RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

DAFTAR ISI PERDA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB I PENDAHULUAN... I-1

DAFTAR ISI. Halaman. X-ii. RPJMD Kabupaten Ciamis Tahun

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2017

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

Lampiran Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 18 Tahun 2015 Tanggal : 18 Mei 2015 Tentang : Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2016 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Lampiran Meningkatnya cakupan

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Daftar Isi. Kata Pengantar. Daftar Tabel Daftar Gambar

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

1.1. LATAR BELAKANG...

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALU DT - TAHUN

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNANN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1-1

DAFTAR ISI. BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II Aspek Geografi Dan Demografi... II-2

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2018

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

KATA PENGANTAR RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2018 KATA PENGANTAR

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

D A F T A R I S I Halaman

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

RKPD KOTA SURABAYA TAHUN 2018 DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RENCANA KINERJA TAHUNAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target SD/MI/ Paket A.

DAFTAR ISI RPJMD KABUPATEN PONOROGO TAHUN

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH 2014

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB 9 PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Daftar Isi DAFTAR ISI... I DAFTAR GAMBAR... IIII DAFTAR TABEL... IV

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii Daftar Gambar... v Daftar Lampiran... vi

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

Kata Pengantar Bupati Nagan Raya

BAB I PENDAHULUAN I - 1 A. VISI DAN MISI II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH II - 5 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH II - 13

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR 34 TAHUN 2016

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

DAFTAR ISI. Hal. Daftar Isi... i Daftar Tabel... v Daftar Gambar... x Daftar Grafik... xi

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman Akhir Masa Jabatan Tahun DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG

KATA PENGANTAR H. DJOHAN SJAMSU, SH PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DAFTAR TABEL DAFTAR - TABEL

KATA PENGANTAR P. Negara, November 2011 BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN JEMBRANA KEPALA,

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN

DAFTAR ISI. Daftar Isi...

Peraturan Daerah RPJMD Kabupaten Pulang Pisau Kata Pengantar Bupati Kabupaten Pulang Pisau

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Bali

DAFTAR TABEL. Kabupaten Rembang Tahun II-1. Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun II-12. Kelamin Kabupaten Rembang Tahun

Transkripsi:

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG 2014 i

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... ii... ix DAFTAR GAMBAR... xix BAB I PENDAHULUAN... I 1 1.1 Latar Belakang... I 1 1.2 Maksud dan Tujuan...... I 4 1.3 Landasan Hukum...... I 4 1.4 Hubungan Antar Dokumen... I 10 1.5 Kaidah Pelaksanaan...... I 11 1.6 Sistematika Penulisan...... I 12 BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH... II 1 2.1 Aspek Geografi dan Demografi... II 2 2.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah... II 2 a. Luas dan Batas Wilayah Administrasi... II 2 b. Letak dan Kondisi Geografis... II 3 c. Kondisi Topografi... II 4 d. Kondisi Geologi... II 6 e. Kondisi Hidrologi... II 7 f. Kondisi Klimatologi... II 13 g. Penggunaan Lahan... II 14 2.1.2 Potensi Pengembangan Wilayah... II 22 a. Kawasan Budidaya... II 22 b. Kawasan Lindung... II 24 2.1.3 Wilayah Rawan Bencana... II 24 2.1.4 Demografi...... II 25 a. Pertumbuhan Penduduk... II 25 b. Sebaran dan Kepadatan Penduduk... II 27 c. Struktur Penduduk... II 28 d. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan... II 30 e. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan... II 32 f. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama dan Etnis... II 33 2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat... II 34 2.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi... II 37 a. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)... II 37 b. PDRB Perkapita... II 38 1) PDRB Perkapita Kabupaten... II 38 2) PDRB Per kapita Kecamatan... II 40 c. Pengeluaran Riil Perkapita... II 41 d. Pertumbuhan Ekonomi... II 41 1) Struktur Ekonomi Daerah... II 41 2) Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten... II 45 3) Pertumbuhan Ekonomi Kecamatan... II 48 e. Analisis Tipologi Klassen... II 49 f. Laju Inflasi... II 52 ii

g. Indeks Ketimpangan... II 53 1) Ketimpangan Pembangunan Regional... II 53 2) Ketimpangan Individu Masyarakat... II 54 h. Jumlah Rumah Tangga Miskin... II 56 2.2.2 Fokus Kesejahteraan Masyarakat... II 60 a. Urusan Pendidikan... II 61 1) Angka Melek Huruf... II 61 2) Angka Rata-rata Lama Sekolah... II 62 3) Angka Partisipasi Kasar... II 63 4) Angka Pendidikan Yang Ditamatkan... II 63 5) Angka Partisipasi Murni... II 64 b. Urusan Kesehatan... II 65 1) Angka Kematian Bayi... II 65 2) Angka Harapan Hidup... II 66 3) Persentase Balita Gizi Buruk... II 67 4) Angka Kematian Ibu... II 69 5) Angka Kematian Balita... II 70 6) Persentase Penduduk Diatas Garis Kemiskinan... II 71 c. Urusan Tenaga Kerja... II 72 1) Persentase Penduduk yang Bekerja... II 72 2) Perbandingan TPAK, TPT, Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Penduduk... II 73 2.2.3 Fokus Seni, Budaya dan Olahraga... II 74 a. Urusan Kebudayaan... II 74 1) Jumlah Grup dan Gedung Kesenian... II 74 b. Urusan Pemuda dan Olahraga... II 75 1) Jumlah Klub dan Gedung Olahraga... II 75 2.3 Aspek Pelayanan Umum... II 76 2.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib... II 76 a. Urusan Pendidikan... II 76 1) Pendidikan Dasar... II 76 a) Angka Partisipasi Sekolah (APS)... II 77 b) Rasio Ketersediaan Sekolah Per Penduduk Usia Sekolah... II 78 c) Rasio Guru/Murid... II 79 2) Pendidikan Menengah... II 79 a) Angka Partisipasi Sekolah (APS)... II 81 b) Rasio Ketersediaan Sekolah Per Penduduk Usia Sekolah... II 82 c) Rasio Guru Terhadap Murid... II 83 3) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)... II 84 4) Fasilitas Pendidikan... II 85 a) Persentase Ruang Kelas SD/MI Dalam Kondisi Baik... II 85 b) Persentase Ruang Kelas SMP/MTs Dalam Kondisi Baik... II 86 c) Persentase Ruang Kelas SMA/MA/SMK Dalam Kondisi Baik... II 87 5) Angka Putus Sekolah (APtS)... II 88 6) Angka Kelulusan... II 89 7) Angka Melanjutkan... II 89 8) Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1/DIV, S2/Lebih... II 90 iii

