Pembuatan Alat Pengukur Kecepatan Pompa Sistem Pendingin Sekunder Berbasis AVR 8535

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 hingga November 2015.

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memiliki tegangan listrik AC 220 Volt. Saklar ON/OFF merupakan sebuah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

AKHIR TUGAS OLEH: JURUSAN. Untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB III PERANCANGAN DESAIN POMPA AIR BRUSHLESS DC. DENGAN MENGGUNAKAN dspic30f2020

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS MOBILE-ROBOT

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK SISTEM. Dari diagram sistem dapat diuraikan metode kerja sistem secara global.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Ethanol

BAB IV PEMBAHASAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

ABSTRAK. Kata kunci : Sinyal analog, Motor servo, Mikrokontroler, LED RGB

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

SISTEM OTOMATISASI PEMBERIAN MINUM PADA AYAM TERNAK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

SISTEM OTOMATISASI PEMBERIAN MINUM AYAM TERNAK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rangkaian terdiri dari blok mikrokontroler, blok

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis mikrokontroler AT-Mega 16. Sistem ini nantinya dapat diterapkan pada

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

III. METODE PENELITIAN. Elektronika Dasar Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lampung.

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS SISTEM. diharapkan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan analisis. Selain itu,

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :

Transkripsi:

Pembuatan Alat Pengukur Kecepatan Pompa Sistem Pendingin Sekunder Berbasis AVR 8535 Oleh: Hilda Chaerani Azis (1A111271) Pembimbing: Dr. Setia Wirawan, SKom., MMSI

Agenda Pendahuluan Tinjauan Pustaka Gambaran Umum Perusahaan Perancangan dan Implementasi Penutup

Agenda Pendahuluan Tinjauan Pustaka Gambaran Umum Perusahaan Perancangan dan Implementasi Penutup

Pendahuluan (1) Latar Belakang Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) BATAN melaksanakan pengembangan teknologi dan pengelolaan reaktor riset, RSG-GAS BATAN memiliki banyak komponen salah satunya pada Sistem Pendingin Sekunder, Terdapat Alat Pengukur Kecepatan Pompa pada Sistem Pendingin Sekunder agar bekerja optimal, Alat ukur yang terpasang menggunakan elektronika analog serta telah kadaluawarsa.

Pendahuluan (2) Rumusan Masalah Bagaimana membuat alat pengukur kecepatan pompa sistem pendingin sekunder berbasis AVR 8535 untuk menggantikan alat ukur yang terpasang, Bagaimana mencari komponen pengganti alat ukur yang terpasang menggunakan elektronika analog yang telah kadaluarsa apabila terjadi kerusakan, Menjelaskan penggunaan sistem digital untuk mengintegrasikan dengan sistem pemantau yang berbasis pada teknologi digital.

Pendahuluan (3) Batasan Masalah Melakukan pembuatan alat pengukur kecepatan pompa sistem pendingin sekunder berbasis AVR 8535 dan menguji kebenaran fungsi alat ukur tersebut, Penggunaan Mikrokontroler AVR 8535 sebagai unit untuk memproses, mengendalikan serta mengeksekusi suatu perintah yang diberikan, Penggunaan optocoupler sebagai sensor pendeteksi kecepatan putaran pompa.

Pendahuluan (4) Tujuan Membuat prototipe alat pengukur kecepatan pompa untuk menggantikan alat ukur yang telah terpasang sebelumnya dan, Untuk membantu dalam mencari solusi salah satu dari permasalahan yang ada di PRSG BATAN yaitu pada pengukuran kecepatan pompa sistem pendingin sekunder.

Pendahuluan (5) Metode Penelitian Studi Literatur, Konsultasi dan Diskusi, Perancangan, Penerapan, Pengujian.

Pendahuluan (6) Sistematika Penulisan Ilmiah Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Gambaran Umum Perusahaan, Perancangan dan Implementasi, Penutup.

