Teori kinetik-molekuler yang telah kita diskusikan menjelaskan sifat-sifat zat gas. Teori ini berdasarkan tiga buah asumsi:

dokumen-dokumen yang mirip
Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

FLUIDA DINAMIS. Ciri-ciri umum dari aliran fluida :

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

FLUIDA. Standar Kompetensi : 8. Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian masalah.

Selanjutnya untuk menurunkan persamaan yang menyatakan Hukum Bernoulli tersebut dapat dikemukakan dengan gambar sebagai berikut.

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

contoh soal dan pembahasan fluida dinamis

Fisika Dasar I (FI-321)

MODUL KULIAH : MEKANIKA FLUIDA DAN HIROLIKA

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

Fisika Umum (MA-301) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Karena jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap.

Tegangan Permukaan. Fenomena Permukaan FLUIDA 2 TEP-FTP UB. Beberapa topik tegangan permukaan

Pokok Bahasan. Fluida statik. Prinsip Pascal Prinsip Archimedes Fluida dinamik Persamaan Bernoulli

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 )

Materi Fluida Statik Siklus 1.

MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.

FLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia

FIsika FLUIDA DINAMIK

ENERGI TERMAL. benda padat, sehingga berbentuk padat. Parikel-partikel tersebut bergerak maju dan. Gambar 1.

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

FLUIDA BERGERAK. Di dalam geraknya pada dasarnya dibedakan dalam 2 macam, yaitu : Aliran laminar / stasioner / streamline.

B. FLUIDA DINAMIS. Fluida 149

HUKUM BERNOULLI MATERI POKOK. 1. Prinsip Bernoulli 2. Persamaan hukum Bernoulli 3. Penerapan Hukum Bernoulli TUJUAN PEMBELAJARAN

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd.

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

Oleh: STAVINI BELIA

MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

1/24 FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) FLUIDA. menu. Mirza Satriawan. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

Bab VII Mekanika Fluida

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

STRUKTURISASI MATERI. Fluida statis ALFIAH INDRIASTUTI

SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit

F L U I D A TIM FISIKA

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

KISI KISI SOAL. Kesesuaian dengan aspek kognitif. Kunci Jawaban A. Aspek Kognitif. Indikator Soal. Soal. keterangan

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

GERAK DALAM DUA DIMENSI

MODUL- 2. HIDRODINAMIKA Kode : IKK.365 Materi Belajar -2

FLUIDA DINAMIK STATIK

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

BAB II. 2.1 Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro. lebih kecil. Menggunakan turbin, generator yang kecil yang sama seperti halnya PLTA.

Fluida Viskositas Hidrometer Tekanan Kapilaritas Kontiunitas. Kampas Rem

CONTOH PENGEMBANGAN SILABUS IPA SMP

Hidrostatika dan Hidrodinamika 32 F L U I D A

STANDAR KOMPETENSI :

Teori Kinetik Gas. C = o C K K = K 273 o C. Keterangan : P2 = tekanan gas akhir (N/m 2 atau Pa) V1 = volume gas awal (m3)

8. FLUIDA. Materi Kuliah. Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

APERSEPSI. Jenis-jenis zat Massa jenis dan bobot jenis Tekanan

FLUIDA DINAMIS. GARIS ALIR ( Fluida yang mengalir) ada 2

Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

F A. Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.2014/2015

1. Pada gambar dibawah ini, tekanan hidrostatis yang paling besar berada pada titik. a. A b. B

1. Menjelaskan konsep hukum Pascal 2. Menemukan persamaan hukum Pascal 3. Merangkum dan menjelaskan aplikasi hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari

Integral yang berhubungan dengan kepentingan fisika

BBM 9 FLUIDA PENDAHULUAN

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

PRINSIP DASAR MENGAPA PESAWAT DAPAT TERBANG

Minggu 1 Tekanan Hidrolika (Hydraulic Pressure)

BAB FLUIDA A. 150 N.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit

Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

BAB 5 TEKANAN. Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan, atau dengan definisi lain bahwa tekanan adalah gaya persatuan luas.

SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c.

