I. Identitas Informan No. Responden : Umur : tahun

dokumen-dokumen yang mirip
Jangan cuma Ragu? Ikut VCT, hidup lebih a p sti

INFORMASI TENTANG HIV/AIDS

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Informan (Inform Concent)

LEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER. kesukarelaan dan bersedia mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya.

HIV/AIDS. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

INFORMASI TENTANG HIV/ AIDS. Divisi Tropik Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU

KUESIONER PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala

Virus tersebut bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus).

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Virus (HIV) semakin mengkhawatirkan secara kuantitatif dan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. 1 HIV yang tidak. terkendali akan menyebabkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency

BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan masyarakat yang yang dialami Indonesia saat ini sangat

b/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. dan faktor ekologi (Supariasa,2001 dalam Jauhari, 2012). untuk melawan segala penyakit yang datang. Pada saat kekebalan tubuh kita

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) termasuk salah satu

VALIDASI TINGKAT PENGETAHUAN. Correlations

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Pasfoto 3x4

Peran Psikologi dalam layanan HIV-AIDS. Astrid Wiratna

BAB I PENDAHULUAN. diselesaikan. Pada akhir abad ke-20 dunia dihadapkan dengan permasalahan

Berusaha Tenang Mampu mengendalikan emosi, jangan memojokan si-anak atau merasa tak berguna.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi prioritas dan menjadi isu global yaitu Infeksi HIV/AIDS.

TINJAUAN PUSTAKA BAB II 2.1. HIV/AIDS Pengertian HIV/AIDS. Menurut Departemen Kesehatan (2014), HIV atau

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Angka morbiditas dan angka mortalitas yang disebabkan oleh infeksi Human

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dan masih sering timbul sebagai KLB yang menyebabkan kematian

JOURNAL GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MEMILIKI ANAK PADA WANITA DENGAN HIV POSITIF DI KOTA BOGOR. Yunita Anggraeni, Fakultas Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ( Human Immunodeficiency

TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB I PENDAHULUAN. AIDS (Aquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Sebaliknya dengan yang negatif remaja dengan mudah terbawa ke hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BAB I PENDAHULUAN. masalah HIV/AIDS. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang

BAB I PENDAHULUAN. kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV (Human. Immunodeficiency Virus) (WHO, 2007) yang ditemukan dalam

Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2

HIV/AIDS dapat menyerang setiap orang tanpa membedakan usia, ras, latar belakang kebudayaan ataupun agama.

BAB 1 PENDAHULUAN. Data kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan dari tahun Menurut

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PENANGGULANGAN HIV/AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. AIDS (Aquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

I. PENDAHULUAN. masing-masing. Pelayanan publik dilakukan oleh pemerintah baik di tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV), merupakan suatu virus yang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2008

Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS), yaitu sekumpulan gejala. oleh adanya infeksi oleh virus yang disebut Human Immuno-deficiency Virus

HIV AIDS, Penyakit yang Belum Teratasi Namun Bisa Dicegah

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMA TENTANG HIV/AIDS DAN PENCEGAHANNYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG

NOMOR : 6 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Timbulnya suatu penyakit dalam masyarakat bukan karena penyakit

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

A. Landasan Teori. 1. Pengetahuan. a. Definisi BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran gigi. Oleh: SHANGITA BALA JOTHY NIM:

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial yang utuh bukan hanya bebas penyakit atau kelemahan dalam segala aspek

BAB I PENDAHULUAN. tinggal dalam darah atau cairan tubuh, bisa merupakan virus, mikoplasma, bakteri,

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 pasal 5 ayat 1, yang

BUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 25 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, salah satu penyakit

STRATEGI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI KONSELOR VCT DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BEROBAT PADA PASIEN HIV DI RSUD KABUPATEN KARAWANG

Lampiran 1. Informed Consent. Penjelasan prosedur

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. merusak sel-sel darah putih yang disebut limfosit (sel T CD4+) yang tugasnya

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome,

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. macam pekerjaan rumah tangga. Sedangkan HIV (Human Immuno Virus)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kasus pertama dilaporkan pada tahun 1981, Acquired Immune

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tubuh manusia dan akan menyerang sel-sel yang bekerja sebagai sistem kekebalan

APLIKASI SISTEM PAKAR MENDIAGNOSIS PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

BAB I PENDAHULUAN. Human Immunodefficiency Virus (HIV) merupakan virus penyebab

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Human Immunodefficiency Virus (HIV) adalah virus penyebab Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang

LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2009 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

dan kesejahteraan keluarga; d. kegiatan terintegrasi dengan program pembangunan di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota; e.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN,

BUPATI LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENANGGULANGAN HIV & AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Virus (HIV)/ Accuired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)

BAB 1 PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia, sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrom. penularan terjadi melalui hubungan seksual (Noviana, 2013).

