Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care 99 Periode Januari 2014

Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung

Tinjauan Atas Penerapan Psak No. 23 Mengenai Pengakuan Pendapatan Pada PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung

Sistem Pengendalian Internal Kas Pada PT. Pos Indonesia (Persero)

Implementasi Psak No. 31 Tentang Akuntansi Perbankan Untuk Pengakuan Pendapatan Dan Beban Bunga Pada PT. Bank Bjb Kantor Cabang Majalengka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tinjauan Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Ib Maslahah Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung

Analisa Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengendalian Kegiatan Operasional Pada CV. Bina Putra Nugraha

Tinjauan Atas Penyusunan Anggaran Dan Realisasinya Sebagai Alat Penilaian Kinerja Perusahaan Pada PT Taspen (Persero) KCU Bandung

Tinjauan Atas Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Gaji Karyawan Kontrak Outsourcing Pada PT. Inti Bumi Perkasa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini perkembangan perekonomian merupakan

Analisis Sumber Dan Penggunaan Dana Pada Bank Jabar Banten Syariah


Pelaksanaan Transaksi Kliring Dalam Kegiatan Oprasional PT. BANK BRI Syariah

Tinjauan Sistem Akuntansi Penjualan Pada ZMH Textile Bandung

Sistem Pengendalian Internal Kas Pada PT. Pos Indonesia (Persero)

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB AKUNTANSI KOPERASI. orang-orang bukan kumpulan modal sehingga peranan anggota sama menentukan dalam

Analisis Anggaran Dan Realisasi Angggaran Pada Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan (Dppk) Kabupaten Bandung

BAB I PENDAHULUAN. mengabaikan satu hal penting, yaitu arus kas. Laba perusahaan memang hal yang

Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Produksi Tahu Pas (Putra H.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tinjauan Terhadap Sistem Dan Prosedur RTGS Pada PT Bank BJB Syariah Kantor Pusat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Populasi Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa menjadikan

Peran Supervisi Kredit Dalam Menunjang Pelaksanaan Pengawasan Kredit Cinta Rakyat (KCR) Pada Bank Bjb Kantor Cabang Pembantu Taman Kopo Indah Bandung

Materi: 4 PERSAMAAN AKUNTANSI

Perancangan Format Laporan Keuangan Perusahaan Studi Kasus PT Prakasa Wyra Surya

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi seperti perusahaan swasta, unit pemerintah, organisasi

Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Material Operasi Dan Pemeliharaan Pada PT Indonesia Power UBP Saguling

Analisis Rasio Likuiditas Pada Pt. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dan Banten, Tbk (Bank BJB) Periode

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Akuntansi Keuangan Koperasi

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. agar pasar modal kita dapat berfungsi secara efisien.

Tinjauan Atas Penyusunan Anggaran Dan Realisasinya Sebagai Alat Penilaian Kinerja Perusahaan Pada PT Taspen (Persero) KCU Bandung

Tinjauan Atas Laporan Penerimaan Dan Pengeluaran Kegiatan APBD Pada Dinas Pertanian, Tanaman Dan Pangan Provinsi Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keandalan dalam memberikan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Implementasi Psak No. 31 Tentang Akuntansi Perbankan Untuk Pengakuan Pendapatan Dan Beban Bunga Pada PT. Bank Bjb Kantor Cabang Majalengka

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara yang sampai saat ini masih berada dalam

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan. sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku serta

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan, maka diperlukan suatu. dengan prisip akuntansi yang berlaku umum.

Analisis Piutang Pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi diarahkan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB I PENDAHULUAN. Sekitar pertengahan hingga akhir tahun 2008, pasar modal Indonesia mengalami

Analisis Piutang Pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Bandung

Tinjauan Atas Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Usp Koperasi Swamitra Kota Bandung

Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care 99 Periode Januari 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan perekonomian nasional yang dihadapi dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

Perhitungan Harga Pokok Produksi þÿ P a d a P a b r i k T a h u B u G i t o D e n Metode Process Costing

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Pada perusahaan dalam kegiatan operasional sehari-hari terdapat

Peran Dan Fungsi Asuransi Sebagai Coverage Kredit Nasabah Yang Meninggal Pada Bank Bjb Kantor Cabang Pembantu Cijerah

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pada tahun 1856, yang dilanjutkan dengan pekerjaan persiapan selama

Tinjauan Atas Laporan Arus Kas Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Purwakarta

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak-pihak di luar korporasi. Laporan keuangan yang dihasilkan dari proses

BAB I PENDAHULUAN. masalah mulai dirasakan oleh banyak negara. Dalam konteks akuntansi maka

Penyajian Laporan Keuangan Koperasi RRKR Berdasarkan SAK ETAP

BAB IV PEMBAHASAN. memiliki tahapan-tahapan yang antara lain sebagai berikut : 1. Pengakuan unsur-unsur laporan keuangan. kriteria sebagai berikut :

Pengaruh Skeptisisme Profesional Auditor Terhadap Ketepatan Pemberian Opini

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, perusahaan membutuhkan faktor-faktor produksi untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.