Agenda Pendahuluan Tinjauan Pustaka Gambaran Umum Perusahaan Perancangan dan Implementasi Penutup

Tinjauan Pustaka (1) Sistem Pendingin Reaktor: Fungsi utama: pembuang panas hasil reaksi pembelahan dari teras reaktor ke lingkungan, Tujuan utama: menjaga suhu di permukaan pelat bakar lebih rendah dari batasan suhu yang dapat menyebabkan pendidihan dan mempengaruhi integritas material teras reaktor Terdiri atas: Sistem Pendingin Primer dan Sekunder

Tinjauan Pustaka (2) Diagram Sistem Pendingin Reaktor: Air Cooler (Closed Circuit Type) DN 500 DN 500 DN 300 PA01 AH 01/02/03 PD01 AH01 DN 80 DN 80 Expantio Expantion n Tank (Typ.) DN 80 Sistem Pendingin Reaktor Kolam Penyimpan Bahan Bakar Bekas DN 400 DN 500 DN 300 PA02 AH 01/02/03 Pompa Primer (JE01- AP 01/02/03) DN 500 Teras Reaktor Tanki Tunda (Tanki N16) Pompa Sekunder (PA 01/02/03 -AP01 Katup Isolasi DN 400 DN 400 Alat Penukar Bahang (Heat Exchanger) (JE01 BC 01/02) DN 600 DN 800 DN 800 Kolam Air Pendingin Distributor Cincin Gedung Reaktor (UJA) Gedung Bantu (UKA) Lingkungan Menara Air Pendingin

Tinjauan Pustaka (3) Sistem Pendingin Sekunder: Fungsi utama: mengambil dan membuang panas ke lingkungan melalui menara air pendingin Komponen: Pompa Pendingin Sekunder Menara Pendingin Filter Mekanik

Tinjauan Pustaka (4) Skema Sistem Pendingin Sekunder OUT DOOR AUXILIARY BUILDING (UKA) REACTOR BUILDING (UJA) DN 500 CARBON STEEL PIPING M M STAINLESS STEEL PIPING PA 01 AA 12 M M PA 02 - LINE PA 01 - LINE M PA 01 AP 01 PA 01 AA 08 PA 03 AA 09 DN 500 DN 500 PA 01 AA 10 PA 03 M AA 12 M PA 03 AA 11 M M 1 PA 03 AA 13 M PA 02 AA 12 PA 01 AA 14 M PA 01 AA 16 M DN 500 SECONDARY PUMPS DN 600 M PA 03 AP 01 DN 600 M PA 02 AP 01 DN 600 PA 02 AA 08 PA 02 AA 10 BEND PIPE (Typ.) PA 01 AA 16 HEAT EXCHANGER PA 01 AA 16 DN 500 PA 02 AA 01 DN 800 M DN 500 DN 500 DN 800 M PA 01 AA 01 DN 800 PA 01 AA 03 M PA 01 BT 01 PA 01 AA 02 PA 03 AA 04 M PA 03 BT 01 PA 03 AA 03 PA 02 AA 03 M PA 02 BT 01 PA 02 AA 02 PRE FILTER (Mechanic Filter) M DN 800 PA 01 AA 22 DN 500 EXPANSION JOINTS (Typ.) 2 M PA 01 AA 20 DN 500 M PA 02 AA 22 DN 500 M PA 02 AA 20 DN 500 COOLING TOWER UNITS (PA 01-AH 01/02/03+PD 01 AH 01 & PA 02-AH 01/02/03) PUMPING UNITS (PA 01 - AP 01/02/03) HEAT EXCHANGER UNITS (JE 01 - BC 01/02)

Tinjauan Pustaka (5) Mikrokontroler Unit Aritmatika dan Logika Memori Clock Input dan Output Mikrokontroler AVR 8535 Fitur Mikrokontroler AVR 8535 Konfigurasi Pin Mikrokontroler AVR 8535

Tinjauan Pustaka (6) Konfigurasi Pin Mikrokontroler AVR 8535

Tinjauan Pustaka (7) Rangkaian Pengkondisi Sinyal Optocoupler Amplifier Schmitt Trigger

Tinjauan Pustaka (8) LCD (Liquid Crystal Display) Rangkaian Pencatu Daya Berfungsi sebagai sumber daya listrik yang digunakan untuk mensuplai tegangan yang masuk ke dalam rangkaian Mikrokontroler, pengkondisi sinyal dan LCD Eagle (Easy Applicable Graphical Layout Editor) Program untuk merancang tata letak papan rangkaian tercetak (Printed Circuit Board Layout) suatu rancangan rangkaian elektronika

Tinjauan Pustaka (9) Program BASCOM Program suatu kompilator bahasa BASIC yang digunakan untuk membuat program pengendali mikrokontroler keluarga Atmel AVR.

