PEMILIHAN DUTA SANITASI DI SELA LOKAKARYA KONSULTASI PUBLIK SSK KOTA PROBOLINGGO

Transkripsi

1 PEMILIHAN DUTA SANITASI DI SELA LOKAKARYA KONSULTASI PUBLIK SSK KOTA PROBOLINGGO Bertempat di Ruang Puri Manggala Bakti Kantor Pemerintah Kota Probolinggo pada hari Selasa, 30 Nopember 2010 telah diselenggarakan Lokakarya Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK). Acara dihadiri sekitar 250 orang yang terdiri dari perwakilan kelurahan, LPM, BKM, PKK, Forum Peduli, Ponpes, Pemulung, Duta Sanitasi, Swasta, Puskesmas, SKPD dan Muspida. Pada acara pembukaan diberikan sambutan dan pengarahan yaitu dari Pokja Propinsi Jawa Timur, Walikota Probolinggo dan Ketua Pokja Kota Probolinggo. serta Pengepul di Kota Probolinggo. Pada kesempatan itu ditampilkan presentasi dari Haekal Yusril Faizin dari SMPN 5 dengan tema Mengurangi dan Menggunakan Kembali kantong Plastik Melalui Sistem Diskon belanja yang dilanjutkan dengan pembagian penghargaan lomba poster dan karya tulis sanitasi dan penganugerahan sejumlah siswa sebagai Duta Sanitasi Kota Probolinggo. Wakil Walikota dalam sambutannya menyatakan sangat kagum dan bangga dengan prestasi yang diberikan, masih muda tapi sudah bisa menciptakan ide-ide yang cemerlang dalam mengangkat dan berusaha menjadikan Kota Probolinggo sebagai kota yang sehat dan maju, Proses Lokakarya Konsultasi Publik dilakukan secara efektif dengan membagi peserta ke dalam 7 kelompok. Diskusi dan konsultasi pada masing-masing kelompok dipandu oleh anggota Pokja membahas topik sesuai dengan tupoksi SKPDnya. Topik bahasan masing-masing kelompok yaitu Bidang Persampahan, Bidang Air Limbah, Bidang PHBS, Bidang Air Minum, Bidang Kebijakan Daerah, Kelembagaan dan Keuangan, Bidang Komunikasi, keterlibatan pelaku bisnis, partisipasi masyarakat dan gender serta Bidang Drainase. Guna memudahkan proses diskusi dan konsultasi maka Pokja telah menyiapkan instrumen atau matriks draft masing-masing sektor sebagai bahan diskusi untuk diberikan kritikan dan masukan. Draft masingmasing sektor tersebut membahas permasalahan, potensi dan rencana yang meliputi strategi, program dan kegiatan serta jangka pelaksanaan. Segala masukan dan kritikan kemudian dicatat oleh notulen sebagai bahan penyempurnaan Draft SSK. Setelah konsultasi publik ini maka Tim Sekretariat Pokja akan melakukan penyempurnaan maupun melengkapi penulisan Dokumen SSK. Menurut rencana setelah Draft SSK sudah jadi maka akan dikirim ke KMW untuk dikoreksi. Sebagai bentuk tanggungjawab Pokja maka target yang akan dilaksanakan adalah Standar Minimal dimana Draft SSK masih bisa direview di tahun 2011.

2 Terkait dengan acara tersebut maka Pokja berharap agar proses PPSP berikutnya seperti penyusunan Memorandum Program dan Implementasi tetap dilakukan oleh fasilitator yang sudah dipercaya. Anggaran BOP untuk Memorandum Program dan Implementasi sudah disiapkan melalui APBD, oleh karenanya diharapkan bisa dilakukan mulai awal tahun sehingga waktu yang tersedia cukup longgar tidak seperti pada tahun 2010 ini. Duta Sanitasi yang sudah dipilih hendaknya bukan hanya euforia atau proses seremonial saja tetapi akan diajak mengkampanyekan sanitasi dari sekolah ke sekolah, begitu menurut Ketua Pokja. Kalau ada Jambore Sanitasi tingkat nasional maka diharapkan dapat diinformasikan ke Pokja Sanitasi Kota Probolinggo sehingga Duta Sanitasi dari Kota Probolinggo diharapkan bisa ikut berpartisipasi. (yudyana viernadi cf ppsp kota probolinggo)

3 FOTO DOKUMENTASI KONSULTASI PUBLIK SSK 30 NOPEMBER 2010

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14 PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) TUJUAN SSK : P O K J A S A N I T A S I K O T A P R O B O L I N G G O KONSULTASI PUBLIK PENYUSUNAN SSK

15

16 Kebijakan Daerah dan Kelembagaan Isu strategis Kebijakan Daerah dan Kelembagaan Keuangan Isu strategis Keuangan Komunikasi

17 Isu strategis Komunikasi Keterlibatan Pelaku Bisnis Isu strategis Keterlibatan Pelaku Bisnis PMGK Isu strategis Pemberdayaan Masyarakat, Aspek Gender dan Kemiskinan

