Pintu dan Jendela. 1. Pendahuluan

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL PEMBELAJARAN MENGGAMBAR KONTRUKSI PINTU DAN JENDELA BAGTGB.002.A JAM

MENGGAMBAR KONSTRUKSI PINTU DAN JENDELA

BAB X PINTU DAN JENDELA

KONSTRUKSI PINTU JENDELA KONSTRUKSI PINTU JENDELA

Konstruksi rangka kusen pada dasarnya dibagi dalam 4 jenis

DINDING DINDING BATU BUATAN

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

MACAM-MACAM KONSTRUKSI KAYU

MEMASANG DAUN PINTU DAN JENDELA

KEGIATAN BELAJAR II SAMBUNGAN KAYU MENYUDUT

Makalah Kusen SMK NEGERI 2 SALATIGA TUGAS KONSTRUKSI BANGUNAN XI TGB-B. Kelompok 2:

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3

KONSTRUKSI DINDING BAMBU PLASTER Oleh Andry Widyowijatnoko Mustakim Departemen Arsitektur Institut Teknologi Bandung

KONSTRUKSI PONDASI Pondasi Dangkal Pasangan Batu bata/batu kali

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

Teknis Menggambar Desain Interior

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN LEMBARAN TUGAS PESERTA

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

BAB VI KESIMPULAN. Rumah toko Cina Malabero Bengkulu yang dikelompokkan dalam

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN KAYU

Gambar IV-1, Pondasi Menciptakan Kestabilan dan Kekokohan

personal space Teks oleh Indra Febriansyah. Fotografi oleh Fernando Gomulya.

DESAIN JENDELA UNTUK MENAHAN KEBISINGAN PADA RUMAH TINGGAL

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

PERENCANAAN DAN PENERAPAN SISTEM STRUKTUR

SAINS ARSITEKTUR II BANGUNAN ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS. Disusun Oleh: Ignatius Christianto S

KONSTRUKSI DINDING BATU BATA

BAB I PENDAHULUAN. Dari latar belakang diatas, ada masalah-masalah terkait kenyamanan yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN

MEMASANG KUSEN PADA DINDING PASANGAN

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

Menggantung dengan banyak cara

Panduan Praktis Perbaikan Kerusakan Rumah Pasca Gempa Bumi

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

1. Diberikan : Gambar Denah Rumah Tinggal Sederhana Type 100/200 Ketentuan dan persyaratan konstruksi suatu bangunan.

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Kajian Perumahan di Kawasan Gempol Bandung: Tinjauan dari Sistem Struktur dan Konstruksi Bangunan

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL KEJURUAN

PERSYARATAN UMUM DAN PERSYARATAN TEKNIS GUDANG TERTUTUP DALAM SISTEM RESI GUDANG

MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI

BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Ventilasi suatu bangunan merupakan salah satu elemen penting dalam

Pengembangan Modul Konstruksi Bambu Plester Sebagai Alternatif Kulit Bangunan

MODUL KONSTRUKSI BANGUNAN SEDERHANA. Oleh : Erna Krisnanto, ST. MT.

MENGGAMBAR RENCANA PELAT LANTAI BANGUNAN

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

BAB III KONSTRUKSI DINDING BATU BATA

PENGARUH RANCANGAN DENAH TERHADAP RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH TIPE 36 DI KOTA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

DENAH LT. 2 DENAH TOP FLOOR DENAH LT. 1

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

MATA PELAJARAN : KERJA KAYU JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

BILL OF QUANTITY ( BQ )

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

EBOOK PROPERTI POPULER

MODUL 12 WESEL 1. PENGANTAR

DOKUMENTASI GEDUNG SBM DAN BPI ITB

Ketentuan gudang komoditi pertanian

BAB IV TINJAUAN KHUSUS

Untuk rumah lantai dua, dimensi sloof yang sering digunakan adalah, lebar 20 cm tinggi30 cm, besi beton utama 6 d 12 mm, begel d8 10 cm.

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

b e r n u a n s a h i jau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

DAMPAK KEBISINGAN AKIBAT PEMBANGUNAN JALAN LAYANG

A. Pasangan Dinding Batu Bata

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN KOTA CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KISI-KISI PROFESIONAL UKG TEKNIK KONSTRUKSI KAYU 2015 PPPPTK BBL MEDAN

BAB IV DATA DAN ANALISIS

PSD III D.Ars Undip TA 31

PT. WIKA REALTY BIRO TEKNIK dan PENGEMBANGAN USAHA SPESIFIKASI BAHAN

BAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota

Bab IV. Konsep Perancangan

Analisa Program Kebersihan Lingkungan Rumah Sakit PPI RSIA CICIK

69/ /120 BRONZE. LB/LT Standar LB/LT Standar dengan Kantor. tipe

KATA PENGANTAR. Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan praktik tanpa harus banyak dibantu oleh instruktur.

GAMBAR : PEMBANGUNAN BARU GEDUNG ICU/ICCU

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

5.1 Konsep macam dan besaran ruang

BAB II TI NJAUAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMELAJARA (RPP)

1 MOLDED 2 Panel. 2 Panel. Tipe Rangka ID/SKU/Harga. Prod. ID. SKU Harga. Prod. ID. SKU Harga. Prod. ID. SKU Harga.

Sambungan dan Hubungan Konstruksi Kayu

Transkripsi:

Pintu dan Jendela 1. Pendahuluan Pintu dan jendela pada dasarnya terdiri dari: kusen (ibu pintu/jendela ) dan daun (pintu/jendela) Kusen adalah merupakan rangka pintu atau jendela yang berfungsi untuk menggantungkan (memasang) daun pintu / jendela, maka konstruksi kusen harus kokoh. Daun pintu / jendela merupakan rangkaian dari konstruksi kusen pintu yang selanjutnya dinamakan daun pintu / jendela. Daun pintu / jendela ini pemasangan digantungkan pada kusen dengan perlengkapan alat penggantung yaitu engsel.

