Notulen ADVOKASI KELEMBAGAAN. : 1. Tim Pengarah Pokja AMPL Kab. OKU Timur 2. Tim Teknis Pokja AMPL Kab. OKU Timur 3.

dokumen-dokumen yang mirip
NOTULENSI KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH PPSP KABUPATEN MUSI BANYUASIN

RESUME PERTEMUAN PERDANA DAN LOKAKARYA PENILAIAN DAN PEMETAAN SITUASI SANITASI POKJA SANITASI DAN AIR MINUM KABUPATEN NGAWI

RAPAT KICK OFF MEETING PROGRAM PPSP KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013

KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN TASIKMALAYA PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN TASIKMALAYA 2013

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH PENYUSUNAN DOKUMEN BPS/SSK

LAPORAN PELAKSANAAN PERTEMUAN PERDANA DAN PENILAIAN & PEMETAAN SITUASI SANITASI KABUPATEN

Kick off Meeting Penyusunan MPS Tahun 2015

LAPORAN PELAKSANAAN PERTEMUAN PERDANA DAN PENILAIAN & PEMETAAN SITUASI SANITASI KOTA PALU

Laporan Kegiatan Kick Off Meeting, Internalisasi dan Penyamaan Persepsi PPSP Kab. Wakatobi Wanci, 3 April 2013

Strategi Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR

RAPAT INTERNALISASI DAN PENYAMAAN PERSEPSI PENYUSUNAN BUKU PUTIH SANITASI

PERTEMUAN AWAL (KICK OFF MEETING) PENYUSUNAN DOKUMEN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI KOTA TERNATE TAHUN 2015

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING (KOM) PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)

E I R NTAH A KAB A UPAT A E T N E MAL A U L K U U TE T NGGAR A A BAD A AN A P E P R E E R NC N A C N A AAN A PEMBAN A GUN U AN A DAE A RAH A

POKJA SANITASI KAB. BANGGAI

Kabupaten Klungkung Jln Untung Surapati No. 2 Semarapura Telp. (0366) 21382, Fax (0366)

Penyusunan Rencana Kerja dan Pembagian Tugas Pokja Hasil rencana kerja terlampir,

Minutes of Meeting Kick Of Meeting dan Sosialisasi Awal Pemutakhiran SSK Kabupaten Purwakarta Tahun 2016 Aula Bappeda Kabupaten Purwakarta 12 Mei 2016

Di dalam Penyusunan Buku Putih Sanitasi terdiri dari 5 Proses : Proses 1 : Internalisasi dan Penyamaan Persepsi (output Bab I) Proses 2 : Penyiapan Pr

1.1 Latar Belakang. 1.2 Wilayah cakupan SSK

MINUTES OF MEETING. Ketua Pokja Pokja AMPL Kabupaten tentang Probolinggo Pelaksanaan PPSP Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LAPORAN PERJALANAN DINAS SATUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM PLP PROVINSI JAWA TIMUR KICK OFF MEETING KABUPATEN TULUNGAGUNG

NOTULEN KICK OFF MEETING PROGRAM PPSP KABUPATEN JEMBRANA

RESUME RAPAT KORDINASI KICK OF MEETING DAN LOKAKARYA

Buku Strategi Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan 1

LAPORAN PERJALANAN DINAS SATUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM PLP PROVINSI JAWA TIMUR KICK OFF MEETING KOTA SURABAYA

KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH PENYUSUNAN DOKUMEN MPS

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH PENYUSUNAN DOKUMEN BPS KABUPATEN SAMOSIR SELASA, 13 MEI 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN. Program Percepatan Pembangunan Sanitasi (PPSP) Tahun 2012 POKJA AMPL KABUPATEN TANGERANG

Rangkuman visi, misi, tujuan, sasaran, dan arah penahapan sesuai yang telah ditetapkan.

