DOSEN DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

dokumen-dokumen yang mirip
TINJAUAN UMUM ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL DOSEN : DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

MATA KULIAH TEORI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL TEORI-TEORI AKTOR HI. Oleh : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si

TINJAUAN UMUM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

MACAM SISTEM PEMERINTAHAN BESERTA KELEMAHAN DAN KELEBIHAN

ANALISIS POLITIK LUAR NEGERI. Oleh : Agus Subagyo, S.IP.,M.SI FISIP UNJANI

DOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

MATA KULIAH TEORI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL TEORI-TEORI KERJASAMA INTERNASIONAL. Oleh : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si

PERADABAN AMERIKA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

SEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

UNIT EKSPLANASI INDIVIDU DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

AKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017

Realisme dan Neorealisme I. Summary

HUBUNGAN INTERNASIONAL

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang.

UNIT EKSPLANASI NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

2 dunia. Kerjasama yang terjalin diantara negara-negara menjadikan status antar negara adalah partner bukan musuh sehingga keinginan untuk saling bers

PERSPEKTIF DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL REALISM DAN NEO REALISM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjaga keamanan nasional sekaligus memenuhi kepentingan nasional.

FISIP IP UNJANI CIMAHI 2017 MILITER DAN POLITIK DOSEN : DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

BAB 4 KESIMPULAN. 97 Universitas Indonesia. Dampak pengembangan..., Alfina Farmaritia Wicahyani, FISIP UI, 2010.

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

Politik Global dalam Teori dan Praktik

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Internasional pada satu dasawarsa terakhir menunjukkan berbagai kecenderungan

MATA KULIAH TEORI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL TEORI-TEORI POWER. Oleh : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si

UNIT EKSPLANASI KELOMPOK DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

I. PENDAHULUAN. semakin penting sejak tahun 1990-an. Hal tersebut ditandai dengan. meningkatnya jumlah kesepakatan integrasi ekonomi, bersamaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan. dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. yang melimpah membuat beberapa Negara di Eropa mempunyai niat untuk

EKONOMI INTERNASIONAL. Dr. M. Anang F., MM

Sumber-sumber kemasyarakatan merupakan aspek dari non pemerintah dari suatu system politik yang mempengaruhi tingkah laku eksternal negaranya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peacebuilding. Tulisan-tulisan terebut antara lain Aid, Conflict, and Peacebuilding

DIPLOMASI PEMERINTAH IRAN TERHADAP TEKANAN INTERNASIONAL PADA PROGRAM PENGEMBANGAN NUKLIR TAHUN

STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA: PELUANG, TANTANGAN DAN PROSPEK

MUHAMMAD NAFIS PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM

Profil Lulusan, Capaian Belajar, dan Bahan Kajian

BAB I PENDAHULUAN. diperhitungkan baik dalam skala regional maupun global (Ganewati

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hubungan Internasional merupakan hubungan yang melintasi batas wilayah suatu

MATA KULIAH ANALISIS POLITIK LUAR NEGERI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN. evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan

memperoleh status, kehormatan, dan kekuatan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta pengaruhnya di arena global.

KOMUNIKASI ORGANISASI

REALISM. Theoretical Intrepretations of World Politics. By Dewi Triwahyuni

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua

Dalam bidang ekonomi, krisis keuangan yang menimpa negara-negara Eropa seperti Portugal

turut melekat bagi negara-negara di Eropa Timur. Uni Eropa, AS, dan NATO menanamkan pengaruhnya melalui ide-ide demokrasi yang terkait dengan ekonomi,

1 BAB V: PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

perdagangan, industri, pertania

BAB I PENDAHULUAN. Iran merupakan negara salah satu dengan penghasilan minyak bumi terbesar di

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungan internasional itu mengacu terhadap hubungan yang terjadi antar

BAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia

Keterangan Pers Bersama Presiden RI dengan Perdana Menteri Perancis, Jakarta, 1 Juli 2011 Jumat, 01 Juli 2011

KEBIJAKAN PEMERINTAH FILIPINA DALAM MENANGANI GERAKAN SEPARATIS MORO DI MINDANAO RESUME SKRIPSI

OEPARTEMEN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA BUKU PUTIH PERTAHANAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. India dan Pakistan merupakan dua negara yang terletak di antara Asia

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 17 Februari 2008 yang lalu, parlemen Kosovo telah

BAB I PENDAHULUAN. J. Suatma, Kesiapan Indonesia dalam Menghadapi ASEAN Economic Community 2015, Jurnal STIE Semarang, vol.4 no.1, 2012.

