ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT MEMATIKAN PADA PEREMPUAN MENGGUNAKAN METODE BAYES (Studi Kasus : Asri Medical Center)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT MEMATIKAN PADA PEREMPUAN MENGGUNAKAN METODE BAYES BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses. deteksi adanya viskositas darah dalam tubuh adalah sebagai berikut :

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

PERANCANGAN SISTEM UNTUK MENENTUKAN JENIS KACAMATA BAGI PENDERITA GANGGUAN LENSA MATA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. diagnosa penyakit pada Kanker Rahim dengan menggunakan metode certainty

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANGINA PEKTORIS (ANGIN DUDUK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES

BAB I PENDAHULUAN.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN SISTEM PAKAR

Sistem Pakar Diagnosis Gangguan Menstruasi Berbasis Web Service dengan Metode Forward Chaining

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN DURIAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORITMA BAYES NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh tubuh. Karena fungsi jantung sangat penting bagi manusia maka

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengetahui penyakit yang diderita. - Pasien kesulitan jika ingin mencari racikan obat tradisional

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR FARMAKOLGI DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL HIPERTENSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

APLIKASI MODEL RAMBUT BERDASARKAN BENTUK WAJAH BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Ratih Indradiyati

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELAMIN PADA PRIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

probabilitas Atau berlaku hubungan : P(E) + P(Ê) = 1

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

Sistem Pakar Tindak Pidana Narkotika Menggunakan Metode Forward Chaining

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT FLU BURUNG \PADA AYAM BERBASIS ANDROID DENGAN METODE FUZZY LOGIC TSUKAMOTO NASKAH PUBLIKASI

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB I PENDAHULUAN. sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT KANKER SERVIKS

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN MATA KULIAH MENGGUNAKAN TEOREMA BAYES DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Tugas Final Task. Mata Kuliah: Analisis dan Desain Sistem. Dosen : Henderi, M. Kom.

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN PEKERJAAN BERDASARKAN KECERDASAN MAJEMUK PADA ANAK BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONSEP PERANCANGAN PAPAN INFORMASI DIGITAL UNTUK INFO PERKULIAHAN KOSONG PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING BERBASIS VISUAL BASIC

SISTEM PAKAR PENDETEKSI DAN PENANGANAN ANOREXIA NERVOSA PADA PERANGKAT BERGERAK

PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK EVALUASI KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA CV. SANGGAR PUNOKAWAN BERBASIS DESKTOP

DIAGNOSA PENYAKIT TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN (THT) PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE ANDROID

SISTEM PERHITUNGAN KALORI DAN PENENTUAN MENU DIET BERDASARKAN GOLONGAN DARAH BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Adityo Riftianto

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT BERBASIS ANDROID DENGAN METODE PROBABILITAS

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE DEPTH FIRST SEARCH BERBASIS WEB

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB I PENDAHULUAN. lain. Secara global, berdasarkan data yang diperoleh oleh World Cancer Research

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2013

APLIKASI GOPLANE UNTUK PENGECEKAN TIKET PESAWAT PENERBANGAN DAN HARGA TIKET PESAWAT TERBANG BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT DAN RACIKAN OBAT TRADISIONAL

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS DISMENORE MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PENYAKIT PADA BURUNG PUYUH DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan

CARA MENGGUNAKAN APLIKASI

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?

Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Kulit pada Anak Menggunakan Metode Teorema Bayes Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT SAKIT KEPALA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PERANCANGAN APLIKASI KULINERAN SEMARANG BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Mirza Halim Saputra

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HYPEROPIA DAN MYOPIA PADA

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE DIDUKUNG DENGAN WML DAN PHP. Julius Santony

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB IV HASIL DAN UJICOBA. pakar mendeteksi penyakit pada Kanker Servik ( Kanker Mulut Rahim).

