BAB I PENDAHULUAN. memberikan pengaturan antrian terhadap masyarakat. Pada saat ini, di berbagai tempat customer service telah

dokumen-dokumen yang mirip
PQ-89. Apa itu PQ-89?

BAB I PENDAHULUAN. mulai menggeser pekerjaan manusia dari pekerjaan sederhana sampai pekerjaan yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Kebutuhan perangkat keras atau hardware merupakan

PCQue Standard. Apa itu PCQue Standard?

AMQS V4.0. Apa itu AMQS V4.0?

STMIK MDP. Hendra Tanoto Wahyu Adiansyah

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. data-data yang dibutuhkan dalam perancangan sistem. Data-data yang dibutuhkan

PCQue Multimedia. Apa itu PCQue Multimedia?

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

AMQS V.50. Apa itu AMQS V5.0?

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. didukung oleh fasilitas dan SDM yang mampu akan sangat membantu dalam kinerja sistem.

Proposal Alat Antrian Otomatis Digital Signage PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. transaksi merupakan nilai ukur dari tingkat kemajuan suatu perusahaan. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dilakukan lewat ujung yang lainnya. Setiap hari sering kali dijumpai bentuk

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem

AMQS Touch Screen V4.0

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di era modern ini teknologi sudah tidak bisa terlepas dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PROPOSAL Alat Antrian Otomatis & Media Advertising Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. berkarya secara penuh untuk membuahkan hasil yang optimal. Kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. Perusahan bengkel otomotif terdapat beberapa proses transaksi yang sering

Presentasi / Demo Produk. Mesin Antrian Multimedia

TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI S U R A B A Y A 2011 GAGAP SURYO NEGORO NPM

Simple Multimedia Queue System (SMQS) V3.2

BAB 1 PENDAHULUAN. sejumlah fasilitas yang ditujukan untuk menunjang aktivitas customer / penginap,

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat IT dan menerima jasa perbaikan (service) alat-alat IT. Pada bagian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun ke tahun membuat kebutuhan akan mesin Anjungan Tunai Mandiri(ATM)

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA SERVIS SEPEDA MOTOR Studi Kasus : Naga Mulya Motor Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Bagian penmaru dan Rektor mengalami kesulitan dalam mengambil

BAB I PENDAHULUAN. meja kosong. Pada saat customer memasuki restoran, maka customer akan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, dunia teknologi yang ada sekarang

BAB I PENDAHULUAN. dua tahun yang lalu UD. Matahari Jaya ini mencoba memperluas penjualan. dengan membuka cabang di daerah Batu dan Mojokerto.


BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi yang terus berkembang sampai sekarang adalah teknologi informasi yang

Wireless Simple Multimedia Queue System (WSMQS)

BAB I PENDAHULUAN. PT. Irhamna Progres Mandiri adalah perusahaan dagang (supplier) oli import, penjualan oli di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. penjualan Koran dan dari banyaknya iklan yang dimuat. Sebagai perusahaan media

PENGELOLAAN ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR STUDI KASUS : BENGKEL INDAH MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. enak dan harga yang bersahabat, pelayanan kepada customer menjadi point

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi sebuah perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman saat ini membutuhkan tuntutan kerja dan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. adalah usaha restoran, dalam hal ini memerlukan system penjualan yang efisien,

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN MESIN ANTRIAN BANK BERBASIS LOCAL AREA NETWORK (LAN)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

PENYEDIA SISTEM MANAJEMEN KONSUMEN

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1. LAMPIRAN. 1. Apakah Anda pengguna smartphone? 2. Operating system smartphone apa yang Anda gunakan? b. BlackBerry. d.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PENJUALAN PEMBELIAN PERSEDIAAN AIR CONDITIONER (AC) PADA CV NATIONAL KENCANA PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji dalam annual report sebagai berikut, KFC dalam situs resmi laporan

Bersama ini saya lampirkan bahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

BAB I. Pendahuluan. komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas

IMPLEMENTASI MULTI CHANEL SINGLE PHASE KEDALAM SISTEM ANTRIAN DI KANTOR POS CABANG GURAH ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN I.1

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran teknologi informasi sangat penting dalam perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat akan listrik tidak sebanding dengan kecepatan pertumbuhan daya listrik

BAB I PENDAHULUAN. orang-orang tersebut berasal dari daerah yang tidak sama dengan tempat

BAB I PENDAHULUAN. makin pesat. Informasi yang beberapa tahun lalu disampaikan melalui cara da waktu