Perhitungan Harga Pokok Produksi þÿ P a d a P a b r i k T a h u B u G i t o D e n Metode Process Costing

BAB I PENDAHULUAN. Usaha di Indonesia saat ini kian marak, sebut saja salah satunya yakni Usaha

Tinjauan Pemberian Kredit Guna Bhakti (KGB) Dengan Menggunakan Analisis 5c Pada Bank Bjb Kantor Cabang Tamansari Bandung

BAB II CATATAN ATAS LAPORAN ALIRAN KAS DAERAH

Analisis Sumber Dan Penggunaan Dana Pada Bank Jabar Banten Syariah

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. transaksi aliran kekayaan antar individu diukur dengan uang. Maka tidak dapat

BAGIAN II LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH

Tinjauan Terhadap Pengelolaan Aset Tetap Pt.Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Bidang keuangan menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, akuntansi didenifisikan sebagai sistem informasi yang

KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 5 LAPORAN ARUS KAS

BAB I PENDAHULUAN. Laporan arus kas merupakan salah satu laporan dari laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas merupakan perdagangan antara perusahaan yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia berkembang semakin pesat. Perbankan merupakan

Tinjauan Penerapan Psak N0.105 Tentang Akuntansi Mudharabah Pada BMT Itqan Bandung

Repositori STIE Ekuitas

Pelaksanaan Penyaluran Kredit Guna Bhakti (KGB) Pada Bank Bjb Cabang Pembantu Ujung Berung

BAB I PENDAHULUAN. karena itu pengelolaan kas sangat penting bagi suatu bank. Kegiatan yang

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BPR Ganto Nagari 1954

Tinjauan Pelaksanaan Skema Musyarakah Pada Produk Pembiayaan Dana Berputar (PDB) Di PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Garut

BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan tersebut tercermin dengan pencapaian tingkat laba yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. perkiraan buku besar tersendiri dengan buku tambahan masing masing. tahun di dalam neraca disajikan sebagai aktiva lancar.

Transkripsi:

Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-08 Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung Lusiawati, Leni STIE Ekuitas http://hdl.handle.net/123456789/72 Downloaded from STIE Ekuitas Repository

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Istilah kas dalam kehidupan sehari-hari sering diartikan sebagai uang kontan atau uang tunai baik itu berbentuk uang kertas maupun uang logam yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah bagi setiap aktivitas pembayaran. Demikian juga dalam dunia bisnis, kas sangat penting bagi perusahaan dalam membiayai operasional perusahaan seperti membayar gaji karayawan atau untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo. Jika dibandingkan dengan akun-akun yang ada dalam perusahaan, kas merupakan akun yang paling likuid karena dapat dengan segera dicairkan kapanpun kita butuhkan yang berguna untuk membayar semua pengeluaran perusahaan. Untuk itu, penting dilakukan penilaian dan pengawasan terhadap pengelolaan kas. Setiap perusahaan wajib membuat laporan keuangannya. Perusahaan yang memiliki akuntabilitas signifikan menyusun laporan keuangannya berdasarkan PSAK-IFRS, sedangkan perusahaan kecil dan menengah yang tidak memiliki akuntabilitas signifikan menyusun laporan keuangannyaa berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntablitas Publik (SAK-ETAP). Bagi perusahaan kecil dan menengah dengan adanya SAK ETAP ini, perusahaan mampu untuk menyusun laporan keuangannya sendiri dan dapat diaudit dan mendapatkan opini audit, sehingga dapat menggunakan laporan 1

keuangannya untuk mendapatkan dana (misalnya dari Bank) untuk pengembangan usaha. Pada umumnya, laporan keuangan merupakan suatu laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu yang dapat memberikan informasi yang berguna bagi para pemakai laporan keuangan terutama sebagai dasar pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang dibuat perusahaan meliputi laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, laporan perubahan modal, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan arus kas adalah sebuah laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan secara terperinci dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Melalui laporan arus kas dapat diketahui berapa kenaikan atau penurunan bersih kas dari seluruh aktivitas selama periode berjalan serta saldo yang dimiliki perusahaan sampai dengan akhir periode. (Hery, 2012: 9). Melalui laporan arus kas dapat diketahui seberapa besar kas yang telah digunakan untuk membiayai operasi perusahaan, apakah pengalokasian aliran kas masuk dan aliran kas keluar sudah tepat dan efisien. Jika kas dalam perusahaan terlalu kecil akan mengakibatkan kekurangan dana yang dapat menyebabkan terganggunya operasional perusahaan dan tidak likuidnya perusahaan terhadap biaya-biaya yang tidak terduga. Namun, jika kas yang ada di perusahaan terlalu besar akan menyebabkan kelebihan dana yang dapat menyebabkan adanya pemborosan yang dapat merugikan perusahaan. 2

