ASPEK BiokimiaWI Tulang dan Otot. Wiryatun Lestariana Bagian Biokimia Fak. Kedokteran UGM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VII Biokimia Muskuloskeletal

HASIL DAN PEMBAHASAN

Mekanisme Kerja Otot

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan

METABOLISME dan KATABOLISME KARBOHIDRAT

Otot rangka tersusun dari serat-serat otot yang merupakan unit. penyusun ( building blocks ) sistem otot dalam arti yang sama dengan

Metabolisme Karbohidrat. Oleh : Muhammad Fakhri, S.Pi, MP, M.Sc Tim Pengajar Biokimia

TINJAUAN PUSTAKA Struktur Anatomi Otot Rangka

BIOMOLEKUL II PROTEIN

FISIOLOGI SEL & OTOT OLEH: NINING WIDYAH KUSNANIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Asam Amino dan Protein. Tri Rini Nuringtyas

2.1.3 Terjadi dimana Terjadi salam mitokondria

BIOKIMIA adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk perubahan molekul atau perubahan struktur kimia

FUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP

BAB III KOMPOSISI KIMIA DALAM SEL. A. STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa diharapkan Mampu Memahami Komposisi Kimia Sel.

Jaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo

Retikulum Endoplasma (Mader, 2000) Tuti N. dan Sri S. (FIK-UI)

Siklus Krebs. dr. Ismawati, M.Biomed

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Selama proses pencernaan, karbohidrat akan dipecah dan diserap di dinding

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROTEIN. Yosfi Rahmi Ilmu Bahan Makanan

Terdiri dari : senyawa organik C H O dan N

Kontraksi otot membutuhkan energi, dan otot disebut sebagai mesin. pengubah energi kimia menjadi kerja mekanis. sumber energi yang dapat

Metabolisme karbohidrat

Asal kata: Yunani: Proteos, yg utama / yg didahulukan 1/5 bag tubuh ½ dlm otot, 1/5 dlm tulang, 1/10 dlm kulit, selebihnya dlm jar lain & cairan

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

Prasetyastuti Department of Biochemistry Gadjah Mada University

KIMIA. Sesi. Review IV A. KARBOHIDRAT

Gb STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72)

I PENDAHULUAN. (5) Kerangka Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu

Tinjauan Umum Jaringan Otot. Tipe Otot

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012

Kehidupan. Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi. 7 karakteristik kehidupan. Aspek kimia dalam tubuh - 2

Karbohidrat. Metabolisme Karbohidrat. Karbohidrat. Karbohidrat. Karbohidrat & energi

S E L. Suhardi, S.Pt.,MP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN

SEL OLEH: NINING WIDYAH KUSNANIK

B. Struktur Kulit Ikan

Metabolisme Protein. Tenaga. Wiryatun Lestariana Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran UII YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BIOENERGETIKA. Oleh: Moammad Hanafi Dan Trimartini

Air adalah wahana kehidupan

ENZIM. Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA

MEKANISME KERJA OTOT LURIK

KEGUNAAN. Merupakan polimer dari sekitar 21 jenis asam amino melalui ikatan peptida Asam amino : esensial dan non esensial

Pencernaan dan Penyerapan Makanan

SMA XII (DUA BELAS) BIOLOGI METABOLISME

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen. Secara kimiawi: OKSIDASI BIOLOGI

HISTOLOGI JARINGAN OTOT

BIOKIMIA KULIT B Y D R. K U S U M A W A T I S O E T R I S N O

METABOLISME KARBOHIDRAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang yang lebih banyak sehingga ciri-ciri kambing ini lebih menyerupai