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang mengakibatkan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Transkripsi:

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN PERSEPSI PENDERITA HIV/AIDS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG TENTANG PENYAKIT AIDS DAN KLINIK VCT TERHADAP TINGKAT PEMANFAATAN KLINIK VCT TAHUN 2010 I. Identitas Informan No. Responden : Umur : tahun Jenis kelamin : Perempuan / Laki-laki Pendidikan terakhir : Alamat : Petunjuk pengisian A. Mohon kesediaan saudara/i untuk memberi jawaban terhadap pernyataanpernyataan di bawah ini dengan memilih salah satu alternatif jawaban Saudara/i. B. Mohon kesediaan saudara/i untuk memberikan alasan atas jawaban yang anda pilih. C. Jika ada yang kurang dimengerti anda boleh bertanya kepada peneliti. II. Informasi 1. Untuk pertama sekali, anda mendengarkan informasi seputar HIV/AIDS dari mana? a. Teman b. Saudara c. Keluarga d. Petugas kesehatan e. Media massa (televisi, radio, buku, Koran dll) 2. Menurut Anda bagaimana informasi yang disampaikan dari segi kejelasan? a. Jelas b. Kurang jelas c. Tidak jelas... 3. Menurut Anda bagaimana cara penyampaian si pemberi informasi? III. Pengetahuan Tentang Penyakit AIDS 1. HIV merupakan singkatan dari apa? a. Human Immunodeficiency Viruss b. Human Immuno Viruss 2. AIDS merupakan singkatan dari apa? a. Aquired Immune Deficiency Syndrome b. Aquired Immune Deficiency System

3. Yang dimaksud dengan HIV? a. Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan akan menimbulkan AIDS b. Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia 4. Virus HIV terdapat dalam.. a. Darah, cairan vagina, air mani b. Darah 5. Ketika tubuh terserang HIV maka tubuh akan rentan terkena penyakit lainnya yaitu a. Tb, radang kulit, radang jamur di mulut b. Tb 6. Virus HIV membutuh kan waktu berapa lama hingga menunjukkan gejalagejalanya? a. 5-10 tahun b. 1-5 tahun 7. Yang menjadi gejala-gejala jika tubuh sudah terinfeksi HIV adalah. a. Penurunan berat badan >10% dalam waktu singkat, demam selama 1 bulan lebih, diare kronik selama 1 bulan lebih, batuk selama 1 bulan lebih b. Demam dan diare 8. Virus HIV dapat menular melalui a. hubungan seks yang tidak aman, penggunaan jarum suntik secara bergantian, transfusi darah. b. hubungan seks yang tidak aman, penggunaan jarum suntik secara bergantian c. tidak tahu 9. Penularan HIV dapat dicegah melalui a. Menjauhi hubungan seks yang tidak aman, penggunaan jarum suntik secara bergantian, transfusi darah yang steril. b. Menjauhi hubungan seks yang tidak aman, penggunaan jarum suntik secara bergantian. 10. Kelompok orang yang termasuk dalam risiko tinggi tertular HIV adalah a. Wanita pekerja seks dan pelanggannya, waria dan pelanggannya, pengguna jarum suntik b. Wanita pekerja seks dan pelanggannya, waria dan pelanggannya. 11. Pengobatan yang dapat dilakukan terhadap penderita HIV adalah a. pengobatan terhadap infeksi oportunistik, pengobatan untuk peningkatan secara umum dan pengobatan Antiretroviral (ARV). b. pengobatan untuk peningkatan secara umum dan pengobatan Antiretroviral (ARV).

IV. Persepsi Terhadap Penyakit AIDS 1. Penyakit AIDS merupakan penyakit yang menimbulkan rasa malu dan mematikan. 2. Penyakit AIDS akan membuat penderita kehilangan nafsu makan 3. Penyakit AIDS akan membuat penderita dijauhi oleh keluarga. 4. Penyakit AIDS akan membuat penderita dikucilkan oleh teman-teman. 5. Penyakit AIDS akan membuat penderita dicemooh oleh masyarakat. *untuk pengetahuan tentang klinik VCT, jawaban boleh lebih dari satu. V. Perseps Tentang Klinik VCT A. Pengetahuan 1. Apa yang anda ketahui tentang klinik VCT a. Program untuk HIV/AIDS b. Program konseling dan tes sukarela c. Program kesehatan masyarakat untuk pencegahan HIV/AIDS d. Strategi perencanaan untuk pengobatan dan perencanaan HIV/AIDS 2. Menurut anda apa yang menjadi kegunaan klinik VCT? a. Mengubah perilaku b. Member pengetahuan/edukasi tentang cara penularan dan pencegahan HIV/AIDS c. Untuk mengetahui status seseorang positif HIV/ tidak d. Memberikan info tentang HIV/AIDS 3. Menurut anda apa saja yang menjadi kegiatan dalam klinik VCT? a. Konseling pra tes HIV b. Tes laboratorium (tes HIV) c. Konseling pasca tes d. Pengobatan dan perawatan 4. Menurut anda siapa saja yang seharusnya yang menggunakan klinik VCT?

a. Wanita pekerja seks dan pelanggannya b. Waria dan pelanggannya c. Pengguna jarum suntik d. Orang-orang yang bekerja ditempat yang sering berinteraksi dengan penderita HIV/AIDS Kapan pertama sekali anda dinyatakan telah positif HIV? a. hari yang lalu b..bulan yang lalu c..tahun yang lalu Di mana? a. Klinik VCT Puskesmas Tanjung Morawa b. Klinik VCT Rumah Sakit c. Lainnya (tuliskan) *Pilih salah satu/ coret yang tidak perlu Puskesmas Tanjung Morawa / Rumah Sakit Umum Deli Serdang Berdasarkan pengalaman anda selama ini B. Persepsi Tentang Pra tes 1. Bagaimana informasi yang diberikan Konselor sebelum testing 2. Bagaimana informasi yang diberikan konselor seputar prosedur tes 3. Bagaimana informasi yang diberikan konselor seputar pengelolaan diri dalam menghadapi hasil tes? 4. Bagaimana penjelasan yang diberikan konselor dalam menjalani hidup di masa depan? 5. Bagaimana penguatan yangdiberikan konselor atas keputusan yang anda ambil? Untuk tes atau tidak 6. Bagaimana konseling yang diberikan konselor tentang seks yang aman?

a. baik b. Kurang baik c. Tidak baik 7. sebelum menjalani tes, bagaimana penjelasan konselor tentang informed consent? a. baik b. kurang baik c. Tidak baik 8. Bagaimana tanggapan Anda terhadap kesabaran petugas/konselor dalam mendengarkan keluhan Anda? a. Sabar b. Kurang sabar c. Tidak sabar 9. Bagaimana dengan kesempatan yang diberikan konselor untuk menyampaikan keluhan yang anda rasakan 10. Bagaimana tanggapan anda dengan kemampuan Konselor dalam menjalin hubungan yang baik dengan penderita HIV/AIDS 11. Menurut anda, bagaimana Konselor dalam menjaga menjaga kerahasiaan status anda C. Persepsi Tentang Tes 1. Apakah Konselor menyarankan anda untuk tetap melakukan tes a. Ya b. Tidak Alasan 2. Apakah Tes yang dilakukan pada anda sesuai dengan prosedur? a. Ya b. Tidak Alasan 3. Apakah sebelum tes, informasi seputar HIV/AIDS diberikan kembali pada anda? a. Ya b. Tidak Alasan D. Persepsi Tentang Pasca Tes

1. Bagaimana cara penyampaian hasil tes yang dilakukan oleh konselor atau petugas kesehatan yang lain? a. Baik b. kurang baik c. tidak baik 2. Bagaimana dengan bantuan Konselor dalam membantu anda untuk beradaptasi dengan kondisi anda a. Baik b. kurang baik c. tidak baik Alasan: 3. Bagaimana kemampuan konselor untuk menangani emosi anda ketika anda mengetahui hasil tes? 4. Bagaimana peran konselor dalam memberikan dukungan berupa saran-saran kesehatan dalam menjalani hidup? Alasan...... 5. Konselor menyarankan keluarga anda juga mengikuti pemeriksaan? 6. Bagaimana kemampuan konselor dalam mengurangi kekhawatiran anda akan penyakit anda 7. Bagaimana penjelasan yang diberikan konselor mengenai perawatan penyakit HIV/AIDS? 8. Bagaimana Konselor mendorong anda untuk mengurangi perilaku berisiko E. Persepsi Tentang Fasilitas Klinik VCT 1. Bagaimana tanggapan anda terhadap lokasi klinik VCT dari tempat tinggal Anda? a. Jauh

b. Cukup jauh c. Tidak jauh 2. Bagaimana tanggapan Anda dengan semua fasilitas yang ada di klinik VCT? a. Memadai b. Cukup memadai c. Tidak tidak memadai 3. Obat untuk penderita HIV/AIDS(Antiretroviral) tersedia di klinik VCT. a. Setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju Jika di Puskesmas, tidak tersedia maka yang menjadi anjuran petugas kesehatan/konselor :.. VI. Tingkat Pemanfaatan Klinik VCT Dalam satu tahun terakhir berapa kali anda berkunjung ke klinik VCT?... kali. Pra tes :.. kali Tes :.kali Pasca tes :... kali Alasan... VII. Saran Dan harapan terhadap pelayanan kesehatan (Klinik VCT)