ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR (BORED PILE) PADA STRUKTUR PYLON JEMBATAN SOEKARNO DENGAN PLAXIS 3D

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III DATA DAN TINJAUAN DESAIN AWAL

STUDI EFEKTIFITAS TIANG PANCANG KELOMPOK MIRING PADA PERKUATAN TANAH LUNAK

BAB IV ALTERNATIF DESAIN DAN ANALISIS PERKUATAN FONDASI

Analisis Kinerja Fondasi Kelompok Tiang Bor Gedung Museum Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER

BAB I PENDAHULUAN. alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

Laporan Tugas Akhir Analisis Pondasi Jembatan dengan Permodelan Metoda Elemen Hingga dan Beda Hingga BAB III METODOLOGI

PENGARUH DIMENSI, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL DAN DEFLEKSI PADA TIANG PANCANG SPUN PILE ABSTRAK

ANALISA PERKUATAN TANAH DENGAN BAMBU SEBAGAI MICRO PILE PADA TANAH LIQUEFACTION (Proyek PLTU Manokwari)

ANALISIS PONDASI JEMBATAN DENGAN PERMODELAN METODA ELEMEN HINGGA DAN BEDA HINGGA

ABSTRAK. Kata kunci : pondasi, daya dukung, Florida Pier.

I. PENDAHULUAN. Bangunan sipil terbagi atas dua bagian yaitu bangunan di atas tanah (upper

PENGARUH BENTUK, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS BEBAN LATERAL TIANG PANCANG BETON ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang sedang dihadapi masyarakat di Provinsi Sumatera

STUDI PERILAKU TIANG PANCANG KELOMPOK MENGGUNAKAN PLAXIS 2D PADA TANAH LUNAK ( VERY SOFT SOIL SOFT SOIL )

1. Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin, Makassar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Hasanuddin, Makassar 90245

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Fondasi Rakit dan Tiang Rakit pada Timbunan di Atas Tanah Lunak

Studi Perilaku Tiang Pancang Kelompok Menggunakan Plaxis 2D Pada Tanah Lunak (Very Soft Soil Soft Soil) ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya beban diatasnya. Pondasi dibuat menjadi satu kesatuan dasar

Analisis Daya Dukung Lateral Fondasi Tiang Tunggal Menggunakan Metode Elemen Hingga

STUDI PRILAKU KELOMPOK TIANG MIRING PADA TANAH LUNAK DENGAN METODE ELEMEN HINGGA AKIBAT BEBAN AXIAL DAN LATERAL

BAB 4 PERHITUNGAN DAN ANALISIS

BAB 3 DATA TANAH DAN DESAIN AWAL

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI MELAYANG (FLOATING FOUNDATION) PADA TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS VERSI 8.

PERENCANAAN PERKUATAN PONDASI JEMBATAN CABLE STAYED MENADO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM GROUP 5.0 DAN PLAXIS 3 DIMENSI

ANALISIS DEFLEKSI DAN KAPASITAS LATERAL TIANG TUNGGAL FREE-END PILE PADA TANAH KOHESIF

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE TUNGGAL DIAMETER 100 cm PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRANDHIKA, MEDAN TUGAS AKHIR

KAJIAN PEMILIHAN PONDASI SUMURAN SEBAGAI ALTERNATIF PERANCANGAN PONDASI

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN NUMERIK

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN SISTEM HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN ELEMEN HINGGA

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG BOR PADA PROYEK MEDAN FOCAL POINT (STUDI KASUS)

EVALUASI DAYA DUKUNG TIANG PANCANG ABUTMEN JEMBATAN GIRDER KELAS A PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN PERNIAGAAN KOTA SAMARINDA

PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI UNTUK PERHITUNGAN DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB

Gigih Sanjaya Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

Nurmaidah Dosen Pengajar Fakultas Teknik Universitas Medan Area

Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura Vol. 1 No.2 Desember 2016 ISSN

