BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak krisis moneter. tahun 1998 mengalami percepatan terutama dalam periode

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan sebesar 5,1% untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mempunyai peranan penting. dalam kemajuan perekonomian Indonesia dimana pertumbuhan terus

BAB I PENDAHULUAN. perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi

BAB I PENDAHULUAN. dan juga menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi konsumen. juga teknologi (Ferrell, Hirt, & Ferrell, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. comparative advantage menjadi competitive advantage. Seiring dengan. lingkungan yang terus berubah ataupun semakin berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia terdapat sekitar 57,9 juta pelaku UMKM dan diperkirakan akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. lagi. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Hasan dalam Republika

BAB I PENDAHULUAN. sangat strategis dan berperan besar terhadap perekonomian Indonesia. Peran

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Negara-negara di ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan berkelanjutan menjadi isu penting dalam menanggapi proses. yang strategis baik secara ekonomi maupun sosial politis.

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar.

BAB I LATAR BELAKANG. perusahaan untuk memiliki laporan keuangan semakin meningkat dibandingkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan benteng penyelamat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. setuju bahwa Indonesia sangat kecil kemungkinannya untuk terimbas krisis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang UMKM merupakan unit usaha yang sedang berkembang di Indonesia dan

Bagaimana keselarasan program-program layanan BDS-P terhadap peraturan pemerintah yang berlaku terkait pengembangan UMKM di Jawa Timur

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan perekonomian suatu negara dapat diukur melalui berbagai indikator

PENDAHULUAN. penulisan. Pada latar belakang dibahas mengenai isu-isu yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Karakteristik industri rokok merupakan consumer goods dan invisible (taste),

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjaga hubungan baik dengan konsumen telah menyita perhatian semua

BAB I PENDAHULUAN. bagi kelangsungan pembangunan Negara, khususnya di Indonesia. Dalam melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menjadi salah satu keunggulan bisnis.

ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN KECIL DAN MENENGAH DI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

Bab1 PENDAHULUAN. Di dalam suatu perusahaan tentu tidak akan lepas dari faktor akuntansi

PENDAHULUAN. Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki kontribusi yang cukup. penting didalam pembangunan nasional. Kemampuannya untuk tetap bertahan

BAB I PENDAHULUAN. (UMKM) telah mendapat perhatian yang relative cukup besar dari pemerintah,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (UMKM) dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara sangat penting. Ketika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perkembangannya, keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian

BAB I. PENDAHULUAN. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Peran strategis UMKM dalam

BAB I PENDAHULUAN. penulis untuk membahas topik tersebut didasari oleh beberapa pokok pikiran;

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk menempuh langkah-langkah strategik dalam bersaing pada kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan peluang bisnis yang cepat berkembang. Keadaan ini menimbulkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

INDUSTRI MARMER DAN ONIX TULUNGAGUNG OLEH: YUDA HADI PRAYOKO NIM

BAB I PENDAHULUAN. Iklim usaha dan persaingan bisnis yang semakin kompetitif menuntut

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keberadaan UMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil (Megginson et al., 2000).

BAB I PENDAHULUAN. dan pengendalian topik yang terkait dengan bidang ekonomi dan keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang melanda beberapa Negara di Asia pada tahun menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kriteria Usaha. Kriteria No Uraian. > 300 Juta-2,5 Milyar 3

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelaku bisnis di Indonesia sebagian besar adalah pelaku usaha mikro, kecil

Eksplorasi Isu Bisnis. Dalam tesis ini, dasar pemikiran awal berawal dari kesulitan yang dialami

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kerja yang baru, jumlah unit usaha bordir yang tercatat selama tahun 2015 adalah

I. PENDAHULUAN. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, hal ini dikarenakan adanya fungsi utama dari perbankan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan UMKM di Indonesia tidak bisa dipungkiri merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN an dimana terjadi krisis ekonomi. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) demikian UKM tidak dapat dipandang sebelah mata.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian saat ini Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi yang cukup besar dan penting dalam menyediakan

BAB 1 PENDAHULUAN. telah membawa dunia ke era baru yang belum pernah terbayangkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi menyebabkan adanya perubahan dari era revolusi

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan tumbuh pesatnya persaingan bisnis di semua bidang usaha

BAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan dan menghasilkan output yang berguna bagi. rakyat kecil atau rakyat kebanyakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di sekitarnya. Dengan pemakaian teknologi informasi, maka dapat

BAB I PENDAHULUAN. bagi Indonesia, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan potensial

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya jumlah bank yang ada di Indonesia membuat masyarakat