Transkripsi:

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT MEMATIKAN PADA PEREMPUAN MENGGUNAKAN METODE BAYES (Studi Kasus : Asri Medical Center) Armadyah Amborowati1), Nurul Hidayah2) 1,2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : armadyah.a@amikom.ac.id1), nurul.hidayah@students.amikom.ac.id2) Abstrak 2 Rumusan Masalah Semua orang beresiko untuk penyakit berbahaya, termasuk perempuan. Beberapa penyakit mematikan yang dapat menyerang wanita antara lain kanker serviks, kanker payudara, serangan jantung, kanker serviks, diabetes, infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, tindakan yang diperlukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah kematian akibat penyakit penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem pakar untuk mendeteksi penyakit mematikan pada wanita dengan menggunakan metode Bayesian dalam proses pengambilan keputusan. Hasilnya sistem ini mampu memberikan informasi penyakit berdasarkan gejalah-gejalah yang dimasukkan dan memberikan tips untuk mencegah penyakit mematikan pada wanita. Berdasarkan latar belakang yang sudah disebutkan diatas, maka perumusan masalah ini adalah sebagai berikut: Bagaimana menerapkan kecerdasan seorang ahli atau pakar dalam membangun sistem untuk mendiagnosa penyakit mematikan pada perempuan? Bagaimana mengambil keputusan dalam menentukan jenis penyakit mematikan pada perempuan dari alternatif gejala-gejala yang diinputkan? 3 Tujuan Penelitian Tujuan dari analisis dan perancangan sistem pakar diagnosa penyakit mematikan pada perempuan menggunakan metode bayes adalah sebagai berikut : Kata Kunci: Sistem pakar, Penyakit mematikan pada Wanita, Bayes Pendahuluan 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, terutama perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Smartphone merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi yang paling terkenal saat ini. Penggunaan sistem informasi berbasis kecerdasan buatan dapat membantu manusia dalam mencari solusi, memberikan keputusan, memberikan prediksi, dan lainnya yang berkaitan dengan kecerdasan manusia. Sistem kecerdasan buatan tersebut bisa ditanamkan dalam smartphone. Untuk membangun sistem yang dapat menentukan jenis penyakit mematikan apa yang diderita oleh perempuan. Untuk membuat sistem dalam menentukan penyakit mematikan pada perempuan berdasarkan gejalagejala yang diinputkan. Landasan Teori 1 Sistem Pakar Istilah sistem pakar berasal dari istilah knowledge-based expert system. Istilah ini muncul karena untuk memecahkan masalah, sistem pakar menggunakan pengetahuan seorang pakar yang dimasukkan ke dalam komputer. Seseorang yang bukan pakar menggunakan sistem pakar untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, sedangkan seorang pakar menggunakan sistem pakar untuk knowledge assistant [1]. Kesibukan menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat khususnya perempuan mengabaikan kesehatan. Faktor gaya hidup dan lingkungan menjadi faktor utama munculnya penyakit-penyakit mematikan pada perempuan. Maka diperlukan suatu alat praktis dan mempunyai kemampuan layaknya dokter yang bisa mendiagnosa penyakit. 2 Theorema Bayes Theorema Bayes ditemukan oleh Reverend Thomas Bayes pada abad 18, yang dikembangkan secara luas 3.4-1

