyediaan dan Peningkatan Pendidikan SMK Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai Persentase (%) Dewan Pendidikan Kab/Kota yang Telah Berfungsi Dengan Baik APK SMK Propinsi Ber-APK > 32.88% Kota Ber-APK > 32.88% Kabupaten > Ber-APK 32.88% Persentase (%) SMK Memenuhi Kriteria Standar Nasional Pendidikan (SNP) Dengan Akreditasi Minimal B. Persentase (%) SMK Memiliki Perpustakaan Dengan Koleksi Buku yang Memadai Persentase (%) SMK Memiliki Perpustakaan yang Berbasis Multimedia. Persentase (%) SMK Memiliki Bengkel Kerja Sesuai Dengan Standar Sarana Prasarana SMK 10906,66 10906,66 11233,86 11570,88 11918,01 MUSRENBANGNAS 2010 Page 50 of 174

Persentase (%) SMK Memiliki Laboratoirum Sains yang Relevan Sesuai Standard Sarana Prasarana SMK Persentase (%) SMK Memiliki Laboratorium Bahasa Sesuai Standard Sarana Prasarana SMK Jumlah Siswa SMK Penerima BOMM Jumlah Siswa SMK Sasaran Bantuan Buku Jumlah Siswa SMK Penerima BKMM Jumlah USB-SMK Jumlah Rkb-SMK Jumlah Kota/Kabupaten Vokasi Persentase (%) Lulusan SMK yang Bekerja Pada Tahun Kelulusan Persentase (%) Lulusan SMK Bersertifikat Kompetensi Persentase (%) SMK Menerapkan Pembelajaran Adaptif yang Sesuai Dengan Tuntutan Perkembangan IPTEK Sesuai Dengan Tingkatannya MUSRENBANGNAS 2010 Page 51 of 174

Persentase (%) Kabupaten/Kota Memiliki Minimal 1 (Satu) SMK RSBI/SBI Persentase (%) SMK RSBI/SBI Memiliki Minimal 1 Kompetensi Keahlian Diakreditasi Oleh Institusi Kejuruan Dari Negara Maju Atau Lembaga Internasional Persentase (%) SMK Menerapkan Pembelajaran Berpusat Pada Peserta Didik yang Kontekstual Berbasis TIK Persentase (%) SMK Memiliki Laboratorium Multimedia Sesuai Standard Sarana Prasarana SMK Jumlah Medali Dari Kompetisi Internasional Persentase (%) Siswa SMK Berasal Dari Siswa yang Berprestasi Di SMP/MTs Persentase (%) Lulusan SMK Berpredikat Enterpreneur Persentase (%) Siswa Sekolah Menengah Berasal Dari SMK MUSRENBANGNAS 2010 Page 52 of 174

Penyediaan dan Peningkatan Pendidikan SMA/SMLB Persentase (%) SMK Berpasangan Dengan Minimal 1 (Satu) Perusahaan yang Relevan Persentase (%) SMK Menerapkan Konsep Pendidikan Untuk Pengembangan yang Berkelanjutan (EFSD) Jumlah SMK Bersertifikat ISO 9001:2000/ 9001:2008 Jumlah Institusi dan Industri Dalam dan Luar Negeri yang Menjalin Kerjasama Persentase (%) Siswa Sekolah Menengah Berasal Dari SMA Apk SMA/SMLB Nasional Propinsi Ber-APK > 37.79% Kota Ber-APK > 37.79% Kabupaten > Ber-APK 37.79% Rasio Kesetaraan Gender Siswa SMA Jumlah Siswa Sma Penerima BKMM Jumlah SMA Memiliki Asrama Siswa Persentase (%) SMA Memenuhi SNP Dengan Akreditasi Minimal B 13838,67 13838,67 14530,6 15257,13 16019,99 MUSRENBANGNAS 2010 Page 53 of 174

Persentase (%) Kab. Memiliki Satu SMA SBI/RSBI Persentase (%) Kota Memiliki Dua SMA SBI/RSBI Persentase (%) Kab./Kota Memiliki SMA Berkeunggulan Lokal Persentase (%) SMA Memiliki Perpustakaan Persentase (%) SMA Memiliki E- Perpustakaan Persentase (%) SMA Memiliki Lab. IPA (Kim, Fis, Bio) Persentase (%) SMA Memiliki Lab. Komputer Persentase (%) SMAMemiliki Lab. Multimedia Persentase (%) SMA Memiliki Ruang PSB Rasio Komputer Pembelajaran Terhadap Jumlah Siswa Persentase (%) SMA Menerapkan Pembelajaran Berwawasan Kebangsaan, Lingkungan Hidup, dan Kesehatan Sekolah MUSRENBANGNAS 2010 Page 54 of 174