b. Urusan Kesehatan... II 91 1) Rasio Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)... II 91 2) Rasio Puskesmas, Poliklinik dan Puskesmas Pembantu Per Satuan Penduduk... II 93 3) Rasio Rumah Sakit Per Satuan Penduduk... II 101 4) Jumlah Tempat Tidur di Rumah Sakit dan Puskesmas Rawat Inap Menurut Kelas... II 102 5) Rasio Dokter Per Satuan Penduduk... II 103 6) Rasio Tenaga Medis Per Satuan Penduduk... II 106 7) Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani... II 108 8) Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan... II 109 9) Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)... II 110 10) Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan... II 111 11) Cakupan Ibu Hamil Dengan K4... II 111 12) Cakupan Kunjungan Neonatus... II 112 13) Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTA... II 113 14) Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita DBD.. II 114 15) Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin... II 115 16) Cakupan Kunjungan Bayi... II 116 17) Cakupan Kunjungan Nifas... II 117 18) Persentase Penanganan KLB<24 jam... II 118 19) Persentase Rumah Tangga yang Ber-PHBS... II 119 20) Persentase Desa Siaga Aktif... II 119 c. Urusan Pekerjaan Umum... II 120 1) Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik... II 120 2) Kondisi Jaringan Irigasi... II 122 3) Rasio Tempat Ibadah Per Satuan Penduduk... II 124 4) Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi... II 124 5) Rasio Tempat Pembuangan Sampah Per Satuan Penduduk... II 125 d. Urusan Perumahan... II 126 1) Jumlah Kebutuhan Rumah... II 126 2) Rumah Tangga Pengguna Air Bersih... II 126 3) Rumah Tangga Pengguna Listrik... II 127 4) Rumah Tangga Bersanitasi... II 128 5) Lingkungan Pemukiman Kumuh... II 128 6) Penataan Drainase... II 128 7) Rumah Layak Huni... II 129 8) Rumah Tidak Layak Huni... II 130 9) Tipe Rumah... II 131 e. Urusan Penataan Ruang... II 134 1) Ruang Terbuka Hijau... II 135 2) Rasio Bangunan Ber-IMB Per Satuan Bangunan... II 136 f. Urusan Perencanaan Pembangunan... II 137 g. Urusan Perhubungan... II 137 1) Jumlah Arus Penumpang Angkutan Umum... II 137 2) Rasio Ijin Trayek... II 138 3) Jumlah Uji KIR Angkutan Umum... II 139 4) Jumlah Terminal... II 140 iv

h. Urusan Lingkungan Hidup... II 141 1) Persentase Penanganan Sampah... II 141 2) Persentase Penduduk Berakses Air Minum... II 143 3) Tempat Pembuangan Sampah Per Satuan Penduduk... II 144 i. Urusan Pertanahan... II 145 1) Persediaan Luas Lahan Bersertifikat... II 145 2) Penyelesaian Kasus Tanah Negara... II 145 j. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil... II 145 1) Kepemilikan KTP, KK, Akte Lahir, Akte Nikah... II 145 2) Penerapan KTP Berbasis NIK... II 146 k. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak... II 146 1) Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah... II 147 2) Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta... II 148 3) Partisipasi Perempuan yang Bekerja Mandiri... II 148 4) Partisipasi Perempuan Dalam Partai Politik... II 149 5) Rasio Kekerasan Dalam Rumah Tangga... II 150 6) Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan... II 151 7) Penyelesaian Pengaduan Perlindungan Perempuan Dan Anak Dari Tindakan Kekerasan... II 152 l. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera... II 153 1) Peserta KB... II 153 2) Rasio Akseptor KB... II 154 3) Cakupan Peserta KB Aktif... II 154 4) Tahapan Keluarga Sejahtera... II 155 m. Urusan Sosial... II 157 1) Sarana Sosial... II 157 2) PMKS yang Memperoleh Bantuan Modal... II 157 3) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial... II 158 4) Penanganan Lansia... II 159 n. Urusan Ketenagakerjaan... II 160 1) Angka Partisipasi Angkatan Kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Tingkat Kesempatan Kerja, Pengangguran dan Tingkat Pengangguran Terbuka... II 160 2) Angka Sengketa Pengusaha-Pekerja... II 162 3) Pencari Kerja yang Ditempatkan... II 162 4) Perselisihan Buruh dan Pengusaha Terhadap Kebijakan Pemerintah Daerah... II 163 o. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah... II 163 1) Persentase Koperasi Aktif... II 163 2) Jenis dan Jumlah Koperasi... II 164 3) Jumlah UKM non BPR/LKM UKM... II 165 4) Jumlah BPR/LKM... II 167 p. Urusan Penanaman Modal... II 168 1) Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN dan PMA)... II 168 2) Jumlah Nilai Investasi PMDN dan PMA... II 169 q. Urusan Kebudayaan... II 171 1) Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya... II 171 2) Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya... II 171 r. Urusan Pemuda dan Olahraga... II 172 1) Jumlah Organisasi Pemuda... II 172 2) Jumlah Organisasi Olahraga... II 172 v

3) Jumlah Kegiatan Kepemudaan... II 173 4) Jumlah Kegiatan Olahraga... II 173 5) Lapangan Olahraga... II 173 s. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri... II 174 1) Kegiatan Pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP... II 174 2) Kegiatan Pembinaan Politik Daerah... II 174 3) Jumlah Partai Politik... II 175 t. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian... II 175 1) Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Per 10.000 Penduduk... II 175 2) Jumlah Linmas Per 10.000 Jumlah Penduduk... II 176 3) Rasio Poskamling Per Jumlah Desa/Kelurahan... II 177 4) Cakupan Patroli Petugas Satpol PP... II 177 5) Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman dan Keindahan) di Kabupaten... II 178 6) Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kabupaten... II 178 7) Cakupan Kantor Pemerintahan Desa yang Baik... II 179 u. Urusan Ketahanan Pangan... II 180 v. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa... II 181 1) Rata-rata Jumlah Kelompok Binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)... II 181 2) Rata-rata Jumlah Kelompok Binaan PKK... II 183 3) Jumlah LSM... II 183 4) PKK Aktif... II 185 5) Posyandu Aktif... II 185 6) Swadaya Masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat... II 186 7) Pemeliharaan Pasca Program Pemberdayaan Masyarakat... II 187 w. Urusan Statistik... II 188 x. Urusan Kearsipan... II 189 1) Pengelolaan Arsip Secara Baku... II 189 2) Peningkatan SDM Pengelola Kearsipan... II 189 y. Urusan Komunikasi dan Informatika... II 190 1) Jumlah Jaringan Komunikasi... II 190 2) Rasio Warnet Terhadap Penduduk... II 191 3) Jumlah Surat Kabar Nasional/Lokal... II 191 4) Jumlah Penyiaran Radio/TV Lokal... II 192 a) Jumlah Penyiaran Radio... II 192 b) Jumlah Penyiaran TV... II 193 5) Website Milik Pemerintah Daerah... II 194 6) Pusat Jaringan dan Pusat Data Pemerintah Kabupaten Temanggung... II 194 z. Urusan Perpustakaan... II 195 1) Jumlah Perpustakaan... II 195 2) Jumlah Pengunjung Perpustakaan... II 196 3) Koleksi Buku yang Tersedia di Perpustakaan... II 197 2.3.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan... II 197 a. Urusan Pertanian... II 197 1) Pertanian... II 197 2) Perkebunan... II 200 vi