MATERI POKOK. 1. Tekanan Hidrostatis 2. Hukum Pascal 3. Hukum Archimedes TUJUAN PEMBELAJARAN

ρ =, (1) MEKANIKA FLUIDA

Kode FIS.14. Gaya angkat (Fa) Pusat gravitasi. v 2 (2) Gaya dorong (f d ) Gaya hambat (f g ) (1) v 1. Gaya berat (W)

USAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi

FISIKA FLUIDA YUSRON SUGIARTO, STP, MP, MSc yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id. Didit kelas D: Arga kelas G:

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

2. FLUIDA STATIS (FLUID AT REST)

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

LEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual

Blangko Angket Uji Lapangan

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal

HIDROSTATIKA dan HIDRODINAMIKA

DINAMIKA FLUIDA. nurhidayah.staff.unja.ac.id

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

WUJUD ZAT LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK. Wujud apakah aku? Kalau aku? Gambar (a) es batu, (b) air mendidih, (c) air Sumber : arifkristanta wordpress.

MODUL- 9 Fluida Science Center U i n versit itas Brawijijaya

TEKANAN PADA ZAT CAIR

Transkripsi:

LUID nda telah familiar dengan tiga buah wujud zat di lingkungan sekitar anda. nda bernapas menggunakan udara, minum dan berenang menggunakan air, dan mendirikan bangunan menggunakan benda padat. Secara umum, anda telah familiar dengan sifat-sifat benda tersebut. Meskipun demikian, tetap saja masih adanya sebuah kemungkinan sifatsifat yang mungkin mengejutkan kita karena belum kita kenal sebelumnya. Zat alir adalah suatu zat yang mampu mengalir dan hambatan kecil yang diberikan padanya (gesekan misalnya), akan merubah bentuknya ketika fluida berada di dalam tekanan misalnya. Zat alir bisa berwujud cair maupun gas. Keduanya bisa mengalir. Sebagian besar aktivitas hidup kita bergantung pada dua hal ini. Kita hidup dan bernapas menggunakan atmosfer yang berwujud gas. Dua pertiga bumi yang ditutupi air menjadikan planet kita menjadi unik di alam semesta. Dengan keduanya juga kehidupan manusia disokong. Sifat-sifat zat alir mampu membat pesawat terbang mengudara, kapal mengapung, dan kapal selam menyelam atau mengapung. Sifat-sifat itu juga menyebabkan air terserap handuk dan serangga berjalan di atas air. Tekanan Teori kinetik-molekuler yang telah kita diskusikan menjelaskan sifat-sifat zat gas. Teori ini berdasarkan tiga buah asumsi: Gas tersusun atas sejumlah besar partikel-partikel yang sangat kecil. Partikel-partikel tersebut bergerak dalam keadaan acak. Mereka terpisah dan menumbuk secara lenting sempurna satu dengan lainnya. Partikel menumbuk lenting sempurna dengan dinding yang mengurungnya.

Teori kinetik merupakan teori yang berada dalam wilayah mikroskopik. Teori ini menggambarkan sebuah gas dalam wadah yang di dalamnya berisi sejumlah besar partikel kecil yang bergerak. Sesuai teori, tekanan yang dihasilkan pada tembok di dalam kotak merupakan hasil dari tumbukan partikel dengan kotak. Lalu, apa yang dimaksud tekanan yang dihasilkan oleh gas? Tekanan didefinisikan sebagai gaya setiap satuan luas. p Hidrostatika Zat alir yang mungkin sangat akrab dengan anda adalah air. Namun, madu, minyak, oli, dan udara juga merupakan zat alir. Bagaimana mereka dianggap sama? Bagaimana juga dianggap berbeda? Untuk menyederhanakan pembahasan kita, kita hanya akan meninjau perilaku gas ideal saja. Pada gas ideal tidak terdapat gesekan internal antara partikel yang satu dengan partikel yang lainnya. Jika anda pernah menyelam di sebuah kolam renang, anda akan tahu bahwa fluida memberikan tekanan pada anda. Tubuh anda sangat sensitif terhadap tekaan air. nda mungkin akan menemukan bahwa tekanan pada telinga anda tidak bergantung apakah anda terlentang ke atas maupun tengkurap. Blaise Pascal (163 166), seorang fisikawan perancis, menyatakan bahwa bentuk wadah tidak mempengaruhi tekanan pada kedalaman tertentu. Kata Pascal, tekanan zal alir dalam keadaan tertutup akan diteruskan secara seragam ke segala arah. Prinsip Pascal diaplikasikan di dalam mesin 1 1 Gb.1. Kempa hidrolik yang menggunakan zal alir untuk melipatkalikan gaya, misalnya kempa hidrolik. Dalam sebuah sistem hidrolik, sebuah zat alir ditempatkan dalam dua wadah yang saling