Agenda Pendahuluan Tinjauan Pustaka Gambaran Umum Perusahaan Perancangan dan Implementasi Penutup

Gambaran Umum Perusahaan (1) Sejarah BATAN Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) didirikan tahun 1964 berdasarkan UU No. 31 Tahun 1964 dengan tugas dan fungsi melaksanakan, mengatur, dan mengawasi penelitian serta pengguna tenaga nuklir untuk tujuan damai Kegiatan Tugas pokok melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir sesuai ketentuan

Gambaran Umum Perusahaan (2) Visi dan Misi: Visi: Terwujudnya iptek nuklir berkeselamatan handal sebagai pemicu dan pemacu kesejahteraan Misi: Melaksanakan litbangyasa iptek nuklir untuk bidang energi dan non energi, Melakukan diseminasi hasil litbangyasa iptek nuklir, Melaksanakan kegiatan demi kepuasan pemangku kepentingan.

Gambaran Umum Perusahaan (3) Struktur Organisasi BATAN

Gambaran Umum Perusahaan (4) Struktur Organisasi PRSG - BATAN

Gambaran Umum Perusahaan (5) Sistem Instrumentasi dan Kendali Berfungsi untuk pengukuran, pengendalian dan tindakan pengamanan dengan standar tinggi. Seluruh parameter proses maupun parameter teras ditampilkan di Ruang Kendali Utama (RKU) sedangkan beberapa parameter di tampilkan di panel lokal dan di Ruang Kendali Darurat (RKD)

Gambaran Umum Perusahaan (6) Reaktor Serba Guna G.A Siwabessy Tujuan: Untuk penelitian Komponen Utama: Teras Reaktor, Perangkat Batang Kendali, Delay Chamber, Sistem Pendingin dan Heat Exchanger, Isoation Valve, Pengungkung, Spent Fuel Storage Pool.

Gambaran Umum Perusahaan (7) Sistem Keselamatan RSG-GAS Sistem keselamatan dirancang agar reaktor beroperasi dengan aman pada segala kondisi Jenis: Keselamatan Melekat (Inherent Safety), Keselamatan Teknis (Engineered Safety), Keselamatan Administrasi (Management Safety).

Agenda Pendahuluan Tinjauan Pustaka Gambaran Umum Perusahaan Perancangan dan Implementasi Penutup

Perancangan & Implementasi (1) Bahan dan Metode Bahan: Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Metode: Desain dengan Program EAGLE 5.4 Eagle Schematic Skematik Rangkaian Eagle Board Rancangan PCB Cetak Layout PCB BASCOM-AVR Pembuatan Program Pemasangan Komponen Pembuatan PCB Download via ISP Uji Fungsi Alat

Perancangan & Implementasi (2) Perancangan Perangkat Keras Rangkaian Unit Mikrokontroler Unit mikrokontroler atau MCU terdiri dari mikrokontroler AVR 8535 sebagai komponen utama beserta peralatan pendukung kerja seperti rangkaian pencatu daya, rangkaian clock 4 Mhz menggunakan kristal dan saklar yang berfungsi sebagai papan masukan (keypad)

Perancangan & Implementasi (3) Perancangan Perangkat Keras (Lanjutan) Rangkaian Unit Mikrokontroler (Lanjutan) Skema Rangkaian

Perancangan & Implementasi (4) Perancangan Perangkat Keras (Lanjutan) Rangkaian Unit Mikrokontroler (Lanjutan) Layout board MCU: sisi atas (kiri) dan sisi bawah (kanan)

Perancangan & Implementasi (5) Perancangan Perangkat Keras (Lanjutan) Rangkaian Unit Tampilan LCD Komponen Utama: LCD 16x2 8 Resistor 1 Variable Resistor

Perancangan & Implementasi (6) Perancangan Perangkat Keras (Lanjutan) Rangkaian Unit Tampilan LCD (Lanjutan) Skema Rangkaian

Perancangan & Implementasi (7) Perancangan Perangkat Keras (Lanjutan) Rangkaian Unit Tampilan LCD (Lanjutan) Layout board LCD: sisi atas (kiri) dan sisi bawah (kanan)

Perancangan & Implementasi (8) Perancangan Perangkat Keras (Lanjutan) Rangkaian Unit Pengkondisi Sinyal Komponen Utama: Optocoupler IC Schmitt triger Transistor NPN Resistor Variabel resistor (trimport) Saklar

Perancangan & Implementasi (9) Perancangan Perangkat Keras (Lanjutan) Rangkaian Unit Pengkondisi Sinyal (Lanjutan) Skema Rangkaian