ANALISIS DEFLEKSI DAN KAPASITAS LATERAL TIANG TUNGGAL FREE-END PILE PADA TANAH KOHESIF

Minggu 1 : Pengantar pondasi Minggu 2 : Eksplorasi tanah Minggu 3 : Parameter pendukung pondasi Minggu 4 : Tipe keruntuhan Minggu 5 : Daya dukung

ANALISIS DAYA DUKUNG LATERAL PONDASI TIANG BOR BERDASARKAN UJI PEMBEBANAN TIANG ABSTRAK

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PANCANG STATIS DAN DINAMIS PADA BENDUNGAN GERAK SEMBAYAT GRESIK

ANALISA TAHANAN LATERAL DAN DEFLEKSI FONDASI GRUP TIANG PADA SISTEM TANAH BERLAPIS DENGAN VARIASI JUMLAH TIANG DALAM SATU GRUP

BAB I PENDAHULUAN. beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam menentukan jenis pondasi bangunan ada beberapa hal yang harus diperhatiakan dan dipertimbangkan diantaranya :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. paling bawah dari suatu konstruksi yang kuat dan stabil (solid).

PENGARUH BENTUK, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL DAN DEFLEKSI PADA TIANG PANCANG BAJA ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DIAMETER 0,6 METER DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA PADA INTERCHANGE

KONTRIBUSI DAYA DUKUNG FRIKSI DAN DAYA DUKUNG LACI PADA PONDASI TIANG TONGKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap konstruksi terdiri dari 2 bagian, yaitu konstruksi atas (upper structure) dan

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Dalam perencanaan pondasi ini akan dihitung menggunakan dua tipe pondasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan jumlah penduduk,

STUDI ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG

BAB III METODE PENELITIAN

2.2 Data Tanah D. YULIANTO 1. PENDAHULUAN

ANALISA DEFORMASI PONDASI TIANG BOR DENGAN MODEL ELEMEN HINGGA PADA TANAH STIFF CLAY

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

ANALISA KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIJUNJUNG

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR BERDASARKAN DATA SPT DAN UJI PEMBEBANAN TIANG. Pembimbing : Ir. Asriwiyanti Desiani,M.T

BAB XI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

HITUNG BALIK NILAI KEKAKUAN TANAH DARI HASIL PILE LOADING TEST DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS

BABI PENDAHULUAN. Indonesia pada saat ini telah memasuki era Pembangunan Jangka Panjang

PENGARUH PENAMBAHAN KOLOM PASIR (SAND COLUMN) SEBAGAI PERKUATAN TERHADAP NILAI LENDUTAN PADA TANAH DASAR (SUB GRADE)

TINJAUAN PUSTAKA. yang terdapat di bawah konstruksi, dengan tumpuan pondasi (K.Nakazawa).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi

Bab 1 PENDAHULUAN. tanah yang buruk. Tanah dengan karakteristik tersebut seringkali memiliki permasalahan

Analisis Daya Dukung Tiang Tunggal Statik pada Tanah Lunak di Gedebage

Laporan Tugas Akhir (KL-40Z0) Desain Dermaga General Cargo dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pulau Kalukalukuang Provinsi Sulawesi Selatan

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TISSUE BLOCK 5 & 6

BAB VI PENUTUP. yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa. dukung yang baik jika dilihat dari analisis perhitungan, namun pada

ANALISA DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDAS TIANG PANCANG PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ANALISIS PENURUNAN BANGUNAN PONDASI TIANG PANCANG DAN RAKIT PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN SURABAYA CENTRAL BUSINESS DISTRICT

STUDI STABILITAS SISTEM PONDASI BORED PILE PADA JEMBATAN KERETA API CIREBON KROYA

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN ELASTIS PONDASI BORED PILE PADA PROYEK FLY OVER SIMPANG POS MEDAN. Manna Grace S. 1, Roesyanto 2 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pondasi tiang adalah salah satu bagian dari struktur yang digunakan untuk