BAB I PENDAHULUAN. proses utama yang dilakukan oleh perusahaan pada proses bisnisnya. Namun

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat di tepi jalan, seperti warung-warung dan kafe tenda; bisnis makanan

BAB III METODE PENELITIAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PEMANGGILAN NOMOR ANTRIAN NASABAH BANK BERBASIS SISTEM KOMPUTER

BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. usaha jasa perjalanan wisata di Bali. Perusahaan ini melayani pelanggan

APLIKASI PENGELOLAAN UANG BULANAN BERBASIS MOBILE SKRIPSI. Disusun oleh : ERIDA AYU ARINTA NPM

BAB 1 PENDAHULUAN. modernisasi bagi perpustakaan tersebut. perpustakaan, baik dari segi institusi ataupun dari segi pengguna (patron) yang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

APLIKASI ANTRIAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA KELUARAN. Naskah Publikasi

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI ANTRIAN MENGGUNAKAN Biskitz CMS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang struktur data FIFO

BAB I PENDAHULUAN. mojosari, masalah yang di hadapi oleh SMK NASIONAL saat ini adalah para

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM PRINT OUT NOMOR ANTRIAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Antrian merupakan kejadian yang dapat kita ditemui di berbagai tempat yang memberikan pelayanan kepada masyarakat diantaranya rumah sakit, bank, jalan tol dan lainya. Proses mengantri merupakan hal yang membosankan bagi masyarakat kita karena berbagai hal, antara lain proses mengatri yang panjang, ruang tempat menunggu antrian kurang nyaman dan sistem antrian yang kurang bisa memberikan pengaturan antrian terhadap masyarakat. Pada saat ini, di berbagai tempat customer service telah menerapkan sistem antrian menggunakan komputer dalam mengatur antrian. Customer mengambil nomor antrian dengan menekan tombol atau layar pada mesin/komputer antrian dan kemudian nomor antrian akan dicetak. Setelah itu customer tinggal menunggu untuk dipanggil oleh customer service. Dalam perkembangan pembuatan aplikasi sistem antrian kadang masih menemui kendala jika server tiba-tiba mati. Hal ini bisa saja membuat antrian menjadi kacau karena nomor antrian tidak disimpan 1

dan hilang ketika listrik padam. Ketika dihidupkan lagi maka nomor antrian akan diulang mulai nol lagi. Jika antrian hanya satu atau dua orang, hal tersebut tidaklah begitu menyulitkan. Namun akan menjadi masalah jika antrian telah mencapai puluhan bahkan ratusan. Dibutuhkan pengembangan dari sistem antrian yang mampu menangani hal tersebut. Oleh karena itu, penulis mencoba mengembangkan aplikasi sistem antrian yang memiliki fitur pemanggil nomor antrian dengan suara berdasarkan nomor antrian yang mendapat giliran untuk dilayani dimana nomor antrian yang telah dicetak akan disimpan di dalam database server yang mencatat semua nomor antrian yang belum dilayani dan sudah dilayani. Sehingga, jika listrik padam maka nomor antrian tidak akan kacau dan bisa dilanjutkan dari nomor antrian sesuai urutanya. Penggunaan database tidak hanya mempermudah melanjutkan antrian jika server mati. Pada aplikasi ini dapat melakukan pendataan terhadap kepuasan layanan yang diberikan oleh customer service kepada customer apakah customer merasa puas terhadap layanan yang diberikan atau tidak. Data tersebut dapat digunakan oleh manajemen sebagai penilaian kinerja dan layanan. 2

Dengan menggunakan sistem antrian berbasis software, pengguna akan dimudahkan dalam melakukan penambahan jenis layanan dan jumlah counter dengan investasi yang lebih ekonomis. Sebuah mesin QUENETIC Controller Stand Alone berharga Rp.8.000.000,- yang perlu ditambah dengan QUENETIC Main Display untuk display nomor antrian seharga Rp.2.700.000,- (bhinneka.com, 2013). Sebuah mesin antrian restoran pun dipatok dengan harga Rp.3.750.000 (axopos.com, 2013). Namun investasi sebesar tersebut dikeluarkan untuk sebuah mesin antrian yang tidak bisa di costumize sesuai dengan kebutuhan layanan yang digunakan. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan sistem antrian berbasis aplikasi yang mampu berjalan di komputer yang dapat di costumize sesuai dengan jumlah dan jenis layanan yang disediakan. Aplikasi yang dibuat dapat menyesuaikan jumlah counter dan jenis layanan jika sewaktu-waktu dibutuhkan tanpa harus menghubungi developer tempat membeli aplikasi karena sudah dibuat berupa paket aplikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan antrian dan layanan perusahaan. 3