3) Peternakan... II 202 b. Urusan Kehutanan... II 204 c. Urusan Energi, Sumber Daya Mineral... II 205 1) Pertambangan Tanpa Ijin... II 205 d. Urusan Pariwisata... II 205 1) Kunjungan Wisata... II 205 2) Tempat Wisata dan Cagar Budaya... II 206 e. Urusan Kelautan dan Perikanan... II 207 f. Urusan Perdagangan... II 208 g. Urusan Perindustrian... II 209 h. Urusan Transmigrasi... II 213 1) Jumlah Transmigrasi... II 213 2.4 Aspek Daya Saing Daerah... II 213 2.4.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah... II 214 a. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian... II 214 1) Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Perkapita... II 214 2.4.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur... II 215 a. Urusan Perhubungan... II 216 1) Jumlah Orang yang Terangkut Angkutan Umum... II 216 2) Jumlah Orang Melalui Terminal... II 217 b. Urusan Penataan Ruang... II 217 1) Ketaatan Terhadap RTRW... II 217 2) Luas Wilayah Produktif... II 218 c. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian... II 219 1) Jenis dan Jumlah Perusahaan Asuransi dan Cabangnya... II 219 2) Jenis, Kelas dan Jumlah Restoran... II 219 3) Jenis, Kelas dan Jumlah Penginapan/Hotel... II 220 d. Urusan Lingkungan Hidup... II 221 1) Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih... II 221 2) Pencemaran Lingkungan dan Plasma Nutfah... II 222 e. Urusan Energi, Sumber Daya Mineral... II 223 1) Rasio Ketersediaan Daya Listrik... II 223 2) Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik.. II 223 f. Urusan Komunikasi dan Informatika... II 224 1) Persentase Penduduk yang Menggunakan Telepon... II 224 2.4.3 Fokus Iklim Berinvestasi... II 224 a. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian... II 225 1) Angka Kriminalitas... II 225 2) Jumlah Demo... II 226 3) Lama Proses Perijinan... II 227 4) Jumlah Perda yang Mendukung Iklim Usaha... II 227 5) Perkembangan Perijinan... II 227 b. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa... II 228 1) Persentase Desa Berstatus Swasembada Terhadap Total Desa... II 228 vii

2.4.4 Fokus Sumber Daya Manusia... II 230 a. Urusan Ketenagakerjaan... II 230 1) Rasio Lulusan S1/S2/S3... II 230 2) Rasio Ketergantungan... II 231 2.5 Data Capaian Periode RPJMD Sebelumnya (2008-2013)... II 233 BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2015... III1 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah... III1 3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2013 dan Perkiraan Tahun 2014... III2 a. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)... III2 b. PDRB Perkapita... III3 c. Pertumbuhan Ekonomi... III6 d. Struktur Ekonomi Daerah... III9 e. Inflasi... III12 f. Nilai Investasi... III13 g. Tenaga Kerja... III14 3.1.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2015 Dan Tahun 2016... III15 3.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah... III17 3.2.1 Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan... III18 3.2.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015... III23 3.2.3 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah... III24 3.2.3.1 Arah Kebijakan Belanja Daerah... III25 3.2.3.2 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah... III30 a. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan... III30 1) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SILPA)... III30 2) Penerimaan Pinjaman Daerah... III31 3) Penerimaan Pembiayaan yang Lain... III31 b. Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan... III31 1) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah... III31 2) Pembayaran Pokok Hutang... III32 3) Pengeluaran Pembiayaan yang Lain... III32 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014... IV1 4.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran pembangunan Jangka Menengah Daerah... IV1 4.2 Misi... IV3 4.3 Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan... IV8 4.4 Keterkaitan Antara Visi Terwujudnya Temanggung Sebagai Daerah Agraris Berwawasan Lingkungan, Bermasyarakat Agamis, Berbudaya, dan Sejahtera Dengan Pemerintahan Yang Bersih... IV27 4.5 Prioritas Pembangunan Kabupaten Temanggung... IV37 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015... V 1 BAB VI PENUTUP... VI1 viii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Administrasi Dan Luas Wilayah Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 2 Tabel 2.2. Batas-batas Wilayah Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 3 Tabel 2.3. Pembagian Wilayah Berdasarkan Kemiringan Lahan Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 5 Tabel 2.4. Pembagian Wilayah Berdasarkan Ketinggian Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 6 Tabel 2.5. Sebaran Sumber Air Baku berasal dari Mata Air Diperinci Menurut Kecamatan di Kabupaten Temanggung... II 8 Tabel 2.6. Pembagian Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 10 Tabel 2.7. Nama Sungai/Kali di Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 11 Tabel 2.8. Curah Hujan dan Jumlah Hari Hujan Tahun 2013 Kabupaten Temanggung... II 13 Tabel 2.9. Jenis Penggunaan Lahan Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 14 Tabel 2.10. Penggunaan Lahan Sawah Kabupaten Temanggung Diperinci Menurut Jenis Pengairan Tahun 2012... II 16 Tabel 2.11. Perubahan Penggunaaan Tanah Sawah Menjadi Non Pertanian Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 17 Tabel 2.12. Perubahan Penggunaaan Tanah Tegalan Menjadi Non Pertanian Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 18 Tabel 2.13. Luas Lahan Sawah Hasil Pemetaan Kabupaten Temanggung Tahun 2011... II 19 Tabel 2.14. Luas Alih Fungsi Lahan Sawah Kabupaten Temanggung Tahun 2012 dan 2013... II 20 Tabel 2.15. Luas Alih Fungsi Lahan Tegalan Kabupaten Temanggung Tahun 2012 dan 2013... II 21 Tabel 2.16. Penetapan Kawasan Budidaya Kabupaten Temanggung... II 23 Tabel 2.17. Jenis dan Kawasan Potensi Bencana Alam Kabupaten Temanggung... II 25 Tabel 2.18. Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 26 Tabel 2.19. Sebaran Penduduk Menurut Luas wilayah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 27 Tabel 2.20. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 28 Tabel 2.21. Jumlah Penduduk Menurut Umur Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 29 Tabel 2.22. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 31 Tabel 2.23. Penduduk Usia 10 tahun ke atas Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 32 Tabel 2.24. Komposisi Penduduk Menurut Agama Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 33 Tabel 2.25. Persentase Penduduk Menurut Etnis Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 34 ix

Tabel 2.26. Perkembangan IPM Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 34 Tabel 2.27. Perbandingan IPM antara Kabupaten Temanggung Dengan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2012... II 35 Tabel 2.28. Capaian Target MDGs Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 36 Tabel 2.29. Perkembangan PDRB Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 37 Tabel 2.30. Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 39 Tabel 2.31. Perbandingan PDRB Per Kapita Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 40 Tabel 2.32. PDRB Perkapita Kecamatan (Rupiah) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 40 Tabel 2.33. Struktur Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 42 Tabel 2.34. Struktur Ekonomi Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 44 Tabel 2.35. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, dan Nasional Tahun 2008-2012... II 45 Tabel 2.36. Pertumbuhan Ekonomi per Sektor (%) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 46 Tabel 2.37. Pertumbuhan Ekonomi Kecamatan (%) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 49 Tabel 2.38. Analisis Tipologi Klassen per Kecamatan Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2012... II 50 Tabel 2.39. Perkembangan Laju Inflasi Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2008-2012... II 52 Tabel 2.40. Indeks Williamsons Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 54 Tabel 2.41. Perhitungan Indeks Gini Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 55 Tabel 2.42. Rumah Tangga Menurut Kecamatan dan Status Kesejahteraan Di Kabupaten Temanggung Tahun 2011... II 56 Tabel 2.43. Rekapitulasi Perkembangan Tahun 2008-2013 Penanganan Rumah Tangga Miskin PPLS Kabupaten Temanggung Data Tahun 2008... II 57 Tabel 2.44. Angka Melek Huruf Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 62 Tabel 2.45. Angka Rata-rata Lama Sekolah Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 63 Tabel 2.46. Angka Partisipasi Kasar Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 63 Tabel 2.47. Angka Pendidikan yang Ditamatkan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 64 Tabel 2.48. Angka Partisipasi Murni Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 65 Tabel 2.49. Angka Kematian Bayi Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2103... II 66 Tabel 2.50. Angka Harapan Hidup Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 67 Tabel 2.51. Kondisi Status Gizi Balita Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 68 x