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. mengakibatkan perusahaan dituntut untuk meningkatkatkan daya saingnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi dunia usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi. Kedua kekuatan ini

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif,

1. BAB I 2. PENDAHULUAN. Johnson Indonesia merupakan perusahaan industri susu kelas premium yang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Usaha Kecil 50 Juta 500 Juta Maksimal 300 Juta

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan perekonomian nasional yang dihadapi dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat. Perekonomiaan yang baik adalah perekonomian yang harus

BAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pasar internasional merupakan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. pada kepemilikan aktiva berwujud, tetapi lebih pada inovasi, sistem informasi,

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kunci bangsa indonesia keluar dari krisis. UKM banyak yang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak krisis moneter tahun 1998 mengalami percepatan terutama dalam periode 2004-2008. (Mulyani, 2009). Pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2009-2012 mencapai rata-rata 5,9% per tahun yang merupakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tertinggi (www.bbc.co.uk, 2013). Salah satu sektor usaha yang mengalami peningkatan cukup tajam yaitu sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). UKM merupakan pelaku bisnis yang bergerak pada berbagai bidang usaha, yang menyentuh kepentingan masyarakat. Menurut pernyataan Menteri Koperasi dan UKM, Bapak Syarif Hasan, jumlah UKM saat ini (Januari 2014) mencapai 56,5 juta, dan 98,9 persen adalah unit usaha mikro, sedangkan jumlah koperasi mencapai 200.808 unit (www.antaranews.com). Menurut Deputi Bidang Produksi Kementrian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta, UKM Indonesia masih menemui sejumlah masalah, yaitu antara lain terbatasnya kapasitas UKM untuk akses permodalan, Teknologi Informasi (TI), pasar, hingga produksi (www.mix.co.id). Optimalisasi UKM di Indonesia masih kurang, salah satu alasannya adalah ketiadaan pembukuan dan rencana masa depan dari pemilik usaha. UKM 1

memiliki fleksibilitas pertumbuhan yang tinggi. Dalam waktu singkat, mereka bisa tumbuh pesat. Namun, karena tidak ada pembukuan yang handal, pertumbuhan usaha menjadi tidak maksimal. Salah satu kendala yang dihadapi dari akibat tidak adanya pembukuan yaitu, para pengusaha UKM akan kesulitan untuk mendapatkan kredit dari bank, karena mereka tidak memiliki pencatatan laporan keuangan dimana hal tersebut merupakan salah satu syarat utama untuk dapat melakukan pengajuan kredit di bank. Cukup mencengangkan, bahwa ternyata 68,97 persen modal UKM masih bersumber dari pemilik modal. Hal itulah yang menyebabkan perkembangan UKM kurang maksimal, karena masih mengandalkan modal dari pemilik usaha. Berikut ini adalah data Net Ekspansi (NE) kredit UMKM selama kurun waktu tahun 2012 hingga tahun 2013: Tabel 1.1 Perkembangan NE Kredit UMKM Menurut Klasifikasi Usaha (Rp Miliar) Net Ekspansi Tahun 2012 Tahun 2013 Kredit Usaha Mikro 10.849,0 24.175,8 Kredit Usaha Kecil 18.970,5 23.992,1 Kredit Usaha Menengah 42.520,1 39.640,5 Net Ekspansi Kredit UKM 72.339,5 87.808,4 Sumber Data: Bank Indonesia (2014) Dari tabel 1.1 tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan pertumbuhan NE kredit UKM yang cukup besar di tahun 2013. Pertumbuhan kredit pelaku UKM dapat terus meningkat apabila persoalan dalam pembukuan laporan 2

keuangan dapat segera di atasi. Karena Laporan Keuangan merupakan salah satu syarat utama dalam mengajukan pembiayaan/kredit ke lembaga keuangan. Dengan adanya fenomena kendala pembukuan yang dihadapi para pengusaha UKM di Indonesia, hal tersebut menjadi celah/peluang bagi perusahaan lokal di Indonesia yang memiliki bisnis pengembang software akuntansi untuk meningkatkan market share yang memfokuskan pada pelaku usaha UKM. Sehingga hal ini menyebabkan manajemen dari setiap perusahaan pengembang sofware mendapatkan tantangan agar selalu berusaha secara kompetitif dalam menghadapi persaingan usaha bisnis penjualan software akuntansi. Sebagian besar lingkup bisnis usaha di Indonesia merupakan bentuk Usaha Kecil Menengah (UKM), yang tersebar dalam setiap sektor bisnis yang menghasikan kebutuhan orang banyak. Bisnis UKM dianggap sebagai bisnis yang sangat potensial atas kontribusi yang dihasilkan produk atau penyerapan tenaga kerja nya. Oleh karena potensi bisnis yang sangat menjanjikan ini, para pelaku bisnis tersebut berupaya semaksimal mungkin mencari formulasi, kemudahan, efektivitas dan efisiensi agar dapat membantu kelancaran bisnis mereka dan diharapkan memaksimalkan keuntungan usahanya. Salah satu langkah tersebut, yakni melalui software akuntansi. Pembukuan secara manual mungkin dianggap tidak efesien dalam menghadapi tantangan bisnis yang mengalir dengan cepat. 3

