(1) (2) (3) (4) (5) (6)

dokumen-dokumen yang mirip
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Prov. Sulawesi Selatan (1) (2) (3) Penetapan Kinerja Tahun

Kata Pengantar. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Prov. Sulawesi Selatan. Produktif, dan Bertumpu pada Sektor Pertanian.

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Lampiran 4 : Realisasi RPJMD Kabupaten Bima Tahun

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Tabel Alokasi Anggaran per Sasaran/Urusan. Anggaran Realisasi Realisasi % Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2013.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Sasaran. Jumlah siswa pada jenjang SD/MI di 100% Jumlah siswa pada jenjang SMAMK/MA. thn x 100% thn x 100%

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

TANGGAL : 9 OKTOBER 2014 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP.

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Prov. Sulawesi Selatan

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

INDIKATOR KINERJA UTAMA RPJMD KABUPATEN BIMA TAHUN

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Lampiran Meningkatnya cakupan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii

Drs. NASRUDIN AZIS, SH.

BAB I PENDAHULUAN I - 1 A. VISI DAN MISI II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH II - 5 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH II - 13

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

: RUSLI HABIBIE :

1 Jumlah perayaan bersama pada hari-hari besar agama. 1 Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15

Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 2013 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KOTA AMBON

Indikator kinerja Tujuan. Kebijakan Umum Sasaran Indikator Sasaran Program Kegiatan SKPD

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

Transkripsi:

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2013 Terwujudnya administrasi pemerintahan yang tertib, efisien dan efektif Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berorientasi publik Terwujudnya laporan kinerja administrasi pemerintahan yang transparan PNS yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan pejabat yang memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku (Latpim) Menurunnya Kasus-kasus Pelanggaran disiplin PNS laporan keuangan tepat waktu dan akuntabel sesuai SAP SIMDA dan Sistem Pengelolaan Keuangan Status laporan kinerja baik Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dilaporkan Orang 100 106 106 Orang 150 86 57,33 Kasus 30 30 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Lapora n 1 1 100

dan diakses publik dapat oleh Terwujudnya pelayanan Publik yang cepat dan bermutu Terciptanya iklim usaha yang kondusif Laporan kinerja SKPD yang dapat diakses oleh publik peraturan daerah yang dapat diakses oleh publik penduduk wajib KTP penduduk yang memiliki KK penduduk memiliki akte kelahiran penduduk memiliki akte perkawinan dan akte lainnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) IKM bersertifikat halal industri kecil menengah hari kerja dalam penyelesaian izin usaha hari kerja dalam melayani keluhan Lapora n 28 28 100 Perda 14 8 57 86 85 99 93 92 99 86 160 186 97 80 82 Katego ri A B 95 IKM 10 10 100 IKM 1800 1795 99 Hari 5 3 167 Hari 1 1 100

Berkembangnya Investasi Swasta Terwujudnya tata penyelenggaraan politik dan pemerintahan yang baik Memiliki pemahaman yang benar terhadap ajaran agamanya dan berakhlak yang Nilai investasi PMDN (Rp. 000) informasi peluang usaha sector/bidang usaha unggulan (SPM) promosi peluang penanaman modal (SPM) Partai Politik yang mendapatkan bantuan Calon Kepala Desa yang mengikuti pengujian kepatuhan terhadap Pancasila dan UUD 1945 LSM/ Ormas dan Partai Politik yang dipantau Posko pengendalian Pilgub 2013 yang terbentuk Pembinaan Guru TPA, TPH dan TPK yang mendapat bantuan Rp. 99.746.876,- 119.700. 069 120 Sektor - 4 - Kali - 4 - Parpol 17 14 82 Desa 75 71 95 LSM dan Ormas 88 41 45 12 12 100 Guru 285 296 104 Pembinaan Petuga 3 3 100

baik Saling memahami, menghargai perbedaan menurut aturan yang berlaku Status Kesehatan Masyarakat Berkembangnya Layanan Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana Petugas Masjid yang mendapat bantuan pertemuan berkala Tim Koordinasi Forum Kerukunan umat beragama Cakupan rawat jalan Cakupan rawat inap penduduk yang memiliki jaminan kesehatan Cakupan Penderita DBD yang ditangani Prevalensi gizi buruk pada balita Prevelensi gizi kurang pada balita Cakupan pasangan Usia Subur yang istrinya di bawah usia 20 Cakupan sasaran pasangan usia subur menjadi peserta KB aktif s masjid Pertem uan 4 4 100 15 41,79 278 1.5 1.51 101 100 100 100 100 100 100 4.5 2.01 223 13 9.15 142 3,9 5,0 78 79,3 72 91

