Anna Permanasari. Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Basic laboratory skills terampil menggunakan alat dasar

Pengenalan laboratorium. 1. Pengenalan laboratorium 2. Pengenalan dan pengelolaan alat laboratorium 3. Pengenalan dan pengelolaan bahan kimia

Pengenalan laboratorium. 1. Pengenalan laboratorium 2. Pengenalan dan pengelolaan alat laboratorium 3. Pengenalan dan pengelolaan bahan kimia

KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM

MODUL I Pembuatan Larutan

2. Eveline Fauziah. 3. Fadil Hardian. 4. Fajar Nugraha

Titrasi Volumetri. Modul 1 PENDAHULUAN

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat yang digunakan: Tabel 3. Alat yang digunakan pada penelitian

Metodologi Penelitian

PRAKTIKUM II TITRASI ASAM BASA OLEH RONIADI SAGULANI 85AK14020

Metodologi Penelitian

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

Bab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia dan

Penelitian ini akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu : Tahap I: Tahap perlakuan awal (pretreatment step)

Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM

BAB III METODE PENELITIAN

SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014

BAB V METODELOGI. 5.1 Pengujian Kinerja Alat. Produk yang dihasilkan dari alat pres hidrolik, dilakukan analisa kualitas hasil meliputi:

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Agustus 2015 di Laboratorium Produksi dan

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK PERCOBAAN 3 PENENTUAN BILANGAN KOORDINAI KOMPLEKS TEMBAGA (II)

PERMANGANOMETRI. A. HARI, TANGGAL PRAKTIKUM Hari, tanggal : Maret 2011 Tempat : Laboratorium Kimia Analitik

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI LARUTAN NaOH

Modul l Modul 2 Modul 3

GRAVIMETRI PENENTUAN KADAR FOSFAT DALAM DETERJEN RINSO)

PENGETAHUAN DASAR ALAT DAN BAHAN KIMIA DI DALAM LABORATORIUM DISUSUN OLEH: SELLEN GURUSMATIKA AK

INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR PRAKTIKUM KIMIA MATERI POKOK TITRASI ASAM BASA

LAPORAN PRAKTIKUM SINTESIS KIMIA ORGANIK

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kimia Analisis.

Titrasi Potensiometri

Modul 3 Ujian Praktikum. KI2121 Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR TEMBAGA DALAM KAWAT TEMBAGA

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

OLIMPIADE SAINS NASIONAL Ke III. Olimpiade Kimia Indonesia. Kimia UJIAN PRAKTEK

PANDUAN PRAKTIKUM TOKSIKOLOGI KLINIK DAN LINGKUNGAN

Selain itu, menyimpan peralatan gelas dalam keadaan kotor, atau dari hasil pencucian yang tidak/kurang bersih akan menyukarkan proses pencucian atau

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II PERCOBAAN II REAKSI ASAM BASA : OSU OHEOPUTRA. H STAMBUK : A1C : PENDIDIKAN MIPA

PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT DALAM ASAM CUKA DENGAN ALKALIMETRI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel bertempat di daerah Cihideung Lembang Kab

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di Laboratorium

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Percobaan 6 Penentuan kadar Nikel (II) klorida dengan metoda gravimetri dan volumetri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. Tabel 3. Alat yang digunakan dalam praktikum No Nama Alat Jumlah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

Jenis reaksi yang terjadi pada titrimetri ini dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

PENENTUAN KOMPOSISI MAGNESIUM HIDROKSIDA DAN ALUMINIUM HIDROKSIDA DALAM OBAT MAAG

METODOLOGI PENELITIAN. sampel dilakukan di satu blok (25 ha) dari lahan pe rkebunan kelapa sawit usia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel dan Tempat Penenlitian. Sampel yang diambil berupa tanaman MHR dan lokasi pengambilan