PROFIL PERMUKAAN TANAH KERAS KOTA SURAKARTA SEBAGAI INFORMASI PRADESAIN PONDASI

USU Medan ABSTRAK

ANALISA DEFLEKSI LATERAL TIANG GRUP PADA TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN SOFTWARE LPILE PLUS 4.0

DESAIN PONDASI TIANG DENGAN NAVFAC DAN EUROCODE 7 ABSTRAK

JUDUL HALAMAN PENGESAHAN BERITA ACARA MOTTO DAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan yang

TESIS MAGISTER. Oleh Giyoko Surahmat

Arby Wira Karya S 1, Rudi Iskandar 2

Angel Refanie NRP : Pembimbing: Andrias Suhendra Nugraha, S.T., M.T. ABSTRAK

BAB 3 METODOLOGI. Penelitian ini dimulai dengan melakukan identifikasi masalah tentang

Beby Hardianty 1 dan Rudi Iskandar 2

Studi Komparatif Daya Dukung Pondasi Tiang Dengan Teori Meyerhoff Terhadap Teori L Decourt Berdasar Hasil Uji N-SPT Di Surabaya Timur

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG DENGAN METODE ELEMEN HINGGA DAN SOFTWARE L-PILE

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Perhotelan/Apartemen/Kondominium Di Jalan Ring Road Medan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun

Analisis Daya Dukung Tiang Tunggal Dinamik pada Tanah Lunak di Gedebage

BAB I PENDAHULUAN. aspek keamanan. Struktur bangunan yang ada di atas tanah didukung oleh sistem

ABSTRACT. Uke G. Parhusip 1 dan Rudi Iskandar 2. Kata Kunci :Kapasitas Daya Dukung, SPT, Kalendering,Metode Elemen Hingga

TINJAUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA TANAH BERLAPIS BERDASARKAN HASIL UJI PENETRASI STANDAR (SPT)

Output Program GRL WEAP87 Untuk Lokasi BH 21

PERANCANGAN PERKUATAN LONGSORAN BADAN JALAN PADA RUAS JALAN SUMEDANG-CIJELAG KM MENGGUNAKAN TIANG BOR TUGAS AKHIR. Oleh :

Transkripsi:

Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol.5 No.2, September 215 (345-35) ISSN: 287-9334 ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR (BORED PILE) PADA STRUKTUR PYLON JEMBATAN SOEKARNO DENGAN PLAXIS 3D Christian Harsanto Fabian J Manoppo, J R Sumampouw Universitas Sam Ratulangi Fakultas Teknik Jurusan Sipil Manado Email:charsanto1@gmail.com ABSTRACT All construction is engineered for resting on the ground should be supported by a foundation. Foundation serves as the support of the building and continue building loads on it to ground layer sufficient carrying capacity. In planning the foundation on the bridge pylon Dr. Ir. Soekarno used types of foundation pile (bored pile) because the structure of the soil at the location of the pylon is generally composed of loose sand soil or soft clay. In analyzing the bearing capacity of the foundation pile (bored pile) used two ways namely static and PLAXIS 3D. Static way a correlation analysis calculations using formulas that already exist or that are generally often used. While PLAXIS 3D is a finite element program for geotechnical applications where land use models to simulate the behavior of soil. Results of capacity analysis by means of static and Plaxis 3D produces the best configuration is setup in a way satis I. Analysis: N = 17.563 tonnes, Q = 4.329 tons, M = 6.615 ton-m, S =.87 m, Yo =.44 m. While the analysis with Plaxis 3D: N = 14.32 tonnes, Q = 25.8 tons, M = 5.34 ton-m, S =.25 m, Yo =.23 m. Keywords : Bored Pile, Bearing Capacity, Static, Plaxis 3D. I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pondasi digunakan dalam teknik sipil untuk mendefinisikan suatu konstruksi bangunan yang berfungsi sebagai penopang bangunan dan meneruskan beban bangunan di atasnya ke lapisan tanah yang cukup daya dukungnya. Berdasarkan kedalaman tertanam di dalam tanah, maka pondasi dibedakan menjadi pondasi dangkal (shallow foundation) dan pondasi dalam (deep foundation). Dikatakan pondasi dalam apabila perbandingan antara kedalaman pondasi (D) dengan diameternya (B) adalah lebih besar sama dengan 1 (D/B 1). Sedangkan pondasi dangkal apabila D/B 4. Tiang bor (bored pile) merupakan salah satu jenis pondasi yang merupakan bagian dari konstruksi yang terbuat dari beton dan tulangan baja. Fungsi pondasi ini untuk mentransfer beban-beban dari atas ke lapisan tanah. Bentuk distribusi beban dapat berbentuk beban vertikal melalui dinding tiang. Dengan kata lain daya dukung tiang dapat dikatakan merupakan kombinasi tahan selimut dengan tahanan ujung tiang. Dalam dunia teknik sipil sendiri khususnya geoteknik, dikenal program perhitungan Soil and Rock Mechanics yaitu Plaxis 3D. Plaxis adalah program elemen hingga untuk aplikasi geoteknik dimana digunakan model-model tanah untuk melakukan simulasi terhadap perilaku dari tanah. Dengan mengacu pada fungsional dari program Plaxis 3D tersebut, maka akan digunakan untuk menganalisa daya dukung serta perilaku tiang bor pada struktur pilon Jembatan Soekarno. I.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana daya dukung aksial tiang bor (bored pile) pada struktur pilon Jembatan 2. Bagaimana daya dukung lateral tiang bor (bored pile) pada struktur pilon Jembatan 345

Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol.5 No.2, September 215 (345-35) ISSN: 287-9334 3. Berapa besar moment yang terjadi pada pada struktur pilon Jembatan Soekarno? 4. Berapa besar penurunan yang terjadi dan pengaruhnya terhadap Jembatan 5. Berapa besar defleksi yang terjadi dan pengaruhnya terhadap Jembatan I.3 Batasan Masalah 1. Program yang digunakan adalah Plaxis 3D. 2. Data sekunder seperti Parameter tanah dan Parameter tiang bor (bored pile) pada struktur pilon jembatan yang digunakan untuk menganalisis di ambil dari PT Hutama Karya selaku pelaksana proyek Jembatan Soekarno. 3. Pembebanan statis. 4. Tidak terjadi eksentrisitas. I.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konfigurasi tiang bor (bored pile) yang paling baik menahan beban aksial dan lateral dalam satu konfigurasi, serta aman terhadap settlement dan defleksi yang terjadi. I.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung tiang bor (bored pile) pada struktur pilon Jembatan Soekarno dalam menahan beban aksial, beban lateral, dan moment. I.6 Metode Penelitian Pondasi tiang bor (bored pile) adalah pondasi tiang yang pemasangannya dilakukan dengan mengebor tanah pada awal pengerjaannya. Bored pile dipasang ke dalam tanah dengan cara mengebor tanah terlebih dahulu, baru kemudian diisi tulangan dan dicor beton. II.2 Rumus Utama Rumus utama (main formula) merupakan rumusrumus dasar yang digunakan dalam perhitungan analisis dalam penelitian ini. Analisis Daya Dukung Tiang Bor (Bored pile) 1. Daya dukung aksial a. Berdasarkan data SPT Luciano Decourt (1987) Qu=(Ap x Np x k) + (Kell x L x ( )) (1) Mayerhof (1956) Qu= (4 x Np x Ap) + (2) b. Berdasarkan data laboratorium Meyerhof: (3) 2. Daya dukung lateral Broms Metode perhitungan ini menggunakan teori tekanan tanah yang disederhanakan dengan menganggap bahwa sepanjang kedalaman tiang, tanah mencapai nilai ultimit. 1. Melakukan study pustaka (pengumpulan referensi) mengenai tiang bor (bored pile), baik daya dukung aksial maupun lateral dari tiang bor (bored pile) serta penurunan dan defleksi yang terjadi. 2. Pengumpulan data-data tanah yang terdiri dari data hasil uji SPT dan data hasil uji laboratorium. 3. Melakukan analisis dan perhitungan data dengan cara statis dan dengan bantuan program Plaxis 3D. 4. Melakukan analisis terhadap hasil perhitungan dan membuat kesimpulan. II. LANDASAN TEORI II.1 Pondasi Tiang Bor (Bored Pile) Gambar 2.1 Kapasitas Lateral Ultimite untuk Tiang Panjang pada Tanah Pasir 346

Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol.5 No.2, September 215 (345-35) ISSN: 287-9334 Meyerhoff Meyerhoff (1995) memberikan solusi untuk tiang kaku (rigid) dan tiang fleksibel, berdasarkan kekakuan relative Kr untuk tanah pasir : Tiang pendek (kaku) Qu =.12 D Kbr.4 DL (4) Tiang panjang (fleksibel) Dapat dihitung dengan persamaan 4 dengan mensubstitusi panjang tiang efektif (Le) untuk L. ( ) (12) (13) ( ) ( ) (14) 2. Daya dukung lateral kaison/ sumuran 3. Moment kaisson/sumuran (15) (16) Qu =.12 D Kbr.4 DL (5) Momen maksimumnya adalah : (6) III. METODOLOGI PENELITIAN III.1 Bagan Alir Penulisan 3. Defleksi Metode Poulus and Davis : 4. Settlement Menentukan penurunan batang tiang ( ) (7) (8) (9) Menentukan penurunan tiang akibat beban di ujung tiang Studi literatur tentang : Mula a. Pondasi tiang bor (bored pile). b. Analisa daya dukung tiang dengan cara statis. c. Defleksi dan penurunan tiang. d. Kaison/ Sumuran. e. Plaxis 3D Foundation Mencari data hasil pengujian Laboratorium dan SPT pada struktur tanah pylon jembatan Dr.Ir. Soekarno Membuat 4 macam model konfigurasi ( ) (1) Analisis dengan cara statis Analisis dengan Plaxis 3D Menentukan penuruna tiang akibat beban tersalurkan sepanjang tiang ( ) ( ) (11) Korelasi Analisis hasil pile group dengan cara statis dan Plaxis 3D Kaisson (sumuran) 1. Daya dukung axial kaison/ sumuran Untuk pondasi kaison pada tanah pasir, Berezantev (1965) mengusulkan persamaan kapasitas dukung ijin untuk nilai maksimum S/B =,2 sebagai berikut : Kesimpulan dan Saran Gambar 3.2 Bagan alir penulisan 347

Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol.5 No.2, September 215 (345-35) ISSN: 287-9334 III.2 Pemodelan Plaxis 3D Di dalam penelitian ini akan dijelaskan tahapan-tahapan pemodelan yang telah dilakukan dengan menggunakan program elemen hingga Plaxis 3D. 1. Membuka Program Plaxis 3D Input 2. Memasukkan General Project Properties 3. Memasukkan Data Kontur Tanah dan Data Material 4. Menentukan Workplane 5. Membuat struktur pondasi (pile) 6. Memasukkan beban 7. Membuat syarat-syarat batas (Boundary Condition) 8. Melakukan Mesh Modeling 9. Calculation 1. Melihat ouput perhitungan Gambar 3.5 Konfigurasi III III.3 Geometri Pemodelan Konfigurasi Di dalam lampiran ini akan diberikan gambar-gambar geometri pemodelan untuk setiap konfigurasi di dalam penelitian ini dengan program Plaxis 3D, yang mana terdapat 4 konfigurasi yaitu sebagai beikut: Gambar 3.5 Konfigurasi IV IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Axial group Tabel 4.1 Analisis axial group Gambar 3.3 Konfigurasi I 26 24 22 2 18 16 14 12 1 8 6 4 2 26 24 22 2 18 16 14 12 1 8 6 4 2 KONFIGURASI II KONFIGURASI III KONFIGURASI IV Gambar 3.4 Konfigurasi II Gambar 4.1 Hubungan Qaxial-plaxis & Qaxial-statis 348

Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol.5 No.2, September 215 (345-35) ISSN: 287-9334 Lateral group Tabel 4.2 Analisis lateral group Settlement group Tabel 4.4 Analisis settlement group.1 5.9 45.8 4.7 35 3 25 2 15 I II V.6.5.4.3 I II V 1.2 5.1..1.9.8.7.6.5.4.3.2.1 5 45 4 35 3 25 2 15 1 5 Gambar 4.2 Hubungan Qlateral-plaxis & Qlateral-statis Moment group Tabel 4.3 Analisis moment group Gambar 4.4 Hubungan S-plaxis & S-statis Defleksi group Tabel 4.5 Analisis defleksi group.5 15.45 14 13 12 11 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 15 14 13 12 11 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 I II V.4.35.3.25.2.15.1.5...5.1.15.2.25.3.35.4.45.5 I II V Gambar 4.3 Hubungan M-plaxis & M-statis Gambar 4.26 Hubungan Yo-plaxis & Yo-statis 349

Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol.5 No.2, September 215 (345-35) ISSN: 287-9334 V. PENUTUP Kesimpulan Dengan melihat hasil analisis dan perhitungan dalam bentuk tabel dan grafik, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Daya dukung axial plaxis 3D lebih kecil dari daya dukung axial statis (Qaxialplaxis < Qaxial-statis) dengan selisih persentase sebesar 13.775 %. 2. Daya dukung lateral plaxis 3D lebih kecil dari daya dukung lateral statis (Qlateral-plaxis < Qlateral-statis) dengan selisih persentase sebesar 21.792%. 3. Moment plaxis 3D lebih kecil dari moment statis (M-plaxis < M-statis) dengan selisih persentase sebesar 11.859 %. 4. Settlement plaxis 3D lebih kecil dari settlement statis (S-plaxis < S-statis) dengan selisih persentase sebesar 6.2 %. 5. Defleksi plaxis 3D lebih kecil dari defleksi statis (Yo-plaxis < Yo-statis) dengan selisih persentase sebesar 1.516 %. 6. Dari hasil analisis dan perhitungan didapat konfigurasi terbaik yaitu konfigurasi I dengan daya dukung axial 1432 ton, daya dukung lateral 258 ton, moment 534 ton-m, settlement.25 m, dan defleksi.23 m. Saran Perlu diadakan study lebih lanjut tentang analisis daya dukung dengan Plaxis 3D, terutama tentang pemodelan-pemodelan yang dipakai untuk menghasilkan daya dukung. DAFTAR PUSTAKA Bowles. Joseph. E. 1983. Analisa dan Disain Pondasi Jilid 1 Edisi ke 3. Jakarta : Erlangga Bowles. Joseph. E. 1991. Analisa dan Disain Pondasi Jilid 2 Edisi keempat. Jakarta : Erlangga Hardiyatmo, H.C., Teknik Pondasi 2, Beta Offset, Yogyakarta 23 Peck Ralph. B, Thornburn Thomas H, Hansen Walter E. Teknik Pondasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Eva Harianto, 2.12.19, (27). Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Bor Menggunakan Software Shaft1 dan Uji Beban Statis Wildan Firdaus, 317 1 17. Studi Perilaku Tiang Pancang Kelompok Menggunakan Plaxis 2D Pada Tanah Lunak (Very Soft Soil Soft Soil) Richard H. Lahaghari, 4 211 58. Analisa Daya Dukung Bored Pile Dengan Pile Driving Analyzer (PDA) 35