BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Alasan dipilihnya lokasi tersebut atas keingintahuan peneliti tentang kinerja pengawas Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 4 (empat) bulan terhitung pada saat pelaksanaan studi pendahuluan sampai dengan proses pembimbingan. Penelitian ini dimulai dari bulan Maret sampai Juni. 3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan analisis persentase dan jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian ini akan mendeskripsikan kinerja pengawas Sekolah Dasar Negeri Di Kecamatan Posigadan. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: (1) observasi awal, (2) penyusunan dan seminar proposal skripsi, (3) pengumpulan data, (4) penulisan laporan dalam bentuk skripsi. 1
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah pengawas, kepala sekolah, guru baik PNS maupun honorer yang sering disupervisi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 167 orang yang terdiri dari pengawas 3 orang, kepala sekolah serta guru 164 orang tersebar dalam 18 sekolah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 3.1 dan 3.2 Tabel 3.1 Keadaan Populasi Pengawas No Nama Jumlah Keterangan 1 Pengawas TK SD 3 orang Jumlah 3 orang Sumber data : Cabang Dinas Pend. Posigadan Kab. Bol. Mong. Selatan, 2013 Tabel 3.2 Keadaan Populasi Guru NAMA GUGUS NAMA SEKOLAH JUMLAH GURU Jlh Gugus Lion Sekolah Dasar Negeri 1 Lion Sekolah Dasar Negeri 2 Lion Sekolah Dasar Negeri Saibuah 9 orang 10 orang 27 Gugus Sekolah Dasar Negeri 3 Meyambanga 6 orang Meyambanga Sekolah Dasar Negeri 2 Meyambanga Sekolah Dasar Negeri 1 Meyambanga 12 orang 9 orang 27 Gugus Mamalia Sekolah Dasar Negeri 1 Momalia Sekolah Dasar Negeri 2 Momalia 11 orang 11 orang Sekolah Dasar Negeri 3 Momalia Sekolah Dasar Negeri 4 Momalia Sekolah Dasar Negeri Pilolahunga 10 orang 4 orang 4 orang 40 Gugus Sekolah Dasar Negeri 1 Sinombayuga 13 orang Sinombayuga Sekolah Dasar Negeri 2 Sinombayuga Sekolah Dasar Negeri 3 Sinombayuga 12 orang 11 orang 36 Gugus Sekolah Dasar Negeri 1 Milangodaa 11 orang Milangodaa Sekolah Dasar Negeri 2 Milangodaa 9 orang Sekolah Dasar Negeri Tolutu 9 orang 34 Sekolah Dasar Negeri Botuliodu 5 orang Jumlah 164 Sumber data : Cabang Dinas Pend. Posigadan Kab. Bol. Mong. Selatan, 2013 2
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah populasi yang diteliti adalah 167 orang yang tersebar di 18 Sekolah. Menurut Harry King (dalam Sugiono 2012:129) dengan nomogramnya jumlah populasi maksimum 2000, dengan taraf kesalahan yang bervariasi, mulai 0,3% sampai dengan 15% dan faktor pengali yang disesuaikan dengan taraf kesalahan yang ditentukan. Berikut ini cara penarikan sampel berdasarkan nomogram Harry King. Gambar 3.1 Nomogram Harry King 3.3.2 Sampel Sugiyono (2012:118) mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut. Proses penarikan sampel dengan menggunakan nomogram Harry King bila jumlah populasi 167 orang dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 5% diperoleh besarnya persentase besarnya sampel yaitu 62%. Jadi dengan demikian jumlah sampel yang diambil 0,62 167 1,195 = 123,73 orang, dibulatkan menjadi 124 orang. Untuk mengambil sampel tersebut digunakan teknik random sampling. 3
Berikut ini diuraiakan keadaan responden yang diperoleh oleh peneliti terhitung dari Maret 2013, sebagaimana terdapat dalam tabel 3.4 dan 3.5 Tabel 3.3 Keadaan Sampel Pengawas No Nama Jumlah Keterangan 1 Pengawas TK SD 3 orang 3 orang Jumlah 3 orang Sumber data : Olahan Data Primer, 2013 Tabel 3.4 Keadaan Sampel Guru Nama Gugus Nama Sekolah Jumlah Responden Gugus Lion Sekolah Dasar Negeri 1 Lion 7 orang Sekolah Dasar Negeri 2 Lion Sekolah Dasar Negeri Saibuah 5 orang Gugus Meyambanga Sekolah Dasar Negeri 3 Meyambanga Sekolah Dasar Negeri 2 Meyambanga Sekolah Dasar Negeri 1 Meyambanga Gugus Mamalia Sekolah Dasar Negeri 1 Momalia Sekolah