KOTA TANGERANG SELATAN

LATAR BELAKANG. roadmap pembangunan Sanitasi di Indonesia. Program ini digagas oleh Tim

MINUTES OF MEETING KOORDINASI PPSP

BUPATI BOLAANG MONGONDOW

MINUTE OFF MEETING Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Bengkulu Selatan

HASIL KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH BPS KABUPATEN SUBANG APRIL 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Notulensi Kick of Meeting MPS Kota Sukabumi Jum at, 09 Mei 2014

STRATEGI SANITASI KOTA KAB. SIDENRENG RAPPANG

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Balangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG. Pendahuluan 1

Strategi Sanitasi Kota Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN

PEMILIHAN DUTA SANITASI DI SELA LOKAKARYA KONSULTASI PUBLIK SSK KOTA PROBOLINGGO

PEMUTAKHIRAN SSK LAMPUNG TIMUR Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

{ / f( ; I Y PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR. Penataan Ruang (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 68'

Bab 1 Pendahuluan PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN KUDUS. Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

BUPATI BADUNG KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1193 / 03 / HK / 2013 TENTANG

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang. BPS Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab I : Pendahuluan I Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Grobogan 1-1

: TIM IV : R.M. Bagus Irawan, ST, M.Si, IPP

STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

BUPATI BOLAANG MONGONDOW TIMUR

KICK OFF MEETING & LOKALATIH PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN BONE PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN 1.1. LATAR BELAKANG

Pokja PPSP Kabupaten OKU TIMUR

DRAFT KERANGKA ACUAN

BUKU PUTIH SANITASI KAB. WAKATOBI (POKJA SANITASI 2013) BAB I PENDAHULUAN

STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN TANGGAMUS PROPINSI LAMPUNG

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KEPUTUSAN BUPATI BATANG HARI NOMOR : TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI KELOMPOK KERJA (POKJA) SANITASI KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2016

Strategi Sanitasi Kabupaten Tahun

BUPATI BADUNG KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1193 / 03 / HK / 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Strategi Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR

Waktu (hr) Kode Kegiatan. April I II III IV V I II III IV I II III

: Wiyarsanto. Skor Aktual

Strategi Sanitasi Kabupaten Purworejo BAB I PENDAHULUAN

Buku Putih Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014

Pokja PPSP Kabupaten OKU TIMUR I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Srategi Sanitasi Kabupaten Karanganyar 2012 I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Grobogan Halaman 1 1

BAB I PENDAHULUAN. Strategi sanitasi kabupaten bintan Tahun anggaran Latar Belakang

Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP- STBM

OUTLINE LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MPSS PPSP TA KABUPATEN ACEH BESAR BULAN NOVEMBER

NOTULENSI KICK OF MEETING PROGRAM PPSP TAHUN 2016

RISALAH RAPAT Menindaklanjuti Hasil Rapat POKJA Sanitasi

NOTULENSI PERTEMUAN AWAL PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 11 APRIL 2013

MINUTES OF MEETING KICK OF MEETING PPSP TAHUN 2015 KOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

b. Kecamatan Padang Panjang Timur, terdiri dari : 1. Kelurahan Koto Panjang; Bagian C Lampiran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pendampingan Pokja Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam Pengelolaan Program PPSP 2015

BAB I PENDAHULUAN SSK. I.1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Ir. Sri Hartoyo Dipl.SE, ME Direktur Jenderal Cipta Karya. Kata Pengantar

Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Klungkung Bab 1 Pendahuluan

WALIKOTA PALANGKA RAYA

Transkripsi:

Notulen ADVOKASI KELEMBAGAAN Kegiatan : King Off Meeting Sub Kegiatan : Hari/Tanggal : Kamis. 22 Maret 2012 Tempat : Ruang Rapat Bappeda Kab. OKU Timur Pimpinan Rapat : Ketua Pokja Kab. OKU Timur Peserta : 1. Tim Pengarah Pokja AMPL Kab. OKU Timur 2. Tim Teknis Pokja AMPL Kab. OKU Timur 3. City Fasilitator Proses : Agenda Pembukaan Sambutan Ketua Tim Pengarah Ketua Pokja Kab. OKU Timur : 1. Melwi,ST Paparan Materi 1. Roadmap ( Peta Jalan) PPSP 2. 5 Keuntungan Investasi Sanitasi 3. Essensi PPSP 4. Pengantar dan Latar Belakang PPSP Peserta Kenapa PPSP sangat di perlukan? Narasumber - Akses sanitasi masih sangat rendah - Angka kematian akibat diare sangat tinggi - Kualitas lingkungan yang sangat buruk - Potensi kerugian ekonomi yang sangat tinggi - Investasi sanitasi yang masih belum memadai - Banyaknya wilayah rawan sanitasi 5. Penerapan dan perencanaan Strategi dalam PPSP ( Proses produk Kabupaten/Filosopi PPSP ) Page 1