2. Fungsi a. Pintu : Untuk jalan keluar masuknya orang atau barang dari kamar yang satu ke kamar yang lain disebut sebagai pintu dalam, dan keluar masuknya orang atau barang dari ruang dalam ke ruang luar disebut sebagai pintu luar. Pintu luar juga berfungsi membantu sirkulasi udara dan penerangan alam kedalam ruang. b. Jendela : Untuk memasukkan cahaya matahari kedalam ruangan dan membantu sirkulasi udara dalam ruang, sehingga ruangan menjadi nyaman. Dari fungsi tersebut jendela perlu ditempatkan pada dinding yang berhubungan dengan ruang luar.pada jendela dengan kaca besar berfungsi untuk mewujudkan adanya hubungan antara interior dan eksterior.

c. Jendela atas/tingkap : Untuk memasukkan cahaya matahari dan membantu pertukaran udara luar dan dalam ruang, terutama pada ruang-ruang kecil yang tidak berjendela. d. Lubang angin/ventilasi : Untuk membantu pertukaran udara luar dan dalam ruang pada saat pintu dan jendela dalam keadaan tertutup, sehingga pergantian udara tetap berlangsung. Penempatan ventilasi yang baik adalah dengan sistem silang supaya sirkulasi udara dapat menyebar keseluruh ruangan. Baik dinding dalam maupun luar perlu adanya ventilasi, dimana penempatannya tetap memenuhi persyaratan estetika.

3. Kusen a. Bahan Kusen Pintu dan Jendela: Kayu (uk. 6/12, 6/15, 8/12, 8/15). Aluminum, dan kusen secara khusus dapat dibuat dari beton b. Macam-macam kusen Dalam perencanaan kusen dipertimbangkan tentang jenis dan macam macam kusen yang akan dibuat, jenis dan macam kusen itu antara lain : Kusen pintu tunggal : untuk satu daun pintu Kusen pintu tunggal dengan ventilasi : menggunakan ventilasi atas

Kusen pintu dobel : untuk dua daun pintu Kusen pintu gendong : Kusen pintu yang menyatu dengan kusen jendela. Kusen pintu lipat : kusen untuk pintu garasi. Kusen jendela : untuk satu daun jendela Kusen jendela dobel : untuk dua daun jendela Kusen jendela dengan ventilasi : dengan ventilasi pada bagian atas.

c. Lubang kusen pintu dan jendela. Dasar pertimbangan penentuan ukuran kusen pintu dan jendela adalah berdasarkan pada pendekatan fungsi ruang dalam suatu bangunan dan tinjauan dari aspek estetika. Ukuran yang dipakai adalah ukuran dalam, yaitu jarak tepi-tepi dalam kusen. Tinggi pintu : ditentukan berdasarkan tinggi orang normal 1,60 m ditambah tinggi bebas 0,40 m sampai dengan 0,60 m. Lebar pintu : ditentukan berdasarkan tempat dan fungsinya. Untuk pintu KM/WC : antara 0,60 m sampai dengan 0,70 m Kamar tidur : 0,80 m Kamar tamu : 1,00 m sampai dengan 1,20 m Pintu utama kantor : sampai 3,00 m Untuk garasi, gudang : Tinggi kendaraan ditambah 0,40 s/d 0,60 m. Tinggi minimum 2,50 m. Lebar minimum 3,00 m Untuk bangunan monumental : dengan menggunakan skala monumental, disesuaikan dengan proporsi bangunannya.

Tinggi Jendela : Tinggi ambang atas jendela dibuat sama dengan tinggi ambang atas pintu agar tampak serasi. Tinggi ambang bawah dari kusen jendela disesuaikan fungsi ruang. Untuk ruang tidur : 0,80 m s/d 1,20 m dari lantai. Untuk ruang tamu, keluarga : 0,20 m s/d 0,40m agar ruangan memperoleh penerangan sebanyak-banyaknya. Untuk ruang-ruang sekolah dibuat setinggi 1,30 m dari lantai agar para peserta diklat tidak dapat melihat keluar saat pelajaran berlangsung.

d. Nama Bagian Kusen dan Fungsinya Angker : besi Ǿ 3/8 panjang 20 cm, kait ujung 5 10 cm untuk memperkokoh kedudukan kusen pada tembok. Sponning : tempat menempel daun pintu pada kusen, berfungsi juga sebagai penutup celah, dalam 1-1,5 cm, lebar 3-4 cm menyesuaikan ketebalan daun. Sponning kapur : menciptakan daya ikat antara kusen dengan tembok, lebar dibuat 3-6 cm, kedalaman 1-2 cm.

Sponning plesteran : penutup celah susut kayu dan celah antara kusen dengan tembok berukuran 1x1 cm. Kupingan : Untuk memperkokoh kedudukan dan ikatan kusen dengan tembok bagian atas. Ukuran panjang 10-15 cm Duk/Neut : Campuran beton pada bagian bawah kusen berbatasan dengan muka lantai, mencegah masuknya air kedalam kayu kusen.

Nama Bagian Kusen B Sponing 10-15 Tiang A A Sponing kapur Duk 12 Tinggi Kosong Umpak Tampak Muka Skala 1 : 50 B 7/15 Potongan B B Skala 1 : 50 Lebar kosong Angker 12 Potongan A - A Skala 1 : 50