Dasar Negeri 2 Momalia Sekolah Dasar Negeri 3 Momalia Sekolah Dasar Negeri 4 Momalia Sekolah Dasar Negeri Pilolahunga Gugus Sinombayuga Gugus Milangodaa Sumber data : Olahan Data Primer, 2013 3.4 Instrumen Penelitian Sekolah Dasar Negeri 1 Sinombayuga Sekolah Dasar Negeri 2 Sinombayuga Sekolah Dasar Negeri 3 Sinombayuga Sekolah Dasar Negeri 1 Milangodaa Sekolah Dasar Negeri 2 Milangodaa Sekolah Dasar Negeri Tolutu Sekolah Dasar Negeri Botuliodu 4 orang 7 orang 3 orang 3 orang 10 orang 7 orang 7 orang 4 orang Jlh 20 19 30 26 26 Jumlah 121 Instrumen yang digunakan untuk menjaring data dalam penelitian ini adalah instrument kriteria. Instrumen kriteria disusun dan dikembangkan berdasarkan indikator dari kineja pengawas. Indikator tersebut antara lain: (1) kemampuan pengawas dalam merencanakan kepengawasan, (2) kemampuan 4
pengawas dalam melaksanakan kepengawasan, (3) kemampuan pengawas dalam mengevaluasi pelaksanaan kepengawasan, (5) kemampuan pengawas dalam membina dan melatih profesionalisme guru. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk menjaring data adalah sebagai berikut: 3.5.1 Angket Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, Angket juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar diwilayah yang luas. Angket dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui orang lain. Angket merupakan teknik utama dalam penelitian ini yang dilakukan dengan cara menyebarkan angket tersebut kepada responden. Penulis menggunakan instrumen yang berisikan pertanyaan yang berhubungan dengan proses evaluasi supervisi. Angket penelitian ini diukur dengan alternatif jawaban dengan memiliki bobot dimulai dari 5, 4, 3, 2 dan 1 dengan klasifikasi sebagai berikut : 5
Tabel 3.5 Cara Pemberian Skor No 1 2 3 4 5 6 7 Banyaknya Kriteria Sepuluh Tujuh Enam Lima Empat Tiga Dua Keterangan Pemberian Skor 5 4 3 2 1 10 aspek 7 aspek 4 aspek aspek membuat 7 aspek 5 aspek 3 aspek aspek membuat 6 aspek 5 aspek 3 aspek aspek membuat 5 aspek 4 aspek 3 aspek aspek membuat 4 aspek 3 aspek 2 aspek aspek membuat Muncul Muncul Muncul Tidak 3 aspek 2 aspek 1 aspek membuat Muncul Muncul Tidak 2 aspek 1 aspek membuat 3.5.2 Dokumentasi Dokumentasi suatu tehnik pengumpulan dengan jalan meneliti data dalam dokumen yang ada kaitannya dengan topik pembahasan. Dokumen merupakan teknik pengumpulan data menggunakan dokumen-dokumen, hasil penilitian dan buku reperensi. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dari dokumen-dokumen kepegawaian yang ada hubunganya dengan jumlah pengawas, kepala sekolah dan guru dari Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Posigadan. 6
3.6 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif persentase dengan analisis statistik deskriptif yaitu analisis data yang menggunakan rumus presentase (%). Menentukan persentase frekuensi capaian responden dengan rumus sebagai berikut: P = F N x 100% (Sugiono 2005 : 107) Keterangan : P F N : Persentase : Frekuensi jawaban responden : Jumlah jawaban respond 100% : Bilangan tetap Untuk mendeskripsikan variabel yang diteliti sehubungan dengan indikator-indikator tentang kinerja pengawas di Sekolah Dasar se Kecamatan Posigadan, digunakan teknik analisis dengan formulasi: Sr S min P x 100% r (Sugiyono, 2002:111) Keterangan : P = Persentase Sr = Skor Indikator/Responden S.Min = Skor minimal yang mungkin dicapai r = Selisih antara skor maksimal dengan skor minimal. 7
Hasil analisis selanjutnya dibuat dalam bentuk tabel, untuk mendeskripsikan Kinerja Pengawas Sekolah Dasar Negeri dengan klasifikasi berdasarkan pedoman pada PKPS (penilaian kinerja pengawas sekolah) sebagai berikut: a. nilai 91 sampai dengan 100 disebut sangat baik; b. nilai 76 sampai dengan 90 disebut baik; c. nilai 61 sampai dengan 75 disebut cukup; d. nilai 51 sampai dengan 60 disebut sedang; dan e. nilai sampai dengan 50 disebut kurang. 8