MENGOPERASIKAN PIPET
|
|
- Ridwan Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MENGOPERASIKAN PIPET A. Pengertian Pipet Pipet adalah alat berbentuk silinder kecil dan panjang mirip dengan sedotan. Terbuat dari bahan gelas yang dilengkapi dengan ukuran dalam mililiter (ml). Secara umum Pipet berfungsi untuk memindahkan suatu volume cairan dari satu tempat ke tempat yang lain. Pipet sangat beragam bentuk dan kegunaanya. Berikut ini jenis-jenis pipet dan fungsinya. (Widayati, 2008) a. Jenis-jenis Pipet dan fungsinya. 1. Pipet ukur (measuring pipette) Berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya. Pipet Ukur berfungsi untuk memindahkan larutan dengan berbagai ukuran volume. (Widayati, 2008) 2. Pipet volume (volume pipette) Gambar 3.1 Pipet Volume (Tiarani, 2011) Pipet Volume berfungsi untuk memindahkan larutan dan hanya memiliki satu ukuran volume. (Widayati, 2008). Untuk pengukuran volume cairan. Pipet di sebelah kiri adalah pipet volumetrik. Pipet ini hanya memiliki satu ukuran volume yang
2 tertera. Pipet di sebelah kanan adalah pipet Mohr. Pipet ini memiliki dua skala ukuran volume yang tertera. 3. Pipet tetes (drop pipette) Berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil. (Widhy, 2001). Pipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes. (Widayati, 2008) 4. Pipet Buret Pipet buret berfungsi untuk mengukur banyaknya cairan yang dikeluarkan saat titrasi (Widayati, 2008). 5. Pipet Mikro (Micropippete) dan tip Gambar 5.1 Mikropipet (Widhy, 2011) Alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya <1000 μl. Ada mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1μl sampai 20 μl, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya 5 μl.
3 6. Pipet Filler / Rubber Bulb Gambar 6.1 Rubber (Penghisap) Pipet Filler (Widhy, 2011) Alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur. Karet sebagai bahan filler merupakan karet yang resisten bahan kimia. Bagian Filler memiliki 3 saluran yang masingmasing saluran memiliki katup. Katup A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas. E (exhaust) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pipet ukur. Jawaban pertanyaan
4 1. Bagaimana cara memipet yang benar dengan menggunakan berbagai macam pipet? a. Pipet tetes Gambar 5.1 Teknik Memegang Pipet (Azhar,2013) Berikut penggunaan pipet tetes yang benar: Gengam pipet dengan seluruh jari, pastikan ibu jari berada di atas karet pipet, seperti posisi pada gambar. Tekan karet pipet sebelum dimasukan ke dalam cairan Miringkan posisi memegang pipet dan gelas, agar volume yang terambil pada pipet maksimal. Lepaskan tekanan karet pipet secara pasti dan cepat agar tidak ada gelembung udara yang masuk. Pindahkan cairan yang sudah terpipet ke wadah yang berbeda, tekan karet pipet secara perlahan agar cairan tidak berceceran, dan tekan karet pipet sekali lagi secara cepat untuk menghabiskan sisasisa cairan di dinding pipet. Cuci bagian kaca pipet dengan air mengalir namun jangan cuci karet pipet karena akan menghilangkan daya hisap.