Tabel 2.52. Angka Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran Hidup Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 70 Tabel 2.53. Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 70 Tabel 2.54. Kondisi Kemiskinan di Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 72 Tabel 2.55. Persentase Penduduk Bekerja Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 73 Tabel 2.56. TPAK, TPT, Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 73 Tabel 2.57. Jumlah Grup dan Gedung Kesenian Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 75 Tabel 2.58. Jumlah Klub dan Gedung Olahraga Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2103... II 75 Tabel 2.59. Angka Partisipasi Sekolah Pendidikan Dasar Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 77 Tabel 2.60. Rasio Ketersediaan Sekolah Pendidikan Dasar Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 78 Tabel 2.61. Rasio Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2103... II 80 Tabel 2.62. Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Pendidikan Menengah Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 82 Tabel 2.63. Rasio Ketersediaan Sekolah Menengah Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2103... II 83 Tabel 2.64. Rasio Guru Sekolah Menengah Per 10.000 Murid Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2103... II 84 Tabel 2.65. Perkembangan PAUD Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2103... II 85 Tabel 2.66. Persentase Kondisi Ruang Kelas SD/MI Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 86 Tabel 2.67. Kondisi Ruang Kelas SMP/MTs Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 87 Tabel 2.68. Kondisi Ruang Kelas SMA/MA/SMK Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 88 Tabel 2.69. Angka Putus Sekolah (APtS) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 89 Tabel 2.70. Angka Kelulusan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 89 Tabel 2.71. Angka Melanjutkan SD/MI dan SMP/MTs Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 90 Tabel 2.72. Jumlah Guru Memiliki Kualifikasi S 1/D-IV, S 2 Atau Lebih di Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 91 Tabel 2.73. Rasio Posyandu dan Balita Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 92 Tabel 2.74. Jumlah dan Rasio Posyandu dan Balita Menurut Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 92 Tabel 2.75. Jumlah dan Rasio Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 94 Tabel 2.76. Kondisi Sarana Kesehatan Dasar Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 95 Tabel 2.77. Kondisi Puskesmas Menurut Kecamatan Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 95 xi

Tabel 2.78. Kondisi Puskesmas Pembantu Menurut Kecamatan Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 96 Tabel 2.79. Kondisi Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 97 Tabel 2.80. Kondisi Polindes Menurut Kecamatan Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 100 Tabel 2.81. Jumlah dan Rasio Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 100 Tabel 2.82. Rasio Rumah Sakit Per Jumlah Penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 102 Tabel 2.83. Jumlah Tempat Tidur Rumah Sakit dan Puskesmas Rawat Inap Dirinci Menurut Kelas Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 103 Tabel 2.84. Jumlah dan Rasio Dokter per Satuan Penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 103 Tabel 2.85. Jumlah dan Rasio Dokter Umum Menurut Kecamatan Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 104 Tabel 2.86. Jumlah dan Rasio Dokter Gigi Menurut Kecamatan Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 105 Tabel 2.87. Rasio Tenaga Medis Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 106 Tabel 2.88. Rasio Tenaga Perawat Menurut Kecamatan Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 107 Tabel 2.89. Jumlah Tenaga Bidan Menurut Kecamatan Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 107 Tabel 2.90. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 109 Tabel 2.91. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 110 Tabel 2.92. Cakupan Desa UCI (Universal Child Immunization) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 111 Tabel 2.93. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan (%) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 111 Tabel 2.94. Cakupan Ibu Hamil K4 Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 112 Tabel 2.95. Penanganan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 113 Tabel 2.96. Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTA Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 114 Tabel 2.97. Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit DBD Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 115 Tabel 2.98. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 116 Tabel 2.99. Cakupan Kunjungan Bayi Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 116 Tabel 2.100. Cakupan Kunjungan Nifas Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 117 Tabel 2.101. Jumlah Desa/Kelurahan Dengan Kejadian KLB Ditangani < 24 Jam di Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 118 xii

Tabel 2.102. Persentase Rumah Tangga yang Ber-PHBS Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 119 Tabel 2.103. Jaringan Jalan Dirinci Menurut Status Dan Kondisi Jalan Tahun 2008-2013... II 121 Tabel 2.104. Jaringan Irigasi Ditinjau Dari Kewenangan, Panjang Dan Kondisi Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 122 Tabel 2.105. Rasio Tempat Ibadah Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 124 Tabel 2.106. Persentase Rumah Tinggal Bersanitasi Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 125 Tabel 2.107. Rasio TPS Terhadap Jumlah Penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 126 Tabel 2.108. Kebutuhan Rumah Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 126 Tabel 2.109. Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih Per Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 127 Tabel 2.110. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 127 Tabel 2.111. Rumah Tangga Bersanitasi Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 128 Tabel 2.112. Persentase Rumah Layak Huni Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 130 Tabel 2.113. Persentase Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2103... II 130 Tabel 2.114. Klasifikasi Kriteria Penentuan Tipe Rumah... II 131 Tabel 2.115. Perkembangan Peningkatan Tipe Rumah Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 132 Tabel 2.116. Jumlah Rumah Menurut Tipe Rumah Per Kecamatan Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 133 Tabel 2.117. Persentase Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 135 Tabel 2.118. Rasio Bangunan ber IMB per Satuan Bangunan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 136 Tabel 2.119. Jumlah Penumpang Angkutan Umum Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 138 Tabel 2.120. Rasio Ijin Trayek Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 139 Tabel 2.121. Jumlah Uji Kir Angkutan Umum Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 140 Tabel 2.122. Jumlah Terminal Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 141 Tabel 2.123. Persentase Volume Sampah Yang Direduksi Pada Tingkat TPST Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 142 Tabel 2.124. Proporsi Rumah Tangga Yang Mendapat Air Minum Layak Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 143 Tabel 2.125. TPS per Satuan Penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 144 Tabel 2.126. Jumlah Bidang Lahan Bersertifikat Kabupaten Temanggung Tahun 2012 dan 2013... II 145 Tabel 2.127. Kepemilikan KTP, KK, Akte Lahir, Akte Nikah Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 146 xiii

Tabel 2.128. Kepemilikan KTP Berbasis NIK Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 146 Tabel 2.129. Pekerja Perempuan di Lembaga Pemerintah Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 148 Tabel 2.130. Pekerja Perempuan di Lembaga Swasta Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 148 Tabel 2.131. Pekerja Perempuan yang Bekerja Mandiri Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 149 Tabel 2.132. Partisipasi Perempuan Dalam Partai Politik Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 149 Tabel 2.133. Rasio Kekerasan Dalam Rumah Tangga Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 151 Tabel 2.134. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 152 Tabel 2.135. Penanganan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 152 Tabel 2.136. Jumlah Penduduk Peserta KB Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 153 Tabel 2.137. Rasio Akseptor KB Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 154 Tabel 2.138. Persentase Peserta KB Aktif Terhadap PUS Per Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 154 Tabel 2.139. Perkembangan Tahapan Keluarga Sejahtera Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 156 Tabel 2.140. Perkembangan Sarana Sosial Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 157 Tabel 2.141. PMKS Yang Memperoleh Bantuan Sosial Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 158 Tabel 2.142. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 158 Tabel 2.143. Jumlah Penduduk Lanjut Usia Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 159 Tabel 2.144. Jumlah Lansia Bermasalah Per Kecamatan Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 160 Tabel 2.145. Data Ketenagakerjaan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 162 Tabel 2.146. Angka Sengketa Pengusaha-Pekerja Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 162 Tabel 2.147. Pencari Kerja Yang Ditempatkan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 163 Tabel 2.148. Jumlah dan Persentase Koperasi Aktif Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 164 Tabel 2.149. Klasifikasi Jenis Koperasi Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 165 Tabel 2.150. Jumlah UKM non BPR/LKM-UKM Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 167 Tabel 2.151. Jumlah BPR/LKM Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 168 Tabel 2.152. Jumlah Investor PMDN dan PMA Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 169 Tabel 2.153. Nilai Investasi PMDN Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 170 xiv