METABOLISME ENERGI PADA SEL OTOT INTRODUKSI. dr. Imas Damayanti ILMU KEOLAHRAGAAN FPOK-UPI

PROTEIN. Rizqie Auliana

Kompartemen cairan di dalam tubuh

BAB IV. karakterisasi sampel kontrol, serta karakterisasi sampel komposit. 4.1 Sintesis Kolagen dari Tendon Sapi ( Boss sondaicus )

organel yang tersebar dalam sitosol organisme

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

THE TOUR CYTOL CYT OGY OGY T : he Study of Cells V sualisasi sualisasi sel sel : :mikroskop meningkatkan n resolusi (jarak (jarak an tar obyek

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Praktikum Manfaat Praktikum

Pengertian Mitokondria

Asam Amino, Peptida dan Protein. Oleh Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes

BAB 6 PEMBAHASAN. tingkat waktu kematian terhadap kemampuan pergerakan silia cavitas nasi hewan

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

Secara sederhana, oksidasi berarti reaksi dari material dengan oksigen OKSIDASI BIOLOGI

Oksidasi Asam Piruvat

Ciri-Ciri Organisme/ Mahkluk Hidup

Pertemuan : Minggu ke 7 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Respirasi dan metabolisme lipid Sub pokok bahasan : 1. Respirasi aerob 2.

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

Media Kultur. Pendahuluan. Komposisi Media 3/9/2016. Materi Kuliah Mikrobiologi Industri Minggu ke 3 Nur Hidayat

Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak

BAB I. Prinsip dan Tujuan

POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup

KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI DAGING

PROSES SINTESIS ASAM LEMAK (LIPOGENESIS)

BAB 14. Siklus ATP dan Bioenergetika Sel. Di dalam setiap perubahan fisik atau kimia, jumlah total energi pada lingkungan adalah tetap.

Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb.

[ BIOKIMIA ] Urobilirubin

LAPORAN BIOKIMIA KI 3161 Percobaan 1 REAKSI UJI TERHADAP ASAM AMINO DAN PROTEIN

RESPIRASI SELULAR. Cara Sel Memanen Energi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BIOLOGI. Nissa Anggastya Fentami, M.Farm, Apt

AFC B LICENCE COACHING COURSE

fosfotriose isomerase, dihidroksi aseton fosfat juga dioksidasi menjadi 1,3- bisfosfogliserat melalui gliseraldehid 3-fosfat.

KESEIMBANGAN ASAM BASA Pengertian ph Definisi ph -log (H + ) Untuk menghitung ph larutan : 1.Hitung konsentrasi ion Hidrogen (H + ) 2.Hitung logaritma

Protein. Struktur Protein. Sifat-sifat Protein. Reaksi-reaksi Khas Protein. Penggolongan Protein. Pengertian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode freeze drying kemudian dilakukan variasi waktu perendaman SBF yaitu 0

SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA MANUS. Regita Tanara / B1

BAHAN AJAR BIOKIMIA Sistem energi untuk olahraga. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or FIK UNY

PENCERNAAN MAKANAN. Sistem Pencernaan Mamalia :

Lipid. Dr. Ir. Astuti,, M.P

Kuntarti, SKp, MBiomed. motorik. Sistem saraf. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

Kehidupan. Senyawa kimia dalam jasad hidup Sintesis dan degradasi. 7 karakteristik kehidupan

A. Pengertian Sel. B. Bagian-bagian Penyusun sel

PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Cerika Rismayanthi, M.Or

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

Transkripsi:

ASPEK BiokimiaWI Tulang dan Otot Wiryatun Lestariana Bagian Biokimia Fak. Kedokteran UGM

