BAB II SEMEN WHITE MORTAR TR30

dokumen-dokumen yang mirip
MM-100 PEREKAT PASANGAN BATA RINGAN THIN BED

MORTAR NUSANTARA PLASTERAN DAN ADUKAN PASANGAN BATA MDU-100

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

FAQ. Pengisi Nat (Tile Grout):

Aditif Mortar Waterproof, untuk pengisi celah pipa toilet, perbaikan dinding,

International Quality Waterproofing

sebagai perekat bataringan, plester instan, acian finish coat, dan sebagainya. Melakukan Kerjasama dengan cara saling menguntungkan serta jujur.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PERBAIKAN BETON PASCA PEMBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN LAPISAN MORTAR UTAMA (MU-301) TERHADAP KUAT TEKAN BETON JURNAL TUGAS AKHIR


b. Komponen D2 Berat komponen adalah 19,68 kg Gambar 65. Komponen D1 Gambar 66. Komponen D2

: MUHAMMAD IQBAL NPM : DOSEN PEMBIMBING : DIMYATI, ST., MT

Lantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGAMATAN PEKERJAAN FINISHING DINDING, LANTAI DAN PLAFON PADA BANGUNAN OFFICE AT PASAR BARU.

FINISHING. Fungsi dari bahan finishing: A. Melindungi material B. Memberikan nilai estetika

BAB XIII PENGECATAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pembangunan infrastruktur dan properti yang membutuhkan material salah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dan konsumen juga menjadi lebih selektif dalam memilih produk

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERMASALAHAN STRUKTUR ATAP, LANTAI DAN DINDING

BAB II LATAR BELAKANG

BAB III LANDASAN TEORI. (admixture). Penggunaan beton sebagai bahan bangunan sering dijumpai pada. diproduksi dan memiliki kuat tekan yang baik.

INSTALLATION MAINTENANCE AND CLEANING GUIDE

KEGIATAN BELAJAR I MEMPERSIAPKAN ADUKAN PASTA SEBAGAI BAHAN ACIAN UNTUK PERMUKAAN PLESTERAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PENAMBAHAN PECAHAN KERAMIK PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK DITINJAU DARI NILAI KUAT TEKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PRODUK BAHAN AJAR JOBSHEET PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA BATU II OLEH : DR. V. LILIK HARIYANTO NIM:

BAB III METODE PENELITIAN. Utara. Adapun pengujian yang akan dilakukan adalah pengujian kuat lentur,

PEMANFAATAN LIMBAH DEBU PELEBURAN BIJIH BESI (DEBU SPONS) SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA MORTAR

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan di pabrik genteng beton Mulia di jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera

BAB II TAMAN AIR SABDA ALAM. 2.1 Taman Air Sabda Alam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. beton. Sebenarnya masih banyak alternatif bahan lain yang dapat dipakai untuk

BORAL COMPOUND Build something great TM. jayacompound. Menyatukan & menyambung dengan sempurna

KUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN ABU TERBANG (FLY ASH) ASAL PLTU AMURANG SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN

BAB 3 METODOLOGI. penelitian beton ringan dengan campuran EPS di Indonesia. Referensi yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. thinner. Lokasi pabrik terletak di Jalan Raya Surabaya Sidoarjo KM 19, Desa Wadungasih,

Heri Sujatmiko Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi ABSTRAKSI

Bidang permukaan yang disiapkan tidak boleh dibiarkan begitu saja selama beberapa menit untuk menghindari kontaminasi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Paving block dibuat dari

MIZU SEAL 102 PELAPIS KEDAP AIR (2 KOMPONEN)

Revisi SNI Daftar isi

TEKNOLOGI BETON JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Persiapan : - Studi literatur - Survey ke Ready Mix CV. Jati Kencana Beton

BAB I PENDAHULUAN. dibidang konstruksi. Dalam bidang konstruksi, material konstruksi yang paling disukai dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

BAB 3 METODOLOGI. yang dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai. Mulai. Tinjauan Pustaka. Pengujian Bahan/Semen

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Semen yang digunakan pada penelitian ini ialah semen portland komposit