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

TITRASI PENETRALAN (asidi-alkalimetri) DAN APLIKASI TITRASI PENETRALAN

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR STPK

I. Pengenalan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia

BAB III METODE PENELITIAN. pemeriksaan laboratorium secara kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 1 PERCOBAAN VII TITRASI PENGENDAPAN

BAB 3 ALAT DAN BAHAN. 1. Gelas ukur 25mL Pyrex. 2. Gelas ukur 100mL Pyrex. 3. Pipet volume 10mL Pyrex. 4. Pipet volume 5mL Pyrex. 5.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di

BAB V METODOLOGI. Tahap pelaksanaan percobaan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu : memanaskannya pada oven berdasarkan suhu dan waktu sesuai variabel.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian kali ini adalah penetapan kadar air dan protein dengan bahan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian. Lokasi pengambilan sampel bertempat di sepanjang jalan Lembang-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015

BAB III METODOLOGI. III. 1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan sabun pencuci piring ialah :

PEMELIHARAAN PERALATAN LABORATORIUM

Modul 3 Ujian Praktikum. KI2121 Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR TEMBAGA DALAM KAWAT TEMBAGA

Laporan Praktikum TITRASI KOMPLEKSOMETRI Standarisasi EDTA dengan CaCO3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di laboratorium kimia D-3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Patalogi, Entomologi dan

BAB V METODOLOGI. Alat yang digunakan pada praktikum penelitian, meliputi alat autoklaf

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2003). Berdasarkan waktu pelaksanaannya, desain studi yang digunakan

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilakukan pada bulan November Februari 2014.

UJIAN PRAKTIKUM KI2121 DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK PENENTUAN KADAR BIKARBONAT DALAM SODA KUE

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II

Pelaksanaan Persiapan Instruktur melakukan pengecekan kelengkapan sarana-prasarana sebelum praktikum dimulai, meliputi:

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA MODUL I LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA

Modul 1 Analisis Kualitatif 1

Penentuan Kesadahan Dalam Air

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel Ca-Bentonit, Ca-Bentonit Merah muda, dan Na-Bentonit

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK 2 PENENTUAN KADAR KLORIDA. Senin, 21 April Disusun Oleh: MA WAH SHOFWAH KELOMPOK 1


TITRASI DENGAN INDIKATOR GABUNGAN DAN DUA INDIKATOR

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015

3 Percobaan. Untuk menentukan berat jenis zeolit digunakan larutan benzena (C 6 H 6 ).

III. METODOLOGI. 1. Analisis Kualitatif Natrium Benzoat (AOAC B 1999) Persiapan Sampel

MENGOPERASIKAN PIPET

Preparasi Sampel. Disampaikan pada Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan Ke 3.

BAB III METODE PENELITIAN. Neraca analitik, tabung maserasi, rotary evaporator, water bath,

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yaitu SMPN 1 Gorontalo, SMPN 2 Gorontalo, SMPN 3 Gorontalo,

Transkripsi:

Anna Permanasari Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia

BIODATA PENYAJI S1- Jur. P. Kimia IKIP (1982) S2-Kimia ITB (1992) S3-Kimia ITB (2000) Staf Jur P. Kimia UPI (1983-sek) K. Analitik, Instrumen, Metodologi Penelitian Kimia, Regulasi Pangan, Managemen lab, Teknik dasar laboratorium (S-1) Disain praktikum Kimia (S-2)

Kegiatan Lain: Bidang sertifikasi LSP-TELAPI (BNSP) Asesor BNSP untuk Uji kompetensi tenaga laboratorium Tim Penyusun SKGP Kimia (Dikti), 2004 Tim Penyusun Standar tenaga laboratorium (Mutendik), 2006 Tim Penyusun pedoman penulisan buku ajar (Diknas/Pusbuk), 2005/6

UU SisDiknas Bab IX Psl 35 8 Standar Standar Nasional Pendidikan Quality Insurance Standarisasi BSNP Acceptability