Tabel 2.154. Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 171 Tabel 2.155. Organisasi Pemuda Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 172 Tabel 2.156. Jumlah Organisasi Olahraga Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 172 Tabel 2.157. Jumlah Kegiatan Kepemudaan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 173 Tabel 2.158. Jumlah Kegiatan Olahraga Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 173 Tabel 2.159. Lapangan Olahraga Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 174 Tabel 2.160. Jumlah Kegiatan Pembinaan Terhadap LSM, Ormas dan OKP Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 174 Tabel 2.161. Jumlah Kegiatan Pembinaan Politik Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 175 Tabel 2.162. Jumlah Partai Politik Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 175 Tabel 2.163. Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 176 Tabel 2.164. Rasio Jumlah Linmas Per 10.000 Penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 176 Tabel 2.165. Rasio Jumlah Poskamling Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 177 Tabel 2.166. Cakupan Patrol Petugas Satpol PP Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 178 Tabel 2.167. Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 178 Tabel 2.168. Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 179 Tabel 2.169. Cakupan Kantor Pemerintahan Desa Yang Baik Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 179 Tabel 2.170. Perkembangan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 181 Tabel 2.171. Jumlah LSM Aktif Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 184 Tabel 2.172. Daftar Nama LSM Terdaftar Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 184 Tabel 2.173. Perkembangan Kategori Posyandu Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 186 Tabel 2.174. Perkembangan Swadaya Masyarakat Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 187 Tabel 2.175. Terbitan Buku-buku Statistik Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 188 Tabel 2.176. Pengelolaan Arsip Secara Baku Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 189 Tabel 2.177. Jaringan Komunikasi Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 190 Tabel 2.178. Rasio Warnet Terhadap Penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 191 Tabel 2.179. Jumlah Media Cetak (Surat Kabar) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 191 xv

Tabel 2.180. Jumlah Stasiun Radio Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 192 Tabel 2.181. Jumlah TV Nasional Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 193 Tabel 2.182. Aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 194 Tabel 2.183. Jumlah Perpustakaan di Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 196 Tabel 2.184. Jumlah Pengunjung Perpustakaan Milik Pemda Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 196 Tabel 2.185. Koleksi Buku Perpustakaan Milik Pemda Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 197 Tabel 2.186. Perkembangan Komoditas Tanaman Pangan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 198 Tabel 2.187. Produksi dan Konsumsi Komoditas Tanaman Pangan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 199 Tabel 2.188. Perkembangan Sektor Perkebunan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 200 Tabel 2.189. Perkembangan Sektor Peternakan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 203 Tabel 2.190. Perkembangan Wisatawan (jiwa) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 206 Tabel 2.191. Perkembangan Sektor Perikanan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 207 Tabel 2.192. Jumlah Sarana dan Prasarana Perdagangan Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 208 Tabel 2.193. Nama dan Alamat SPBU-SPBE Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 209 Tabel 2.194. Perkembangan Sektor Perindustrian Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 210 Tabel 2.195. Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 211 Tabel 2.196. Jumlah Transmigrasi Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 213 Tabel 2.197. Angka Konsumsi Rumah Tangga per Kapita Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 215 Tabel 2.198. Jumlah Orang yang Terangkut Angkutan Umum Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 216 Tabel 2.199. Jumlah Orang yang Melalui Terminal Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 217 Tabel 2.200. Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 218 Tabel 2.201. Rasio Luas Wilayah Produktif (Ha) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 218 Tabel 2.202. Jumlah Restoran dan Rumah Makan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 220 Tabel 2.203. Perkembangan Penginapan/Hotel Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 221 Tabel 2.204. Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih per Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 221 Tabel 2.205. Kasus Pencemaran Lingkungan dan Plasma Nuftah Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 222 xvi

Tabel 2.206. Penggunaan Daya Listrik Terpasang (KwH) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 223 Tabel 2.207. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 224 Tabel 2.208. Persentase Rumah Tangga Menggunakan Telepon Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 224 Tabel 2.209. Angka Kriminalitas Sesuai Delik Aduan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 225 Tabel 2.210. Jumlah Demonstrasi Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 226 Tabel 2.211. Lama Perijinan di Kabupaten Temanggung Tahun 2013... II 227 Tabel 2.212. Jumlah dan Jenis Perizinan yang Dikeluarkan Kabupaten Temanggung Tahun 2010-2013... II 228 Tabel 2.213. Status Desa/Kelurahan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 230 Tabel 2.214. Rasio Lulusan S1/S2/S3 Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 231 Tabel 2.215. Rasio Ketergantungan (dependency ratio) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... II 232 Tabel 2.216. Capaian Kinerja Urusan Wajib RPJMD Kabupaten Temanggung... II 233 Tabel 2.217. Capaian Kinerja Urusan Pilihan RPJMD Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... II 258 Tabel 3.1. Perkembangan PDRB Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... III 2 Tabel 3.2. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Tingkat Kecamatan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2012... III 3 Tabel 3.3. Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... III 4 Tabel 3.4. Perbandingan PDRB Per Kapita Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... III 6 Tabel 3.5. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, dan Nasional Tahun 2008-2012... III 7 Tabel 3.6. Pertumbuhan Ekonomi per Sektor (%) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... III 8 Tabel 3.7. Struktur Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... III 10 Tabel 3.8. Perkembangan Laju Inflasi Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2008-2012... III 12 Tabel 3.9. Nilai Investasi PMDN Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2013... III 14 Tabel 3.10. Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2012-2016... III 21 Tabel 3.11 Persentase Sumber-sumber Pendapatan Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2009-2013... III 23 Tabel 3.13. Realisasi dan Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2012-2016... III 29 Tabel 3.14. Realisasi dan Proyeksi Pembiayaan Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2012-2016... III 33 xvii

Tabel 4.4. Tabel 5.1 Keterkaitan Antara Visi Terwujudnya Temanggung Sebagai Daerah Agraris Berwawasan Lingkungan, Bermasyarakat Agamis, Berbudaya, Dan Sejahtera Dengan Pemerintahan Yang Bersih... IV 27 Matrik Prioritas Kinerja Pemerintah Daerah Sesuai Dengan RPJMD Kabupaten Temanggung Tahun 2015... V 2 xviii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung.....I 1 Gambar 1.2 Hubungan Rancangan Awal RKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya...I 11 Gambar 2.1 Peta Administrasi Kabupaten Temanggung... II 1 Gambar 2.2 Struktur Ekonomi Kabupaten Temanggung Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2012... II 43 Gambar 2.3 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 48 Gambar 2.4 Kuadran Tipologi Klassen Struktur dan Pola Pertumbuhan Ekonomi Kecamatan... II 50 Gambar 2.5 Kuadran Tipologi Klassen Kabupaten Temanggung Tahun 2012... II 51 Gambar 2.6 Indeks Wilamson Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... II 54 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012... III 9 Struktur Ekonomi Kabupaten Temanggung Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2012... III 12 xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Temanggung Tahun 2015 merupakan penjabaran dari RPJMD tahun 2013 2018 sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2014 dan memperhatikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015. RKPD Kabupaten Temanggung tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan tahapan ke III dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Temanggung tahun 2005-2025, dan merupakan tahun ke II pelaksanaan RPJMD Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018. Adapun visi daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung Tahun 2013 2018 adalah TERWUJUDNYA TEMANGGUNG SEBAGAI DAERAH AGRARIS BERWAWASAN LINGKUNGAN, BERMASYARAKAT AGAMIS, BERBUDAYA, DAN SEJAHTERA DENGAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH. Tahapan dan proses penyusunan RKPD 2015 berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 5 ayat (3) dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 150 ayat (3) huruf d, Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Peraturan Daerah nomor 13 Tahun 2011 Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 1

