Materi 4 Pemilihan Portfolio. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE.,M.Si.

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI 5 PEMILIHAN PORTOFOLIO

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 4.

MATERI 5 PEMILIHAN PORTFOLIO. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

Konsep-konsep dasar dalam pembentukan portofolio optimal Perbedaan tentang aset berisiko dan aset bebas risiko. Perbedaan preferensi investor dalam

Portofolio yang Efisien dan Optimal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketidakpastian kondisi penghasilan dan kebutuhan akan konsumsi di masa

Model-model Keseimbangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Investasi. cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan fasilitas untuk memindahkan dana dari lenders (pihak-pihak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan manusia di masa yang akan datang dapat terjamin.

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada periode waktu tertentu

CAKUPAN PEMBAHASAN MATERI 6 MODEL-MODEL KESEIMBANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman serta meningkatnya perekonomian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi Gambaran Umum LQ Kriteria Pemilihan Saham LQ45

RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO PORTFOLIO ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM.

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 1. Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dana tersebut. Umumnya investasi dikategorikan dua jenis yaitu:

LANDASAN TEORI. atau keuntungan atas uang tersebut (Ahmad, 1996:3). Investasi pada hakikatnya

III. METODE PENELITIAN

Model-model keseimbangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Portofolio Pada Aktiva Berisiko (Saham dan Emas)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. ABSTRAK.. i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal yang semakin berkembang dan meningkatnya keinginan masyarakat

TEORI PORTOFOLIO. Oleh Lukman, M.Si.

PORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Tinjauan teori berisi tentang kajian atau konsep teori yang relevan dalam

PENDAHULUAN. penempatan dana pada aset produktif dengan harapan akan mendapatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public

Portofolio Optimization

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Return Portofolio. Bahan ajar digunakan sebagai materi penunjang Mata Kuliah: Manajemen Investasi Dikompilasi oleh: Nila Firdausi Nuzula, PhD

BAB I PENDAHULUAN. harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang (Abdul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian

INFORMASI PASAR DALAM ANALISIS KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal di Indonesia memiliki peran penting bagi. berkembangnya perekonomian, karena para investor dan perusahaan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keberadaan pasar modal sangat bermanfaat bagi para investor dan dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Definisi Indeks LQ Kriteria Indeks LQ45

BAB I PENDAHULUAN. sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan

BAB 1 PENDAHULUAN. 2010:26), dengan adanya pasar modal (capital market), investor sebagai pihak

Bab 3 Risiko dan Hasil pada Aset

BAB IV METODE PENELITIAN

MATERI 1 PENGERTIAN INVESTASI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. CAKUPAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan dimasa mendatang. Investasi saham di pasar

Dua model keseimbangan:

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia saat ini sangat stabil hal ini dibuktikan adanya pengakuan oleh

MATERI 6 MODEL-MODEL KESEIMBANGAN

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 8.


BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

OBLIGASI, SAHAM, RISK & RETURN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya pasar modal (capital market), pemodal sebagai pihak yang

TEORI PORTFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

BAB I PENGANTAR. 1.1.Latar Belakang. Investasi dapat dilakukan dalam bentuk investasi pada aktiva riil (real

OVERVIEW Strategi investasi obligasi merupakan strategi 1/31

II. LANDASAN TEORI. Investasi (Investement) menurut The Amarican Heritage Dictionaryof The English

BAB I PENDAHULUAN. datang. (Tandelilin, 2010:2). Investasi merupakan Penundaan konsumsi sekarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Konsep risiko portofolio dari Harry M. Markowitz pada tahun 1950-an

ANALISIS PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN PULP AND PAPER DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. semakin bervariasi akan semakin meningkat. Para pemilik atau investor dapat

BAB I PENDAHULUAN. analisis investasi sering menghadapi masalah yaitu tentang penaksiran risiko yang

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

MODEL MARKOWITZ UNTUK MENENTUKAN PORTOFOLIO EFISIEN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bank. Suatu perusahaan dapat menerbitkan saham dan menjualnya di pasar. beban bunga tetap seperti jika meminjam ke bank.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III PORTOFOLIO OPTIMAL. Capital assets pricing model dipelopori oleh Treynor, Sharpe, Lintner

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang akan menginvestasikan dananya (investor). Prinsip-prinsip

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang dilakukannya. Investor hanya dapat memperkirakan hasil dan

III. METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Study ini menganalisis portofolio ke tiga aset yaitu saham, emas, dan

BAB I PENDAHULUAN. membuat analisis investasi sebelum menanamkan dananya. Perkembangan instrumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investasi adalah pemahaman hubungan antara return yang diharapkan dan. return yang diharapkan. (Tandelilin, 2001 : 3)

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa bersifat tarif tetap (fixed rate), tarif mengambang (floating rate) maupun

BAB I PENDAHULUAN. merupakan biaya yang ditanggung pemerintah untuk melakukan peminjaman, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. semuannya tidak dapat dipenuhi jika hanya mengandalkan gaji take home pay.

