RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 066/PUU-II/2004

dokumen-dokumen yang mirip
RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 004/PUU-I/2003

Kuasa Hukum: Fathul Hadie Utsman sebagai kuasa hukum para Pemohon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 20 Oktober 2012.

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 43/PUU-XIV/2016 Kewenangan Jaksa Agung Untuk Mengenyampingkan Perkara Demi Kepentingan Umum

KUASA HUKUM Dra. Endang Susilowati, S.H., M.H., dan Ibrahim Sumantri, S.H., M.Kn., berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 26 September 2013.

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 65/PUU-XV/2017

OBJEK PERMOHONAN Pengujian Materiil Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara terhadap Undang-Undang Dasar 1945.

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 87/PUU-XIV/2016 Pengalihan Pengawasan Ketenagakerjaan dari Pemerintah Kabupaten/ Kota ke Pemerintah Provinsi

II. OBJEK PERMOHONAN Pengujian Materiil Pasal 53 ayat (3) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (UU 30/2014).

KUASA HUKUM Fathul Hadie Ustman berdasarkan surat kuasa hukum tertanggal 20 Oktober 2014.

I. PEMOHON Imam Ghozali. Kuasa Pemohon: Iskandar Zulkarnaen, SH., MH., berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 15 Desember 2015.

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 017/PUU-I/2003

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 21/PUU-XVI/2018

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 128/PUU-XIII/2015 Syarat Calon Kepala Desa dan Perangkat Desa

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 063/PUU-II/2004

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 3/PUU-XV/2017 Pelaksanaan Tugas Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 016/PUU-I/2003

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 3/PUU-XV/2017 Pelaksanaan Tugas Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 015/PUU-IV/2006

I. PEMOHON Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), diwakili oleh Kartika Wirjoatmodjo selaku Kepala Eksekutif

I. PEMOHON Tomson Situmeang, S.H sebagai Pemohon I;

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 80/PUU-XII/2014 Ketiadaan Pengembalian Bea Masuk Akibat Adanya Gugatan Perdata

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor /PUU-VII/2009 tentang UU SISDIKNAS Pendidikan usia dini

II. OBJEK PERMOHONAN Pengujian materiil Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (UU 2/2004).

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 52/PUU-XIII/2015 Pengumuman Terhadap Hak Cipta Yang Diselenggarakan Pemerintah

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 33/PUU-XV/2017 Eksploitasi Ekonomi Terhadap Anak

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 89/PUU-XIV/2016 Bilangan Pembagi Pemilihan

I. PEMOHON Imam Ghozali. Kuasa Pemohon: Iskandar Zulkarnaen, SH., MH., berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 15 Desember 2015.

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 2/PUU-XV/2017 Syarat Tidak Pernah Melakukan Perbuatan Tercela Bagi Calon Kepala Daerah

I. PEMOHON Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), diwakili oleh Kartika Wirjoatmodjo selaku Kepala Eksekutif

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 56/PUU-XIV/2016 Pembatalan Perda Oleh Gubernur dan Menteri

I. PEMOHON - Magda Safrina, S.E., MBA... Selanjutnya disebut Pemohon

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 5/PUU-XVI/2018

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 2/PUU-XVI/2018 Pembubaran Ormas

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 69/PUU-XV/2017

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 31/PUU-XIV/2016 Pengelolaan Pendidikan Tingkat Menengah Oleh Pemerintah Daerah Provinsi

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA : 40/PUU-X/2012

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 18/PUU-IX/2011 Tentang Verifikasi Partai

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 11/PUU-XIII/2015 Hak dan Kesejahteraan Guru Non-PNS yang diangkat oleh Pemerintah.

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 071/PUU-II/2004

Kuasa Hukum : - Fathul Hadie Utsman, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Oktober 2014;

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 132/PUU-XIII/2015 Ketentuan Pidana Bagi Penyedia Jasa dan Pemakai Pada Tindak Pidana Prostitusi

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 48/PUU-X/2012 Tentang Penentuan Batas Wilayah Kepulauan Riau

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 66/PUU-XII/2014 Frasa Membuat Lambang untuk Perseorangan dan Menyerupai Lambang Negara

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 73/PUU-XV/2017

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 94/PUU-XII/2014 Pemilihan Pimpinan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 34/PUU-XVI/2018 Langkah Hukum yang Diambil DPR terhadap Pihak yang Merendahkan Kehormatan DPR

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 74/PUU-XIII/2015 Pemberian Manfaat Pensiun Bagi Peserta Dana Pensiun

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 60/PUU-XV/2017 Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 4 / PUU-X / 2012 Tentang Penggunaan Lambang Negara

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 129/PUU-XIII/2015 Sistem Zona Dalam Pemasukan (Impor) Hewan Ternak

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 108/PUU-XIV/2016 Peninjauan Kembali (PK) Lebih Satu Kali

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 017/PUU-IV/2006 Perbaikan Tanggal 12 September 2006

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 30/PUU-XIV/2016

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 12/PUU-XVI/2018 Privatisasi BUMN menyebabkan perubahan kepemilikan perseroan dan PHK

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 20/PUU-X/2012 Tentang Peralihan Saham Melalui Surat Kesepakatan Bersama

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 32/PUU-XVI/2018 Pengendalian Impor Komoditas Perikanan dan Garam

Kuasa Hukum Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 2 Maret 2015.

