BAB III METODE PENELITIAN. tentang kinerja pengawas Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kecamatan. Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

dokumen-dokumen yang mirip
KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN POSIGADAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN. Irawan Kasiaradja¹, Abd.Kadim.Masaong 2, Arifin 3.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Keadaan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Posigadan Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. yakni dari bulan September sampai dengan bulan Desember 2013.

oleh: Hernawati Gaib*Asrin **Warni T. Sumar UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN 2013 ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

¹ Sofyan Kasiaradja Mahasiswa pada Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo: Prof.Dr.H. Ansar M.Si dan Dr. Asrin M.

BAB III METODE PENELITIAN. rinci (Nana Syaodih, 2007:287). Penelitian ini menggunakan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus statistik.

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Momalia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB II METODE PENELITIAN. analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan ex post facto. Menurut Sugiyono dalam

BAB III METODE PENELITIAN yang berlokasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kampar Airtiris.

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Gorontalo. Penelitian Penerapan Pendidikan karakter pada kelas akselerasi di

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian. Penentuan lokasi penelitian diperlukan sebagai wilayah untuk memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Manajemen Pendidikan. Anggota : Pembimbing I Dr. Asrin, M.Pd Pembimbing II Warni Tune Sumar SPd.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data dari lapangan. Metode penelitian yang digunakan penulis

B. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam rangka mengumpulkan data penelitian, penulis mengambil tempat dan waktu penelitian sebagai berikut:

BAB III Metodologi Penelitian

MANAJEMEN KESISWAAN DI SMK NEGERI 1 GORONTALO Septyaningsih ahbabuna, Ansar*, Warni sumar** Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan UNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III MET0DE PENELITIAN. Penelitian kuantitatif pada prinsipnya menjawab suatu masalah yang akan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif, yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan jawaban dari para

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan memilih lokasi penelitian di SDN 59

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode ini dibutuhkan karena untuk menentukan data penelitian, menguji

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III METODE PENELITIAN

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sebuah penelitian terkandung suatu tujuan dan harapan yang ingin

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. dasar pertimbangan bahwa di sekolah tersebut terdapat siswa-siswi yang masih

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Juni 2013 sampai dengan 19 Agustus 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah suatu cara yang teratur dalam menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menguji hipotesis, membuat prediksi, maupun mempelajari implikasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendidikan untuk mahasiswa. Penelitian di laksanakan bulan Mei sampai Juni 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Jasa Boga IV

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pada masa sekarang, dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan data dan. secara obyekif dalam suatu deskripsi situasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuannya (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).

BAB III METODE PENELITIAN. penyusunan dan seminar proposal skripsi, (3) pengumpulan data, (4) penulisan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau. baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012: 80) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango,

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMAN 1 Kota Gajah,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kota Bandar Lampung yaitu di beberapa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian adalah Pengaruh Keterampilan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan yang dimaksud dengan Metodologi adalah sebuah proses,

III. METODELOGI PENELITIAN. sesuai dengan fakta yang ada. Oleh karena itu peneliti ingin menggambarkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Alasan dipilihnya lokasi tersebut atas keingintahuan peneliti tentang kinerja pengawas Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 4 (empat) bulan terhitung pada saat pelaksanaan studi pendahuluan sampai dengan proses pembimbingan. Penelitian ini dimulai dari bulan Maret sampai Juni. 3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan analisis persentase dan jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian ini akan mendeskripsikan kinerja pengawas Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Posigadan. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: (1) observasi awal, (2) penyusunan dan seminar proposal skripsi, (3) pengumpulan data, (4) penulisan laporan dalam bentuk skripsi. 1

