UJI FUNGSI RANCANGAN ELEKTROTERAPI KOSMETIK ARUS MIKRO ( MICROCURRENT ) DI LABORATORIUM TEKNIK ELEKTROMEDIK Disusun oleh : 1. Dra.Hj.Ma murotun, ST. Msi 2. Suharyati, ST. MSi 3. Indah Nursyamsi ST.
DAFTAR ISI Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Prinsip Kerja Alat Perancangan Hasil Penelitian Kesimpulan
LATAR BELAKANG 1. Memiliki wajah yang selalu tampak muda, segar, bersih, dan cantik setiap saat merupakan dambaan siapa saja 2. Berbagai produk perawatan kulit yang akan membantu dalam urusan merawat wajah. 3. Alat elektroterapi dengan Microcurent, terapi wajah ini menggunakan elektroda-elektroda untuk mengencangkan kulit dan mengurangi garis-garis wajah atau kerutan. 4. Microcurrent treatment mulai diperkenalkan pada tahun 1970 dan berkembang pesat pada tahun 2000 an 3 RISBINAKES
4 RISBINAKES Perumusan Masalah Apakah rangkaian bekerja dengan baik? Apakah software bekerja dengan baik? Apakah bentuk pulsa sesuai dengan rancangan? Apakah frekwensi, arus dan waktu sesuai rancangan?
5 RISBINAKES Tujuan Umum Merancang alat elektroterapi kosmetik arus mikro Tujuan Penelitian Tujuan Khusus Merancang dan menguji hardware rangkaian Merancang dan menguji software. Merancang dan Menguji bentuk pulsa Merancang dan menguji arus, frekwensi dan waktu
1.Bermanfaat bagi peneliti menambah wawasan dalam membuat peralatan untuk perkuliahan peralatan terapi. 2.Bermanfaat bagi program jurusan Teknik Elektromedik Poltekes Jakarta II dalam mengembangkan pembelajaran dibidang peralatan terapi. 3.Dibuatkan produk sebagai alat untuk menghilangkan kerut wajah yang murah 6 RISBINAKES
A. Penyebab kerutan di wajah 1. Produksi kolagen dan elastin dalam kulit semakin melambat seiring bertambahnya usia sehingga kulit akan kehilangan kekuatan dan elastisitasnya. 2. Produksi sel kulit baru berkurang, setelah usia tua kulit tidak lagi dapat memperbarui sel-sel yang mati dengan cepat. 3. Pigmen berkurang, sebagai bagian dari proses penuaan, jumlah pigmen yang berisi pigmenpigmen berkurang dan sisanya akan membentuk flek hitam kecil-kecil yang nampak seperti jerawat 7 RISBINAKES
8 RISBINAKES
Arus (µa) Bentuk Pulsa Waktu Terapi (menit) Frekuensi (Hz) Polaritas Efek 300 Sinus 2 20 Arus Bolak-balik 50 Gigi Gergaji 10 300 Arus Bolak-balik Merangsang sirkulasi darah pada lapisan dermis kulit Meningkatkan kerja kelenjar limfa dan membersihkan racun 160 Kotak 16 10 Arus Bolak-balik Mengencangkan otot wajah 80 Rectangular 8 0,8 Arus Bolak-balik Mengencangkan otot wajah dengan efek yang lebih dalam 500 Sinus 10 500 Arus Bolak-balik 9 RISBINAKES Meningkatkan aktivitas metabolisme pada lapisan epidermis dan dermis dan struktur yang mendasarinya
ADJUSTABLE CURRENT Spesifikasi Alat NamaAlat : Elektroterapi kosmetik arus mikro CatuDaya : 220 (Volt) / 50Hz +12 (Volt DC) dan +5 (Volt DC) Mode Terapi : Mengurangi kerutan wajah (Facial Lifting) WaktuTerapi: 16menit Arus : 160 µa Frekwensi :10 Hz Tampilan : LCD 16x2 +5v R17 1M U13 3 1 R18 10k ELECTRODE AKTIF DRIVER ELECTRODE D8 1N4002 2 4 TRAFO STEP-UP ELECTRODE PASIF SINYAL_IN Q4 PNP BCE 10 RISBINAKES
