DESAIN AWAL PERANGKAT MEKANIK PADA PEREKAYASAAN PERANGKAT DIGITAL RADIOGRAFI UNTUK INDUSTRI

dokumen-dokumen yang mirip
DESAIN DAN PEMBUATAN PENDUKUNG MEKANIK PADA PROTOTIPE PERANGKAT SISTEM PENCITRAAN PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SINAR GAMMA

DESAIN DAN PEMBUATAN PENDUKUNG MEKANIK PADA PROTOTIPE PERANGKA T SISTEM PENCITRAAN PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SINAR GAMMA

DESAIN DAN PEMBUATAN PERANGKAT MEKANIK PADA PORTAL MONITOR RADIASI NON SPEKTROSKOPI

PERANCANGAN SISTEM MEKANIK PADA PEREKAYASAAN PESAWAT SINAR-X DIGITAL,

DESAIN DAN PEMBUATAN PERANGKAT BANTU KOTAK REKONSTRUKSI UNTUK SIMULASI PADA FASILITAS TPS (TREATMENT PLANNING SYSTEM) BRAKITERAPI UNTUK KANKER SERVIK

ANALISIS DIMENSI LENGAN PADA MODEL RANCANGAN RENOGRAF THYROID UPTAKE TERPADU

MODIFIKASI DESAIN RANGKA SANDARAN KURSI PADA PERANGKAT RENOGRAF TERPADU

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI CONVEYOR PADA PROTOYPE MONITOR PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMA

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Alternatif Material Hood dan Side Panel Mobil Angkutan Pedesaan Multiguna

III. METODE PENELITIAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

RANCANG BANGUN ALAT BANTU 3D SCANNER

RANCANG BANGUN ALAT UJI MEKANIK BATANG KENDALI RSG-GAS

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

SIMULASI PENGUJIAN TEGANGAN MEKANIK PADA DESAIN LANDASAN BENDA KERJA MESIN PEMOTONG PELAT

ANALISIS STATIK RANGKA PEMEGANG PERISAI RADIASI PADA ALAT SCINTIGRAPHY MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS

PERANCANGAN DONGKRAK DAN JACK STAND 2IN1

BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

RANCANG BANGUN SISTEM MEKANIK PEMBATAS PENGGERAK SELING PADA PERANGKAT BRAKITERAPI DOSIS SEDANG UNTUK KANKER SERVIK

PENGUJIAN HASIL REKONSTRUKSI CITRA RADIOGRAFI DIGITAL MENGGUNAKAN PROGRAM LABVIEW

PERANCANGAN KONSTRUKSI PADA SEGWAY

Rancang Bangun Alat Ukur Berat Menggunakan Load Cell kapasitas 300 kg

PERANCANGAN DAN ANALISIS PEMBEBANAN GERGAJI RADIAL 4 ARAH

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

UJI LINE SCAN CAMERA PADA RANCANG BANGUN SISTEM PENCITRAAN PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA

Rancang Bangun Alat Bantu Potong Plat Bentuk Lingkaran Menggunakan Plasma Cutting

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PROSES PEMBUATAN PRESS HIDROLIK KAPASITAS MAKSIMAL 15 TON

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

RANCANGAN SISTEM CATU DAYA DAN RUMAH PENANGKAP CITRA PADA PESAWAT SINAR-X FLUOROSCOPY

PERANCANGAN KINCIR TERAPUNG PADA SUNGAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

PEMERIKSAAN KUALITAS BOOM FOOT MENGGUNAKAN TEKNIK UJI TAK RUSAK

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Untuk mempermudah perancangan Tugas Akhir, maka dibuat suatu alur

MODIFIKASI BAGIAN MEKANIK MESIN BUBUT TIPE AL-PINE 350 DENGAN SISTEM OTOMATIS BERBASIS CNC

RANCANG BANGUN ALAT PENGANGKAT DAN PEMINDAH DRUM ( PROSES PEMBUATAN )

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMOTONG KRUPUK RAMBAK KULIT ( Rangka )

11 Firlya Rosa, dkk;perhitungan Diameter Minimum Dan Maksimum Poros Mobil Listrik Tarsius X3 Berdasarkan Analisa Tegangan Geser Dan Faktor Keamanan

BAB IV PROSES PEMBUATAN, HASIL PEMBUATAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

ANALISA KEKUATAN RANGKA PADA MESIN BAND SAW. Disusun oleh : Idris Panutan ( )