BAB 20: SEJARAH PERANG DINGIN

: Diplomasi dan Negosiasi : Andrias Darmayadi, M.Si. Memahami Diplomasi

Globalisasi. 1. Pengertian Globalisasi

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

BAB IV PENUTUP. Strategi keamanan..., Fitria Purnihastuti, FISIP UI, 2008

PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115

BAB 1 PERANG DUNIA I

MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

DAFTAR ISI. I.6.1 Kelemahan Organisasi Internasional secara Internal I.6.2 Kelemahan Organisasi Internasional dari Pengaruh Aktor Eksternal...

S I L A B U S. Jurusan/Program Studi : Ilmu Administrasi Negara : Organisasi dan Administrasi Internasional Kode : SAN 224 SKS : Teori: 2 Praktek: -

PEMAHAMAN KONSEP POWER DALAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai aktor utama melakukan kerjasama dengan negara lain yang bersifat lintas

Pengaruh Globalisasi Ekonomi Terhadap Perkembangan Ekonomi Indonesia

ORGANISASI DAN ADMINISTRASI INTERNASIONAL 2013 ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNY UTAMI DEWI

STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL DI INDONESIA: PELUANG, TANTANGAN DAN PROSPEK. Agus Subagyo. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. Berakhirnya perang dunia kedua menjadi titik tolak bagi beberapa negara di Eropa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan

BAB V KESIMPULAN. Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Pertemuan V : Perspektif Teoritis Regionalisme. Diplomasi HI di Kawasan Asia Pasifik Sylvia Octa Putri, S.IP

FOREIGN DIRECT DIRECT INVESTMENT

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SEJARAH DAN DIPLOMASI BUDAYA CHINA)

KARAKTERISTIK UMUM DAN STRUKTUR KEGIATAN EKONOMI NEGARA BERKEMBANG

A. Latar Belakang Masalah

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Praktek rent seeking (mencari rente) merupakan tindakan setiap kelompok

Teknologi Komunikasi dan Globalisasi Pertemuan 13 & 14

internasional. Kanada juga mulai melihat kepentingannya dalam kacamata norma keamanan manusia. Setelah terlibat dalam invasi Amerika di Afghanistan

Transkripsi:

DOSEN DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

Definisi Ilmu Hubungan Internasional Sejarah dan Perkembangan Ilmu Hubungan Internasional Aktor-aktor Dalam Hubungan Internasional Isu-isu Dalam Hubungan Internasional Akar Disiplin Ilmu Hubungan Internasional

Mohtar Mas oed (1990), hubungan internasional sangat kompleks karena didalamnya terlibat bangsa-bangsa yang masing-masing berdaulat sehingga memerlukan mekanisme yang lebih rumit daripada hubungan antarkelompok manusia di dalam suatu negara. Ia juga sangat kompleks karena setiap hubungan itu melibatkan berbagai segi lain yang koordinasinya tidak sederhana. J. C. Johari, hubungan internasional adalah suatu studi tentang interaksi yang berlangsung diantara negara-negara berdaulat, di samping itu juga studi tentang pelaku-pelaku nonnegara (non-state actors) yang perilakunya memiliki impak terhadap tugas-tugas negara bangsa.

Robert Strausz-Hupe dan Stefan T. Possony, studi hubungan internasional mempelajari hubungan timbal balik antarnegara, serta mengkaji tindakan anggota suatu masyarakat yang berhubungan dengan, atau ditujukan kepada masyarakat negara lain. Charles McClelland, hubungan internasional didefinisikan sebagai sebuah studi mengenai semua bentuk pertukaran, transaksi, hubungan, arus informasi, serta berbagai respon perilaku yang muncul di antara dan antarmasyarakat yang terorganisir secara terpisah, termasuk komponen-komponennya.

Sprout & Sprout (1962), studi hubungan internasional membahas mengenai aktor-aktor (negara, pemerintah, pemimpin, diplomat, masyarakat) yang bertujuan mencapai maksud-maksud tertentu (sasaran, tujuan, harapan) dengan menggunakan sarana-sarana (seperti diplomasi, pemaksanaan, persuasi) yang dikaitkan dengan power atau kapabilitasnya. Trygue Mathisen, dalam bukunya Methodology in the Study of International Relations, seperti yang dikutip oleh Suwardi Wiriaatmaja (1971) mencatat bahwa istilah hubungan internasional mempunyai beberapa arti, yaitu sebagi berikut : Suatu bidang spesialisasi yang meliputi aspek-aspek internasional dari beberapa cabang ilmu pengetahuan. Sejarah baru dari politik internasional. Semua aspek internasional dari kehidupan sosial umat manusia, dalam arti semua tingkah laku manusia yang terjadi atau berasal dari suatu negara dapat mempengaruhi tingkah laku manusia negara lain. Suatu cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri (district disipline), atau dengan kata lain bukan merupakan cabang ilmu pengetahuan tertentu.

