Materi Bahasan. n Relasi Trias Politica dan Legislatif. n Sejarah Parlemen. n Struktur Parlemen. n Fungsi Lembaga Legislatif.

dokumen-dokumen yang mirip
Materi Bahasan. dalam Sistem Presidensial dan Parlementer. Pemerintahan. n Trias Politica. n Definisi Eksekutif. n Peran Utama Eksekutif.

Lembaga Dalam Badan Yudikatif

Komunikasi Politik dan Opini Publik

Budaya dan Sosialisasi Politik

Materi Bahasan. n Konsep Demokrasi. n Cakupan Demokrasi. n Prasyarat Demokrasi.

Partisipasi Politik dan Pemilihan Umum

Materi Bahasan. n Definisi Partai Politik. n Fungsi Partai Politik. n Sistem Kepartaian. n Aspek Penting dalam Sistem Kepartaian.

Materi Bahasan. n Pengertian Ideologi. n Fungsi Ideologi. n Komponen Ideologi. n Klasifikasi Ideologi.

Pendekatan-Pendekatan dalam Ilmu Politik

Materi Bahasan. n Pengertian HAM. n Generasi HAM. n Konsepsi Non-Barat. n Perdebatan Internasional tentang HAM.

Konsep-Konsep Dasar dalam Ilmu Politik

Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

KEWENANGAN MPR UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Konstitusi merupakan segala ketentuan dan aturan dasar mengenai

I. PENDAHULUAN. praktik ketatanegaraan Indonesia. Setiap gagasan akan perubahan tersebut

MAKALAH. Kedudukan dan Fungsi DPD dalam Kerangka Kelembagaan Legislatif Indonesia. Oleh : Dinoroy Marganda Aritonang

EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF

Pembagian Kekuasaan. Horisontal: Vertikal: Negara kesatuan (Unitary) Negara federal (Federal) Negara konfederasi (Confederation)

BADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF

MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. Skripsi ini akan membahas tentang lembaga kekuasaan dalam

Konsep Perwakilan Politik

Demokrasi di Indonesia

BIKAMERALISME SETENGAH HATI

JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA!

BAB II TUGAS DAN WEWENANG LEMBAGA KEKUASAAN EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF DI INDONESIA

Prinsip Checks And Balances Dalam Struktur Lembaga Perwakilan Rakyat Di Indonesia (Studi Terhadap Usulan Perubahan Kelima UUD NRI Tahun 1945)

RANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI

I. PENDAHULUAN. dibagi-baginya penyelenggaraan kekuasaan tersebut, agar kekuasaan tidak

Sistem Pemerintahan Negara Menurut UUD 1945 Hasil Amandemen

Tugas Lembaga PKN. Disusun oleh: Rafi A. Naufal R. Raden M. Adrian Y.

FUNGSI LEGISLASI DPD-RI BERDASARKAN PASAL 22D UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Cita hukum Pancasila harus mencerminkan tujuan menegara dan seperangkat nilai dasar yang tercantum baik dalam Pembukaan maupun batang tubuh UUD 1945.

BAB II PERUBAHAN KONSTITUSI, PEMISAHAN KEKUASAAN, DAN KONSEP LEMBAGA PERWAKILAN

Kata Kunci : Pengawasan DPRD, dan Harmonisasi Hubungan Kepala Daerah serta DPRD.

BAB I PENDAHULUAN. disingkat UUD RI Tahun 1945, adalah hukum dasar tertulis (basic law)

KAWAL DAN IMBANG (CHECKS AND BALANCES)

1. Jelaskan pengertian pemerintahan : Jawab: a. Dalam arti luas b. Dalam arti sempit 2. Jelaskan pengertian pemerintahan menurut Utrecht : Jawab:

Badan Eksekutif, Legeslatif, Yudikatif

Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Asahan Kata Kunci : Pengawasan DPRD, Pemerintah Daerah, Harmonisasi Hubungan Kepala Daerah dan DPRD

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern sekarang ini, hampir semua negara mengklaim menjadi

BADAN EKSEKUTIF OLEH: ADIYANA SLAMET. Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-6 (IK-1,3,4,5)

LATIHAN SOAL TATA NEGARA ( waktu : 30 menit)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL PERBANDINGAN SISTEM POLITIK

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibentuk maka ditarik tiga. kesimpulan, yakni:

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

II. TINJAUAN PUSTAKA. kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA

LEMBAR PERSETUJUAN REVITALISASI PERANAN DPD DALAM SISTEM PARLEMEN DI. INDONESIA (Kajian Yuridis UUD NRI Tahun 1945 Pasal 22C Dan 22D

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam beberapa bagian, tetapi tidak dipisahkan. Hal ini membawa konsekuensi

KUNCI SOAL ULANGAN HARIAN I TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

Kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat Sebagai Lembaga Yang Memegang Kekuasaan Membentuk Undang-Undang Menurut Pasal 20 Ayat (1) UUD 1945

PERAN KELEMBAGAAN NEGARA DI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF

DISUSUN OLEH : Suroto, S.H., M.Hum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS TUJUH BELAS AGUSTUS SEMARANG

Bab II. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. atas hukum, yang kekuasaan tertinggi dalam negara berada di tangan rakyat.