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

METODE PEMBUATAN DAN PERAWATAN BENDA UJI BETON DI LAPANGAN BAB I DESKRIPSI

PENGARUH PERENDAMAN AIR PANTAI DAN LIMBAH DETERGEN TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR DINDING PASANGAN BATA MERAH.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENELITIAN PEMANFAATAN SERBUK BEKAS PENGGERGAJIAN KAYU SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PEMBUATAN BATA BETON (BATAKO) UNTUK PEMASANGAN DINDING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sinar Jaya Abadi. Atap Fiber Transparan. 1 of 5. Keunggulan Produk : Kedap Suara Ramah Lingkungan Anti Korosi Anti Penuaan Anti Tekanan

BAB III METODE ANALISIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PT. PANCURANMAS INDO SEJATI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Agregat yang digunakan untuk penelitian ini, untuk agregat halus diambil dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN KEMAJUAN 70% PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)

METODE PELAKSANAAN PEMASANGAN KERAMIK

BAB I PENDAHULUAN. perbandingan tertentu. Kelebihan beton yang lain adalah. adanya inovasi penggunaan material baru, misalnya bakteri.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lakukan Sendiri Aplikasi Peredam Suara Mobil Acourete Paint

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Paving block (bata beton) banyak digunakan dalam bidang konstruksi dan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB X PEKERJAAN DINDING DAN PASANGAN

BAB I PENDAHULUAN. & error) untuk membuat duplikasi proses tersebut. Menurut (Abdullah Yudith, 2008 dalam lesli 2012) berdasarkan beratnya,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Diproduksi oleh: PT. Bangunperkasa Adhitamasentra Distributor: PT. Ciptapapan Dinamika SISTEM SAMBUNGAN FLUSH JOINT

RSU KASIH IBU - EXTENSION ARSITEKTUR - BAB - 12 DAFTAR ISI PEKERJAAN PENGECATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

LAKUKAN SENDIRI APLIKASI PEREDAM SUARA MOBIL ACOURETE PAINT

PENGARUH PENGGUNAAN RESIN EPOXY PADA CAMPURAN BETON POLIMER YANG MENGGUNAKAN SERBUK GERGAJI KAYU

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

MACAM-MACAM FLOOR HARDENER DENGAN KINERJANYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA PERBANDINGAN DATA TEKNIS PADA PASANGAN DINDING BATA RINGAN DAN DRYWALL SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan bangunan rumah, gedung, sekolah, kantor, dan prasarana lainnya akan

BAB 3 METODOLOGI. berpori di Indonesia, maka referensi yang digunakan lebih banyak diperoleh dari hasil

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1 perbandingan bahan Sifat Beton Baja Kayu. Homogen / Heterogen Homogen Homogen Isotrop / Anisotrop Isotrop Isotrop Anisotrop

LAPORAN KEMAJUAN 70% PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)

BAB III LANDASAN TEORI. penambal, adukan encer (grout) dan lain sebagainya. 1. Jenis I, yaitu semen portland untuk penggunaan umum yang tidak

PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK GERGAJI KAYU JATI TERHADAP KUAT TEKAN KUAT LEKAT DAN ABSORFSI PADA MORTAR SEMEN. Oleh : Dedi Sutrisna, M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

BAB II SEMEN WHITE MORTAR TR30 2.1. Pengenalan Produk Semen White Mortar TR30 merupakan salah satu semen mortar yang diproduksi oleh PT. Indocement Tunggal Prakarsa tbk. White Mortar TR30 diproduksi dan diformulasikan sesuai dengan kebutuhan konstruksi Indonesia. Sebagai satu-satunya produsen semen putih di Indonesia, produk White Mortar TR30 mengusung beragam keunggulan dibandingkan metode acian secara manual (membuat adukan semen dan air). Keuntungan menggunakan White Mortar TR30 diantaranya adalah permukaan acian lebih halus, mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi untuk mengurangi retak dan terkelupasnya permukaan, pengerjaan yang lebih cepat dan mudah, menghemat pemakaian material karena lapisan acian lebih tipis serta dapat digunakan pada permukaan beton dengan menambahkan lem putih. White Mortar TR30 diproduksi di Pabrik Citeureup, Jawa Barat. Dengan pabrik modern yang berteknologi tinggi dan canggih, kualitas produksi White Mortar TR30 tidak perlu dipertanyakan. Setiap proses produksinya dilakukan monitoring secara detail, mulai dari pemilihan bahan baku yang bermutu, proses penimbangan, proses pencampuran (mixing) hingga pengemasan. Selain itu, pengujian di laboratorium menjamin kualitas White Mortar TR30. Komposisi yang terdapat dalam White Mortar TR30 antara lain mengandung semen putih Tiga Roda, kapur (Kalsium Karbonat) dan bahan aditif-aditif khusus yang diformulasikan secara akurat untuk aplikasi finishing, meningkatkan daya rekat, menghindari retak dan agar mudah dalam pengerjaannya. 6