Persentase (%) Penurunan Jumlah Siswa SMA yang Memiliki Perilaku Menyimpang Persentase (%) SMA yang Menerapkan Pembelajaran Berpusat Pada Peserta Didik yang Kontekstual Berbasis TIK Jumlah Siswa Sma Penerima BOMM Jumlah Siswa SMA Sasaran Bantuan Buku Rerata Nasional Nilai UN 7 SMA Peringkat Hasil Tes Pisa Peserta Didik Kelas 10 (Mat & Sains) Persentase (%) Siswa SMA Meraih Skor TOEFL 400 Atau Ekuivaln Persentase (%) Lulusan SMA Bersertifikat Kompetensi Perolehan Medali Emas Pada Kompetisi Internasional Persentase (%) Lulusan Sma Diterima Pt Pada Tahun Kelulusan Jumlah Sma Bersertifikat ISO 9001:2008 MUSRENBANGNAS 2010 Page 55 of 174

4 Program Pendidikan Nonformal dan Informal Penyediaan Layanan Paud Nonformal APK PAUD Nonformal 18962,2 18962,2 21891,147 23899,335 25635,667 Penyediaan Layanan Pendidikan Kesetaraan Persentase (%) Propinsi Mencapai APK Paud Nonformal 75% Persentase (%) Kabupaten Mencapai APK PAUD Nonformal 50% Persentase (%) Kota Mencapai APK PAUD Nonformal 60% Persentase (%) PAUD Non Formal Berakreditasi APK Paket A Persentase (%) Peserta Didik Paket A Dari Putus Sekolah SD/MI APK Paket B Persentase (%) Peserta Didik Paket B Dari Putus Sekolah SMP/MTs APK Paket C Persentase (%) Peserta Didik Paket C Dari Putus Sekolah SMA/SMK/MA 19173,6 19173,6 20445,468 20970,242 22398,299 MUSRENBANGNAS 2010 Page 56 of 174

Rasio Jumlah Peserta Didik Orang Dewasa Laki-Laki:Perempuan Menurut Kabupaten/Kota Persentase (%) Layanan Paket B Orang Dewasa Menurut Kabupaten/Kota Penyediaan Layanan Pendidikan Masyarakat Persentase (%) Layanan Paket C Orang Dewasa Menurut Kabupaten/Kota Persentase (%) Program Paket A yang Berakreditasi Minimal B Persentase (%) Program Paket B yang Berakreditasi Minimal B Persentase (%) Paket C Kejuruan Berkareditasi Minimal B Persentase (%) Program Paket C yang Berakreditasi Minimal B Persentase (%) Buta Aksara > 15 Tahun Persentase (%) Provinsi Dengan Tingkat Buta Aksara < 4.2% 4932,781 4932,781 5381,776 5771,914 6210,632 MUSRENBANGNAS 2010 Page 57 of 174

Persentase (%) Kota Dengan Tingkat Buta Aksara < 4.2% Persentase (%) Kab Dengan Tingkat Buta Aksara < 4.2% Jumlah Penduduk Usia = 15 Tahun yang Menjadi Sasaran Pengentasan Buta Aksara Disparitas Gender Penduduk Berkeaksaraan Usia = 15 Tahun Minimal 2%; Persentase (%) Kab/ Kota yang Memiliki SKB Persentase (%) Kecamatan yang Memiliki PKBM Persentase (%) Pemegang Sukma Penempuh PKH Persentase (%) Penduduk Perempuan Berkeaksaraan Dasar yang Memperoleh Layanan Kecakapan Hidup; Persentase (%) Kecamatan yang Telah Memiliki TBM Persentase (%) Kab/ Kota yang Telah Menerapkan Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan MUSRENBANGNAS 2010 Page 58 of 174

Penyelenggaraan Kursus dan Pelatihan Persentase (%) Kabupaten/Kota Memiliki 10 Pkbm Persentase (%) PKBM Berakreditasi Persentase (%) Kab/Kota yang Telah Menyelenggarakan Parenting Education Persentase (%) Anak Putus Sekolah dan Lulus Sekolah Menengah Tidak Melanjutkan Mendapatkan Layanan Pendidikan Keterampilan Berbasis Kecakapan Hidup, Bersertifikat dan Bekerja Jumlah Peserta Didik Kursus dan Warga Masyarakat yang Mengikuti Uji Kompetensi Persentase (%) Lembaga Kursus dan Pelatihan Berakreditasi Persentase (%) Jenis Keterampilan/Keahlian yang Dapat Dilayani Uji Kompetensi Oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Persentase (%) Lulusan PKH Bersertifikat Kompetensi 3751,555 3751,555 4353,781 4861,496 5465,235 MUSRENBANGNAS 2010 Page 59 of 174