Negara Demokrasi Modern dan Negara Autokrasi Modern

BAB I PENDAHULUAN. tinggi negara yang lain secara distributif (distribution of power atau

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Daerah yang baik (good local governace) merupakan

Penguatan Lembaga DPD Melalui Amandemen Ulang Lembaga MPR

KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan reformasi yang digalakkan oleh mahasiswa dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan sejarah, teori dan pemikiran tentang pengorganisasian kekuasaan dan

ASAS HUKUM TATA NEGARA. Riana Susmayanti, SH.MH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENERAPAN KONSEP TRIAS POLITICA DI INDONESIA BERDASARKAN PERSPEKTIF UUD 1945 PASCA AMANDEMEN

PENUTUP. partai politik, sedangkan Dewan Perwakilan Daerah dipandang sebagai

PRINSIP CHECKS AND BALANCES DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

LEMBAGA NEGARA DAN PEMBAGIAN KEKUASAAN HORISONTAL

MENYOAL KELEMAHAN DPD. Oleh: Muchamad Ali Safa at 1. DPD kembali mengalami gesekan dengan saudara tuanya, yaitu DPR.

BAB III. A. Urgensi Amandemen Undang Undang Dasar tahun 1945 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 (UUD NRI

Makalah Mengenai Keberadaan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dalam Ketatanegaraan Indonesia BAB I PENDAHULUAN

KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN.

Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan

FORMAT KELEMBAGAAN DAN POLA HUBUNGAN MPR DENGAN DPR DAN DPD PASCA AMANDEMEN UUD TAHUN 1945

KEDUDUKAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM KELEMBAGAAN LEGISLATIF MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR 1945 MOH. DERMAWAN / D

Asas asas Hukum Tata Negara

KEDUDUKAN DAN FUNGSI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DI DALAM PROSES LEGISLASI PASCA AMANDEMEN UUD 1945 Oleh : Montisa Mariana, SH.,MH

BAB II PENGATURAN TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH DI INDONESIA. A. Kewenangan Memberi Pertimbangan dan Fungsi Pengawasan Dewan

DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM SISTEM KETATANEGARAAN RI (PASCA AMANDEMEN UUD 1945)

FUNGSI LEGISLASI DPR PASCA AMANDEMEN UUD Sunarto 1

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III PROFIL PEMERINTAHAN INDONESIA

TRANSPARANSI LEGISLATIF DALAM LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT. Drs. H. A. Gau Kadir, MA

BAB III PENUTUP. dimaksudkan sebagai jalan untuk mewujudkan gagasan meniadakan. kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi negara.

FORMAT KELEMBAGAAN DAN POLA HUBUNGAN MPR DENGAN DPR DAN DPD PASCA AMANDEMEN UUD TAHUN 1945

REFLEKSI DAN PROSPEK DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA LEMBAGA NEGARA. Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. susunan organisasi negara yang terdiri dari organ-organ atau jabatan-jabatan

THE REGIONAL REPRESENTATIVE COUNCIL AUTHORITY LEGISLATION PROCESS IN CONSTITUTIONAL REPUBLIC OF INDONESIA

Kewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. direalisasikan melalui wakil-wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Hakikat Pemerintaha n. Bentuk-bentuk Pemerintahan. Perbandingan di Berbagai. Negara. Pelaksanaan di Indonesia

GBHN = Demokrasi Mayoritas Muchamad Ali Safa at 1

MEKANISME CHECKS AND BALANCES ANTARA PRESIDEN DAN DPR DALAM SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL DI INDONESIA 1 Oleh : Hezky Fernando Pitoy 2,

KEWEWENANGAN PRESIDEN DALAM BIDANG KEHAKIMAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945

HAK MENYATAKAN PENDAPAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM MEKANISME PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN DI INDONESIA

IMPLIKASI PUTUSAN MK ATAS PENGGUNAAN HAK ANGKET DPR TERHADAP KPK

Transkripsi:

Lembaga Legislatif Cecep Hidayat cecep.hidayat@ui.ac.id - www.cecep.hidayat.com Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia

Materi Bahasan Relasi Trias Politica dan Legislatif. Sejarah Parlemen. Struktur Parlemen. Fungsi Lembaga Legislatif. Hak Lembaga Legislatif.

Trias Politica Trias politica adalah pembagian kekuasaan secara fungsional. Terdiri atas: Lembaga Legislatif; the rule making function; direpresentasikan oleh Parlemen. Lembaga Eksekutif; the rule application function; direpresentasikan oleh Pemerintah. Lembaga Yudikatif; the rule adjudication function; direpresentasikan oleh Peradilan.

Sejarah Parlemen Pada tahun 900-an, raja memanggil council untuk meminta saran terkait dengan pajak dan perang. Anggota council adalah uskup, kepala biara, bangsawan, dan ksatria. Tiga level komposisi parlemen: Raja; Lord (uskup dan barons); Commons (Ksatria dan representasi dari masyarakat). Pada tahun 1262, Raja John yang pertama kali menyebut istilah parlemen.