8 Standar Pendidikan Standar Isi Standar Proses Standar Kompetensi Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan Sar-pras Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Penilaian

SKGP Kimia (2004) 4 Kompetensi utama: - Penguasaan bidang studi kimia - Pemahaman tentang peserta didik - Penguasaan pembelajaran kimia yang mendidik - Pengembangan kepribadian dan keprofesionalan

Mengapa guru/calon guru perlu memahami cara mengelola laboratorium? Standar 1 dan (SKGP, 2004): Guru harus kompeten dalam pengelolaan laboratorium serta dalam melakukan inovasi-inovasi untuk kegiatan berlaboratorium Kurikulum 2004 untuk pelajaran MIPA di sekolah mensyaratkan aspek kompetensi kognitif, afektif dan keterampilanproses/psikomotor Laboratorium : wahana yang sangat tepat untuk pengembangan kompetensi keterampilan proses dan afektif siswa

Seperti apa laboratorium yang baik? yang dapat menampung praktikan dengan perbandingan yang memadai (tidak terlalu penuh sesak) Lemari asam Heat detektor Blower Smoke detector dilengkapi dengan alat-alat pengaman Pemadam kebakaran

??? Apakah di SMA/MA diperlukan laboratorium modern/lengkap? Apakah perlu kegiatan laboratorium? Bagaimana mengoptimalkan kegiatan laboratorium? Kegiatan laboratorium seperti apa yang layak diberikan?

Kegiatan laboratorium yang disarankan Praktikum menunjang pemahaman konsep Praktikum mengembangkan keterampilan dasar laboratorium (Basic Lab Skill) Praktikum mengarahkan pada cara berlaboratorium yang baik Praktikum mengarahkan pada keselamatan bekerja di lab Praktikum mengarahkan pada penanganan limbah yang efisien

Praktikum Menunjang pemahaman konsep: membangun pemahaman konsep verifikasi (membuktikan) kebenaran konsep menumbuhkan keterampilan proses, berpikir, motorik, sikap menumbuhkan rasa suka

Basic laboratory skill (kimia) Mengenal alat-alat lab umum keterampilan menggunakan alat Keterampilan menggunakan alat ukur Keterampilan memilih alat ukur kuantitatif dan kualitatif

Mengenal alat-alat lab kimia dasar

Basic laboratory skill mengenal alat-alat kimia dasar

Meneteskan larutan dari pipet tetes Kapan kita boleh meneteskan seperti

Memanaskan larutan Batu didih

3 Memanaskan larutan 2 1 4

Cara mengocok larutan Cara mengocok larutan dalam labu ukur

Menimbang Kembalikan posisi neraca ke keadaan semula setelah digunakan Bersihkan neraca setelah digunakan

Menimbang wadah timbang Gunakan botol timbang kaca untuk zat yang reaktif, oksidator Dapat digunakan kaca arloji atau kertas timbang untuk zat yang tidak reaktif

Erlenmeyer Buret Pipet volume Labu ukur Botol semprot Botol timbang Neraca Statif dan klem Peralatan dasar titrasi Peralatan gelas pendukung lainnya (pipet tetes, gelas kimia, corong pendek, batang pengaduk, dll)

Cara menggunakan alat-alat titrasi Melarutkan zat Manakah yang benar?

Cara menuangkan larutan ke dalam labu ukur Kapan boleh mengeringkan bagian dalam leher labu?

Cara memipet dan mengeluarkan larutan dari pipet yang benar

Membilas dinding dalam erlenmeyer Melakukan titrasi

Membedakan alat ukur berdasarkan ketelitiannya

Hal yang harus diketahui oleh praktikan Bolehkah mengeringkan alat-alat akurasi tinggi dengan cara pemanasan? Haruskah labu ukur atau pipet volume dalam keadaan kering sebelum digunakan? Bolehkah kita meniup atau memaksa sisa larutan di ujung pipet volume untuk turun >

Cara menggunakan alat-alat titrasi Kalau kita akan memindahkan larutan sampel atau standar ke dalam gelas kimia, apakah gelas kimia harus dalam keadaan kering? Bolehkah kita melap bagian dalam gelas kimia dengan tissu atau lap?

