*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

dokumen-dokumen yang mirip
*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PRAKTEK PERAWAT DI PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KASIH IBU MANADO TAHUN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK. Kata Kunci : Kepemimpinan, Kinerja, Motivasi

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI POLIKLINIK BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

ejournal Keperawatan (ekp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).

Kata kunci: Motivasi, Penghargaan, Tanggung Jawab, Pengembangan, Kinerja Pegawai

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA GMIM TOMOHON

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI DAN KEAMANAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. DR. V.L RATUMBUYSANG SARIO

Kata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013.

HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD LIUNKENDAGE TAHUNA

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

Kata Kunci : Persepsi Pasien, Mutu Jasa Pelayanan.

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulanfi

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT PASIEN DALAM PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTEK DOKTER KELUARGA

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL DOKTER PASIEN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PANCARAN KASIH GMIM MANADO

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD KOTA KOTAMOBAGU

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Kata Kunci : Variasi Makanan, Cara Penyajian Makanan, Ketepatan Waktu Penyajian Makanan, Kepuasan Pasien

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHON

I.1 Latar Belakang. Universitas Indonesia. Gambaran kompetensi perawat..., Rahmika Putri, FKMUI, 2009

Peningkatan Kelengkapan Rekam Medis. Improving Medical Record Completeness

Relationship Knowledge, Motivation And Supervision With Performance In Applying Patient Safety At RSUD Haji

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

Pendahuluan. *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Abstrak

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD SALEWANGAN MAROS

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan. Penentu citra institusi pelayanan. akan terlihat dari asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada klien.

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE

Kata kunci: Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Kinerja Perawat, Kinerja Bidan, Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban tenaga keperawatan profesional (Depkes RI, 2005).

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA

HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RUANG HANA RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

The Relations of Knowledge and The Adherence to Use PPE in Medical Service Employees in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN KEPUASAN DALAM PELAYANAN PASIEN JAMKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BAB 1 PENDAHULUAN. Rekam medis mempunyai peran yang dominan dalam proses pelayanan

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INTENSIVE CARE UNIT DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

NASKAH PUBLIKASI RINI DARMAYANTI NIM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RSU. BUNDA THAMRIN MEDAN TAHUN 2012

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan masalah kesehatan benar-benar merupakan kebutuhan. penting. Oleh karena itu, organisasi pelayanan kesehatan diharapkan

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

E-Jurnal Sariputra, Oktober 2016 Vol. 3(3)

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Keywords : Work motivation, Labor productivity

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Komunikasi terapeutik merupakan suatu proses untuk membina hubungan terapeutik

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2 (1) 2017

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

Intan A. E. Sari, J. S. V. Sinolungan 2, F. J. O. Pelealu 1. Faculty of Public Health. Sam Ratulangi University ABSTRACT

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

Correlation Analysis between Patient Characteristic with Patient Satisfactory Level in RSGMP UMY

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI PERAWAT SUPERVISOR DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2015

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT MELALUI MOTIVASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA TOMOHON

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN DI PUSKESMAS BATUA KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

SKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kualitas atau mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NANA TRIANA

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM PANCARAN KASIH GMIM MANADO Gladys M. Anggoronggang*, Jootje M. L. Umboh*, A.Joy M. Rattu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi. Pelayanan kesehatan mencakup pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi medik dan pelayanan perawatan. Pelayanan keperawatan kesehatan pada rumah sakit merupakan salah satu pelayanan yang sangat penting dan berorientasi pada tujuan yang berfokus pada penerapan asuhan keperawatan yang berkualitas. Kinerja merupakan bentuk penilaian untuk mengukur tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang atau institusi dalam menjalankan program-program kerjanya. Berdasarkan hal di atas maka diadakan penelitian tentang hubungan antara motivasi dengan kinerja tenaga keperawatan di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tenaga perawat di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado dan sampel dalam penelitian ini ialah perawat yang berjumlah 68 orang. Untuk melihat hubungan antara Motivasi dengan Kinerja perawat digunakanan alisis bivariate dengan menggunakan chi square maka diperolehhasil p = 0, 395 ( p > 0, 05). Dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara motivasi dengan kinerja perawat di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado, dengan nilai p-value = 0,395 (p > 0,05). Kata Kunci: Motivasi,Kinerja, Perawat ABSTRACT Hospital as a subsystem service health which organize health service program for society, there are two programs in hospital, first, health service and second administration service, health service cover medical service, medical support service, medical rehabilitation, treatment service. Treatmeant service health in Pancaran kasih hospital is a really important and it has orientation and vision to focus at application care treatment for good quality. Performance as a value for survey their succeed achievement as an individu or an institution while their organize their programs. With this reason I made some research about the connection between motivation and nurse s performance in general Pancaran Kasih hospital GMIM Manado Research type I took about analysis research with cross sectional research desain. The population in this research are all the nurses in PancaranKasih hospital and I took 68 nurses for sample. For make some test the connection between motivation and nurse s performance, I used bivariate analysis with Chi-quare and I have result p= 0,395 (p>0,05). The conclution in this case there is not connection between motivation and nurse s perfomance at general pancaran kasih hospital GMIM Manado, with value p-value= 0,395 (p> 0,05). Keyword : motivation, performance, nurse