White Mortar TR30 diproduksi dan diformulasikan sesuai dengan kebutuhan dunia konstruksi Indonesia. Sebagai satu-satunya produsen semen putih di Indonesia, produk White Mortar TR30 mengusung beragam keunggulan dibandingkan metode acian secara manual (membuat adukan semen dan air). Metode tradisional sulit untuk mencapai kualitas yang terbaik dan konsisten karena membutuhkan tenaga profesional dengan keahlian khusus di lapangan. Perbedaan antara metode tradisional dengan pemakaian mortar putih terlihat dari hasilnya. Metode tradisional lebih keras, mudah rapuh dan retak. Hal ini tentunya tidak sesuai untuk finishing pada dinding yang seharusnya memiliki sifat plastis yang tidak mudah mengalami keretakan dan pengelupasan. Di sisi lain, hasil yang didapat apabila menggunakan White Mortar TR30 adalah permukaan lebih halus dan tidak memerlukan cat dasar sebagai pelapis. Hal ini karena produk White Mortar TR30 memang dirancang khusus untuk meningkatkan performa suatu bangunan. Bahan aditif yang terkandung di dalam mortar mempertahankan kelembapan selama pemasangan, meningkatkan fleksibilitas dan daya rekat, mengurangi penggunaan air, menghasilkan tampilan yang lebih halus dan mengurangi penyusutan. Pemakaiannya pun sangat mudah, cepat dan hasilnya bagus. White Mortar TR30 merupakan produk multi fungsi yang bisa digunakan untuk acian, plamir, nat dan penggunaan lainnya (kata-kata ini diambil dalam bahasa pekerjaan). 1. Acian: 1. Tebal acian 1-3 mm. 2. Basahilah dinding sampai lembab sebelum Mortar Tiga Roda digunakan. 7

3. Campurkan 2 s/d 2,5 bagian Mortar Tiga Roda dengan 1 bagian air bersih, 40 kg: 14 s/d 16 liter air. 4. Untuk ketebalan 1,5 mm, 15 s/d 17 m² / 40 kg. 5. Penggunaan pada permukaan beton agar dicampur dengan lem putih / bahan perekat. 6. Dapat diampelas bila perlu. 7. Pengecatan dapat dilakukan setelah acian berumur 5 hari. 8. Tidak diperlukan lapisan plamir. Gambar 2.1. Acian 2. Plamir: 1. Digunakan pada acian semen abu-abu. 2. Dicampur dengan lem putih / bahan perekat. 3. Menggunakan roll/kuas. 4. Dapat digunakan untuk menutup permukaan yang retak. Gambar 2.2. Plamir 8

3. Nat: White Mortar TR30 dapat dimanfaatkan untuk mengisi keramik, marmer, granite dan sebagainya. Zat pewarna dalam bentuk bubuk maupun cairan dapat ditambahkan ke mortar untuk disesuaikan dengan warna keramik. Namun, harus diperhatikan ukuran dan pencampurannya agar menghasilkan warna yang seragam. Gambar 2.3. Nat Penggunaan lainnya dari White Mortar TR30 yaitu bisa diaplikasikan pada bagian sudut bangunan. Di banyak negara, sudut berbahan metal ataupun plastik umumnya digunakan di seluruh sudut eksternal. Namun di Indonesia penggunaannya cukup jarang. Dengan menambah 10-20% semen putih Tiga Roda dalam pencampuran White Mortar TR30, bisa untuk aplikasi bagian sudut sekaligus dinding pada saat yang bersamaan. Hal ini akan memberikan hasil yang lebih keras pada sudut, tetapi harus berhati-hati jangan sampai terlalu tebal karena bisa menimbulkan keretakan. White Mortar TR30 juga dapat digunakan untuk memperbaiki keretakan atau lubang pada dinding. Langkah yang harus ditempuh adalah dengan mencampurkan lem putih atau bahan perekat agar menghasilkan perbaikan yang sempurna. Apabila perbaikan tersebut lebih dari ketebalan 3mm, maka gunakan 2 kali pelapisan dengan jarak satu hari pada masing-masing aplikasinya. 9