berhubungan. Masing-masing piston bebas untuk bergerak. Sebuah gaya, 1, diberikan pada piston 1 dengan luas 1. Tekanan yang diberikan fluida pada wadah 1 adalah, p 1 1 1 Mengunakan prinsip Pascal, tekanan ditransmisikan melalui fluida tanpa perubahan. Tekanan diberikan oleh fluida pada piston yang memiliki luas permukaan, diberikan oleh, p Karena, p 1 sama dengan p maka, Gaya yang diberikan oleh piston adalah,, 1 1 1 1 nda dapat mengobservasi karakteristik zat alir ketika berenang. Semakin dalam anda menyelam, semakin besar tekanan tekanan yang anda rasakan. Tekanan sebuah zat alir pada permkaan mendatar adalah berat setiap satu satuan luas dari sebuah zat alir di atas permukaan. Berat, W, dari air di atasmu adalah, W mg Kita telah mengetahui bahwa m ρ dan m ρv, V jadi karena W ρvg atau W ρ ( h) g dan karena P, maka

P ρ hg atau P ρgh dimana: P tekanan hidrostatis zat alir ρ berat jenis zat alir m massa zat alir V volume zat alir luas zat alir Gb.. Bentuk wadah tidak memberikan pengaruh tekanan. Tekanan pada titik dan B sama besar karena ketinggiannya sama. g percepatan gravitasi bumi Dengan demikian, tekanan bergantung hanya pada kedalaman fluida dan kerapatan. Bentuk wadah tidak memberikan pengaruh apapun. h l Gb.3 Balok berdimensi yang dimasukkan ke dalam wadah berisi zat alir. Jika sebuah benda dengan tinggi l diletakkan dalam cairan, gaya akan dikerjakan oleh cairan pada semua sisi benda. Semua gaya seimbang. Gaya yang bekerja pada permukaan bagian atas dan permukaan bagian bawah diberikan oleh, P atas ρ gh

bawah ( ) P ρ g h + l Dari persamaan tersebut kita tahu bahwa gaya yang bekerja pada permukaan di bagian bawah lebih besar. Hal ini dikarenakan permukaan bagian bawah lebih dalam menyelam (ingat rumus tekanan hidrostatis). Sekarang kita cari gaya netto yang bekerja. Kita tahu bawah, atas ρ hg, dan bawah ( ) ρ h+ l g bawah > di atas Jadi, gaya netto yang diberikan adalah, bawah atas ( ) ρ h + l g ρhg ( ) ( ) ρ g h + l h ρ g [ h + l h] ρ gl, karena l adalah volume, maka ρvg Gaya ini disebut dengan gaya apung. Perhatikan bahwa volume benda yang berada di dalam zat alir sama dengan volume air yang dipindahkan oleh benda tersebut. Dengan demikian, gaya apung, ρ Vg, besarnya sama dengan berat zat alir yang dipindahkan oleh benda yang ditenggelamkan. Hubungan ini ditemukan oleh ilmuwan Yunani rchimedes dan diamakan Prinsip rchimedes. Sebuah benda yang ditenggelamkan akan menerima gaya angkat ke atas sama dengan berat zat alir yang dipindahkan oleh benda. Perlu diperhatikan bahwa gaya apung tidak bergantung pada berat benda yang ditenggelamkan, melainkan bergantung pada berat fluida yang dipindahkan. Sebuah kubus besi pejal, sebah kubus aluminium pejal, dan sebuah kubus