Memberi label STANDAR Co(II) 1000 ppm 12-6-05 LAR. HCl Memberi label pada botol larutan standar

Memantau kualitas larutan standar Ciri-ciri larutan yang telah rusak: Timbul kekeruhan Terjadi perubahan warna Tumbuh jamur Pada ujung botol timbul kerak

Memantau kualitas larutan standar Batas kadaluarsa: Larutan standar primer: umumnya 6 bulan Larutan standar sekunder: setiap kali akan digunakan harus ditentukan konsentrasinya Apa yang harus dilakukan bila larutan telah mencapai batas kadaluarsanya? Bila belum terlihat ada perubahan tentukan konsentrasinya Bila terlihat ada kerusakan, buanglah kembali

Pengelolaan alat dan bahan kimia 1. Administrasi alat dan bahan kimia Terdokumentasi dengan benar Disediakan buku log alat dan bahan Dapat mengunakan komputer dengan data base alat dan bahan Pengadministrasian dapat dilakukan oleh laboran

2. Mengelola alat yang benar Alat ukur yang rentan terhadap guncangan harus diletakkan jauh dari sumber guncangan Cara penempatan neraca yang benar Cara penempatan neraca yang salah

2. mengelola alat yang benar Peralatan gelas harus ditempatkan terpisah dari peralatan berat Alat gelas yang mudah patah disimpan tersendiri

Contoh cara penanganan alat yang benar Semua alat yang disimpan harus dalam keadaan bersih Bila terlihat alat-alat gelas berlemak, rendam dalam larutan K 2 Cr 2 O 7

Contoh cara penanganan alat yang benar Penyimpanan alat harus terpisah dengan bahan kimia

Contoh cara penanganan bahan kimia yang benar Bahan-bahan kimia yang mengeluarkan uap beracun harus disimpan dalam ruang asam Bekerja di ruang asam bila menggunakan bahan kimia berbahaya

Praktikum mengarahkan pada keselamatan bekerja di lab Memperkenalkan alatalat pelindung diri

Praktikum mengarahkan pada keselamatan bekerja di lab/cara berlaboratorium yang baik

Praktikum mengarahkan pada cara mengelola limbah di lab Menjelaskan cara membuang limbah di lab. Menjelaskan bahaya limbah lab yang berlebihan Menjelaskan cara/usaha meminimalkan limbah di lab

Tidak boleh membuat bahan padat ke dalam wastafel Pisahkan limbahn bahan kimia padat, cair dan limbah padat lainnya dalam tempat yang berbeda

Bagaimana cara membuang limbah cair yang pekat?

Cara mengurangi limbah di laboratorium Gunakan bahan kimia secukupnya, tidak berlebihan Mulai perkenalkan jenis alat praktikum skala kecil (microscale)

Last but not least Apa yang harus dilakukan bila di laboratorium tidak ada kelengkapan alat/bahan?

Yang harus dilakukan : Kembangkan praktikum dengan local materials Kembangkan praktikum skala kecil Yang penting: praktikum harus berbasis hands-on dan minds-on

Ciri-ciri reaksi kimia 1. HCl 2. NaOH (fenolftalin) 3. AgNO 3 4. NH 4 OH NaOH dapat diganti dengan CaCO 3

Alat penguji migrasi ion

Bahan-bahan Kertas saring (atau kertas buram) Zat warna makanan (merah, kuning, hijau) Baterai kecil (4 buah)

Alat pengenalan sifat belerang 1. Belerang 2. Pembakar 3. Larutan indikator, berwarna dalam asam

Alat elektrolisis

Model konfigurasi elektron Bahan: -Plastik warna -Sedotan plastik -Styrefoam -kapas