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 63/PUU-XII/2014 Organisasi Notaris

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 37/PUU-X/2012 Tentang Peraturan Perundang-Undangan Yang Tepat Bagi Pengaturan Hak-Hak Hakim

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 68/PUU-XII/2014 Syarat Sahnya Perkawinan (Agama)

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 98/PUU-XV/2017 Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Aparatur Sipil Negara

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 10/PUU-XV/2017 Organisasi Profesi Kedokteran

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 66/PUU-X/2012 Tentang Penggunaan Bahan Zat Adiktif

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 67/PUU-XV/2017

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PUU-XIII/2015 Hak Konstitusional Untuk Dipilih Dalam Hal Pasangan Calon Berhalangan Tetap

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 55/PUU-XV/2017

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 39/PUU-XV/2017

OBJEK PERMOHONAN Permohonan Pengujian Materiil Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen terhadap Undang-Undang Dasar 1945.

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 96/PUU-XIII/2015 Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Calon Tunggal)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 51/PUU-XIV/2016 Hak Konstitusional untuk Dipilih Menjadi Kepala Daerah di Provinsi Aceh

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 6/PUU-XIV/2016 Pembatasan Masa Jabatan dan Periodesasi Hakim Pengadilan Pajak

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 8/PUU-XI/2013 Tentang Frasa Pihak Ketiga Yang Berkepentingan

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 123/PUU-XII/2014 Pengisian Pimpinan DPRD

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 49/PUU-X/2012 Tentang Persetujuan Majelis Pengawas Daerah Terkait Proses Peradilan

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 49/PUU-XV/2017 Pembubaran Ormas

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 31/PUU-XI/2013 Tentang Pemberhentian Oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 121/PUU-XII/2014 Pengisian Anggota DPRP

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 84/PUU-XII/2014 Pembentukan Pengadilan Hubungan Industrial di Kabupaten/Kota

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 24/PUU-XV/2017 Penyelesaian Perselisihan Kepengurusan Partai Politik

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 99/PUU-XV/2017 Tafsir konstitusional frasa rakyat pencari keadilan

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 43/PUU-XV/2017

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 86/PUU-XII/2014 Pengangkatan Tenaga Honorer/Pegawai Tidak Tetap

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 130/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilu Anggota DPR, DPD & DPRD Tata cara penetapan kursi DPRD Provinsi

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 40/PUU-XVI/2018 Dua Kali Masa Jabatan Bagi Presiden atau Wakil Presiden

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 10/PUU-XV/2017 Sertifikat Kompetensi Profesi Kedokteran

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 008/PUU-IV/2006 Perbaikan Tgl. 12 Mei 2006

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

II. OBJEK PERMOHONAN Pengujian materiil Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UU 8/1999).

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 023/PUU-I/2003

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 55/PUU-IX/2011 Tentang Peringatan Kesehatan dalam Promosi Rokok

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 103/PUU-XIII/2015 Penolakan Pendaftaran Calon Peserta Pemilukada

II. OBJEK PERMOHONAN Pengujian materiil Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UU 8/1999).

Transkripsi:

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 066/PUU-II/2004 I. PEMOHON 1. DR. Elias L. Tobing 2. DR. RD. H. Naba Bunawan, MM., MBA II. PENGUJIAN UNDANG-UNDANG Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi: - Pasal 50 Undang-undang yang dapat dimohonkan untuk diuji adalah undang-undang yang diundangkan setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri: - Pasal 4 Dengan undang-undang ini ditetapkan adanya suatu Kamar Dagang dan Industri yang merupakan wadah bagi pengusaha Indonesia, baik yang tidak bergabung maupun yang bergabung dalam organisasi pengusaha dan/atau organisasi perusahaan. III. DASAR DAN ALASAN Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003 bertentangan dengan UUD 1945 : - 28C ayat (2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 bertentangan dengan UUD 1945 : - 28D ayat (1) dan ayat (2) (1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum. (2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.

- 28E ayat (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengaluarkan pendapat. IV. ALASAN-ALASAN 1. Pasal 50 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003 telah menghambat konstitusionalitas dan merugikan hak konstitusi Pemohon untuk mengajukan permohonan pengujian PUU yang diundangkan sebelum perubahan UUD 1945 dan merugikan hak Konstitusi para Pemohon untuk memajukan diri secara kolektif membangun masyarakat, bangsa dan Negara dalam organisasi KADIN UKM. 2. Pasal 4 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 telah merugikan hak konstitusional para Pemohon untuk berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat dalam organisasi KADIN UKM. 3. Pasal 4 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 telah merugikan hak konstitusional para Pemohon untuk mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta hak untuk bekerja serta imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. Hak atas pengakuan jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil tidak diperoleh Pemohon dengan adanya penolakan Departemen Kehakiman dan HAM RI ketika Pemohon mengajukan pendaftaran Badan Hukum atas Akta Pendirian KADIN UKM dengan alasan adanya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987, demikian juga ketika Pemohon mengajukan pendaftaran merek KADIN UKM juga ditolak dengan alasan merek tersebut telah dimiliki oleh Kadin Indonesia. Pengakuan dan legalitas pemerintah merupakan syarat untuk para pengusaha yang menjadi rekanan pengadaan barang pemerintah serta fasilitas dan rekomendasi pemerintah lainnya. Sertifikasi yang dikeluarkan assosiasi yang telah terakreditasi merupakan legalitas bagi pengusaha dan tanpa legalitas tidak akan mendapat pelayanan, sedangkan akreditasi Kadin merupakan legalitas assosiasi untuk berwenang mengeluarkan sertifikasi dan tanpa akreditasi, assosiasi tidak akan mendapat pelayanan.

