BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibagikan kepada karyawan pada KJKS BMT An-Najah Wiradesa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif, yaitu penelitian berupa angka-angka dan analisis. dan variabel dependen (variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

(applied research) yakni, penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

BAB III METODE PENELITIAN. maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.

BAB III METODE PENELITIAN. dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian,

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRIMA (SERVICE EXCELLENCE) TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. tiket pesawat secara online. Pada proses ini dibutuhkan waktu penelitian sejak

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian penulis adalah case study atau studi kasus. Peneliti ingin melakukan penyelidikan mendalam mengenai pengaruh kualitas pelayanan pegawai pasar terhadap kepuasan pedagang pada UPT Pasar Karanganyar Kabupaten Pekalongan sehingga menghasilkan gambaran yang terorganisir dengan baik dan lengkap. 75 2. Pendekatan Penelitian Jenis pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penyusunan Skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa angka yang disajikan dalam bentuk presentase mengenai hasil analisis data tentang pengaruh kualitas pelayanan pegawai terhadap kepuasan pedagang Di UPT Pasar Karanganyar Kabupaten Pekalongan. 75 Saifudin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998)., hlm. 8. 66

67 B. Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tempat penelitian dilakukan penulis di UPT Pasar Karanganyar Kabupaten Pekalongan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Januari sampai bulan Agustus tahun 2016. C. Variabel Penelitian 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variabelnya adalah sebagai berikut: a. Variabel (X) adalah bebas (independent) atau vaiabel yang mempengaruhi. Variabel X dalam penelitian ini yaitu: Kualitas pelayanan pegawai pasar. Indikator Variabel X dalam penelitian ini adalah: 1) Keandalan Pegawai (Reliability) 2) Ketanggapan Pegawai ( Responsiveness) 3) Jaminan Pegawai (Assurance) 4) Empati Pegawai (Emphaty) 5) Bukti langsung ( tangibles) b. Variabel (Y) adalah terkait (dependen) atau variabel terpengaruh. Variabel Y dalam penelitian ini adalah kepuasaan pedagang yang diukur dari indikator:

68 1) Tanggapan pedagang yang meliputi tingkat pelayanan pegawai pasar terhadap tingkat kepuasan yang dirasakan pedagang. 2) Tanggapan terhadap sistem keluhan dan saran 2. Definisi Operasional Variabel Lima dimensi pokok yang berkaitan dengan kualitas pelayanan menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry (dalam bukunya Fandy Tjiptono 2008:95) adalah: 76 1) Keandalan, Kepercayaan (Reliability) Kemampuan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan yang berati ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan dalam hal ini pedagang, sikap yang simpatik, dengan akurasi yang tinggi 2) Daya tanggap (Responsiveness) Dalam penelitian ini Berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan penyedia layanan untuk membantu para pedagang dan merespon permintaan dengan segera. 3) Jaminan (Assurance) Pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai untuk menumbuhkan rasa percaya. Hal ini meliputi beberapa komponen antara lain komunikasi (communication), keamanan (sucurity), kompetensi (competence), dan sopan santun (courtesy). 76 Fandy Tjiptono, Service Management Mewujutkan Layanan Prima, Yogyakarta: Andi Offset,2008).,hlm. 95.

69 4) Empati Memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan. 5) Bukti langsung ( tangibles) Kemampuan dalam menunjukan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan atau kemampuan sarana dan prasarana fisik yang dapat diandalkan keadaan lingkungan sekitarnya merupakan bukti nyata pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa. Hal ini meliputi fasilitas fisik, berkaitan dalam penelitian ini contoh: toilet, area parkir, mushola dan lain lain), perlengkapan dan peralatan yang digunakan (tehnologi), serta penampilan pegawainya. D. Populasi dan Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel a. Populasi Populasi adalah kumpulan dari seluruh individu dengan kualitas dan ciri-ciri yang telah ditentukan. 77 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang sarana Loss yang berada di Pasar Karanganyar Kabupaten Pekalongan baik itu pedagang aktif maupun pasif. 77 Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi, Teori dan Aplikasi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010)., hlm. 125-126.