Berkurangya Kasus Penyakit Menular Dan Endemik Jangkauan Layanan Pendidikan Dasar Dan Menengah mutu pendidikan dasar dan menengah Cakupan anggota 70 93 133 kelompok bina keluarga ber KB Cakupan PUS yang ingin ber KB yang tidak terpenuhi (Unmet Need) 5 5 100 infeksi 100 100 100 menular seksual yang ditangani 80 40,07 50 penemuan penderita TBC BTA positif 100 100 100 cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani 100 100 100 cakupan penemuan penderita diare APM SD 85,84 76,47 89,09 APM SMP 96,60 69,81 72,26 APM SMA/SMK 97,08 60,62 62,45 Angka Melek 93 87,81 94,42 Huruf Angka Kelulusan Siswa 7.253 7.253 100 SD Angka Kelulusan Siswa 6.35 6.35 100 SMP Angka Kelulusan Siswa 3.674 3.674 100 SMA/SMK

Minat Baca Masyarakat Pengetahuan,Ket erampilan Dan Keahlian Tenaga Kerja Berkembangnya pusat-pusat penelitian dan inovasi Berkembangnya Organisasi dan Lembaga Masyarakat Berkembangnya solidaritas, kerjasama dan kemitraan antar pengunjung dan peminjam buku perpustakaan bahan pustaka ragam pustaka perpustakaan sekolah dan desa yang aktif Peningkatan Profesionalisme tenaga kerja kepelatihan dan instruktur masyarakat yang mendapatkan informasi tenaga kerja dan peluang pasar kerja penelitian terapan penelitian unggulan lembaga Organisasi Masyarakat kegiatan bersama antar kelompok masyarakat Orang 8 8.551 106 Exp 4 4.036 101 Jenis 3 3 100 Perpus takaan Instrukt ur Kecam atan 100 100 100 6 6 100 12 12 100 Jenis 1 1 100 Jenis 1 1 100 UPM, RTS, 171, 17.383 171, 17.383 100 Klp 1971 1500 98

kelompok masyarakat partisipasi masyarakat dalam pembangunan Tersediannya prasarana dan sarana dasar di daerah perdesaan dan daerah terpencil kerjasama keagamaan dengan instansi terkait dalam teknik pencegahan kejahatan Tertanganinya konflik secara menyeluruh kelompok masyarakat yang ikut musrembang Proporsi panjang jalan dalam kondisi baik rumah tinggal yang bersinitasi Rumah tangga penggunaan air bersih KK/ Desa pengguna Air Bawah Tana Persentase desa dengan akses listrik RE Ketenaga listrikan Per-Desa pembangkit listrik Instansi 4 4 100 Kecam atan Kelom pok 12 12 100 5 5 100 70 70 100 63 64 102 70 70 100 KK/ Desa 150/10 183/10 122 77.49 54.43 70 82.52 92.3 111 Unit 3 1 33

Tersedianya jaringan komunikasi dan transportasi daerah secara terpadu yang menghubungkan pusat pemerintahan dengan daerah perdesaan dan daerah terpencil Berkembangnya pusat produksi dan pusat layanan jasa dan pariwisata di setiap desa/kelurahan dan kecamatan Produktivitas Pertanian, Perikanan Dan Kelautan pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi pengkajian dan pengembangan sistem informasi pengembangan kebijakan komunikasi dan informasi UMKM yang tumbuh dan berkembeng dana KUR yang tersalurkan kepada UMKM Koperasi yang berfungsi sebagai lembaga pembiayaan bagi petani Mbps 29 29 100 Klp 1 1 100 Paket 1 - - UMKM 12.51 12.5 99,92 Rp. 100.000. 000.000 Kopera si 117.264. 049.216 117,26 253 249 98,42 Produksi Padi Ton 212.3 218.41 103 Produktifitas Padi Ton/H 5.65 5,67 100 a Produksi Jagung Ton 96.555 87.279 90 Produktifitas Ton/H 4,71 4,76 101 Jagung a Produksi Durian Ton 19.084 14.636 77 Produktifitas Ton/H 16,91 12,01 71 Durian a Produksi Ton 7.258,55 5.893,4 81