5 b. Cara penggunaan mikropipet a. Sebelum digunakan Thumb Knob sebaiknya ditekan berkali-kali untuk memastikan lancarnya mikropipet. b. Masukkan Tip bersih ke dalam Nozzle / ujung mikropipet. Jangan sentuh menggunakan tangan, pasang tip yang berada pada rak tip dengan cara langsung menancapkan mikropipet ke tip. c. Putar ring lock yang berada di bawah Thumb knop sampai berada sedikit ke atas. d. Atur volume yang ingin diambil dengan memutar Thumb knob, volume yang ingin diambil bisa dilihat pada dinding pipet. e. Setelah itu putar lagi ring lock sampai batas bawah f. Tahan pipet dalam posisi vertikal sebelum masuk ke cairan. Masukkan tip ke dalam cairan sedalam 3-4 mm. g. Lepaskan tekanan dari Thumb Knob maka cairan akan masuk ke tip. h. Pindahkan ujung tip ke tempat penampung yang diinginkan. i. Tekan Thumb Knob sampai hambatan kedua / second stop atau tekan semaksimal mungkin maka semua cairan akan keluar dari ujung tip. j. Jika ingin melepas tip putar Thumb Knob searah jarum jam dan ditekan maka tip akan terdorong keluar dengan sendirinya, atau menggunakan alat tambahan yang berfungsi mendorong tip keluar c. Cara penggunaan pipet filler Pipet filler digunakan untuk memindahkan sejumlah volume larutan, yang biasanya disebut dengan aliquot. Pipet yang digunakan, baik pipet ukur maupun pipet volumetrik, harus dibilas terlebih dahulu dengan beberapa mililiter larutan yang akan dipipet. Jangan mempipet cairan langsung dengan mulut tetapi gunakan pipet filler untuk memompa cairan masuk ke dalam pipet. Larutan yang akan dipipet
6 disiapkan dalam gelas kimia yang bersih. Jangan langsung mempipet larutan dari dalam botol reagen karena akan mengkontaminasi larutan yang tersisa dalam botol reagen. Perhatikan gambar bagian-bagian pipet filler di bawah ini Gambar 5.1 Bagian dan Teknik Menggunakan Pipet Filler (Azhar, 2013) Pipet filler harus dikombinasikan dengan pipet volumetrik atau pipet ukur agar dapat digunakan. Berikut langkah-langkah ketika memindahkan larutan dengan menggunakan pipet filler: a. Pastikan labu karet dalam keadan kempes, jika belum tekan bagian E, dan tekan pula bagian gelembung labu karet sampai kempes b. Pasang labu karet pada pipet ukur atau volumetric. c. Tempelkan ujung pipet ke dinding gelas kimia yang dimiringkan (posisi pipet harus tegak lurus dan batas skala pada pipet sejajar dengan mata). d. Tekan bagian E, sampai cairan masuk ke dalam pipet.
7 e. Keluarkan larutan sampai tepat di batas skala. Pindahkan pipet ke wadah lain yang akan dimasukkan larutan tersebut. Keluarkan isi larutan dalam pipet dengan cara menekan bagian S. f. Diamkan pipet sesaat hingga tidak ada larutan yang keluar lagi. Tekan bagian diujung S untuk mengeluarkan sisa cairan di pipet. 2. Bagiamana cara menuangkan bahan padat dan bahan cair? Jawab a. Bahan Kimia Padat Gambar 6.1 Teknik Menuangkan Zat Padat (Pohan, 2014) Langkah-langkah yang dilakukan untuk memindahkan zat padat: Tepuk-tepuk terlebih dahulu tutup wadah zat padat untuk memastikan tidak adanya zat padat yang melekat di pinggiran penutup Putar penutup zat padat dalam keadaan tegak lurus. Simpan tutup w adah dengan posisi bagian dalam tutup menghadap ke atas Ambil zat padat secukupnya. Bila diperlukan hancurkan zat padat y ang berupa bongkahan atau granula.
8 Perhatian: jangan mengembalikan zat padat yang telah diambil ke d alam wadahnya.hal ini harus dihindarkan karena dapat menyebabkan zat dalam wadahterkontaminasi. Contoh kasusnya sering terjadi pada NaOH padat yang mencairdalam wadah b. Bahan Kimia Cair Gambar 6.2 Teknik Menuangkan Larutan: a) teknik menuangkan larutan dengan memanfaatkan dinding gelas kimia, b) teknik menuangkan larutan menggunakan batang pengaduk c) teknik menuangkan larutan menggunakan corong gelas (Pohan, 2014 Langkah-langkah yang dilakukan untuk menuangkan zat cair: 1. Buka tutup botol reagen. Biasanya tutup botol cairan selalu terdiri dari dua lapisan. Pastikan kedua tutup botol ini selalu lengkap terpasang. 2. Tuangkan cairan ke gelas kimia terebih dahulu jangan langsung ke gelas ukur. Pegang bagian label botol untuk mencegah kerusakan label karena tetesanzat cair.
9 3. Pastikan untuk memiringkan gelas kimia dan mulai mengalirkan cairan dar i dalam wadah secara perlahan. Hindarkan timbulnya percikan dan cairan yang meluapsaat menuangkan larutan. 4. Begitu pula ketika menuangkan cairan dari gelas kimia ke dalam silinder u kur. Miringkan silinder ukur dan mulailah menuangkan larutan secara perlahan. 5. Selain itu kita juga bisa menggunakan bantuan batang pengaduk. Cairan dialirkan lewat batang pengaduk untuk mencegah terjadinya percikan. Cara lain adalah dengan menggunakan bantuan corong gelas. Pastikan ujung corong bersentuhan dengan dinding wadah untuk meghindarkanterjadinya percikan. Jika diperlukan, potongan kertas saring kecil dapat ditambahkan untuk menyumbat lubang di saluran corong gelas agar arus air tidakterlalu deras. 6. Perhatikan percikan yang ditimbulkan saat menuangkan zat cair dapatmem bahayakan praktikan, memungkinkan terjadinya reaksi dengan udara dan mengganggu pengukuran karena gelembung yang dihasilkan.. MENGOPERASIKAN PIPET
10 SMK ANALIS KESEHATAN MUHAMMADIYAH MANGUNJAYA
Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.
Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan. Cara menggunakannya adalah dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkandengan lap. Kemudian dimasukkan larutan
Lebih terperinciNama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk mengencerkan suatu larutan.
Nama Alat Fungsi Cara Kerja Alat Cara Membersihkan 1. Labu Ukur Untuk Cara nya Pembersihan sangat mengencerkan suatu larutan. adalah dibersihkan, dikalibrasi, lalu disarankan busa / dikeringkandengan lap.
Lebih terperinciModul l Modul 2 Modul 3
v B Tinjauan Praktikum iokimia merupakan bagian ilmu kimia yang berhubungan dengan makhluk hidup. Dalam biokimia dibahas organisme hidup yang merupakan sekumpulan molekul organik yang berinteraksi dengan
Lebih terperinciPercobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM
Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM TUJUAN Mengetahui cara membersihkan, mengeringkan dan menggunakan berbagai alat gelas yang digunakan di laboratorium kimia. Mengatur nyala pembakar Bunsen
Lebih terperinciTEKNIK DASAR PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL DAN DIGITAL PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL
LAPORAN PRAKTIKUM 2 TEHNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET, DAN PEMBUATAN LARUTAN Oleh : Jimmy dan Jenny Novina Sitepu Kamis, 26 September 2012 08.00 11.00 Kegiatan Praktikum 2: a. Teknik dasar penggunaan timbangan
Lebih terperinciOleh : Melya Susanti Kelompok: melya susanti dan Islah wahyuni Selasa, 3 maret 2015
LAPORAN PRAKTIKUM BIOMEDIK TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN Oleh : Melya Susanti Kelompok: melya susanti dan Islah wahyuni Selasa, 3 maret 2015 TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM 2 TEHNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET, DAN PEMBUATAN LARUTAN. 0leh : Frenky Sorimuda dan Paska. Kamis, 26 September
LAPORAN PRAKTIKUM 2 TEHNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET, DAN PEMBUATAN LARUTAN 0leh : Frenky Sorimuda dan Paska Kamis, 26 September 2012 08.00 11.00 Kegiatan Praktikum 2: a. Teknik dasar penggunaan timbangan
Lebih terperinciPENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA MODUL I LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA
PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA MODUL I LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA Ayi Ruhiyat (1210705025) Smester/klas: 1/ IF-A Tanggal Praktikum : 9 November
Lebih terperinciBeberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya
Chemistry is amazing Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya Alat Fungsi Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan. Erlenmeyer Untuk destilasi larutan. Pada
Lebih terperinciBasic laboratory skills terampil menggunakan alat dasar
Basic laboratory skills terampil menggunakan alat dasar Memanaskan menyaring meneteskan larutan ke dalam tabung reaksi Memastikan kesempurnaan endapan mengocok larutan melarutkan Memilih wadah untuk menimbang
Lebih terperinciI. Pengenalan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia
I. Pengenalan Alat dan Bahan di Laboratorium Kimia II. Tujuan Praktikum a. Mengenal alat-alat dan bahan yang ada di laboratorium kimia. b. Untuk mengetahui fungsi dan bagaimana cara menggunakan alat-alat
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN NAMA PRAKTIKAN : Rahila HARI/TGL. PRAKTIKUM : Selasa, 21 Maret 2017 Tujuan Praktikum : 1. Latihan menggunakan timbangan digital dan
Lebih terperinciA. TEKNIK DASAR PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL DAN DIGITAL
LAPORAN PRAKTIKUM 2 TEKNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET DAN PEMBUATAN LARUTAN Oleh : Ningrum Wahyuni Kegiatan Praktikum 2 : a. Teknik dasar penggunaan timbangan manual dan digital b. Teknik dasar penggunaan
Lebih terperinciKETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM
KETERAMPILAN LABORATORIUM DAFTAR ALAT LABORATORIUM Oleh : Dewi Agustin ACC 113 028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PALANGKARAYA
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN NAMA PRAKTIKAN : Rahila HARI/TGL. PRAKTIKUM : Selasa, 21 Maret 2017 Tujuan Praktikum : 1. Latihan menggunakan timbangan digital dan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN NAMA PRAKTIKAN : Rahila HARI/TGL. PRAKTIKUM : Selasa, 2 Maret 207 Tujuan Praktikum :. Latihan menggunakan timbangan digital dan pipet
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian dilakukan di laboratorium klinik Analis Kesehatan fakultas
Lebih terperinciGelas Kimia (beaker glass)
Purwanti Widhy H Gelas Kimia (beaker glass) berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 o C (pyrex).