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PERANCANGAN KONSUL UNTUK OPERATOR PADA PEREKAYASAAN PESAWAT SINAR-X MAMOGRAFI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN MESIN POTONG LAS LINGKAR SEMI OTOMATIS DENGAN KETEBALAN MATERIAL POTONG 3-8 MM

RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK BRIKET DARI SERBUK KAYU (SISTEM RANGKA)

ALTERNATIF PERANCANGAN SISTEM MEKANIK PERANGKAT RENOGRAF DAN THYROID UPTAKE TERPADU

ANALISIS STATIK SUPPORT PEMEGANG SUMBER PADA PROTOTIP PENCITRAAN PETI KEMAS MENGGUNAKAN ANSYS

SIMULASI TEGANGAN DAN PERUBAHAN BENTUK PADA ALAT BANTU PENCEKAM (CLAMP) MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB IV ANALISA PROSES PEMBUATAN JIG & FIXTURE KAKI TOWER PIPA. Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bentuk jig dan fixture yang

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien.pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian. dari sistem kerja dari alat yang akan digunakan seperti yang ada

Perancangandanpembuatan Crane KapalIkanUntukDaerah BrondongKab. lamongan

BAB IV PROSES PERANCANGAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya suatu sistem pemipaan yang memiliki kualitas yang baik. dan efisien. Pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian

6. EVALUASI KEKUATAN KOMPONEN

MESIN BUBUT Dedy Haryanto, Sagino, Riswan Djambiar Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir-BATAN ABSTRAK

MODUL PERANGKAT LUNAK AKUISISI CITRA DAN KENDALI MEJA PUTAR PROTOTIPE PERANGKAT RADIOSKOPI UNTUK INDUSTRI MANUFAKTUR

30 Rosa, Firlya; Perhitungan Diameter Poros Penunjang Hub Pada Mobil Listrik Tarsius X3 Berdasarkan Analisa Tegangan Geser Dan Faktor Keamanan

Penelitian ini dilaksanakan melalui tahapan sepeti yang tersaji pada bagan alir

RANCANG BANGUN ALAT PEMINDAH DRUM ( PENGUJIAN )

Gambar 3.1. Diagram Alir Perancangan Mesin Pengupas Kulit Kentang

EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR YANG SUDAH BERDIRI DENGAN UJI ANALISIS DAN UJI BEBAN (STUDI KASUS GEDUNG SETDA KABUPATEN BREBES)

RANCANG BANGUN MESIN PENIRIS MINYAK (SISTEM TRANSMISI )

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGEMBANGAN PENYANGGA BOX MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN

PENGATUR CATU DAYA TEGANGAN TINGGI PERANGKAT MAMMOGRAFI MX-13 BERBASIS PULSE WIDTH MODULATION

BAB II LANDASAN TEORI

PEREKAYASAAN PERANGKAT RADIOGRAFI DIGITAL UNTUK INDUSTRI

RANCANGAN ALAT BANTU PENANGANAN MUR KAPSUL FASILITAS IRADIASI PRTF

KENDALI JARAK JAUH UNTUK OPERASIONAL PROTOTIP PENCITRAAN PETI KEMAS DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA

ANALISIS TEGANGAN, DEFLEKSI, DAN FAKTOR KEAMANAN PADA PEMODELAN FOOTSTEP HOLDER SEPEDA MOTOR Y BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN MESIN PRESS SERBUK KAYU (RANGKA)

ANALISA STATIS PADA STRUKTUR RANGKA CHASSIS KENDARAAN RODA TIGA SKRIPSI

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Umum Mesin Perontok Padi 2.2 Rangka

PERANCANGAN ALAT PERAGA SISTEM HIDROLIK MINIATUR LENGAN ESKAVATOR (Boom Cylinder)

Analisis Kekuatan Struktur Konstruksi Tower untuk Catwalk dan Chain Conveyor pada Silo (Studi Kasus di PT. Srikaya Putra Mas)