Biokimia TULANG A. Kimiawi - Kandungan air dalam tulang bervariasi: 14 44% - 30 35% material organik, ± 25% mrpk. lemak - material organik dalam tulang matriks tulang mgd. kolagen yang dapat diubah menjadi gelatin, glikoprotein (osseomukoid dan osseo-albumoid), sitrat (± 1%)

lanjutan - material anorganik dalam tulang trtm. dalam bentuk garam kalsium fosfat dan karbonat, dlm. jumlah kecil Mg, hidroksida, fluorida dan sulfat - pola garam dalam tulang sama dengan hidroksiapatit yg formulanya: Ca(OH) 2.3Ca 3 (PO 4 ) 2 atau Ca 10 (OH) 2 (PO 4 ) 6 - dalam tulang kadang disubstitusi mineral lain yg. tidak mengganggu, contoh: atom kalsium dan fosfat ditukar oleh karbon, Mg, natrium, dan dan kalium, sedang fourida ditukar hidroksida

lanjutan - Komposisi kandungan tulang dapat berubah kemungkinan karena: * meningkatnya umur, * riketsia, * sbg. akibat karena faktor diet atau * akibat perubahan keseimbangan asam basa (asidosis krn. penyakit renal kronis)

Metabolisme Seperti jaringan tubuh lainnya komponen tulang secara konstan dalam perubahannya dengan plasma Demineralsisasi tulang terjadi apabila intake mineral untuk pembentukan tulang tidak cukup atau apabila kehilangan yang berlebihan Kalsium dan fosfor diet mrpk. faktor penting untuk ossifikasi Vit. D meningkatkan kadar fosfat dan kalsium darah meningkatkan produk kalsiumfosfat yg diendapkan di tulang

lanjutan Ternyata vit. D tidak hanya meningkatkan absorbsi mineral tetapi juga bekerja secara lokal di tulang Pada riketsia dan gangguan tulang lainnya alkali fosfatase meningkat fosfat meningkat Terapi dengan pemberian vit. D fosfatase aktivitasnya menurun alkali suplai Hormon paratiroid, tiroid bekerja dengan mengubah absorbsi atau ekskresi kalsium dan fosfor

Biokimia Jaringan Jaringan otot Jaringan epitel Jaringan ikat Jaringan syaraf

Jaringan otot Pengantar jaringan otot dapat melakukan kerja mekanik krn. adanya elemen kontraktil mengubah energi kimia menjadi energi mekanik elemen kontraktil tdk. terbatas kerja otot, tetapi juga aktivitas silia dan flagella meskipun elemen 2 jenis tsb. tidak sama

lanjutan Ada 3 tipe otot 1. otot polos 2. otot jantung 3. otot rangka 1. Struktur otot rangka - membran plasma sel otot sarkolema - sebagian besar volume sel otot ditempati elemen kontraktil miofibril - miofibril dikelilingi cairan sarkoplasma

Sarkoplasma * mengandung glikogen, enzim-enzim glikolisis, ATP, fosfokreatin, elektrolit anorganik, dll. * mudah dipacu listrik * terdiri dari 2 pita (filamen) 1. tebal: protein miosin 2. tipis: protein aktin, tropomiosin, troponin

Komponen protein sel otot * 20 25% protein total otot berupa protein yg terlarut. Sisanya berupa protein filamen miofibril yg tak terlarut * protein utama: miosin, aktin, tropomiosin B * protein minor: α-aktinin, ß-aktinin, troponin

Miosin * protein B.M. tinggi: 470.000 (mol. terbanyak), dengan mol. panjang, assimetris yang mengandung kepala globular * mengandung 2 polipeptida yang identik * rantai polipeptida memiliki 1.800 asam amino merupakan polipeptida tunggal terpanjang * masing-masing polipeptida berstruktur helix alfa (α) * menunjukkan aktivitas ATP-ase yg terdapat pd. bagian kepala molekulnya dengan kemampuan menghidrolisis gugus fosfat akhir ATP, GTP, ITP dan CTP

Lanjutan miosin * tiap mol. miosin tdpt 2 sisi katalitik, masing- masing pada tiap keping (keping SF1) mengandung gugus sulfhidril katalitik dan penghambatan * ggs. sulfhidril yg. memiliki aktivitas ATP-ase ini diperlukan untuk pengikatan miosin pada aktin * larut dalam larutan garam, tak larut dalam air * dapat dipecah secara enzimatik oleh tripsin komponen meromiosin light (ringan) dan heavy (berat) papain HMMS-1 tripsin miosin HMM LMM HMMS-2