Lebih terperinciMODUL I Pembuatan Larutan
MODUL I Pembuatan Larutan I. Tujuan percobaan - Membuat larutan dengan metode pelarutan padatan. - Melakukan pengenceran larutan dengan konsentrasi tinggi untuk mendapatkan larutan yang diperlukan dengan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM 1 TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN
LAPORAN PRAKTIKUM 1 TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN Nama Praktikan : T.M. Reza Syahputra Binayanti Nainggolan Tanggal Praktikum : Kamis,17 Maret 216 Tujuan Praktikum: 1. Latihan penggunaan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM 2 TEHNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET, DAN PEMBUATAN LARUTAN. oleh : Lucia Aktalina dan Selly Oktaria. Kamis, 26 September 2012
PORAN PRAKTIKUM 2 TEHNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET, DAN PEMBUATAN RUTAN oleh : Lucia Aktalina dan Selly Oktaria Kamis, 26 September 2012 08.00 11.00 TEKNIK DASAR PENGGUNAAN TIMBANGAN MANUAL DAN DIGITAL Tujuan
Lebih terperinciLAPORAN PRATIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN. Agar Mahasiswa/i mampu memiliki kemampuan dan mengetahui teknik :
LAPORAN PRATIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN Nama Praktikan : Yunita Wannur Azah Grup Praktikan : Grup Pagi (10.00 s/d 13.00) Kelompok : 1 Hari/Tgl Pratikum : Selasa, 03 Maret 2015
Lebih terperinci2. Eveline Fauziah. 3. Fadil Hardian. 4. Fajar Nugraha
Modul Praktikum Nama Pembimbing Nama Mahasiswa : Kimia Fisik : Bapak Drs.Budi Santoso, Apt.MT : 1. Azka Muhammad Syahida 2. Eveline Fauziah 3. Fadil Hardian 4. Fajar Nugraha Tanggal Praktek : 21 Semptember
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan Fakultas Ilmu
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL Ke III. Olimpiade Kimia Indonesia. Kimia UJIAN PRAKTEK
OLIMPIADE SAINS NASIONAL Ke III Olimpiade Kimia Indonesia Kimia UJIAN PRAKTEK Petunjuk : 1. Isilah Lembar isian data pribadi anda dengan lengkap (jangan disingkat) 2. Soal Praktikum terdiri dari 2 Bagian:
Lebih terperinciLaporan praktikum Teknik Dasar: Pipet, Timbangan, Pembuatan Larutan. : Mesrida Simarmata Nim :
Laporan praktikum Teknik Dasar: Pipet, Timbangan, Pembuatan Larutan Nama : Mesrida Simarmata Nim :147008011 Hari/ Tanggal: Selasa/ 3 Maret 2015 Tujuan Praktikum: 1. Teknik dasar penggunaan timbangan manual
Lebih terperinciBM506 USU LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET DAN PEMBUATAN LARUTAN Seri Rayani Bangun Melviana Lubis RABU/2 OKTOBER 2013
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR: TIMBANGAN, PIPET DAN PEMBUATAN LARUTAN Seri Rayani Bangun Melviana Lubis RABU/2 OKTOBER 2013 TUJUAN PRAKTIKUM Agar mahasiswa mampu : 1. menggunakan timbangan manual dan
Lebih terperinciBAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari
Setelah mempelajari dan memahami konsep atom, ion, dan molekul, kini saatnya mempelajari ketiganya dalam bahan kimia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah dapat melihat atom, ion,
Lebih terperinciBABV Kromatografi Kolom (Column Chromatography)
BABV Kromatografi Kolom (Column Chromatography) Kromatografi kolom termasuk kromatografi cairan, adalah metoda pemisahan yang cukup baik untuk sampel lebih dari 1 gram. Pada kromatografi ini sampel sebagai
Lebih terperinciSelain itu, menyimpan peralatan gelas dalam keadaan kotor, atau dari hasil pencucian yang tidak/kurang bersih akan menyukarkan proses pencucian atau
Di laboratorium, kegiatan pencucian, umumnya ditujukan pada peralatan/instrumen, atau benda lainnya yang terbuat dari gelas. Pengetahuan tentang sifat dari suatu bahan atau zat (seperti daya larut di dalam
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : TIMBANGAN, PIPET DAN PEMBUATAN LARUTAN IRA ASTUTI HASIBUAN PROGRAM STUDI MAGISTER BIOMEDIK FK USU
LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : TIMBANGAN, PIPET DAN PEMBUATAN LARUTAN IRA ASTUTI HASIBUAN 147008008 PROGRAM STUDI MAGISTER BIOMEDIK FK USU Tujuan : 1. Melatih keterampilan mahasiswa menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik.
BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik. 2. Tempat dan waktu penelitian Penelitian di lakukan di laboratorium klinik
Lebih terperinciCara uji kelarutan aspal
Cara uji kelarutan aspal 1 Ruang lingkup Cara uji kelarutan aspal secara khusus menguraikan alat dan bahan yang digunakan serta prosedur kerja untuk mendapatkan hasil kelarutan aspal. Cara uji ini dilakukan
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR PRAKTIKUM KIMIA MATERI POKOK TITRASI ASAM BASA
. Kinerja Proses No INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PSIKOMOTOR PRAKTIKUM KIMIA MATERI POKOK TITRASI ASAM BASA Aspek yang dinilai. Mengecek kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan yang ada di panduan praktikum
Lebih terperinciPEMELIHARAAN PERALATAN LABORATORIUM
PEMELIHARAAN PERALATAN LABORATORIUM Verifikasi Pipet Volumetri 10 ml Disusun oleh : Kelompok 4/E 2 Luthfia Nurul Anwar 116 Muhammad Rizky Prasetyo 116165 Sakina Fidyastuti 116231 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciCara uji kelarutan aspal
Standar Nasional Indonesia Cara uji kelarutan aspal ICS 91.100.50 Badan Standardisasi Nasional SNI 2438:2015 BSN 2015 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian
Lebih terperinciAnna Permanasari. Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia
Anna Permanasari Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Indonesia BIODATA PENYAJI S1- Jur. P. Kimia IKIP (1982) S2-Kimia ITB (1992) S3-Kimia ITB (2000) Staf Jur P. Kimia UPI (1983-sek) K. Analitik,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM 02 TEKNIK DASAR : PIPET,TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN.
LAPORAN PRAKTIKUM 02 TEKNIK DASAR : PIPET,TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN. Oleh : Yulia Fitri (127008005) dan Liza Mutia (127008017) I. Tujuan: Agar mahasiswa memiliki keterampilan dalam : 1. Menggunakan
Lebih terperinciTUGAS INDIVIDU LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN
TUGAS INDIVIDU LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN DOSEN : TIM LABOR Disusun oleh : ISLAH WAHYUNI NIM : 4 784 PROGRAM STUDI MAGISTER BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciMELAKUKAN VERIFIKASI ALAT UKUR
MELAKUKAN VERIFIKASI ALAT UKUR Kalibrasi alat-alat kimia 1.Neraca Analitik Digital Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hijau atau tauge. Nata yang dihasilkan kemudian diuji ketebalan, diukur persen
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu membuat nata dari kulit singkong dengan penggunaan sumber nitrogen alami dari ekstrak kacang hijau atau tauge. Nata yang
Lebih terperinciINVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER
INVENTARISASI DAN PENGELOLAAN PERALATAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS JEMBER LABORATORIUM??? Laboratorium mempunyai peran sentral di sekolah lanjutan yaitu sebagai tempat
Lebih terperinci2. Prosedur Isolasi ke Media Padat
1. Prosedur Isolasi ke Media Cair 1. Seluruh proses dilakukan didekat api 2. Pegang jarum inokulasi di tangan kanan dan tabung berisi biakan bakteri di tangan kiri 3. Buka kapas penutup tabung dengan jari
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN NAMA PRAKTIKAN : Meutia Atika Faradilla HARI/TGL. PRAKTIKUM : Rabu, 3 maret 2015 Tujuan Praktikum : 1. Latihan menggunakan timbangan
Lebih terperinciPRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI TEKNIK INOKULASI BAKTERI Dosen Pembimbing: Drs. Adib Suyanto, M.Si Disusun Oleh: 1. Anies Setyaningsih P07133113046 2. Anityas Limnandari P07133113047 3. Ari Widiah Yanti Sari P07133113048
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN 1.1Tujuan A. Pungsi Darah Vena (Flebotomi) Untuk pemeriksaan hematologi, yaitu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan darah dan komponen-komponennya. B. Pemeriksaan Laju
Lebih terperinciTEKNIK DASAR LABORATORIUM: PIPET; TIMBANGAN; PEMBUATAN LARUTAN.