70 b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 78 Jumlah populasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah 420 pedagang. Kemudian untuk menghitung berapa jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini, penulis menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kepercayaan 90% dan tingkat kesalahan 10% adalah sebagai berikut. Jumlah sampel yang diambil dengan rumus Slovin sebagai berikut: n= Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi E = Tingkat kesalahan sebesar 0,1 Besarnya populasi diketahui sekitar 420 pedagang Loos. Jadi besarnya sampel yang digunakan adalah: n = n = n = n = 80,77 dibulatkan menjadi 81 sampel 78 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Cet, Ke-16, (Bandung: Alfabeta, 2012)., hlm.116.

71 Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh jumlah sampel yang dapat diambil adalah 81 responden dari 420 populasi. Untuk memudahkan penulis responden digenapkan menjadi 85 responden. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 79 Sampel yang digunakan dalam penelitian harus representatif (mewakili). c. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dipilih dengan menggunakan metode random sampling (pengambilan sampel secara acak). Random sampling (pengambilan sampel secara acak) merupakan pengambilan sampel yang memberikan peluang sama bagi setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel. 80 Pengambilan sampel ini untuk mengetahui respon pedagang terhadap penerapan pelayanan pegawai pasar di UPT Pasar Karanganyar Kabupaten Pekalongan. E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian 1. Sumber data a. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber primer, yakni sumber asli yang memuat informasi atau data 79 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 1992)., hlm. 20. 80 Yusuf Nalim, Statistika Deskriptif... hlm. 87.

72 tersebut. 81 Sumber data primer yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dengan observasi, wawancara langsung dan kuesioner atau angket yang dibagikan kepada responden untuk mengetahui tanggapan responden mengenai kualitas pelayanan yang diberikan pegawai pasar karanganyar Kabupaten Pekalongan. b. Data Sekunder Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya yaitu diperoleh lewat pihak lain, bukan dari subjek penelitian. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang tersedia, serta arsip-arsip resmi. 82 Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah dokumendokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian, dan data-data lain yang berkaitan dengan pelayanan. 2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yaitu cara yang dipergunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 81 Tatang M. Amirin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,1999). 82 Anwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998)., hlm. 91.

73 a. Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data dengan pengamatan langsung di lapangan. 83 Observasi ini dilakukan guna mendukung data agar diperoleh sebuah analisis yang maksimal. Objek penelitian yaitu UPT Pasar Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Metode pengumpulan data dengan observasi digunakan untuk memperoleh data secara nyata mengenai kondisi pelayanan pegawai pasar terhadap pedagang di pasar karanganyar Kabupaten Pekalongan. b. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung. 84 Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara langsung kepada pegawai pasar di Pasar Karanganyar mulai dari kepala Pasar Karanganyar, Sekertaris, dan para pegawai pada UPT Pasar Karanganyar.) c. Kuesioner Kuesioner atau angket adalah metode pengumpulan data dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara secara tertulis pula oleh responden. 85 Dalam menentukan skor yang digunakan adalah skala likert, dimana ukuran skalanya 1-5 untuk setiap variabel yang diteliti. Skala likert adalah dimana cara pengukuran dengan menghadapkan seseorang responden kepada 83 Muhammad Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998)., hlm. 212. 84 Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005)., hlm. 136. 85 Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011)., hlm. 90.