Lanjutan miosin HMM aktivitasnya sangat berbeda dengan LMM miosin polimerisasi aktomiosin Interaksi aktin dan miosin untuk kontraksi otot dengan aktin kekuatan

Aktin Ada 2 macam: aktin-g dan aktin-f Tiap mol. aktin-g mengikat erat satu ion Ca ++ (hubungannya dengan peran Ca ++ dalam mengawali kontraksi dan dalam aktivitas ATPase Aktin-G juga mengikat 1 mol. ATP/ADP Pengikatan ATP oleh aktin-g biasanya diikuti dengan polimerisasinya menjadi aktin-f Setiap penambahan 1 mol. aktin-g pd rantai aktin-f, mol. ATP ADP + Pi dan ADP terbentuk tetap terikat pada subunit aktin-g dari rantai aktin-f

AKTOMIOSIN Merupakan kompleks aktin-g dan miosin (1:1) Tiap filamen aktin-f dpt. mengikat banyak mol. miosin, sebab aktin-f banyak mengandung monomer aktin-g Kompleks aktomiosin dpt. berdisosiasi kalau ada ATP dan ion Mg ++ Pada waktu disosiasi ATP terhidrolisis Hidrolisis sempurna: aktin dan miosin bergabung kembali lewat antaraksi gugus sulfhidrilnya

Tropomiosin A dan B Mempunyai struktur yang mirip dengan ekor panjang molekul miosin Tropomiosin B larut dalam air dan dijumpai pada semua otot dan merupakan komponen penting filamen tipis zona I Membentuk kompleks dengan aktin-f para- Tropomiosin A tak larut dlm. air miosin

Komponen protein minor Ada beberapa komponen minor * α aktinin * ß aktinin * troponin - diantaranya: troponin merupakan komponen filamen I dengan B.M. sekitar 86.000

Troponin Membentuk kompleks dgn. tropomiosin disebut protein pengistirahat berikatan dengan aktin-f membentuk kompleks: troponin tropomiosin B aktin troponin mengikat ion Ca ++ dan mrpk. komponen yang berperan mengikat Ca ++ dalam kompleks: troponin - tropomiosin A aktin miosin Pada peristiwa kontraksi otot troponin memberi sensitivitas Ca ++ untuk ikatan silang filamen aktin dan miosin

Troponin Terdiri dari 3 polipeptda 1. troponin T (TpT) 2. tropnin I (TpI) 3. troponin C (TpC)

lanjutan Troponin T (TpT) - terikat pada tropomiosin di samping pada 2 komponen troponin lainnya Troponin I (TpI) - menghambat interaksi F-aktin-miosin dan juga terikat pada komponen troponin lainnya Troponin C (TpC) - mrpk polipeptida pengikat kalsium yang secara strutural dan fungsional analog dg kalmodulin protein pengikat kalsium yang penting - empat molekul ion kalsium terikat permolekul TpC

Serabut otot Ada 2 jenis serabut otot: 1. jenis I (merah) 2. jenis II (putih) Pada hewan rendah Serabut merah - banyak mitokondria, lipid, mioglobin - memp. kemampuan besar menghasilkan ATP lewat oksidasi - banyak terdapat dalam otot yang bekerja lambat

Lanjutan serabut otot Serabut putih - banyak terdapat pada otot yang bekerja cepat - banyak mengandung glikogen, dan retikulum endoplasmik - tidak dapat menyimpan oksigen - bahan bakar utamanya glikogen dan glukosa dimetabolisis lewat glikolisis anaerob asam laktat yg dihasilkan dikeluarkan dimetabolisis di hati glukosa

Pada manusia Serabut otot: jenis I dan jenis II. - perbedaan hanya terletak pd ukuran, bentuk dan banyaknya mitokondria - serabut yg banyak mgd mioglobin dapat menyimpan oksigen - banyak mengandung mitokondria memiliki kemampuan menghasikan ATP lewat jalur oksidatif

ATP ATP sumber utama tenaga untuk kontraksi otot, tetapi jumlahnya dalam otot hanya sedikit bila dikaitkan dengan tenaga kimia yg diperlukan untuk kontraksi namun jumlah ATP dalam otot tidak menunjukkan penurunan setelah kontraksi

lanjutan kekurangan tenaga untuk kontraksi dipenuhi oleh senyawa lain: kreatin fosfat kreatin fosfat berguna sbg. cadangan ikatan tenaga tinggi untuk menghasilka ATP, sebab kreatin + ATP ADP + kreatin fosfat reaksi reversibel dgn. enzim kinase kreatin dan transfosforilase ATP-kreatin

Kreatin-P kinase kreatin Kreatin ADP Mg ++ ATP transfosforilase ATP-kreatin

lanjutan

Jaringan Ikat Pengantar - fungsi: mendukung dan mengikat sel-sel dalam tubuh - berasal dari sel-sel fibroblas membentuk jaringan fibrosa: tulang rawan, tendo, ligamen, matriks tulang, jaringan yang mengikat pembuluh darah, dan semen dalam sel-sel hati, sel-sel saraf dll. - jaringan pengikat banyak mengandung protein kolagen dan sedikit elastin - gelatin pengaruh panas denaturasi gelatin

Kolagen dan gelatin Kolagen - serabut jaringan pengikat yg sukar larut - 25 33% protein tubuh total terdiri atas kolagen, struktur tiga demensinya banyak ditentukan oleh beberapa asam amino saja: * glisin (33%), * prolin * hidroksiprolin (21%) * alanin (11%) - sedang asam-asam amino yg unik dalam kolagen: 3-hidroksiprolin, 4-hidroksiprolin dan 5-hidroksilisin

LANJUTAN KOLAGEN - disintesis dari tropokolagen yang terdiri dari 3 rantai polipeptida heliks yang satu sama lain diikatkan dng. ikatan hidrogen, membentuk ikatan silang yang ikatannya kovalen dan berguna untuk pembentukkan serabut dan kekuatan mekanik strukturnya Gelatin - hasil denaturasi kolagen - larut dalam air

Elastin Protein jaringan ikat yang banyak dijumpai dlm. jaringan elastin tertentu: pembuluh darah besar (aorta), kulit dan paru-paru Molekulnya berupa suatu struktur membran, warna kuning, sifatnya elastis seperti karet Susunan kimia spt. kolagen, glisin mrpk. sepertiga asam amino penyusunnya, sedikit hidrokasiprolin bila dibanding kolagen, banyak mengandung as. amino non polar spt. valin (14,1%) elastin tahan terhadap pengaruh kimia Pd. proses ketuaan, serabut elastin diganti oleh serabut kolagen turunnya elastisitas berbagai jaringan

Mukopolisakarida Dlm jaringan ikat terkait juga sejumlah polisakarida: as hialuronat, kondroitin, kondroitin sulfat, keratosulfat, dan heparin Masing-masing polisakarida merupakan unit-unit disakarida yang berulang. Kecuali as hialuronat, yg lain berkonjugasi dengan protein mukopolisakarida (glukosaminoglikan: mengandung hidrat arang kompleks yang ditandai dengan adanya gula amino dan as uronat

Lanjutan polisakarida Asam hialuronat * dijumpai dlm. cairan sinovia, cairan bola mata, katup jantung, tali pusat dan kulit * terikat erat dengan kondroitin sulfat diduga berperan dalam pengikatan ion dan dalam pembentukan tulang Heparin * polisakarida yg. tdp. dlm. sel mencegah penjendalan darah dan memiliki kemampuan untuk mengaktifkan enzim lipase lipoprotein yg. penting dalam mobilisasi asam lemak dari otot depot lemak