LAPORAN PRAKTIKUM I TEKNIK DASAR LABORATORIUM: PIPET; TIMBANGAN; PEMBUATAN LARUTAN. Nama Praktikan Group Praktikan : Lasmono Susanto : Ika Warastuti Lasmono Susanto Hari/tanggal praktikum: Senin/2 Maret
Lebih terperinciLABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON BANTEN
MODUL 1.01 ABSORPSI Oleh : Fatah Sulaiman, ST., MT. LABORATORIUM OPERASI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON BANTEN 2008 2 Modul 1.01 ABSORPSI I. Tujuan Praktikum
Lebih terperinciJenis reaksi yang terjadi pada titrimetri ini dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
Analisis Titrimetri Analisis adalah pemeriksaan atau penentuan sesuatu bahan dengan teliti. Analisis ini dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu analisis kuantitatif dan analisis kulitatif. Analisis kulitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu membuat nata dari kulit pisang dengan menggunakan sumber nitrogen alami dari ekstrak kacang hijau. Nata yang dihasilkan
Lebih terperinciTEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN
TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN Tujuan: i) ii) ii) iii) Latihan teknik timbangan manual, maupun digital Latihan penggunaan pipet otomatik, pipet Mohr serta pipet spuit Latihan membuat
Lebih terperinciEmisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 6: Cara uji kadar amoniak (NH 3 ) dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer
Standar Nasional Indonesia Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 6: Cara uji kadar amoniak (NH 3 ) dengan metode indofenol menggunakan spektrofotometer ICS 13.040.40 Badan Standardisasi Nasional
Lebih terperinciJURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN. PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT : MHD FADLI NST NIM : : AGROEKOTEKNOLOGI
JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN PENGENALAN ALAT Dan STERILISASI ALAT O L E H NAMA : MHD FADLI NST NIM : 1109008817 PRODI GROUP : AGROEKOTEKNOLOGI : A LABORATORIUM MIKROBIOLOGI PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Kimia Universitas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah eksperimen. B. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Semarang,Jl.Wonodri Sendang
Lebih terperinciAlat Laboratorium IPA
Alat Laboratorium IPA Vinta A. Tiarani Pengenalan Berikut daftar alat-alat utama laboratorium IPA dan kegunaannya. Untuk pengukuran volume cairan. Pipet di sebelah kiri adalah pipet volumetrik. Pipet ini
Lebih terperinciNERACA ANALITIK. yang cukup tinggi. Prinsip kerjanya yaitudengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu
NERACA ANALITIK Prinsip kerja neraca analitik Alat penghitung satuan massa suatu benda dengan teknik digital dan tingkat ketelitian yang cukup tinggi. Prinsip kerjanya yaitudengan penggunaan sumber tegangan
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL Medan, 1-7 Agustus 2010 BIDANG KIMIA. Ujian Praktikum KIMIA ORGANIK. Waktu 150 menit. Kementerian Pendidikan Nasional
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 Medan, 1-7 Agustus 2010 BIDANG KIMIA Ujian Praktikum KIMIA ORGANIK Waktu 150 menit Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM. Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten :
PEDOMAN PRAKTIKUM Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten : FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 KEGIATAN i MIKROSKOP Prosedur A. Memegang dan Memindahkan Mikroskop 1. Mikroskop dipindahkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kimia Analisis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kimia Analisis. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 18 hingga
Lebih terperinciPengertian Persiapan:
Pengertian Persiapan: Syringe Jarum (needle) Medication: Ampul Vial Mencampur obat dalam satu syringe Parenteral Medication - 2 Parenteral medication (pengobatan secara parenteral) adalah pemberian obat
Lebih terperinciEmisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 3: Oksida-oksida sulfur (SO X ) Seksi 2: Cara uji dengan metoda netralisasi titrimetri
Standar Nasional Indonesia Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 3: Oksida-oksida sulfur (SO X ) Seksi 2: Cara uji dengan metoda netralisasi titrimetri ICS 13.040.40 Badan Standardisasi Nasional
Lebih terperinciTEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN
TEKNIK DASAR: PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN Tujuan: i) Latihan penggunaan timbangan manual, digital dan pipet otomatik ii) Membandingkan akurasi dan presisi penggunaan pipet otomatik, pipet Mohr
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal Menyimpan dalam kedaan off merupakan salah satu cara memperlakukan alat...
1. Alat dari bahan gelas aman apabila dibawa dengan... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal 3.1 Satu Tangan Dua Tangan Dua Jari Lima Jari Alat-alat laboratorium dari bahan gelas,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental.