Rambutan 0 Produktifitas Ton/H 6,32 8.23 130 Rambutan a Populasi Ternak Ekor 24.64 24.925 101 Sapi Populasi Kerbau Ekor 12.209 12.659 104 Populasi Kambing Ekor 8.102 8.574 106 Populasi Unggas Ekor 1.218.738 116.526 96 produksi Ton 8.913,37 30.545 343 budidaya rumput laut Euchema Cottoni produksi Ton 8.774,15 8.012,14 91 perikanan tangkap laut bibit/ Pohon 12.5 283.335 2.266,68 benih tanaman kehutanan koloni Koloni 357 357 100 lebah trigona yang dibudidayakan produksi Ton/ 0,85 0,78 82,35 kakao dan kopi per Ha Ha kelompok Klp 8 5 62,50 yang mendapatkan nilai tambah harga komoditas perkebunan Pelayanan prima dalam mendukung kegiatan ketahanan pangan 30 70 233

Kesempatan kerja disektor pertanian, perikanan dan kelautan Pendapatan Daerah masyarakat yang ikut sosialisasi mengenai rehabilitasi hutan dan lahan kelompok tani yang melakukan kemitraan usaha petani yang dilatih kelompok tani terampil/ terlatih gapoktan pusat-pusat fermentasi Angka pertumbuhan penerimaan pajak dan retribusi usaha disektor pertanian Angka pertumbuhan penerimaan pajak dan retribusi usaha disektor kelautan dan perikanan Penerimaan PAD dibidang pertambangan Orang 550 330 60 Klp. Tani 24 24 100 Petani 400 200 50 Klp. Tani Gapokt an Rp. 80.000.0 00 12 12 100 24 24 100 6.500.0 00 8,13 Rp. 500000 150000 30,00 Rp. 950.000. 000 1.187.66 7.500 125,02

produktifitas industri pengelolaan berbasis pertanian, perikanan dan kelautan Pendapatan Masyarakat Khususnya Para Pelaku Usaha Di Sektor Industri Pengelolaan Terjaganya Fungsi Dan Kelestarian Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup pelatihan penerapan teknologi perkebunan bercocok tanam Luas lahan yang digunakan berdasarkan kesesuaian komoditi Angka pertumbuhan pelaku usaha disektor industri pengolahan pertahun kali 9 2 22 Ha 50 - - Klp. UEDSP, Klp UEM dan Peserta Pelatih an Budida ya tanama n 10, 100 dan 100 5 dan30 100 Keluarga yang Mengembangkan Usaha / industri Rumah Tangga Org 30 30 100 Ruang Terbuka Persen 30 20.67 68.9 Hijau per satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB Sumber air baku Persen 100 100 100 dengan kondisi baik Wilayah Perkotaan Persen 83 68.25 82.23

Terwujudnya keterpaduan pemanfaatan ruang wilayah Terjaminnya kepastian hukum dalam kepemilikan tanah Rasio TPS per penduduk Luas penambang liar yang diterbitkan Luas areal penambangan liar tingkat kelestarian SDA dan Lingkungan Hidup penyebarluasan informasi penanggulangan bencana ketaatan pelaksanaan rencana tata ruang wilaya asset yang disertifikasi tanah yang dibebaskan tapal batas yang disepakati M3/1.0 00 Jiwa Lokasi (Ha) 1.7 0.27 15.88 8 (8,5) 7 (7,5) 87,5 Lokasi 9 (10) 9 (10) 100 (Ha) 34,85 7,75 22 25 33 132 95 95 100 Persil 300 279 93 M 2 250 - - Tapal batas 3 2 67 Anggaran Tahun 2013 : Rp 715.447.260.070,22 Realisasi Anggaran Tahun 2013 : Rp 692.904.659.026,25