V. PETITUM 1. Mengabulkan permohonan para PEMOHON; 2. Menyatakan Pasal 50 UU No. 24 Tahun 2003 bertentangan dengan Pasal 28 C ayat (2) UUD RI 1945 dan karena itu; 3. Menyatakan Pasal 50 UU No. 24 Tahun 2003 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan/atau; 4. Menyatakan Pasal 50 UU No. 24 Tahun 2003 telah melanggar Hak Konstitusi para PEMOHON dan kaerna itu tidak berlaku secara umum khususnya dalam pengujian UU No. 1 Tahun 1987 in cassue; 5. Menyatakan Pasal 4 UU No. 1 Tahun 1987 bertentangan dengan UUD RI 1945 dan karena itu; 6. Menyatakan Pasal 4 UU No. 1 Tahun 1987 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 066/PUU-II/2004 Perbaikan Tgl, 25 Oktober 2004 I. PEMOHON 1. DR. Elias L. Tobing PEMOHON I 2. DR. RD. H. Naba Bunawan, MM., MBA PEMOHON II II. PENGUJIAN UNDANG-UNDANG Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi: - Pasal 50 Undang-undang yang dapat dimohonkan untuk diuji adalah undang-undang yang diundangkan setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri: - Pasal 4 Dengan undang-undang ini ditetapkan adanya suatu Kamar Dagang dan Industri yang merupakan wadah bagi pengusaha Indonesia, baik yang tidak bergabung maupun yang bergabung dalam organisasi pengusaha dan/atau organisasi perusahaan. III. DASAR DAN ALASAN Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003 bertentangan dengan UUD 1945 : - 28C ayat (2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 bertentangan dengan UUD 1945 : - 28D ayat (1) dan ayat (2) (1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum. (2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.

- 28E ayat (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengaluarkan pendapat. IV. ALASAN-ALASAN 1. Pasal 50 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003 telah menghambat konstitusionalitas dan merugikan hak konstitusi Pemohon untuk mengajukan permohonan pengujian PUU yang diundangkan sebelum perubahan UUD 1945 dan merugikan hak Konstitusi para Pemohon untuk memajukan diri secara kolektif membangun masyarakat, bangsa dan Negara dalam organisasi KADIN UKM. 2. Pasal 4 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 telah merugikan hak konstitusional para Pemohon untuk berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat dalam organisasi KADIN UKM. 3. Pasal 4 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987 telah merugikan hak konstitusional para Pemohon untuk mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta hak untuk bekerja serta imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. Hak atas pengakuan jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil tidak diperoleh Pemohon dengan adanya penolakan Departemen Kehakiman dan HAM RI ketika Pemohon mengajukan pendaftaran Badan Hukum atas Akta Pendirian KADIN UKM dengan alasan adanya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1987, demikian juga ketika Pemohon mengajukan pendaftaran merek KADIN UKM juga ditolak dengan alasan merek tersebut telah dimiliki oleh Kadin Indonesia. Pengakuan dan legalitas pemerintah merupakan syarat untuk para pengusaha yang menjadi rekanan pengadaan barang pemerintah serta fasilitas dan rekomendasi pemerintah lainnya. Sertifikasi yang dikeluarkan assosiasi yang telah terakreditasi merupakan legalitas bagi pengusaha dan tanpa legalitas tidak akan mendapat pelayanan, sedangkan akreditasi Kadin merupakan legalitas assosiasi untuk berwenang mengeluarkan sertifikasi dan tanpa akreditasi, assosiasi tidak akan mendapat pelayanan.

V. PETITUM 1. Mengabulkan permohonan para PEMOHON; 2. Menyatakan Pasal 50 UU No. 24 Tahun 2003 bertentangan dengan Pasal 28 C ayat (2) UUD RI 1945 dan karena itu; 3. Menyatakan Pasal 50 UU No. 24 Tahun 2003 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan/atau; 4. Menyatakan Pasal 50 UU No. 24 Tahun 2003 telah melanggar Hak Konstitusi para PEMOHON dan kaerna itu tidak berlaku secara umum khususnya dalam pengujian UU No. 1 Tahun 1987 in cassue; 5. Menyatakan Pasal 4 UU No. 1 Tahun 1987 bertentangan dengan UUD RI 1945 dan karena itu; 6. Menyatakan Pasal 4 UU No. 1 Tahun 1987 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.