besi berongga, semuanya memiliki volume yang sama, akan mengalami gaya apung yang sama. Prinsip rchimedes bekerja pada semua benda dengan kerapatan yang berbeda. Jika kerapatan dari benda lebih besar dari kerapatan fluida, gaya apung ke atas akan lebih kecil daripada berat benda, W benda, dan benda akan tenggelam. Jika kerapatan benda sama dengan kerapatan fluida, gaya apung dan berat benda akan sama. Gaya netto nilainya sama dengan nol dan benda tidak mengapung maupun tenggelam. Jika kerapatan benda lebih kecil daripada kerapatan fluida, maka benda akan mengapung. Bagian benda yang tenggelam akan memindahkan sejumlah zat alir sama dengan berat benda yang tenggelam. Hidrodinamika Untuk melihat pengaruh fluida yang bergerak, cobalah eksperimen di bawah ini. Dekatkan ujung sebuah kertas ke mulut anda, lalu tiup pada dua sisi. Tiupan pertama di bagian bahwa kertas dan tiupan kedua di bagian atas kertas. rah tiupan mula-mula Gb. 4. Eksperimen sederhana hukum Bernoulli Eksperimen sederhana tersebut merupakan salah satu contoh sederhana dari sebuah hukum bernama Hukum Bernoulli. Saat anda meniup bagian bawah kertas, ujung kertas yang jauh dari mulut anda akan naik. Wajar. Hal itu dikarenakan kertas mendapat gaya yang berasal dari tiupan udara anda. Saat anda meniup kertas di bagian atasnya, kertas akan naik. Inilah yang membuat tidak wajar. Kertas naik juga karena adanya tekanan udara. Pada kasus kedua, anda memberikan angin yang kencang pada bagian atas kertas. Kertas itu lalu naik. Dengan

demikian, tekanan di bawah kertas lebih besar daripada tekanan di atas kertas. Simpulannya, tekanan yang tinggi dihasilkan oleh udara yang bergerak lambat dan tekanan kecil dihasilkan oleh udara yang bergerak lebih cepat. Sekarang, perhatikan sebuah pipa yang dialiri air. Jika sejumlah zat alir masuk ke ujung pipa yang satu dengan sejumlah massa tertentu maka pastilah sejumlah massa tertentu itu akan keluar di ujung lain dengan jumlah massa yang sama. Sekarag, tinjau sebuah pipa dengan v, P bentuk yang semakin menyempit. gar massa air yang masuk sama dengan massa air yang keluar, maka kecepatan arus air pada pipa yang v 1, P 1 sempit harus lebih besar. Jika kecepatannya Gb. 5. Pipa dengan penampang naik, maka energi kinetiknya naik. Hal ini semakin menyempit. berarti ada kerja netto yang bekerja di dalam sistem pipa dan air tersebut. Kerja netto dihasilkan oleh perbedaan kerja yang dilakukan pada sejumlah massa fluida untuk menggerakkannya ke dalam pipa dan kerja yang dilakukan oleh fluida untuk mendorong fluida keluar dengan jumlah yang sama (dengan jumlah saat masuk). Besar kerja ini sebanding dengan gaya yang diberikan pada fluida, yang akhirnya bergantung juga pada tekanan. Jika kerja netto harganya positif, tekanan pada air yang bergerak lebih lambat akan menjadi besar sedangkan tekanan pada air yang bergerak dengan cepat akan menjadi kecil. Hubungan antara kecepatan dan tekanan yang dihasilkan oleh fluida yang bergerak digambarkan oleh Bernoulli: Saat kecepatan fluida meningkat, tekanan yang dihasilkan oleh fluida menurun. Persamaan kontinuitas Sebelum kita rumuskan persamaan Bernoulli, akan lebih baik kita kenalkan terlebih dahulu seuah persamaan yang menjadi dasar hukum Bernoulli, yakni persamaan kontinuitas. L v Gb. 6. Elemen air dengan luas penampang, panjang L, mengalir sejauh L dengan kecepatan v.