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal Jumlah Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang Dibentuk Persentase (%) Lulusan Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Bekerja Atau Usaha Mandiri Jumlah Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja dan Kepegawaian Penyusunan, Penyampaian dan Implementasi Kebijakan (Persen) Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan SIMAK BMN (Persen) 367,319 367,319 382,582 390,912 399,748 Persentase (%) Satker Berdaya-Serap > 95% Persentase (%) Satker yang Telah Menerapkan Sistem Penilaian Berbasis Kinerja Persentase (%) Satker Menerapkan E- Keuangan Persentase (%) Satker Laporan Keuangannya Sesuai Dengan Peraturan Perundang- Undangan dan Tepat Waktu MUSRENBANGNAS 2010 Page 60 of 174

Persentase (%) Satker Menerapkan E- Pengadaan > 50Persentase (%) Paket PBJ Tingkat Ketertiban Pengelolaan BMN Persentase (%) Satker Menerapkan E- Kepegawaian & Umum 5 Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penyediaan Guru Untuk Seluruh Jenjang Pendidikan Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai Jumlah Model Program Pembelajaran PNFI yang Dikembangan Oleh UPT Ditjen PNFI (P2PNFI/BP-PNFI) Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana- Prasarana Pembelajaran dan Pengembangan Model PNFI Di UPT Ditjen PNFI Jumlah Direktorat dan UPT Ditjen PNFI Bersertifikat ISO 9001-2008 Jumlah Guru Tk Penerima Tunjangan Profesi 100637,328 100637,328 110701,0608 116236,1138 122047,9195 MUSRENBANGNAS 2010 Page 61 of 174

Persentase (%) Guru TK/TKLB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru TK/TKLB Formal Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru TK/TKLB Mengikuti Ppb Jumlah Guru Sd/Sdlb Penerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SD/SDLB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru SD/SDLB Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru SD/SDLB Mengikuti Ppb Persentase (%) Guru SD RSBI/SBI Berkualifikasi Akademik S-2 Persentase (%) Guru SD yang Mismatch Jumlah Guru SMP yang Menerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SMP/SMPLB Berkualifikasi Akademik S1/D4 Persentase (%) Guru SMP/SMPLBBersertifik at Pendidik MUSRENBANGNAS 2010 Page 62 of 174

Persentase (%) Guru SMP/SMPLB Mengikuti PPB Persentase (%) Guru SMP RSBI/SBI Berkualifikasi Akademik S-2 Persentase (%) Guru SMP yang Mismatch Jumlah Guru SMA yang Menerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SMA/SMALB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru SMA/SMALB Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru SMA/SMALByang Mengikuti PPB Persentase (%) Guru SMA yang Mismatch Rasio Pendidik dan Peserta Didik SMK Jumlah Guru SMK yang Memperoleh Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru SMK Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru SMK Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru SMK Bersertifikat Kompetensi MUSRENBANGNAS 2010 Page 63 of 174

Persentase (%) Guru SMK yang Mengikuti PPB Persentase (%) Kab/Kota yang Telah Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik TK 1:15 Sampai 1:24 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik SD 1:20 Sampai 1:28 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik SMP 1:20 Sampai 1:32 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik SMA 1:20 Sampai 1:32 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik SMK 1:15 Sampai 1:32 Persentase (%) Guru yang Memperoleh Penghargaan dan Perlindungan MUSRENBANGNAS 2010 Page 64 of 174

Penyediaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Persentase (%) Guru Bersertifikat Pendidik yang Dievaluasi Kinerjanya Rasio Tutor dan Peserta Didik PAUD Nonformal Persentase (%) Tutor PAUD Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Tutor Paud Non Formal Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Pengelola Paud Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Rasio Tutor dan Peserta Didik Paket A Rasio Tutor dan Peserta Didik Paket B Persentase (%) Tutor Paket A Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Tutor Paket B Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Tutor Paket A Mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan 3503,4 3503,4 3853,74 4046,427 4248,74835 MUSRENBANGNAS 2010 Page 65 of 174

Persentase (%) Tutor Paket B Mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan Persentase (%) Tutor Paket C Berkualifikasi Di Semua Propinsi S1/D4 Rasio Tutor dan Peserta Didik Paket C Persentase (%) Tutor Paket C Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Tutor Paket C Kejuruan Mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal yang Mengikuti PPB Rasio Jumlah Tutor Pendidikan Keaksaraan dan Peserta Didik Persentase (%) Tutor Pendidikan Keaksaraan Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Tutor Pendidikan Keaksaraan Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Pamong Belajar Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Penilik Berkualifikasi S1/D4 MUSRENBANGNAS 2010 Page 66 of 174

Persentase (%) Pendidik Kursus Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Pendidik Kursus Mengikuti Diklat Kompetensi Pendidikan dan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Persentase (%) Pamong Belajar Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Penilik Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) PTK- PNF yang Memperoleh Penghargaan Rasio Jumlah Tutor Pendidikan Keaksaraan dan Peserta Didik Persentase (%) Guru Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang TK/PLB Persentase (%) Guru Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang Pertanian dan Perikanan 25126 25126 27638,6 29020,53 30471,5565 MUSRENBANGNAS 2010 Page 67 of 174