RANCANG BANGUN SISTEM MEKANIK PEMBATAS PENGGERAK SELING PADA PERANGKAT BRAKITERAPI DOSIS SEDANG UNTUK KANKER SERVIK

DESAIN MESIN PENARIK JARING (POWER BLOCK) BERTENAGA HIDROLIK UNTUK MINI PURSE SEINE

DESAIN DAN ANALISIS RANGKA LENGAN CNC SUMBU Y PADA HYBRID POWDER SPRAY CNC 2 AXIS

DESAIN RANGKA ALAT PERAGA DRILLING DAN REAMING DENGAN SISTEM ELEKTRIK PNEUMATIK TUGAS AKHIR

PENGUJIAN AWAL SISTEM KENDALI KONVEYOR DAN DATA AKUISISI PADA PORTAL MONITOR DENGAN TEKNIK SERAPAN SINAR GAMMA

DESAIN PROFIL C + STRUKTUR BAJA RINGAN PADA KONSTRUKSI RANGKA ATAP

TUGAS AKHIR PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PEMBUKA BALL BEARING DENGAN HYDRAULIC JACK 4 TON

BAB IV ANALISA HASIL PENGUJIAN

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMBANG, NOTASI, DAN SINGKATAN

PERANCANGAN DAN ANALISIS KEKUATAN KONSTRUKSI DAN POWERTRAIN PADA PROTOTYPE HAND-CRANK CYCLE (SEPEDA ENGKOL TANGAN)

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK DENGAN BEBAN 150 KG

MODIFIKASI PERENCANAAN JEMBATAN JUANDA DENGAN METODE BUSUR RANGKA BAJA DI KOTA DEPOK

ELECTRIC TROLLEY CRANE DENGAN DAYA ANGKAT MANUAL (RANGKA) PROYEK AKHIR

Rancang Bangun Alat Uji Impak Metode Charpy

HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA STRUKTUR RANGKA DUDUKAN WINCH PADA SALUTE GUN 75 mm WINCH SYSTEM

STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG NUKLIR

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG BAGIAN PERHITUNGAN RANGKA

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN START. Pengumpulan data. Analisis beban. Standar rencana tahan gempa SNI SNI

Bab II STUDI PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. mendorong terciptanya suatu produk dan memiliki kualitas yang baik.

ANALISA POROS ALAT UJI KEAUSAN UNTUK SISTEM KONTAK TWO-DISC DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Transkripsi:

DESAIN AWAL PERANGKAT MEKANIK PADA PEREKAYASAAN PERANGKAT DIGITAL RADIOGRAFI UNTUK INDUSTRI Nur Khasan, Samuel Praptoyo Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN) BATAN Email : hasanur@batan.go.id ABSTRAK. DESAIN AWAL PERANGKAT MEKANIK PADA PEREKAYASAAN PERANGKAT DIGITAL RADIOGRAFI UNTUK INDUSTRI. Desain awal perangkat mekanik pada perekayasaan perangkat digital radiografi telah dilakukan. Desain ini ditujukan sebagai dasar pembuatan kelengkapan fasilitas perangkat mekanik untuk terwujudnya prototipe perangkat digital radiografi untuk industri. Desain ini dilakukan dengan memperhatikan bentuk konfigurasi secara umum pada desain dasar yang mana di dalam perangkat mekaniknya terdapat beberapa komponen dengan dimensi tertentu dan beban massa yang cukup berat. Desain terdiri dari sebuah rangka dudukan utama, penyangga detektor flat panel dan penggunaan hydraulic hand stacker untuk dudukan pesawat sinar-x. Desain perangkat mekanik ini selanjutnya akan difabrikasikan untuk mempermudah dan membantu pekerjaan pengambilan data citra digital radiografi. Program aplikasi komputer sketch-up digunakan untuk menggambar desain ini dan stress analysis Autodesk Inventor untuk analisis kekuatan desain konstruksi. Hasil dari desain ini adalah gambar konfigurasi, gambar-gambar sektsa konstruksi dan faktor keamanan desain konstruksi dengan nilai minimal 2,39 serta nilai maksimal 15 jika dikenai simulasi beban 500kg yaitu 4 kali total beban kerja. Kata kunci : Perangkat mekanik, desain konstruksi, faktor keamanan ABSTRACT. A PRELIMINARY DESIGN OF MECHANICAL DEVICE ON INDUSTRIAL DIGITAL RADIOGRAPHY EQUIPMENT DESIGN. A preliminary design of mechanical device on industrial digital radiography equipment has been done. This design is intended as a basis for the manufacture of complete facilities for the realization a prototype on industrial digital radiography equipment. The design and construction were carried out by paying attention to the general configuration of the basic design in which its mechanical design has several components with specific dimensions and heavy mass. This design consist of a main frame holder, flat panel detector support and hydraulic hand stacker for mounting the x-ray machine. This mechanical device design will then be fabricated to facilitate and assist work of digital radiographic retrieval. Computer application programs sketch-up is used to draw this design and the analysis stress of Autodesk Inventor to analysis the strength construction design. The results of this design are the configuration drawing, sketch drawings of construction and the safety factor of construction design with a minimum value of 2.39 as well as a maximum value of 15 when to be simulated by the load 500kg which is 4 times of total workload. Key words: mechanical devices, construction design, safety factor 1. PENDAHULUAN Perekayasaan perangkat digital radiografi untuk industri saat ini sangat diperlukan karena teknik uji tak merusak ini sangat luas penggunaanya dalam industri manufaktur sebagai kendali kualitas maupun dalam inspeksi rutin. Perkembangan teknik digital memberikan keunggulan dalam waktu pengolahan dan analisis citra radiografi. Proses analisis akan dapat langsung dilakukan tanpa harus menunggu waktu pengembangan film dalam radiografi konvensional atau proses scanning pada CR (Computer Radiography) [1]. Perangkat mekanik mempunyai peran yang juga penting sebagai kelengkapan fasilitas sehingga terwujudnya prototipe secara keseluruhan dari perangkat digital 11