Agenda Kesimpulan / Hasil Tindak Lanjut Untuk mendapat dan mencapai maksud dan tujuan PPSP maka dukungan Eksternal yang di berikan kepada program harus konsisten dengan filosopi PPSP, dalam hal ini pokja kabupaten mengkoordinasikan segala hal yang menyangkut pelaksanaan PPSP di wilayahnya mulai dari perencanaan hingga implementasi pembangunan dan pengelolaan sanitasi Pokja Kabupaten : Koordinasi dan membangun sinergi pelaku pembangunan sanitasi Memberikan Input strategis perbaikan pembangunan sanitasi Meningkatkan kesadaran,kepedulian dan dukungan untuk pembangunan sanitasi Mengkoordinir pelaksanaan PPSP di Kabupaten Page 2

Page 3

Notulen ADVOKASI KELEMBAGAAN Kegiatan : Internalisasi dan Penyamaan Persepsi Sub Kegiatan : Hari/Tanggal : Kamis. 22 Maret 2012 Tempat : Ruang Rapat Bappeda Kab. OKU Timur Pimpinan Rapat : Ketua Pokja Kab. OKU Timur Peserta : 1. Tim Pengarah Pokja AMPL Kab. OKU Timur 2. Tim Teknis Pokja AMPL Kab. OKU Timur 3. City Fasilitator Proses : Agenda Pembukaan Ketua Pokja Kab. OKU Timur : Sambutan Ketua Tim Pengarah 2. Melwi,ST Paparan Materi 1. Tujuan PPSP 2. Proses PPSP 3. Latar Belakang PPSP 4. BPS sebagai database kondisi sanitasi 5. Tujuan dan manfaat penyusunan BPS Peserta : Apa kegunaan dari BPS untuk Kabupten Narasumber : Untuk menjadi baseline data yang terkait kondisi sanitasi kabupaten muktahir yang akan digunakan dalam penyusunan SSK serta keperluan pemantauan dan evaluasi pembangunan sanitasi di kabupaten 6. Metode penyusunan BPS 7. Posisi BPS terhadap dokumen perencanaan lain 8. Dasar Hukum BPS 9. Penyepakatan metode penyusunan BPS 10. Kaitan antara BPS SSK MPSS 11. Templete BPS Page 4

Agenda 12. Jadwal Rencana Kerja Masukan dari peserta : Diharapkan setiap kegiatan yang akan dilkukan maupun di rencanakan, harus disesuaikan dengan template yang sudah ada yaitu dari template nasional, direncanakan ulang untuk Kab. Oku Timur, sehingga target bisa tercapai Optimal. 13. Penugasan Perkegiatan 14. Alokasi dana perkegiatan Peserta : Berapa besar dana untuk pokja untuk melaksanakan kegiatan PPSP Narasumber : Dana yang disediakan Pokja Kabupaten dalam kegiatan PPSP sebesar Rp.330.000.000 dari Dana APBD 15. Penyepakatan Rencana Kerja Narasumber : Rencana Kerja ini berlaku sejak ditetapkan pada hari ini dan mengikat semua anggota Pokja Kab. OKU Timur Kesimpulan / Hasil Tindak Lanjut Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman merupakan program pembangunan sanitasi terintergrasi hingga pusat maupun daerah yang melibatkan dari kepentingan kalangan pemerintah maupun non pemerintah di seluruh tingkatan, Rencana kerja untuk PPSP Kab. OKUT telah di sepakati dan intansi2 terkait dalam PPSP maupun Pokja Kab. Yang telah terbentuk untuk melaksanakan dan membantu dalam pelaksanaan kegiatan PPSP di Kab. OKUT Rencana kerja PPSP 2012 ini berlaku sejak ditetapkan dan mengikat semua intansi2 terkait dan semua anggota Pokja yang telah di bentuk pada tanggal 21 September 2011 yang telah di tanda tangani oleh Bupati OKUT Page 5