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah pengawas, kepala sekolah, guru baik PNS maupun honorer yang sering disupervisi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 167 orang yang terdiri dari pengawas 3 orang, kepala sekolah serta guru 164 orang tersebar dalam 18 sekolah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 3.1 dan 3.2 Tabel 3.1 Keadaan Populasi Pengawas No Nama Jumlah Keterangan 1 Pengawas TK SD 3 orang Jumlah 3 orang Sumber data : Cabang Dinas Pend. Posigadan Kab. Bol. Mong. Selatan, 2013 Tabel 3.2 Keadaan Populasi Guru NAMA GUGUS NAMA SEKOLAH JUMLAH GURU Jlh Gugus Lion Sekolah Dasar Negeri 1 Lion Sekolah Dasar Negeri 2 Lion Sekolah Dasar Negeri Saibuah 9 orang 10 orang 27 Gugus Sekolah Dasar Negeri 3 Meyambanga 6 orang Meyambanga Sekolah Dasar Negeri 2 Meyambanga Sekolah Dasar Negeri 1 Meyambanga 12 orang 9 orang 27 Gugus Mamalia Sekolah Dasar Negeri 1 Momalia Sekolah Dasar Negeri 2 Momalia 11 orang 11 orang Sekolah Dasar Negeri 3 Momalia Sekolah Dasar Negeri 4 Momalia Sekolah Dasar Negeri Pilolahunga 10 orang 4 orang 4 orang 40 Gugus Sekolah Dasar Negeri 1 Sinombayuga 13 orang Sinombayuga Sekolah Dasar Negeri 2 Sinombayuga Sekolah Dasar Negeri 3 Sinombayuga 12 orang 11 orang 36 Gugus Sekolah Dasar Negeri 1 Milangodaa 11 orang Milangodaa Sekolah Dasar Negeri 2 Milangodaa 9 orang Sekolah Dasar Negeri Tolutu 9 orang 34 Sekolah Dasar Negeri Botuliodu 5 orang Jumlah 164 Sumber data : Cabang Dinas Pend. Posigadan Kab. Bol. Mong. Selatan, 2013 2

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah populasi yang diteliti adalah 167 orang yang tersebar di 18 Sekolah. Menurut Harry King (dalam Sugiono 2012:129) dengan nomogramnya jumlah populasi maksimum 2000, dengan taraf kesalahan yang bervariasi, mulai 0,3% sampai dengan 15% dan faktor pengali yang disesuaikan dengan taraf kesalahan yang ditentukan. Berikut ini cara penarikan sampel berdasarkan nomogram Harry King. Gambar 3.1 Nomogram Harry King 3.3.2 Sampel Sugiyono (2012:118) mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut. Proses penarikan sampel dengan menggunakan nomogram Harry King bila jumlah populasi 167 orang dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 5% diperoleh besarnya persentase besarnya sampel yaitu 62%. Jadi dengan demikian jumlah sampel yang diambil 0,62 167 1,195 = 123,73 orang, dibulatkan menjadi 124 orang. Untuk mengambil sampel tersebut digunakan teknik random sampling. 3

Berikut ini diuraiakan keadaan responden yang diperoleh oleh peneliti terhitung dari Maret 2013, sebagaimana terdapat dalam tabel 3.4 dan 3.5 Tabel 3.3 Keadaan Sampel Pengawas No Nama Jumlah Keterangan 1 Pengawas TK SD 3 orang 3 orang Jumlah 3 orang Sumber data : Olahan Data Primer, 2013 Tabel 3.4 Keadaan Sampel Guru Nama Gugus Nama Sekolah Jumlah Responden Gugus Lion Sekolah Dasar Negeri 1 Lion 7 orang Sekolah Dasar Negeri 2 Lion Sekolah Dasar Negeri Saibuah 5 orang Gugus Meyambanga Sekolah Dasar Negeri 3 Meyambanga Sekolah Dasar Negeri 2 Meyambanga Sekolah Dasar Negeri 1 Meyambanga Gugus Mamalia Sekolah Dasar Negeri 1 Momalia Sekolah Dasar Negeri 2 Momalia Sekolah Dasar Negeri 3 Momalia Sekolah Dasar Negeri 4 Momalia Sekolah Dasar Negeri Pilolahunga Gugus Sinombayuga Gugus Milangodaa Sumber data : Olahan Data Primer, 2013 3.4 Instrumen Penelitian Sekolah Dasar Negeri 1 Sinombayuga Sekolah Dasar Negeri 2 Sinombayuga Sekolah Dasar Negeri 3 Sinombayuga Sekolah Dasar Negeri 1 Milangodaa Sekolah Dasar Negeri 2 Milangodaa Sekolah Dasar Negeri Tolutu Sekolah Dasar Negeri Botuliodu 4 orang 7 orang 3 orang 3 orang 10 orang 7 orang 7 orang 4 orang Jlh 20 19 30 26 26 Jumlah 121 Instrumen yang digunakan untuk menjaring data dalam penelitian ini adalah instrument kriteria. Instrumen kriteria disusun dan dikembangkan berdasarkan indikator dari kineja pengawas. Indikator tersebut antara lain: (1) kemampuan pengawas dalam merencanakan kepengawasan, (2) kemampuan 4