radiografi karena menjadi tumpuan dasar kerja dari kinerja sub perangkat yang lain. Dalam lingkup perangkat mekanik terdapat penggunaan beberapa komponen pokok seperti tabung sinar-x, hydraulic hand stacker, rotary table dan detektor flat panel. Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan desain awal untuk pembuatan konfigurasi dan konstruksi mekanik antara lain : 1. Penempatan tabung sinar-x 2. Penempatan posisi hydraulic hand stacker dalam konfigurasi 3. Rangka dudukan utama/obyek uji dan penyangga detektor flat panel Desain tersebut akan menjadi dasar dalam pekerjaan pembuatan/fabriaksi perangkat mekanik yang diperlukan. Makalah ini membahas mengenai desain awal perangkat mekanik meliputi konfigurasi posisi atau penempatan komponen/perangkat mekanik standar, sketsa konstruksi rangka dudukan yang akan dibuat dan analisis faktor keamanan konstruksi yang diperlukan dalam keseluruhan desain perangkat digital radiografi untuk industri. 1.1. TEORI 1.1.1. Sistem Perangkat Digital Radiografi Untuk Industri [1] Teknik uji tak merusak sangat penting dalam menjamin mutu berbagai komponen dalam industri. Salah satu teknik uji tak merusak yang sangat bermanfaat adalah radiografi karena dengan teknik ini kita dapat melihat bagian dalam sebuah benda dengan bantuan sinar-x atau sinar gamma yang memiliki daya tembus tinggi. Teknik radiografi konvensional dilakukan dengan menggunakan film sehingga memiliki banyak keterbatasan seperti pemrosesan film lama dan membutuhkan zat-zat kimia yang tidak ramah lingkungan. Di samping itu proses analisis radiografi dengan menggunakan film sangat terbatas, mengingat kemampuan mata manusia yang spektrumnya terbatas. Secara umum gambaran dari sistem perangkat digital radiografi untuk industri dapat dilihat pada seperti Gambar 1. Perangkat mekanik didesain untuk komponen-komponen yang ditunjukkan dalam lingkup tanda lingkaran pada gambar bagan tersebut. 1.1.2. Bahan Konstruksi Bahan konstruksi yang sering digunakan dan tersedia dipasaran adalah bahan BJ 37 [2] dengan kekuatan tariknya 3700kg/cm 2 atau 37kg/mm 2. Kekuatan dari tekanan beban massa dapat dihitung dengan perkalian 0.65 terhadap kekuatan tarik dan kekuatan terhadap tegangan geser dapat dihitung 0,5 dari kekuatan tarik. 12