Pendahuluan Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis professional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien (Azwar, 1996). Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi. Pelayanan kesehatan mencakup pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi medic dan pelayanan perawatan (Muninjaya 2004). Pelayanan kesehatan adalah bagian dari pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat. Keberhasilan rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya mutu pelayanan prima rumah sakit. Adapun faktor yang paling dominan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang terlibat secara langsung dalam pemberian pelayanan kepada pasien adalah dokter, perawat, bidan tenaga penunjang lainnya (Depkes RI, 2002). Sumber daya manusia adalah unsur terpenting dalam institusi rumah sakit, karena jika mutu sumber daya manusia rendah maka dapat dipastikan mutu pengolahan dan pelayanan rumah sakitnya akan rendah juga oleh karena itu sumber daya manusia di rumah sakit dilihat dengan baik agar mutu pengolahan dan pelayanan di rumah sakit akan meningkat. Keperawatan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang berperan penting dalam penyelenggaraan upaya menjaga mutu, pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pelayanan keperawatan kesehatan pada rumah sakit merupakan salah satu pelayanan yang sangat penting dan berorientasi pada tujuan yang berfokus pada penerapan asuhan keperawatan yang berkualitas. Tenaga keperawatan yang berkualitas mempunyai sikap profesional dan dapat menunjang pembangunan kesehatan, hal tersebut memberi dampak langsung pada mutu pelayanan di rumah sakit sehingga pelayanan yang diberikan akan

berkualitas dan dapat memberikan kepuasan pada pasien sebagai penerima pelayanan maupun perawat sebagai pemberi pelayanan. Pemberdayaan sumber daya manusia mulai dari proses rekruitmen, seleksi dan penenpatan, pembinaan serta pengembangan karir harus dikelola dengan baik, agar dapat memaksimalkan pendayagunaan tenaga perawat dan memberikan kepuasan kerja bagi perawat. Menghadapi era reformasi ini dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan, rumah sakit membutuhkan sumber daya manusia yang tanggu dan berkualitas untuk mampu bertahan, berkembang dan bersaing. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat menentukan kinerja dari rumah sakit. Khususnya sumber daya manusia yang berprofesi sebagai perawat karena mereka merupakan ujung tombak tenaga yang paling lama kontrak atau berhubungan pasien (selama 24 jam ), melalui merekalah rumah sakit akan mendapat banyak masukan maupun ktitikan dari pasien dan keluarganya maupun pengunjung tentang baik tidaknya pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Sehingga baik buruknya pelayanan rumah sakit sangat tergantung dari pelayanan para petugas perawat. Kinerja merupakan bentuk penilaian untuk mengukur tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang atau institusi dalam menjalankan program-program kerjanya. Kinerja individu / perawat sangat bermanfaat bagi upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit, karena kinerja pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi dengan kinerja tenaga keperawatan di Rumah Sakit umum Pancaran Kasih GMIM Manado. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi cross sectional (studi potong lintang). Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado pada bulan Oktober sampai Desember 2014. Populasi pada penelitian ini adalah semua tenaga perawat di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado. Sampel dalam penelitian ini ialah perawat Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado yang berjumlah 68 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Metode pengumpulan data dibagi menjadi 2 yakni data primer yaitu data

yang dikumpulkan secara langsung dari jawaban respoden melalui kuesioner yang ditanyakan pada perawat RSU Pancaran Kasih GMIM Manado dan data sekunder yaitu data tentang gambaran umum rumah sakit, jumlah pegawai, serta data-data penunjang lain yang dibutuhkan.. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat, untuk mengetahui hubungan antara motivasi dengan kinerja tenaga keperawatan di rumah sakit umum Pancaran Kasih GMIM Manado. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukan berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden, diperoleh 73,6% responden berjenis kelamin perempuan dan 26,4% responden berjenis kelamin laki-laki. Hasil Peneltian menunjukan bahwa berdasarkan karakteristik umur respoden, yang paling banyak 77,9% responden berada pada kelompok umur 19-30 tahun sedangkan untuk kelompok umur yang paling sedikit adalah kelompok umur <40 tahun yaitu 5,9% responden. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik tingkat pendidikan menunjukkan paling banyak 70,6% responden adalah lulusan DIII dan paling sedikit 5,9% responden adalah lulusan SPK. Tabel 1. Motivasi Motivasi n % Baik 53 77,9 Kurang Baik 15 22,1 Total 68 100 Tabel 1 menunjukkan bahwa pada karakteristik motivasi sebagian besar responden memiliki motivasi yang baik yaitu yang berjumlah 53 responden (77,9%) dan sisanya masuk pada kategori kurang baik yaitu yang berjumlah 15 responden (22,1%). Tabel 2. Kinerja Kinerja n % Baik 66 97,1 Kurang Baik 2 2,9 Total 68 100 Tabel 2 menunjukkan bahwa pada karakteristik kinerja sebagian responden masuk pada kategori kinerja yang baik yaitu yang berjumlah 66 responden (97,1%) dan sisanya masuk pada kategori kurang baik yaitu yang berjumlah 2 responden (2,9%). Tabel 3. Hubungan antara Motivasi dengan Kinerja