Kini sudah banyak pilihan software akuntansi yang dipasarkan oleh perusahaan lokal, diantaranya Zahir Accounting, FINA, Omega Accounting, Accurate, Seventhsoft Accounting dan banyak lainnya, yang bisa digunakan untuk membantu kelancaran bisnis usaha. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri baik fitur-fitur yang disediakan sampai kepada kemudahan dalam pengoperasiannya (user friendly). Diantaranya juga ada beberapa yang bisa menjadi favorite dalam bisnis UKM di Indonesia. Mengingat bisnis UKM memiliki ciri proses bisnis yang unik, dimana frekuensi transaksi terjadi secara harian dengan kapasitas yang banyak (kebanyakan transaksi bernilai kecil namun frekuensi yang padat). Karena volume transaksinya yang padat, pelanggan dalam UKM merupakan pelanggan yang intens sehingga diperlukan adanya pengelolaan terhadap data pelanggan. kemudian secara umum UKM belum memiliki kekompleksan dalam transaksinya, dan terlebih bagi UKM di Indonesia yang terpangaruh kebijakan pemerintah dan iklim bisnis lokal. Sehingga diantara software-software yang ada, beberapa mungkin tidak cukup relevan bagi bisnis UKM di Indonesia. Dalam manajemen modern, fokus utama manajemen strategi adalah kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Keberhasilan suatu perusahaan saat ini tidak menjamin tingkat daya saing strategis dan laba diatas rata-rata dimasa mendatang. Karenanya perusahaan harus bisa bersaing dengan cara yang berbeda dengan kondisi sebelumnya dan berusaha terus menerus untuk 4

berkembang, sehingga tetap bersaing secara strategis dan memperoleh laba diatas rata-rata. Dalam mempertahankan daya saing, Thompson et al. (2012:57) mengemukakan bahwa: The appeal of strategy that yields a sustainable competitive advantage is that it offers the potential for an enduring edge over rivals. However, managers of every company must be willing and ready to modify the strategy in response to changing market conditions, advancing technology, the fresh moves of competitors, shifting buyer needs, emerging market opportunities, and new ideas for improving the strategy. Dengan demikian dalam mempertahankan keunggulan bersaing dengan pengembangan setiap potensi yang dimiliki agar selalu lebih baik dari para pesaing. Telah menjadi keniscayaan bagi para manajemen perusahaan untuk senantiasa berupaya mengetahui dinamika pasar, teknologi, ragam aplikasi dari pesaing, kebutuhan konsumen, peluang pasar, dan perhatian mengenai ide baru dalam memperbaiki strategi. PT Zahir Internasional merupakan perusahaan lokal pengembang software dengan nama Zahir Acconting. Perusahaan berdiri sejak tahun 1996 dengan didukung oleh tim terbaik dan inovator cerdas, mulai dari programmer handal yang membuat produk hebat, tim implementasi yang berpengalaman membangun sistem di berbagai bisnis dan customer service yang memberi pelayanan terbaik. Zahir Accounting merupakan produk yang telah digunakan lebih dari 2000 perusahaan kecil maupun perusahaan besar dengan jumlah pengguna 5

sebanyak 30.000-an user di Indonesia. dan perlu diketahui bahwa PT. Zahir Internasional telah memperoleh beberapa penghargaan di tingkat nasional. Zahir Accounting, adalah sebuah software akuntansi keuangan berbahasa Indonesia, fleksibel, berfasilitas lengkap dan berdayaguna tinggi, yang dirancang agar tepat dengan kebutuhan UKM di Indonesia. Mengingat antusiasme pimpinan Zahir Accounting untuk selalu melakukan perbaikan (continously improvement) terutama melalui pengembangan produk dalam menghadirkan keunggulan bersaing dibandingkan pesaingnya, maka peneliti tertarik untuk meneliti Evaluasi Strategi Bersaing Zahir Accounting Software Dalam Meraih Pasar Segmen Usaha Kecil dan Menengah. 1.2 Rumusan Masalah PT. Zahir Internasional fokus untuk meraih pangsa pasar segmen UKM di Indonesia. Produk perusahaan yakni Zahir Accounting Software memang dirancang agar tepat dengan kebutuhan para pelaku bisnis UKM di Indonesia. Namun, perusahaan sejenis yang bermain di pasar segmen UKM bukanlah hanya PT. Zahir Internasional, sehingga perlu dianalisis lebih lanjut mengenai strategi bersaing; daya saing perusahaan, dan faktor-faktor eksternal dan internal apa saja yang mempengaruhi PT. Zahir Internasional dalam bisnis penjualan software akuntansi keuangan lokal di Indonesia. 6