Pemisahan Kekuasaan John Locke: Kekuasaan Legislatif (ditambah Yudikatif); Kekuasaan Federatif (Eksekutif, hubungan luar negeri). Montesquieu: Trias Politica (Teori Pemisahan Kekuasaan atau Distribution of Power) Legislatif; Yudikatif; Eksekutif.

Penerapan Trias Politica Namun pada penerapannya Trias Politica tidak dapat dijalankan secara murni. Hal ini terjadi karena: Anggota legislatif bersifat multimember; Tidak ada hierarki pada legislatif; Karakteristik diantara badan legislatif saling berbeda.

Penerapan di Konstitusi Amerika Serikat. Mempunyai Check and Balances. Inggris.

Struktur atau Bentuk Parlemen: Unikameral (Komisi) Negara dengan ukuran yang kecil lebih menyukai sistem ini; Dalam negara sosialis, sistem ini akan dapat membawa pada kompilasi-kompilasi tertentu. Misalnya penundaan dan pembiayaan. Sistem ini mendominasi pada sebagian besar negara baru. Sistem ini dapat dilihat di Asia, misalnya pada Vietnam, Singapura, Laos, Libanon, Suriah, dan Kuwait. Fungsi dalam sistem unikameral terpusat pada satu badan legislatif tertinggi dalam struktur negara.

Struktur atau Bentuk Parlemen: Bikameral Alasan penggunaan sistem ini: Check and balances, serta pembahasan ulang dalam bidang legislasi. Untuk membentuk sistem perwakilan tertentu yang tidak terwakili oleh satu majelis. Melindungi etnis tertentu (Burmese), turun temurun (Inggris), dan Education (Irish).

Kesimpulan Penelitian Andrew S. Ellis Semua negara federal memiliki dua majelis, kecuali Venezuela dan Komoro. Negara kesatuan seimbang, sebagian memakai unikameral dan sebagian memakai bikameral. Sebagian besar negara yang memiliki jumlah penduduk besar memiliki dua majelis, kecuali Bangladesh dan Mozambik. Sebagian besar negara yang menganut sistem presidensial menganut dua kamar, Indonesia termasuk salah satu pengecualian.

Fungsi dan Hak Lembaga Legislatif (1) Perundang-undangan atau Legislasi Inisiatif: hak/kewajiban mengajukan rancangan undang-undang. Amandemen: hak untuk mengubah setiap rancangan UU yang diajukan oleh pemerintah. Bahkan DPR juga berhak menolak sama sekali rancangan UU yang diajukan oleh Pemerintah. Budget atau anggaran.

Fungsi dan Hak Lembaga Legislatif (2) Pengawasan atau Kontrol Bertanya. Interpelasi: hak untuk meminta keterangan. Enquette atau Angket: hak untuk menyelidiki. Resolusi: hak pernyataan pendapat. Memorandum: hak untuk memeringatkan tertulis. Impeachment: hak untuk menuntut pertanggungjawaban. Mosi (pada sistem parlementer); Mosi dukungan: fungsi pemberian dukungan. Mosi tidak percaya: pernyataan ketidakpercayaan.

Fungsi dan Hak Lembaga Legislatif (3) Anggaran atau Budget. berhak mengajukan RAPBN. berhak mengubah dengan mengurangi ataupun menambah anggaran dari apa yang diajukan oleh pemerintah. Pendidikan Politik.

Profil Cecep Hidayat Lahir pada 25 April 1978, merupakan pengajar tetap pada Departemen Ilmu Poli>k FISIP UI (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poli>k Universitas Indonesia). Sebelum bergabung dengan UI, Cecep telah melakukan berbagai riset terkait poli>k di Indonesia, dan juga poli>k di negara- negara Asia Tenggara. Hal ini dilakukannya sampai dengan sekarang. Selain mengajar dan melakukan riset, Cecep juga pernah menjadi Sekretaris Departemen dan Ketua Program Studi Ilmu Poli>k Jenjang Sarjana Reguler Departemen Ilmu Poli>k FISIP UI. Sekarang Cecep menjadi Dosen dan juga Periset UI. Selain itu Cecep juga ak>f sebagai pembicara dalam berbagai seminar berskala nasional dan internasional. Cecep Hidayat menamatkan jenjang Sarjana Ilmu Poli>k dari FISIP UI, dan gelar dual magister dalam Integrasi Regional (IMRI/Interna>onal Masters in Regional Integra>on) dari the Asia- Europe Ins1tute, Universi1 Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia dan Centro Internacional Carlos V, Universidad Autonoma de Madrid, Spanyol.

Bibliografi Asshiddiqie, Jimly (2008). Otonomi Daerah dan Parlemen di Daerah. Makalah. Budiardjo, Miriam (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik Edisi Revisi. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, Bab IX. Ranney, Austin (1996). Governing: An Introduction to Political Science. New Jersey, Prentice Hall, Chapter 11.