Perancangan & Implementasi (10) Perancangan Perangkat Keras (Lanjutan) Rangkaian Unit Pengkondisi Sinyal (Lanjutan) Layout board: sisi atas (kiri) dan sisi bawah (kanan)

Perancangan & Implementasi (11) Perancangan Perangkat Keras (Lanjutan) Rangkaian Unit Pencatu Daya Komponen Utama: Dioda bridge IC regulator Kapasitor elektrolit

Perancangan & Implementasi (9) Perancangan Perangkat Keras (Lanjutan) Rangkaian Unit Pencatu Daya (Lanjutan) Skema Rangkaian

Perancangan & Implementasi (10) Perancangan Perangkat Keras (Lanjutan) Rangkaian Unit Pencatu Daya (Lanjutan) Layout board: sisi atas (kiri) dan sisi bawah (kanan)

Perancangan & Implementasi (11) Proses Pembuatan Printed Circuit Board Layout PCB menggunakan Program Eagle, dicetak pada kertas khusus Kertas cetakan ditempel ke PCB dua sisi, direndam sampai kertas terlepas Pelarutan PCB Pembersihan PCB Pengeboran PCB

Perancangan & Implementasi (12) Perancangan Perangkat Lunak Program pengendali alat pengukur kecepatan pompa sistem pendingin sekunder dibuat dengan program BASCOM-AVR Diagram Kerja

Perancangan & Implementasi (13) Perancangan Perangkat Lunak (Lanjutan) Inisialisasi Program secara otomatis berfungsi ketika MCU diberi daya Inisialisasi melakukan: Pengaturan awal Timer0, Counter1 dan pengaktifan sinyal interupsi Pengaturan port input LCD Pengaturan port input Optocoupler dan 3 tombol pengguna Penyiapan lokasi memori

Perancangan & Implementasi (14) Perancangan Perangkat Lunak (Lanjutan) Program Utama Power ON Inisialisasi Menu=1 Menu = 0 YES Display Message NO Display Limit Value Menu = 2 YES Set Limit Value NO Display Rotation Speed < Lower Limit YES Diplay Warning LOW!! NO > Upper Limit NO YES Diplay Warning HIGH!!

Perancangan & Implementasi (15) Perancangan Perangkat Lunak (Lanjutan) Timer0 On Timer0 Start Count0 = Count0+1 NO Count0 Max? YES Generate Interupt Signal & Reset Count0

Perancangan & Implementasi (16) Perancangan Perangkat Lunak (Lanjutan) Counter1 On Counter1 Start NO Input from Opto-coupler YES Count1 = Count1+1

Perancangan & Implementasi (17) Perancangan Perangkat Lunak (Lanjutan) Interupt Service Routine On Interupt Speed = Counter1 x 2 Counter1 = 0 Return to Main Program

Perancangan & Implementasi (18) Pengujian Catu Daya Mengukur tegangan masuk dan tegangan keluar dari catu daya Peralatan pengujian: multimeter digital Langkah pengujian: Alat dihidupkan Lakukan pengukuran pada sisi primer Lakukan pengukuran pada IC 7805 Matikan alat

Perancangan & Implementasi (19) Pengujian Alat Menggunakan simulator motor DC 12 V Pengujian pada 8 kecepatan berbeda: mampu mengukur kecepatan motor dan terlihat perbedaan nilai yang dihasilkan apabila diberikan tegangan yang semakin tinggi

Perancangan & Implementasi (20) Pengujian Alat (Lanjutan) Hasil Pengujian: Alat sudah dapat berfungsi Tabel hasil pengujian No Tegangan (volt) Pengukuran 1 Pengukuran 2 Rerata 1 2.58 35 36 35.5 2 4.97 77 78 77.5 3 7.57 124 125 124.5 4 9.98 166 167 166.5 5 12.42 210 211 210.5 6 15.07 254 255 254.5 7 17.55 299 300 299.5 8 18 308 309 308.5

Perancangan & Implementasi (21) Keterbatasan Alat Potensi sensitivitas sensor optocoupler Register 16 bit yang dimiliki counter1

Penutup Kesimpulan Alat ukur kecepatan dapat berfungsi sesuai tujuan pembuatannya. Saran Perlu dilakukan kalibrasi Perlu uji kehandalan Perlu penyempurnaan rancang bangun instalasi