11 RISBINAKES Power Supply Display LCD Driver Buzzer Setting Intensitas Setting Mode dan Waktu Terapi Main Control Unit Mikrokontroller ATmega8 Driver on/off electrode Electrode to Patient
1. Kerangka Konsep 2. Bahan dan Instrumen 12 RISBINAKES
Titik pengukuran 1 (TP1) pin keluaran pembangkit frekuensi. Pada titik pengukuran ini digunakan alat ukur osiloskop untuk melihat bentuk pulsa, frekuens dan duty cycle. Titik pengukuran 2 (TP2) titik ukur intensitas arus pada electrode. Digunakan multi meter analog dengan kemampuan skala pembacaan hingga 50µA. Uji fungsi pengujian setting waktu terapi dengan menggunakan stop watch dan uji fungsi alat secara menyeluruh untuk mengetahui alat telah berfungsi seperti yang telah direncanakan 13 RISBINAKES
14 RISBINAKES Hasil Pendataan Setting Frekuensi (10 Hz) Mode 1 Mode 2 Duty Cycle (50%) Setting Frekuensi (0,8 Hz) Duty Cycle (70%) I 10,10 Hz 50,48% 819,6 mhz 70,47% II 9,901 Hz 50,51% 806,4 mhz 70,95% III 10,20 Hz 50,00% 806,7 mhz 69,34% Rata-rata 10,07 Hz 50,33% 810,83 mhz 70,25%
Mode Duty Cycle Rata-rata Keakurasian 1 50% 50,33% 99,34% 2 70% 70,25% 99,65% Rata-rata keakurasian 99,49% Mode Setting Frekuensi Rata-rata Keakurasian 1 10 Hz 10,07 Hz 99,3% 2 800 mhz 810,83 mhz 98,65% Rata-rata keakurasian 98,98% 15 RISBINAKES
16 RISBINAKES Mode Setting Waktu Terukur Rata-rata Keakurasian 1 (16 menit) 15 menit 51 detik 15 menit 54 detik 99,4% 15 menit 57 detik 15 menit 55 detik 2 (8 menit) 7 menit 53 detik 7 menit 53 detik 98,55% 7 menit 55 detik 7 menit 51 detik
17 RISBINAKES 1. Berikan serum pada bagian permukaan wajah yang akan diterapi 2. Hidupkan alat dengan menekan saklar on/off keposisi on 3. Atur mode terapi sesuai kebutuhan 4. Atur lamanya waktu terapi 5. Lakukan gerakan terapi sesuai petunjuk, jika waktu terapi belum usai tetapi terjadi suatu kendala semisal pasien merasa tidak nyaman maka proses terapi dapat dihentikan dengan menekan tombol stop. Penempatan elektrode yang tepat
Microcurrent treatment yang dibuat mampu menghasilkan bentuk pulsa, frekuensi dan waktu terapi sesuai dengan rancangan. Display mampu menampilkan informasi mode terapi yang digunakan sesuai dengan rancangan. Hasil pengukuran pada setiap titik pengukuran mendapatkan nilai keakurasian yang mencapai lebih dari 98%. 18 RISBINAKES
1. Alat yang sudah dibuat, diuji cobakan pada binatang sebagai pre uji klinis, sebelum diuji cobakan ke manusia. 2. Membuat alat dengan yang compact atau lebih kecil sehingga lebih praktis membawanya. RISBINAKES 19
1. Jane Hiscock, Elaine Stoddart, Level 2 Beauty Therapy S/NVQ Series, Publisher Heinemann, 2004, ISBN 0-435-45640-7, ISBN 978-0-435-45640- 5, 416 pages (page 226) 2. ^ ab Dawn Mernagh-Ward, Jennifer Cartwright, Health and beauty therapy: a practical approach for NVQ level 3, Edition 3, Publisher Nelson Thornes, 2004, ISBN 0-7487-9035-7, ISBN 978-0-7487-9035- 7. 420 pages (page 109 20 RISBINAKES