Perhatikan sebuah pipa dengan panjang L, luas penampang, dan kecepatan aliran air v. Dalam suatu ukuran penampang tertentu tersebut, mengalir sejumlah air setiap satu satuan waktu. Besaran yang menyatakan jumlah (volume) fluida yang mengalir melalui sebuah penampang dengan ukuran tertentu disebut dengan Debit. Secara matematis debit dituliskan, Q V t dimana, Q adalah debit, V adalah volume, dan t adalah waktu. Katakanlah sejumlah fluida mengalir melalui pipa seluas setelah selang waktu t dan menempuh jarak L. Volume fluidanya adalah V L, sedangkan jarak yang ditempuh adalah L vt, sehingga debit Q dapat kita nyatakan sebagai, Q Q vt ( ) V L t t t v Sekarang, andaikan saja kita menemui sebuah sungai yang memiliki bagian lebar dan sempit. Kita akan menemui aliran yang deras pada bagian sempit dan pelan pada bagian lebar. Mengapa? Jika suatu fluida mengalir dengan aliran yang konstan, maka masa fluida yang masuk ke salah satu ujng pipa mesti sama dengan massafluida yang keluar pada ukung pipa yang lainnya dalam selang waktu yang sama. Katakan saja dalam 5 detik ada 7 liter air masuk maka dalam 5 detik itu juga ada 7 liter air keluar.

Tinjau suatu fluida yang mengalir dengan aliran konstan pada gambar 7 di bawah. x v t x1 v1 t Gb. 7. Elemen air dengan volume yang sama dan mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang tinngi karena tekanan. Diandaikan 1 adalah luas penampang 1, adalah luas penampang, ρ 1 adalah massa jenis fluida pada 1 dan ρ 1 adalah massa jenis fluida pada, v 1 adalah kecepatan partikelpartikel pada 1 dan v adalah kecepatan partikel pada v. Selama selang waktu t, fluida pada 1 bergerak ke arah kanan menempuh jarak x1 v1 t, dan fluida pada bergerak ke kanan menempuh jarak x v t. Oleh karena itu, volum V 1 1 x 1 akan masuk ke pipa bagian 1, dan volume V x akan keluar pada bagian. Massa fluida yang masuk pada bagian 1 selama selag waktu adalah, m ρ V 1 1 1 t ρ ( x ) 1 1 1 1 1 1 1 ( ) m ρ v t Dengan cara yang sama, massa fluida yang keluar pada bagian selama selang waktu adalah t

( ) m ρ v t Massa fluida yang masuk pada bagian 1 sama dengan massa fluida yang keluar ada bagian. Membagi kedua ruas persamaan dengan ( ) ρ ( ) ρ v t v t 1 1 1 ρ v t diperoleh, ρ v 1 1 1 Persamaan ini dikenal dengan persamaan kontinuitas. Jika diasumsikan fluida yang kita gunakan adalah fluida ideal (fluida yang tidak termampatkan) maka massa jenisnya sama di semua bagian, sehingga v v 1 1 tau secara umum, v v v... konstan 1 1 3 3 Hukum Bernoulli Sejumlah fluida mengalir di dalam pipa dari titik 1 menuju titik. Titik 1 lebih rendah daripada titik, dan ini berarti energi potensial di titik 1 lebih kecil daripada energi potensial di titik. Luas penampang 1 lebih besar daripada luas penampang. Menurut persamaan kontinuitas (v konstan), kecepatan fluida di lebih besar daripada di 1, dan ini berarti bahwa energi kinetik fluida di 1 lebih kecil daripada energi kinetik fluida di. Jumlah energi potensial dan energi kinetik dan energi kinetik adalah energi mekanik. Dengan demikian, energi mekanik fluida di 1 lebih kecil daripada energi mekanik fluida di. Jika energi mekanik di 1 lebih kecil daripada energi mekanik di, bagaimana mungkin fluida berpindah dari titik1 ke titik? Bernoulli mengetahui tentang teorema usaha-energi mekanik. Menurut teorema ini, fluida dapat berpindah dari 1 ke. Usaha adalah gaya kali perpindahan ( W s). gar usaha W positif, beda gaya 1 haruslah