pengawas dalam melaksanakan kepengawasan, (3) kemampuan pengawas dalam mengevaluasi pelaksanaan kepengawasan, (5) kemampuan pengawas dalam membina dan melatih profesionalisme guru. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk menjaring data adalah sebagai berikut: 3.5.1 Angket Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, Angket juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar diwilayah yang luas. Angket dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui orang lain. Angket merupakan teknik utama dalam penelitian ini yang dilakukan dengan cara menyebarkan angket tersebut kepada responden. Penulis menggunakan instrumen yang berisikan pertanyaan yang berhubungan dengan proses evaluasi supervisi. Angket penelitian ini diukur dengan alternatif jawaban dengan memiliki bobot dimulai dari 5, 4, 3, 2 dan 1 dengan klasifikasi sebagai berikut : 5

Tabel 3.5 Cara Pemberian Skor No 1 2 3 4 5 6 7 Banyaknya Kriteria Sepuluh Tujuh Enam Lima Empat Tiga Dua Keterangan Pemberian Skor 5 4 3 2 1 10 aspek 7 aspek 4 aspek aspek membuat 7 aspek 5 aspek 3 aspek aspek membuat 6 aspek 5 aspek 3 aspek aspek membuat 5 aspek 4 aspek 3 aspek aspek membuat 4 aspek 3 aspek 2 aspek aspek membuat Muncul Muncul Muncul Tidak 3 aspek 2 aspek 1 aspek membuat Muncul Muncul Tidak 2 aspek 1 aspek membuat 3.5.2 Dokumentasi Dokumentasi suatu tehnik pengumpulan dengan jalan meneliti data dalam dokumen yang ada kaitannya dengan topik pembahasan. Dokumen merupakan teknik pengumpulan data menggunakan dokumen-dokumen, hasil penilitian dan buku reperensi. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dari dokumen-dokumen kepegawaian yang ada hubunganya dengan jumlah pengawas, kepala sekolah dan guru dari Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Posigadan. 6

3.6 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif persentase dengan analisis statistik deskriptif yaitu analisis data yang menggunakan rumus presentase (%). Menentukan persentase frekuensi capaian responden dengan rumus sebagai berikut: P = F N x 100% (Sugiono 2005 : 107) Keterangan : P F N : Persentase : Frekuensi jawaban responden : Jumlah jawaban respond 100% : Bilangan tetap Untuk mendeskripsikan variabel yang diteliti sehubungan dengan indikator-indikator tentang kinerja pengawas di Sekolah Dasar se Kecamatan Posigadan, digunakan teknik analisis dengan formulasi: Sr S min P x 100% r (Sugiyono, 2002:111) Keterangan : P = Persentase Sr = Skor Indikator/Responden S.Min = Skor minimal yang mungkin dicapai r = Selisih antara skor maksimal dengan skor minimal. 7

Hasil analisis selanjutnya dibuat dalam bentuk tabel, untuk mendeskripsikan Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Negeri dengan klasifikasi berdasarkan pedoman pada PKPS (penilaian kinerja pengawas sekolah) sebagai berikut: a. nilai 91 sampai dengan 100 disebut sangat baik; b. nilai 76 sampai dengan 90 disebut baik; c. nilai 61 sampai dengan 75 disebut cukup; d. nilai 51 sampai dengan 60 disebut sedang; dan e. nilai sampai dengan 50 disebut kurang. 8