Rp PO. Gunung Sembung Putra adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi yang melayani jasa pariwisata melingkupi Jawa, Bali, Madura, dan Sumatera. Tempat pariwisata yang ada di Indonesia sangat banyak yang dikunjungi oleh wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara, hal ini akan berdampak pada penerimaan perusahaan transportasi pariwisata yang akan mengalami peningkatan. Tabel 1.1 Perkembangan Kas PO. Gunung Sembung Putra Tahun Saldo Kas 2008 Rp 206.468.126 2009 Rp 97.115.715 2010 Rp 150.137.225 2011 Rp 878.792.586 2012 Rp 925.190.055 Sumber : PO. Gunung Sembung Putra Berdasarkan pada tabel 1.1 dapat diketahui bahwa penerimaan kas PO. Gunung Sembung Putra secara keseluruhan mengalami peningkatan, walaupun pada tahun 2009 penerimaan kas mengalami penurunan. 1,000 800 600 400 200 - Perkembangan Kas (dalam jutaan rupiah) 2008 2009 2010 2011 2012 Tahun Gambar 1.1 Perkembangan Kas Sumber: PO. Gunung Sembung Putra 3

Dengan melaksanakan analisis laporan arus kas perusahaan dapat mengetahui sumber dan penggunaan kas selama periode tertentu. Selain itu, dengan adanya analisis ini akan membantu pihak manajemen dalam menilai apakah kebijakan yang ditetapkan telah berjalan dengan baik dalam memperoleh serta menggunakan kas tersebut dalam suatu periode. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik melakukan observasi dengan judul ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PO. GUNUNG SEMBUNG PUTRA 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka identifikasi masalah dalam observasi ini adalah: 1. Bagaimana penyajian dan metode yang digunakan dalam laporan arus kas pada PO. Gunung Sembung Putra tahun 2008-2012? 2. Bagaimana sumber dan penggunaan kas pada setiap aktivitas dalam laporan arus kas PO. Gunung Sembung Putra 2008-2012? 1.3 Maksud Dan Tujuan Studi Maksud observasi ini adalah untuk memperoleh informasi dan data akurat sesuai dengan masalah diatas untuk memberikan gambaran tentang bagaimana penyusunan laporan arus kas pada PO. Gunung Sembung Putra. Adapun tujuan dari observasi ini adalah : 4

1. Untuk mengetahui bagaimana penyajian dan metode yang digunakan dalam laporan arus kas pada PO. Gunung Sembung Putra pada tahun 2008-2012. 2. Untuk mengetahui bagaimana sumber dan penggunaan kas pada setiap aktivitas dalam laporan arus kas pada PO. Gunung Sembung Putra pada tahun 2008-2012. 1.4 Kegunaan Studi Dari observasi ini diharapkan akan diperoleh informasi yang akurat dan relevan yang dapat dipergunakan oleh : 1. Penulis Hasil observasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan dalam menganalisis laporan arus kas perusahaan dan merupakan media pembanding antara teori yang telah diperoleh dari perkuliahan dengan aplikasinya pada perusahaan tempat diadakan observasi. 2. PO. Gunung Sembung Putra Hasil observasi ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk terciptanya kebijakan yang lebih baik di masa yang akan datang sehingga perusahaan dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. 5

3. Penelitian berikutnya Hasil observasi ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan dapat menjadi bahan referensi khususnya untuk mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam tugas akhir ini. 1.5 Metode Pendekatan Dalam melakukan observasi ini, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengolah dan memproses data yang terdapat dalam perusahaan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti, kemudian akan dilakukan analisis sehingga dari data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam menyusun tugas akhir ini maka penulis menggunakan cara sebagai berikut : 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Yaitu mengadakan pengamatan langsung terhadap perusahaan yang menjadi objek penelitian melalui : a. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan narasumber yang dianggap kompeten. b. Observasi, yaitu peninjauan secara langsung terhadap objek penelitian. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Data diperoleh melalui studi kepustakaan, yaitu mencari dan mengumpulkan bahan-bahan dengan cara membaca dan mempelajari berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 6

1.6 Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Lokasi observasi dilaksanakan di PO. Gunung Sembung Putra yang beralamat di Jl. Raya Cinunuk No. 126A No. Telepon 022-7830463 Bandung. Waktu pelaksanaan observasi adalah pada tanggal 28 April 2014 sampai dengan 05 Mei 2014. 7