Produk mortar putih ini tidak memberikan fungsi waterproof coating (kedap air) seperti halnya acrylic. Direkomendasikan untuk mengaplikasikan 2 kali pelapisan cat untuk finishing terbaik. Keuntungan menggunakan White Mortar TR30 diantaranya adalah permukaan acian lebih halus, mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi untuk mengurangi retak dan terkelupasnya permukaan, pengerjaan yang lebih cepat dan mudah, menghemat pemakaian material karena lapisan acian lebih tipis serta dapat digunakan pada permukaan beton dengan menambahkan lem putih. Acian White Mortar TR30 bisa diaplikasikan setebal 1mm, dimana acian tradisional biasanya minimal 2mm. Selain itu, hasilnya sudah berwarna putih, sehingga cat dasar ataupun plamir tidak diperlukan lagi. Pengecatan pun bisa dilakukan setelah 5 hari. Kualitas lebih baik, aplikasinya mudah dan tentu lebih murah. Konsumen dapat merasakan penghematan yang cukup signifikan. White Mortar TR30 dapat pula diaplikasikan di luar ruangan. Namun seperti produk mortar lainnya, untuk mengaplikasikan White Mortar TR30 di luar ruangan harus lebih berhati-hati, karena paparan sinar matahari dan angin yang kencang bisa menyebabkan aplikasi tersebut menjadi kering terlalu cepat. Sebaiknya sebelum aplikasi, pastikan bahwa dinding tetap lembab. Selain dapat diaplikasikan di luar ruangan, White Mortar TR30 juga dapat digunakan untuk acian pada aplikasi beton. Untuk hasil yang sempurna, sebaiknya untuk acian pada aplikasi beton perlu ditambahkan lem putih. White Mortar TR30 resmi dilempar ke pasar pada 1 Februari 2009. Ini menandakan optimisme disektor industri bahan bangunan di tanah air dapat berkembang seiring laju perkembangan disektor industri bahan bangunan pada umumnya. 10

2.1.1. Visi dan Misi Berdasarkan data yang diperoleh dari PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, perusahaan yang memiliki motto Turut membangun kehidupan bermutu. Oleh karena itu visi dan misi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk adalah: Visi Pemimpin pasar semen dan agregat yang berkualitas di dalam negeri. Misi Kami berkecimpung dalam bisnis penyediaan papan, semen dan bahan bangunan yang terkait, serta jasa terkait yang bermutu dengan harga kompetitif dan tetap memperhatikan pembangunan berkelanjutan. 2.1.2. Komposisi Bahan Baku Komposisi yang terdapat dalam White Mortar TR30 antara lain mengandung semen putih Tiga Roda, kapur (Kalsium Karbonat) dan bahan aditif-aditif khusus yang diformulasikan secara akurat untuk aplikasi finishing, meningkatkan daya rekat, menghindari retak dan agar mudah dalam pengerjaannya. 2.1.3. Penggolongan Produk Produk White Mortar TR30 yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan produk industri bahan bangunan untuk tahap finishing (akhir) plester. 2.1.4. Klasifikasi White Mortar TR30 a. Berdasarkan Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods) barang berwujud yang biasanya habis gunakan dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur 11

ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun. Semen White Mortar TR30 termasuk kedalam produk tidak tahan lama, karena penggunaannya dalam satu atau beberapa kali pemakaian namun manfaatnya jangka panjang. b. Berdasarkan Barang Tahan Lama (Durable Goods) Berdasarkan produk tahan lama, White Mortar TR30 dapat disimpan dalam jangka waktu 6 bulan tanpa terjadi pengerasan dan mesti ditempatkan ditempat yang kering. 2.1.5. Atribut Produk White Mortar TR30 a. Berdasarkan Mutu Produk White Mortar TR30 mempunyai mutu yang bisa digunakan untuk acian, plamir, dan nat. b. Berdasarkan Sifat Produk Berdasarkan sifat produk, White Mortar TR30 adalah produk yang diproduksi dengan satu jenis atau varian. c. Berdasarkan Rancangan Produk White Mortar TR30 adalah produk yang mudah, aman, hemat, pengerjaan lebih cepat, mempunyai sifat plastis dengan daya rekat tinggi, tahan lama dan lain-lain. 2.1.6. Dimensi Kualitas Produk Menurut Gavin (2001), ada 7 dimensi yang digunakan untuk menganalisa kualitas produk : 1. Performansi (kinerja), mengacu pada tingkat dimana karakteristik dasar produk itu beroperasi. White Mortar TR30 memiliki karakter yang halus, tahan lama, daya rekat tinggi, cepat pengerjaannya. 12

2. Fungsi dasar, yaitu karakteristik yang melengkapi fungsi dasar suatu produk. Dimana White Mortar TR30 ini memiliki fungsi sebagai bahan acian, plamir, dan nat. 3. Kehandalan, adalah ukuran kemungkinan suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu. White Mortar TR30 memilki kehandalan pada acian, plmir, nat, dan aplikasi lainnya karena produk ini memberikan kualitas yang tahan lama, kuat, memilki daya rekat kuat, dan bersifat plastis. 4. Usia operasi, adalah suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal dan / berat. White Mortar TR30 termasuk produk yang memiliki hasil tahan lama, namun tidak dipungkiri produk ini bisa saja cepat rusak yang disebabkan oleh penggunaan yang tidak benar. 5. Kemudahan diperbaiki, adalah suatu ukuran kemudahan memperbaiki suatu produk yang rusak atau gagal. White Mortar TR30 bukan produk yang bisa diperbaiki, namun produk ini bisa memperbaiki atau menambal tembok yang retak atau bolong-bolong. 6. Tampilan, adalah bagaimana suatu tampilan, rasa, suara dari suatu produk. White Mortar TR30 memiliki tampilan kemasan yang bagus, menarik, dan elegan. 7. Totalitas keistimewaan, adalah yang mempengaruhi cara penampilan dan fungsi suatu produk dalam hal kebutuhan pelanggan. White Mortar TR30 dapat mempengaruhi pelanggan untuk menggunakan produk ini karena penampilan dana fungsi yang bagus. 2.1.7. Langkah-Langkah Aplikasi Yang Benar 1. Plesteran harus bersih dan permukaan rata. Mengisi pada setiap keretakan atau lubang. 13

Gambar 2.4. Plesteran langkah 1 2. Plesteran siap diaci setelah 2 minggu. Basahilah dinding sampai lembab. Gambar 2.5. Plesteran langkah 2 3. Campurkan 2 s/d 2.5 bagian White mortar TR30 dengan 1 bagian air bersih. Gambar 2.6. Plesteran langkah 3 4. Lakukan pengacian dengan ketebalan 1-3 mm dan gunakanlah roskam besi atau paralon (pvc). 14

Gambar 2.7. Plesteran langkah 4 5. Pada sudut dinding untuk dianjurkan menambahkan semen putih 20% dari White Mortar TR30 dan menggunakan profil besi. Gambar 2.8. Plesteran langkah 5 6. Setelah 20 30 menit, acian pada tembok tersebut dapat digosok dengan styrofoam sampai halus. Pengeringan akan lebih lama jika tembok terlalu basah. Gambar 2.9. Plesteran langkah 6 15