1.2. Perumusan Masalah 1. Bagaimana membuat sebuah aplikasi sistem antrian yang dapat di costumize sesuai dengan jumlah dan jenis layanan yang dibutuhkan? 2. Bagaimana membangun aplikasi yang mampu membuat nomor antrian secara otomatis dengan satu sumber kedatangan dengan lebih dari satu tempat pelayanan dan lebih dari satu layanan? jenis 3. Bagaimana mengatur antrian yang akan dilayani oleh beberapa customer service yang bertugas? 4. Bagaimana membangun aplikasi antrian yang dapat melakukan pemanggilan nomor antrian dengan panggilan suara dalam Bahasa Indosesia? 5. Bagaimana membangun aplikasi antrian yang dapat mengatasi masalah ketika listrik mati dan tidak mengacaukan nomor antrian? Dimana akan dilakukan pengulangan panggilan terhadap nomor antrian terakhir ketika mengalami gangguan. 6. Bagaimana membuat sistem antrian yang mampu melakukan forwarding nomor antrian ke jenis layanan lain? 4

1.3. Pembatasan Masalah 1. Kerja aplikasi meliputi membuat, mencetak dan memanggil nomor antrian dengan panggilan suara. 2. Aplikasi yang dibuat dalam Tugas Akhir ini berbentuk prototype/sample paket aplikasi yang diterapkan ditempat pelayanan pelangggan atau customer care perusahaan. 3. Costumize yang dimaksudkan dalam hal ini adalah jumlah dan jenis layanan yang bisa diubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 4. Dalam aplikasi yang dibuat, sumber kedatangan antrian berasal dari satu sumber kedatangan dimana nomor antrian akan tetap dilanjutkan meskipun sebuah nomor antrian yang diambil masuk ke jenis layanan yang berbeda. Yang berarti nomor antrian tidak akan diulang mulai nol ketika ada antrian sebuah antrian yang masuk di jenis layanan yang berbeda. 5. Pengembangan modul pemanggilan suara menggunakan panggilan dalam Bahasa Indonesia dengan menggunakan satu model suara perempuan. 5

1.4. Tujuan 1. Menghasilkan aplikasi sistem antrian yang dapat di costumize sesuai dengan jumlah dan jenis layanan yang dibutuhkan. 2. Menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu membuat nomor antrian secara otomatis dengan satu sumber kedatangan dengan lebih dari satu tempat pelayanan dan lebih dari satu layanan. jenis 3. Menghasilkan sebuah aplikasi untuk mengatur antrian yang akan dilayani oleh beberapa customer service yang bertugas. 4. Menghasilkan aplikasi antrian yang dapat melakukan pemanggilan nomor antrian dengan panggilan suara dalam Bahasa Indosesia. 5. Menghasilkan aplikasi antrian yang dapat mengatasi masalah ketika listrik mati dan tidak mengacaukan nomor antrian. Dimana ketika mengalami gangguan, nomor antrian terakhir akan dipanggil ulang. 6. Menghasilkan sistem antrian yang mampu melakukan forwarding nomor antrian ke jenis layanan lain. 6

1.5. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, pembahasan mengenai aplikasi yang dibuat akan dibagi menjadi beberapa BAB dengan sistematika penulisan: BAB I : Pendahuluan Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang masalah dan penjelasan permalasahan secara umum, perumusan masalah serta batasan masalah yang dibuat, tujuan dari pembuatan aplikasi dan sistematika penulisan laporan. BAB II : Landasan Teori Pada bab ini akan membahas secara singkat teori-teori yang berhubungan dan mendukung dalam pembuatan aplikasi ini, meliputi : Queue, Konsep Dasar Sistem, Use Case Diagram, DFD dan Database. BAB III : Metode Penelitian Dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan membahas Analisis dan Metode Pengembangan Aplikasi yang dibuat meliputi Blok Diagram, Use Case Diagram, ERD, Desain Database dan Flowchart. 7

BAB IV : Implementasi Dan Evaluasi Pada bab ini berisi uraian implementasi aplikasi dan evaluasi aplikasi. BAB V : Penutup Pada bab ini berisi kesimpulan dari evaluasi serta saransaran yang bermanfaat guna peningkatan efisiensi dan pengembangan aplikasi. 8