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara, Penyusunan,Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah. RKPD dimaksud memuat kerangka ekonomi daerah,program prioritas pembangunan daerah,rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif,baik yang bersumber dari APBD maupun sumbersumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Bahwa dalam rangka menyusun RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 yang memenuhi kaidah-kaidah dan komponen perencanaan maka penyusunan RKPD dibuat berdasarkan tahapantahapan sesuai ketententuan perundang-undangan yang berlaku. Perumusan rancangan awal RKPD Kabupaten Temanggung dilakukan melalui serangkaian kegiatan berikut: 1. Pengolahan data dan informasi; 2. Analisis gambaran umum kondisi daerah; 3. Analisis ekonomi dan keuangan daerah; 4. Evaluasi kinerja tahun lalu; 5. Penelaahan terhadap kabijakan pemerintah nasional; 6. Penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD provinsi; 7. Perumusan permasalahan pembangunan daerah provinsi; 8. Perumusan rancangan kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan daerah; 9. Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah beserta pagu indikatif; Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 2

10. Perumusan program prioritas beserta pagu indikatif; 11. Pelaksanaan forum konsultasi publik; dan 12. Penyelarasan rencana program prioritas daerah beserta pagu indikatif; Secara lebih jelas alur penyusunan rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 Penyusunan rancangan RKPD yang dijelaskan dalam bagian ini digunakan untuk menyusun RKPD merupakan rangkaian mulai dari penyusunan rancangan awal RKPD dan berakhir pada penetapan RKPD melalui proses sebagai dapat dilihat pada gambar 1.1. berikut : Penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Rancangan Awal RKPD pendahuluan; evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja penyelengaraan pemerintahan; rancangan kerangka ekonomi daerah Dan kebijakan keuangan daerah; prioritas dan sasaran pembangunan daerah; rencana program dan kegiatan prioritas daerah Evaluasi Rancangan Awal RKP & RKPD Prov. Integrasi Renja SKPD Penyelarasan Penyajian Ranc RKPD Rancangan RKPD pendahuluan; evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan; rancangan kerangka ekonomi daerah Dan kebijakan keuangan daerah; prioritas dan sasaran pembangunan daerah; rencana program dan kegiatan prioritas daerah. sesuai Verifikasi Rancangan Renja-SKPD Kabupaten/Kota tidak Dari gambar tersebut tahapan penyusunan rancangan RKPD Kabupaten Temanggung mencakup kegiatan-kegiatan:evaluasi rancangan awal RKP dan rancangan awal RKP tahun rencana; verifikasi dan integrasi rancangan Renja SKPD; dan penyelarasan penyajian rancangan RKPD. Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 3

1.2. Maksud dan Tujuan Perumusan rancangan awal RKPD Kabupaten Temanggung tahun 2015 merupakan awal dari seluruh proses penyusunan rancangan RKPD untuk memberikan panduan kepada seluruh SKPD Kabupaten Temanggung menyusun rancangan Renja SKPD dan berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun yang disusun menggunakan pendekatan teknokratis dan partisipatif. Dokumentasi perumusan dan keseluruhan tahap perencanaan pembangunan daerah daerah dijadikan sebagai kertas kerja (working paper). Suatu kertas kerja perumusan dan keseluruhan tahap penyusunan RKPD merupakan dokumen yang tak terpisah dan dijadikan sebagai dasar penyajian (dokumen). 1.3. Landasan Hukum Peraturan perundang-undangan sebagai landasan dalam penyusunan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 4

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025 Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 5

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 11. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1345); 12. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3459); 13. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5068); 14. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 07, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188); 15. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 6

18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 22. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 23. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 24. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 7

2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 25. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 26. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 27. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 28. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4832); 29. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 30. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5219); Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 8

31. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundangundangan; 32. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 2014; 33. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9); 34. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28); 35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65); 36. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Temanggung (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2008 Nomor 6 ); 37. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2008 Nomor 10); Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 9

38. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2011 Nomor 13); 39. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2012 Nomor 1 Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1); 40. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 26 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2012 Nomor 26, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 26); 41. Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Temanggung. 1.4. Hubungan Antar Dokumen Penyusunan rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 juga mendasarkan pada perencanaan multi sektoral di tingkat nasional antara lain Roadmap Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium (MDG s) di Indonesia, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN PG) 2011-2015, dan Masterplan Percepatan dan Percepatan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) serta Grand Design Reformasi Birokrasi tahun 2010-2025. Rancangan awal RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 juga disusun dengan berpedoman pada dokumen perencanaan multi sektoral di tingkat daerah yaitu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 10

Kabupaten Temanggung Tahun 2011-2031 serta dokumen perencanaan multi sektoral di tingkat Provinsi Jawa Tengah antara lain Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Provinsi Jawa Tengah, RAD MDG s Provinsi Jawa Tengah tahun 2011-2015, dan dokumen perencanaan lainnya. Gambar 1.2. Hubungan rancangan awal RKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya. RPJP Nasional RPJM Nasional Perencanaan Multi Sektor RPJPD Provinsi RPJMD Prov. Jawa Tengah Tingkat Nasional Perencanaan Multi Sektor RPJPD Kab. Temanggung 2005-2025 RPJMD Kab. Temanggung 2013-2018 Tingkat Provinsi Jawa Tengah Renstra SKPD Kab Temanggung Tahun 2014-2018 RTRW Kab. Temanggung 2011-2031 Rancangan RKPD Kab Temanggung Tahun 2015 RPJM Desa se-kabupaten Temanggung Rencana Kerja Tahunan Desa 1.5. Kaidah Pelaksanaan Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 merupakan rencana kerja Pemerintah Kabupaten Temanggung selama satu tahun di Tahun 2015 dengan mendasarkan potensi yang tersedia, prioritas, target dan capaian yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan lainnya. Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 11

Berdasarkan pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 pasal 285 dan Permendagri Nomor 32 Tahun 2012 pasal 3 ayat 2 pada lampiran I, perubahan RKPD dapat dilaksanakan apabila hasil evaluasi pelaksanaan dalam tahun berjalan menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan perkembangan keadaan meliputi: a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan daerah; b. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan; c. Keadaan darurat dan keadaan luar biasa sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan; d. Pergeseran kegiatan antar SKPD, penghapusan kegiatan, penambahan kegiatan baru/alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan. 1.6. Sistematika Penulisan Rancanagan awal RKPD Tahun 2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Memuat latar belakang; penyusunan RKPD yang meliputi pengertian secaran ringkas RKPD, Proses penyusunan rancangan awal RKPD, maksud dan tujuan penyusunan, landasan hukum penyusunan, hubungan RKPD dengan dokumen perencanaan lainnya, Kaidah Pelaksanaan, dan sistematika penulisan. Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 12

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD DAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2014 Memuat gambaran umum kondisi daerah, dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2015. Memuat tentang arah kebijakan ekonomi daerah yang terdiri dari kondisi ekonomi daerah serta tantangan dan prospek perekonomian daerah, arah kebijakan keuangan daerah yang terdiri dari proyeksi keuangan daerah dan kerangka pendanaan serta arah kebijakan keuangan daerah. BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 Menjelaskan perumusan isu strategis, prioritas pembangunan daerah, yang terdiri atas kebijakan umum, strategi, prioritas pembangunan daerah tahun 2015 dan prioritas pengembangan kewilayahan. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 Memuat perencanaan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah tahun 2015 yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan, indikator kinerja, target, satuan, rencana anggaran maupun SKPD penanggungjawab. BAB VI PENUTUP Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Pendahuluan I - 13

