Sistem berasal dari kata Yunani yaitu systema yang mengandung arti sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan

dokumen-dokumen yang mirip
1/14/2010. Jurusan Informatika

BAB II MODEL Fungsi Model

Pemodelan dan Simulasi. Dr. Muljono, S.Si, M.Kom

Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Karakteristik Model & Struktur Model. Ratih Setyaningrum, MT Hanna Lestari, M.Eng

1/14/2010. Riani L. Jurusan Teknik Informatika

Simulasi adalah proses implementasi model menjadi program komputer (software) atau rangkaian elektronik dan mengeksekusi software tersebut sedemikian

UNIKOM. Pendesainan Model. Pemodelan Simulasi

1-2. KONSEP DASAR PEMODELAN.

PENGANTAR MODEL STOKASTIK. Teknik Industri 2015

1/14/2010. Riani L. Jurusan Teknik Informatika

TEKNIK SIMULASI. Nova Nur Hidayati TI 5F

Unit 7 PEMODELAN MATEMATIKA. Pendahuluan. Selamat belajar dan tetap bersemangat, Tuhan memberkati. Wahyudi

OPERATION RESEARCH-1

SIMULASI SISTEM. Himpunan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem, Model dan Simulasi

Materi minggu ke-2 r a z I q h a s a n

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

SISTEM INFORMASI ASURANSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SIMULASI (KB) KODE / SKS : KK / 3 SKS

Perkuliahan. Pemodelan dan Simulasi (FI-476 )

BAB II LANDASAN TEORI. pengumpulan data, pengolahan, analisa dan penyajian data yang dilakukan secara

PEMODELAN ANALISIS. Di Susun Oleh : Linda Liana Dosen Pengampu : Wahyu Hari Haji M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

Pengantar Riset Operasi. Riset Operasi Minggu 1 (pertemuan 1) ARDANESWARI D.P.C., STP, MP

Manajemen Sains. Pengenalan Riset Operasi. Eko Prasetyo Teknik Informatika

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #11 Ganjil 2014/2015 SISTEM TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Bab III. Landasan Teori

SUMBER: Arwin DW, TEKNOLOGI SIMULATOR PESAWAT TERBANG DARI MASA KE MASA

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

Teknik Simulasi. Eksperimen pada umumnya menggunakan model yg dapat dilakukan melalui pendekatan model fisik atau model matametika.

Perspektif Sistem. Teori dan Pemodelan Sistem Mas ud Effendi

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

3. KLASIFIKASI MODEL.

Analisis Model dan Simulasi. Hanna Lestari, M.Eng

Pembuatan Program Aplikasi Pembelajaran Matematika Dasar Untuk Kelas 3 & 4 Pada SD Dharma Putra

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM04

Pertemuan 10. Pengembangan Model SPK

BAB III LANDASAN TEORI

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SISTEM, PEMODELAN DAN DUKUNGAN

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

Sistem Pendukung Keputusan / Decision Support System

BAB II LANDASAN TEORI

Asusmi/Penyederhanaan Sistem

BAB II DASAR TEORI II.1 Pekerjaan II.2 Proses

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Bab 6 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

Pertemuan 14. Teknik Simulasi

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Modul PEMODELAN SISTEM 2017/2018. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia

PEMODELAN ANALISIS PL

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

Penelitian Permodelan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Umum Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dana dari bagian laba BUMN.

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

PEMODELAN. Model adalah abstraksi dari sesuatu, yang mewakili beberapa fenomena berbentuk objek atau aktivitas.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH ELEMEN MODEL ANALISIS. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

6/15/2015. Simulasi dan Pemodelan. Keuntungan dan Kerugian. Elemen Analisis Simulasi. Formulasi Masalah. dan Simulasi

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Spesifikasi Perangkat Lunak

BAB II LANDASAN TEORI. berbagai sumber dan latar belakang pemikiran yang mungkin berbeda :

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

BAB 1 SISTEM DAN MODEL

A. Kerangka Pemikiran Sistem evaluasi jabatan akan dirancang secara analitis dengan menggunakan metode point factor. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bahwa matematika berkenaan dengan ide-ide/konsep-konsep abstrak yang

Simulasi dan Pemodelan. Kuliah I Ricky Maulana Fajri, M.Sc

BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Meter Air. Gambar 2.1 Meter Air. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara terus

BAB II LANDASAN TEORI. kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama

Isyarat dan Sistem TE200

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MODEL STATIK DINAMIK. Manequin, Model pesawat ANALITIK SIMULASI NUMERIK NUMERIK

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

DATA MODELLING DALAM PROYEK SI Hanif Al Fatta M.Kom

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. simulasi mobil. Pada sistem simulator terdapat Instructur Station, yaitu bagian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMECAHAN PERSOALAN ENJINERING. Hasil Pembelajaran: Memahami peran dan kepentingan kerjasama, dokumentasi, estimasi dan prototipe dalam desain.