Jurnal Perangkat Nuklir ISSN No. 1978-3515 Gambar 1 [1]. Bagan Sistem Perangkat Digital Radiografi Untuk Industri 2. METODOLOGI Dengan mengacu terhadap bagan sistem perangkat digital radigrafi untuk industri yang akan dibuatkan prototipenya seperti ditunjukkann pada gambar 1 maka proses desain awal perangkat mekanik dilakukan dengan beberapa tahapan kerja di bawah ini. 2.1. Pendataan Massa, Bentuk, Dimensi Fisik dan Fungsi Komponen Pendataan dilakukan terhadap komponen mekanik yaitu tabung pesawat sinar-x milik PATIR BATAN, hydraulic hand stacker dengan tipe KW0501844 (berupa manual stacker), rotary table dengan tipe KW0400332K (tipe manual horisontal dan vertikal), dan flat panel dengan tipe DMC12DR (automatic film processor). Data yang diperoleh digunakan sebagai acuan dalam pembuatan desain sketsa awal dan desain rinci serta saat fabrikasi pembuatan di bengkel kerja. Adapun data-dataa dari semua komponen tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tabung pesawat sinar-x sebagai pemancar radiasi sinar-x mempunyai massa 60 kg berbentuk tabung dengan dimensi panjang 900 mm x diameter 350 mm seperti terlihat pada Gambar 2.a. 2. Hydraulic hand stacker kapasitas 1000 kg sebagai dudukan pesawat sinar-x mempunyai massa 200 kg berbentuk produk standar dengan dimensi panjang 1680 mm x lebar 955 mm x tinggi 2090 mm seperti terlihat pada Gambar 2.b. 3. Rotary table sebagai dudukan benda uji mempunyai massa 46 kg berbentuk produk standar dengan diameter meja 250 mm dan rasio putaran 1 : 90 seperti terlihat pada Gambar 2.c. 4. Detektor Flat panel sebagai penghasil citra mempunyai massa 2 kg, berbentuk plat berdimensi 425 mm x 375 mmm x 23 mm seperti terlihat pada Gambar 2.d.

Gambar 2.a [3]. Pesawat Sinar-x Gambar 2.b. Hydraulic Hand Stacker Gambar 2.c. Rotary Table Gambar 2.d. Flat Panel 2.2. Pembuatan Sketsa Konfigurasi Pembuatan sketsa konfigurasi dilakukan berdasarkan acuan data-data kompenen mekanik yang akan didesainkan perangkat mekaniknya dengan program komputer sketch-up. Sketsa yang dibuat berupa gambar konfigurasi seperti terlihat pada Gambar 3 dimana A adalah hydraulic hand stacker, B adalah rangka dudukan rotary table, C adalah rotary table dan D adalah rangka dudukan flat panel dilengkapi dengan E berupa sistem sliding menggunakan komponen standar HGW15CC dan F adalah roda standar dengan profil V yang akan ditambahkann rel dudukan. Dari gambar konfigurasi tersebut dapat diambil gambar tiap komponen sebagai gambar perkiraan konstruksi dalam sketsa isometrik yang dapat terlihat nilai-nilai ukuran dimensi secara rinci seperti terlihat pada Gambar 4, 5.a, dan 5.b di bawah ini. 14

Jurnal Perangkat Nuklir ISSN No. 1978-3515 A B C D E Keterangan Gambar : A. Hydraulic hand stacker B. Rangka dudukan C. Rotary table D. Dudukan flat panel E. Sistem sliding F. Roda standar F Gambar 3. Konfigurasi Mekanik Perekayasaan Digital Radiografi F F. Pane el F R. Table F R. Table F R. Table F R. Table F F. Panel Besi UNP80 Titik Lemah Besi Siku Semua Sambungan Las Gambar 4. Desain Awal Rangkaa Dudukan Utama Dan Pemodelan Gaya Beban