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2015 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Temanggung dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Temanggung Tahun 2013 2018, analisis terhadap indikator makro ekonomi Kabupaten Temanggung, serta memperhatikan kondisi ekonomi daerah, nasional dan global, maka kebijakan ekonomi daerah Kabupaten Temanggung pada tahun 2015 tetap diarahkan pada pertumbuhan ekonomi dengan percepatan yang lebih tinggi, terjaganya stabilitas ekonomi makro dan dengan pembenahan yang sungguh-sungguh pada sektor riil, diharapkan akan dapat mendorong peningkatan investasi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dengan fokus utama untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran. Dalam hal ini diperlukan strategi kebijakan yang tepat dengan menempatkan prioritas pengembangan pada : Sektor-sektor unggulan yang dimiliki dalam rangka penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Sektor-sektor yang potensial untuk mendorong penciptaan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sektor-sektor yang mempunyai efek pengganda tinggi dalam menciptakan kesempatan kerja. Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015 III - 1

3.1.1. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2013 dan Perkiraan Tahun 2014 Perekonomian suatu daerah tidak dapat terlepas dengan perekonomian regional, perekonomian nasional bahkan perekonomian global. Ada faktor-faktor perekonomian yang tidak dapat dikendalikan oleh daerah seperti yang menyangkut kebijakan pemerintah pusat yang menyangkut sektor moneter maupun sektor riil. Kemudian juga pengaruh perekonomian global seperti pengaruh naik turunnya harga minyak dunia dan nilai tukar mata uang asing. Indikator ekonomi daerah yang digunakan dalam analisis makro ekonomi daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Struktur PDRB, PDRB Perkapita, Pertumbuhan Ekonomi, Laju Inflasi, dan Nilai Investasi serta Tenaga Kerja. a. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Salah satu indikator ekonomi makro daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Perkembangan PDRB selama tahun 2008-2012 dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Perkembangan PDRB Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 Tahun PDRBAtas Dasar Harga Berlaku PDRBAtas Dasar Harga Konstan Jutaan Rupiah Pertumbuhan (%) Jutaan Rupiah Pertumbuhan (%) 2008 2009 2010 2011 2012 4.125.938,97 4.502.652,25 5.069.020,30 5.603.983,71 6.198.351,81 13,18 9,13 12,58 10,55 10,61 2.219.155,63 2.309.841,53 2.409.386,40 2.521.439,02 2.648.488,46 3,54 4,09 4,31 4,65 5,04 Sumber : BPS Kabupaten. TemanggungTahun 2013 Tahun dasar PDRB harga Konstan = tahun 2000 = 1.662.794,54 juta rupiah Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015 III - 2

Tabel 3.1 menunjukkan adanya peningkatan PDRB atas dasar harga berlaku pada setiap tahun. Pada tahun 2012 PDRB Kabupaten Temanggung atas dasar harga berlaku telah mencapai nilai Rp. 6.198.351,81 juta, menempati rangking ke 28 dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah. Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp. 5.603.983,71 juta sehingga terjadi pertumbuhan sebesar 10,61%. Perbandingan nilai PDRB atas dasar harga berlaku di wilayah karesidenan Kedu, Kabupaten Temanggung menempati rangking ke empat setelah Kabupaten Magelang, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo. Jika dilihat dari distribusinya per kecamatan, maka kecamatan penyumbang terbesar dalam PDRB Kabupaten adalah Kecamatan Temanggung sebesar 12,67%, Kecamatan Pringsurat sebesar 8,71% dan Kecamatan Parakan sebesar 8,40%. Sedangkan kecamatan penyumbang PDRB Kabupaten terkecil adalah Kecamatan Selopampang sebesar 2,15%. Secara lengkap sebagaimana tabel 3.2. Tabel 3.2. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Tingkat Kecamatan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2012 No Kecamatan PDRB ADHB (juta rupiah) Persentase 1 Parakan 520.725,67 8,40 2 Kledung 277.893,13 4,48 3 Bansari 173.205,23 2,79 4 Bulu 351.760,12 5,67 Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015 III - 3

No Kecamatan PDRB ADHB (juta rupiah) Persentase 5 Temanggung 785.129,54 12,67 6 Tlogomulyo 191.537,60 3,09 7 Tembarak 239.069,30 3,86 8 Selopampang 133.394,79 2,15 9 Kranggan 409.772,98 6,61 10 Pringsurat 539.739,35 8,71 11 Kaloran 309.729,19 4,99 12 Kandangan 351.568,23 5,67 13 Kedu 407.226,11 6,57 14 Ngadirejo 379.843,34 6,13 15 Jumo 231.723,51 3,74 16 Gemawang 210.540,06 3,40 17 Candiroto 191.674,53 3,09 18 Bejen 162.161,21 2,62 19 Tretep 141.657,47 2,29 20 Wonoboyo 190.000,45 3,07 Jumlah 6.198.351,81 100,00 Sumber : BPS Kabupaten Temanggung, 2013 b. PDRB Perkapita Secara konsepsional PDRB perkapita merupakan hasil bagi antara nilai nominal PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. PDRB perkapita merupakan nilai ratarata pendapatan dari hasil seluruh sektor produksi dan tidak menggambarkan rata-rata pendapatan masyarakat secara riil.perkembangannya tercantum pada tabel 3.3. Tabel 3.3. Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 Tahun PDRB Per kapitaadhb PDRB Per kapitaadhk Rupiah Pertumbuhan (%) Rupiah Pertumbuhan (%) 2008 2009 2010 2011 2012 5.857.413,97 6.333.191,62 7.064.501,89 7.738.502,63 8.482.526,56 12,29 8,25 12,04 9,69 9,65 3.150.437,58 3.248.900,47 3.357.870,71 3.481.837,83 3.624.491,54 2,73 3,25 3,81 3,83 4,13 Sumber : BPS Kabupaten Temanggung Tahun 2013 Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015 III - 4

Selanjutnya dari tabel 3.3 dapat dilihat bahwa perkembangan PDRB per kapita atas dasar harga berlaku dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Tahun 2008 PDRB per kapita sebesar Rp.5.857.413,97 dan pada tahun 2012 menjadi Rp. 8.482.526,56. PDRB perkapita atas dasar harga konstan pada tahun 2008 sebesar Rp.3.150.437,58 dan pada tahun 2012 menjadi Rp.3.624.491,54. Capaian PDRB perkapita Kabupaten Temanggung tersebut masih jauh dibawah PDRB perkapita Provinsi Jawa Tengah, namun setidaknya sudah dapat menggambarkan adanya peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat Kabupaten Temanggung. Kabupaten Temanggung nilai PDRB perkapitanya menempati rangking ketiga apabila dibandingkan dengan PDRB perkapita kabupaten/kota se wilayah karesidenan Kedu, yaitu setelah Kota Magelang dan Kabupaten Purworejo. Perbandingan PDRB perkapita antara Kabupaten Temanggung dengan Provinsi Jawa Tengah tersebut pada tabel 3.4. Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015 III - 5