dalam statistik inferensia. Bentuk umum dari Theorema Bayes adalah[2] : lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best prectice atau cara-cara yang sudah teruji baik)[3]. Metodel SDLC yang digunakan untuk pengembangan adalah metodel Waterfall....(1) Dengan : P (H E) probabilitas hipotesis Hi jika diberikan evidence E. 3. Analisis dan Pembahasan 3.1 Analisis Basis Pengetahuan Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah[3]. Berikut ini adalah proses indexing yang dilakukan penulis untuk mengolah data yang akan digunakan dalam aplikasi ini. P (E H) probabilitas munculnya evidence E, jika diketahui hipotesis Hi benar. P (H) probabilitas hipotesis Hi (menurut hasil sebelumnya) tanpa memandang evidence apapun. P(E) probabilitas evidence E tanpa memandang apapun Tabel Index Data Penyakit idpenyakit namapenyakit P001 Kanker Rahim P002 Kanker Payudara P003 Diabetes P004 Infeksi Saluran Kencing P005 Serangan Jantung P006 Kanker Serviks Jika evidence tunggal E dan hipotesis ganda H1, H2, H3,... Hn, maka bentuk Theorema Bayes adalah sebagai berikut :...(2) dengan: p(hi E) probabilitas hiposesis Hi benar jika diberikan evidence E. p(e Hi) probabilitas munculnya evidence E, jika diketahui hipotesis Hi benar. idgejala G001 p(hi) probabilitas hipotesis Hi (menurut hasilsebelumnya) tanpa memandang evidence apapun. n G002 G003 jumlah hipotesis yang mungkin. G004 G005 G006 G007 Jika setelah dilakukan pengujian terhadap hipotesis, muncul satu atau lebih evidence baru atau observasi baru, maka :...(3) G008 G009 G010 G011 G012 G013 G014 G015 G016 G017 e evidence lama E evidence atau observasi baru p(h E,e) probabilitas hipotesis H benar jika muncul evidence baru E dari evidence lama e p(h E) probabilitas hipotesis H benar jika diberikan evidence E p(e,e H) kaitan antara e dan E jik hipotesis H benar p(e E) kaitan antara e dan E tanpa memandang hipotesis apapun G018 G019 G020 3 SDLC (Software Development Life Cycle) G021 G022 SDLC (Software Development Life Cycle) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat 3.4-2 Tabel Index Data Gejala namagejala Terjadi pendarahan pada rahim diuar waktu menstruasi Siklus menstruasi abnormal Terjadi pendarahan diantara 2 siklus menstruasi Nyeri perut bagian bawah Nyeri saat berhubungan seksual Kesulitan buang air kecil Munculnya benjolan tidak normal pada payudara Pembengkakan payudara Rasa nyeri dibagian puting Pembengkakan kelenjar getah bening Puting tenggelam Keluar cairan aneh dari puting Rasa haus berlebihan Sering buang air kecil Mual, muntah Kadar gula darah tinggi Rasa sakit yang menyerang saat selesai buang air kecil Anyang-anyangan (ingin buang air kecil, tetapi tidak keluar urinenya) Demam, menggigil Warna air seni kental/pekat seperti teh, kadang kemerahan jika ada darah. Nyeri pada pinggang Nyeri pada bagian dada

G023 G024 G025 G026 G027 G028 3.2 Penghitungan Bayes Napas terasa berat dan pendek Sensasi melayang seperti mau pingsan Keluar keringat dingin Penurunan berat badan secara drastis Keluhan nyeri punggung (jika kanker sudah menyebar ke panggul) Keputihan yang berlebihan Contoh kasus: Dimas melakukan diagnosa dengan menjwab pertanyaan sesuai dengan gejala berikut: Setelah mengetahui jenis penyakit dan gejala-gejala yang dialami, langkah selanjutnya adaah membuat basis pengetahuannya. Tabel 3. Basis Pengetahuan idpenyakit P001 idgejala G001 AND G002 AND G003 AND G004 AND G005 AND G006 THEN P001 dengan nilai probabilitas 1 P002 G007 AND G008 AND G009 AND G010 AND G011 AND G012 THEN P002 dengan nilai probabilitas 1 P003 G001 AND G005 AND G006 AND G025 AND G027 And G028 THEN P003 dengan nilai probabilitas 1 P004 G013 AND G014 AND G015 AND G016 THEN P004 dengan nilai probabilitas 1 P005 G004 AND G015 AND G017 AND G018 AND G019 AND G020 AND G021 THEN P005 dengan nilai probabilitas 1 P006 G022 AND G023 AND G024 AND G025 THEN P006 dengan nilai probabilitas 1 Mual, muntah P(E H1) 0,6 Rasa haus berlebihan P(E H2) 0,4 3. Sering buang air kecil P(E H3) 0,6 4. Kadar gula darah tinggi P(E H4) 0,7 Perhitungan nilai bayes: Setelah itu mecari nilai semesta dengan menjumlahkan hipotesa di atas: 0,6 + 0,4 + 0,6 + 0,7 2,3 Setelah hasil penjumlahan diketahui, maka didapatkan rumus untuk menghitung nilai semesta adalah sebagai berikut: Proses penelusuran yang akan digunakan dalam sistem pakar ini adalah menggunakan metode pelacakan ke depan (forward chaining). Setelah seluruh nilai P(Hi) diketahui, probabilitas hipotesis H tanpa memandang evidence apapun, maka langkah selanjutnya adalah: P(H1) * P(E H1) + P(H2) * P(E H2) + P(H3) * P(E H3) + P(H4) (0,2608*0,6) (0,3043*0,7) + (0,1739*0,4) + (0,2608*0,6) 0,59553 Gambar Pelacakan ke depan (forward chaining) Langkah selanjutnya adalah mencari nilai P(Hi E) 3.4-3 +