MATERI 4 RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO PORTFOLIO. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

Konsep Penting dalam Investasi

BAB III ARBITRAGE PRICING THEORY

BAB I PENDAHULUAN. sumber pembiayaan bagi perusahaan dan alternatif investasi bagi para. (Pratomo dan Ubaidillah Nugraha, 2009).

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional suatu negara. Ada beberapa alternatif yang dapat

2016 PENGUKURAN RISIKO KREDIT OBLIGASI PENDEKATAN FIRST PASSAGE TIME DAN OPTIMISASI PORTOFOLIO DENGAN MEAN VARIANCE EFFICIENT PORTFOLIO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Model penetapan harga asset Capital Assets Pricing Model, biasa disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan memilih saham yang efisien, yang memberi return maksimal dengan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Jika seseorang memiliki saham

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Secara umum pendapatan penduduk

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. long-trem financial assets (Sartono, 2008). Salah satu kegiatan pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini banyak orang tertarik untuk melakukan investasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi dilakukan oleh para pemilik dana, yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan dengan ditandai semakin maraknya kegiatan investasi di Pasar

DEWI WULAN HANDAYANTI B

PORTOFOLIO. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.

PORTOFOLIO MODEL MARKOWITZ SEBAGAI PERTIMBANGAN INVESTASI PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA

Transkripsi:

Materi 4 Pemilihan Portfolio Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE.,M.Si. PEMILIHAN PORTOFOLIO BEBERAPA KONSEP DASAR - Portofolio Efisien dan Portofolio Optimal - Fungsi utilitas dan kurva indiferens - Aset berisiko dan aset bebas risiko MODEL PORTOFOLIO MARKOWITZ - Memilih portofolio optimal - Memilih kelas aset optimal INVESTOR BISA MENGINVESTASIKAN DAN MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO 4-2 1

PORTOFOLIO EFISIEN & PORTOFOLIO OPTIMAL Portofolio efisien bisa diartikan sebagai: 1. Portofolio yang bisa memberikan return maksimal pada tingkat risiko tertentu; dan atau 2. Portofolio yang bisa memberikan risiko minimal pada tingkat return tertentu. Portofolio optimal merupakan portofolio yang dipilih seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio efisien, sesuai dengan preferensinya terhadap tingkat return maupun risiko. 4-3 FUNGSI UTILITAS & KURVA INDIFERENS Dalam ilmu ekonomi, fungsi utilitas sering diartikan sebagai suatu fungsi matematis yang menunjukkan nilai dari semua alternatif pilihan yang ada. Semakin tinggi nilai suatu alternatif pilihan, semakin tinggi utilitas alternatif tersebut. Dalam konteks manajemen portofolio, fungsi utilitas menunjukkan preferensi seorang investor terhadap berbagai pilihan investasi dengan masing-masing risiko dan tingkat return yang diharapkan. 4-4 2

FUNGSI UTILITAS & KURVA INDIFERENS (lanjutan) Fungsi utilitas bisa digambarkan dalam bentuk grafik sebagai kurva indiferen, seperti berikut: Return yang diharap kan (R p ) u 3 u 1b u 3 u 2 u 1 Peningkatan utilitas u 2 u 1 u 1a Risiko (σ p ) 4-5 ASET BERISIKO & ASET BEBAS RISIKO Aset berisiko adalah aset-aset yang tingkat return aktualnya di masa depan masih mengandung ketidakpastian. Salah satu contohnya adalah saham. Aset bebas risiko merupakan aset yang tingkat returnnya di masa depan sudah bisa dipastikan pada saat ini, dan ditunjukkan oleh varians return yang sama dengan nol. Salah satu contohnya adalah obligasi jangka pendek yang diterbitkan pemerintah. 4-6 3

MODEL PORTOFOLIO MARKOWITZ Membentuk portofolio dengan model Markowitz lebih baik dibanding membentuk portofolio dengan pendekatan naif (acak). Dengan menggunakan model Markowitz investor bisa memanfaatkan semua informasi yang tersedia sebagai dasar pembentukan portofolio yang optimal. 4-7 MODEL PORTOFOLIO MARKOWITZ Teori portofolio dengan model Markowitz didasari oleh 3 asumsi, yaitu: 1. Periode investasi tunggal, misalnya 1 tahun. 2. Tidak ada biaya transaksi. 3. Preferensi investor hanya berdasar pada return yang diharapkan dan risiko. 4-8 4