74 sebuah pertanyaan dan diminta untuk memberikan jawaban, kemudian dari jawaban tersebut diberikan bobot nilai/skor. 86 Contoh penentuan skor: Sangat baik/sangat Puas : diberi skor 5 Baik/ Puas : diberi skor 4 Cukup Baik/ Cukup Puas : diberi skor 3 Tidak Baik/ Tidak Puas : diberi skor 2 Sangat Tidak Baik/ Sangat Tidak Puas : diberi skor 1 F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengelola hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Analisis Data Deskriptif Dalam pengambilan kesimpulan, penulis menggunakan metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah data yang dikumpulkan dalam metode analisis deskriptif berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. 87 Analisis ini peneliti gunakan untuk mengetahui kondisi budaya pelayanan di pasar Karanganyar Kabupaten Pekalongan. 2. Analisis Data Kuantitatif Analisis data kuantitatif Analisis data kuantitatif adalah pengolahan data dengan kaidah-kaidah matematik terhadap data angka 86 Mari singrimbun, Metode Penelitian Survey (Jakarta: LP3ES, 1983)., hlm. 111. 87 Mardalis, Metode Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksa, 2007)., hlm. 63.

75 atau numeric. Dalam penelitian ini untuk mempermudah dalam menganalisis data menggunakan program (Statistical Package for Social Science (SPSS) IBM SPSS Statistics 21. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1) Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak sahnya suatu kuesioner. 88 Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah melakukan uji signifikasi dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Pengambilan keputusan uji validitas : a) Bila nilai r hitung > r tabel, maka item pertanyaan valid. b) Bila nilai r hitung < r tabel, maka item pertanyaan tidak valid. 2) Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi dari suatu variabel. Butir pertanyaan variabel dapat dikatakan reliabel atau terpercaya apabila jawaban responden adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbachh Alpha > 0,60. 89 3) Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Pengujian terhadap asumsi klasik normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah residual data dari model regresi linear memiliki 88 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 Edisi 5, (Semarang: UNDIP, 2011)., hlm.52. 89 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 Edisi 5., hlm.45.

76 distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah apabila distribusi normal atau mendekati normal. Uji Normalitas ini dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS. Untuk mengetahui normal tidaknya data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik : 90 1) Analisis Grafik Dilakukan dengan cara melihat probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal, distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan plotting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. 2) Analisis Statistik Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji ini dilakukan dengan membuat hipotesis. 91 H 0 : Data residual berdistribusi normal. Ha : Data residual tidak berdistribusi normal. 90 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Edisi 5, (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011)., hlm. 160. 91 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate... hlm. 90.

77 b. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada data observasi satu pengamatan ke pengamatan lainnya dalam model regresi linear. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi korelasi. 92 Uji Autokorelasi merupakan pengujian yang digunakan untuk mengetahui terjadinya gangguan terhadap data yang bersifat time series (data berdasar waktu). 93 Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi c. Uji Heteroskedastisitas Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar). 94 4. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linear sederhana merupakan teknik analisis regresi yang menganalisis model secara sederhana dengan hanya hlm. 73. hlm. 139. 92 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 Edisi 5, 93 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate... hlm. 204. 94 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19 Edisi 5,

78 menggunakan satu variabel independen dan satu variabel dependen saja. Persamaan regresi linear sederhana adalah sebagai berikut: Keterangan: Y = variabel dependen = konstanta atau intercept = koefisien variabel independen X = variabel independen = error 95 a. Uji Signifikasi t (uji t) Uji t yaitu pengujian yang digunakan untuk mengetahui secara individual pengaruh satu variabel independen terhadap variable dependen. Untuk menguji signifikasi uji t adalah dengan membandingkan t statistik dengan t tabel. Jika t statistik > t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 96 b. Uji Koefisien Determinasi (Uji R 2 ) Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar presentase perubahan atau variasi dari variabel dependen bisa 95 Hengky Latan & Selvi Temalagi, Analisis Multivariate Teknik Dan Aplikasi Menggunakan Program IBM SPSS 20.0, Hlm. 81. 96 Hengky Latan & Selvi Temalagi, Analisis Multivariate Menggunakan Program IBM SPSS 20.0, Hlm. 81. Teknik Dan Aplikasi

79 dijelaskan oleh perubahan atau variasi dari variabel independen. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi akan semakin baik kemampuan variabel independen dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen.