BIOKIMIA KULIT B Y D R. K U S U M A W A T I S O E T R I S N O

Transkripsi

1 BIOKIMIA KULIT B Y D R. K U S U M A W A T I S O E T R I S N O

2 Pendahuluan Kulit merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia Kulit memiliki beberapa fungsi yaitu: Perlindungan Ekskresi dan absorbsi Sensasi rangsangan sensoris Termoregulator Sintesis vit D3

3 Struktur kulit Epidermis Epidermis terdiri dari beberapa lapisan yaitu lap.tanduk, lap.granular, lap.spinosum, lap.basalis Membrana basalis Membrana basalis dapat disebut juga sebagai pemisah dari epidermis dengan dermis Dermis Dermis terdiri dari jaringan ikat, serat kolagen, serabut elastin, dan fibroblas

4

5 Keratin Protein Penyusun Kulit Merupakan filamen intermediate terpenting yang memiliki diameter 8-10 nm dari jar. yang memberi fungsi struktural Tersusun dari polipeptida alfaheliks yang panjang dan diselingi segmen pendek non heliks Ada 2 tipe keratin : Tipe I (acidic) Tipe II (basic) Yang masing-masing memiliki 15 varian berbeda Ditemukan pada lap. tanduk, kuku, dan rambut

6

7 Struktur dasar keratin berbentuk heterodimer, dengan polipeptida tipe I membentuk coiled coil dengan polipeptida tipe II Keratin memiliki kekhasana yaitu banyak mengandung sistein yang memiliki ikatan S-H, dan sistin (sistein-sistein) yang memiliki ikatan S-S

8

9 Kolagen Merupakan protein fibrosa yang merupakan komponen utama jaringan ikat dan merupakan protein yang paling banyak jumlahnya pada mamalia Dijumpai di tulang, tendon, kuit, pembuluh darah, dan kornea mata Terdapat 14 jenis kolagen namun hanya kolagen tipe I, II, III, V, VI, XI yang membentuk fibril Tipe I dan III di kulit, pembuluh darah Tipe I dan II di kartilago Tipe IV kolagen non fibliar yang terpenting dan menyusun membran basal

10 Kolagen tipe I merupakan kolagen terbanyak di tubuh Terdiri dari : -33% aa glisin -10% aa prolin - sisanya asam amino 3-hydroxyproline, 4- hydroxyproline, 5-hydroxilisin Kolagen tidak mengandung asam amino esential sehingga kolagen tidak cocok menjadi sumber makanan Kolagen mengandung sedikit karbohidrat pada bagian hydroxilisin Kolagen tidak dapat larut dalam air, tetapi dengan pemanasan kolagen akan berubah menjadi gelatin

11 Struktur dasar penyusun kolagen adalah tropokolagen

12 Ketika polipeptida helikal ini saling berpilin ke arah kanan membentuk satu struktur molekul tropokolagen. Struktur superheliks ini terikat oleh ikatan hidrogen antara ikatan peptida yang saling berinteraksi. Tropokolagen akan membentuk tali tambang dengan menyusun diri secara paralel dengan bentuk yang sangat khas.

13

14 - Kolagen bersifat sangat tahan terhadap protease biasa (pepsin dan renin) sehingga butuh protease khusus berupa kolagenase ekstraseluler yang memotong ikatan peptida pada tiga perempat panjang triple heliks. Fragmen ini akan membuka secara spontan dan akhirnya di potong oleh protease - Kolagen dikeluarkan melalui jalur sekretori - Jalur dari prekolagen menjadi kolagen yang mature

15

16 Elastin bersama-sama dengan mikrofibril memegang peranan penting untuk mengembalikan struktur ke bentuk semula setelah mengalami deformasi mekanik - Elastin terdiri dari aa glisin 31%, alanin 22%, prolin 11% dan sedikit 4-hydroxyproline namun tidak mengandung hydroxilisin - Elastin disintesis sebagai monomer solubel tropoelastin - Elastin menunjukkan berbagai konformasi random coil yang memungkinkan dapat meregang dan memendek

17 Melanin -Produk dari melanosit -Berfungsi untuk membedakan warna kulit -Disintesis dalam 2 bentuk: ~eumelanin (warna coklat kehitaman) ~pheomelanin (warna kuning cerah) -Tirosinase akan mengkatalis pembentukan melanin dan terosin yang dikenal dengan jalur Raper Manson 32 -Tirosinase mengubah tirosin menjadi DOPAquinon dengan produk intermediate DOPA yang tetap terikat pada sisi aktif terosinase. Proses ini mengubah DOPA menjadi DOPAquinon. DOPA dapat dengan spontan teroksidasi menjadi melanin

18 - Karakteristik melanin adalah kemampuannya mengabsorbsi sinar UV dan melindungi DNA dari kerusakan, akan tetapi intermidiate dari sintesis melanin dan melanin sendiri bisa berbahaya. - Quinon yang diproduksi tirosinase adalah bersifat sitotoksik dan memediasi kematian sel apabila dalam konsentrasi tinggi -melanin dapat bersifat fotoreaktif dan merusak DNA dengan memproduksi oksigen reaktif terhadap kelebihan UVA

19