23 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental. 3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertempat di laboratorium kimia kedokteran Fakultas
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan
BAB V METODOLOGI 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan 5.1.1 Alat yang Digunakan Tabel 5. Alat yang Digunakan No. Nama Alat Ukuran Jumlah 1. Baskom - 3 2. Nampan - 4 3. Timbangan - 1 4. Beaker glass 100ml,
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR STPK
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR STPK DISUSUN OLEH : NAMA : KHAIRUL ARIPIN NIM : 09/13235/STPK JURUSAN : TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS : TEKNOLOGI PERTANIAN ACARA : PENGENALAN ALAT-ALAT DAN PENGGUNAANYA
Lebih terperinciUdara ambien Bagian 4: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan metoda dekstruksi basah menggunakan spektrofotometer serapan atom
Standar Nasional Indonesia Udara ambien Bagian 4: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan metoda dekstruksi basah menggunakan spektrofotometer serapan atom ICS 13.040.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:
BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: Tahap : Tahap Perlakuan Awal ( Pretreatment ) Pada tahap ini, biji pepaya dibersihkan dan dioven pada suhu dan waktu sesuai variabel.
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pasca Panen Fakultas Pertanian
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pasca Panen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan 18 Maret 2016 sampai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang berasal dari Sukarame, Bandar Lampung. Serta cornice adhesive atau
III. METODE PENELITIAN A. Bahan Penelitian Pada penelitian ini sampel tanah yang digunakan adalah jenis tanah timbunan yang berasal dari Sukarame, Bandar Lampung. Serta cornice adhesive atau perekat gypsum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian pengaruh konsentrasi starter bakteri Lactobacillus
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian pengaruh konsentrasi starter bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus terhadap kualitas yoghurt susu kambing
Lebih terperinci: Kirana patrolina sihombing
Laporan Praktikum Biomedik BM 506 Tema : ph Meter, Buffer dan Pengenceran Hari/Tanggal Praktikum : Selasa/10 Maret 2015 Jam Nama Praktikan Tujuan Praktikum : 10.00 WIB 14.00 WIB : Melya Susanti : Kirana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. UNIMUS, Jl. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang. Waktu penelitian yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. B. Tempat dan Waktu Tempat penelitian adalah dilaboratorium Klinik Analis Kesehatan UNIMUS, Jl. Wonodri Sendang
Lebih terperinciPEMERIKSAAN ERYTROSIT CARA PIPET
PEMERIKSAAN ERYTROSIT CARA PIPET UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I SOP No. Dokumen : 05/SOP/Lab-NPI/2016 No. Revisi : 01 Tgl. Terbit : 01 April 2016 Halaman : 1-4 Kepala UPT Puskesmas Nusa Penida I dr. I Ketut
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN. HARI/TGL. PRAKTIKUM : Rabu, 3 Maret 2015
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN NAMA PRAKTIKAN : Fani Nuryana Manihuruk HARI/TGL. PRAKTIKUM : Rabu, 3 Maret 2015 Tujuan Praktikum : 1. Latihan menggunakan timbangan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM 2 TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN DISUSUN OLEH : JEKSON MARTIAR SIAHAAN DAN MARIA LESTARI
LAPORAN PRAKTIKUM 2 TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN DISUSUN OLEH : JEKSON MARTIAR SIAHAAN DAN MARIA LESTARI Kamis 24 september 2012 14.00 s/d 16.00 wib TUJUAN : 1. Latihan penggunaan
Lebih terperinci: Kirana patrolina sihombing
Laporan Praktikum Biomedik BM 506 Tema : ph Meter, Buffer dan Pengenceran Hari/Tanggal Praktikum : Selasa/10 Maret 2015 Jam Nama Praktikan Tujuan Praktikum : 10.00 WIB 14.00 WIB : Melya Susanti : Kirana
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :
BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu : Tahap I : Tahap perlakuan awal (pretreatment step) Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji nyamplung dari cangkangnya
Lebih terperinciBab III Metodologi. III. 2 Rancangan Eksperimen
21 Bab III Metodologi Penelitian ini dirancang untuk menjawab beberapa permasalahan yang sudah penulis kemukakan di Bab I. Dalam penelitian ini digunakan 2 pendekatan, yaitu eksperimen dan telaah pustaka.