18 Rincian Peserta Diskusi Untuk 7 Kelompok Sektor Sanitasi Kelompok I ( Bidang Persampahan ) Kelompok II ( Bidang Air Limbah ) Kelompok III ( Bidang PHBS ) Kelompok IV ( Bidang Air Minum )

19 Kelompok V ( Bidang Kebijakan Daerah, Kelembagaan dan Keuangan) Kelompok VI ( Bidang Komunikasi, keterlibatan pelaku bisnis, partisipasi masyarakat dan gender) Kelompok VII ( Bidang Drainase )

20 Dalam Acara KONSULTASI PUBLIK PENYUSUNAN STRATEGI SANITASI KOTA (SSK) KOTA PROBOLINGGO

21 2

22 3

23 4

24 5

25 6

26

27 8

28 9

29 10

30 11

31 Kelompok I ( Bidang Persampahan ) Kelompok II ( Bidang Air Limbah ) Kelompok III ( Bidang PHBS ) Kelompok IV ( Bidang Air Minum )

32 Kelompok V ( Bidang Kebijakan Daerah, Kelembagaan dan Keuangan) Kelompok VI ( Bidang Komunikasi, keterlibatan pelaku bisnis, partisipasi masyarakat dan gender) Kelompok VII ( Bidang Drainase )

33 PEMBANGUNAN SEKTOR SANITASI KOTA PROBOLINGGO Visi Pembangunan Sanitasi Kota Probolinggo VISI Terwujudnya Sanitasi Kota Probolinggo yang berwawasan lingkungan melalui perberdayaan masyarakat pada Tahun Terwujudnya Pembangunan Sanitasi Kota Probolinggo yang berwawasan lingkungan dan perubahan perilaku melalui pemberdayaan masyarakat. Terwujudnya Sanitasi Kota dan Budaya PHBS di masyarakat Probolinggo Tahun Misi Pembangunan Sanitasi Kota Probolinggo MISI Meningkatkan kapasitas dan kinerja Pokja sanitasi daerah. Menyediakan sarana dan prasarana sanitasi yang berwawasan lingkungan. Mengembangkan teknologi sanitasi yang tepat guna dan berwawasan lingkungan. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sanitasi Meningkatkan perubahan perilaku masyarakat terhadap pemanfaatan sarana dan prasarana sanitasi. Meningkatnya PHBS bagi masyarakat Kota Probolinggo. Arah Strategi Pembangunan Sanitasi Arah strategi pembangunan sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kota Probolinggo tahun terkait bidang sanitasi diarahkan untuk : Meningkatkan manajemen mutu pelayanan kesehatan secara merata dan terjangkau serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang terjaga kelestariannya secara berkelanjutan dengan dukungan peran serta aktif masyarakat. Menyeimbangkan kepentingan lingkungan hidup dengan kepentingan sosial ekonomi masyarakat dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyediaan air bersih, penyediaan energi listrik dan telekomunikasi untuk warga kota. Pelaksanaan Kegiatan Program Sanitasi Kota Probolinggo No Waktu Kegiatan Dokumentasi 1 28 Oktober Tahun 2009 Penyampaian Surat Minat Pemerintah Kota Probolinggo untuk mengikuti Program Nasional Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan (PPSP) 2 Tahun 2009 Surat dari Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur mengenai penyampaian penetapan kota yang memperoleh program pembangunan sanitasi perkotaan tahap II 3 6 Januari 2010 Koordinasi pembentukan pokja sanitasi Kota Probolinggo Pelaksanaan Kegiatan Program Sanitasi Kota Probolinggo No Waktu Kegiatan Dokumentasi 5 April Agustus April Agustus 2010 Pemetaan data kondisi sanitasi di Kota Probolinggo Penyusunan Buku Putih 4 8 Maret 2010 Penerbitan SK Walikota Probolinggo tentang Pokja Sanitasi

34 Pelaksanaan Kegiatan Program Sanitasi Kota Probolinggo No Waktu Kegiatan Dokumentasi 7 Agustus 2010 Penyampaian draft Buku Putih kondisi sanitasi Kota Probolinggo Pelaksanaan Kegiatan Program Sanitasi Kota Probolinggo No Waktu Kegiatan Dokumentasi November 2010 Lomba gambar, karya tulis ilmiah untuk mencari Duta Sanitasi. 8 September 2010 Finalisasi Survey penilaian resiko kesehatan lingkungan (studi EHRA) pada 29 kelurahan 11 Agustus November 2010 Penyusunan dokumen SSK 9 April November 2010 Pelaksanaan kampanye publik melalui media informasi November 2010 Konsultasi Publik SSK HARAPAN BERSIH SEHAT SEJAHTERA AYO BARENG BERSANITASI Perbaikan lingkungan sanitasi diharapkan dapat dilakukan secara menyeluruh, terkoordinasi dan terintegrasi. Melalui Pelaksanaan Kegiatan Sanitasi ini diharapkan dapat terumuskan program secara utuh dan nyata dapat dijadikan sebagai dasar dan atau acuan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan sanitasi tahunan. Perlu adanya peningkatan koordinasi dan sinkronisasi program antara SKPD dalam pembangunan sanitasi maupun kegiatan pembangunan lainnya.