Relasi Antar Tabel Gambar 4. Relasi Antar Tabel Aplikasi Web Setelah seluruh nilai P(Hi E) diketahui jumlahkan seluruh nilai bayesnya dengan rumus sebagai berikut: 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Tampilan Aplikasi Mobile (0,6*0,2627)+(0,4*0,1168)+(0,6*0,2627)+(0,7*0,3576) 0,61228 Splashscreen Halaman Splash Screen adalah halaman yang pertama muncul setelah aplikasi dibuka. Splash Screen hanya muncul beberapa detik saja. 3.3 Perancangan Sistem 3.3.1 Perancangan UML Perancangan UML terdiri dari usecase diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. Gambar 5. Spalashscreen Gambar Usecase Diagram 3.3.2 Perancangan Basis Data Menu Utama Halaman utama akan muncul setelah splash screen menghilang. Halaman ini terdiri dari 4 tombol yaitu diagnosa, info, tips, dan about. ERD (Entity Relationship Diagram) Gambar 6. Menu Utama Gambar 3. Entity Relationship Diagram 3.4-4

3. Diagnosis Halaman diagnosa akan muncul ketika tombol diagnosa ditekan. Pada halaman ini terdapat checkbox yang berisi pilihan gejala penyakit dan satu tombol cek hasil diagnosa untuk mengetahui hasil diagnosa penyakit tersebut. Gambar 9. Info 6. About Pada halaman ini terdapat informasi seputar aplikasi, tentang fitur apa saja yang tersedia dalam aplikasi tersebut. Gambar 7. Diagnosis 4. Tips Halaman ini akan muncul ketika tombol tips pada menu utama ditekan. Terdapat enam tombol penyakit, jika tombol tersebut akan muncul tips tentang pencegahan dan pengobatan penyakit tersebut. Gambar 10. About 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perancangan, pembuatan, dan implementasi program yang telah dilakukan, serta berdasarkan rumusan masalah yang ada. Maka dapat diambil kesimpulan yaitu : Gambar 8. Tips 5. Info Pada halaman ini terdapat listview jenis penyakit mematikan pada perempuan. Jika salah satu jenis penyakit ditekan maka akan muncul informasi seputar penyakit tersebut, diantaranya pengertian dan gejala. 3.4-5 Aplikasi dapat dijadikan media untuk mendapatkan informasi tentang penyakit mematikan yang dapat terjadi pada perempuan. Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk mengetahui tips menangani penyakit mematikan pada perempuan. Tips terdiri dari dua yaitu tips pencegahan dan pengobatan masing-masing penyakit. 3. Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk mengetahui jenis penyakit apa yang mungkin diderita berdasarkan gejala yang diinputkan. 4. Server berguna bagi admin atau pembuat aplikasi untuk menambah, mengubah, menghapus informasi yang ada pada aplikasi ini.

5.2 Saran Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pengembangan aplikasi ini diantaranya adalah : Fungsi web server dalam aplikasi ini hanya terbatas digunakan untuk admin saja untuk menambah, mengubah, dan menghapus informasi pada aplikasi. Kedepannya, agar fungsi-fungsi web dapat dikembangkan dan bisa diakses oleh member aplikasi. Pertukaran data antara web server dengan aplikasi mobile hanya menggunakan webview. Kedepannya, diharapkan bisa menggunakan JSON Parser atau metode yang lain sehingga bisa disimpan di database aplikasi mobile. 3. Tampilan pada web dan aplikasi mobile dapat dikembangkan sehingga lebih menarik dan dapat ditambahkan informasi sesuai dengan perkembangan ilmu kesehatan tentang penyakit mematikan pada perempuan. 4. Sebaiknya sistem dikombinasikan dengan metode lain agar nilai keakuratannya semakin besar. 5. Sebaiknya dilakukan pengelompokan gejala penyakit agar user tidak jenuh dengan checklist. 6. Data yang digunakan untuk proses diagnosa masih menggunakan array, sehingga tidak bisa update jika ada perubahan dari database. Daftar Pustaka [1] [2] [3] Sutojo T, Edy Mulyanto, dan Vincent Suhartono. 201 Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Andi Offset Arhami, Muhammad. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Andi Offset. S, Rosa A dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Penerbit Informatika. Biodata Penulis Armadyah Amborowati, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Nurul Hidayah, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. 3.4-6