John Houston (1972), hubungan internasional merupakan sebuah studi yang membahas tentang interaksi diantara anggota-anggota dalam komunitas internasional atau mengenai tingkah laku aktor-aktor yang beroperasi dalam sistem politik internasional.

Hubungan antar dua aktor atau lebih (state or non state) yang melampaui batas yurisdiksi suatu negara. Hubungan tersebut mengandung unsur mempengaruhi (influence) antara satu aktor ke aktor lainnya. Hubungan International dalam bahasa inggris disebut dengan International Relations. Ditambahkan akhiran s sebagai penekanan bahwa hubungan tersebut bersifat jamak / plural, baik aktornya maupun isunya.

Berawal dari Inggris (Anglo Saxon) Merembet ke Perancis, Jerman, Italia, Belgia, Spanyol, dll (Eropa Continental / Eropa Daratan) Menjalar ke wilayah Amerika (Serikat) yang dikenal dengan Anglo America Menyebar ke negara-negara dunia ketiga, seperti Amerika Latin, Asia, dan Afrika.

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL ANGLO SAXON APRIL 1919 EROPA KONTINE NTAL 1920- AN ANGLO AMERIKA 1930- AN DUNIA KETIGA 1940- AN DIDIRIKAN CHAIR OF INTERNATIONAL POLITICS DI UNIVERSITY COLLEDGE OF WALES, INGGRIS ATAS SPONSOR BANGSAWAN INGGRIS, DAVID DAVIES ALFRED ZIMMERN SBG KAJUR HI PERTAMA DI DUNIA DIDIRIKAN DEPARTMENT OF INTERNATIONAL POLITICS DI UNIVERSITAS DI PERANCIS DIBENTUK KAJIAN STRATEGIS INTERNASIONAL DI NEGARA- NEGARA EROPA BARAT MUNCUL ASOSIASI DAN KOMUNITAS ILMUWAN HI DIBENTUK JURUSAN ILMU HI DI BERBAGAI UNIVERSITAS DI AS DIBANGUN LEMBAGA RISET INTERNASIONAL DI BADAN-BADAN PEMERINTAH AS PEMERINTAH AS MENDKNG KAUM REALIS DLM ILMU HI DGN MENDANAI LEMBAGA RISET TTG PERANG DAN DAMAI DLM KONTEKS GLOBAL DIBENTUK JURUSAN HI DI KAWASAN ASIA, AMERIKA LATIN, DAN AFRIKA HAL INI SEIRING DGN PROSES DEKOLONISASI, MUNCUL NEGARA MERDEKA TERLEPAS DARI PENJAJAHAN ILMU HI DIJADIKAN SBG PEGANGAN DLM MEMBANGUN SOLIDARITAS ANTAR NEGARA

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Ilmu Hubungan Internasional Masuk Ke Indonesia Pasca Perang Dunia Kedua atau sekitar tahun 1950-an. Hal ini Ditandai dengan berdirinya Jurusan Ilmu Hubungan Internasional pertama kali di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1957, disusul dengan pembentukan jurusan HI di UI, serta selanjutnya menyebar ke UNAIR, USU, UNPAF, UNHAS, dan lain-lain. Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP UNJANI berdiri pada tahun 1993. Jurusan Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia umumnya masuk dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik karena banyak pihak meyakini bahwa HI merupakan bagian dari Ilmu Politik.

Ilmu hubungan internasional yang merupakan bagian dari lingkungan ilmu politik sekarang ini mengalami kemajuan pesat. Hal ini dapat ditandai dengan banyaknya universitas yang membuka jurusan hubungan internasional, baik universitas negeri maupun swasta. Jurusan hubungan internasional merupakan jurusan yang bergengsi di suatu universitas, banyak peminatnya dan jumlahnya terus meningkat. Sayangnya, fenomena ini tidak diimbangi dengan kapasitas sumber daya manusia yang memadai, khususnya dari tenaga pendidiknya, serta kurangnya literatur yang berbahasa Indonesia. Dalam perkembangannya ilmu hubungan internasional dipengaruhi oleh ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu sosial, politik, hukum, ekonomi dan sejarah. Selain itu, ada beberapa hal penting di dalam dinamika ilmu hubungan internasional. Oleh karena itu, bisa ditegaskan bahwa lahirnya Ilmu Hubungan Internasional di Indonesua belum terlalu lama sehingga masih perlu adanya proses penyesuaian mengingat luasnya cakupan yang harus dikuasai oleh setiap penstudi / peminat ilmu hubungan internasional.