MEMILIH PORTOFOLIO OPTIMAL Dalam pendekatan Markowitz, pemilihan portofolio optimal didasarkan pada preferensi investor terhadap return yang diharapkan dan risiko masing-masing pilihan portofolio. Return yang diharapkan (R p ) B D C C A H u 2 u 1 G E Garis permukaan efisien B-C-D-E Titik-titik portofolio optimal D Risiko, σ p 4-9 MEMILIH KELAS ASET OPTIMAL Keputusan dalam pemilihan kelas aset yang optimal dalam manajemen portofolio akan meliputi tiga keputusan, yaitu: 1. pembuatan keputusan alokasi aset, 2. penentuan porsi dana yang akan diinvestasikan pada masing-masing kelas aset, dan 3. pemilihan aset-aset dari setiap kelas aset yang telah dipilih. 4-10 5

KELAS ASET UNTUK PORTOFOLIO SAHAM BIASA OBLIGASI INSTRUMEN PASAR UANG Ekuitas Domestik Obligasi Pemerintah Treasury Bills Kapitalisasi Besar Obligasi Perusahaan Commercial Paper Kapitalisasi kecil Rating AAA Guaranteed Investment Contracts EKUITAS INTERNASIONAL Pasar modal negara maju Pasar modal berkembang Rating Baa Obligasi Berisiko Tinggi (Junk Bond) Obligasi Dengan Jaminan Obligasi Internasional REAL ESTATE MODAL VENTURA 4-11 INVESTOR BISA MENGINVESTASIKAN DAN MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO Pemilihan portofolio optimal dengan model Markowitz di atas, ternyata mengandung asumsi bahwa pilihan investor hanya akan melibatkan aset berisiko. Apa yang akan terjadi pada garis permukaan efisien jika investor mengkombinasikan pilihan portofolio pada permukaan efisien dan investasi pada aset bebas risiko? Perubahannya bisa dilihat dalam gambar berikut: 4-12 6

PERUBAHAN PADA GARIS PERMUKAAN EFISIEN MODEL MARKOWITZ JIKA DIMASUKKAN ASET BEBAS RISIKO Return yang diharapkan (R p ) N B L M R F X A Risiko (σ p ) 4-13 INVESTOR BISA MENGINVESTASIKAN DANANYA PADA ASET BEBAS RISIKO Dengan dimasukkannya R F dalam model Markowitz, dan jika portofolio optimal investor misalnya adalah pada titik L, maka permukaan efisien akan berubah membentuk garis lurus R F L. Dengan demikian, maka rumus untuk menghitung return yang diharapkan dan risiko portofolio tersebut akan berubah menjadi: E(R p ) = W RF R F + (1 - W RF ) E(R L ) (4.1) σ p = (1 w RF ) σ L (4.2) 4-14 7

PERUBAHAN PADA PERMUKAAN EFISIEN MODEL MARKOWITZ JIKA INVESTOR BISA MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO Return yang diharapkan, (R p ) u 2 B K u 1 N L R F Risiko (σ p ) 4-15 INVESTOR BISA MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO Dengan mencari tambahan dana yang berasal dari pinjaman bebas risiko, investor bisa menambah dana yang dimilikinya untuk diinvestasikan. Jika dana pinjaman tersebut digabungkan dengan dana yang dimiliki saat ini dan digunakan untuk investasi, investor akan mempunyai kemungkinan untuk mendapatkan return diharapkan dari investasi yang lebih tinggi. Jika kita asumsikan investor bisa meminjam dana sebesar jumlah dana yang dimilikinya (100% dari dana yang dimiliki), dan semua dana tersebut (200%) akan diinvestasikan pada aset berisiko maka posisi portofolio akan berada pada titik K. 4-16 8

INVESTOR BISA MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO (lanjutan) Dengan demikian, maka rumus untuk menghitung return yang diharapkan dan risiko portofolio tersebut akan berubah menjadi: E(R p ) = W RF + (1 W RF ) E(R K ) = - 1 (R F ) + 2 E(R K ) (4.3) σ p = (1 w RF ) σ K = 2 σ K (4.4) 4-17 Memilih Portofolio Berdasarkan Preferensi Investor Dalam memilih portofolio, investor akan mendasarkan pemilihannya pada preferensi terhadap return yang diharapkan dan risiko yang bersedia ditanggung investor Semakin konservatif seorang investor, semakin enggan dia menanggung risiko pilihan portofolionya akan semakin mendekati aset bebas risiko atau titik R F Semakin agresif seorang investor, berarti semakin berani dia menanggung risiko, sehingga pilihan portofolionya akan semakin mendekati portofolio pada aset berisiko Pilihan investor nantinya akan berada pada titik persinggungan antara kurva utilitas investor (U 1 atau U 2 ) dengan garis permukaan efisien (garis R F -K). 4-18 9