Page 6

Notulen PROSES PENYUSUNAN BUKU PUTIH SANITASI Kegiatan : Pelatihan Lokalatih Sub Kegiatan : Hari/Tanggal : Senin, 14 Mei 2012 Tempat : Runag Rapat Bappeda Kab. OKU Timur Pimpinan Rapat : Ketua Pokja Kab. OKU Timur Peserta : 1. Tim Pengarah Pokja AMPL Kab. OKU Timur 2. Tim Teknis Pokja AMPL Kab. OKU Timur 3. Provincial Sanitation Development Advisor ( Prosda ) 4. Fasilitator Propinsi 5. City Fasilitator Proses : Agenda Sekretaris Bappeda Bapak. Drs. Nur Subagio, MTP. Pembukaan Sambutan Ketua Tim Pengarah Paparan Materi I Masukan Diharapkan Program PPSP bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang telah ada., untuk penyusunan Buku Putih Sanitasi sesui dengan prosedur yang telah ada dan sesuai dengan apa yang ada di lapangan, sehingga hasilnya nanti dari Buku putih Sanitasi ini bisa bermanfaat. Diharapkan juga kerjasama yang baik dari Tim Pokja Kab. Dan intansi2 terkait yang ada di Kab. OKUT, seta pendampingan Yang Optimal Dari Fasilitator Propinsi maupun Fasilitatro Kabupaten. Ketua Pokja Kab. Ogan Ilir : 1. Melwi,ST Provincial Sanitation Development Advisor ( Prosda ) Bapak. Yayat Hidayat 1. Prosedur dan Langkah Penyusunan BPS Hakekat BPS Kegunaan BPS Subtasi dari isi BPS hasil analisa Langkah penyusunan BPS Jadwal pelaksanaan penyusunan BPS dan SSK 2. Strategi Sanitasi Peserta Page 7

Agenda Kota/Kabupaten (SSK) Pengertian SSK Karateristik SSK Yang terlibat dalam penyusunan SSK Kapan penyusunan SSK mulai dilakukan dan siapa saja yang terlibat dalam penyusunan SSK? Narasumber Buku Putih Sanitasi ( BPS ) Draft final lengkap dan workshop selesai serta dilakukan pembekalan pertama belajar dari fakta kondisi sanitasi saat ini untuk BAB I dan BAB II ( Pel.Lokalatih), sesuai dengan kondisi yang diinginkan (Visi dan misi sanitasi, tujuan serta isu strategi dan rumusan strategi) BAB III dengan pembekalan 2, dilanjutakan BAB IV, V, di susun oleh pokja kabupaten OKUT dengan dukungan fasilitasi oleh pemerintah pusat melalui PMU dan PUI dengan dukungan USDP dan dukungan Pokja Propinsi serta dukungan langsung Fasilitator Propinsi dan Fasilitator Kota/Kabupaten ( PF dan CF ) Paparan Materi II 1. Study study primer dalam PPSP 2. Tujuan Sesi 3. Pengertian data primer 4. Metode yang dingunakan dalam study primer PPSP 5. Data primer dalam BPS 6. Study Komunikasi dan pemetaan media dalam BPS 7. PMJK, Promosi Hygiene dan Sanitasi Sekolah 8. Partisipasi dunia usaha dalam pembangunan sanitasi dan SSA 9. Rencana Tindak Lanjut Provincial Fasilitator ( PF-AT) Bapak. Adek Ibrahim Nasumber Belum terkoordinasi partisipasi Dunia Usaha Untuk Kabupaten OKUT, sehingga sulitnya dalam pendataan perkembangan Dunia Usaha di perkecamatan dalam partisipasi pembangunan sanit Kesimpulan / Hasil Untuk program layanan yang berbasis masyarakat yang telah ada di Kabupaten OKUT, PAMSIMAS, SANIMAS, PNPM Perdesaan dan PNPM RIS salah pendukung untuk PMJK di Kab. OKUT. Pada Tahun kedepan ada direncanakan untuk penadataan Dunia Usaha yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, sehingga ada keterlibatan dan partisipasi Dunia Usaha dalam perkembangan Sanitasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tindak Lanjut Dalam pelaksanaan pengambilan data Primer dalam PPSP untuk penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, ada pertemuan lebih lanjut untuk pembagian kerja sesuai data Primer yang di butuhkan, yang akan di Koordinasi oleh Pokja Kabupaten OKUT, pada bulan terakhir Mei 2012 Page 8