ABSTRACT THEORETICAL SCIENCES Psychology Sociology Ethic APPLIED PHILOSOPHIES Politics Colonial Government Organization Law Economic Communications Education CONCRETE HISTORIES Geography Demography Technology ARTS Art of War Art of Diplomacy Conduct of Foreign Relation

Kerjasama Pola kerjasama yaitu suatu bentuk penyatuan usaha-usaha antara beberapa negara untuk mencapai tujuan-tujuan yang sesuai. Ex: Kerjasama bilateral, trilateral, multilateral, dll Konflik Suatu bentuk interaksi dimana satu pihak memakai kekuatan terhadap pihak lain, meskipun tak perlu berbentuk fisik. Ex : Konflik India Pakistan, Konflik Irak-Iran, dll

Kompetisi Suatu bentuk hubungan dimana pihak yang satu berusaha mendahului pihak lain dalam mencapai satu tujuan. Ex : Persaingan Jepang-Cina, Persaingan AS Rusia, dll Akomodasi Bentuk hubungan antara konflik dan kooperasi atau bentuk penyesuaian artinya perbedaanperbedaan yang ada tak akan menyebabkan konflik. Dalam Hubungan Internasional pola ini sering disebut toleransi atau kompromi.

No Politik Internasional Hubungan Internasional 1 2 3 Salah satu kajian dari Hubungan Internasional Membahas hal-hal yang terkait dengan politik internasional Lebih menekankan pada aktor negara bangsa/pemerintah (State Actor) Keseluruhan pola hubungan yang mengandung aspek antar negara dan non negara Selain membahas politik internasional, juga membahas OAI, Hukum Internasional, PLN, dan Diplomasi Aktor bisa berujud negara, Parlemen, MNC, NGO, Tahta Suci, dll. (juga berujud Non State Actor)

Hubungan Internasional dapat dikatakan sebagai sebuah ilmu, karena telah memenuhi syarat-syarat metode ilmu / metode ilmiah Ilmu Hubungan Internasional merupakan cabang dari Ilmu Politik. Hal ini ditetapkan dalam ketentuan UNESCO tahun 1947. Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia masuk dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP / FISIPOL). Gelar Kesarjanaan bagi Sarjana Ilmu Hubungan Internasional adalah Sarjana Ilmu Politik (S.IP)

STATE ACTORS NON STATE ACTORS AKTOR NEGARA (PEMERINTAH/ KABINET/ NEGARA BANGSA) AKTOR NON NEGARA (BUKAN PEMERINTAH, BUKAN KABINET, BUKAN NATION STATE

State Actor. Negara Bangsa / Nation State (AS, Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan, Brazil, dll) Non State Actor IGO s (PBB, ASEAN, Uni Eropa, NAFTA, OAS, WB, IMF, dll) NGO s (Green Peace, ICG, CMI, Amnesty International, dll) MNC s (Freeport, Halliburton, Coca Cola, Microsoft, dll) TOC s (organisasi Teroris, organisasi bajak laut, organisasi kriminalitas, dll) Kelompok Pejuang Kemerdekaan ( MNLF, LTTE, Hammas, Brigadir Al Aqsa, dll) Pers / Media Massa (CNN, BBC, AFP, Reuters, dll) Parlemen / Legislatif Individu (tokoh dunia, ex : Bill Clinton, Nelson Mandela, Paus Paulus, dll) Sistem Internasional (aturan-aturan global yang disepakati oleh komunitas internasional)

HIGH POLITICS LOW POLITIC SECURITY ISSUES NON SECURITY ISSUES

Low Politics / non security isu (isu lingkungan hidup, global warming, bencana alam, ekonomi, kesejahteraan maasyarakat, human security, ancaman penyakit, migrasi, kemiskinan, dll) High Politics / Security isu (politico military security, ex : militer, perang, keamanan nasional, keamanan dalam negeri, pertahanan negara, persenjataan, nubika, dll)

Hukum Internasional Sejarah Diplomasi Ilmu Kemiliteran Politik Internasional Organisasi Internasional Perdagangan Internasional Pemerintahan Jajahan Politik Luar Negeri

Jangan Tidur,,, Jangan Rame Aja,,,Ayo Tanya,,,Ojo Ndomblong Wae