Lebih terperinciKETRAMPILAN KIMIA. Putri Anjarsari, S,Si.,M.Pd
KETRAMPILAN KIMIA Putri Anjarsari, S,Si.,M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id Purwanti Widhy H ALAT-ALAT & TEKNIK DASAR LABORATORIUM GELAS KIMIA (BEAKER) berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan (Mei - Juni) bertempat di Laboratorium Kimia, Jurusan Pendidikan Kimia dan Laboratorium Mikrobiologi
Lebih terperinciEmisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 8: Cara uji kadar hidrogen klorida (HCl) dengan metoda merkuri tiosianat menggunakan spektrofotometer
Standar Nasional Indonesia Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 8: Cara uji kadar hidrogen klorida (HCl) dengan metoda merkuri tiosianat menggunakan spektrofotometer ICS 13.040.40 Badan Standardisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini: Gambar 3.1 Diagram alir penelitian 22 23 3.2 Metode Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rencangan Penelitian Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) disusun secara faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu membuat nata dari limbah cair tapioka dengan menggunakan sumber nitrogen alami dari ekstrak. Nata yang dihasilkan kemudian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental dengan lima kelompok perlakuan. Hasil penghitungan bilangan peroksida dari tiap-tiap kelompok perlakuan
Lebih terperinciSOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 CALON PESERTA INTERNATIONAL CHEMISTRY OLYMPIAD (IChO) 2015 Mataram, Lombok 1-7 September 2014 Kimia Praktikum A Waktu: 120 menit
Lebih terperinciIII. METODOLOGI. 1. Analisis Kualitatif Natrium Benzoat (AOAC B 1999) Persiapan Sampel
III. METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah saus sambal dan minuman dalam kemasan untuk analisis kualitatif, sedangkan untuk analisis kuantitatif digunakan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM 1 Teknik Dasar: Pipet, Timbangan, Pembuatn Larutan ALAT DAN BAHAN: Alat Bahan
LAPORAN PRAKTIKUM 1 Teknik Dasar: Pipet, Timbangan, Pembuatn Larutan Nama : Atri Gustiana Gultom Hari/tanggal : Selasa/03 Maret 2015 Tujuan Praktikum : 1. Latihan teknik timbangan manual, maupun digital
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
Bab III Metodologi Penelitian Pembuatan larutan buffer menggunakan metode pencampuran antara asam lemah dengan basa konjugasinya. Selanjutnya larutan buffer yang sudah dibuat diuji kemampuannya dalam mempertahankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian kombinasi tepung kayambang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian tentang pengaruh pemberian kombinasi tepung kayambang (Salvinia molesta) dan tepung limbah udang terfermentasi dalam ransum terhadap
Lebih terperinciBAB FLUIDA A. 150 N.
1 BAB FLUIDA I. SOAL PILIHAN GANDA Jika tidak diketahui dalam soal, gunakan g = 10 m/s 2, tekanan atmosfer p 0 = 1,0 x 105 Pa, dan massa jenis air = 1.000 kg/m 3. dinyatakan dalam meter). Jika tekanan
Lebih terperinciEmisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 7: Cara uji kadar hidrogen sulfida (H 2 S) dengan metoda biru metilen menggunakan spektrofotometer
Standar Nasional Indonesia Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 7: Cara uji kadar hidrogen sulfida (H 2 S) dengan metoda biru metilen menggunakan spektrofotometer ICS 13.040.40 Badan Standardisasi
Lebih terperinciLaboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...
Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../... Judul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi Praktikan : mor Absen : Kelas : Tanggal : Lembar Kegiatan Siswa
Lebih terperinciTEKNIK ASEPTIK. Sebelum melakukan preparasi sediaan steril hal-hal yang harus dilakukan adalah Cuci tangan Memakai APD Mengoperasikan LAF Mengusap LAF
TEKNIK ASEPTIK Sebelum melakukan preparasi sediaan steril hal-hal yang harus dilakukan adalah Cuci tangan Memakai APD Mengoperasikan LAF Mengusap LAF Pastikan tidak memakai aksesoris Tidak boleh berkuku
Lebih terperinciUji emisi formaldehida panel kayu metoda analisis gas
Standar Nasional Indonesia Uji emisi formaldehida panel kayu metoda analisis gas ICS 79.060 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif...
Lebih terperinciMIKROSKOP A. PENDAHULUAN
MIKROSKOP A. PENDAHULUAN Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek
Lebih terperinciBAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :
9 BAB V METODOLOGI Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu : Tahap I : Tahap perlakuan awal (pretreatment step) Pada tahap ini, dilakukan pembersihan kelapa sawit, kemudian dipanaskan
Lebih terperinciPERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS MATERIAL LOKAL
144 LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIKUM PERGESERAN KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS MATERIAL LOKAL KELAS/KELOMPOK : KETUA KELOMPOK : ANGGOTA : UPI #PENDIDIKAN KIMIA AULIA WAHYUNINGTYAS #0706475 TUJUAN PERCOBAAN 1.
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PRAKTIKUM ANALISA GULA
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM ANALISA GULA Penetapan Brix / Pol Nira Oleh : Fransiska Rossa Bastia (15.001.014) POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA JL. LPP NO 1A, Balapan, Yogyakarta 55222 Telp: (0274)555746 fax: (0274)585274
Lebih terperinci