TINJAUAN PUSTAKA. lebih luas dari pada itu, yakni mengalami. Hal ini sejalan dengan pernyataan

Transkripsi:

Sistem berasal dari kata Yunani yaitu systema yang mengandung arti sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan (a whole) Menurut Gordon B davis Seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia,alat,prosedur dan konsep yang dihimpun untuk maksud dan tujuan bersama Menurut Raymond McLeod Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan

SISTEM

Pabrik Komputer Sistem Unsur-unsur Tujuan Orang,mesin,material,b angunan CPU,memori, input/output device,monitor Produksi Barang Pengolah data Filsafat Ide-ide,buah fikiran Kepahaman Peluru kendali (rudal) Kepolisian Manusia, peluru, pelontar,detektor,komun ikasi Manusia, bangunan, perlengkapan, komunikasi Serangan Keamanan

Sistem merupakan sekumpulan objek yang dihubungkan satu sama lain melalui beberapa interaksi reguler atau ketergantungan yang teratur untuk mencapai suatu tujuan Sistem merupakan sekumpulan komponen atau unsur yang dianggap sebagai penyusun dari bagaian dunia nyata yang dipertimbangkan dan unsur tersebut berhubungan satu sama lain dan dikelompokkan untuk tujuan studi dari bagian dunia nyata tersebut Sistem biasanya dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar sistem dan perubahan tersebut terjadi di lingkungan sistem. Dalam pemodelan sistem, perlu ditetapkan boundary (batas) antara sistem dengan lingkungannya

1. Entitas : merupakan objek dalam sistem Contoh : nasabah,mahasiswa,karyawan 2. Atribut : merupakan suatu sifat dari suatu entitas Contoh : kodebarang,nip,npm 3. Aktifitas : merepresentasikan suatu periode waktu dengan lama tertentu. Periode waktu sangat penting karena biasanya simulasi menyertakan besaran waktu Contoh : Registrasi mahasiswa

4. Keadaan sistem : merupakan kumpulan variabel-variabel yang diperlukan untuk menggambarkan sistem setiap saat, relatif terhadap obyektif suatu studi contoh : jumlah pelanggan yang antri 5. Peristiwa : merupakan kejadian sesaat yang dapat mengubah keadaan sistem contoh : kedatangan nasabah

Dari sudut wujudnya, model sistem terdiri dari 1. model sistem fisika : sistem tata surya dan bumi 2. model sistem biologi : manusia, hewan, tumbuhan 3. model sistem sosial : keluarga,club,organisasi 4. model sistem konsep : ilmu,ide,filsafat 5. model sistem konkret : mobil,jam,tumbuhan 6. model sistem abstrak : sistem berpikir

TIPE SISTEM Berdasarkan waktu perubahan variabel yang ada dalam sistem : 1. Model Sistem Waktu Diskrit : model sistem dimana definisi waktu adalah diskret yang dinyatakan dalam bilangan bulat (integer),umumnya ditulis dengan simbol waktu k

2. Model Sistem Waktu Kontinyu adalah model sistem dimana definisi waktu adalah kontinu yang dinyatakan dalam bilangan nyata (real), umumnya ditulis dengan simbol waktu t. Contoh : model sistem persamaan gerak dinamis pesawat terbang dengan variabel real waktu kontinu dalam detik.

Sistem dapat dipelajari dengan pengamatan langsung atau pengamatan pada model dari sistem tersebut. Model dapat diklasifikasikan menjadi model fisik dan model matematik Model matematik ada yang dapat diselesaikan dengan solusi analitis, ada yang tidak. Bila solusi analitis sulit didapatkan maka digunakan SIMULASI

Model adalah suatu representasi atau formalisasi dalam bahasa tertentu yang disepakati dari suatu sistem nyata (realitas). Model adalah representasi dari suatu objek, benda atau ide-ide dalam bentuk yang lain dengan entitasnya. Model berisi informasi tentang suatu sistem yang dibuat dengan tujuan untuk mempelajari perilaku sistem yang sebenarnya. Model dapat berupa tiruan dari suatu benda,sistem atau peristiwa sesungguhnya yang hanya mengandung informasi yang dipandang penting untuk ditelaah.

Bahasa yang disepakati dalam pemodelan bisa dalam bentuk bahasa ilmiah (natural) seperti bahasa Indonesia, bahasa gambar, bahasa simbol, bahasa matematika atau bahasa komputer. Model untuk simulasi biasanya menggunakan model matematika.

Tujuan dari studi pemodelan adalah menetukan informasi (variabel dan parameter) yang dianggap penting untuk dikumpulkan sehingga tidak ada model yang unik. Satu sistem dapat mempunyai beberapa model, tergantung dari sudut pandang dan kepentingan si pembuat model. Sebaliknya, model yang sama dapat dipakai untuk berbagai sistem jika perilaku dari sistem tersebut sama.

Model yang dibuat dapat berfungsi sebagai : 1. Pembantu untuk berpikir 2. Pembantu untuk berkomunikasi 3. Alat dan latihan 4. Alat prediksi 5. Pembantu dalam percobaan

1. Mudah dimengerti pemakainya 2. Harus mempunyai tujuan yang jelas 3. Dinyatakan secara jelas dan lengkap 4. Mudah dikontrol dan dimanipulasi oleh pemakai 5. Mengandung pemecahan masalah yang penting dan jelas 6. Mudah diubah, mempunyai prosedur modifikasi 7. Dapat berkembang dari sederhana menuju ke kompleks

1. Model Skala : model yang dibuat dengan memperkecil skala aslinya (mobil, pesawat terbang) 2. Model Piktorial (Visual Grafis) : model yang dibuat dengan menggambar rancangan yang sebenarnya belum ada (baju, rumah) 3. Model Verbal : model yang penjelasannya dengan kata-kata 4. Model Skematis : model yang melukiskan unsur-unsur sistem dalam bentuk skema atau diagram (DFD, Flowchart, tabel, Gantt Chart) 5. Model Simbolik (Matematika) : model dalam bentuk persamaan matematika 6. Model Komputer : model dalam bentuk program komputer yang ditulis menggunakan bahasa komputer tertentu

1. Memahami sistem yang akan disimulasikan 2. Mengembangkan model matematika dari sistem 3. Mengembangkan model matematika untuk simulasi 4. Membuat program (software) komputer 5. Menguji, memverifikasi dan memvalidasi keluaran simulasi 6. Mengeksekusi program simulasi untuk tujuan tertentu

T A H A P A N P E N G E M B N G A N M O D E L