Gambar 5.a. Rangka Flat Panel Gambar 5.b. Tiang Rangka Flat Panel 2.3. Asumsi Dan Batasan Konstruksi Gaya beban komponen standar yang ditumpu oleh konstruksi adalah berupa rotary table di bagian rangka dudukan utama dimana digambarkan dengan 4 buah gaya F R. Table masing-masing seperempat total beban dan flat panel di bagian lengan rangka dudukan dimana digambarkan 2 buah gaya F F. Panel masing-masing separuh beban flat panel seperti ditunjukan pada Gambar 4 di atas. Rotary table hanya sekitar 50kg dan flat panel hanya sekitar 2kg yang kemudian menjadi acuan pemberian beban pada saat simulasi untuk analisis kekuatan konstruksi dengan Autodesk Inventor dimana dalam desain awal ini yang diambil hanya nilai faktor keamanan saja. Adapun batasan nilai faktor keamanan harus lebih dari 1,0 untuk menghindari kondisi gagal baik berupa patah atau rusak akibat pembebanan pada konstruksi. Instalasi atau perakitan struktur bahan konstruksi cukup dilaksanakan dengan pengerjaan las yang memenuhi kekuatan sambungan dengan perkiraan dapat mampu menahan pembebanan sekalipun di titik lemah konstruksi. 2.4. Perhitungan Kekuatan Konstruksi Bahan kerja utama yang dipilih berdasarkan bahan yang tersedia adalah berupa besi siku 70x70x7 mm dan besi UNP 80x40x5 mm sebagai rangka utama dengan konstruksi sambungan las untuk dapat menumpu beban massa komponen yang didesainkan perangkat mekaniknya. Adapun perhitungan kekuatan konstruksi dari desain ini dilakukan dengan memanfaatkan simulasi software komputer berupa stress analysis dari Autodesk Inventor. Dengan dimasukkan desain gambar konstruksi, data bahan dan data beban tekan massa senilai 500kg sebagai batasan maksimum (kira-kira empat kali beban rotary tabel ditambah beban operasional) maka langsung didapatkan laporan analisis konstruksi. Data laporan analisis yang utama adalah hasil faktor keamanan. Diinformasikan dari data laporan analisis maka faktor keamanan konstruksi yang didesain tersebut adalah dalam angka minimal 2,39 untuk bagian tengah dan angka maksimal 15 untuk bagian pinggir sehingga dapat dinyatakan sangat aman terhadap beban tekan massa berupa rotary table ditambah obyek uji. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Desain awal perangkat mekanik pada perekayasaan digital radiografi telah dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan tertentu. Tahap pertama adalah pendataan massa, dimensi fisik, dan fungsi terhadap komponen mekanik yang akan dibuatkan konfigurasi posisi dan perangkat mekaniknya. Komponen mekanik tersebut adalah tabung 16

pesawat sinar-x sebagai pemancar radiasi sinar-x yang mempunyai massa 60 kg berbentuk tabung dengan dimensi panjang 900 mm x diameter 350 mm sehingga dipilihkan 1 unit alat standar hydraulic hand stacker sebagai alat tumpunya pada saat penggunaannya. Kemudian satu unit hydraulic hand stacker kapasitas 1000 kg sebagai dudukan pesawat sinar-x yang mempunyai massa 200 kg berbentuk produk standar dengan dimensi panjang 1680 mm x lebar 955 mm x tinggi 2090 mm sehingga dalam konfigurasi diletakkan pada posisi secara proporsional. Berikutnya adalah sebuah rotary table sebagai dudukan benda uji yang mempunyai massa 46 kg berbentuk produk standar dengan diameter 250 mm dan rasio putaran 1 : 90. Terakhir adalah sebuah detektor plat panel sebagai penghasil citra digital mempunyai massa 2 kg, berbentuk plat berdimensi 425 mm x 375 mm x 23 mm. Tahap kedua adalah pembuatan sketsa awal. Pembuatan sketsa awal dilakukan menggunakan aplikasi komputer untuk gambar desain yaitu program sketch-up dengan memperhatikan ukuran/bentuk fisik dari semua komponen mekanik tersebut di atas. Adapun hasil sketsa desain awal berupa gambar konfigurasi mekanik dan beberapa gambar tiap perangkat mekanik yang didesain seperti terlihat pada Gambar 3, 4, 5.a, dan 5.b. Gambar sketsa berupa gambar isometrik sebagai dasar perkiraan konstruksi dan bahan. Tahap ke tiga adalah perhitungan kekuatan konstruksi dengan bahan BJ37 yang tersedia yaitu berupa besi siku 70x70x7 mm dan besi UNP 80x40x5 mm. Perhitungan awal kekuatan konstruksi dari desain ini dilakukan dengan memanfaatkan simulasi software komputer berupa stress analysis dari Autodesk Inventor. Dengan dimasukkan desain gambar konstruksi, data bahan dan data beban tekan massa senilai 500kg dimana kira-kira merupakan 4 kali beban tekan dan beban detektor flat panel maka langsung didapatkan laporan analisis konstruksi seperti terlihat pada Gambar 6. Data laporan analisis yang utama diambil adalah informasi hasil mengenai faktor keamanan. Didapatkan dari informasi data laporan analisis bahwa faktor keamanan konstruksi yang didesain tersebut adalah dalam angka minimal 2,39 untuk beban tekan di bagian tengah dan angka maksimal 15 untuk beban tekan di bagian tepi. Hal ini memenuhi batasan awal bahwa faktor keamanan harus lebih besar dari 1,0 untuk menghindari kondisi gagal pada konstruksi. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa konstruksi sangat aman terhadap beban tekan massa berupa rotary table ditambah obyek uji serta detektor flat panel. Semakin besar angka faktor keamanan dari sebuah konstruksi maka semakin aman dari pengaruh beban-beban yang dikenakan terhadapnya. Pemodelan gaya beban dalam simulasi analisis kekuatan konstruksi Autodesk Inventor dilakukan dengan pemberian beban seperti pada model gaya terhadap konstruksi sehingga dapat diambil berupa nilai faktor keamanan saja sebagai kekuatan struktur seperti telah dijelaskan di atas. 17