2.1.8. Perbandingan Penggunaan Semen Abu-Abu Vs White Mortar TR30 2,0kg/m 2 Perbandingan Acian Semen Abu Acian White Mortar Maerial Acian 2,85kg/m 2 2.500 2.750 Rp./m 2 Rp./m 2 Tenaga Kerja 4.000 Rp./m 2 3.200 Rp./m 2 Plamir 1.400 Rp./m 2 0 Rp./m 2 Cat Dasar 1.800 Rp./m 2 0 Rp./m 2 Cat Finish (2 Lapis) 3.700 Rp./m 2 3.700 Rp./m 2 Total Cost 13.400 Rp./m 2 9.650 Rp./m 2 Tabel 2.1. Tabel Perbandingan Penggunaan Semen Abu-Abu Vs White Mortar TR30 Dari hasil perbandingan antara semen abu dan White Mortar TR30 adalah lebih hemat menggunakan semen White Mortar TR30 untuk acian pada dinding. 2.2. Analisa Permasalahan Melalui SWOT Strengths (kekuatan) 1. Pengerjaan lebih cepat dan mudah. 2. Bersifat plastis dengan daya rekat tinggi. 3. Hemat dalam penggunaannya. Weakness (kelemahan) 1. Hanya 1 jenis varian. 2. Citra White Mortar belum terbangun. 3. Belum memiliki SNI (Standar Nasional Indonesia). 4. Kurangnya pengetahuan konsumen terhadap White Mortar TR30. Opportunity (peluang) 1. Bisa menghemat dalam pnggunaannya. 2. Bisa disimpan selama 6 bulan. 3. Menjadi Mortar pilihan utama. Karena hanya di produksi satu jenis untuk tidak membingungkan konsumen. 4. Harga yang ditawarkan sesuai dengan berat satu sak berisi 40kg. 16

Threats (ancaman) 1. Anggapan memilih semen biasa karena lebih mudah cara penggunaannya. 2. Susah untuk mendapatkan White Mortar karena masih jarang tersedia di toko. 3. Adanya Mortar lain yang sama dengan banyak varian yang ditawarkan dan harga yang bervariasi. 2.3. Pemecahan Masalah Setelah dilakukan analisa, maka pemecahan masalahnya adalah: 1. Menginformasikan kepada konsumen tentang keunggulan, fungsi, manfaat, kualitas, dan cara penggunaan White Mortar TR30. 2. Mempengaruhi konsumen bahwa White Mortar TR30 lebih bagus untuk acian, plamir, dan nat dari pada menggunakan acian tradisional dengan semen abu-abu. 3. Menarik minat konsumen terhadap semen White Mortar TR30. 4. Membuat strategi perancangan komunikasi visual yang tepat untuk mengkomunikasikan produk White Mortar TR30. 2.4. Studi Positioning Positioning adalah upaya untuk menempatkan suatu poduk, merek, dan jasa yang ditawarkan terhadap konsumen. Menurut Al Ries Jack Trout dalam bukunya yang berjudul Positioning, The Beattle For Your Mind (2002:3) disebutkan bahwa Positioning adalah suatu proses atau usaha untuk menempatkan citra suatu produk, merk, lembaga atau perusahaan dalam pikiran orang atau keluarga sosial tertentu yang dianggap sebagai sasaran. Cara melakukan studi positioning adalah menghubungkan suatu objek dengan karakter produk. Harus memilih satu diantara sekian banyak karakter produk yang diangkat. Konsep positioning menegaskan bahwa terlalu banyak karakter produk akan sulit untuk dilaksanakan. 17

Karakteristik White Mortar TR30: 1. Cepat kering jika terkena sinar matahari secara langsung. 2. Bersifat plastis dengan daya rekat tinggi. 3. Dapat digunakan pada permukaan beton. 4. Hemat dalam penggunaannya. Oleh karena itu positioning Semen White Mortar TR30 adalah sebagai semen instant atau mortar yang memberikan hasil dan kualitas yang halus, tahan lama, kuat karena bersifat plastis dan hemat penggunaannya. 2.5. Target Audiens Segmentasi audiens untuk media promosi semen White Mortar TR30, sebagai berikut: Demografis a. Usia : 30 tahun ke atas Karena pada dasarnya yang akan membangun rumah sudah berusia matang. b. Status ekonomi sosial : menengah keatas Karena produk yang dipasarkan dengan harga Rp. 47.500 dari produsen. c. Jenis kelamin : laki-laki/perempuan Karena orang yang ingin menggunakan semen White Mortar TR30 untuk rumahnya bukan hanya laki-laki. Psikografis a. Memiliki keingintahuan yang besar terhadap sesuatu yang baru. b. Kurangnya pengetahuan terjadinya keretakan pada dinding. Geografis Masyarakat yang berada di seluruh Indonesia khususnya propinsi Jawa Barat, karena semen White Mortar TR30 adalah produsen semen nasional. 18