positif. Gaya adalah tekanan kali luas penampang ( p), ehingga agar beda gaya positif, p11 p haruslah positif. Dari sinilah bernoulli menemukan besaran ketiga yang berhubungan dengan usaha positif yang dilakkan fluida, yaitu tekanan p sehingga flida dapat berpindah dari 1 ke walaupun energi mekanik di 1 lebih kecil daripada energi mekanik di. P v P + P 1 + s h v 1 h 1 Gb. 8. Sejumlah elemen air, mengalir dari titik 1 menuju titik dengan kecepatan v karena mendapatkan tekanan P. Jarak pusat elemen air pada titik 1 adalah h 1 sedangkan jarak pusat elemen air pada titik adalah h. Untuk menurunkan persamaan Bernoulli, perhatikan gambar 8. Gambar tersebut menunjukkan sejumlah flida dengan massa m, menaiki sebuah pipa. Sebagaimana kita

ketahui, sebuah benda yang bergerak di bahwa pengaruh gravitasi memiliki energi mekanik yang merupakan jumlah dari energi potensial dan energi kinetik, E EK + EP 1 mv + mgh. Ketika kerja W dikerjakan pada fluida oleh gaya eksternal nonkonservatif, energi mekanik total berubah. Sesuai dengan teorema kerja-energi, kerja sama dengan perubahan energi mekanik, W E E 1 1 1 mv + mgh mv1 + mgh1 Gambar 8., (elemen air tengah) dapat memantu kita memahami bagaimana kerja W meningkat. Pada bagian atas permukaan elemen fluida, fluida di sekitarnya memberikan gaya P. Tekanan tersebut menghasilkan gaya sebesar P, dengan luas permukaan. Pada permukaan bagian bawah elemen fluida, fluida di sekitarnya memberikan tekanan yang sedikit lebih besar, P + P, dengan P adalah perbedaan tekanan antara ujung elemen fluida. Hasilnya, gaya pada permukaan atas elemen memiliki besar + ( P + P). Besar gaya netto yag mendorong elemen fluida ke atas pipa adalah P. Ketika elemen fluida bergerak sejauh panjangnya sendiri, yakni sejauh s, kerja yang dilakukan adalah hasil kali antara besar gaya netto dengan jaraknya: Kerja W ( P) s. Besaran s adalah volume dari elemen fluida, sehingga kerjanya sama dengan ( PV ). Kerja total yang dilakukan pada fluida agar elemen fluida bergerak dari bagian 1 ke bagian adalah W ( P ) P V, dengan P P 1 adalah perbedaan 1 tekanan antara dua daerah. Dari sini kita peroleh, 1 1 P1 + mv1 + mgh1 P + mv + mgh 1 1 W ( P1 P) V mv + mgh mv1 + mgh1 Membagi kedua ruas dengan V, dan menghasilkan m/v sebagai massa jenis fluida, dan menyusunnya ulang kita peroleh,

1 1 mv + mgh mv1 + mgh1 P V V V V ( P ) 1 1 m m 1 m m P1 P v + gh v1 + gh1 V V V V ( ) 1 1 P1 P ρv + ρgh ρv1 + ρgh1 ( ) 1 1 P1 + ρv1 + ρgh1 P + ρv + ρgh (Hukum Bernoulli) Dua kasus hukum Bernoulli luida statis Jika fluida tidak bergerak, maka v o, sehingga ( 0 ρ ) ( 0 ρ ) P + + gh P + + gh 1 1 P + ρgh P + ρgh 1 1 P P ρ gh ρgh (Persamaan hidrostatis) 1 1 luida dinamis dalam pipa mendatar Jika pipa mendatar maka tidak ada perbedaan ketinggian, sehinga h 1 h 1 1 P + ρv + ρgh P + ρv + ρgh 1 1 1 1 1 P + ρv P + ρv 1 1 1 1 P P ρv ρv 1 1 (Perhatikan bahwa agar ada gaya angkat maka nilai P 1 P haruslah positif sehingga P1 > P. Jika P 1 lebih besar dari P maka v pastilah lebih besar daripada

v 1. Dengan demikian rumus ini menjadi bukti matematis percobaan sederhana hukum Bernoulli dengan menggunakan kertas yang ditiup) Sumber: Davids, Mark., Neff, Robert., Wedding, Kelly., Zitzewitz, Paul. (1995). Merril Physical Science Teacher Wraparound Edition. NewYork: GLENCOE McGraw-Hill.