Page 9

Notulen PROSES PENYUSUNAN BUKU PUTIH SANITASI Kegiatan : Pelatihan Orientasi Study EHRA Sub Kegiatan : Hari/Tanggal : Selasa. 15 Mei 2012 Tempat : Ruang Rapat Bappeda Kab. OKU Timur Pimpinan Rapat : Ketua Pokja Kab. OKU Timur Peserta : 1. Tim Pengarah Pokja Kab. OKU Timur 2. Tim Teknis Pokja Kab. OKU Timur 3. City Fasilitator, Prosda, dan Fasilitator Propinsi 4. Pokja AMPL. Sumatera Selatan 5. Kepala Puskesmas Gumawang. Kota Baru, Purwodadi dan Cempaka 6. Sanitarian Puskesmas 7. Bidan Desa dari 30 Desa Survey 4 Kecamatan Proses : Agenda Kepala Bappeda Bpk. Idhamto. Dipl. Ing. M. Si Masukan : PPSP merupakan peluang untuk Kab. OKUT dalam Pembukaan perkembangan sanitasi, diharapkan dalam pembuatan Buku Putih dan SSK pendataanya harus sesuai dengan data yang ada dilapangan dari inparastruktur maupun dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS), sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan baik Sambutan Ketua Tim Pengarah Ketua Pokja Kab. Ogan Ilir : 1. Melwi,ST Paparan Materi I Provincial Sanitation Development Advisor ( Prosda) Bpk. Yayat Hidayat 1. Pengertian dan Tujuan PPSP 2. Proses PPSP 3. Latar Belakang PPSP 4. Tujuan dan mamfat penyusunan BPS 5. Metode penyusunan BPS 6. Dasar Hukum BPS Paparan Materi II Pengantar Study EHRA dan kedudukan EHRA dalam Buku Putih 1. Pengertian EHRA Pokja AMPL SUMSEL Bpk. Bahnan. SKM. MKM Page 10

Agenda 2. Tujuan Studi EHRA 3. Pentingnya EHRA 4. Fokus Study EHRA 5. EHRA dalam BPS Pesrta Manfaat dalam pelaksanaan EHRA dalam penyusunan Buku Putih Sanitasi di Kabupaten? Narasumber Pelaksanaan EHRA dalam aspek akses terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di area/ lokasi yang akan di survey terhadap Fropil akses Sanitasi dan Higiene pada BAB III BPS, serta salah satu komponen utama dalam indicator penentuan area beresiko sanitasi dan indicator permasalahan utama sector sanitasi keseluruhan pada BAB V 6. Metodelogi dalam Study EHRA Paparan Materi II Pemahaman Kuesoioner EHRA 2012 dan praktis membaca kuesioner dan simulasi pengisian kuisioner 1. Metode Study EHRA 2. Aturan Pilihan jawaban yang dilakukan oleh Enumerator 3. 5 Hal penting saat Enumerator dalam melakukan pertayaan 4. Prinsip yang harus dilakukan Enumerator saat melakukan pertayaan 5. Faktor yang mempengaruhui dalam melakukan wawancara 6. Persiapan sebelum melakuakan wawancara/pengamatan 7. Etika dalam melakukan wawancara Kesimpulan / Hasil Secara penuh pengumpulan data pada suervey EHRA dilakukan oleh Enumerator dan Supervisor dilokasi/area survey terpilih, untuk Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ada 4 kecamatan terdiri dari Kecamatan martapura ( 11 Desa ), Kecamatan Belitang ( 10 Desa), Kecamatan Cempaka ( 5 Desa ), Kecamatan Belitang Mulya ( 4 Desa. Total Keseluruhan 30 Desa untuk Study EHRA Tindak Lanjut Berdasarkan kesepakatan antara Pokja Kabupaten, Supervisor dan Enumerator pengisian kuisioner untuk 4 kecamatan yaitu pada Hari Senin Tanggal 21 Mei 2012 dan kuisioner dikembalikan terakhir pada Pokja Kab. OKUT pada Hari Jumat tanggal 01 Juni 2012. Untuk Kecamatan Martapura Entri data dimulai pada Hari Rabu Tanggal 23 Mei 2012 Page 11

Page 12

Page 13

Page 14