Begitu pula dengan penelitian Motivasi Kinerja Kurang Baik Baik N % Kurang n % n % Baik 1 6,7 14 93,3 15 100 Baik 1 1,9 52 98,1 53 100 P value 0,395 Tabel 3 menunjukan bahwa berdasarkan analisis bivariat didapatkan hasil tidak ada hubungan antara motivasi dengan kinerja tenaga keperawatan di rumah sakit umum Pancaran Kasih GMIM Manado dengan nilai p = 0,395. Penelitian yang sama dilakukan oleh Mulyono (2013) pada 32 responden dengan menggunakan pengujian hipotesis dengan uji kolerasi gamma di dapati hasil p value 0,615 (p> 0,05), yang berarti tidak ada hubungan antara motivasi dengan kinerja perawat. Adapun penelitian yang dilakukan oleh Sagala (2012) berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji statistik spearman, diperoleh nilai signifikan p= 0,182 (p> 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan motivasi dengan kinerja perawat. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Kasenda (2013) hasil penelitiannya menunjukkan terdapat hubungan antara motivasi dengan kinerja perawat yang ditunjukkan oleh nilai p= 0,021 (p < 0,005). yang dilakukan Lijoed (2008) dengan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dengan kinerja dengan nilai p < 0,05). Penelitian yang dilakukan Santoso (2010) untuk mengetahui korelasi antara motivasi dengan kinerja perawat melalui teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis produk moment yang diperoleh rxy = 0,687 > r tabel dengan taraf signifikansi 5 % didapatkan hasil ada hubungan yang positif antara motivasi perawat dengan kinerja perawat. Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan Lijoed (2008) dengan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dengan kinerja dengan nilai p < 0,05). Penelitian yang dilakukan Santoso (2010) untuk mengetahui korelasi antara motivasi dengan kinerja perawat melalui teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis produk moment yang diperoleh rxy = 0,687 > r tabel dengan taraf signifikansi 5 % didapatkan hasil ada

hubungan yang positif antara motivasi perawat dengan kinerja perawat. Penelitian sebelumnya yang dilakukan Mudayana (2010), dapat diketahui koefisien korelasi (r) sebesar 0,775 dengan signifikan (p) 0,00 lebih kecil dari (0,05). Maka disimpulkan ada pengaruh yang kuat antara motivasi terhadap kinerja karyawan RSKB Nur Hidayah Bantul. Kesimpulan 1. Perawat di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado sebagian besar 70,6% adalah perawat yang berlatarbelakang pendidikan DIII Keperawatan. 2. Motivasi kerja perawat di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado 77,9%. 3. Perawat di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado memiliki kinerja baik 97,1%. 4. Tidak terdapat hubungan antara motivasi dengan kinerja perawat di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado, dengan nilai p- value = 0,395 (p > 0,05). Saran 1. Walaupun hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara motivasi dengan kinerja perawat namun perlu agar Rumah Sakit dapat memberikan kesempatan kepada perawat untuk dapat mengikuti pelatihan/lokakarya serta melanjutkan pendidikan. 2. Pihak Rumah Sakit dapat memberikan reward atau penghargaan kepada perawat untuk dapat meningkatkan motivasi. 3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang lain yang berhubungan dengan kinerja perawat. Daftar Pustaka Azwar, A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara. Jakarta Depkes RI, 2009. Sistem Kesehatan Nasional 2009. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Gombong. Jurnal. Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No 1, Februari 2010 Kasenda, J.A. 2013. Hubungan antara Pelatihan dan Motivasi dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Liunkendage Tahuna. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat UNSRAT Manado

Lijoed, M.D. 2008. Faktor-Faktor yang Berhungan dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat UNSRAT Manado. Santoso, D. 2010. Hubungan Motivasi Perawat dengan Kinerja Perawat di RS PKU Muhamadiyah Gombong. Jurnal. Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No 1, Februari 2010 Mudayana, A. A. 2010. Pengaruh motivasi dan beban kerja terhadap kinerja karyawan di rumah sakit nur hidayah bantul. Jurnal. KES MAS Vol. 4.No. 2, JUNI 2010 : 76 143. Mulyono, Hadi, M. 2013. Faktor yang Berhubungan Terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit TingkatIII 16.06.01 Ambon. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat.Unhas, Makassar. Vol 1 No 2,Januari 2013, hal 18-26 Muninjaya, Gde, A, A. 2004. Manajemen Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC.Jakarta Profil. Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih GMIM Manado. Sagala, S, N. 2012. Motivasi dan Kinerja Perawat Pelaksana dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di RSUP H. Adam Malik Medan. Jurnal. Fakultas Keperawatan. Universitas Sumatera Utara.