Tabel 3.4. Perbandingan PDRB Per Kapita Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 Tahun PDRB perkapitaadhb (Rp.) PDRB perkapitaadhk (Rp.) Temanggung Jawa Tengah Temanggung Jawa Tengah 2008 5.857.413,97 11.406.655 3.150.437,58 5.220.713 2009 6.333.191,62 12.322.889 3.248.900,47 5.471.490 2010 7.064.501,89 13.730.016 3.357.870,71 5.773.809 2011 7.738.502,63 15.380.771 3.481.837,83 6.114.211 2012 8.482.526,56 17.140.206 3.624.491,54 6.494.368 Sumber : BPS Kabupaten Temanggung Tahun 2013 c. Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi yang lebih mendekati keadaan riil atau telah menghilangkan pengaruh inflasi diperoleh dari pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000. Berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Temanggung untuk tahun 2012 sebesar 5,04%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2011 yang sebesar 4,65%. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Temanggung dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, ini menunjukkan bahwa perekonomian di Kabupaten Temanggung dari tahun ke tahun semakin membaik. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah dan Nasional Tahun 2008-2012 dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.5. Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015 III - 6

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, dan Nasional Tahun 2008-2012 Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 Pertumbuhan Ekonomi (%) Temanggung Jawa Tengah Nasional 3,54 4,09 4,31 4,65 5,04 5,61 5,14 5,84 6,01 6,34 6,01 4,58 6,10 6,46 6,23 Sumber : BPS Kabupaten Temanggung Tahun 2013 Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Temanggung lebih rendah biladibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah yang pada tahun 2012 sebesar 6,34%. Demikian juga bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 6,23% pertumbuhan ekonomi Kabupaten Temanggung lebih rendah. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Temanggung sebagaimana daerah agraris lainnya cukup rendah. Daerah agraris pada umumnya pertumbuhan ekonominya lebih rendah daripada daerah industri namun pertumbuhannya lebih merata. Bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kabupaten/ kota se wilayah karesidenan Kedu, maka Kabupaten Temanggung menempati posisi ketiga, yaitu setelah Kota Magelang dan Kabupaten Purworejo. Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015 III - 7

Tabel 3.6. Pertumbuhan Ekonomi per Sektor (%) Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 Sektor Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan RM 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persw. dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa - 1,07 5,38 3,89 6,62 5,57 4,58 5,87 4,38 10,03 6,14 0,38 2,03 4,35 2,91 3,72 4,26 3,66 3,81 3,66-5,76 3,78 8,86 2,80 3,74 6,20 4,10 7,29 0,70-6,58 6,28 5,76 5,31 4,74 9,72 7,37 8,18 5,11-9,44 4,36 9,14 8,21 4,50 4,92 5,75 5,61 Pertumbuhan Ekonomi 3,54 4,09 4,31 4,65 5,04 S Sumber : BPS Kabupaten Temanggung tahun 2013 Pada tabel 3.6 diperlihatkan laju pertumbuhan seluruh sektor ekonomi atas dasar harga konstan tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Pada tahun 2012 hampir semua sektor tumbuh positif kecuali sektor Pertambangan dan Penggalian yang mengalami pertumbuhan minus 9,44% dikarenakan berkurangnya aktivitas pertambangan dan penggalian. Berkurang aktivitas tersebut dikarenakan ditutupnya beberapa lokasi penambangan pasir yang ada di Kabupaten Temanggung karena dipandang sudah mencapai tahap membahayakan lingkungan di sekitar penambangan. Dari delapan sektor yang mengalami pertumbuhan positif, ada lima sektor yang mengalami pertumbuhan diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi Kabupaten Temanggung yang sebesar 5,04%. Kelima sektor tersebut adalah sektor Listrik dan Air Bersih yang mencapai 9,14%, sektor Bangunan sebesar 8,21%, sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 5,75%,sektor Jasa-jasa Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015 III - 8

5,61% dan sektor Pertanian 5,11%. Untuk tiga sektor lainnya yang mengalami pertumbuhan positif tetapi di bawah rata-rata pertumbuhan kabupaten adalah sektor Pengangkutan dan Komunikasi 4,92%, sektor Perdagangan, Hotel dan Rumah Makan 4,5% dan sektor Industri Pengolahan sebesar 4,36%. Sektor Pertanian pada tahun 2012 tumbuh sebesar 5,11% lebih tinggi daripada tahun 2011 yang tumbuh sebesar 0,70%. Naiknya pertumbuhan sektor Pertanian mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Temanggung, karena sektor ini memberikan kontribusi terbesar sebanyak 32,57%. Bila di tahun 2011 pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sub sektor Kehutanan yang mencapai 10,77%, pada tahun 2012 sub sektor ini justru mengalami pertumbuhan negatif yaitu minus 8,24%. Gambar 3.1. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 d. Struktur Ekonomi Daerah Dalam periode waktu lima tahun terakhir, sektor Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015 III - 9

pertanian dan sektor industri pengolahan masih merupakan sektor andalan bagi perekonomian Kabupaten Temanggung, karena keduanya memberikan kontribusi terbesar dalam penyusunan PDRB. Hal ini dapat dilihat pada persentase distribusi PDRB menurut sektor baik menurut harga berlakumaupun harga konstan, dimana sektor pertanian menyumbang di atas 30% dari nilai total PDRB dan sektor industri pengolahan memberikan konstribusi lebih dari 17%.Struktur Ekonomi Kabupaten Temanggung Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 2012 dapat dilihat pada tabel 3.7. Tabel 3.7. Struktur Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Temanggung Tahun 2008-2012 Sektor Tahun (%) 2008 2009 2010 2011 2012 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik dan Air Bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, Hotel dan Rumah Makan 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan,Persewaan dan Jasa Perush. 9. Jasa-jasa 30,82 1,19 19,11 1,03 5,81 16,78 5,67 4,25 15,34 31,86 1,16 18,45 1,04 5,77 16,74 5,48 4,16 15,34 33,11 1,05 17,68 1,05 5,60 16,65 5,23 4,11 15,52 32,75 0,96 17,26 1,05 5,52 16,63 5,28 4,23 16,32 32,57 0,86 17,61 1,06 5,60 16,63 5,16 4,19 16,32 PDRB 100 100 100 100 100 Sumber : BPS Kabupaten TemanggungTahun 2013 Pada tahun 2012, sumbangan terbesar untuk PDRB atas dasar harga berlaku adalah dari sektor pertanian sebesar 32,57%.Pada tahun 2012 peran sektor pertanianmengalami sedikit penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena di tahun 2011 sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 32,75%. Kontribusi terbesar kedua diberikan oleh sektor Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015 III - 10

industri pengolahan17,61% dan diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan rumah makan dengan memberikan andil sebesar 16,63%. Sumbangan terkecil adalah dari sektor pertambangan dan penggalian yakni sebesar 0,86%. Dari distribusi antar sektor terlihat bahwa ke sembilan sektor selama lima tahun terakhir memperlihatkan peranannyadari waktu ke waktu terhadap total PDRB. Kontribusi sektor Pertanian, sektor Pengangkutan dan Komunikasi, sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan serta sektor Pertambangan dan Penggalian memiliki kecenderungan menurun dalam dua tahun terakhir. Sedangkan kontribusi sektor Industri Pengolahan, sektor Bangunan, dan sektor Listrik dan Air Bersih cenderung meningkat walaupun dengan peningkatan yang relatif kecil. Secara keseluruhan dalam lima tahun terakhir tidak terjadi pergeseran struktur ekonomi yang berarti. Gambar 3.2. Rancangan RKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2015 - Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah Tahun 2015 III - 11