Max 15 Minimal Maximal Min 2,39 Beban Titik Gambar 6. Scan Hasil Analisa Konstruksi Dari analisis perhitungan kekuatan konstruksi hasil simulasi tersebut di atas dimana faktor keamanan sudah lebih dari 1,0 maka secara umum konstruksi dengan dipasang roda profil V berdiameter 75 mampu menumpu beban massa yang ditumpu yaitu sebuah rotary table dengan massa hanya 50 kg ditambah obyek serta flat panel 2kg di posisi lengan konstruksi. Konstruksi kerangka kaki berupa besi siku mendapatkan beban tekan dan beban geser sedangkan kerangka besi UNP hanya fokus menerima beban geser saja. Hasil akhir desain awal ini adalah berupa beberapa gambar sketsa berupa konfigurasi penempatan posisi komponen dan sketsa konstruksi perangkat mekanik dengan analisis faktor keamanan. Adapun selanjutnya akan dibuatkan desain rinci untuk sampai dengan tahap fabrikasi/pembuatan perangkat mekanik tersebut. 4. KESIMPULAN Desain awal perangkat mekanik pada perekayasaan digital radiografi telah dilakukan dengan mengacu terhadap tahapan-tahapan kerja yang dibuat yaitu pendataan komponen/perangkat, sketsa konfigurasi awal, asumsi dan batasan konstruksi serta perhitungan kekuatan konstruksi. Setelah dilakukan pekerjaan ini, maka dihasilkan gambar sketsa berupa konfigurasi penempatan posisi komponen dan desain konstruksi perangkat mekanik dengan data kekuatan konstruksinya yang ditinjau dari faktor keamanan sebesar 2,39 di bagian tengah konstruksi dan 15 di bagian pinggiran konstruksi yang berarti sudah memenuhi batasan aman yaitu harus di atas harga 1,0. 5. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis sangat berterima kasih kepada Bapak Ir. Kristedjo Kurnianto, MSc, sebagai penanggung jawab kegiatan atas ide/masukan desain, Bapak Ir. Edy Purwanta yang membantu dalam analisis konstruksi dengan simulasi stress analysis Autodesk Inventor sehingga diperoleh data analisis yang diperlukan dan semua anggota tim kegiatan Perekayasaan Perangkat Digital Radiografi, atas kerja samanya dalam kegiatan ini. 18

6. DAFTAR PUSTAKA [1]. KRISTEDJO K, Desain Dasar Perekayasaan Perangkat Digital Radiografi Untuk Industri, DS-DR13-2.1.0.0.01.00, Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir-BATAN, 2013. [2]. KRISTEDJO K, Program Manual Perekayasaan Perangkat Digital Radigrafi, PM-01- WBS0-RPN-2014-016, Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir-BATAN, 2014. [3]. Anonym, Pengenalan bahan baja, http://rahmatmuchlas.blogspot.com /2012/12/bahan-baja.html, tanggal akses 20 Oktober 2014. [4]. KRISTEDJO K, MASBATIN P INDARZAH., SUSILA I PUTU, Perekayasaan Perangkat Digital Radiografi Untuk Industri, Proseding Pertemuan Ilmiah Perekayasaan Perangkat Nuklir, PRPN-BATAN, 14 November 2013. [5]. HANDONO KHAIRUL, YULIAN ALVANO, AWWALUDDIN MUHAMMAD, Analisis Kekuatan Struktur Support Dan Karekterisasi Prototipe Portal Monitor Pencitraan Petikemas, Jurnal Perangkat Nuklir, Vol. 8 No. 02, PRFN-BATAN, November 2014. 19