1.3 Pertanyaan penelitian Adapun pertanyaan penelitian ini yaitu: 1. Faktor- faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi perkembangan bisnis PT. Zahir Internasional dalam industri accounting software? 2. Faktor- faktor internal apa saja yang mempengaruhi perkembangan bisnis PT. Zahir Internasional dalam industri accounting software? 3. Apakah profil kompetitif (competitive profile) yang dimiliki oleh PT. Zahir Internasional? 4. Apakah strategi yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing PT. Zahir Internasional? 1.4 Tujuan penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: 1. Penelitian, hasil penelitian ini sangat berguna untuk: a. Mengidentifikasi faktor-faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi perkembangan bisnis PT. Zahir Internasional dalam industri accounting software. b. Mengidentifikasi faktor-faktor internal apa saja yang mempengaruhi perkembangan bisnis PT. Zahir Internasional dalam industri accounting software c. Mengidentifikasi profil kompetitif (competitive profile) yang dimiliki oleh PT. Zahir Internasional. 7

d. Mengidentifikasi strategi yang applicable untuk meningkatkan daya saing PT. Zahir Internasional. Disamping itu, penelitian ini juga berguna sebagai bahan referensi maupun literatur untuk penelitian lanjutan pada objek dan tema yang sama maupun pada organisasi yang berbeda. 2. Perencanaan Dari hasil penelitian ini tentunya akan dapat diketahui keberhasilan dan kekurangan dari penerapan strategi bersaing yang digunakan oleh perusahaan, sehingga peneliti dapat menyusun/memberikan rekomendasi strategi yang efektif sesuai dengan kondisi PT. Zahir Internasional untuk dapat meningkatkan daya saing agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. 1.5 Manfaat penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu untuk: Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan penulis dapat memberikan masukan bagi perusahaan mengenai faktor-faktor (eksternal dan internal) yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Disamping itu, agar penulis dapat melakukan penilaian terhadap profil kompetitif (competitive profile) yang dimiliki perusahaan, sehingga didapatkan bahan referensi bagi perusahaan untuk merumuskan peningkatan dan pengembangan profil kompetitif (competitive profile) yang sudah ada. 8

Penulis berharap dapat memberikan penilaian terhadap strategi bersaing perusahaan, dan melihat apakah strategi yang diterapkan perusahaan cocok bagi perusahaan serta merumuskan strategi lain yang lebih baik dibandingkan yang ada agar dapat digunakan oleh perusahaan. 1.6 Ruang lingkup penelitian Dalam penelitian ini, penulis membatasi pembahasan pada penerapan strategi bisnis usaha perusahaan yang memfokuskan pada segmen/pasar UKM. Adapun, lokasi penelitian akan dilakukan di PT. Zahir Internasional dan pelaku UKM yang berada di wilayah Jakarta. 1.7 Sistematika penulisan Untuk memberikan gambaran yang jelas dan terarah, maka penulis mengemukakan sistematika penulisan tesis terdiri dari bab dan sub bab sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab 1 merupakan bab pendahuluan yang meliputi uraian mengenai : latar belakang masalah, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan. 9

BAB II : LANDASAN TEORI Bab 2 merupakan bab landasan teori yang meliputi uraian mengenai: Teori tentang manajemen strategis dan kerangka pemikiran. BAB III : METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab 3 merupakan bab metodologi penelitian dan gambaran umum perusahaan yang meliputi uraian mengenai : sumber dan jenis data, metode pengumpulan dan análisis data, serta profil perusahaan yang dijadikan bahan penelitian. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab 4 merupakan bab hasil dan pembahasan yang meliputi uraian mengenai : kondisi perusahaan, analisis dan hasil penelitian. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab 5 merupakan bab kesimpulan dan saran dari analisis dan evaluasi yang telah dilakukan sehubungan dengan permasalahan yang telah dibahas serta saran-saran untuk perbaikan strategi perusahaan. 10